Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk
-
Upload
afdol-triatmojo-sikumbang -
Category
Documents
-
view
59 -
download
2
Transcript of Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk
![Page 1: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/1.jpg)
AMBULATORY ANESTHESIA / ONE-
DAY CARE ANESTHESIA /
ANESTESI UNTUK OPERASI RAWAT
JALAN
Ariyanto SetyoajiFakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
![Page 2: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/2.jpg)
DEFINISI
Anestesi pada pasien rawat jalan adalah anestesi yang dilakukan pada pasien yang berobat jalan ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan pengobatan, tetapi tidak memerlukan rawat inap (boleh pulang).
![Page 3: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/3.jpg)
PENDAHULUAN Pertama kali diperkenalkan tahun 1909
oleh Dr. James Nicoll di Glasgow dan Dr. Ralp Waters di Iowa.
Tahun1969 Ford dan Reed mendirikan fasilitas anestesi untuk operasi rawat jalan yang berdiri sendiri.
Tahun 1994 60-66% operasi elektif di USA dilakukan dengan rawat jalan.
Saat ini, sekitar 70% pembedahan di Amerika Serikat telah dilakukan dengan bedah rawat jalan.
![Page 4: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/4.jpg)
TUJUAN UTAMA BEDAH RAWAT JALAN
• adalah terlaksananya prosedur pembedahan yang lebih efektif dan lebih ekonomis sehingga memberi keuntungan terhadap pasien, rumah sakit serta pihak yang membayar (third party pays).
![Page 5: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/5.jpg)
KEUNTUNGAN Pengurangan biaya secara bermakna Efisiensi kamar operasi dan tempat tidur
rumah sakit Meningkatkan kenyamanan pasien,
mengurangi gangguan stres dan emosi penderita
Fleksibilitas jadwal operasi Mengurangi komplikasi paska operasi Mengurangi kebutuhan pemeriksaan
laboratorium preoperatif Mengurangi kebutuhan medikasi paska
operasi
![Page 6: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/6.jpg)
PENATALAKSANAAN PREOPERATIF / PERSIAPAN OPERASIDokter anestesi berperan penting
pada operasi rawat jalanPelaksanaan preoperatif yang
baik, memberikan hasil yang optimal bagi operasi rawat jalan.
![Page 7: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/7.jpg)
TUJUAN PREOPERATIF
Menilai status klinis, laboratorium, konsultasi spesialis.
Informed consentPemberian informasi dan
instruksi perioperatif
![Page 8: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/8.jpg)
MACAM OPERASI Operasi yang simpel, pendek dengan
perkiraan tidak lebih dari tjam. Minimal risiko setelah operasi. Perlu dipertimbangkan bila : operasi besar,
perdarahan banyak, nyeri hebat paska operasi, waktu operasi lama.
Minimal nyeri setelah operasi. Tidak perlu perawatan dan immobilisai
yang lama. Dapat kembali dengan makan dan minum
biasa dengan cepat
![Page 9: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/9.jpg)
CONTOH MACAM OPERASI RAWAT JALAN
• Anak – anak : Herniotomi, sirkumsisi, hidrokel, sitoskopi, miringotomi dengan memasukkan gromet
• Dewasa : kuretase, hiteroskopi, laparaskopi ginekologi, laparaskopi diagnostik, laparakopi sterilisasi, Fibroadenoma (FAM), lipoma, heniorapi, haemoroidektomi, eksisi ganglion, carpal tunnel release, manipulasi tertutup dan reduksi dari fraktur atau dislokasi.
![Page 10: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/10.jpg)
PEMILIHAN PASIENPasien harus bersedia dan mampu
mengikuti semua instruksi anestesi dan bedah.
Jarak dengan rumah sakit tidak lebih 20 km dan terjangkau.
Akses komunikasi telepon 24 jamUsia semata bukan dasar
menentukan bisa tidaknya rawat jalan
Mempertimbangkan kombinasi faktor : kondisi pasien, jenis operasi, tehnik anestesi, kenyamanan ahli anestesi.
