06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

1. CENTRAL NERVOUS 1. CENTRAL NERVOUS SYSTEMSYSTEM

1. 1. OtakOtak/ BRAIN/ BRAIN Otak besar Otak besar (SEREBRUM(SEREBRUM)) Otak kecilOtak kecil (SEREBELUM)(SEREBELUM) Batang otakBatang otak (TRUNKUS SEREBRI)(TRUNKUS SEREBRI)

2. 2. Medula SpinalisMedula Spinalis/ SPINAL CORD/ SPINAL CORD

06/04/1106/04/11

Central Nervus SystemCentral Nervus System

DDilindungi oleh ilindungi oleh l Tulang tengkorak dan tulang belakang. Tulang tengkorak dan tulang belakang. l CCairan cerebrospinal airan cerebrospinal (CSF = cerebrospinal(CSF = cerebrospinal

fluid) fluid) yang dibentuk dalam ventrikel otak. yang dibentuk dalam ventrikel otak. l LLapisapisanan jaringan jaringan ((meningemeningen)n) : : dura mater, dura mater,

araknoid, pia mater.araknoid, pia mater.

06/04/1106/04/11

TULANG TENGKORAKTULANG TENGKORAK

Terdiri dari:Terdiri dari: 1 tulang Frontal1 tulang Frontal 2 tulang Parietal2 tulang Parietal 2 tulang Temporal2 tulang Temporal 1 tulang Oksipital 1 tulang Oksipital

06/04/1106/04/11

Jenis Jenis Sutura :Sutura :

Sutura koronalis Sutura koronalis ; ; tulang tulang frontal dan kedua tulang frontal dan kedua tulang parietal.parietal.

Sutura sagitalisSutura sagitalis ;; kedua kedua tulang parietaltulang parietal

Sutura lambdoideaSutura lambdoidea ;; tulang tulang oksipital dan kedua tulang oksipital dan kedua tulang parietal.parietal.

Ruang antar tulang tengkorak Ruang antar tulang tengkorak bayi yang baru lahir diisi bayi yang baru lahir diisi membran dan membran membran dan membran disebut disebut FontanelFontanel (ubun – (ubun – ubun) ubun)

06/04/1106/04/11

CAIRAN SEREBROSPINALISCAIRAN SEREBROSPINALIS

FUNGSI CAIRAN SEREBROSPINALISFUNGSI CAIRAN SEREBROSPINALIS Kelembaban otak dan medulla spinalisKelembaban otak dan medulla spinalis Melindungi alat – alat dalam medulla Melindungi alat – alat dalam medulla

spinalis dan otak dari tekananspinalis dan otak dari tekanan/ trauma/ trauma Melicinkan Melicinkan orgam orgam dalam medulla spinalis dalam medulla spinalis

dan otakdan otak

06/04/1106/04/11

KOMPOSISI CAIRAN KOMPOSISI CAIRAN SEREBROSPINALISSEREBROSPINALIS

AirAir ProteinProtein GlukosaGlukosa GaramGaram LimfositLimfosit Karbondioksida Karbondioksida

06/04/1106/04/11

SELAPUT OTAK (MENINGEN)SELAPUT OTAK (MENINGEN)

1.1. DURAMETERDURAMETER

2.2. ARAKHNOIDARAKHNOID

3.3. PIAMATERPIAMATER

06/04/1106/04/11

DURAMETER DURAMETER pachymeninx.pachymeninx.

Selaput keras pembungkus Selaput keras pembungkus otak yang berasal dari otak yang berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat.jaringan ikat tebal dan kuat.

Mengandung Mengandung cavumcavum yang yang mengalirkan darah vena dari mengalirkan darah vena dari otak.otak.

Rongga yang mengalirkan Rongga yang mengalirkan darah vena dari otak disebut darah vena dari otak disebut sinus longitudinal superiorsinus longitudinal superior

Terletak diantara kedua Terletak diantara kedua hemisfer otakhemisfer otak

06/04/1106/04/11

ARAKHNOIDARAKHNOID

Selaput halus yang Selaput halus yang memisahkan memisahkan durameter dengan durameter dengan piamater piamater

Membentuk sebuah Membentuk sebuah kantong atau balon kantong atau balon berisi cairan otak berisi cairan otak yang meliputi seluruh yang meliputi seluruh SSPSSP

06/04/1106/04/11

PIAMATERPIAMATER

Selaput tipis pada Selaput tipis pada permukaan jaringan otakpermukaan jaringan otak

Piamater berhubungan Piamater berhubungan dengan arakhnoid melalui dengan arakhnoid melalui struktur jaringan ikat yang struktur jaringan ikat yang disebut disebut trabekeltrabekel..

