Anotasi Elin
Transcript of Anotasi Elin
Anotasi 1
Judul Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas Viii.E Semester 1
Smp 1 Jati Kudus Dalam Pokok Bahasan Teorema Pythagoras
Melalui Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning
Type Stad Tahun Pelajaran 2006/2007
Promovendus Sri Handayani
Tahun 2007
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok Apakah dapat ditingkatkan hasil belajar dalam
pembelajaran matematika pada pokok bahasan
Teorema Pythagoras peserta didik kelas VIll.E semester I
SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran 2006/2007 melalui
implementasi model Cooperative Learning Type STAD
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pokok
bahasan Teorema Pythagoras peserta didik kelas VIll.E
semester I 7 SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran
2006/2007 melalui implementasi model Cooperative
Learning Type STAD
Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 Jati Kudus
semester 1 tahun
pelajaran 2006/2007 pada kelas VIII.E. Subyek
penelitian yang akan digunakan dalam pelaksanaan
penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik
Kelas VIII.E berjumlah 40 peserta didik yang terdiri
dari 24 putri dan 16 putra., seorang guru
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 1
matematika, dan seorang observer.
Metode Penelitian Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitiantindakan kelas ini adalah metode observasi, metode
tes, dan metode angket
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
(PTK) yang direncanakan dalam 2 (dua) siklus, tiap
siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu tahap
perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap
pengematan, dan tahap refleksi.
Hasil Penelitian Berdasarkan pada hasil penelitian maka, penelitian
pada siklus II dapat dinyatakan bahwa ada
peningkatan hasil belajar yaitu pada siklus I aspek
pemahaman konsep dari mean 63,325 sebanyak 25
peserta didik pada siklus II menjadi mean 72,375
sebanyak 35 peserta didik. Hasil pada siklus I aspek
penalaran dan komunikasi 64,275 sebanyak 26
peserta didik, pada siklus II menjadi mean 75,55
sebanyak 35 peserta didik, dan hasil pada siklus I
aspek pemecahan masalah mean 65,3 sebanyak 28
peserta didik pada siklus II menjadi mean 75,525
sebanyak 35 peserta didik.
Simpulan 1) Upaya yang dilakukan oleh guru matematika dalam
meningkatkan hasil belajar pokok bahasan teorema
pythagoras melalui implementasi model Cooperative
Learning type Stad pada peserta didik kelas VIII semester I
SMP 1 Jati Kudus tahun pelajaran 2006/2007, dinyatakan ada
peningkatan hal ini dengan data yang menunjukkan bahwa
nilai hasil belajar matematika siklus I aspek pemahaman
konsep dari mean 63,325 sebanyak 25 peserta didik pada
siklus II menjadi mean 72,375 sebanyak 35 peserta didik.
Hasil pada siklus I aspek penalaran dan komunikasi 64,275
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 2
sebanyak 26 peserta didik, pada siklus II menjadi mean 75,55
sebanyak 35 peserta didik, dan hasil pada siklus I aspek
pemecahan masalah mean 65,3 sebanyak 28 peserta didik
pada siklus II menjadi mean 75,525 sebanyak 35 peserta
didik.
2) Peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran
matematika pada pokok bahasanteorema pythagoras melalui
implementasi model pembelajaran Cooperative Learning type
Stad yaitu di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) di SMP
1 Jati Kudus pada tahun pelajaran 2007
Rekomendasi 1) Model pembelajaran Cooperative Learning Type Stad perlu
terus dilaksanakan oleh guru matematika di SMP 1 Jati Kudus,
karena model pembelajaran ini menjadikan peserta didik
merasa senang dan terlatih bekerja sama, sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar.
2) Guru dalam pembelajaran matematika, hendaknya lebih kreatif
menggunakan model pembelajaran dan inovatif menggunakan
alat peraga, sehingga akan memotivasi siswa di dalamkelas.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 3
Anotasi 2
Judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii B Smp Nu Al Maruf
Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Materi Pokok Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Implementasi
Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC
Promovendus Ani Shofiyani
Tahun 2006
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok Apakah melalui implementasi Pembelajaran
Kooperatif Tipe CIRC hasil belajar siswa kelas VIII B
Semester I SMP NU Al Ma’ruf Kudus tahun pelajaran
2006 / 2007 pada materi pokok sistem persamaan
linear dengan dua variabel dapat meningkat ?
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan
hasil belajar siswa kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf
Kudus tahun pelajaran 2006/2007 pada materi
pokok sistem persamaan linear dengan dua variabel
melalui implementasi pembelajaran Kooperatif Tipe
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 4
CIRC
Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP NU Al Ma’ruf
Kudus, Jl. AKBP R Agil Kusumadya No.2 Kabupaten
Kudus. Subyek dalam penelitian ini adalah :
1. semua siswa kelas VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus
tahun pelajaran 2006 / 2007 sebanyak 46 siswa
yang terdiri dari 24 siswa putra, 22 siswa putri.
2. Seorang guru kelas VIII B sebagai pengampu mata
pelajaran Matematika SMP NU Al Ma’ruf Kudus.
3. Pengamat ( Observer ) adalah peneliti dalam
penelitian tindakan kelas
Metode Penelitian Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data
dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data
mengenai hasil belajar diambil dengan memberikan
tes evaluasi pada setiap akhir siklus. Data mengenai
kinerja guru dalam pembelajaran dan aktifitas siswa
dalam kelompok diambil dengan menggunakan
lembar observasi
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
(PTK) yang direncanakan dalam 2 siklus. Prosedur
penelitian siklus pertama di dasarkan pada hasil
refleksi awal. Prosedur penelitian yang ditempuh
merupakan suatu siklus yang mencakup 4 tahap
yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan dan refleksi. Masing-masing siklus
terdiri dari 2 kali pertemuan.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata hasil
belajar siswa adalah 64,7 dan ketuntasan belajarnya 71,7 %.
