anggaran 10
-
Upload
intan-diane-binangkit -
Category
Documents
-
view
483 -
download
93
description
Transcript of anggaran 10
PENGANGGARAN PERUSAHAAN
PENGANGGARAN PERUSAHAANKUMPULAN SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN
DISUSUN OLEH:
1. Anggi Eka Puspita 13021109872. Fadila Tunnisah13021113263. Indah Sawitri Ningrum13021115274. Nurainun13021109025. Yulia Ayu Safitri1302111042
UNIVERSITAS RIAUFAKULTAS EKONOMIAKUNTANSI2013BAB 2Anggaran Penjualan
1. Perusahaan kain songket BARALEK memiliki data penjulan dari tahun 2004 sampai dengan 2008 adalah sebagai berikut. Tentukan berapa penjualan songket pada tahun 2009 TahunPenjualan (Y)XXXY
200465-24-130
200573-12-73
200675000
2007801180
20088524 170
Y = 378 = 10XY = 47
Penyelesaian :
= 378/5 = 75,6 dan b == 47/10 =4,7Maka Persamaan Trend : Y = 75,6 + 4,7 XNilai Trend pada setiap tahun adalah :Tahun 2004: Y = 75,6 + 4,7 (-2) = -9,4Tahun 2005: Y = 75,6 + 4,7 (-1) = 70,9Tahun 2006: Y = 75,6 + 4,7 (0) =75,6Tahun 2007: Y = 75,6 + 4,7 (1) = 80,3Tahun 2008: Y = 75,6 + 4,7 (2) = 85Nilai trend tahun berikutnya dapat dihitung seperti tahun:Tahun 2009: Y = 75,6 + 4,7 (3) = 89,7 dan seterusnyaJika jumlah tahun berjumlah genap
1. Data penjualan kerupuk sanjai Usaha MINTUO di Bukittinggi dalam satuan Kg dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2005 adalah sebagai berikut, tentukan ramalan penjualan nya :Penyelesaian :TahunVolume Penjualan (Kg)XXXY
20023.700-39-11.100
20033.800-11-3.800
20043.600113.600
20054.2003912.600
Y = 15.300 X = 20XY = 1.300
= 15.300/4 = 3825 dan b == 1.300/ 20= 65Fungsi persamaan Y = 3825 + 65 XMaka ramalan penjualan kerupuk sanjai Usaha MINTUO tahun 2007 adalah :Y = 3825 + 65(7) = 4280 Kg2. Diketahui informasi penjualan Keripik Balado SITI NURBAYA dari tahun 2001 sampai dengan 2005 dalam satuan unit adalah sebagai berikut :TahunPenjualan (Y)
2001110.000
2002125.000
2003120.000
2004155.000
2005165.000
Penjualan tersebut adalah penjualan dari dua macam produk yang dihasilkan usaha keripik baladao ini yaitu keripik balado pedas dan keripik balado manis. Berdasarkan data diatas susunlah anggaran penjualan tahun 2006 jika menggunakan trend atau metode least square :Penyelesaian :Menentukan tingkat penjualan tahun 2006 dengan melakukan peramalan menggunakan metode trend least square TahunPenjualan(Y)XXYX
2001110.000-2-220.0004
2002125.000-1-125.0001
2003120.000000
2004155.0001155.0001
2005165.0002330.0004
Y= 675.000XY = 140.000X=10
a = Y/n = 675.000/5 = 135.000 b= XY/X = 140.000/10 = 14.000Maka Y= a + bXY = 135.000 + 14.000XJadi tingkat penjualan tahun 2006 adalah Y 2006 = 135.000+14.000(3) = 177.000 unit
3. Berikutadalah data penjualan PT IzathSentosadaritahun 2006-2011, tentukanpenjualantahun 2012menggunakanmetode Trend Moment :TahunY
2006240
2007250
2008280
2009290
2010305
2011330
Berikutperhitunganuntukmemudahkanmetode trend momentTahunYXXYX2
2006240000
200725012501
200828025604
200929038709
20103054122016
20113305165025
169515455055
Y = data penjualantahunsebelumnyaX = tahunke-
KemudianmasukkankedalamrumusY = n.a + b. X1695 = 6.a +b.15XY = a. X + b. X24550 = 15a + b. 55Kemudiansusunmenggunakanmetodeeliminasiuntukmendapatkannilaiaatau b terlebihdahulu1695 = 6.a +b.15(x 2,5) 4237,5 = 15a + 37,5b4550 = 15a + b. 55( x 1 )4550 = 15a + 55b--312,5 = -17,5bb = 17,8571Kemudianmasukkannilai b kesalahsatupersamaan,1695 = 6a + 267,8571*a = 237,86(*267,8571 = 15 x 17,8571)Terakhirmasukkannilai a dan b kedalampersamaan Y= a + bXY = 237,86 + 17,8571*6Y = 350Jadipenjualantahun 2012 dianggarkansebesar350 unit4. Misalkan penjualan susu bayi tergantung dengan besarnya tingkat kelahiran di suatu wilayah, artinya terdapat dua variabel yakni tingkat penjualan dan tingkat kelahiran. Apabila X adalah tingkat kelahiran dan Y adalah tingkat penjualan susu bayi maka persamaan regresi dan nilai korelasinya adalah sebagai berikut :TahunPenjualan (Y)XXYX
Y
200413030016900
20051454145121025
20061505300422500
20071656495927225
200817076801628900
Y = 760X=25XY = 1620X=30Y= 116550
b = (5) (3900) (25) (760) / (5) (135) (25)2= 19500 19000 / 675 - 625= 500 / 50= 10= 760 (10) (25) / 5= 102 Maka persamaan regresi :Y = 102 + 10 XMaka nilai korelasi
r = 0,985Hal ini bearti pengaruh tingkat kelahiran sangat besar dan posisitif terhadap tingkat permintaan susu bayi. Bila tingkat kelahiran meningkat maka permintaan terhadap susu bayi meningkat, sebaliknya bila tingkat kelahiran menurun maka permintaan terhadap susu bayi juga menurun.
