Angkutan Barang Galian GolonganCdishub.wonogirikab.go.id/download/file/Paparan_Galian_C... ·...
Transcript of Angkutan Barang Galian GolonganCdishub.wonogirikab.go.id/download/file/Paparan_Galian_C... ·...
Angkutan Barang Galian GolonganC DI WILAYAH KAB. KLATEN
OLEH DINAS PERHUBUNGAN KAB. KLATEN
09 Mei 2018
UMUM
• Kabupaten Klaten merupakan pusat penambangan Galian gol. C yang berlokasi di daerah Kemalang dan sekitarnya, disamping daerah-daerah lain seperti Kabupaten Sleman dan Magelang. Selain menjadi daerah penambangan kabupaten klaten juga menjadi jalur lintasan angkutan galian gol. C. Tidak kurang dari 2000 truck/hari melintas di ruas jalan Kabupaten klaten.
• permasalahan angkutan galian gol. C ini muncul akibat truck-truck pengangkut galian gol. C membuat beban berlebihan (overloading) dan membuat macet pada ruas-ruas jalan yang dilalui yang mengakibatkan jalan-jalan menjadi rusak sebelum waktunya.
• Konvoi panjang truck pengangkut galian gol. C dari tempat penambangan menimbulkan kemaceta.
• Agar tidak menimbulkan kerusakan lebih parah, diperlukan adanya pengaturan angkutan galian gol. C , baik berupa pembatasan muatan, ukuran kendaraan pengangkut, jumlah traffick bahkan pada pengaturan penggunaan jalur-jalur khusus galian gol. C
PERMASALAHAN
1. Muatan
2. Inprastruktur
3. Jalur
4. Jam Operasi
5. Rambu-rambu lalu lintas
6. Kecelakaan
MUATAN • Tingginya tingkat kerusakan jalan kabupaten
Klaten yang diantaranya disebabkan oleh
kelebihan muatan/tonase (overloading) Pelanggaran jumlah muatan/tonase diatas 85%
INPRASTRUKTUR
• Konstruksi jalan kabupaten, jalan desa dan jalan
lingkungan tidak dibuat khusus untuk truck-truck
yang bermuatan bahan galian gol. C. Perbaiakan dan
pemeliharaan jalan telah dilakukan namun tidak lama
kemudian rusak lagi, karena banyaknya truck-truck
muatan galian gol. C semakin memperparah
kerusakan jalan. (tidak kurang dari 2000 truck / hari
melintas di jalan wilayah kabupaten klaten
JALUR
• Masih banyak pelanggaran jalur resmi maupun
jalur larangan Galian Gol C
• Jalan desa maupun lingkungan rusak akibat para
pengemudi mencari jalan pintas atau
menghindari petugas
JAM OPERASI • Penambang maupun pengemudi tidak mentaati jam
operasi (operasi 24 jam)
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS • Banyak rambu lalu lintas hilang karena ulah
pengemudi
KECELAKAAN • Terganggunya kenyamanan pengguna jalan lain
dan tingginya tingkat kecelakaan dikarenakan
Angkutan Galian Gol C
Upaya – upaya yang sudah dilakukan 1. Membangun pos pengendalian muatan angkutan galian golongan c
di mipitan dan manisrenggo.
2. Merekrut Tenaga Harian Lepas (THL) sejumlah 43 Orang.
3. Mengoptimalkan Operasi hunting atau berpindah pindah baik pagi, siang mapun malam terutama pada jalur larangan.
4. Operasi pengendalian muatan di titik tertentu yaitu Terminal Delanggu, Kantor Dishub Klaten dan Depan Stadion Trikoyo.
