Angaran rumah tangga (autosaved)

8
Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari 1 ANGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) GABUNGAN KELOMPOK TANI MEKARSARI DESA KARANGMALANG, KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA, PROVINSI JAWA TENGAH BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LINGKUP KERJA Pasal 1 1. Organisasi ini diberi nama Gabungan Kelompok Tani ( GAPOKTAN ) Mekarsari 2. Tempat Kedudukan di Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah 3. Lingkup kerja GAPOKTAN MEKARSARI meliputi wilayah administrasi Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbaingga Provinsi Jawa Tengah BAB II AZAZ DAN TUJUAN Pasal 2 1. Gapoktan Mekarsari berazaskan Pancasila dan UUD 1945 2. Tujuan Gapoktan Mekarsari adalah : a. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan kemajuan lingkungan kerja pada umumnya b. Mendorong dan menumbuhkan usaha – usaha produktif anggota khususnya dalam bidang Agribisnis ( Usaha penyediaan sarana produksi, usaha produksi, usaha pengolahan hasil dan pemasaran hasil ) untuk meningkatkan kesejahteraan anggota c. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi anggota dengan prinsip palayanan yang mudah, cepat, dekat, lunak aman, lancar dan saling menguntungkan d. Mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan anggota BAB III USAHA / KEGIATAN Pasal 3 Untuk mencapai tujuan tersebut, Gapoktan Mekarsari melakukan usaha – usaha / kegiatan – kegiatan sebagai berikut : 1. Menggalakan usaha simpan pinjam berdasar bagi hasil atau jasa pinjaman / jasa simpanan antar anggota dan Gapoktan 2. Mengembangkan dan membina usaha produktif anggota bidang agribisnis

Transcript of Angaran rumah tangga (autosaved)

Page 1: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

1

ANGARAN RUMAH TANGGA ( ART ) GABUNGAN KELOMPOK TANI MEKARSARI

DESA KARANGMALANG, KECAMATAN BOBOTSARI

KABUPATEN PURBALINGGA, PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I

NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LINGKUP KERJA

Pasal 1

1. Organisasi ini diberi nama Gabungan Kelompok Tani ( GAPOKTAN )

Mekarsari

2. Tempat Kedudukan di Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari

Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah

3. Lingkup kerja GAPOKTAN MEKARSARI meliputi wilayah administrasi Desa

Karangmalang Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbaingga Provinsi

Jawa Tengah

BAB II

AZAZ DAN TUJUAN

Pasal 2

1. Gapoktan Mekarsari berazaskan Pancasila dan UUD 1945

2. Tujuan Gapoktan Mekarsari adalah :

a. Meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan

kemajuan lingkungan kerja pada umumnya

b. Mendorong dan menumbuhkan usaha – usaha produktif anggota

khususnya dalam bidang Agribisnis ( Usaha penyediaan sarana

produksi, usaha produksi, usaha pengolahan hasil dan pemasaran

hasil ) untuk meningkatkan kesejahteraan anggota

c. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi

anggota dengan prinsip palayanan yang mudah, cepat, dekat,

lunak aman, lancar dan saling menguntungkan

d. Mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan anggota

BAB III

USAHA / KEGIATAN

Pasal 3

Untuk mencapai tujuan tersebut, Gapoktan Mekarsari melakukan

usaha – usaha / kegiatan – kegiatan sebagai berikut :

1. Menggalakan usaha simpan pinjam berdasar bagi hasil atau jasa

pinjaman / jasa simpanan antar anggota dan Gapoktan

2. Mengembangkan dan membina usaha produktif anggota bidang

agribisnis

Page 2: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

2

3. Menyediakan barang kebutuhan usaha anggota untuk menunjang

usaha anggota tanpa menyainginya.