BAB 3ANGGARAN PRODUKSI
SOAL 1PT Raya Persada merencanakan penjualan tahun 2011 dengan Pola sbb:Januari : 52.000Februari : 60.000Maret : 74.000Persediaanawal: 13.000Persediaan akhir: 28.000Berdasardata diatas hitunglah :1. Tingkat produksi tahun 20112. Anggaran produksi2011 dengan ketentuan Pola produksi konstan
Jawab : 1. Tingkat produksi tahun 2011Penjualan 3 bln 186.000 unitPersediaan akhir tahun 28.000unit +Kebutuhan 1 tahun 214.000 unit Persediaan awal 13.000 unit Jumlah yang harus diproduksi 201.00 unit2. Pola produksi konstan Jumlahproduksiper bulan= 201.000/3= 67.000Januari Februari Maret
Penjualan Per. Akhir 52.00028.00060.00035.000 74.000 28.000
Kebutuhan Pers. Awal 80.00013.00095.00028.000102.000 35.000
produksi67.00067.000 67.000
SOAL 2 Rencana penjualan produk x = 182 unit Persediaan awal = 10 unit Persediaan akhir = 12 unit HITUNGLAH TINGKAT STABILITAS PERSEDIAAN.. Jawab:Rencana Penjualan setiap Triwulan :TRIWULAN PENJUALAN
1 43 unit
2 45 unit
3 47 unit
4 47 unit
TOTAL 182 unit
Pada kasus di atas bila persediaan awal dan akhir direncanakan 10 unit, maka anggaran produksi:Jawab:
Keterangan TriwulanTotal
IIIIIIIV
Penjualan43454747182
Persediaan akhir1010101010
Kebutuhan53555757192
Persediaan awal1010101010
Produksi43454747182
Bila persediaan awal = 10 persediaan akhir = 13 Selisih = 13 10 = 3
Selisih : 3 3/3 = 1
Keterangan TriwulanTotal
IIIIIIIV
Penjualan 43454747182
Persediaan akhir1112131313
Kebutuhan54576060195
Persediaan awal1011121310
Produksi44464847185
SOAL 3
PT Nissan Sejahtera merencanakan penjualan mobil selama 4 bulan sbbJanuari : 43000februari : 45000Maret : 47000April : 47000Persediaan awal bulan januari 13000 Dan persediaan akhir bulan april 15000. Buatlah anggaran produksi perbulan dengan pola konstan ,jika PT Nissan sejahtera menentukan produksi konstan tiap bulan sebesar 46000Jawab ;KeteranganjanuariFebruariMaretapril
Penjualan43000450004700047000
Persediaanawal13000160001700016000
Kebutuhan30000290003000031000
Persediaanakhir16000170001600015000
produksi46000460004600046000
SOAL 4Rencana penjualan selama 1 tahun (2008) pada PT SINAR MAS adalah sebagai berikut :BulanTingkat Penjualan
JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuli AgustusSeptemberOktoberNovemberDesember1.500 unit1.600 unit1.600 unit1.400 unit1.200 unit1.000 unit700 unit600 unit900 unit1.100 unit1.200 unit1.400 unit
14.200 unit
Sedangkan perkiraan tingkat persediaan adalah :Persediaan awal tahun = 2.000 unitPersediaan akhir tahun = 1.500 unitBerapa anggaran produksi nya?Jawab:Dari data tersebut,budget produksi yang mengutamakan stabilitas produksi dapat disusun,dengan urutan sebagai berikut :- Penjualan 1 tahun = 14.200 unit- Persedian akhir tahun = 1.500 unitProduksi selama 1 tahun = 13.700 unitProduksi selama 1 bulan = 13.700/12 = 1.141.67 unitProduksi selama 1 tahun = 13.700 unitProduksi selama 1 bulan = 13.700/12 = 1.141.67 unit
- Kebutuhan 1 tahun = 15.700 unit- Persediaan awal tahun = 2.000 unit- Jumlah yang harus diproduksi = 13.700 unitProduksi selama 1 tahun = 13.700 unitProduksi selama 1 bulan = 13.700/12 = 1.141.67 unitBulanTingkat ProduksiPersediaan AwalTingkat KebutuhanPersediaan AkhirRencana
Januari1.2002.0003.2001.7001.500
Februari1.2001.7002.9001.3001.600
Maret1.2001.3002.5009001.600
April1.2009002.1007001.400
Mei1.1007001.8006001.200
Juni1.1006001.7007001.000
Juli1.1007001.8001.100700
Agustus1.1001.1002.2001.600600
September1.1001.6002.7001.800900
OKtober1.1001.8002.9001.8001.100
November1.1001.8002.9001.7001.200
Desember1.2001.7002.9001.5001.400
JUMLAH13.7002.00015.7001.500
SOAL 5Jika anggaran penjualan untuk periode 3 bulan adalah 4000 unit per bulan, estimasi persediaan awal dan persediaan akhir adalah 2000 unit dan 3500 unit, dan perusahaan menggunakan kebijakan stabilitas tingkat persediaan, maka produksi pada bulan ketiga adalahJawab:JanuariFebruariMaretTotal
pernjualan dalam unit40004000400012000
Ditambah: persediaan akhir brg jadi2500300035003500
Total brg jadi yg dibtuhkan65007000750015500
Dikurangi: persediaan awal brg jadi2000250030002000
Jumlh brg jadi yg akn di produksi45004500450013500
Persediaan barang jadi = persediaan akhir - persediaan awal = 3500 2000 = 1500 (dibagi dengan setiap bulan) = 1500/3 = 500 (menambah persediaan awalPersediaan akhir suatu bulan akan menjadi persediaan awal dibulan berikutnya, sehingga persediaan akhir bulan februari diperoleh dari persediaan awal bulan maret.Jadi, produksi pada bulan ketiga adalah 4500 unit.