![Page 11: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/11.jpg)
TIDAK MEMUNGKINKAN RAWAT JALAN
Bayi dengan resiko tinggi Sedang menderita atau baru sembuh dari penyakit akut Anak-anak yang membutuhkan perawatan spesialistik
preoperatif Riwayat keluarga hipertermia maligna, hemofilia dan
gangguan perdarahan Airway sulit ASA III atau IV yang tidak terkontrol dengan baik Penyalahguna psikotropika yang masih aktif Morbid obesity dengan penyakit sistemik lain Tidak ada orang dewasa pendamping Penderita menolak rawat jalan Tidak bersedia mengikuti semua instruksi dokter
![Page 12: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/12.jpg)
KRITERIA ASA • ASA I : Pasien sehat organik, fisiologik,
psikiatrik dan biokimia• ASA II : Pasien dengan penyakit sistemik
ringan atau sedang• ASA III : Pasien dengan penyakit berat
sehingga aktivitas rutin terbatas• ASA IV : Pasien dengan penyakit sistemik
berat dan tidak dapat melakukan aktivitas rutin dan penyakitnya merupakan ancaman kehidupannya setiap saat
• ASA V : Pasien sekarat yang diperkirakan dengan atau tanpa pembedahan hidupnya tidak akan lebih dari 24 jam
Pada bedah cito atau emergency biasanya dicantumkan huruf E
![Page 13: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/13.jpg)
ANAMNESA • Apakah anda merasa sakit?• Apakah anda pernah menderita sakit
serius di masa lalu?• Apakah anda mengalami pernafasan yang
lebih pendek dibanding orang lain seusia saat menaiki tangga?
• Apakah anda batuk dan sesak napas?• Apakah anda mengalami nyeri dada?• Apakah ada pembengkakan di
pergelangan kaki? Apakah anda meminum obat-obatan dalam 3 bulan terakhir?
• Apakah anda punya alergi?• Apakah anda saat ini sedang hamil?
![Page 14: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/14.jpg)
• Apakah anda menjalani anestesi dalam 2 bulan ini?
• Apakah anda atau keluarga anda memiliki masalah dengan anestesi selama ini?
• Apakah menderita asma? Apakah sering batuk pilek?
• Apakah selama ini mendapat obat-obatan dari dokter?
• Apakah selama ini pernah kontak dengan penderita penyakit menular?
• Apakah saat tidur anak mengalami snoring, sleep apnea?
• Apakah ada kelambatan perkembangan?
ANAMNESA
![Page 15: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/15.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK
Sama dengan pemeriksaan fisik untuk penderita rawat inap
Bertujuan untuk evaluasi kondisi klinis sekaligus skrining pasien
![Page 16: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/16.jpg)
LABORATORIUM Sebagian besar pusat pelayanan
operasi rawat jalan dalam memilih pemeriksaan laboratorium mempertimbangkan :
- prosedur operasi
- usia penderita
- kondisi klinis
- riwayat obat-obatan yang digunakan
- regulasi lokal
![Page 17: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/17.jpg)
Pembedahan minor pasien berusia 1-40 tahun tidak memerlukan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan Hb dan PCV dilakukan untuk operasi yang banyak berdarah, pasien dengan resiko anemia, pasien dengan riwayat anemia, blood dyscrasia, keganasan, penyakit jantung kongenital, pasien dengan penyakit kronis, wanita sedang menstruasi.
Pemeriksaan lain tergantung komorbid yang ditemukan.
![Page 18: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/18.jpg)
Pemeriksaan faal hemostasis diperlukan bila :
- riwayat gangguan pembekuan darah - riwayat penggunaan obat anti pembekuan darah - penyakit hati - status nutrisi jelek
![Page 19: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/19.jpg)
PEMERIKSAAN RADIOLOGI Foto thoraks hanya diindikasikan
untuk pasien dengan riwayat atau bisa ditemukan penyakit paru aktif.
Bukan indikasi absolut : usia ekstrim, perokok, COPD yang stabil, penyakit jantung stabil, penderita ISPA yang membaik.