4. Memperlancar pemasaran hasil usaha anggota

5. Meningkatkan usaha – usaha ekonomi lainya untuk kepentingan

anggota

6. Menjalin kemitraan dengan Gapoktan dan Pihak lain untuk

melaksanakan usaha yang saling menguntungkan

7. Pembinaan Anggota dan Kelompok Tani melalui kegiatan penyuluhan

dan pelatihan

BAB IV

KEAGGOTAAN

Pasal 4

1. Persyaratan Menjadai anggota Gapoktan adalah :

a. Permohonan untuk menjadi anggota Gapoktan diajukan secara

tertulis dengan mengisi formulir yang telah disediakan pengurus

b. Mendapat persetujuan dari pengurus kelompok tani dan pengurus

Gapoktan

2. Anggota Gapoktan Terdiri dari :

a. Anggota Biasa yaitu anggota yang sudah melunasi simpanan pokok

dan membayar simpanan wajib secara berkala

b. Anggota Luar Biasa yaitu anggota yang memanfaatkan jasa

Gapoktan

c. Anggota kehormatan yaitu anggota yang mempunyai kepedulian

untuk ikut serta memajukan Gapoktan, diusulkan oleh pengurus dan

ditetapkan oleh rapat anggota

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 5

1. Anggota Biasa berhak untuk :

a. Memilih dan dipilih menjadi pengurus Gapoktan

b. Memberikan suara dalam pemungutan suara

c. Mengeluarkan pendapat / saran baik lisan maupun tulisan

d. Memperoleh pelayanan, kesejahteraan dan perlindungan dari

Gapoktan

2. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan berhak mengeluarkan

pendapat dan memberikan saran kepada Gapoktan serta pelayanan

apabila kondisi Gapoktan memungkinkan

Pasal 6

Kewajiban Anggota :

a. Turut serta dalam memajukan usaha Gapoktan baik secara langsung

maupun tidak langsung

b. Menghadiri rapat – rapat yang dipandang perlu dan diadakan oleh

pengurus

c. Mengikuti secara aktif program Gapoktan terutama dalam

peningkatan sumberdaya manusia

Page 3: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

3

d. Mematuhi ketentuan yang ada didalam Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga, Keputusan – Keputusan Rapat, serta

peraturan – peraturan lain yang disepakati bersama

e. Wajib menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Gapoktan

BAB VI

PENGURUS DAN KOMITE PENGARAH / PENGAWAS

Pasal 7

1. Pengambilan keputusan pengurus harus dilakukan oleh semua

anggota Pengurus dalam rapat pengurus

2. Setiap anggota Pengurus yang berturut – turut tidak hadir dalam 3 kali

rapat rutin pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima,

maka pengurus yang bersangkutan dianggap telah meninggalkan

jabatannya

3. Setiap lowongan dalam keanggotaan Pengurus harus segera diisi

oleh anggota pengurus baru yang dipilih melalui rapat anggota Luar

biasa

Pasal 8

1. Pengurus berkewajiban menyusun dan menggariskan pola kebijakan

umum Gapoktan

2. Secara khusus pengurus bertindak atas nama dan bertanggngjawab

kepada Rapat Anggota atas pelaksanaan kebijakan – kebijakan yang

telah digariskan, yang meliputi :

a. Kebijakan mengenai penerimaan dan pemberhentian anggota

b. Kebijakan mengenai pengelolaan organisasi dan usaha Gapoktan

Pasal 9

Jabatan dan tugas – tugas pengurus Gapoktan adalah sebagai beikut :