Sedangkan pada siklus II ratarata hasil belajar siswa adalah 68,1
dan ketuntasan belajarnya 78,3 %.Hasil observasi terhadap guru
menunjukkan pada siklus I guru belum sepenuhnya melaksanakan
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 5
pembelajaran kooperatif dan belum dapat mengelola kelas dengan
baik. Namun pada siklus II proses pembelajaran berlangsung
efektif dan guru dapat mengelola waktu dengan baik.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
disajikan didalam bab IV, dapat disimpulkan bahwa
melalui implementasi pembelajaran Kooperatif tipe
CIRC dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
VIII B SMP NU Al Ma’ruf Kudus Tahun Pelajaran
2006/2007 pada materi pokok Sistem Persamaan
Linear
dengan Dua Variabel.
Rekomendasi 1).Dalam pembelajaran pokok bahasan Sistem
Persamaan Linear dengan Dua Variabel sebaiknya
digunakan pembelajaran Kooperatif tipe CIRC
pada siswa SMP NU Al Ma’ruf Kudus pada tahun-
tahun berikutnya
2).Waktu untuk pembelajaran Matematika dengan
menggunakan pembelajaran Kooperatif ini sangat
lama dan sebaiknya penerapan model Kooperatif
ini dapat lebih ditekankan pada pemahaman
konsep-konsep dasar
3).Guru diharapkan didalam pembelajaran
Matematika dengan menggunakan pembelajaran
Kooperatif ini untuk lebih kreatif mengajak siswa
secara pro aktif sehingga siswa mempunyai
konsep yang tinggi dalam memecahkan
permasalahan yang muncul dalam memahami
pokok bahasan ini
4).Metode pembelajaran Kooperatif ini hanya
diterapkan pada materi pokok Sistem Persamaan
Linear dengan Dua Variabel dan hanya pada satu
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 6
kelas saja, maka perlu diadakan penelitian yang
lain pada kelas lain atau diterapkan pada pokok
bahasan yang lainnya
Anotasi 3
Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii B Smp 4
Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Pada Materi Pokok Teorema
Pythagoras Melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Jigsaw Ii
Promovendus Akhmad Sayuti
Tahun 2007
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 7
Isi Penelitian
Masalah Pokok 1. Apakah hasil belajar siswa kelas VIII B semester I
SMP 4 Kudus, pada materi pokok teorema
Pythagoras dapat ditingkatkan melalui
implementasi model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II ?
2. Apakah aktifitas siswa kelas VIII B semester I SMP
4 Kudus, pada materi pokok teorema Pythagoras
dapat ditingkatkan melalui implementasi model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II ?
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
peningkatan:
1. hasil belajar siswa kelas VIII B semester I SMP 4
Kudus pada materi pokok teorema Pythagoras
melalui implementasi model pembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw II.
2. aktifitas siswa kelas VIII B semester I SMP 4 Kudus
pada materi pokok teorema Pythagoras melalui
implementasi model pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw II.
Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP 4
Kudus yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika No. 14
desa Singocandi Kudus. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas VIII B SMP 4 Kudus Tahun Pelajaran 2006
/ 2007 yang berjumlah 42 siswa, terdiri dari 24 siswa
putra dan 18 siswa putri, seorang guru matematika
kelas VIII B ( sebagai observer) dan seorang peneliti.
Metode Penelitian Hasil belajar diambil dengan memberikan tes
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 8
evaluasi pada setiap akhir siklus. Dan kinerja guru
dalam pembelajaran dan aktifitas siswa dalam
kelompok diambil dengan menggunakan lembar
observasi tanggapan siswa terhadap pembelajaran
dengan menggunakan angket refleksi siswa
terhadap pembelajaran.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas ini
terdiri dari dua siklus meliputi tahap perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi di tiap-
tiap akhir siklus.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil tes evaluasi pada akhir siklus I diperoleh nilai
rata-rata klasikal 63,45 dan ketuntasan klasikal 60% serta
keaktifan siswa meliputi 11 aspek rata-ratanya 38,6% sedang hasil
tes evaluasi pada akhir siklus II diperoleh rata-rata klasikal 70,95
dan ketuntasan klasikal 76,2% serta keaktifan siswa meliputi 11
aspek nilai rata-ratanya 79,5%
Simpulan Melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa kelas VIII B
SMP 4 Kudus pada materi pokok teorema Pythagoras.
Rekomendasi Disarankan guru kelas kelas VIII B mkhususnya dan guru kelas
VIII pada umumnya menerapkan model pembelajaran ini dalam
membelajarkan siswa pada pembelajaran Matematika khususnya
pada materi pokok teorema Pythagoras.
Anotasi 4
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 9
Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii F Smp Negeri
01 Ketanggungan Brebes Pada Pokok Bahasan Teorema Pythagoras
Melalui Diskusi Dalam Kelompok-Kelompok Kecil
Promovendus Dimar r.
Tahun 2006
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok 1. Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VIII F SMP Negeri 01 Ketanggungan Brebes
pada pokok bahasan Teorema Pythagoras?
2. Apakah hasil belajar siswa kelas VIII F SMP Negeri 01
Ketanggungan Brebes pada pokok bahasan
Teorema Pythagoras dapat ditingkatkan melalui
diskusi dalam kelompok-kelompok kecil?
