Anemia Aplastik Gilang
-
Upload
anonymous-300qz1iux3 -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Anemia Aplastik Gilang
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 1/14
PENDAHULUAN
Anemia aplastik definisikan sebagai kegagalan sumsum tulang untuk memproduksikomponen sel-sel darah.1 Anemia aplastik adalah Anemia yang disertai oleh pansitopenia
pada darah tepi yang disebabkan kelainan primer pada sumsum tulang dalam bentuk aplasia
atau hipoplasia tanpa adanya infiltrasi supresi atau pendesakan sumsum tulang. Pansitopenia
sendiri adalah suatu keadaan yang ditandai oleh adanya anemia leukopenia dan
trombositopenia dengan segala manifestasinya. !e"ala-ge"ala yang timbul akan sesuai dengan
"enis sel- sel darah yang mengalami penurunan. #ika eritrosit yang menurun maka akan
menimbulkan ge"ala anemia dari ringan sampai berat antara lain lemah letih lesu pu$at
pusing sesak nafas penurunan nafsu makan dan palpitasi. %ila ter"adi leukositopenia maka
ter"adi peningkatan resiko infeksi penampakan klinis yang paling sering nampak adalah
demam dan nyeri. Dan bila ter"adi trombositopenia maka akan mudah mengalami pendarahan
seperti perdarahan gusi epistaksis petekia ekimosa dan lain-lain.
Anemia aplastik merupakan penyakit yang berat dan kasusnya "arang di"umpai.
The International Aplastic Anemia and Agranulocytosis Study menemukan insiden ter"adinya
anemia aplastik di Eropa sekitar & dari 1.'''.''' pertahun. (nsiden di Asia & sampai ) kali
lebih tinggi dibandingkan di Eropa. Di *hina insiden diperkirakan + kasus per 1.'''.'''
orang dan di ,hailand diperkirakan kasus per 1.'''.''' orang. rek/ensi tertinggi ter"adi
pada usia 10 dan &0 tahun pun$ak tertinggi kedua pada usia 0 dan 2 tahun.
1
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 2/14
ANE3(A APLA4,(5
1. Anemia Aplastik
A. Definisi
Anemia aplastik adalah suatu sindroma kegagalan sumsum
tulang yang ditandai dengan pansitopenia perifer dan hipoplasia
sumsum tulang.4 Pada anemia aplastik terjadi penurunan produksi
sel darah dari sumsum tulang sehingga menyebabkan
retikulositopenia, anemia, granulositopenia, monositopenia dan
trombositopenia. Istilah anemia aplastik sering juga digunakan
untuk menjelaskan anemia refrakter atau bahkan pansitopenia
oleh sebab apapun. Sinonim lain yang sering digunakan antara lain
hipositemia progressif, anemia aregeneratif, aleukia hemoragika,
panmyeloptisis, anemia hipoplastik dan anemia paralitik toksik
%. Etiologi
Penyebab anemia aplastik sendiri sebagian besar (50-70%) tidak diketahui atau bersifat
idiopatik disebabkan karena proses penyakit yang berlangsung perlahan-lahan. 2 anemia aplastik
biasanya disebabkan oleh dua faktor penyebab yaitu faktor primer dan sekunder. 3 Untuk faktor
primer disebabkan kelainan kongenital (Fanconi, nonFaconi dan dyskeratosis congenital) dan
idiopatik. Faktor sekunder yang berasal dari luar tubuh, bisa diakibatkan oleh paparan radiasi
bahan kimia dan obat, ataupun oleh karena penyebab lain seperti infeksi virus (hepatitis, HIV,
dengue), radiasi, dan akibat kehamilan.
