Annual Report - YAKOBIyakobi.org/wp-content/uploads/2014/07/Annual-Report-2013.pdf · Sama halnya...
Transcript of Annual Report - YAKOBIyakobi.org/wp-content/uploads/2014/07/Annual-Report-2013.pdf · Sama halnya...
Annual Report
Yayasan Komunitas Belajar Indonesia
YAKOBI 2013
Nurturing People, Transforming Life
Kata Pengantar
Salam Hangat kami sampaikan kepada seluruh mitra lingkar belajar di Bumi Batiwakal Berau. Kami Yayasan Komunitas Belajar Indonesia (Yakobi) sebuah lembaga nirlaba yang berkomitmen untuk menciptakan komunitas masyarakat yang kreatif, berdaya, antusias dan dinamis di Kabupaten Berau melalui peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, dengan gembira berbagi informasi aktifitas yang telah kami lakukan di sepanjang tahun 2013. Sama halnya dengan catatan perjalanan program tahun sebelumnya, perjalanan tahun 2013 tidak kalah memberikan warna. Berbagai aktifitas dalam bingkai pendidikan dan program kemitraan baru yang telah dilakukan sepanjang tahun ini memberikan banyak pelajaran, cerita, dan inspirasi jaringan lingkar belajar YAKOBI. Namun tentunya banyak pula tantangan, hambatan dan kekurangan dalam kami menjariahkan kemampuan dalam menjalankan berbagai program, semoga semua itu bisa jadi pembelajaran untuk kerja-kerja organisasi yang lebih besar kedepan. Pada kesempatan ini Kami pun ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh mitra Pendidikan atas segala dukungan, kerjasama, kritik dan inspirasi dalam kami melakukan berbagai kerja-kerja orgaisasi dan untuk meraih manfaat yang lebih besar kedepan Kami pun berharap semoga kami terus bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak baik di tingkat nasional maupun internasional. Informasi yang terkandung dalam beberapa lembar tulisan berikut ini merupakan intisari setiap aktiiftas yang Yakobi lakukan secara mandiri bersama beberapa mitra terkait dalam jaringan lingkar belajar yang sedang Yakobi bangun. Bagi kami, penting sekali untuk membangun komunikasi antar pihak demi mewujudkan tujuan-tujuan yang bermanfaat bagi komunitas belajar secara berkelanjutan kedepan. Akhir kata, kami berharap informasi singkat ini dapat memberikan gambaran dan manfaat kepada seluruh mitra yang kami sebut dengan jaringan Lingkar Belajar YAKOBI. Salam Hangat, Gilang Ramadhan. SP.dI
Direktur Program YAKOBI
Annu
al R
epor
t |
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1
BAGIAN SATU .............................................................................................................. 4
LINGKAR BELAJAR YAKOBI ..................................................................................... 4 WORKSHOP PENDIDIKAN PERUBAHAN IKLIM DAN PANGGUNG BONEKA UNTUK GURU SEKOLAH DASAR.......... 4 ROADSHOW DAN FESTIVAL PANGGUNG BONEKA ................................................................................... 9 SUNDAY ENGLISH SHORT COURSE (ESC) ............................................................................................ 12 THE ART OF COMMUNICATION ......................................................................................................... 13 EDITING DRAFT BUKU UNTAIAN HIKMAH PERSPEKTIF ISLAM TERHADAP LINGKUNGAN DAN KONSERVASI ...... 14 ENGLISH LEARNING COMMUNITY (ELC) ............................................................................................. 15 PROGRAM KURSUS BAHASA INGGRIS. ................................................................................................ 15 INISIASI TAMAN BACA MASYARAKAT (TBM) YAKOBI .......................................................................... 16 3 DAYS FUN ENGLISH ACTIVITIES ....................................................................................................... 18 SOSIALISASI PELUNCURAN TFCA KALIMANTAN ................................................................................... 19 WASTE MANAGEMENT DISCUSSION : DISKUSI PENGELOLAAN SAMPAH ................................................... 20 FASILITASI PELATIHAN PENGGALANGAN SUMBER DAYA DAN DANA OMS ................................................ 21 TECHNOLOGY ENTERTAINMENT DESIGN (TEDX) ALA YAKOBI ............................................................... 22 FASILITASI DISKUSI MEMAHAMI CARA KERJA MEDIA MASSA DAN PELATIHAN MENULIS UNTUK MEDIA MASSA23 FASILITASI FOREINGER TRIP .............................................................................................................. 25
BAGIAN DUA ............................................................................................................. 26
OUR GIFT TO THE COMMUNITY .......................................................................... 26 SIRKULASI BUKU DONASI UNTUK PESERTA WORKSHOP PERSPEKTIF AL- QUR’AN , AL- HADIST DAN KITAB SALAF DALAM ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM ............................................................................ 26 SIRKULASI FOTO DAN VIDEO FESTIVAL BUDAYA EMLIE HEJUNG PLAI ....................................................... 28
FASILITASI KELOMPOK JURNALISTIK SMAN 2 ...................................................................................... 30
BELAJAR SOFTWARE ........................................................................................................................ 31 MULTIMEDIA ULIED 11 UNTUK PEMBUATAN VIDEO ............................................................................. 31 DREAMING ALA MAGNET ................................................................................................................ 32 FASILITASI KOMUNITAS BELAJAR ....................................................................................................... 32
BAGIAN TIGA ............................................................................................................ 33
PENINGKATAN KAPASITAS DAN PENGETAHUAN .................................................... 33
YAKOBI BACTH ONE SESSION 2 ....................................................................................................... 33
REGIONAL REFLECTION WORKSHOP FOR GRASSROOT CAPACITY BUILDING FOR REDD+ IN ASIA .................. 34 PELATIHAN DASAR PERENCANAAN HUTAN DAN GIS UNTUK REDUCE IMPACT LOGGING ............................. 35
Annu
al R
epor
t |
2
NU – YAKOBI Learning Center
Annu
al R
epor
t |
3
Bagian Satu Lingkar Belajar Yakobi
Program – program kemitraan
Workshop Pendidikan Perubahan Iklim dan
Panggung Boneka untuk Guru Sekolah Dasar
21-22 /28 -29 Januari 2013
Program kerjasama kemitraan akar
rumput YAKOBI dan RECOTFC (Regional
Community Forestry Training Center for
Asia and The Pasific) yang telah berjalan
sejak pertengahan tahun 2012 berlanjut
hingga tahun 2013. Pada awal tahun 2013
ini, YAKOBI menggelar sanggar belajar
Pendidikan Perubahan Iklim dan Panggung
Boneka untuk Guru Sekolah Dasar pada
tanggal 21-22 Februari 2013 di Gedung NU-
YAKOBI Learning Center.
Tujuan utama pelaksanaan Workshop
pendidikan Perubahan Iklim dan Panggung
Boneka ini adalah untuk melejitkan
kemampuan anak dalam mengaktualisasi
pengetahuan terkait Perubahan Iklim dan
kemudian melatih kreatifitas dan imaginasi
anak melalui pagelaran
panggung boneka
sebagai media
komunikasi. Adapun
tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai
dalam workshop ini
adalah :
1. Menumbuhkan kesadaran siswa terhadap lingkungan sekitar dan upaya konservasi di tingkat sekolah.
2. Memunculkan cerita-cerita lokal mengenai dampak Perubahan Iklim yang terjadi lingkungan sekitar mereka melalui Festival Panggung Boneka.
3. Penyadartahuan/penyebaran isu mengenai Perubahan iklim di kalangan pengajar (Guru SD) setempat yang dikemas melalui panggung boneka anak.
4. Terciptanya model belajar aplikatif dan berkembang bagi sekolah salah
Annu
al R
epor
t |
4
satunya melalui media komunikasi panggung boneka.