Tujuan Penelitian 1. Meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII F SMP Negeri
01 Ketanggungan Brebes untuk belajar mata
pelajaran Matematika pada pokok bahasan Teorema
Pythagoras melalui diskusi dalam kelompok-
kelompok kecil.
2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP
Negeri 01 Ketanggungan Brebes pada pokok
bahasan Teorema Pythagoras melalui diskusi dalam
kelompok-kelompok kecil.
Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP
Negeri 01 Ketanggungan Brebes yang beralamat di
desa Karangmalang, tepatnya Jalan Pesantren 39
Ketanggungan Brebes di sebelah barat lapangan sepak
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 10
bola Karangmalang Ketanggungan Brebes.
Subyeknya : Siswa kelas VIII F SMP Negeri 01
Ketanggungan tahun
pelajaran 2005/2006.
Metode Penelitian Teknik pengumpulan data dengan Lembar kerja
siswa pada siklus I, II dan III, Tes formatif pada siklus I,
Tes formatif pada siklus II, Tes formatif pada siklus III
dan Lembar pengamatan dari teman sejawat sebagai
kolaborasi dalam penelitian.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan siklus yang
dirancang dalam tiga bagian. Setiap siklus ada empat
tahapan yaitu ; perencanaan, tindakan, pengamatan
dan refleksi. Tahapan tersebut disusun dalam siklus
dan setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan
perubahan yang ingin dicapai.
Hasil Penelitian Dari siklus I, siklus II dan siklus III bahwa untuk bobot
kualitatif B (baik) berturut-turut; 6,7 % menjadi 13,3 %
akhirnya 89 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa SMP 01 Ketanggungan kelas VIII F
meningkat. Faktor – faktor keberhasilan diantaranya
Perencanaan dari siklus ke siklus lainnya sangat tepat,
tindakan penelitian dan pengamatan. Dari siklus III
dapat pula dijelaskan bahwa dari 40 orang siswa, 36
siswa sudah memiliki bobot kualitatif B (baik), artinya
hasil belajar matematika siswa , khususnya pada
pokok bahasan Teorema Pythagoras meningkat yaitu
nilai yang dihasilkan sudah mencapai lebih dari rata-
rata 7 (tujuh), dengan presentase 70 % dan
ketuntasan kelas dalam mengerjakan soal-soal sudah
diatas 80 %.
Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan dari siklus I, siklus II
dan siklus III dapat disimpulkan bahwa melalui diskusi
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 11
dalam kelompok-kelompok kecil dapat:
1. Meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII F SMP Negeri
01 Ketanggungan Brebes untuk belajar mata
pelajaran Matematika pada pokok bahasan Teorema
Pythagoras melalui diskusi dalam kelompok-
kelompok kecil.
2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII F SMP
Negeri 01 Ketanggungan Brebes pada pokok
bahasan Teorema Pythagoras melalui diskusi dalam
kelompok-kelompok kecil.
Rekomendasi Berbagai cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
salah satu diantaranya melalui diskusi dalam kelompok
kecil. Akan tetapi segala sesuatu keberhasilan harus
kita perjuangkan dengan sungguh-sungguh, baik
perencanaan, tindakan maupun pengamatan,
sehingga apa yang akan peneliti perbaiki di kelas itu
tercapai.
Anotasi 5
Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Viii A Smp
Negeri 23 Semarang Pada Pokok Bahasan Lingkaran Dengan
Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Team Assisted
Individualization ( Tai )
Promovendus Agus Budhiarto
Tahun 2007
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 12
Masalah Pokok 1. Bagaimana meningkatkan keaktifan siswa kelas
VIII A SMP Negeri 23 Semarang?
2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas VIII A SMP Negeri 23
Semarang?
Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dipecahkan
dalam
Penelitian Tindakan Kelas, maka penelitian ini
mempunyai tujuan sebagai berikut.
1. Ingin meningkatkan keaktifan siswa kelas VIII A
pada pokok bahasan Lingkaran.
2. Ingin meningkatkan hasil belajar matematika
siswa kelas VIII A dalam mengerjakan soal-soal
pada pokok bahasan Lingkaran.
Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas
VIII A SMP Negeri 23 Semarang, Jalan RM Subeno
Mijen Semarang. Pihak yang terlibat dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut,
a. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A
SMP Negeri 23 Semarang, tahun pelajaran
2006/2007.
b. Penelitian juga melibatkan dua orang guru mata
pelajaran matematika pada kelas VIII SMP Negeri
23 Semarang. Satu sebagai peneliti dan yang
lain sebagai pengamat.
Metode Penelitian Teknik pengumpulan data dengan Mengadakan tes
akhir siklus I, tes akhir siklus II. Mengadakan
pengamatan oleh guru pengamat melalui Lembar
Observasi untuk mengamati keaktifan siswa dan
guru dalam pembelajaran. Sumber data diambil dari
hasil pengamatan oleh guru pengamat yang dicatat
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 13
dalam lembar observasi dan hasil tes akhir siklus.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
PTK dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan dalamempat pertemuan dan siklus II dilaksanakan dalam empat
pertemuan. Setiap siklus terdapat empat tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Setiap siklus
dilaksanakan satu kali tes akhir siklus untuk mengukur tingkat
pencapaian hasil belajar.