Masih belum terdapat bukti yang sangat jelas mengapa seseorang dapat diduga
secara potensial menderita keracunan sumsum tulang berat dan sering terdapat
kasus cedera sumsum tulang yang tidak dapat disembuhkan.Oleh karena itu,
penyebab pasti seseorang menderita anemia aplastik juga belum dapat ditegakkan
dengan pasti.1-3Namun terdapat beberapa sumber yang berpotensi sebagai faktor
yang menimbulkan anemia aplastik. Anemia aplastik dapat diggolongkan menjadi
tiga berdasarkan penyebabnya yaitu : anemia aplastik didapat (acquired aplastic
2
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 3/14
anemia); familial (inherited); idiopathik (tidak diketahui).1Sumber lainnya membagi
penyebabnya menjadi primer (kongenital, idiopatik) dan sekunder (radiasi, obat,
penyebab lain).2Berikut ini merupakan penjelasan mengenai ketiga penyebab ; atau
(b) secara tidak langsung melalui interaksi dengan serangan tingkat tinggi dan
molekul kecil reaktif yang dihasilkan dari ionisasi atau radikal bebas yang terjadi padalarutan. Secara mitosis jaringan hematopoesis aktif sangat sensitif dengan hampir
segala bentuk radiasi. Sel pada sumsum tulang kemungkinan sangat dipengaruhi
oleh energi tingkat tinggi sinar , yang dimana dapat menembus rongga perut.
Kedua, dengan menyerap partikel dan (tingkat energi yang rendah
membakar tetapi tidak menembus kulit). Pemaparan secara berulang mungkin dapat
merusak sumsum tulang yang dapat menimbulkan anemia aplastik.
Virus.
Beberapa spesies virus dari famili yang berbeda dapat menginfeksi sumsum
tulang manusia dan menyebabkan kerusakan. Beberapa virus seperti parvovirus,herpesvirus, flavivirus, retrovirus dikaitkan dengan potensi sebagai penyebab anemia
aplastik.
Penyebab lain.
Rheumatoid arthritis tidak memiliki asosiasi yang biasa dengan anemia aplastik
berat, namun sebuah studi epidemiologi di Prancis menyatakan bahwa anemia
aplastik terjadi tujuh kali lipat pada pasien dengan rheumatoid arthritis. Terkadang
anemia aplastik juga dijumpai pada pasien dengan penyakit sistemik lupus
erythematosus.1 Selain itu terdapat juga sejumlah laporan yang menyatakan
kehamilan berkaitan dengan anemia aplastik, namun kedua hubungan ini masihbelum jelas.3Familial (Inherited) Anemia Aplastik Beberapa faktor familial atau
keturunan dapat menyebabkan anemia aplastik antara lain pansitopenia
konstitusional Fanconi, defisiensi pancreas pada anak, dan gangguan herediter
pemasukan asam folat ke dalam seltersebut.
Anemia Aplastik Didapat (Acquired Aplastic Anemia) Bahan Kimia. Berdasarkan
pengamatan pada pekerja pabrik sekitar abad ke-20an,
keracunan pada sumsum tulang, benzene juga sering digunakan sebagai
bahan pelarut. Benzene merupakan bahan kimia yang paling berhubungan
dengan anemia aplastik.Meskipun diketahui sebagai penyebab dan sering
digunakan dalam bahan kimia pabrik, sebagai obat, pewarna pakaian, dan bahan
yang mudah meledak. Selain penyebab keracunan sumsum tulang, benzene juga
menyebabkan abnormalitas hematologi yang meliputi anemia hemolitik,
3
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 4/14
hiperplasia sumsum, metaplasia mieloid, dan akut mielogenous leukemia.
Benzene dapat meracuni tubuh dengan cara dihirup dan dengan cepat diserap
oleh tubuh, namun terkadang benzene juga dapat meresap melalui membran
mukosa dan kulit dengan intensitas yang kecil. Terdapat juga hubungan antara
pengguanaan insektisida menggunakan benzene dengan anemia aplastik.
Chlorinated hydrocarbons dan organophospat menambah banyaknya kasus
anemia aplastik seperti yang dilaporkan 280 kasus dalam literatur. Selain itu
DDT(chlorophenothane), lindane, dan chlordane juga sering digunakan dalam
insektisida.1Trinitrotolune (TNT), bahan peledak yang digunakan pada perang
dunia pertama dan kedua juga terbukti sebagai salah satu faktor penyebab anemia
aplastik fatal. Zat ini meracuni dengan cara dihirup dan diserap melalui kulit. Kasus
serupa juga diamati pada pekerja pabrik mesia di Great Britain dari tahun 1940
sampai 1946.