Tepi falks serebri Tepi falks serebri membentuk sinus membentuk sinus longitudinal inferior dan sinus longitudinal inferior dan sinus sagitalis inferior yang sagitalis inferior yang berfungsi mengeluarkan berfungsi mengeluarkan darah dari falks inferior.darah dari falks inferior.

06/04/1106/04/11

1. BRAIN/ OTAK1. BRAIN/ OTAKl OTAK BESAR OTAK BESAR (SEREBRUM(SEREBRUM))l BATANG OTAK BATANG OTAK (TRUNKUS SEREBRI)(TRUNKUS SEREBRI)l OTAK KECIL OTAK KECIL (SEREBELUM)(SEREBELUM)

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

OTAK BESAR OTAK BESAR (SEREBRUM)(SEREBRUM)

Otak besar terdiri dari 4 Otak besar terdiri dari 4 lobus yaitu lobus yaitu

l Lobus frontalisLobus frontalis : : bagian dari serebrum bagian dari serebrum yang terletak didepan yang terletak didepan sulkus sentralissulkus sentralis

l Lobus parietalisLobus parietalis : : terdapat didepan sulkus terdapat didepan sulkus sentralis dan sentralis dan dibelakangi oleh karaco dibelakangi oleh karaco oksipitalis.oksipitalis.

06/04/1106/04/11

OTAK BESAR OTAK BESAR (SEREBRUM)(SEREBRUM)

l Lobus temporalisLobus temporalis : : terdapat dibawah terdapat dibawah lateral dari fisura lateral dari fisura serebralis dan serebralis dan didepan lobus didepan lobus oksipitalisoksipitalis

l Lobus oksipitalisLobus oksipitalis : : mengisi bagian mengisi bagian belakang dari belakang dari serebrumserebrum

06/04/1106/04/11

OTAK BESAR (SEREBRUM)OTAK BESAR (SEREBRUM)

Otak besar dibagi 4 korteks (kortek serebri)Otak besar dibagi 4 korteks (kortek serebri) l Korteks sensorisKorteks sensoris :pusat sensasi umum primer :pusat sensasi umum primer

hemisfer serebri yang mengurus bagian badan.hemisfer serebri yang mengurus bagian badan.l Kortek asosiasiKortek asosiasi : mengurusi intelektual, : mengurusi intelektual,

ingatan, berpikir, ingatan, berpikir, l Kortek motoKortek motorisris : berfungsi sebagai kontribusi : berfungsi sebagai kontribusi

pada traktus piramidalis yang mengatur bagian pada traktus piramidalis yang mengatur bagian tubuh kontra lateraltubuh kontra lateral

l Kortek Pre – frontalKortek Pre – frontal : mengatur sikap mental : mengatur sikap mental dan kepribadian sesorangdan kepribadian sesorang

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

Fungsi SerebrumFungsi Serebrum

1.1. Mengingat pengalaman masa laluMengingat pengalaman masa lalu

2.2. AAktivitas mental, akal, intelegensi, ktivitas mental, akal, intelegensi, keinginankeinginan p pusat menangis, BAB, BAKusat menangis, BAB, BAK

06/04/1106/04/11

BATANG OTAK (TRUNKUS SEREBRI)BATANG OTAK (TRUNKUS SEREBRI)

Batang otak terdisi dari Batang otak terdisi dari

2.2. Diensefalon Diensefalon

3.3. Mesensephalon Mesensephalon

4.4. Pons varoli Pons varoli 5.5. Medulla oblongata Medulla oblongata

06/04/1106/04/11

DiensefalonDiensefalon

FungsinyaFungsinya2.2. Vasokontruktor, mengecilkan Vasokontruktor, mengecilkan

pembuluh darahpembuluh darah3.3. RespiratoriRespiratori4.4. Mengontrol kegiatan reflekMengontrol kegiatan reflek5.5. Membantu aktivitas jantungMembantu aktivitas jantung

06/04/1106/04/11

MesensephalonMesensephalon

FungsinyaFungsinya

2.2. Membantu pergerakan mata dan Membantu pergerakan mata dan mengangkat kelopak matamengangkat kelopak mata

3.3. Memutar mata dan pusat Memutar mata dan pusat pergerakan mata pergerakan mata

06/04/1106/04/11

Pons varoliPons varoli

Fungsinya Fungsinya 2.2. Penghubung antara kedua Penghubung antara kedua

bagian serebelum, antara bagian serebelum, antara oblongata dan serebelumoblongata dan serebelum

3.3. Pusat saraf nervus Pusat saraf nervus trigeminus trigeminus

06/04/1106/04/11

Medulla oblongataMedulla oblongata

Bagian batang otak paling Bagian batang otak paling bawah yang menghubungkan bawah yang menghubungkan pons varoli dengan medulla pons varoli dengan medulla spinalis.spinalis.