Hasil Penelitian Dari serangkaian tindakan mulai siklus I sampai siklus II hasilnyaadalah pada siklus I, persentase keaktifan siswa berhasil
ditingkatkan yaitu ratarata 84,21 % , namun hasil tes akhir siklus I
gagal khususnya pada aspek pemahaman konsep ketuntasan
secara klasikal adalah 60 % dan aspek pemecahan masalah
ketuntasan secara klasikal adalah 40 % ( batas ketuntasan secara
klasikal minimal 75 %). Pada akhir siklus II keaktifan siswa
berhasil ditingkatkan yaitu rata-rata 90,90 % dan hasil tes akhir
siklus II prosentase ketuntasan secara klasikal pada aspek
pemahaman konsep adalah 100 %, ketuntasan secara klasikal
aspek penalaran dan komunikasi adalah 75,56 % dan ketuntasan
secara klasikal aspek pemecahan masalah adalah 86,67 %.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka
dapat diambil
kesimpulan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Team Assited Individualization ( TAI ),
1. Dapat meningkatkan keaktifan siswa yang
ditandai dengan hasil lembar pengamatan oleh
guru pengamat, yang rata-rata pada setiap siklus
prosentasenya lebih dari 75 %.
2. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang
ditandai dengan meningkatnya hasil tes akhir
siklus I ke tes akhir siklus II.
3. Dapat meningkatkan kinerja guru yang
ditandai dengan meningkatnya hasil pengamatan
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 14
guru dari siklus I ke siklus II oleh guru pengamat.
Rekomendasi Dari hasil penelitian dan pembahasan seperti yang
tercntum pada
bab IV maka peneliti dapat mengajukan beberapa
saran sebagai berikut.
1. Sebagian besar siswa mempunyai kemampuan
yang cukup untuk mempelajari matematika, Oleh
sebab itu peran guru sangat penting dalam
menggunakan model pembelajaran yang tepat
sesuai dengan kondisi siswa yang tertentu dan
materi siswa yang tertentu pula sehingga hasil
belajar siswa dapat ditingkatkan sesuai harapan.
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assited
Individualization TAI ) dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif model pembelajaran yang
efektif.
3. Guru hendaknya mempersiapkan Rencana
Pembelajarannya dengan baik.
4. LKS hendaknya selalu dipersiapkan dengan
matang oleh guru, sehingga LKS dapat membantu
siswa dalam memahami suatu konsep atau dalam
menemukan suatu prinsip.
5. Soal-soal pendalaman yang berupa soal-soal
pemecahan masalah perlu diperbanyak.
Anotasi 6
Judul Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Smp N I
Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007pada Materi Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Implementasi Model
Cooperative Learning Tipe Stad
Promovendus Marsinem
Tahun 2007
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 15
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok 1. Apakah model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika
siswa SMP Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 tahun
pelajaran 2006/2007 pada pokok bahasan Sistim Persamaan
Linear Dua Variabel?
2. Apakah model pembelajaran Student Teams Achievement
Division (STAD) dapat meningkatkan aktivitas siswa SMP N I
Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 pada pokok bahasan
Sistim Persamaan Linear Dua Variabel pada tahun pelajaran
2006/2007?
Tujuan Penelitian Tujuan diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika
siswa SMP N I Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 pada
materi Sistim Persamaan Linear Dua Variabel pada tahun
pelajaran 2006/2007 melalui model pembelajaran Student
Teams Achievement Division (STAD).
2. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa SMP N I
Mejobo Kudus kelas VIII B semester 1 pada materi Sistim
Persamaan Linear Dua Variabel pada tahun pelajaran
2006/2007 melalui model pembelajaran Student Teams
Achievement Division (STAD).
Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Mejobo Kudus
yang beralamatkan di Jalan Budi Utomo 205, Jepang,
Mejobo Kabupaten Kudus. Subyek penelitian adalah
siswa kelas VIII B SMP N 1 Mejobo Kudus yang
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 16
berjumlah 40 siswa, terdiri dari 20 siswa laki-laki dan
20 siswa perempuan, seorang guru matematika dan
seorang pengamat.
Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi, metode tes
dan metode angket. Data hasil belajar diambil dari
tes evaluasi setelah siklus 2 selesai dan data
tentang proses belajar mengajar pada saat
dilaksanakannya tindakan, diambil dengan lembar
observasi dan hasil angket.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus,
masing-masing siklus mencakup empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Dan dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti
dengan guru matematika. Masing-masing siklus
terdiri dari 2 kali pertemuan
Hasil Penelitian Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukan rata-rata hasil belajar
siswa 63,5 dengan persentasi ketuntasan 70% aktivitas siswa
dengan nilai 2,14 pada pertemuan 1 dan 2,21 pada pertemuan 2.
Sedangkan kemampuan guru pada siklus 1 pertemuan 1 dengan
nilai 2,11 dan 2,44 pada pertemuan 2. Hasil penelitian pada siklus
2 diperoleh rata-rata hasil belajar siswa 68 dan persentasi
ketuntasan 82,5%. Sudah memenuhi indikator kinerja dengan nilai
rata-rata siswa lebih dari 65 dan persentasi ketuntasan siswa 75%.
Aktivitas siswa dengan nilai 2,57 pada pertemuan 1 dan 3,14 pada
pertemuan 2 dan kemampuan guru dengan nilai 2,88 pada
pertemuan 1 dan 3,11 pada pertemuan 2.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan subyek
siswa kelas VIII B SMP N I Mejobo Kudus, diperoleh simpulan
sebagai berikut.
1. Melalui model pembelajaran kooperatif learning tipe STAD
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 17
(Student Teams Achievement Divisions) dapat meningkatkan
hasil belajar matematika siswa kelas VIII B SMP N 1 Mejobo
Kudus pada pokok bahasan sistim persamaan linear dua
variabel dengan skor rata-rata yang dicapai 68 dengan
ketuntasan belajar 82,5%.