BAB 4Anggaran Biaya Produksi
1. Berdasarkan Informasi berikut ini, susunlah pemakaian bahan baku untuk bulan November 2014 !Penjualan (unit)460.000Persediaan barang jadi per 1 November 40.000Persediaan barang jadi per 30 November 35.000Setiap 1 unit barng jadi memerlukan 6 kg bahan baku. Harga bahan baku setiap kg nya untuk bulan Oktober diperkirkan sebesar Rp5.000
Jawab: Penjualan (unit)460.000Ditambah: Persediaan akhir 35.000Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 495.000Dikurang: Persediaan awal 40.000Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 455.000Dikali:Standar kebutuhan bahan baku per unit 5 kgJumlah kebutuhan bahan baku 2.275.000 kgDikali:Harga bahan baku per kg Rp5.000Total biaya bahan baku untuk diproduksi Rp11.375.000.000
2. Dengan menggunakan data pada soal no. 1, susunlah anggaran pemebelian bahan baku untuk bulan November 2014 dengan menggunakan infomasi berikut ini:Persediaan bahan baku awal 20.000 kgPersediaan bahan baku akhir 15.000 kg
Jawab:Jumlah kebutuhan bahan baku 2.275.000 kgDitambah: Persediaan akhir15.000 kgJumlah bahan baku yang dibutuhkan 2.260.000 kgDikurang: Persediaan awal 20.000 kgJumlah kebutuhan bahan baku 2.240.000 kgDikali:Harga bahan baku per kg Rp5.000Total biaya bahan baku untuk diproduksi Rp11.200.000.000
3. PT Ridho Illahi hendak menyusun anggaran tenaga kerja langsung untuk bulan Januari 2013. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran tersebut.
Anggaran ProduksiPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis Katun
Penjualan (unit)3.000
Ditambah: Persd. Akhir barang jadi 600
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan3.600
Dikurang: Persd. Awal barang jadi 400
Jumlah barang jadi yang akan dproduksi 3200
Produksi Gamis Katun dilakukan oleh 2 departemen:1. Dep. Penjahitan Waktu yang dibutuhkan untuk menjahit gamis katun adalah 6 menit (0,1 jam). Honor untuk pegawai dep. Penjahitan per jamnya sebesar Rp8.0002. Dep. PengemasanDiperlukan waktu selama 3 menit (0,05 jam) untuk mengemas gamis katun. Honor utk pegawai tersebut Rp. 5.200 per jamnya.
PenyelesaianAnggaran Tenaga Kerja LangsungPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis Katun
Total Jam tenaga kerja langsungDep. Penjahitan = 4600 x 0,1 jam = 460 jamDep. Pengemasan = 4600 x 0,05 jam= 230 jam4. PT Ridho Illahi hendak menyusun anggaran Biaya Overhead Produksi untuk bulan Januari 2013. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran tersebut.
Anggaran ProduksiPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunPenjualan (unit)3.000
Ditambah: Persd. Akhir barang jadi 600
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan3.600
Dikurang: Persd. Awal barang jadi 400
Jumlah barang jadi yang akan dproduksi 3200
Produksi Gamis Katun dilakukan oleh 2 departemen:1) Dep. Penjahitan Waktu yang dibutuhkan untuk menjahit gamis katun adalah 6 menit (0,1 jam). Honor untuk pegawai dep. Penjahitan per jamnya sebesar Rp8.000
2) Dep. PengemasanDiperlukan waktu selama 3 menit (0,05 jam) untuk mengemas gamis katun. Honor utk pegawai tersebut Rp. 5.200 per jamnya.
Berikut adalah biaya overhead yang diperkirakan akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk bulan Januari 2013a. Biaya gaji pengawas produksi tetap sebesar Rp6.000.000/bulan. Biaya gaji pengawas produksi yang dialokasikan ke dep. Penjahitan dn dep. Pengawasan dibagi secara merata.b. Biaya tetap untuk perawatan mesin sebesar Rp3.000.000/bulan. Dialokasikan berdasarkan jumlah mesin yang terdapat di dep. Penjahitan dan dep. Pengawasan. Biaya variabel untuk perawatan mesin utuk kedua dep tersebut sebesar Rp2.000/jamc. Biaya tetap untuk sewa pabrik sebesar Rp6000.000/bulan dialokasikan berdasrkan luas bangunan yang dipakai oleh setiap dep.d. Biaya listrik yang bersifat variabel untuk setiap pemakaian mesin per jam adalh Rp4.000. tinggi rendahnya biaya listrik untuk setiap dep. ditentukan oleh waktu pemakaian mesin. Biaya listrik yang bersifat tetap sebesar Rp5.000.000 dialokasikan ke dep. penjahitan dan dep. pengemasan dengan proporsi 30% dan 70%e. Biaya asuransi tetap pegawai pabrik sebesar Rp4000.000/bulan dialokasikan kedua dep. berdasarkan biaya tenaga kerja langsung per dep. per bulannya.
Berikut ini adalah table diperlukan untuk mengalokasikan biaya overhead untuk dep. penjahitan dan pengemasan untuk bulan januari 2013.Dep. penjahitanDep. pengemasan
Jumlah Mesin614
Jumlah jam mesin10001.500
Jumlah Luas Pabrik1.00 m2.000 m
Biaya Tenaga Kerja langsung3.680.0001.196.000
Penyelesaian:Anggaran Biaya OverheadPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunBiaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal
Dep. Penjahitan
Biaya gaji3.000.0003.000.000
Biaya perawatan mesin2.000.000900.0002.900.000
Biaya sewa pabrik2.000.0002.000.000
Biaya Listrik1.500.0004.000.0005.500.000
Biaya asuransi3.026.2513.026.251
Total6.526.2519.900.00016.426.251
Biaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal
Dep. Pengemasan
Biaya gaji3.000.0003.000.000
Biaya perawatan mesin3.000.0002.100.0005.100.000
Biaya sewa pabrik4.000.0004.000.000
Biaya Listrik3.500.0006.000.0009.500.000
Biaya asuransi973.749973.749
Total7.473.74915.100.00022.573.749
Biaya Perawatan mesin:TetapDep. penjahitan 6/20 x 3.000.000 = 900.000Dep. pengemasan 14/20 x 3.000.000 = 2.100.000Biaya Variabel perawatan mesinDep. penjahitan 1.000 x 2.000 = 2.000.000Dep. pengemasan 1.500 x 2.000 = 3.000.000 Biaya sewa pabrikDep. penjahitan 1.000/3.000 x 6.000.000 =2.000.000Dep. pengemasan 2000/3.500 x 6.000.000= 4.000.000
Biaya ListrikTetapDep. penjahitan 30% x 5.000.000 = 1.500.000Dep. pengemasan 70% x 5.000.000 = 3.500.000VariabelDep. penjahitan 4.000 x 1.000 = 4.000.000 Dep. pengemasan 4.000 x 1.500 =6.000.000 Biaya asuransiDep. penjahitan 3.680.000/4.876.000 x 4.000.000 = 3.026.251Dep. pengemasan 1.196.000/4.876.000 x 4.000.000 =973.749
5. PT Ridho Illahi ingin menyusun anggaran Biaya Produksi untuk bulan Januari 2013. Berikut ini adalah informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran tersebut.