Obat.
Beberapa jenis obat mempunyai asosiasi dengan anemia aplastik, baik itu
mempunyai pengaruh yang kecil hingga pengaruh berat pada penyakit anemia
aplastik. Hubungan yang jelas antara penggunaan obat tertentu dengan masalah
kegagalan sumsum tulang masih dijumpai dalam kasus yang jarang. Hal ini
disebabkan oleh dari beberapa interpretasi laporan kasus dirancukan dengan
kombinasi dalam pemakaian obat. Kiranya, banyak agen dapat mempengaruhi fungsi
sumsum tulang apabila menggunakan obat dalam dosis tinggi serta tingkat
keracunan tidak mempengaruhi organ lain.3Beberapa obat yang dikaitkan sebagai
penyebab anemia aplastik yaitu obat dose dependent (sitostatika, preparat emas),
dan obat dose independent (kloramfenikol, fenilbutason, antikonvulsan, sulfonamid).2
Radiasi.
Penyinaran yang bersifat kronis untuk radiasi dosis rendah atau radiasi lokal
dikaitkan dengan meningkat namun lambat dalam perkembangan anemia aplastik
dan akut leukemia. Pasien yang diberikan thorium dioxide melalui kontras
4
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 5/14
intravena akan menderita sejumlah komplikasi seperti tumor hati, leukemia akut,
dan anemia aplastik kronik. Penyinaran dengan radiasi dosis besar berasosiasi
dengan perkembangan aplasia sumsum tulang dan sindrom pencernaan.1
Makromolekul besar, khususnya DNA, dapat dirusak oleh : (a) secara langsung
oleh jumlah besar energi sinar yang dapat memutuskan ikatan kovalen
*. Patologi
Setidaknya ada tiga mekanisme terjadinya anemia aplastik.
Anemia aplastik yang diturunkan inherited aplastic anemia!,
terutama anemia "an#oni disebabkan oleh ketidakstabilan $%A.
&eberapa bentuk anemia aplastik yang didapatkan acquiredaplastic anemia! disebabkan kerusakan langsung stem sel oleh
agen toksik, misalnya radiasi. Patogenesis dari kebanyakan
anemia aplastik yang didapatkan melibatkan reaksi autoimun
terhadap stem sel.
Anemia "an#oni barangkali merupakan bentuk inherited anemia
aplastik yang paling sering karena bentuk inherited yang lain
merupakan penyakit yang langka. 'romosom pada penderita
anemia "an#oni sensitif mudah sekali! mengalami perubahan $%A
akibat obat(obat tertentu. Sebagai akibatnya, pasien dengan
anemia "an#oni memiliki resiko tinggi terjadi aplasia,
myelodysplasti# sindrom )$S! dan akut myelogenous leukemia
A)*!. 'erusakan $%A juga mengaktifkan suatu kompleks yang
terdiri dari protein "an#oni A, +, dan ". -al ini menyebabkan
perubahan pada protein "A%+$2. Protein ini dapat berinteraksi,
#ontohnya dengan gen &+A1 gen yang terkait dengan kanker
payudara!. )ekanisme bagaimana berkembangnya anemia
"an#oni menjadi anemia aplastik dari sensiti/tas mutagen dankerusakan $%A masih belum diketahui dengan pasti.
'erusakan oleh agen toksik se#ara langsung terhadap stem sel
dapat disebabkan oleh paparan radiasi, kemoterapi sitotoksik atau
ben0ene. Agen(agen ini dapat menyebabkan rantai $%A putus
sehingga menyebabkan inhibisi sintesis $%A dan %A.
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 6/14
'ehan#uran hematopoiesis stem sel yang dimediasi sistem
imun mungkin merupakan mekanisme utama pato/siologi anemia
aplastik. alaupun mekanismenya belum diketahui benar,
tampaknya limfosit sitotoksik berperan dalam menghambatproliferasi stem sel dan men#etuskan kematian stem sel.