2. Melalui implementasi model pembelajaran cooperative
learning tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
SMP N 1 Mejobo Kudus.
Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, maka peneliti dapat
menyampaikan saran-saran sebagai berikut.
1. Hendaknya dalam menyampaikan materi sistem persamaan
liniear dua variabel guru dapat menggunakan model
pembelajaran Cooperatif Learning tipe STAD (Student Teams
Achievement Divisions) karena dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Hendaknya guru dapat menggunakan model pembelajaran
cooperative learning tipe STAD pada materi yang lain karena
dapat menumbuhkan keaktifan belajar siswa.
Anotasi 7
Judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iia Smp Negeri 2
Banjarharjo Brebes Dalam Pokok Bahasan Segiempat Melalui
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 18
Model Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Kelompok Kecil Tahun
Pelajaran 2005/2006
Promovendus Ribowo Bambang
Tahun 2006
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok 1. Apakah dengan model pembelajaran tutor sebaya
dalam kelompok kecil ini dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas IIA SMP Negeri 2 Banjarharjo
Brebes dalam pokok bahasan segiempat?
2. Apakah dengan model pembelajaran tutor sebaya
dalam kelompok kecil ini, siswa menjadi lebih aktif
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM)
di kelas?
3. Apakah dengan model pembelajaran tutor sebaya
dalam kelompok kecil ini, siswa menjadi terampil
dan berani mengemukakan pendapatnya dalam
KBM?
Tujuan Penelitian Melalui penelitian tindakan kelas ini, tujuan yang ingin
dicapai adalah :
1. Hasil belajar siswa meningkat;
2. Siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar di kelas;
3. Siswa menjadi terampil dan berani mengemukakan
pendapatnya dalam kegiatan belajar mengajar di
kelas.
Objek penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 2
Banjarharjo Brebes, yang beralamat di desa Banjarharjo Jalan
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 19
Pramuka No. 2. Subyek yang diteliti pada kegiatan penelitian
tindakan kelas ini adalah siswa SMP Negeri 2 Banjarharjo kelas IIA
tahun pelajaran 2005/2006 dengan jumlah 41 siswa yang terdiri dari
27 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.
Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi, metode tes
dan metode angket. Data hasil belajar diambil dari
tes evaluasi setelah siklus 2 selesai dan data
tentang proses belajar mengajar pada saat
dilaksanakannya tindakan, diambil dengan lembar
observasi dan hasil angket.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Sebagian besar siswanya pasif dalam kegiatan belajar mengajar dan
banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
pelajaran tentang segiempat. Faktor yang diselidiki adalah rendahnya
keberanian bertanya siswa dan penggunaan metode atau model
pembelajaran yang kurang tepat. Dalam rencana tindakan diawali
dengan membuat skenario pembelajaran dengan model pembelajaran
tutor sebaya dalam kelompok kecil, membuat lembar observasi dan
mendesain alat evaluasi. Kemudian dalam pelaksanaan tindakan
pembelajaran peneliti atau kolaborator yang diberi tugas untuk
mengamati supaya mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di
kelas penelitian sesuai dengan instrument yang direncanakan. Tahap
berikutnya dilakukan observasi. Pada tahap observasi data
dikumpulkan, dianalisis dan direfleksi.
Hasil Penelitian Pada penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tiga tindakan, yang
tindakan I persentase siswa bertanya adalah 3,2% dan tindakan kedua
13% serta tindakan ketiga 25,2%.
Simpulan 1. Karena dalam penelitian ini, skor rata-rata pada Siklus III telah
mencapai di atas 6,0 maka peneliti berkesimpulan bahwa model
pembelajaran tutor sebaya dalam kelompok kecil sangat cocok
digunakan dalam pembelajaran matematika dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 20
2. Karena dalam penelitian ini siswa yang ingin bertanya dalam
siklus II dan siklus III berhasil ditingkatkan, maka peneliti
berkesimpulan bahwa model pembelajaran tutor sebaya dalam
kelompok kecil sangat tepat digunakan dalam pembelajaran
matematika agar siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar di kelas.
3. Hasil penelitian pada PTK ini, yang berlangsung selama 3 siklus
terlihat ada perubahan positif, siswa tidak menunggu pemberian
materi atau instruksi guru sehingga peneliti berkesimpulan bahwa
dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam
kelompok kecil siswa menjadi terampil dan berani
mengemukakan pendapatnya dalam proses pembelajaran.
Rekomendasi 1. Perlu adanya motivasi dalam meningkatkan keaktifan dan
kesiapan belajar siswa, untuk itu guru (instruktur) dalam
memberikan materi pelajaran perlu adanya model pembelajaran
yang tepat bagi siswa agar siswa tidak kesulitan didalam
memahami konsep pembelajaran.
2. Instruktur (guru) dituntut tidak hanya mampu menganalisis
permasalahan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran
tetapi juga mampu mengimplementasikan PBM yang dikelolanya,
oleh karenanya perlu adanya pelatihan atau sejenisnya untuk
memperbaiki dan meningkatkan layanan pembelajaran.
3. Dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pendidikan,
khususnya kegiatan belajar mengajar dan situasi pembelajaran
yang menyenangkan disarankan agar model pembelajaran dan
penggunaan alat bantu pelajaran semaksimal mungkin dikaitkan
dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 21
Anotasi 8
Judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw Ii Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear
Dengan Dua Peubah Pada Siswa Kelas Ii Semester 2 Smp Negeri 4
Semarang
Promovendus Erny Wijayanti
Tahun 2005
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok Apakah pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II dapat
meningkatkan hasil belajar dan dapat meningkatkan keaktifan
siswa dalam belajar matematika Sub Pokok Bahasan Sistem
Persamaan Linear dengan Dua Peubah ?