Anggaran ProduksiPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunPenjualan (unit)3.000
Ditambah: Persd. Akhir barang jadi 600
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan3.600
Dikurang: Persd. Awal barang jadi 400
Jumlah barang jadi yang akan dproduksi 3200
Anggaran Pemakaian Bahan BakuPT Ridho IllahiUntuk bulan yang berakhir 31 Januari 2013Kain Kancing
Jmlh produksi brg jadi32003200
Standar kebutuhan bahan baku per unit26
Jmlh kbutuhan bahan baku untuk produksi6.40019.200
Harga bahan baku per unit30.0002.500
Total biaya baku utk produksi192.000.00048.000.000
Anggaran Tenaga Kerja LangsungPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis Katun
Anggaran Biaya OverheadPT Ridho IllahiUntuk periode Januari 2013Nama Produk: Gamis KatunBiaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal
Dep. Penjahitan
Biaya gaji3.000.0003.000.000
Biaya perawatan mesin2.000.000900.0002.900.000
Biaya sewa pabrik2.000.0002.000.000
Biaya Listrik1.500.0004.000.0005.500.000
Biaya asuransi3.026.2513.026.251
Total6.526.2519.900.00016.426.251
Biaya FOH VariabelBiaya FOH FixedTotal
Dep. Pengemasan
Biaya gaji3.000.0003.000.000
Biaya perawatan mesin3.000.0002.100.0005.100.000
Biaya sewa pabrik4.000.0004.000.000
Biaya Listrik3.500.0006.000.0009.500.000
Biaya asuransi973.749973.749
Total7.473.74915.100.00022.573.749
Penyelesaian:Anggaran Biaya ProduksiPT Ridho IllahiBiaya Bahan Baku
Kain192.000.000
Kancing48.000.000
Subtotal biaya Pemakaian Bahan Baku240.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dep. Penjahitan3.680.000
Dep. Pengemasan1.196.000
Subtotal biaya Tenaga Kerja Langsung4.876.000
Biaya Overhead Produksi
Dep. Penjahitan16.426.251
Dep. Pengemasan22.573.749
Subtotal Biaya Overhead Produksi39.000.000
Total Biaya Produksi283.876.000
BAB 5ANGGARAN BEBAN OPERASIONAL
1. Dari data-data berikut ini susunlah anggaran laba rugi untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 maret 2006.(1) Anggaran penjualan bulan januari,februari,dan maret adalah sebagai berikut.1. Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.0002. Februari : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.0003. Maret : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000(2) Informasi dari anggaran produksi adalah sebagai berikut:1. Persediaan barang jadi per 1 januari 2006 sebesar 47.500 unit. Nilai persediaan barang jadi awal sebesar Rp.2.375.000.0002. Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan.(3) Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sebagai berikut:1. Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000 per unit2. Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000 per unit.3. Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000 per unit dan 1.000.000.000.(4) Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang jadi adalah metode rata-rata ( average method )(5) Berikut informasi tentang beban operasi yang di peroleh dari anggaran beban operasi,beban operasi variable.1. Beban penjualan 2% dari nilai penjualan setiap bulannya.2. Beban administrasi 0,075% dari nilai penjualan setiap bulannya, beban operasi tetap.3. Beban penjualan Rp.1.260.000.0004. Beban administrasi Rp.1.500.000.000(6) Pajak penghasilan yang di terapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%.
Beban penjualan1.000.000.000 => 2% x ( 500.000 x Rp. 100.000 )1.100.000.0001.375.000.0003.475.000.000 variable1.260.000.000 tetap4.735.000.000
Beban adm & umum37.500.000 => 0,75% ( 500.000 x Rp. 100.000 )41.250.00051.562.000130.312.500 variable1.500.000.000 tetap1.630.312.500
Biaya produksi 47.500 +x- 160.000 = 1.600.000X = 1.600.000 47.500 + 160.000X = 1.712.500BB : 1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000TKL : 1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000BO : 1.712.500 x 5.000 = 9.562.500.000
Jawaban No. 1PT. ANGKASA JAYAANGGARAN LABA RUGIUNTUK PERIODE 3 BULAN YANG BERAKHIR PADA 31 MARET 2006
Penjualan173.750.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi2.735.000.000
Biaya produksi
BB yang di gunakan51.375.000.000
Tenaga kerja langsung25.687.500.000
BOP9.562.5000.000
Persediaan barang jadi tersedia dijual89.000.000.000
Dikurangi:persediaan akhir barang jadi17.375.000.000
Beban pokok penjualan71.625.000.000
Laba kotor yang dianggarkan102.125.000.000
Beban operasi
beban penjualan4.735.000.000
Beban adm1.630.312.5006.365.312.500
laba sebelum pajak dianggarkan95.759.687.500
Perkiraan pajak penghasilan28.727.906.250
laba bersih yang di anggarkan67.031.781.250
2. PT.Mitra utama abdi memiliki data-data berikut yang dapat digunakan untuk menyusun anggaran laba rugi untuk bulan juli 2006.a. Anggaran penjualan bulan juli 2006 adalah sebagai berikut. Juli 5.000 unit dengan harga per unit Rp.12.000b. Informasi dari anggaran produksi adalah sebagai berikut. Persediaan barang jadi per 1 juli 2006 sebesar 500 unit. Nilai persediaan barang jadi awal per unit sebesar Rp.6.000 Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan.c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sebagai berikut. Harga beli bahan baku sebesar Rp.4.000 per unit Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.3000 per unit. Biaya overhead produksi sebesar Rp.1.000 per unit dan Rp.5.000.000d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang jadi adalah metode rata-rata (average method )e. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasibeban operasi variable Beban penjualan : 5% dari nilai penjualan Beban administrasi : 0.Beban operasi tetap Beban penjualan :Rp.800.000 Beban administrasi :Rp.600.000f. Pajak penghasilan yang di terapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 40%. Biaya produksi500 +x- 500 = 5.0005 x = 5.000 500 + 500 = 5.000BB = 5.000 x 4.000 = 20.000.000TKL = 5.000 x 3.000 = 15.000.000BOP = 5.000 x 1.000 = 5.000.000 + 5.000.000