Pembunuhan5 langsung terhadap stem sel telah dihipotesa terjadi
melalui interaksi antara "as ligand yang terekspresi pada sel dan
"as +$6! yang ada pada stem sel, yang kemudian terjadi
perangsangan kematian sel terprogram apoptosis!.
D. Patofisiologi
Pada keadaan normal area katup mitral mempunyai ukuran - $m& . bila area
katup ini berkurang sampai & $m& maka diperlukan upaya aktif atrium kiri berupa
peningkatan tekanan atrium kiri agar akiran transmitral yang normal tetap ter"adi.
4tenosis mitral menghalangi aliran darah dari atrium kiri ke 6entrikel kiri selama fase
diastolik 6entrikel. Untuk mengisi 6entrikel dengan adekuat dan mempertahankan $urah
"antung atrium kiri harus menghasilkan tekanan yang lebih bear untuk mendorong darah
melampaui katup yang menyempit. 5arena itu selisih tekanan atau gradien tekananantara kedua ruang tersebut meningkat. Dalam keadaan normal selisih tekanan tersebut
minimal.
7tot atrium kiri mengalami hipertrofi untuk meningkatkan memompa darah.
3akin lama peranan kontraksi atrium makin penting sebagai faktor pembantu pengisian
6entrikel. Atrium kiri kini tidak lagi berfungsi sebagai reser6oir pasif tetapi berfungsi
mengalirkan darah ke 6entrikel. Dilatasi atrium ter"adi oleh karena 6olume atrium kiri
meningkat karena ketidakmampuan atrium untuk mengosongkan diri se$ara normal.
Peningkatan tekanan dan 6olume atrium kiri dipantulkan ke dalam pebuluh-
pembuluh paru. ,ekanan dalam 6ena pulmonalis dan kapiler meningkat. Akibatnya
ter"adi kongesti paru-paru mulai dari kongesti 6ena yang ringan sampai edema
intertisial yang kadang-kadang disertai transudasi dalam al6eoli.
7
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 7/14
Pada akhirnya tekanan arteria pulmonalis akan meningkat sebagai akibat dari
resistensi 6ena pulmonalis yang meninggi. 8espon ini memastikan gradien tekanan yang
memadai untuk mendorong darah memlalui pembuluh paru-paru. Akan tetapi hipertensi
6ena pulmonalis meningkatkan resistensi e"eksi 6entrikel kanan menu"u arteria
pulmonalis. 9entrikel kanan memberi respons terhadap peningkatan beban tekanan ini
dengan $ara hipertrofi yang seterusnya akan ter"adi gagal "antung kanan dan kongesti
sistemik.
E. 3anifestasi 5linis
5ebanyakan pasien dengan stenosis mitral bebeas keuhan dan biasanya keluhan
utama berupa sesak napas dapat "uga fatigue. Pada stenosis mitral yang bermakna dapat
mengalami sesak pada aktifitas sehari-hari paroksismal nokturnal dyspneu ortopneu
atau odem paru yang tegas. Hal ini di$etuskan oleh berbagai keadaan meningkat aliran
darah melalui mitral atau menurunnya /aktu pengisian diastole termasuk latihan
emosi infeksi respirasi demam akti6itas seksual kehamilan serta fibrilasi atrium
dengan respon 6entrikel $epat.
atig "uga merupakan keluhan umum pada stenosis mitral. :ood menyatakan
bah/a pada kenaikan resistensi 6askular paru lebih "arang mengalami PND atau
ortopneu oleh karena 6askular tersebut akan menghalangi sirkulasi pada daerah
proksimal kapiler paru. Hal ini men$egah kenaikan dramatis dari 6ena pulmonalis tetapi
tentunya dalam situasi $urah "antung rendah. 7leh karena itu symptom kongesti paru
akan digantikan oleh keluhan fatig akibat rendahnya $urah "antung pada aktifitas dan
odem perifer.