![Page 20: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/20.jpg)
PEMERIKSAAN ECG
Indikasi :Pria berusia lebih dari 40 tahunWanita berusia lebih dari 50 tahunPasien dengan kelainan sistemik
kardiovaskular
![Page 21: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/21.jpg)
PERSIAPAN PENDERITA Waktu kedatangan pasien Pakaian yang boleh dan tidak boleh
dikenakan Harus datang bersama seorang
pengantar dewasa yang bertanggung jawab sampai penderita pulang
Instruksi Puasa preoperatif Obat – obatan yang harus diminum Instruksi pada waktu pulang
![Page 22: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/22.jpg)
PENATALAKSANAAN INTRAOPERATIF
• Meliputi :
- Premedikasi
- Tehnik anestesi
![Page 23: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/23.jpg)
PREMEDIKASI• Tujuan premedikasi : sedasi,
analgesia, ansiolisis, vagolisis dan amnesia
• Biasanya diberikan kalau diperlukan• Egbert et al: 35% pasien
pembedahan tidak mengalami kecemasan preoperatif. Prosentase meningkat menjadi 65% dengan kunjungan preoperatif dokter anestesi.
![Page 24: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/24.jpg)
PREMEDIKASI• Anxiolytics (memakai Midazolam)
Benzodiazepin adalah obat yang paling sering digunakan untuk menurunkan kecemasan dan memberikan sedasi untuk pasien bedah rawat jalan.Diberikan 1 – 2 mg intravena
• KeuntunganAmnesia anterogradeMual muntah minimalDepresi respirasi dan kardiovaskular minimalKerugian Gejala ekstrapiramidalHipotensiRespos pasien bervariasiTanpa analgesia
![Page 25: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/25.jpg)
PREMEDIKASI
• Profilaksis Aspirasi• Digunakan pada pasien yang mempunyai
risiko tinggi aspirasi pada paru, seperti diabetik gastroparesis, exstreme anxyety
• Obat yang digunakan
* Nonparticulate antasida (30 cc per oral)
* H2 Reseptor antagonis (ranitidin)150 mg peroral malam dan 50 mg iv sebelum operasi
* Metochlorpamide 10 mg IV.Berguna untuk mempercepat pengosongan lambung pada pasien diabetic gastroparesis
![Page 26: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/26.jpg)
PREMEDIKASI• OPIOID (Fentanyl) digunakan prabedah
untuk menimbulkan efek sedasi, mengendalikan hipertensi selama intubasi, dan untuk menurunkan nyeri setelah operasi
• KeuntunganAnalgesiaInduksi lebih halusMenurunkan kebutuhan anestesiTersedia reversal
• KerugianDepresi pernafasanHipotensi ortostatisRigidityMual-muntahDysphoria
![Page 27: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/27.jpg)
PREMEDIKASI• Anticholinergik (sulfas Atropin)
KeuntunganVagolyticAntisiaologue Kerugian TakikardiaTenggorokan keringMulut kering
![Page 28: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/28.jpg)
TEHNIK ANESTESI - Anestesi umum
- Anestesi regional
- Anestesi lokal
- Monitored anesthesia care (MAC)
![Page 29: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/29.jpg)
PEMILIHAN TEHNIK TERGANTUNG :• Biaya• Kebutuhan pembedahan• Usia penderita dan ASA• Pengaruh terhadap fungsi kardiopulmonal• Durasi kerja obat anestesi• Kebutuhan perawatan paska operasi• Tehnik pilihan pasien
![Page 30: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/30.jpg)
Teknik anestesi yang optimal pada bedah rawat jalan harus memenuhi kriteria:
• Menciptakan kondisi pembedahan yang prima.
• Mulai kerja dan Pemulihan yang cepat (rapid recovery).
• Proteksi jalan nafas terjamin• Tidak ada efek samping pascabedah.• Kepuasan pasien, meliputi
Analgesia dan amnesia intraoperatif
Mual, muntah dan nyeri paska operasi minimal
(Alertness, Ambulation, Analgesia dan Alimentation)
![Page 31: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/31.jpg)
INDUKSI ANESTESI• Propofol
Propofol menjadi drug of choice pada anestesi bedah rawat jalan
durasi cepat, insiden muntah post op berkurang, memiliki klirens metabolik yang cepat.