Beban penjualan = 5% x 60.000.000 = 3.000.000 + biaya penjualan tetap = 3.800.000
Jawaban No. 2PT. MITRA UTAMA ABADIANGGARAN LABA RUGIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 JULI 2006
Penjualan60.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi3.000.000
Biaya produksi
BB yang di gunakan20.000.000
Tenaga kerja langsung15.000.000
BOP10.000.000
Persediaan barang jadi tersedia dijual48.000.000
Dikurangi:persediaan akhir barang jadi6.000.000
Beban pokok penjualan42.000.000
Laba kotor yang dianggarkan18.000.000
Beban operasi
beban penjualan3.800.000
Beban adm600.0004.400.000
laba sebelum pajak dianggarkan13.600.000
Perkiraan pajak penghasilan5.440.000
laba bersih yang di anggarkan8.160.000
Biaya produksi500 +x- 500 = 5.0005 x = 5.000 500 + 500 = 5.000BB = 5.000 x 4.000 = 20.000.000TKL = 5.000 x 3.000 = 15.000.000BOP = 5.000 x 1.000 = 5.000.000 + 5.000.000
Beban penjualan = 5% x 60.000.000 = 3.000.000 + biaya penjualan tetap = 3.800.000
3. Berikut data unt menyusun operating budget bulan Pebruari & Maret 2011 pada PT. SATRIA :
1. Selama Januari 2011 dpt menjual 50.000 unit Produk dan diharapkan akan selalu meningkat 20% pada bulan berikutnya, dg harga jual Rp 7.500 per unit.
2. Persediaan produk jadi per 31 Januari 2011 adalah 12.000 unit. Diharapkan persediaan akhir produk jadi sebesar 30% dari unit penjualan bulan yang lalu.
3. Unt memproduksi per unit produk dibutuhkan 0,30 liter Bahan A seharga Rp 5.000/liter dan 0,20 liter Bahan B seharga Rp 8.000/liter
4. Persediaan bahan per 31 Januari 2011 adalah 6.000 unit Bahan A dan 4.000 unit Bahan B. Diharapkan persediaan akhir bahan sebesar pemakaian unt memproduksi 30% unit penjualan bulan bersangkutan.
5. Unt memproduksi per unit produk dibutuhkanjam 0,10 jam kerja buruh langsung di Dept. Processing dg upah Rp 6.000/jam dan 0,05 jam kerja buruh langsung di Dept. Finishing dg upah Rp 4.000/jam.
6. Biaya overhead variabel dibebankan ke produk dg tarip Rp 4.000 per jam kerja buruh langsung dan biaya overhead tetap dianggarkan sebesar Rp 25.200.000 per bulan.
7. Biaya penjualan variabel Rp 200 per unit penjualan, sedang biaya penjualan tetap dan biaya administrasi tetap dianggarkan masing-masing 10% dan 5% dari penjualan.
Diminta : susunlah operating budget unt bulan Pebruari & Maret 2011!
Jawaban No.3PT. SATRIAAnggaran Penjualan Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
Unit pPenjualan*60.000 Unit72.000 Unit
Harga per unitRp 7.500Rp 7.500
TOTAL PENJUALANRp 450.000.000Rp 540.000.000
* Unit penjualan meningkat 20% pada bulan berikutnya Unit penjualan Peb = 120% x 50.000 U = 60.000 U Unit penjualan Mar = 120% x 60.000 U = 72.000 U
PT. SATRIAAnggaran Produksi Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
Unit penjualan60.000 Unit72.000 Unit
Unit persediaan akhir yg diharapkan*15.000 Unit18.000 Unit
Total unit yg dibutuhkan75.000 Unit90.000 Unit
Unit persediaan awal(12.000) Unit(15.000) Unit
UNIT YG DIPRODUKSI63.000 Unit75.000 Unit
* Unit persediaan akhir produk jadi = 30% x unit penjualan bualn lalu Unit persediaan 28 Peb = 30% x penjualan Jan 50.000 U = 15.000 U Unit persediaan 31 Mar = 30% x penjualan Peb 60.000 U = 18.000 U
PT. SATRIAAnggaran Pemakaian Bahan Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
BAHAN A :
Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit
Pemakaian per unit0,30 liter0,30 liter
PEMAKAIAN BAHAN A UNT PRODUKSI18.900 liter22.500 liter
BAHAN B :
Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit
Pemakaian per unit0,20 liter0,20 liter
PEMAKAIAN BAHAN B UNT PRODUKSI12.600 liter15.000 liter
PT. SATRIAAnggaran Pembelian Bahan Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
BAHAN A :
Total pemakaian Bahan A untuk produksi18.900 liter22.500 liter
Unit persediaan akhir yg diharapkan*5.400 liter6.480 liter
Total unit yg dibutuhkan24.300 liter28.980 liter
Unit persediaan awal(6.000) liter(5.400) liter
UNIT YG DIBELI18.300 liter23.580 liter
Harga pokok per literRp 5.000Rp 5.000
Harga pokok pembelian BAHAN ARp 91.500.000Rp 117.900.000
BAHAN B :
Total pemakaian Bahan B untuk produksi12.600 liter15.000 liter
Unit persediaan akhir yg diharapkan*3.600 liter4.320 liter
Total unit yg dibutuhkan16.200 liter19.320 liter
Unit persediaan awal(4.000) liter(3.600) liter
UNIT YG DIBELI12.200 liter15.720 liter
Harga pokok per literRp 8.000Rp 8.000
Harga pokok pembelian BAHAN BRp 97.600.000Rp 125.760.000
TOTAL BIAYA PEMBELIAN BAHANRp 189.100.000Rp 243.660.000