Aritmia atrial berupa fibrilasi atrium "uga merupakan ke"adian yang sering ter"adi
pada mitral stenosis. ibrilasi atrium yang tidak dikontrol akan menimbulkan keluhan
sesak atau kongesti yang lebih berat karena hilangnya perran kontraksi atrium dalam
pengisian 6entrikel serta memendeknya /aktu diastole.
5adang-kadang pasien mengeluh hempotisis yang menurut :ood dapat ter"adi
karena apopleksi pulmonal akibat rupturnya 6ena bronkial yang melebar sputum
dengan ber$ak darah pada saat serangan PND sputum seperti karat oleh karena odem
8
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 8/14
paru yang "elas infark paru serta bronkitis kronis oleh karena odema mukosa brongkus.
Nyeri dada dapat timbul pada sebagian ke$il pasien dan sulit dibedakan dengan angina
pe$toris diyakini hal ini disebabkan karena hipertrofi 6entrikel kanan dan "arang
bersamaan dengan aterosklerosis koroner.
. Penegakkan Diagnosa
a. Anamnesa
!e"ala utama adalah dyspneu saat aktifitas dapat ber6ariasi dapat disertai
batuk dan /hee;ing yang sering dipresipitasi oleh infeksi saluran pernafasan atas
sebagai faktor pen$etus. Pada obstruksi kritis timbul orthopneu dan ge"ala odema
paru. 5eluhan lain berupa palpitasi karena takikardi atau fibrilasi atrium batuk darah
nyeri dada suara parau serta keluhan akibat ter"adinya tromboemboli atau fungsi
6entrikel kanan yang terganggu.
b. Pemeriksaan isik
• (nspeksi< fa$ies mitral
• Palpasi < pulsus perifer ke$il bila stroke 6olume berkurang bunyi 41 yang teraba
thrill diastolik terangkatnya 6entrikel kanan dan terabanya bunyi P& pada
hipertensi pulmonal.
• Auskultasi< ,emuan klasik pada stenosis mitral adalah ‘opening snap’ dan bising
diastolik kasar =‘diastolic rumble’ > pada daerah mitral. 4ering pada pemeriksaan
rutin sulit bahkan tidak ditemukan rumble diastole dengan nada rendah apalagi
bila tidak dilakukan dengan hati-hati. %unyi 4& keras apabila belum ter"adi
kalsifikasi katup mitral P& mengeras splitting 4& menyempit 4& akhirnya
men"adi tunggal dan mengeras bunyi 4 dari 6entrikel kanan opening snap
bising mid diastolik bising pre sistolik bising sistolik akibat ,8 atau P8
=!raham 4teell>
$. oto Polos Dada
• Proyeksi P-A < 5onus pulmonalis menon"ol pinggang "antung hilang $efalisasi
arteria pulmonalis.
9
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 9/14
• Proyeksi 8A7 < ,ampak adanya tanda-tanda pembesaran atrium kiri?left atrial
enlargement serta pembesaran 6entrikel kanan? right 6entri$le hypertrophy.
d. E5!
(rama sinus atau atrium fibrilasi disertai dengan tanda-tanda LAE p mitrale
yaitu gelombang P yang melebar serta berpun$ak dua serta tanda-tanda 89H dan
bila sudah lan"ut irama "antung berubah "adi atrium fibrilasi.
e. Ekokardiografi
Di"umpai tanda-tanda mitral stenosis berupa penebalan serta kalsifikasi pada
katup mitral pergerakan katup mitral terbatas pengukuran diameter katub adanya
tanda-tanda pembesarasn atrium kiri bila stenosis berat tampak tanda-tanda
hipertensi pulmonal rate hipertrofi 6entrikel kanan serta dapat dilihat kemungkinan
adanya thrombus. 5ita "uga dapat menentukan dera"at 34 dari area katup mitral
mengukur dimensi atrium kiri dan 6entrikel kanan mengukur karakteristik katup
mitral =dooming> skor katup mitral da apparatus menilai ada tidaknya trombus
terutama di atrium kiri menentukan dera"at hipertensi pulmonal dan men$ari
keainan katup yang lain yang menyertai kontraktilitas 6entrikel kiri.
f. 5ateterisasi #antung dan 4ine Angiografi
@ang men"adi pertanda adanya mitral stenosis pada pemeriksaan kateterisasi
"antung adalah didapatkannya gradien tekanan antara atrium kiri dan 6entrikel kiri pada saat diastole. 4elain itu dapat dideteksi dera"at beratnya hipertensi pulmonal.