Peserta dalam workshop ini adalah
perwakilan guru - guru sekolah dasar dari 5
Sekolah terpilih di sekitar Kecamatan
Tanjung Redeb dan Kecamatan Gunung
Tabur. Sekolah – sekolah tersebut antara
lain Sekolah Dasar Negeri 021 Tanjung
Redeb, Sekolah Dasar Islam Terpadu
Madani Tanjung Redeb, Sekolah Dasar MIN
Tanjung Redeb, Sekolah Dasar
Muhammadiyah Tanjung Redeb dan
Sekolah Dasar Negeri 008 Gunung Tabur.
Peserta terdiri dari 2 orang guru pada
setiap perwakilan sekolah dari bidang studi
yang berbeda yaitu guru bidang studi
Pengetahuan Alam dan Kesenian. Pemilihan
komposisi guru ini bertujuan untuk
kolaborasi peserta pelatihan dalam
pengembangan pembelajaran dalam bentuk
cerita panggung boneka di sekolah-sekolah
masing-masing sesuai dengan tujuan utama
pelaksanaan workshop.
Adapun narasumber yang hadir
dalam pelaksanaan workshop ini adalah
praktisi dan penggiat lingkungan dari
berbagai lembaga konservasi lingkungan di
beraktifitas di Kabupaten Berau.
Perkenalan peserta terbilang unik, Peserta workshop
mengaktualisasikan diri mereka kepada peserta yang lain
dalam bentuk gambar yang terinspirasi dari karakter setiap
peserta.
Sedangkan capaian harapan peserta untuk workshop
ditampilkan dalam bentuk tulisan pada kertas berwarna.
Selanjutnya kedua hasil kreatiftas peserta tersebut kemudian
ditempelkan pada kolom poster kreasi yang sudah disiapkan
panitia dan menemani pelaksanaan workshop selama beberapa
hari kedepan.
Annu
al R
epor
t |
5
Sesi pertama penyampaian materi adalah
mengenai Perubahan Iklim dan fenomena
perubahan iklim yang terjadi di lingkungan
sekitar. Pemateri pada sesi ini adalah Mas Adji
Rachmat putra daerah asli Kabupaten Berau
yang bekerja di DPMU Foclime (Program
Kerjasama Kehutanan Pemerintah Indonesia
dan Jerman).
Diskusi dan kerja kelompok peserta workshop terkait
dampak perubahan iklim yang terjadi di lingkungan sekitar
peserta dan upaya adaptasi dan mitigasi Perubahan Iklim yang
dapat dilakukan dilingkungan masing-masing sekolah yang
difasilitasi oleh fasilitator YAKOBI.
Hasil diskusi dan kerja kelompok peserta pelatihan ditampilkan
dalam bentuk gambar tangan berikut dengan informasi
singkatnya dengan metode mindmapping.
Annu
al R
epor
t |
6
Sesi selanjutnya adalah pengenalan program
konservasi lingkungan yang bertujuan untuk
mengenalkan kepada berbagai lapisan
masyarakat terkait upaya konservasi lingkungan
yang sedang berlangsung di Kabupaten Berau
dan bagaimana berbagai upaya tersebut dapat
menjadi dukungan Berau bagi dunia terhadap
pelestarian alam dan konservasi lingkungan.
Program ini disebut dengan Program Karbon
Hutan Berau (PKHB). Pembahasan materi tentang
PKHB ini disampaikan oleh Muhammad Fajri dari
Sekretariat Pokja REDD Kabupaten Berau.
Pada hari selanjutnya, workhop mengangkat materi tentang media komunikasi
dalam hal ini adalah boneka/panggung boneka sebagai media komunikatif bagi anak - anak.
Sebelum masuk pada pembahasan materi, Sesi pagi workshop hari ketiga ini diawali dengan
penampilan Panggung Boneka oleh tim YAKOBI. Penampilan Panggung Boneka berdurasi 10
menit ini berlangsung meriah dan mendapat banyak masukan dan kritik dari peserta.
Adapun materi pada pembahasan selanjutnya adalah Pengenalan tentang Puppet Show,
teknik pembuatannya dan konsep mengenai panggung puppet serta manfaat dan
kelemahan puppet show sebagai media komunikasi, serta penyampaian materi tentang
teknik pembuatan narasi cerita yang baik, teater, penyampaian informasi ke audien melalui
media.
Pemateri pada sesi pengenalan Puppet Show
adalah Agustina tandi Bunna atau yang lebih
akrab di sapa Mba Ebe, beliau adalah pengiat
lingkungan yang sudah cukup lama beraktifitas di
Berau bersama lembaganya yaitu The Nature
Conservancy. Mba Ebe sebelumnya juga pernah
menggunakan Puppetshow untuk salah satu
program pendidikan konservasi di beberapa
kampung sekitar Hutan Lindung Sungai Lesan di
Kecamatan Kelay beberapa tahun dalam
program Pride Campaign.
Annu
al R
epor
t |
7
Hadir sebagai pemateri teknik pembuatan narasi
cerita adalah Bapak Benjamin Sira, beliau adalah
salah satu tokoh seniman muda Kabupaten
Berau, yang banyak terlibat dalam berbagai
kegiatan kesenian dan teater. Penyampaian pada
sesi terakhir ini lebih pada proses diskusi
interaktif bersama para peserta .
Pada sesi puncak workshop di hari terakhir
adalah penampilan panggung boneka yang
dibawakan oleh para peserta dari masing-
masing sekolah berdasarkan tema yang
disusun oleh peserta sendiri. Setiap
penampilan panggung boneka dari setiap
sekolah akan mendapat masukan dan
penilaian dari sekolah lain.
Rencana Tindak Lanjut
Sebagai bentuk keberlanjutan
program pasca workshop diadakan festival
panggung boneka di masing-masing sekolah
yang difasilitasi oleh YAKOBI
Annu
al R
epor
t |
8
RoadShow dan Festival Panggung Boneka
Februari -Maret 2013
Sebagai keberlanjutan program
Workshop Pendidikan Perubahan Iklim dan
Panggung Boneka untuk Guru Sekolah Dasar
dalam kerjasama program kemitraan
YAKOBI dan RECOFTC, tim fasilitasi YAKOBI
kemudian melakukan Roadshow di lima
sekolah untuk memfasilitasi persiapan
pertunjukan Panggung Boneka dengan
bertemakan lingkungan yang dilakukan oleh
tim siswa bersama guru peserta workshop
pada Januari 2013 yang lalu.
Secara bertahap roadshow dan
festival panggung boneka di sekolah-
sekolah disesuaikan dengan kalender
pendidikan yang ada. Dua dari lima Sekolah
mensinergikan festival panggung boneka
pada kegiatan Pentas Seni Sekolah, sedang
tiga Sekolah lainnya
mengalokasikan waktu khusus
untuk pertunjukan Panggung
Boneka pada akhir minggu di
Sekolah.
Rangkaian roadswhow dimulai
pada tanggal 15 February 2013 di
SD N 021 Tanjung Redeb yang beralamat di
Jalan Kemakmuran. Pada pagelaran
panggung boneka di SD ini mengangkat
cerita pengelolaan dan pemilahan sampah
di lingkungan sekolah. Turut serta hadir
seluruh tenaga pengajar, siswa dan siswi
serta orangtua murid pada saat penampilan
panggung boneka yang berlangsung pada
hari jumat pagi tersebut.
Tim puppet show SDN 021 Tanjung Redeb
Annu
al R
epor
t |
9
Sekolah Dasar Madrasah Iftidaiyah Negeri
(MIN) Tanjung Redeb menjadi tuan rumah
kedua dalam rangkaian roadshow panggung
boneka yang beralamat di jalan
Mardhatilah. Mengangkat tema kebersihan
Madrasah, acara panggung boneka yang di
gelar pada tanggal 23 februari 2013 ini, di
rangkaikan dengan acara pentas seni
budaya yang setiap tahun di laksanakan di
SD MIN Tanjung Redeb.
Sebagai acara tahunan berbagai kreasi dan kesenian tari ,
musik hingga teater dimainkan oleh para siswa.