1. Ketua

Menjalankan fungsi organisasi dan menajemen Gapoktan

2. Sekretaris

Mengelola Kesekretariatan dan rumah tangga Gapktan

3. Bendahara

Mengelola administrasi keuangan dan kekayaan Gapktan

4. Seksi Usaha Penyediaan Sarana Produksi

Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan dibidang

penyediaan sarana prosuksi seperti benih, pupuk, obat – obatan dan

alsintan dll

5. Seksi Usaha Produksi

Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan di bidang produksi

dan usaha tani seperti pengemabangan teknolog yang akan

diterapkan, komoditas yang akan diusahakan, varietas yang akan

digunakan sehingga mempunyai peluang pasar, dll

6. Seksi Usaha Pengolahan Hasil

Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan dibidang

pengolahan hasil pertanian seperti proses sortasi, pengolahan,

pengemasan, penyimpanan dan lain - lain

Page 4: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

4

7. Seksi Usaha Pemasaran Hasil

Merencanakan dan melaksanakan usaha Gapoktan dibidang

pemasaran hasil pertanian

8. Seksi usaha Keuangan Mikro ( LKM )

a. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan usaha keuangan

mikro / LKM Gapoktan dalam rangka mengembangkan asset – asset

Gapoktan

b. Seksi ini dapat terdiri dari Ketua Seksi / Manager, pemegang

administrasi pembukuan dan kasir, atau disesuaikan dengan kondisi

perkembangan Gapoktan

c. Seksi ini secara khusus melaksanakan semua kebijakan pengurus dan

bertanggung jawab kepada pengurus dalam pengelolaan

keuangan mikro

d. Sebagai pengelola keuangan mikro personil seksi ini mendapat

imbalan jasa dalam bentuk gaji yang ditentukan oleh pengurus

Gapoktan.

e. Seksi ini berkewajiban mengelola Administrasi keuangan Gapoktan

dan mebuat laporan tentang :

Keuangan

Perkembangan pinjaman / pembiayaan

Kegiatan usaha simpan pinjam

Kegiatan Usaha lainnya

Perkembangan LKM Gapoktan termasuk kondisi dan kesehatan

LKM Gapoktan

f. Laporan pengelola LKM disampaikan dalam bentuk laporan harian,

mingguan, bulanan dan laporan tahunan dalam bentuk yaitu

laporan kas / Bank, laporan penghimpunan dana dan pinjaman /

pembiayaan, laporan neraca, rugi / laba dan laporan tingkat

kesehatan LKM

g. Pengawasan pengelola terhadap anggota yang menerima

pembiayaan dilakukan dengan cara :

Mengadministrasikan jadwal angsuran setiap anggota penerima

pembiayaan

Merencanakan komunikasi dengan anggota penerima

pembiayaan 7 hari sebelum jatuh tempo angsuran

Mengadakan kunjungan kepada anggota yang bersangkutan

dengan menyiapkan surat teguran jika yang bersangkutan tidak

ditempat

Mendiskusikan hambatan – hambatan dalam usaha anggota

serta mencari jalan keluar agar tidak timbul pembiayaan

bermasalah

9. Anggota Pengurus lainnya

Membantu merencanakan dan melaksanakan tugas – tugas Pengurus

tersebut diatas yang pengaturannya diatur lebih lanjut dalam Keputusan

pengurus Gapoktan serta menjadi perwakilan anggota Kelompok Tani

dan penghubung pelayanan antara Gapoktan dan kelompok Tani

Page 5: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

5

Pasal 10

1. Komite pengarah sebagai pengawas gapoktan dibentuk oleh

pemerintah desa atas usulan rapat anggota

2. Komite Pengarah / Pengawas beranggotakan 3 orang yang berasal dari

unsur Tokoh masyarakat sebagai ketua, perwakilan kelompok tani yang

tidak duduk dalam kepengurusan Gapoktan sebagai anggota, dan dari

unsur penyuluh pertanian sebagai anggota

3. Komite pengarah / pengawas bertugas memberikan pembinaan dan

pengawasan pengelolaan Gapoktan

4. Komite pengarah / pengawas melakukan pemeriksaan terhadap

Gapoktan dan melaporkan penemuan dan hasil kerjanya kepada

pengurus paling lama tiap tiga bulan 1 kali ( Tri wulan )

5. Komite pengarah / pengawas memperoleh jasa dari pembagian SHU

BAB VII

RAPAT – RAPAT

Pasal 11

1. Rapat anggota adalah rapat yang diselenggarakan oleh pengurus

dengan anggota yang diundang secara tertulis

2. Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) adalah rapat yang diselenggarakan

setiap tahun sekali setelah tutup tahun buku, RAT dihadiri oleh unsure –

unsure sebagai berikut :

a. Pengurus Gapoktan

b. Anggota

c. Unsur Pemerintah Desa

d. Komite Pengarah / pengawas

e. Tim Teknis kecamatan / Kabupaten

3. RAT dinyatakan syah apabila dihadiri oleh lebih dari 50 persen dari

undangan yang tertulis

4. Apabila jumlah anggota biasa lebih dari 50 orang, maka peserta RAT

merupakan perwakilan dari masing – masing kelompok tani dan

diusulkan melalui Rapat Kelompok Tani

5. Apabila yang hadir tidak memenuhi Quorum, maka berdasarkan

persetujuan yang hadir pada RAT dianggap syah

6. Keputusan RAT dianggap syah apabila disepakati oleh sekurang –

kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir

7. Rapat anggota Luar biasa diselengarakan :

a. Adanya kekosongan pengurus Gapoktan ( Ketua, Sekretaris, Anggota

)