5. Menempatkan petugas di jalur-jalur larangan.
6. Melarang semu angkutan gol. C melintas dari pukul 06.00 s/d pukul 07.30 WIB.
7. Penggantian rambu larangan gol. C dari rambu biasa ke rambu tipe F
8. Peningkatan kualitas jalan di jalur resmi gol. c
9. Koordinasi dengan instansi terkait dalam Operasi Penertiban Muatan Angkutan Galian Gol C
Hasil-hasil yang sudah dilakukan
• Menurunnya tingkat pelanggaran tonase.
• Menurunnya tingkat pelanggaran jalur-jalur
larangan
• Menurunnya kelebihan muatan di pos
manisrenggo, Dishub Klaten dan terminal
delanggu.
• Lancarnya lalu lintas disaat jam sekolah.
• Menurunnya tingkat kecelakaan lalu lintas
• Jalan di Jalur resmi tidak mudah rusak
Kondisi Yang Diharapkan
• Muatan Angkutan Galian Gol C sesuai dengan
Tonase yang dijinkan.
• Semua Angkutan Galian Gol C melewati Jalur
sesuai dengan Peraturan Bupati no 31 Tahun
2014.
• Memperpanjang usia jalan.
Solusi • Sosialisasi secara terus menerus Perbup Klaten No 31 Tahun 2014
tentang Manajemen dan rekayasa Lalu lintas di Kab. Klaten salah satunya mengatur jalur angkutan galian gol C.
• Partisipasi penambang agar dalam pengisian di kendaraan sesuai dengan tonase yang diijinkan.
• Partisipasi aparat di wilayah sesuai pasal 225 UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
• Partisipasi Masyarakat Desa dalam rangka pengawasan dan pengendalian angkutan galian gol C
• Penempatan personil pada titik-titik/ jalur yang rawan pelanggaran
• Meningkatkan kualitas jalan dari aspal hotmix ke jalan beton (rigid papement)
• Mengevaluasi jalur resmi galian C
• Sanksi pelanggaran yg lebih berat.
UU 23 Tahun 2014
Pasal 225
(1) Camat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224 ayat (1) mempunyai tugas:
c. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada;
e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
DOMPOL
KALIWORO/SIDOREJO
Kec. KEMALANG
MIPITAN
BASIN
PG. GONDANG
Kec. MANISRENGGO
KEPURUN
KLATEN
NGUPIT
JATINOM
BOYOLALI
KE SOLO
PAKIS WONOSARI
DALEMAN
KRG.WUNI
PEDAN
CAWAS
G. KIDUL
NANGSRI
JIWAN
DIHAPUS
BARU
KR. NONGKO
BAYAT
WEDI
PANGGANG
BALERANTE
DOMPYONGAN
SUKORINI
PSR. KEMBANG
TEGALMULYO
SUROWONO
• Perlu peningkatan upaya pengawasan penertiban
Angkutan Galian gol C yang melibatkan pejabat
Kecamatan dan Desa.
• Menaikkan nominal Sanksi Denda pelanggaran
dari Rp. 90.000,00 menjadi Rp. 500.000,00.
• Memperketat rekomendasi Ijin Usaha
Penambangan (IUP) Galian Gol. C.
REKOMENDASI
KONDISI DI LAPANGAN BANYAK TRUK YANG MELEWATI DILUAR JALUR YANG TELAH
DITENTUKAN
Tibayan arah ke sukorini
Tambakan, jogonalan Tambakan, jogonalan
Planggan - Ngemplak Seneng - Sukorini
UPAYA PENGENDALIAN POS PENGENDALIAN MANISRENGGO
UPAYA PENGENDALIAN POS PENGENDALIAN MIPITAN
UPAYA PENGENDALIAN POS PENGENDALIAN MIPITAN
PENERTIBAN YANG TELAH DILAKUKAN Kantor Dishub Kab. Klaten
PENERTIBAN YANG TELAH DILAKUKAN Kantor Dishub Kab. Klaten
PENERTIBAN YANG TELAH DILAKUKAN
PENERTIBAN YANG TELAH DILAKUKAN Terminal Karang delanggu
POS PENGENDALIAN MIPITAN