Rangkaian roadshow panggung boneka
kemudian dilanjutkan di Sekolah Dasar
Islam Terpadu (SDIT) Madani Tanjung
Redeb. Bertempat di teras mushola
sekolah, pentas seni panggung boneka SDIT
Madani dipenuhi riuh tawa para siswa dan
seluruh staff pengajar. Acara yang
berlangsung pada tanggal 1 maret itu
dimulai seusai olahraga senam pada jumat
pagi
Pentas Panggung boneka di SDIT Madani Tanjung Redeb
yang mengangkat cerita tentang perubahan iklim dan
pentingnya keberadaan pepohonan.
Annu
al R
epor
t |
10
Sekolah Dasar Muhammadiyah Tanjung
Redeb yang beralamat di jalan Jendral
Sudirman Tanjung Redeb, menjadi tuan
rumah ke – 4 dalam rangkaian roadshow
panggung boneka. Acara yang berlangsung
pada 11 maret 2013 ini juga diramaikan
dengan pentas seni dan lomba mewarnai
sebagai agenda tahunan sekolah.
Panggung Boneka SD Muhammadiyah, mengangkat tema
menjaga kebersihan lingkungan.
Rangkaian roadshow Panggung
Boneka tiba pada tahapan akhir. Pada
tanggal 23 Maret 2013 bertempat di
halaman SDN 08 kecamatan Gunung Tabur
di gelar Festival panggung Boneka dengan
Tajuk Berau Basinang. Pada festival
Panggung Boneka yang diselenggarakan
oleh YAKOBI bekerjasama dengan SDN 008
Gunung Tabur ini, di hadiri dan dimeriahkan
oleh penampilan keempat perwakilan
sekolah dasar yang sebelumnya telah
menggelar panggung sekolah dimasing -
masing sekolah. Untuk perwakilan dari SDN
008 sendiri menampilkan cerita panggung
boneka mengenai sejarah Kesultanan
Gunung Tabur dan pentingnya menjaga
warisan sejarah salah satunya yaitu
menjaga kebersihan kompleks museum
Kesultanan Gunung Tabur.
Acara yang juga menampilkan
kesenian tarian daerah dan penampilan
masing-masing perwakilan sekolah –
sekolah peserta workshop guru mengenai
Perubahan Iklim ini, ditutup dengan
penyerahan bingkisan kepada seluruh tim
Puppet
show
masing -
masing
sekolah.
Annu
al R
epor
t |
11
Sunday English Sort Course (ESC)
17 February 2013
Memulai program pendidikan pada
permulaan tahun 2013, Yayasan Komunitas
Belajar Indonesia (YAKOBI) menggelar
fasilitasi belajar Bahasa Inggris gratis
dengan tajuk Sunday English Short Course di
aula gedung NU-YAKOBI Learning Center.
Kegiatan yang berlangsung pada minggu
pagi ini, mengajak para peserta yang
merupakan mahasiswa fakultas Bahasa
Inggris dari salah satu perguruan tinggi yang
ada di Kabupaten Berau.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memberikan ruang diskusi dan belajar aktif
para mahasiswa dengan menggunakan
berbagai saluran media informasi yang
sudah sangat berkembang saat ini. Hadir
sebagai narasumber dalam kegiatan adalah
Mr. Tadir guru SMK Bahasa Inggris SMK
Maarif. Beliau juga tercatat sebagai
pengajar di beberapa sekolah negeri pada
level yang berbeda. Pada kesempatan ini
beliau memberikan materi tentang motivasi
pengajaran dan menumbuhkan etos kerja
yang baik sebagai tenaga pendidikan.
Narasumber lainnya yang turut serta
hadir memberikan materi adalah Mr. Asri
yang merupakan ketua pembina Yayasan
YAKOBI. Saat ini beliau sedang menempuh
studi master degree di Universitas Griffith
Australia. Mr. Asri memberikan materi
dengan menggunakan layanan sosial media
komunikasi SKYPE untuk bisa menyapa dan
berdiskusi langsung pada semua peserta
yang hadir.
Annu
al R
epor
t |
12
The Art of Communication 24 Maret 2013
Pada minggu 24 maret, YAKOBI mengadakan seminar singkat dengan melibatkan berbagai civitas pendidikan mulai dari dosen, guru dan mahasiswa-mahasiwi di kabupaten Berau. Seminar yang berlangsung di gedung NU-YAKOBI learning center ini mengangkat tema “ The Art of Communication “ bagaimana cara dan gerak kita dalam berkomunikasi.
Seminar ini bertujuan untuk melatih kemampuan berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan kemampuan kebahasaan yang dimiliki. Dalam seminar ini peserta dilatih untuk berfikir kreatif dalam berbagai simulasi komunikasi. Setiap peserta mendapat tantangan untuk dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada lawan bicara dengan berbagi setting komunikasi antara lain situasi perbedaan penggunaan bahasa warga lokal dan warga asing serta penggunaan bahasa daerah yang menjadi kekayaan Bangsa Indonesia. Komunikasi akan berlangsung dengan baik jika diantara pembicara mengerti dan memahami bahasa satu sama lain. Body language dapat digunakan untuk membantu
berkomunikasi ketika kita tidak dapat memahami bahasa yang digunakan oleh lawan berbicara kita.
Para Fasilitator dan narasumber yang hadir dalam seminar ini antara lain Asri ST. seorang praktisi komunikasi dan penyiar radio di Kabupaten Berau. Fakhrizal Nashr. Msc lulusan program Erasmus Mundus di 6 negara Eropa, penggiat lingkungan dan konservasi sekaligus pendiri Kampung School sebuah lembaga pendidikan informal dengan pendekatan homeschooling. Tadir
S.Ag seorang praktisi seni berkomunikasi dan super Trainer English language, beliau juga tercatat sebagai dosen dan pegajar dibeberapa sekolah .
Hal – hal unik yang terjadi selama seminar berlangsung adalah perkenalan diri para peserta dengan berbagai kemampuan bahasa yang dimiliki. Beberapa peserta menggunakan berbagai ragam bahasa seperti bahasa Indonesia, Inggris, Bugis, Arab, Jawa, Bajau, Banjar
dan Makasar. Kemudian dilanjutkan dengan materi bermain peran dialog antara warga pribumi dan warga asing yang dilakukan oleh peserta secara berpasang-pasangan, untuk melatih mengatasi berbagai kecanggungan dalam berkomunikasi dan mengenal berbagai jenis bahasa tubuh. Seminar diakhiri dengan performing modifikasi lirik – lirik lagu secara berkelompok.
Annu
al R
epor
t |
13
Editing Draft Buku Untaian Hikmah Perspektif Islam terhadap Lingkungan dan Konservasi
3 April 2013
Menindaklanjuti hasil pelaksanaan
workshop Perspektif Islam terhadap
Lingkungan dan Konservasi bersama tokoh
agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten
Berau, Pengurus Cabang Nahdlathul Ulama
dan YAKOBI menyusun dokumen Knowledge
Product sebagai hasil pembelajaran.
Bahan – bahan yang disintesa
sebagai materi dalam penyusunan buku
untaian hikmah ini diantaranya diambil dari
hasil pemaparan narasumber workshop,
hasil diskusi kelompok terfokus peserta
workshop yang terdiri dari kelompok Al-
Quran, Hadist dan Kitab Salaf serta hasil
analisis diskusi permasalahan umat yang
terjadi mengenai kondisi lingkungan dan
rekomendasi yang dirumuskan bersama
untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Berau.
Bahan – bahan materi yang telah
berhasil dituliskan dan dikompilasi
kemudian masuk pada proses editing dan
review untuk diperiksa kembali kesesuaian,
keakuratan, kedalaman substansi materi
hingga pengecekan letter error pada draft
buku untaian hikmah ini.