Dengan mengetahui frekuensi denyut "antung besar $urah serta gradien tekanan
antara atrium dan 6entrikel kiri maka dapat dihitung luas diameter katup mitral.
%atasan dera"at besarnya luas area katup mitral adalah sebagai berikut<
Normal< $m&
3itral stenosis ringan< 10 $m&
3itral stenosis sedang< 11 B 10 $m&
3itral stenosis berat < C 1 $m&
Angiografi pada pemeriksaan mitral stenosis dilakukan untuk mendeteksi
apakah "uga didapatkan mitral regurgitasi =angiografi 6entrikel kiri> sedangkan
angiografi koroner diker"akan sebelum tindakan percutaneous transluminal mitral
6
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 10/14
comusitory =P,3*> pada penderita yang usianya ' tahun selain dari itu "uga dapat
untuk mendeteksi adanya trombus dalam atrium kiri.
!. Penatalaksanaan
Pada kelompok pasien stenosis mitral yang asimptomatis tindakan lan"utan
sangat bergantung pada hasil pemeriksaan eko. 4ebagai $ontoh pasien aktif
asimptomatik dengan area 10 $m& gradient C0 mmHg maka tidak perlu dilakukan
e6aluasi lan"utan selain pen$egahan terhadap kemungkinan endo$arditis. Lain halnya
bila pasien tersebut dengan area mitral C 1.0$m&
4tenosis mitral merupakan kelainan mekanis oleh karena itu obat-obatan
hanya bersifat suportif atau simtomatis terhadap gangguan fungsional "antung atau
pen$egahan terhadap infeksi. %eberapa obat-obatan seperti antibiotik golongan penisilin
eritromisin sefalosporin sering digunakan untuk demam rematik atau pen$egahan
endokardirtis. 7bat-obatan inotropik negatif seperti ß- blocker atau Ca-blocker dapat
memberi manfaat pada pasien dengan irama sinus yang memberi keluhan pada saat
frekuensi "antung meningkat seperti pada latihan.ibrilasi atrium pada stenosis mitral mun$ul akibat hemodinamik yang
bermakna akibat hilangnya kontribusi atrium terhadap pengisian 6entrikel serta
frekuensi 6entrikel yang $epat. Pada keadaan ini pemakaian digitalis merupakan
indikasi dapat dikombinasikan dengan penyekat beta atau antagonis kalsium.
Antikoagulan /arfarin sebaiknya digunakan pada stenosis mitral dengan
fibrilasi atrium atau irama sinus dengan ke$enderungan pembentukan trombus untuk
men$egah fenomena tromboemboli.9al6otomi mitral perkutan dengan balon pertama kali diperkenalkan oleh (noue
pada tahun 12 dan pada tahun 122 diterima sebagai prosedur klinik. 3ulanya
dilakukan dengan dua balon tetapi akhir-akhir ini dengan perkembangan dalam teknik
pembuatan balon prosedur 6al6otomi $ukup memuaskan dengan prosedur satu balon.
(nter6ensi bedah reparasi atau ganti katup =komisurotomi> pertama kali dia"ukan
oleh %runton pada tahun 12'& dan berhasil pertama kali pada tahun 12&'. Akhir-akhir
ini komisurotomi bedah dilakukan se$ara terbuka karena adanya mesin "antung-paru.