• Sevoflurane
dengan sifat tidak iritatif terhadap saluran napas dan solubility yang rendah dapat digunakan sebagai induksi inhalasi yang cepat dan aman.
![Page 32: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/32.jpg)
General anesthesia
• Sekitar 70% operasi rawat jalan dilakukan dengan anestesi umum.
• Operasi rawat jalan bukan kontraindikasi intubasi.
• LMA sebagai alternatif intubasi.• Maintenance anesthesia bisa
menggunakan inhalasi maupun TIVA.• Biasanya untuk inhalasi dipakai
sevoflurane, desflurane dan isoflurane• TIVA yang dipakai Propofol• Analgesik dapat dipakai Fentanyl
![Page 33: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/33.jpg)
Regional anesthesia
• Dibandingkan anestesi umum, perubahan fisiologis lebih sedikit.
• Tehnik yang bisa digunakan :
- Brachialis block
- Paravertebral block
- Popliteal / Ankle bock
- Subarachnoid block
- Peridural block• Bisa dikombinasi dengan anestesi umum.
![Page 34: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/34.jpg)
Monitored anesthesia care
• Dilakukan injeksi anestesi lokal, disertai pemberian sedasi dan analgesia.
• Selama operasi dilakukan monitoring seperti anestesi umum.
• Pasien bisa dipulangkan lebih cepat.• Kepuasan pasien dengan teknik MAC juga
berhubungan dengan efektifitas terhadap pengendalian nyeri dan tidak adanya efek samping pascabedah yang umum terjadi pada teknik anestesi spinal atau anestesi umum.
![Page 35: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/35.jpg)
MONITORINGSelama anestesi harus diawaso • Pernafasan : Tanda-tanda sumbatan jalan
nafas : nafas berbunyi, retraksi otot dada nafas paradoksal.Tanda-tanda depresi pernafasan : nafas yang dangkal sekali
• Kardiovaskular : Hipertensi, hipotensi, syok, aritmia, takikardia, tanda-tanda henti jantung.
• Warna : Sianosis, pucat.• Suhu : hipotermia, hipertemia• Balans cairan
![Page 36: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/36.jpg)
PENATALAKSANAAN PASKA OPERASI
Di ruang pulih sadar (RR) :• Monitor vital sign (A-B-C-D)• Evaluasi komplikasi anestesi dan pembedahan• Discharge
![Page 37: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/37.jpg)
PEMULIHAN• Pemulihan adalah suatu proses yang
secara tradisional dibagi atas 3 bagian yang saling tumpang tindih yaitu early recovery, intermediate recovery, dan late recovery. Early recovery dimulai dari dihentikannya obat anestesi supaya pasien bangun, kembalinya refleks proteksi jalan napas, dan dimulainya aktifitas motorik. Intermediate recovery bila sudah mencapai kriteria untuk dapat dipulangkan ke rumah. Late recovery mulai dari dipulangkan sampai pulihnya fungsi fisiologis ke keadaan seperti sebelum pembedahan.
![Page 38: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/38.jpg)
Stage of recovery
Clinical definition
Early recovery
Intermediate recovery
Late recovery
Awakening and recovery of vital reflexes
Immediate clinical recovery
Home readiness
Full recoveryPsychological recovery
Tabel Stadium Pulih sadar (Steward)
PEMULIHAN
![Page 39: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/39.jpg)
Activity : able to move voluntary or on command 4 extremities
2 extremities
0 extremities
Respiration Able to deep breathe and cough freely
Dyspnea, shallow or limited breathing
Apneic Circulation BP 20 mm of preanesthetic level
BP 20-50 mm of preanesthetic level
BP 50 mm of preanesthetic level
Consciousness Fully awake
Arousable on calling
Not responding
O2 saturation Able to maintain O2 saturation >92% on room air
Needs O2 inhalation to maintain O2 saturation >90% O2 saturation <90% even with O2 spplementation
2 1 0
2 1 0
2 1 0
2 1 0
2 1 0
Tabel Modifikasi sistem scoring Aldrete :
![Page 40: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/40.jpg)
PEMULANGAN (DISCHARGE)• Program bedah rawat jalan yang sukses
tergantung pada pemulangan pasien yang tepat waktu setelah anestesi.