b. Adanya dugaan penyimpangan pengelolaan Gapoktan

c. Adanya keadaan darurat, seperti bencana alam perang dan lain –

lain

d. Adanya pembubaran Gapoktan

8. Pemilihan pengurus dan komite pengarah / pengawas diputuskan

berdasarkan musyawarah mufakat dan apabila tidak tercapai mufakat

dilakukan pemungutan suara

9. Persyaratan calon pengurus adalah

a. Telah menjadi anggota Gapoktan sekurang – kurangnya 1 tahun

Page 6: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

6

b. Memiliki kemauan dan kemampuan mengelola Gapktan sesuai yang

dibutuhkan

10. Pemilihan pengurus dan komite pengarah / pengawas dilaksanakan

secara langsung oleh anggota biasa dalam Rapat Anggota Tahunan

yang dipimpin oleh 3 ( Tiga ) orang presidium yang ditunjuk oleh peserta

Rapat

11. Calon pengurus mencerminkan perwakilan dari seluruh kelompok tani

yang tergabung dalam Gapoktan

BAB VIII

MODAL USAHA DAN PEMBIAYAAN

Pasal 12

Modal Gapoktan terdiri dari :

1. Simpanan pokok khusus anggota yang berasal dari para pendiri

Gapoktan

2. Simpanan pokok adalah simpanan yang wajib dibayar oleh anggota –

anggota biasa pada tahap awal keanggotaan Gapoktan baik dibayar

sekaligus maupun diangsur

3. Besarnya simpanan pokok setiap anggota adalah sebesar

Rp. 25.000, ( Dua puluh lima ribu rupiah ) dan dibayarkan satu kali selama

menjadi anggota

4. Simpanan wajib adalah simpanan yang harus dibayar oleh anggota

secara berkala 1 ( satu ) bulan sekali

5. Besarnya simpanan wajib adalah Rp. 5.000,- ( Lima ribu rupiah ) setiap

bulan

6. Modal penyertaan anggota yaitu sejumlah uang atau barang modal

yang dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan oleh anggota untuk

meperkuat permodalan Gapoktan

7. Hibah Donasi adalah pemberian segala bentuk kekayaan yang berasal

dari Pihak lain untuk Gapoktan yang tidak mengikat Gapoktan

8. Bantuan pemerintah baik berupa Bantuan Langsung Masyarakat ( BLM )

maupun bantuan – bantuan lainnya sebagai modal penyertaan non

anggota atau donasi

9. Cadangan dari sisa hasil usaha yang besarnya ditetapkan oleh Rapat

Anggota

10. Modal penyertaan anggota, Simpanan pokok khusus, simpanan pokok,

simpanan wajib tidak dapat ditarik kecuali berakhir keanggotaannya

11. Simpana sukarela adalah simpanan anggota yang dapat ditarik kapan

saja oleh anggota sesuai dengan jenis dan ketentuannya

12. Pengambilan simpanan sukarela dilakukan setelah memberitahukan

terlebih dahulu kepada pengurus Gapoktan

Pasal 13

1. Pinjaman / pembiayaan adalah dana gapoktan yang bersumber dari

modal gapoktan dan jasa Gapoktan, yang disalurkan kepada anggota

atau kegiatan usaha

2. Penggunaan pinjaman / pembiayaan adalah untuk simpan pinjam

anggota, usaha produktif berbasis agrobisnis pertanian sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

Page 7: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

7

3. Pinjaman disesuaikan dengan kemampuan anggota, jangka waktu

pinjaman paling lama 1 ( satu ) Tahun dan atau sesuai kesepakatan

peminjam, dengan cara pengembalian angsuran tiap bulan

4. Prosentase jasa pembiayaan yang besarnya disepakati secara

musyawarah antara pengurus Gapoktan dengan anggota dan

disyahkan oleh Rapat Anggota. Jasa pinjaman ditetapkan sekurang –

kurangnya 1,5 % tiap bulan dan sistem pembayarannya sesuia

kepsepakatan anggota.