Dengan $ara ini katup terlihat "elas antara pemisahan komisura atau korda otot
papilaris serta pembersihan kalsifikasi dapat dilakukan dengan lebih baik. #uga dapat
1:
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 11/14
ditentukan tindakan yang akan diambil apakah itu reparasi atau penggantian katup
mitral dengan protesa.(ndikasi untuk dilakukannya operasi adalah sebagai berikut<
• 4tenosis sedang sampai berat dilihat dari beratnya stenosis =C1+ $m&> dan
keluhan• 4tenosis mitral dengan hipertensi pulmonal
#enis operasi yang dapat dilakukan yaitu<
a. Closed mitral commissurotomy, yaitu pada pasien tanpa komplikasi
b. Open commissurotomy open mitral !al!otomy" dipilih apabila ingin dilihat
dengan "elas keadaan katup mitral dan apabila diduga adanya trombus di dalam
atrium
c# $itral !al!e replacement, biasa dilakukan apabila stenosis mitral disertai
regurgitasi dan kalsifikasi katup mitral yang "elas. 4esuai dengan petun"uk dari
American Collage o% Cardiology&American 'eart Association ACC&A'A" dipakai klasifikasi indikasi diagnosis prosedur terapi
sebagai berikut<
a. 5las (< keadaan dimana terdapat bukti atau kesepakatan umum bah/a prosedur
atau pengobatan itu bermanfaat dan efektif
b. 5las ((< keadaan dimana terdapat perbedaan pendapat tentang manfaat atau
efikasi dari suatu prosedur atau pengobatan
• ((.a. %ukti atau pendapat lebih ke arah bermanfaat atau efektif
• ((.b. 5urang?tidak terdapatnya bukti atau pendapat adanya menfaat atau
efikasi.$. 5las (((< keadaan dimana terdapat bukti atau kesepakatan umum bah/a
d. prosedur atau pengobatan itu tidak bermanfaat bahkan pada beberapa kasus
berbahaya.
H. Prognosis dan pen$egahan
Apabila timbul atrium fibrilasi prognosisnya kurang baik =&0 angka harapan
hidup 1' tahun> dibandingkan pada kelompok irama sinus = angka harapan hidup
1' tahun>. Hal ini dikarenakan angka resiko ter"adinya emboli arterial se$ara bermakna
meningkat pada atrium fibrilasi. Antibioti$ bertu"uan untuk profilaksis terhadap 4%E
maupun eksaserbasu demam reuma akutnya. Antibiotik yang diberikan untuk
pen$egahan eksaserbasi Demam 8heuma Akut adalah sebagai berikut.1. %en;athin Peni$illin ! 1& "uta unit i.m setiap minggu. Atau bila per oral
maka diberikan Penisilin oral &''-&0'.''' unit sebelum sarapan setiap pagi.
11
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 12/14
&. Profilaksis ditu"ukan terutama pada anak-anak yang telah mengalami
sekaliatau lebih serangan akut dan diberikan selama masa sekolah biasanya
sampai usia )' tahun. Adapula yang mengan"urkan profilaksis dilan"utkan
sampai usia '-0 tahun. Pada orang de/asa diberikan profilaksis sampai 0
tahun setelah serangan.
5E4(3PULAN
• 4tenosis 3itral 3erupakan suatu keadaan dimana ter"adi gangguan aliran darah
dari atrium kiri melalui katup mitral oleh karena obstruksi pada le6el katup mitral.
5elainan stru$tural mitral ini menyebabkan gangguan pembukaan sehingga timbul
gangguan pengisian 6entrikel kiri pada saat diastole. ,erdapat penurunan pembukaan
katup mitral =C& $m&> yang menimbulkan gangguan aliran darah dari atrium kiri ke
6entrikel kiri saat diastole.
• !e"ala klinis yang dapat di"umpai < 4esak nafas disaat beker"a $epat lelah ta$hy$ardi
dyspneu.
Pemeriksaan fisik yang dapat di"umpai< ,eraba dan terdengarnya suara 41 yang keras
,hrill pada apeks Adanya murmur.!ambaran radiologik< Pembesaran atrium kiri Pembesaran pada arteri pulmonalis
Ditemukannya garis kerley A yaitu garis pan"ang di lobus superior paru berasal dari
daerah hilus menu"u ke atas dan perifer.
12
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 13/14
!ambaran E$o$ardiography dopler< 4ensitif dan spesifik untuk mendiagnosis stenosis
mitral 4truktur katup 5elenturan daun katup Ukuran katup !radien mitral Ukuran
dari area mitral 3engetahui adanya regurgitasi mitral.