Tujuan Penelitian 1 Mengetahui apakah pembelajaran Kooperatif Jigsaw II dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
2 Mengetahui apakah pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II
dapat meningkatkan keaktifan siswa belajar matematika sub
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear dengan Dua Peubah
Objek penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di kelas IIA SMP
Negeri 4 Semarang IIA dan dilaksanakan pada bulan Maret 2005.
Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi, metode tes
dan metode angket. Data yang diambil adalah hasil
belajar melalui tes akhir siklus dan keaktifan siswa
melalui lembar observasi pada waktu pelaksanaan
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 22
pembelajaran.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I mengambil
materi pengertian persamaan linier dengan dua peubah,
menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier dengan dua
peubah dan menggambar grafik himpunan penyelesaiannya.
Siklus II mengambil indikator pengertian sistem persamaan linear
dengan dua peubah, menentukan himpunan penyelesaian dengan
metode grafik, substitusi dan eliminasi, menyelesaikan soal cerita
yang berhubungan dengan sistem persamaan linear dengan dua
peubah. Dalam setiap siklus terdiri dari atas tahap perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.
Hasil Penelitian Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini menunjukan hasil belajar pada
siklus I,siswa yang mendapat nilai ³ 7 ada 13,64% dan siswa yang
mendapat nilai < 6 ada 77,27%. Pada siklus II siswa yang mendapat
nilai ³ 7 sebesar 25% dan siswa yang mendapat nilai < 6 ada 59,09%.
Sedangkan keaktifan siswa pada siklus I sebesar 56,76% dan siklus II
mencapai 65%. Hasil pengamatan, beberapa hal yang menyebabkan
meningkatnya hasil belajar dan keaktifan siswa adalah keadaan guru,
keadaan siswa,dana sarana prasarana yang memadai.
Simpulan 1. Pada siklus I banyaknya anak yang mendapat nilai ³ 7 ada 6
anak atau 13,64% dan yang mendapat nilai < 6 ada 34 anak
atau 77,27% dan pada siklus II banyak anak yang mendapat
nilai ³ 7 ada 11 anak atau 25% dan yang mendapat nilai < 6 ada
26 anak atau 59,09%. Maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan metode Kooperatif Jigsaw II dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada sub pokok
bahasan Sistem Persamaan Linear Dengan Dua Peubah
2. Pada siklus I keaktifan siswa sebesar 56,76 % dan pada siklus
II sebesar 66,82% maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan metode Kooperatif Jigsaw II dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar matematika sub
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 23
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dengan Dua Peubah.
Rekomendasi Berdasarkan penelitian diatas disampaikan saran-saran sebagai
berikut :
1. Guru dalam melaksanakan pembelajaran diharapkan dapat
menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi
sehingga siswa dapat lebih mengerti dan memahami materi
yang diberikan
2. Hasil penelitian ini mudah-mudahan dapat digunakan sebagai
refleksi dan acuan bagi guru untuk lebih kreatif dalam
menemukan dan menggunakan metode-metode pembelajaran
yang sesuai.
Anotasi 9
Judul Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas Viii C Smp 2 Gebog
Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 Dalam Menyelesaikan Soal
Cerita Pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui
Penggunaan Langkah Polya
Promovendus Sri Sayekti Embar Widuri
Tahun 2007
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Pemecahan Masalah
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok Apakah melalui penggunaan langkah Polya dapat meningkatkan
keterampilan siswa kelas VIII C SMP 2 Gebog Kudus Tahun
Pelajaran 2006/2007 dalam menyelesaikan soal cerita pada Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel?
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 24
keterampilan siswa kelas VIII C SMP 2 Gebog Kudus Tahun
Pelajaran 2006/2007 dalam menyelesaikan soal cerita pada Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel melalui penggunaan langkah
Polya.
Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 Gebog, Jalan Karangmalang
nomor 53 Gebog Telepon (0291) 430177 Kudus 59354. Subjek
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C SMP 2
Gebog Kudus Tahun Pelajaran 2006/2007 sebanyak 40 orang
terdiri dari 22 siswa putra dan 18 siswa Putri, seorang Guru Mata
Pelajaran Matematika kelas VIII SMP 2 Gebog Kudus dan
seorang pengamat.
Metode Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi, metode tes
dan metode angket. Tes hasil belajar siswa pada materi ajar
sistem persamaan linear dua variabel. Lembar observasi siswa
yang memuat pengamatan kegiatan siswa dalam proses
pembelajaran. Lembar observasi guru tentang kegiatan guru dalam
pembelajaran.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penggunaan langkah procedural sebagaimana dianjurkan oleh
George Polya yaitu memahami masalah, menyusun rencana
penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa
hasil yang diperoleh. Pada siklus I diperoleh hasil bahwa
keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel belum maksimal. Pada siklus II
setelah dilakukan refleksi dan pembenahan
Hasil Penelitian Penelitian ini terlaksana dalam dua siklus. Pada siklus I diperoleh
hasil bahwa keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel belum maksimal.