5. Besaran pinjaman pertama maksimal Rp. 1.000.000,-( Satu juta rupiah )

minimal Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu rupiah ) dengan agunan atau

jaminan

BAB IX

SISA HASIL USAHA ( SHU )

Pasal 14

1. SHU adalah laba atau keuntungan bersih yang diperoleh selama satu

tahun buku setelah dikurangi biaya – biaya yang dikeluarkan

2. Pembagian SHU dilakukan sebagai berikut :

a. 25 % untuk cadangan modal Gapoktan

b. 40 % untuk jasa simpanan pokok dan simpanan wajib anggota

c. 5 % untuk jasa pengurus ( selain Honorarium )

d. 5 % untuk jasa karyawan / pengelola LKM (selain gaji /Upah bulanan )

e. 2,5 % untuk jasa komite pengarah / pengawas

f. 15 % Pengembangan kelompok tani dan wilayah kerja

g. 2,5 % untuk dana pendidikan dan pelatihan

h. 2,5 % untuk dana lainya ( Pembinaan dan Infak )

i. 2,5 % untuk kas desa

BAB X

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 15

Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan apabila dikehendaki oleh

anggota pada Rapat Anggota

BAB XI

PEMBINAAN

Pasal 16

1. Pembinaan kepada anggota dan kelompok tani dilakukan secara rutin

untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha Gapoktan

2. Pembinaan Anggota, pengelola dan pengurus Gapoktan adalah

kegiatan untuk membentuk kepribadian / akhlak yang utuh dan

tangguh sehingga mampu menghadapi tantangan bisnis

3. Pembinaan internal dalam bentuk pendidikan dan pelatihan bagi para

anggota dilakukan oleh Gapoktan

4. Bentuk – bentuk pembinaan meliputi :

a. Pendidikan dan penyuluhan bagi calon – calon anggota dan Kelompok

Tani

b. Mengusahakan bahan – bahan bacaan pendidikan bagi para anggota

dan pengurus

Page 8: Angaran rumah tangga (autosaved)

Draft Anggaran Rumah Tangga Gapoktan Mekarsari

8

c. Melakukan pelatihan / kursus bagi anggota dan kelompok Tani

d. Kunjungan kepada anggota dan kelompok untuk menyelesaikan

permasalahan yang dihadapi anggota atau kelompok

BAB XII

SANKSI

Pasal 17

1. Apabila anggota tidak melunasi pembiayaan atau pinjaman sampai

pada saat jatuh tempo maka akan dikenakan jasa sebesar 2 x besaran

jasa yang ditetapkan setiap bulannya dan diberikan surat peringatan

pertama

2. Satu bulan setelah surat peringatan pertama diberikan akan dilakukan

upaya penagihan kembali dengan cara kekeluargaan, dan apabila

belum berhasil juga akan diberikan surat peringatan kedua

3. Satu bulan setelah surat peringatan kedua diberikan akan dilakukan

upaya penagihan kembali dengan cara kekeluargaan, dan apabila

belum berhasil juga akan dilakukan sita jaminan untuk melunasi sisa

pinjaman yang belum dibayar

4. Apabila upaya kekeluargaan tidak bias dilakukan maka proses

penyelesaian hutang piutang ini akan diselesaikan melalui pihak yang

berwajib dan jalur hukum yang berlaku

BAB XIII

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 18

Segala peraturan yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga

( ART ) ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam peraturan pengurus.

BAB XIV

PENUTUP

Pasal 19

Ketetapan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) ini mulai berlaku sejak tanggal

ditetapkan. Apabila ada kesalahan dalam ketetapan ini akan diadakan

perubahan berdasarkan kesepakatan anggota.

Ditetapkan di : Karangmalang

Pada tanggal : 22 Januari 2012

Atas nama seluruh Anggota Gapoktan MEKARSARI

Ketua Gapoktan

Karsono

Sekretaris

Tulus Priyono