• %atasan dera"at besarnya luas area katup mitral adalah sebagai berikut<
Normal< $m&
3itral stenosis ringan< 10 $m&
3itral stenosis sedang< 11 B 10 $m&
3itral stenosis berat < C 1 $m&
Penatalaksanaan pada 3itral 4tenosis < %eberapa obat-obatan seperti antibiotik
golongan penisilin eritromisin sefalosporin sering digunakan untuk demam rematik
atau pen$egahan endokardirtis. 7bat-obatan inotropik negatif seperti ß- blocker atau
Ca-blocker dapat memberi manfaat pada pasien dengan irama sinus yang memberi
keluhan pada saat frekuensi "antung meningkat seperti pada latihan. #ika disertai
dengan fibrilasi atrium maka merupakan indikasi diberikan digitalis. Antikoagulan
/arfarin sebaiknya digunakan pada stenosis mitral dengan fibrilasi atrium atau irama
sinus dengan ke$enderungan pembentukan trombus untuk men$egah fenomena
tromboemboli.
(ndikasi untuk dilakukannya operasi adalah sebagai berikut<
• 4tenosis sedang sampai berat dilihat dari beratnya stenosis =C1+ $m&> dan
keluhan
• 4tenosis mitral dengan hipertensi pulmonal
• 4tenosis mitral dengan resiko tinggi terhadap timbulnya emboli seperti<
o Usia tua dengan fibrilasi atrium
o Pernah mengalami emboli sistemik
o Pembesaran yang nyata dari appendage atrium kiri.
#enis operasi yang dapat dilakukan yaitu<
i. Closed mitral commissurotomy, yaitu pada pasien tanpa komplikasi
ii. Open commissurotomy open mitral !al!otomy" dipilih apabila ingin dilihat
dengan "elas keadaan katup mitral dan apabila diduga adanya trombus di
dalam atriumiii. $itral !al!e replacement, biasa dilakukan apabila stenosis mitral disertai
regurgitasi dan kalsifikasi katup mitral yang "elas. 4esuai dengan petun"uk
dari American Collage o% Cardiology&American
13
7/21/2019 Anemia Aplastik Gilang
http://slidepdf.com/reader/full/anemia-aplastik-gilang 14/14
DAFTAR PUSTAKA
1. (ndra"aya , !hanie .%uku A"ar (lmu Penyakit Dalam. #akarta < (nternal Publishing.
&''2.&. %oestan (/an N %akti"asa %udi. N. Penyakit #antung 5atup < Diagnosis Dan ,erapi.
Pusat Penerbitan dan Per$etakan Unair =AUP>. 4urabaya. &'').
). 4oesetyo %udi Prabo/o Pramonohadi. (lmi Penyakit #antung. 4urabaya<Pusat
Penerbitan dan Per$etakan Unair =AUP>. &'')
. Pri$e 4il6ia Anderson. Patofisiologi< 5onsep 5linis Proses-Proses Penyakit. #akarta<
E!*. 1220.
0. No6ita Li;;a Husein. 4tenosis 3itral. a$ulty of 3edi$ine. Uni6ersitas 4umatra Utara.
Pekanbaru< &''2
. No6iyanti. Perbedaan Left 9entrikular E"e$tion ra$tion =L9E> dan End 4istoli$ Dimension =E4D>
pada Penderita 8egurgitasi 3itral 5ronik 4ebelum dan 4esudah 3itral 9al6e 8epla$ement. ProgramPas$a 4ar"a 3agister (lmu %iomedik dan Program Pendidikan Dokter 4pesialis (
Uni6ersitas Diponegoro. 4emarang< &''2
+. 8ahmat %asuki. Peran Ekokardigrafi Dalam Penegakkan Diagnosis dan Penilaian
4e6eritas 4tenosis 3itral. #urnal 5edokteran Unram. 3ataram. &'1)
. 4nell 8.4. Anatomi 5linik Untuk 3ahasis/a 5edokteran. Edisis ke 9(. #akarta < E!*.
&''.
14