Unit persediaan akhir bahan = pemakain x 30% x unit penjualan bulan bersangkutan# BAHAN A : Unit persediaan 28 Peb = 0,30 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U = 5.400 liter Unit persediaan 31 Mar = 0,30 liter x 30% x penjualan Mar 72.000 U = 6.480 liter# BAHAN B : Unit persediaan 28 Peb = 0,20 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U = 3.600 liter Unit persediaan 31 Mar = 0,20 liter x 30% x penjualan Mar 72.000 U = 4.320 liter
PT. SATRIAAnggaran Biaya Bahan Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
BIAYA BAHAN A :
Total pemakaian Bahan A untuk produksi18.900 liter22.500 liter
Harga pokok per literRp 5.000Rp 5.000
Total biaya BAHAN A Rp 94.500.000Rp 112.500.000
BIAYA BAHAN B :
Total pemakaian Bahan B untuk produksi12.600 liter15.000 liter
Harga pokok per literRp 8.000Rp 8.000
Total biaya BAHAN B Rp 100.800.000Rp 120.000.000
TOTAL BIAYA BAHANRp 195.300.000Rp 232.500.000
PT. SATRIAAnggaran Biaya Buruh Langsung Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
DEPT. PROCESSING
Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit
Jam kerja langsung per unit0,10 jam0,10 jam
Total jam kerja langsung6.300 Jam7.500 Jam
Upah per jamRp 6.000Rp 6.000
Total biaya buruh langsung DEPT. PROCESSINGRp 37.800.000Rp 45.000.000
DEPT. FINISHING
Unit produksi63.000 Unit75.000 Unit
Jam kerja langsung per unit0,05 jam0,05 jam
Total jam kerja langsung3.150 Jam3.750 Jam
Upah per jamRp 4.000Rp 4.000
Total biaya buruh langsung DEPT. FINISHINGRp 12.600.000Rp 15.000.000
TOTAL BIAYA BURUH LANGSUNGRp 50.400.000Rp 60.000.000
PT. SATRIAAnggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
BIAYA OVERHEAD VARIABEL
Total jam kerja langsung Dept. Processing6.300 Jam7.500 Jam
Total jam kerja langsung Dept. Finishing3.150 Jam3.750 Jam
Total jam kerja langsung9.450 jam11.250 jam
Tarip overhead variabel per jam kerja langsungRp 4.000Rp 4.000
Total biaya overhead variabelRp 37.800.000Rp 45.000.000
Total biaya overhead tetap 25.200.000 25.200.000
TOTAL BIAYA OVERHEADRp 63.000.000Rp 70.200.000
PT. SATRIAAnggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
Total biaya bahanRp 195.300.000Rp 232.500.000
Total biaya buruh langsung 50.400.000 60.000.000
Total biaya overhead pabrik 63.000.000 70.200.000
TOTAL BIAYA PRODUKSIRp 308.700.000Rp 362.700.000
Unit produksi(:) 63.000 unit(:) 75.000 unit
BIAYA PRODUKSI PER UNITRp 4.900Rp 4.836
PT. SATRIAAnggaran Harga Pokok Penjualan Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
TOTAL BIAYA PRODUKSIRp 308.700.000Rp 362.700.000
Harga pokok persediaan awal* 58.800.000 73.500.000
Harga pokok produk tersedia dijualRp 367.500.000Rp 436.200.000
Harga pokok persediaan akhir** (73.500.000) (87.048.000)
HARGA POKOK PENJUALANRp 294.000.000Rp 349.152.000
* Harga pokok persediaan awal : Persediaan awal Peb = Persediaan akhir Jan = 12.000 unt x HP Jan Rp 4.900 = Rp 58.800.000 Persediaan awal Mar = Persediaan akhir Peb = 15.000 unit x HP Peb Rp 4.900 = Rp 73.500.000
** Harga pokok persediaan akhir : Persediaan akhir Peb = 15.000 unit x HP Peb Rp 4.900 = Rp 73.500.000 Persediaan akhir Mar = 18.000 unit x HP Mar Rp 4.836 = Rp 87.048.000
PT. SATRIAProyeksi Laporan Laba Rugi Bulan Pebruari dan Maret 2011
PEBRUARIMARET
Total penjualan Rp 450.000.000 Rp 540.000.000
Harga pokok penjualan 294.000.000 349.152.000
LABA KOTORRp 156.000.000 Rp 190.848.000
Biaya operasi :
Biaya penjualan* Rp 57.000.000 Rp 68.400.000
Biaya administrasi** 22.500.000 27.000.000
TOTAL BIAYA OPERASI Rp 79.500.000 Rp 95.400.000
LABA BERSIHRp 76.500.000Rp 95.448.000
*Biaya penjualan :Peb = (penjualan Peb 60.000 x Rp 200) + (10% x Rp 450.000.000) = Rp 57.000.000Mar = (penjualan Mar 72.000 x Rp 200) + (10% x Rp 540.000.000) = Rp 68.400.000*Biaya administrasi :Peb = 5% x Rp 450.000.000 = Rp 22.500.000Mar = 5% x Rp 540.000.000 = Rp 27.000.000
BAB 6 Anggaran Laba Rugi
1. Dari data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT.Izath Sentosa untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 maret 2006a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:\- Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-- Februari : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-- Maret: 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000,-b. Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:- Persediaan barang jadi 1 januari 2006 adalah 47.500 unit dengan nilai persediaan awal Rp.2.375.000.000,-- Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulanc. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:- Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000,-/unit- Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000,-/unit- Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000,-/unit dan Rp.1.000.000.000,-d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode rata-ratae. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi:Beban Operasi Variable- Beban penjualan : 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya- Beban administrasi : 0,075% dari penjualan tiap bulannyaBeban Operasi Tetap- Beban penjualan Rp.1.260.000.000,-- Beban Administrasi Rp.1.500.000.000,-f. Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%
Penyelesaian:PT. IZATH SENTOSAAnggaran Laba/RugiUntuk periode yang berakhir pada 31 maret 2006
Penjualan(1)173.750.000.000
Beban Pokok Penjualan
Saldo Awal Persediaan Barang jadi2.375.000.000
Biaya Produksi
- BBB(4)51.375.000.000