Maka pada Minggu 24 maret 2013,
Tim penyusun kemudian melanjutkan
tahapan penyusunan draft buku untaian
hikmah yaitu tahap editing untuk
pemeriksaan dan pengecekan kembali yang
dibantu oleh peserta dan narasumber pada
workshop yang lalu. Mereka antara lain
adalah Ustadz Saiful Nashor, seorang Tokoh
Agama asal Labanan Jaya, yang piawai
mendayagunakan sistem informasi dan
teknologi untuk kebutuhan dakwah. Ustadz
Rahman Duka, selaku sekretaris PC NU
Kabupaten Berau, Dan Niel Makkinuddin,
selaku narasumber dari The Nature
Conservancy.
Saat ini draft buku untain hikmah
masih dalam proses penyempurnaan dan
editing. Tahun depan Buku ini direncanakan
akan terbit, dicetak dan disirkulasikan
kepada para Da’i sebagai bahan referensi
penyusunan materi dakwah khusus
lingkungan dan upaya konservasi dalam
perspektif Islam.
Annu
al R
epor
t |
14
English Learning Community (ELC)
Program Kursus Bahasa Inggris.
English Learning Community (ELC)
adalah program pendidikan kursus
Bahasa Inggris bagi kalangan Pelajar dan
Umum yang diselenggarakan di Gedung
NU- YAKOBI Learning Center. Program ini
sudah berjalan sejak program kemitraan
Pendidikan PC NU dan YAKOBI dimulai
pada akhir 2011.
Program kursus Bahasa Inggris ELC
menawarkan 2 paket kelas kursus yaitu
kursus reguler dan kursus private untuk
semua level peserta didik. Dengan harga
paket kursus yang terbilang terjangkau,
program ini banyak menyerap peserta didik
baik dari kalangan pelajar setingkat Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, kalangan Mahasiswa
hingga karyawan perusahaan yang
beraktifitas di Kabupaten Berau.
Sejak awal tahun 2012 hingga
sekarang, program kursus ELC ini telah
berhasil memfasilitasi belajar peserta didik
sebanyak 60 orang, pada masing-masing
paket kursus 3 bulanan.Selain itu program
kursus ELC juga pernah menyelenggarakan
tes TOEFL bagi kalangan Mahasiswa yang
berasal dari salah satu perguruan Tinggi
swasta di Kabupaten Berau. Program kursus
ELC beberapa kesempatan juga aktif
memfasilitasi program belajar Bahasa
Inggris gratis bagai kelompok – kelompok
belajar dan Sekolah. Pada tahun 2013 ini,
juga telah dimulai program kursus baru
yaitu program kursus mengaji atas
rekomendasi dan permintaan orangtua
peserta didik.
Program Kursus Bahasa Inggris (ELC)
sendiri sudah ada sejak tahun 2006 yang di
didirikan oleh Bapak Asri.ST. Sejak saat itu
pula lembaga kursus ELC banyak
memfasilitasi berbagai kegiatan Pendidikan
dan penelitian. Lembaga kursus ELC sediri
sudah mengantongi izin operasional
penyelenggaraan program kursus dari LKP (
Lembaga Kursus dan Pelatihan) di bawah
pengawasan Kementrian Pendidikan dan
Dinas Pendidikan Kabupaten Berau melalui
bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Annu
al R
epor
t |
15
Inisiasi Taman Baca Masyarakat (TBM) YAKOBI
11 Mai 2013
Sebagai upaya untuk kembali
menumbuhkan minat baca masyarakat
sekaligus sebagai bentuk kegiatan
pendidikan bagi masyarakat khususnya
kaum Ibu dan anak –anak, YAKOBI pada 11
Mai 2013 menginisiasi berdirinya Taman
Baca Masyarakat (TBM) YAKOBI di Gedung
NU – YAKOBI Learning
Center.
Inisiasi Taman Baca Masyarakat
(TBM) YAKOBI memerlukan beberapa
prasyarat atau ketentuan. Pertama
pengajuan adminsitrasi izin
penyelenggaraan TBM yang dikeluarkan
oleh Dinas Pendidikan atas surat
rekomendasi dari Forum Komunikasi (FK)
TBM Kabupaten Berau. Kedua adalah
ketersediaan koleksi literasi bacaan (buku
kepustakaan) serta tempat belajar yang
memadai bagi masyarakat.
Merujuk pada ketentuan tersebut,
saat ini NU – YAKOBI Learning Center telah
memenuhi prasyarat terutama mengenai
ketersediaan buku literasi bagi masyarakat
dan juga tempat belajar yang memadai.
Tersedia lebih dari 350 literasi buku bacaan
yang terdiri dari koleksi buku di bidang
Keagamaan, Bahasa Inggris, Lingkungan dan
konservasi, bacaan Anak- anak dan novel
inspiratif.
Sedangkan untuk prasyarat
adminstrasi izin peyelenggaraan TBM saat
ini sedang dilakukan pengurusan
kelengkapan berkas terutama
permohonan surat rekomendasi dari
Forum Komunikasi TBM Kabupaten
Berau yang juga belum lama terbentuk.
Kemudian tahapan selanjutnya
pengajuan berkas izin
penyelenggaraan Taman Baca Masyarakat
(TBM) kepada Dinas Pendidikan Kabupaten
Berau melalui bidang Pendidikan Luar
Sekolah (PLS).
Sambil menunggu mekanisme
administrasi berlangsung, proses belajar,
membaca dan kampanye minat baca dapat
dilakukan. Berpusat di Aula Gedung Nu –
YAKOBI Learning Center, YAKOBI mengajak
anak – anak di lingkungan sekitar Gedung
untuk dapat membaca secara gratis dan
menggunakan literasi koleksi buku yang ada
Annu
al R
epor
t |
16
untuk kebutuhan belajar anak–anak.
Program ini juga bermanfaat selain untuk
mencapai tujuan yang disebutkan diatas,
program TBM juga dapat bersinergi dengan
berbagai program pendidikan yang selama
ini berlangsung di NU –YAKOBI Learning
Center.
Pada tahapan selanjutnya kami
berharap dapat lebih banyak lagi
melibatkan masyarakat untuk
menumbuhkan minat baca dan upaya
pendidikan masyarakat khususnya kaum Ibu
yang memiliki peran sangat penting dalam
memberikan pendidikan dan informasi bagi
anak –anak.
Annu
al R
epor
t |
17
3 Days Fun English Activities
17 Mai 2013
Untuk kali ketiga di tahun 2013, YAKOBI kembali menggelar fasilitasi belajar Bahasa Inggris untuk mitra pendidikan YAKOBI. Kali ini mengundang berbagai level pendidikan, mulai dari guru, mahasiswa, pelajar hingga pekerja swasta.
Fasilitasi belajar yang berlangsung di Aula Gedung NU –YAKOBI Learning Center ini, mengangkat tema “ 3 Days Fun Learning Activities”. Dengan konsep mini English Camp, fasilitasi yang berlangsung selama 3 hari bertujuan bagaimana memberikan suasana sekaligus latihan bagi peserta secara berkelompok untuk belajar dengan cara yang mudah dan menyenangkan dalam mempelajari Bahasa Inggris.
Selama 3 hari pada fasilitasi belajar ini, peserta diarahkan untuk dapat bekerja aktif dalam kelompok kecil untuk dapat menyelesaikan beberapa tugas belajar antara lain meyusun kata dan kalimat, tebak kata, pembendaharaan kata berdasarkan jenisnya serta teknik percakapan, persentasi dan menumbuhkan budaya berbagi pengalaman.
Fasilitasi belajar yang berlangsung pada siang hari usai jam sekolah dan berakhir pada sore hari, menghadirkan Kak Asri ST sebagai narasumber. Sedang tim YAKOBI bertindak sebagai fasilitator untuk masing – masing kelompok.