• Beberapa kriteria yang telah dibuat untuk menentukan kesiapan pasien untuk dipulangkan seperti Guidelines for Safe Discharge After Ambulatory Surgery dan PADSS (Post Anesthesia Disharge Scoring System).
![Page 41: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/41.jpg)
NILAI MEMULANGKAN PASIEN DENGAN PADSS
![Page 42: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/42.jpg)
PASKA ANESTESI REGIONAL
• Mendapatkan perhatian yang sama dengan anestesia umum
• Perlu evaluasi transient radicular irritation dan post dural puncture headache
• Sebelum pulang, fungsi motor dan sensoris telah kembali dan blok simpatis telah hilang.
![Page 43: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/43.jpg)
KRITERIA PASIEN PULANG• Pasien sadar baik dan orientasi terhadap
orang, tempat dan waktu baik• Respirasi baik• Tanda – tanda vital baik• Pasien dapat mobilisasi dan memakai
pakaian dan berjalan dengan baik sesuai umur
• Pasien nyaman dan relatif bebas nyeri• Pasien tidak muntah dan dehidrasi dan
dapat minum• Pendarahan dan drain minimal di tempat
operasi• Risiko retensi urine harus dihilangkan
![Page 44: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/44.jpg)
KOMPLIKASI RAWAT JALAN• Dari 38.958 pasien rawat jalan didapatkan
angka mortalitas dalam 30 hari paska operasi sebesar 1:11.273
• Dalam 30 hari paska operasi 3-12% pasien menghubungi dokter karena perdarahan paska operasi.
• 2,7% pasien menghubungi dokter karena nyeri paska operasi.
• 35% penderita rawat jalan mengalami PONV saat di rumah, terutama pasien dengan riwayat PONV, wanita paska operasi kandungan, riwayat motion sickness, anak-anak paska operasi strabismus.
![Page 45: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/45.jpg)
KOMPLIKASI RAWAT JALAN• Pengelolaan Nyeri
Menggunakan NSAID yang poten (seperti diklofenak, ketorolak)
Obat analgetik non steroid oral yang lebih murah (seperti ibuprofen, naproxen)
Teknik analgesi non farmakologi seperti elektroanalgesia (transcutaneus electrical nerve stimulation/TENS), akupunktur, serta percutaneus neuromodulation therapy juga dapat dipergunakan
![Page 46: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/46.jpg)
KOMPLIKASI RAWAT JALAN
• PONV (Post Operative Nausea and Vomiting)• 5-hydroxytryptamine (5-HT3) antagonist
(seperti ondansetron, granisetron,)• Steroid (seperti deksametason)• Penylethylamine (efedrin)• Butyrophenones (droperidol, haloperidol)• Antihistamin (dimenhidrinat)• Penggunaan antiemetik profilaksis non
farmakologi (akupunktur, transcutaneous electrical nerve stimulation, acupoint stimulation, dan acupressure) juga memperlihatkan hasil yang efektif dalam pengelolaan PONV.
![Page 47: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/47.jpg)
PESANAN PULANG SETELAH OPERASI• Pesanan setelah operasi diberikan dalam
bentuk tertulis dan diberikan nomor darurat rumah sakit
• Penderita didampingi orang dewasa paling tidak satu malam operasi
• Analgesia diberikan per-oral• Aktivitas yang tidak boleh dikerjakan
selama 24 jam setelah operasi• Menyetir kendaraan• Operator mesin pabrik• Mengambil keputusan penting• Minum Alkohol
![Page 48: Anestesia Untuk Operasi Rawat Jalan Uwk](https://reader033.fdocuments.net/reader033/viewer/2022061616/55cf96af550346d0338d1cfb/html5/thumbnails/48.jpg)