- BTKL(4)25.687.500.000
- BOP(4)9.562.500.000
Psd. Barang jadi tersedia dijual89.000.000.000
Psd. Akhir Barang Jadi(2)( 17.375.000.000 )
Beban Pokok Penjualan( 71.625.000.000 )
Laba Kotor yang Dianggarkan102.125.000.000
Beban Operasi
- Beban Penjualan(5)4.735.000.000
- Beban Administrasi(6)1.630.312.500( 6.365.312.500 )
Laba Sebelum Pajak Dianggarkan95.759.000.000
Perkiraan Beban PPh(7)( 28.727.906.250 )
Laba Bersih yang dianggarkan67.031.781.250
Keterangan:(1) Penjualan :Januari: 500.000 x 100.000 = 50.000.000.000Februari: 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000Maret: 550.000 x 125.000 = 68.750.000.000Penjualan total :173.750.000.000(2) Persediaan akhirJanuari= 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000Februari= 55.000 x 100.000 = 5.500.000.000Maret= 55.000 x 125.000 = 6.875.000.000Psd akhir 160.000 unitRp.17.375.000.000,-
(3) Penjualan = Psd.Awal + Unit yang diproduksi Psd. AkhirUnit yang diproduksi = Penjualan Psd.Awal + Psd.AkhirUnit yang diproduksi= 1.600.000 47.500 + 160.000= 1.712.000 unit(4) Biaya ProduksiBBB:1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000BTKL:1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000BOP:1.712.500 x 5.000 = 8.562.500.000BOP: 1.000.000.000+Total biaya produksi86.625.000.000(5) Beban PenjualanJanuari: 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000Februari: 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000Maret: 68.750.000.000 x 2% = 1.375.000.000+Beban Penjualan Variabel3.475.000.000Beban Penjualan Tetap1.260.000.000+Total Beban Penjualan4.735.000.000(6) Beban AdministrasiJanuari: 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000Februari: 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000Maret: 68.750.000.000 x 0,075% = 51.562.000+Beban Administrasi Variabel130.312.500Beban Administrasi Tetap1.500.000.000+Total Beban Administrasi1.630.312.500(7) Perhitungan Beban PPh95.759.000.000 x 30% = 28.727.906.2502. Data keuangan perusahaan manufaktur (PT. Melati) untuk yang berakhir tahun 2010 adalah sebagai berikut:1. Persediaan barang jadi 1 januari 2010100.000.000 2. Persediaan barang jadi 31 desember 2010120.000.0003. Persediaan barang dalam proses 1 januari 201080.000.0004. Persediaan barang dalam proses 31 desember 201090.000.0005. Persediaan bahan baku 1 januari 2010150.000.0006. Persediaan bahan baku 31 desember 2010130.000.0007. Pembelian bahan baku600.000.0008. Beban angkut pembelian30.000.0009. Retur pembelian8.000.00010. Potongan pembelian7.000.00011. Penjualan1.500.000.00012. Retur penjualan20.000.00013. Potongan penjualan30.000.00014. Beban penjualan70.000.00015. Beban uumum dan administrasi80.000.00016. Biaya upah langsung90.000.00017. Biaya overhead100.000.00018. Beban bunga10.000.00019. Tariff pajak penghasilan25%Maka yang perlu kita cari yaitu:a. Bahan baku (BB)Bahan baku = bahan baku awal+pembelian bersih-bahan baku akhir=150.000.000+615.000.000-130.000.000=635.000.000
Harga pokok produksi (HPPd)HPPd = barang dalam proses awal+BB+TKL+B.overhead-B.dalam proses akhir=80.000.000+635.000.000+90.000.000+100.000.000-90.000.000=815.000.000Harga pokok penjualan(HPP)HPP=barang jadi awal + HPPd - barang jadi akhir=100.000.000 + 815.000.000 120.000= 795.000.000Penjualan bersih (Pb)Pb= penjualan retur penjualan potongan penjualan= 1.500.000.000 20.000.000 30.000.000= 1.450.000.000Laporan laba rugiPT. MelatiPer 31 Desember 2010Keterangan31 Desember 2010
Penjualan BersihHarga Pokok PenjualanLaba KotorBeban Operasi :Beban PenjualanBeban Administrasi dan UmumLaba sebelum beban bunga dan pajakBeban bungaLaba bersih sebelum pajakPajak penghasilan 25 % x 495.000.000Laba Bersih setelah pajak1.450.000.000(795.000.000)655.000.000
(70.000.000)(80.000.000)505.000.000(10.000.000)495.000.000(123.750.000)371.250.000
3. Data keuangan PT. Cemerlang untuk yang berakhir tahun 2010 adalah sebagai berikut:1. Persediaan barang dagang 1 januari 2010100.000.0002. Pembelian 600.000.0003. Beban angkut pembelian 20.000.0004. Retur pembelian 14.000.0005. Potongan pembelian 6.000.0006. Beban pemasaran/penjualan 60.000.0007. Beban administrasi umum 65.000.0008. Persediaan barang dagang 31 dsember 2010 80.000.0009. Penjualan kotor 990.000.00010. Retur penjualan 6.000.00011. Potongan penjualan 4.000.00012. Beban bunga 2.000.00013. Pajak penghasilan dengan tariff25%
Maka yang pelu dicari:Harga pokok penjualan (HPP)HPP:persediaan awalpembelian bersihpersediaan akhir:100.000.000600.000.00080.000.000 :620.000.000Pembelian bersih = pembelianbeban angkutretur pembelianpotongan pembelian
Penjualan bersih (Pb)Pb= penjualan retur penjualanpotongan penjualan= 990.000.0006.000.0004.000.000= 980.000.000
Laporan Laba RugiPT. BADAIPer 31 Desember 2010
KeteranganPer 31 Desember 2010
Penjualan BersihHarga Pokok Penjualan ( HPP )Laba KotorBeban operasi :Beban PenjualanBeban AdministrasiLaba bersih sebelum bunga dan pajakBeban bungaLaba bersih sebelum pajakPajak penghasilan 25%Laba bersih sesudah pajak980.000.000(620.000.000)360.000.000
(60.000.000)(65.000.000)235.000.000(2.000.000)233.000.000(58.250.000)174.750.000
4. Berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan oleh PT. CANTIK untuk menyusun anggaran laba rugi bulan april 2011