Annu
al R
epor
t |
18
Sosialisasi Peluncuran TFCA Kalimantan
27 – 30 Mai 2013
Untuk kesekian kalinya YAKOBI kembali memfasilitasi acara diskusi berbagai organisasi mayarakat sipil (OMS) yang tergabung dalam forum komunikasi antar lembaga yang di sebut dengan Forum Berau Banuanta (FBB).
Acara diskusi yang diselengarakan atas kerjsama The Nature Conservancy, Sekretariat Pokja REDD+ Kabupaten Berau dan YAKOBI kali ini mengenai sosialisasi Peluncuran Program TFCA Kalimantan yang merupakan satu program dukungan pendanaan untuk kegiatan perlindungan terhadap lingkungan dan upaya konservasi bagi lembaga – lembaga lokal yang ada di Kabupaten Berau.
Sosialiasi Peluncuran TFCA Kalimantan berlangsung selama 3 hari di Aula NU-YAKOBI Learning Center. Mengupas berbagai informasi mengenai tujuan program, mekanisme kerja program ketentuan dan persyaratan program TFCA Kalimantan. Acara ini juga dirangkai dengan latihan simulasi kelompok penyusunan strategi program untuk lembaga-lembaga yang berada di wilayah hulu sungai, perkotaan dan pesisir.
Sehari sebelumnya sosialisasi Peluncuran TFCA ini di buka oleh Bapak Bupati H. Makmur HAPK di Balai Mufakat Komplek Perum Dinas Pemda Kabupaten Berau.
Annu
al R
epor
t |
19
Waste Management Discussion : Diskusi Pengelolaan Sampah
8 Juli 2013 Pada 8 Juli 2013 NU –YAKOBI
Learning Center kedatangan seorang tamu asal Brazil bernama Lorenza. Beliau adalah seorang forester (Jurusan Kehutanan) asal Brazil yang datang ke Berau sejak pertengahan 2012 bersama suaminya yang bekerja untuk program Lingkungan Hidup dari lembaga DPMU FORCLIME sebuah lembaga konservasi lingkungan asal Jerman yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia mengenai skema REDD+ dan emisi karbon,
Namun pada kesempatan ini beliau berbagi pengalaman hasil penelitian kecil mengenai sampah dan pendidikan lingkungan yang beliau temukan khususnya yang terjadi di Kota Tanjung Redeb. Miss Lorenza memaparkan beberapa temuan mengenai potret pengelolaan sampah, perilaku masyarakat dan dampak yang terjadi khususnya yang disebabkan oleh limbah sampah di lingkungan sekitar kita.
Miss Lorenza juga menjelaskan mengenai dampak penumpukan dan defisit sampah yang tidak terkelola dengan baik akan berdampak pada emisi gas rumah kaca khususnya jenis Metan yang berdampak menyumbang terjadinya pemanasan global yang saat ini sudah nampak ekstrim di beberapa belahan dunia.
Selain itu, pengelolaan sampah yang tidak baik akan memunculkan akumulasi masalah perkotaan yang lebih besar. Mulai dari pencemaran lingkungan yang
berdampak pada kesehatan, membentuk karakter masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan serta mengurangi nilai estetika untuk wilayah perkotaan terlebih
sebagai daerah tujuan wisata.
Pada sesi diskusi pengelolaan sampah yang dihadiri oleh semua core team YAKOBI, Miss Lorenza memberikan penjelasan mengenai pentingnya hasil dan manfaat yang dapat kita peroleh jika kita mulai membiasakan diri untuk hidup sehat, menghemat dan ramah terhadap lingkungan. Pendidikan lingkungan bagi anak –anak dan Ibu rumah tangga juga menjadi hal yang penting saat ini bagi kita untuk menciptakan tempat hidup dan lingkungan yang bersih, sehat dan bermanfaat serta nyaman untuk di tinggali.
Annu
al R
epor
t |
20
Fasilitasi Pelatihan Penggalangan Sumber Daya dan Dana OMS
21-23 Agustus 2013
Pada tanggal 21-23 Agustus 2013 di Aula Gedung NU-YAKOBI Learning Center kembali digelar sebuah workshop belajar dengan tema Pelatihan Penggalangan Sumber Daya dan Dana OMS (organisasi Masyarakat Sipil) yang diselengarakan atas kerjasama The Nature Conservancy, YAKOBI dan Sekretariat Pokja REDD+ Kabupaten Berau.
Pelatihan ini melibatkan peserta dari berbagai OMS yang tergabung dalam jaringan forum komunikasi antar lembaga yang disebut Forum Berau Banuanta (FBB). Pada pelatihan yang berlangsung selama 3 hari ini dihadiri oleh narasumber yang merupakan praktisi organisasi masyarakat dari beberapa Kabupaten kota di Kalimantan Timur.
Pelatihan penggalangan sumber daya dan dana ini bertujuan agar peserta pelatihan mampu menemukan alternatif sistem penggalangan daya dan dana yang cocok untuk diterapkan di organisasinya. Sehingga dapat menciptakan konsep – konsep keberlanjutan program dan keuangan yang mandiri bagi masing – masing organisasi.
Sesi hari pertama pelatihan memfokuskan pada diskusi berbagi pengalaman dan latihan – latihan dari narasumber yang merupakan praktisi OMS yang telah berhasil membangun kemandirian sumber daya dan dana di masing – masing organisasi. Selanjutnya
pada hari kedua pelatihan masuk pada latihan – latihan para peserta untuk merumuskan konsep – konsep berbagai peluang program dan kerjasama yang dapat dikembangkan dengan melihat
kapasitas yang dimiliki oleh setiap peserta dan potensi yang ada di kabupaten Berau.
Pada sesi akhir hari ketiga pelatihan difokuskan pada diskusi terfokus masing – masing OMS peserta pelatihan untuk menuliskan dan merumuskan konsep – konsep pengembangan sumber daya dan dana yang bisa dikembangkan berdasarkan karakteristik dan kemampuan masing – masing OMS.
Annu
al R
epor
t |
21
Tecnhology Entertaiment Design (TEDX) ala YAKOBI
8 September 2013
Yayasan Komunitas Belajar Indonesia (YAKOBI) menggelar workshop bertajuk TEDX YAKOBI ”Our Dream Insp”iring For the Other”.Sebuah workshop yang memberikan ruang diskusi dan berbagai pengalaman mengenai pengajaran dan kehidupan oleh beberapa rekan –rekan Pengajar dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Berau.
Workshop ini di kemas dengan cara yang unik, tidak ada penggunaan bahan materi yang print out atau bahan persentasi materi pengajaran yang disirkulasikan pada akhir workshop seperti pada berbagai workshop pada umumnya. Pada workshop ini pemateri hanya menampilkan berbagai macam pengalaman dalam bentuk foto dan video dan kemudian disampaikan dalam bentuk verbal dan komunikasi aktif antar narasumber dan peserta workshop dengan mengunakan berbagai macam fasilitas multimedia.
Metode ini dikenal dengan istilah Tecnology Entertaiment Design (TEDX) yang sudah marak digunakan dalam berbagai kesempatan workshop atau diskusi di seluruh dunia, di Tanah Air pun telah terbentuk komunitas TEDX di beberapa kota besar di Indonesia.
Hadir sebagai narasumber dalam workshop
ini adalah Bapak Tadir guru Bahasa Inggris
SMK Maarif Tanjung Redeb, Ibu Rusnah
guru Bahasa Inggris SMK
Annu
al R
epor
t |
22
Fasilitasi Diskusi Memahami Cara Kerja Media Massa dan Pelatihan Menulis untuk Media Massa
6 - 8 Desember 2013
Yayasan Komunitas Belajar
Indonesia (YAKOBI) kembali turut serta
memfasilitasi sebuah acara diskusi belajar
bersama dengan jaringan forum antar
lembaga OMS (Organisasi Masyarakat Sipil)
yang disebut Forum Berau Banuanta (FBB).
Kali ini diskusi belajar yang di gelar
mengenai memahami cara kerja media
massa sekaligus dirangkai dengan pelatihan
menulis untuk media massa.