Persentase keterampilan mencapai 45% dan ketuntasan belajar
mencapai 42,5%. Pada siklus II setelah dilakukan refleksi dan
pembenahan, diperoleh hasil persentase keterampilan sebesar 75%
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 25
sedangkan ketuntasan belajar mencapai 77,5%. Dengan demikian
keterampilan siswa meningkat 30% dan ketuntasan belajar
meningkat 35%
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat
disimpulkan bahwa Keterampilan siswa kelas VIII C SMP 2
Gebog Kudus Tahun Pelajaran2006/2007 dalam menyelesaikan
soal cerita pada sistem persamaan linear dua variabel dapat
ditingkatkan dengan menggunakan langkah Polya.
Rekomendasi 1. Guna peningkatan keterampilan siswa, sebaiknya langkah
Polya digunakan siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita.
2. Langkah Polya sebaiknya digunakan para guru SMP 2 Gebog
Kudus dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua
variabel sehingga mampu meningkatkan keterampilan dan
kemampuan siswa.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 26
Anotasi 10
Judul Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions (Stad)
Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Kelas
Viiia Semester 1 Smp Negeri 3 Ungaran Tahun Pelajaran 2005/2006
Promovendus Dwi Saputro
Tahun 2006
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok Apakah dengan penerapan pembelajaran kooperatif Student Teams
Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan kreativitas dan
hasil belajar siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier
dengan Dua Variabel kelas VIIIA semester 1 SMP Negeri 3 Ungaran
tahun pelajaran 2005/2006.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan
penerapan pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement
Divisions (STAD) dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar
siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier dengan Dua
Variabel kelas VIIIA semester 1 SMP Negeri 3 Ungaran Tahun
Pelajaran 2005/2006.
Objek penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti adalah SMP
Negeri 3 Ungaran yang berada di kecamatan Ungaran, Kabupaten
Semarang. Dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh
peneliti, subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIA semester 1 SMP
Negeri 3 Ungaran tahun pelajaran 2005/ 2006.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 27
Metode Penelitian Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
a. Metode Observasi
b. Metode Tes
c. Metode Angket
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus
dengan tahapan: “Perencanaan-Implementasi-Observasi-Refleksi”,
dan dilaksanakan dengan kolaborasi partisipatif antara peneliti
dengan guru matematika. Masing-masing siklus terdiri dari 2 kali
pertemuan.
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor rata-rata pengamatan
pembelajaran kooperatif guru adalah 2,11 pada siklus I dan 2,78 pada
siklus II dari skala maksimum 4, dengan 41,3% siswa cukup kreatif,
58,7% siswa kreatif pada siklus I dan 32,6% siswa cukup kreatif,
67,4% siswa kreatif pada siklus II dan skor rata-rata dari rata-rata
skor kreativitas siswa adalah 2,47 pada siklus I menjadi 2,60 pada
siklus II. Untuk hasil belajar, diperoleh nilai rata-rata kelas adalah
72,01 pada siklus I menjadi 74,83 pada siklus II dengan presentase
ketuntasan belajar sebesar 67,39% siswa tuntas belajar pada siklus I
menjadi 84,78% siswa tuntas belajar pada siklus II.
Simpulan Pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievment
Divisions) yang telah dilaksanakan di kelas VIIIA SMP Negeri 3
Ungaran tahun pelajaran 2005/2006 dapat meningkatkan kreativitas
dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linier
Dua Variabel. Untuk kreativitas siswa dapat terlihat pada presentase
siswa berkategori kreatif 67,4% siswa, diatas indikator kinerja 65%
siswa berkategori kreatif dan skor rata-rata dari rata rata skor
kreativitas siswa 2,47 pada siklus I menjadi 2,60 pada siklus II.
Sedangkan untuk hasil belajar siswa dapat terlihat pada nilai rata-rata
kelas 74,83 pada akhir penelitian, diatas indikator kinerja dengan
nilai rata-rata 65 dan presentase ketuntasan belajar 84,78% siswa
tuntas belajar pada akhir penelitian, diatas indikator kinerja sebersar
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 28
75% siswa tuntas belajar.
Rekomendasi 1. Pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievment
Divisions) perlu dilaksanakan oleh guru karena dengan
pembelajaran tersebut dapat melatih siswa dalam
mengembangkan ketrampilan siswa dalam berpikir kritis dan
kerjasama tim, selain itu pembelajaran koopertaif STAD
merupakan salah satu pendekatan pembelajaran kooperatif yang
paling sederhana dan paling mudah diterapkan oleh para
pengajar pemula.
2. Dalam pembelajaran, guru dituntut untuk selalu kreatif dalam
proses kegiatan belajar mengajar sehingga dapat memotivasi
siswa untuk lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.
3. Presentasi hasil karya dan pemberian penghargaan yang
diberikan oleh guru kepada siswa dapat memacu siswa untuk
selalu belajar dengan giat untuk memperoleh hasil belajar yang
maksimal dan meningkatkan keberanian siswa dalam
mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.
4. Dalam kegiatan belajar mengajar perlu dimasukkan aspek
kreativitas selain hasil belajar karena dengan kreativitas, siswa
dapat menghadapi dan menyelesaikan permasalahan didunia
nyata secara lebih baik.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 29
Anotasi 11
Judul Meningkatkan Penguasaan Materi Lingkaran I Dengan Latihan Mandiri Pada Siswa Kelas 2b Smp Islam Bawen Tahun Pelajaran 2004 / 2005
Promovendus Herawati Nurnaningsih
Tahun 2005
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok Apakah dengan latihan mandiri dapat meningkatkan penguasaan
materi Lingkaran I pada siswa kelas 2B SMP Islam Bawen ?
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui sejauhmana latihan mandiri dapat
meningkatkan penguasaan materi Lingkaran I pada siswa kelas 2B
SMP Islam Bawen.