1. Anggaran produksi bulan maret 2011 menyajikan informasi berikut.
Anggaran ProduksiPT.CantikBulan april 2011Sepatu
Penjualan (unit)8.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi4000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan12.000
Dikurang: Persediaan awal barang jadi2.000
Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi10.000
2. Harga jual barang jadi perunit selama bulan april 2011 di perkirakan sebesar Rp.100.0003. Perusahaan menggunakan meode rata-rata dalam menghiung biaya persediaan dan beban pokok penjualan.4. Total biaya persediaan barang jadi per 1 april sebesar 80.000.0005. Biaya produksi selama bulan april di perkirakan 300.000.0006. Pajak penghasilan di perkirakan sebesar 30%7. Beban penjualan untuk bulan april di perkirakan sebesar 40.000.0008. Beban umum dan administrasi untuk bulan april di perkirakan sebesar 20.000.0009. Beban bunga bulan april di perkirakan sebesar 20.000.000Jawab:Langkah 1Membuat format anggaran laba rugi PT.CANTIK
Anggaran laba rugi PT.CANTIK
PT.CANTIKANGGARAN LABA RUGIUNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 31 APRIL 2011
Penjualan800.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal persediaan barang jadi80.000.000
Biaya produksi300.000.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual380.000.000
Dikurangi:persediaan akhir barang jadi152.000.000
Beban pokok penjualan228.000.000
Laba kotor yang dianggarkan572.000.000
Beban operasi
Beban penjualan40.000.000
Beban administrasi20.000.00060.000.000
Laba operasi yang di anggarkan512.000.000
Pendapatan dan beban lain-lain
Beban bunga20.000.00020.000.000
Laba sebelum pajak penghasilan492.000.000
Perkiraan beban pajak penghasilan147.600.000
Laba bersih yang di anggarkan344.400.000
UnitBiaya(Rp)
Produksi bulan oktober8.000300.000.000
Persediaan barang jadi awal2.00080.000.000
Persediaan barang jadi tersedia dijual10.000380.000.000
Langkah 2Tentukan nilai penjualanNilai penjualan= jumlah barang jadi yang akan diperkirakan akan dijual selama bulan april harga jual perunit= 100.000 8.000 unit= 800.000.000Langkah 3Masukkan data-data yang telah diberikan pada kasus di atas ke dalam format anggaran laba rugi. Informasi yang telah diberikan adalah biaya persediaan barang jadi awal, biaya produksi, beban penjualan, beban adm & umum, serta beban bunga untuk bulan april 2011
Langkah 4Hitung nilai persediaan barang jadi,Berikut perhitungan nilai persediaan akhir barang jadi dengan menggunakan asumsi arus biaya rata-rata.
UnitBiaya(Rp)
Produksi bulan oktober8.000300.000.000
Persediaan barang jadi awal2.00080.000.000
Persediaan barang jadi tersedia dijual10.000380.000.000
Biaya rata-rata persediaan untuk dijual sebesar 38.000 ( 380.000.000 : 10.000 unit ). Adapun biaya persediaan akhir barang jadi adalah 152.000.000 ( 38.000 x 4.000 unit ).
Langkah 5Hitunglah beban pokok penjualan, laba kotor, laba operasi, pendapatan, beban lain-lain, dan laba sebelum pajak penghasilan, perhatikan operasi penambahan atau pengurangan untuk memperoleh informasi-informasi di atas.
Langkah 6Menghitung perkiraan beban pajak penghasilanBeban pajak penghasilanlaba sebelum pajak penghasilan tarif pajak penghasilan badan
492.000.00030%=147.600.000Langkah 7Menyelesaikan penyusunan anggaran laba rugi= Laba sebelum pajak penghasilan perkiraan beban pajak penghasilan.= 492.000.000147.600.000= 344.400.000
5. PT. Abadi Raya untuk menyusun anggaran laba rugi per oktober 2008 dengan data-data sebagai berikut1. Anggaran produksi oktober 2008 :Penjualan6.000 unitDitambah: persediaan akhir barang jadi1.800 unitTotal barang jadi yang dibutuhkan7.800 unitDikurangi: persediaan awal barang jadi1.400 unitJumlah barang jadi yang diproduksi6.400 unit
2. Harga jual barang jadi oktober 2008= Rp. 100.000; per unit3. Perusahaan menggunakan system metode rata-rata dalam menghitung nilai persediaan akhir dan harga pokok penjualan barang jadi4. Jumlah persedian barang jadi per 1 oktober 2008 = Rp. 84.000.0005. Jumlah biaya produksi selama oktober 2008 = Rp. 391.800.0006. Pajak penghasilan diperkirakan = 30%7. Beban penjualan = Rp. 40.000.000, beban Adm & umum Rp. 25.000.000, dan beban bunga bulan oktober 2008 = Rp. 26.000.000
Buatlah laporan laba rugi PT.Abadi Raya bulan oktober 2008
PT. Abadi RayaAnggaran Laba RugiBulan Oktober 2008
Penjualan Harga pokok penjualan:Persediaan barang jadi awalBiaya produksiBarang jadi yang tersedia untuk dijualDikurangi: persediaan barang jadi akhirJumlah harga pokok persediaanLaba kotor yang dianggarkanBeban operasi:Beban penjualanBeban AdmJumlah beban operasiLaba operasi yang dianggarkanPendapatan dan beban lain-lain:Beban bungaLaba sebelum pajak penghasilanPajak penghasilan: Perkiraan beban PPh Badan 30%Laba bersih yang dianggarkan
84.000.000391.800.000475.800.000(109.800.000)
40.000.00025.000.000
26.000.000
600.000.000
(366.000.000)234.000.000
(65.000.000)169.000.000
(26.000.000)143.000.000
(42.900.000)100.100.000
Keterangan:Penjualan = 6.000 unit Rp.100 ribu = 600.000.000Biaya rata-rata barang jadi per unit = Rp. 475.800.000 7.800 unit = Rp. 61.000;Persediaan akhir barang jadi = 1.800 unit Rp. 61.000 = Rp.109.800.000