Acara yang berlangsung pada 6 – 8
Desember 2013 di Kedai Kopi Singkuang ini
terselenggara atas kerjasama The Nature
Conservancy, Sekretariat Pokja REDD+
Berau dan YAKOBI.
Adapun yang menjadi peserta dalam
diskusi belajar ini adalah para penggiat
lingkungan dari berbagai organisasi (OMS)
yang beraktifitas di wilayah hulu, perkotaan
dan pesisir Kabupaten Berau. Tercatat 16
OMS dengan bidang organisasi yang
berbeda turut serta dalam diskusi belajar
memahami cara kerja media massa dan
pelatihan menulis.
Sedangkan narasumber yang hadir
memfasilitasi berbagai sesi selama acara
berlangsung antara lain Pimpinan Redaksi
Tribun Kaltim Balikpapan, General Manager
Berau Post Tanjung Redeb, Senior Manager
TNC serta tim redaksi dari surat kabar lokal
Berau Post.
Tujuan utama dari pelaksanaan
diskusi belajar cara kerja media massa dan
pelatihan menulis ini adalah untuk
memberikan ruang kreatifitas dan publikasi
bagi berbagai aktifitas OMS dimasyarakat
yang juga berperan dalam mendukung
program pembangunan Pemerintah Daerah
Kabupaten Berau kedalam produk-produk
publikasi yang lebih popular. Karena selama
ini berbagai aktifitas OMS tersebut hanya
terbatas dalam bentuk laporan-laporan dan
terdistribusi untuk kalangan tertentu saja.
Sesi hari pertama, peserta mendapat
paparan materi mengenai cara kerja dan
kebijakan media massa serta bagaimana
OMS dapat bersinergi dengan media masaa
yang ada. Sesi hari pertama juga dirangkai
dengan simulasi perencanaan penulisan dan
Annu
al R
epor
t |
23
kunjungan ke Berau Post untuk melihat
langsung bagaimana produksi berita di buat.
Pada sesi kedua, diskusi belajar lebih
menarik dengan penyampaian materi dasar-
dasar jurnalistik, fotografi jurnalistik dan
pengenalan jenis – jenis tulisan dan berita.
Pada sesi hari kedua ini juga dilakukan
latihan simulasi jumpa pers dan penulisan
berita.
Pada sesi akhir di hari ketiga,
peserta mendapat kesempatan latihan
untuk menulis berita untuk media massa
berdasarkan jenis tulisan yang inginkan.
Proses diskusi berjalan interaktif dengan
diskusi kelompok dan latihan-latihan
menulis peserta. Pada setiap sesi selama
tiga hari pelaksanaan diskusi belajar ini juga
diselingi dengan berbagai games dan
energizing bagi peserta.
Annu
al R
epor
t |
24
Fasilitasi Foreigner Trip Agustus - Desember 2013
Yayasan Komunitas Belajar Indonesia (YAKOBI) pada pertengahan Agustus dan awal Desember 2013 memfasilitasi 2 perjalanan sebagai penerjemah bagi warga asing yang melakukan aktifitas peliputan berita dan penelitian mengenai Perubahan Iklim dan Skema Program REDD+ di Kabupaten Berau.
Perjalanan pertama pada pertengah Agustus adalah fasilitasi perjalanan Justin Mott kontraktor komunikasi dari The Nature Conservancy asal Amerika Serikat yang melakukan kegiatan peliputan di Kampung Panaan Kecamatan Kelay mengenai inisiatif Collaboratif Forest Management (CFM) untuk pengelolaan hutan yang lestari antara perusahaan kayu yang memiliki wilayah konsesi disekitar Kampung Panaan dan masyarakat kampung Panaan yang di fasilitasi oleh TheNature Conservancy.
Aktifitas yang dilakukan selama perjalanan antara lain pengambilan gambar dan video mengenai kearifan lokal dan kegiatan masyarakat, serta diskusi dan wawancara bersama masyarakat kampung Panaan. Perjalanan ini memberikan kesan tersendiri bagi staff penerjemah YAKOBI yang memfasilitasi perjalanan. Justin Mott adalah seorang fotografer profesional. Sehingga perjalanan ini menjadi kesempatan bagi staff YAKOBI untuk sharing pengalaman mengenai fotografi yang saat ini sedang digeluti.
Perjalanan kedua fasilitasi dilakukan pada awal Desember 2013. Kali ini staff penerjemah YAKOBI memfasilitasi perjalanan Agnezka Weisser seorang mahasiswi asal Jerman yang sedang melakukan penelitian dalam program magang di GIZ FORCLIME mengenai implementasi RAN/RAD GRK (sebuah mekanisme kebijakan Pemerintah untuk penurunan emisi gas rumah kaca) yang saat ini juga sedang dilaksanakan di kabupaten Berau.
Aktifitas yang dilakukan selama fasilitasi perjalanan adalah proses diskusi, wawancara dan penggalian informasi mengenai pelaksanaan RAN/RAD GRK di Kabupaten Berau dengan berbagai pemangku kepentingan program tersebut antara lain Dinas Kehutanan, KPH Berau, TNc dan GIZ Forclime. Berdasarkan hasil diskusi ini, fasilitasi perjalanan di lanjut untuk melakukan kegiatan penelitian di Kamping Long Duhung yang merupakan salah satu kampung model/percontohan untuk kampung rendah emisi yang di fasilitasi oleh TNC.
Pada penelitian di kampung yang berlangsung selama 4 hari, selain melakukan aktifitas diskusi dan wawancara bersama perangkat kampung dan masyarakat kampung, peneliti dan staff penerjemah YAKOBI juga berkesempatan untuk melihat kearifan lokal yaitu aktifitas pembukaan lahan masyarakat untuk perladangan dengan metode hilir balik seluas 1 ha bagi setiap kk.
Annu
al R
epor
t |
25
Bagian Dua Our Gift To the Community
Sirkulasi Buku Donasi untuk Peserta workshop perspektif Al- Qur’an , Al- Hadist dan Kitab Salaf dalam Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
Pada 26 Februari 2013, YAKOBI
melaksanakan serangkaian perjalanan
untuk mensirkulasi buku donasi kepada
tokoh agama dan tokoh masyarakat yang
merupakan peserta workshop yang digelar.
Kegiatan ini sendiri merupakan
salah satu tindak lanjut dari workshop yang
berlangsung dengan tajuk perspektif Al-
Qur’an, Al- Hadist dan Kitab Salaf dalam
Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim pada
bulan Oktober tahun lalu.
Para tokoh agama dan tokoh
masyarakat yang menjadi penerima buku
donasi ini berasal dari berbagai kecamatan
di Kabupaten Berau. Dua peserta
diantaranya berasal dari 2 Kecamatan di
wilayah hulu, 10 peserta dari empat
Kecamatan di sekitar Kota Tanjung Redeb,
dan 8 peserta lainnya berasal dari 3
Kecamatan di wilayah pesisir.
Buku – buku donasi yang di
sirkulasikan antara lain Kitab Tafsir Al
Maraghi juz 1 – 30 dan Fiqih 4 Mazhab.
Annu
al R
epor
t |
26
Pemberian donasi berupa kitab-kitab ini
dimaksudkan untuk menambah khasanah
keilmuan pada tokoh agama dan tokoh
masyarakat untuk memperkaya referensi
dalam aktifitas syiar agama yang mereka
lakukan dimasyarakat.
Sirkulasi buku donasi ini dimulai
untuk wilayah kecamatan-kecamatan
perkotaan, kemudian dilanjutkan pada
wilayah kecamatan hulu dan di akhiri di
kecamatan pesisir selatan Kabupaten Berau.