Objek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Bawen Kecamatan
Bawen Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah. Pihak yang
terlibat dalam penelitian ini adalah :
1. Seluruh siswa kelas 2 B SMP Islam Bawen Kecamatan Bawen
Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2004 / 2005.
2. Penulis sebagai guru bidang studi matematika SMP Islam
Bawen Kabupaten Semarang.
3. Kepala Sekolah SMP Islam Bawen sebagai observer.
Metode Penelitian Teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
d. Metode Observasi
e. Metode Tes
f. Metode Angket
Deskripsi Prosedur penelitian tindakan kelas yang digunakan mengacu pada
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 30
Penelitian dan Analisis
metodologi action research, yaitu (1) persiapan tindakan, (2)
perencanaan, (3) implementasi tindakan, (4) pengamatan dan
evaluasi, (5) refleksi, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Latihan
mandiri merupakan suatu latihan soal dengan cara siswa membuat
soal beserta penyelesaiannya setelah mendapat materi dari disertai
dengan contoh dan cara menyelesaikannya.
Hasil Penelitian Hasil latihan mandiri siklus 1 menunjukkan bahwa ketrampilan
siswa dalam membuat soal beserta penyelesaiannya sebesar 84,62
%, dan hasil latihan pada siklus 2 ketrampilan siswa mencapai
92,86 %. Sedangkan rata-rata hasil tes siklus 1 = 6,35 dan rata-rata
hasil tes siklus 2 = 7,60.Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
hasil belajar siswa.
Simpulan Kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah
latihan mandiri dapat meningkatkan penguasaan materi Lingkaran
I sub pokok bahasan Keliling Lingkaran bagi siswa kelas 2B SMP
Islam Bawen Kabupaten Semarang.
Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis mencoba
memberikan saran sebagai bahan pertimbangan dalam
mengajarkan pokok bahasan Lingkaran I sub
Pokok Bahasan Keliling Lingkaran sebagai berikut :
1. Guru matematika hendaknya secara aktif dan kreatif dapat
menggunakan cara-cara yang efektif untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
2. Tindakan kelas yang diberlakukan dalam penelitian ini dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif bagi guru dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 31
Anotasi 12
Judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii A Smp I Kaliwungu
Kudus Tahun Pelajaran 2006-2007 Dalam Menyelesaikan Soal-
Soal Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Dengan Tutor
Sebaya
Promovendus Agung Supriyanto
Tahun 2007
Institsi Prodi FMIPA UNNES
Pendekatan Kualitatif
Kode
Isi Penelitian
Masalah Pokok Apakah melalui implementasi pembelajaran kooperatif dengan
tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A
SMP 1 Kaliwungu Kudus dalam menyelesaikan soal-soal pada
materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel?
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII A SMP 1 Kaliwungu
Kudus tahun pelajaran 2006-2007 dalam menyelesaikan soal-soal
pada materi pokok SPLDV melalui implementasi pembelajaran
kooperatif dengan tutor sebaya.
Objek penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP 1 Kaliwungu Kudus Jalan Jepara
Km. 5 Kaliwungu Kudus. Subyek penelitian adalah siswa kelas
VIII A SMP 1 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2006-2007
sebanyak 40 orang siswa, seorang guru Matematika SMP 1
Kaliwungu Kudus dan seorang guru Matematika lain sebagai
pengamat.
Metode Penelitian Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 32
a. Dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data-data
kemampuan dan tingkah laku siswa sebelumnya, ini digunakan
untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebagai langkah
awal dalam pembentukan kelompok belajar dan untuk
menentukan tutor sebaya.
b. Tes yaitu dengan memberikan tes pada tiap akhir siklus,
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada tiap akhir
siklus.
c. Lembar pengamatan terhadap siswa diperoleh dari hasil
mengamati tingkah laku dan kemampuan siswa untuk
mendapatkan data tentang perubahan tingkah laku siswa pada
saat proses belajar mengajar.
Deskripsi Penelitian dan Analisis
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi 4 (empat)
tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan
(observasi) dan refleksi. Pada penelitian ini dikatakan berhasil
apabila sekurang-kurangnya 75% siswa memperoleh nilai ≥ 6,0.
Hasil Penelitian Pada siklus I prosentase skor untuk observasi guru 84%, observasi
siswa 70% sedangkan pada siklus II prosentase skor untuk
observasi guru 90%, observasi siswa 84%. Dari hasil evaluasi
mandiri pada siklus I nilai rata-rata 5,7 dan prosentase ketuntasan
55% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata 6,57 dan prosentase
ketuntasan 81,08%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa
indikator keberhasilan telah tercapai sesuia dengan yang
diharapkan yaitu sekurang-kurangnya 75% siswa memperoleh
nilai ≥ 6,0.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa melaui implementasi pembelajaran kooperatif dengan tutor
sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII A
SMPN 1 Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2006-2007 dalam
menyelesaikan soal-soal pada materi pokok Sistem Persamaan
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 33
Linear Dua Variabel.
Rekomendasi 1. Guru Matematika di SMPN 1 Kaliwungu Kudus sebaiknya
menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan tutor
sebaya pada materi pokok SPLDV.
2. Hasil penelitian ini hendaknya digunakan untuk refleksi bagi
guru, Kepala Sekolah dan orang tua siswa.
3. Guru harus pandai dalam memilih model pembelajaran yang
sesuai dalam pembelajaran Matematika sebagai alternatif
pembelajaran Matematika.
4. Guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan.
Anotasi Penelitian Matematika smp 8 34