Annu
al R
epor
t |
27
Sirkulasi Foto dan Video Festival Budaya Emlie Hejung Plai
13 – 14 April 2013 Sebagai wujud apresiasi atas
terselenggaranya Festival Budaya Emlie Hejung Plai yang dilaksanakan pada 14-16 Desember 2012 yang lalu, tim kreatif YAKOBI membuat produk-produk komunikasi sebagai kenang-kenangan bagi masyarakat Kampung Lesan Dayak yang dengan semangat berpartisipasi aktif memeriahkan festival budaya Emlie Hejung Plai yang berpusat Kampung Lesan Dayak, Kecamatan Kelay.
Maka pada 13 dan 14 April 2013, YAKOBI melakukan perjalanan menuju Kampung Lesan Dayak dan mensirkulasikan produk komunikasi berupa foto dan video Festival Emlie Hejung Plai bagi seluruh masyarakat Kampung Lesan Dayak yang berjumlah kurang lebih 40 KK (Kepala Keluarga).
Tim YAKOBI tiba tepat siang hari di Kampung Lesan Dayak dan langsung disambut oleh Kepala Kampung Lesan Dayak. Setelah beristirahat beberpa saat tim YAKOBI bersama perangkat Kampung dan kelompok Pemuda Pemudi Lesan Dayak
Nemdoh Nemkay mulai bergerak mensirkulasikan foto dan video festival budaya bagi seluruh masyarakat Kampung Lesan Dayak
Dimulai dengan penyerahan secara simbolis foto dan video untuk Kepala Kampung dan Kepala Adat Kampung Lesan Dayak, tim YAKOBI dan Nemdoh Nemkay kemudian bergerak menuju satu persatu rumah warga.
Setelah semua produk komunikasi selesai disirkulasikan kepada seluruh masyarakat, perjalanan pun dilanjutkan menuju ke Balai Kampung untuk sirkulasi paket foto – foto festival budaya yang khusus disiapkan untuk kampung dan masyarakat yang dipasang di Aula Balai Kampung Lesan Dayak.
Pemasangan paket foto-foto festival budaya ini, bertujuan sebagai media visual untuk terus menumbuhkan rasa kebanggaan dan kebersamaan bagi seluruh masyarakat tetang kebudayaan yang dimiliki sekaligus sebagai media edukasi bagi anak – anak generasi penerus masyarakat Dayak Gaai yang bermukim di Kampung Lesan Dayak.
Annu
al R
epor
t |
28
Perjalanan pun kemudian dilanjutkan menuju Belekay yang merupakan sebuah wilayah yang masih bagian dari dari kampung Lesan Dayak, dimana sebagian masyarakat kampung Lesan Dayak bermukim di wilayah ini karena jarak perladangan dan kebun mereka yang lebih dekat.
Sesampainya di Belakay, tim YAKOBI bersama Nemdoh Nemkay kemudian melanjutkan sirkulasi foto dan video bagi beberapa KK yang menetap di Belakay.Tim kemudian beristirahat dan bermalam di salah satu rumah warga dan melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Redeb pada keesokan harinya.
Annu
al R
epor
t |
29
Fasilitasi Kelompok Jurnalistik SMAN 2
28 Maret 2013
Dalam rangka memenuhi tugas Sekolah untuk bidang studi Bahasa Indonesia, beberapa kelompok pelajar Siswa kelas X SMAN 2 Berau bertandang ke NU–YAKOBI learning Center untuk melakukan tugas jurnalistik sebagai repoter dan pembuatan berita dengan tema lembaga pendidikan non formal.
Ada 2 kelompok pelajar jurnalistik yang mengangkat tema berita lembaga pendidikan informal. Setiap kelompok pelajar terdiri dari 4 orang pelajar dengan masing-masing peran antara lain reporter, notulensi berita, pengambil gambar dan pengatur setting wawancara.
Pada kesempatan wawancara ini, mereka mewawancarai direktur program, manager program dan juga manager komunikasi YAKOBI. Pertanyaan–pertanyaan kunci yang mereka gali dalam proses wawancara sejarah berdirinya yayasan YAKOBI, inisiator lembaga, apa saja program - program prioritas yayasan, apa program yang telah dilakukan selama ini, hingga mekanisme kerja organsasi.
“Tugas jurnalistik ini diberikan oleh guru bidang studi Bahasa Indonesia kepada para pelajar untuk tema berita yang beragam. Mulai dari sejarah Kesultanan, aktifitas perusahaan pertambangan, objek wisata dan pendidikan formal dan informal di Kabupaten Berau. Kami memilih untuk membuat berita mengenai pendidikan informal dan atas rekomendasi guru
bidang Studi, kami kemudian mengangkat berita mengani Yayasan YAKOBI”, penjelasan salah satu pelajar dari kelompok kelas XB.
Dalam proses wawancara para pelajar juga memperoleh orientasi mengenai potensi keanekaragaman hayati dengan hutan hujan tropis yang dimiliki oleh Kabupaten Berau. Pelajar juga mendapat kesempatan untuk melihat lebih jauh bagaimana proses persiapan kegiatan pendidikan yang berlangsung di YAKOBI, karena disaat yang sama beberapa hari sebelumnya berlangsung seminar komunikasi dengan tema The Art of Communication.
Annu
al R
epor
t |
30
Belajar Software Multimedia Ulied 11 untuk pembuatan Video
7 Mai 2013
Untuk kesekian kalinya YAKOBI memfasilitasi kegiatan belajar mitra Pendidikan. Pada tanggal 7 Mai 2013, YAKOBI kembali memfasilitasi kelompok belajar dari SMAN 2 Berau untuk pembuatan dan editing video dokumenter mengenai kegiatan Kesenian yang di langsungkan di Sekolah
Adalah Novi siswa kelas 2 jurusan Bahasa dari SMA N 2 Berau sebagai ketua kelompok untuk proses belajar pembuatan video yang merupakan salah satu bidang studi disekolah.
Pembuatan dan editing video ini menggunakan software pengolahan multimedia yaitu Ulied 11. Novi dan kelompok belajarnya, belajar bagaimana cara penggunaan software tersebut hingga dapat menghasilkan satu produk multimedia yang aplikatif dan menarik khususnya untuk menampilkan kegiatan kesenian yang berlangsung disekolah.
Kegiatan Belajar ini di fasilitasi oleh Kak Nurul dan Kak Sariadi. Mereka memdampingi proses belajar adik-adik kelompok belajar mulai dari pengolahan bahan mentah berupa rekaman video adik-adik pelajar, proses editing yang meliputi pemilahan hasil video, penggunaan efek gambar, ilustasi video hingga menambahkan backsound yang sesuai sehingga menjadi video dengan nilai berita dan informasi yang layak.
Backsound ini selain diambil dari beberapa instrumen lagu, juga diambil dari hasil rekaman suara adik-adik kelompok belajar yang berisi informasi mengenai kegiatan kesenian yang berlangsung disekolah. Rekaman suara ini digunakan
sebagai bahan untuk deskrispi informasi kegiatan yang nantinya ada didalam video. Diperlukan sesi khusus untuk merekam suara adik–adik kelompok belajar yang bertindak selaku reporter agar dapat sesuai dengan alur video yang sedang dibuat.
Tahapan akhir dari proses belajar adalah review hasil video editing adik– adik. Hal –hal yang menjadi bahan perbaikan antara lain kejernihan suara, teknik pengambilan gambar dan pengunaan efek yang tidak berlebihan. Diakhir proses belajar Novi menyampaikan bahwa Novi dan kelompok belajarnya ingin membuat sebuah video yang bagus seperti video-video dalam tayangan “On the Spot” sebuah program TV di salah satu stasiun TV swasta yang menyajikan gambar dan video terkait berbagai hal menarik di dunia yang dikemas dengan tampilan yang baik dan informatif bagi pemirsa.
Annu
al R
epor
t |
31
Dreaming Ala Magnet Fasilitasi Komunitas Belajar
24 Juli 2013
Untuk mencapai salah satu rencana strategis program YAKOBI yang termaktub dalam dokumen RENSTRA Yayasan yaitu membangun jejaring belajar bersama komunitas – komunitas lokal yang ada di di Kabupaten Berau, YAKOBI secara aktif membangun komunikasi dan bersinergi dengan berbagai komunitas serta memfasilitasi proses belajar komunitas.
Maka pada tanggal 24 Juli 2013, bertempat di NU – YAKOBI Learning Center , YAKOBI memfasilitasi belajar bersama satu komunitas belajar yang bernama “MAGNET”yang merupakan kumpulan siswa – siswi program ektrakulikuler dari salah satu SMP Negeri yang ada di Tanjung Redeb.
Fasilitasi belajar yang dilakukan untuk adik – adik Komunitas MAGNET adalah fasilitasi dengan menggunakan metode vibrant, yaitu sebuah metode belajar kelompok yang mengarahkan kelompok untuk dapat berfikir kreatif, imajinatif, bekerjasama dan menghasilkan knowledge produk kelompok. Pada kesempatan ini adik – adik Komunitas MAGNET belajar membangun kekuatan team work, bermain peran dan memetakan mimpi bersama kelompok dalam Vision Board.
Fasilitasi belajar yag berlangsung pada pukul 14.00 hingga sore hari ini diikuti oleh lebih dari 30 orang adik-adik komunitas MAGNET. Proses belajarnya sendiri difasilitasi oleh fasilitator YAKOBI dan tim
Penyala YAKOBI. Fasilitasi belajar bersama Komunitas MAGNET ini juga diselingi dengan berbagai games kelompok untuk melatih kerjasama kelompok dan kepemimpinan.
Pada kesempatan yang lain YAKOBI juga memfasilitasi belajar kelompok satu komunitas Skateboarding yang belum lama terbentuk di Kabupaten Berau.
Annu
al R
epor
t |
32
Bagian Tiga
Peningkatan Kapasitas dan Pengetahuan
YAKOBI Bacth One Session 2
14 February 2013 Sebagai agenda rutin tahunan
peningkatan kapasitas staff, YAKOBI kembali menggelar pelatihan capacity building YAKOBI Bacth One sebagai refleksi dalam memulai tahuan program berjalan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini pelatihan YAKOBI Bacth One difokuskan untuk core YAKOBI pada penguatan kapasitas staff dan tim work serta penguatan strategy program sehingga Pelatihan mengangkat tema YAKOBI Bacth One Session 2.
Bertempat di NU-YAKOBI Learning Center pada 14 Februari 2013, pelatihan yang melibatkan seluruh core team eksekutif YAKOBI ini difasilitasi oleh Fakhrizal Nashr selaku Program Development and Learning Specialist dar The Nature Conservancy.
Adapun yang menjadi fokus bahasan dalam pelatihan ini adalah penguatan strategi program yang telah disusun dalam dokumen rencana strategis (RENSTRA) YAKOBI untuk perencanaan program 3 tahunan.
Penguatan strategi program antara lain refleksi pengukuran capaian program, dampak program yang telah dilakukan,
penyesuaian rencana tindak lanjut dan bagaimana hal tersebut disinergikan dengan berbagai partnership program yang tengah di galang oleh YAKOBI saat ini. Melalui diskusi kelompok terfokus, pelatihan ini membedah masing-masing kekuatan dan kelemahan pada setiap devisi dalam core team eksekutif YAKOBI. Bahan diskusi tersebut antara lain mengenai programatik, pengelolaan keuangan dan stategi komunikasi.
Pelatihan ini juga di isi dengan berbagi permainan kelompok untuk melatih kekompakan dan kerjasama tim.
Annu
al R
epor
t |
33
Regional Reflection Workshop for Grassroot Capacity Building for REDD+ in Asia
25-27 Juni 2013
Yayasan Komunitas Belajar Indonesia (YAKOBI) mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam workshop tingkat regional, sebagai salah satu mitra program Grassroot Capacity Building for REDD+ and Climate Change Project dari RECOFTC (Regional Community Forestry Training Center) sebuah lembaga penelitian dan training yang berpusat di Kota Bangkok yang bekerja di lima negara di Asia Tenggara.
Workshop yang berlangsung selama tiga hari di kota Bangkok ini, mengangkat tema Regional Reflection Workshop yang dihadiri oleh berbagai perwakilan lembaga-lembaga lingkungan dari lima negara yaitu Indonesia, Lao PDR, Myanmar Nepal dan Vietnam.
Workshop ini merupakan workshop tahunan tingkat regional yang di selenggarakan oleh RECOFTC sebagai pembelajaran pelaksanaan program dan menyusun rencana program tahun mendatang bersama berbagai mitra/lembaga dari lima negara.
Yayasan Komunitas Belajar Indonesia sendiri merupakan salah satu dari empat mitra RECOFTC di Indonesia yang telah menjalin kontrak kerjasama program sejak pertengahan 2012 yang lalu.
Proses workshop berlangsung interaktif dengan menggunakan metode diskusi kelompok terfokus dari masing-masing negara. Hari pertama difokuskan pada diskusi pembelajaran aktifitas program di tingkat regional dan persentasi berbagai metodologi pengolahan informasi komunikasi. Pada hari kedua merupakan sesi persentasi dari masing-masing kelompok setiap negara mengenai pelaksanaan program yang dilaksanakan di setiap negara. Dan pada hari ketiga, diskusi menfokuskan pada materi media komunikasi dan penyusunan rencana kerja bersama untuk tahun program selanjutnya.
Annu
al R
epor
t |
34
Pelatihan Dasar Perencanaan Hutan dan GIS untuk Reduce Impact Logging
24-29 Juni 2013
Dalam upaya peningkatan kapasitas dan pengetahuan, YAKOBI secara aktif ikut serta dalam berbagai kegiatan pelatihan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan staff YAKOBI. Pada tanggal 24 – 29 Juni 2013, YAKOBI berkesempatan untuk mengikuti pelatihan Dasar Perencanaan Hutan dan GIS untuk Reduce Impact Logging yang berlangsung di areal konsesi perusahaan kayu PT Karya Lestari dan PT Audit.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh The Nature Conservancy, KPHP Dishut Kabupaten Berau dan perusahaan HPH ini bertujuan untuk mewujudkan proses perencanaan pengeloaan hutan yang lebih baik, didukung dengan data akurat yang diambil dari proses identifikasi yang benar serta penyajian data yang mudah dimengerti.
Kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh 20 orang peserta yang merupakan karyawan perusahaan antara lain Kepala regu inventarisasi hutan, Administrasi perencanaan hutan, Supervisor perencanaan hutan, Bagian GIS/Perpetaan, Manager, Staf Perencanaan, Staf Block Inspection dan praktisi kehutanan ini dihadiri oleh narasumber dari The Nature Conservancy yang membindangi pengoloaan hutan lestari yaitu Bambang Wahyudi dan staff GIS /pemetaan yaitu Umbar Sujoko, Alie Syopyan.
Fokus materi dalam proses pelatihan adalah upaya penyegaran dan pemahaman kepada peserta dalam perencanaan hutan, yang meliputi kegiatan penataan areal kerja, inventarisasi hutan, dan pemetaan/GIS. Serta meningkatkan kemampuan peserta dalam menyajikan data dan peta.
Metodologi yang digunakan dalam pelatihan ini menggunakan startegi belajar
yang disebut dengan LAN (Learning Action Network) yang memfokuskan pada tiga tahapan metode yaitu Tutorial di kelas, Praktek lapangan (di areal HPH PT Karya Lestari atau PT UDIT) dan Participatory learning process.
Perencanaan hutan berperan penting dalam menentukan arah pengelolaan hutan yang lestari melalui perencanaan yang baik, dan di imbangi dengan implementasi yang benar sehingga kelestarian hutan dalam pengelolaan hutan komersial dapat dicapai.
Annu
al R
epor
t |
35
Organization Partners :
Kredit Photo : All photos © Yakobi
Nurturing People, Transforming Life
Annu
al R
epor
t |
36