FungsinyaFungsinya 4.4. Mengontrol pekerjaan jantungMengontrol pekerjaan jantung5.5. Vasokontruktor (mengecilkan Vasokontruktor (mengecilkan

pembuluh darah)pembuluh darah)6.6. ReRespiratory centerspiratory center7.7. Mengontrol kegiatan reflekMengontrol kegiatan reflek

06/04/1106/04/11

OTAK KECIL (SEREBELUM)OTAK KECIL (SEREBELUM)

Terletak Dibagian Bawah Terletak Dibagian Bawah Dan Belakang Tengkorak Dan Belakang Tengkorak

DDipisahkan Dengan ipisahkan Dengan Serebrum Oleh Fisura Serebrum Oleh Fisura Transversalis Transversalis

Dibelakangi Oleh Pons Dibelakangi Oleh Pons Varoli Dan Varoli Dan

Diatas Medulla oblongataDiatas Medulla oblongata Bentuknya ovalBentuknya oval

06/04/1106/04/11

OTAK KECIL (SEREBELUM)OTAK KECIL (SEREBELUM)

Korteks serebelum Korteks serebelum dibentuk oleh dibentuk oleh substansia grisea substansia grisea yang terdiri dari yang terdiri dari tiga tiga lapisanlapisan : :

Lapisan granular luarLapisan granular luar Lapisan purkiyeLapisan purkiye Lapisan granular Lapisan granular

dalamdalam

06/04/1106/04/11

MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS

MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS adalah korda jaringan adalah korda jaringan saraf yang saraf yang terbungkus dalam terbungkus dalam kolumna vertebralis kolumna vertebralis yang memanjang dari yang memanjang dari medula batang otak medula batang otak sampai ke area sampai ke area vertebra lumbal vertebra lumbal pertama. pertama.

06/04/1106/04/11

Fungsi serebelumFungsi serebelum

l Arkhioserebelum (vestibulo serebelum)Arkhioserebelum (vestibulo serebelum) : : keseimbangan dan rangsangan pendengaran keseimbangan dan rangsangan pendengaran otakotak

l Paleaserebelum (spinoserebelum)Paleaserebelum (spinoserebelum) : sebagai : sebagai pusat penerima impuls dari reseptor medula pusat penerima impuls dari reseptor medula spinalis.spinalis.

l Neoserebelum ( Ponto Serebelum)Neoserebelum ( Ponto Serebelum) : : menerima informasi tentang gerakan yang menerima informasi tentang gerakan yang sedang dan akan dikerjakan dan mengatur sedang dan akan dikerjakan dan mengatur gerasakan sisi badangerasakan sisi badan

06/04/1106/04/11

MEDULA SPINALISMEDULA SPINALIS

Fungsi medula spinalisFungsi medula spinalis 2.2. Pusat gerakan otot – otot tubuh terbesar di kornu Pusat gerakan otot – otot tubuh terbesar di kornu

motorik dan kornu ventralis.motorik dan kornu ventralis.3.3. Mengatur kegiatan reflek spinalis serta reflek lututMengatur kegiatan reflek spinalis serta reflek lutut4.4. Menghantarkan rangsangan koordinasi dari otot dan Menghantarkan rangsangan koordinasi dari otot dan

sendi ke serebelumsendi ke serebelum5.5. Sebagai penghubung antar segmen medula spinalisSebagai penghubung antar segmen medula spinalis6.6. KKomunikasi antara otak dengan semua bagian tubuhomunikasi antara otak dengan semua bagian tubuh7.7. Mentransmisikan impuls ke dan dari otak melalui Mentransmisikan impuls ke dan dari otak melalui

traktus asendens dan desendenstraktus asendens dan desendens

06/04/1106/04/11

MEDULA SPINALIS MEMILIKI 31 PASANG SARAFMEDULA SPINALIS MEMILIKI 31 PASANG SARAF

Servikalis : 8 pasangServikalis : 8 pasang Torakalis : 12 pasangTorakalis : 12 pasang Lumbalis : 5 pasangLumbalis : 5 pasang Sakralis : 5 pasangSakralis : 5 pasang Koksigis : 1 pasangKoksigis : 1 pasang

06/04/1106/04/11

2. PERIPHERAL NERVOUS 2. PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM SYSTEM

l Saraf aferen (sensorik)Saraf aferen (sensorik) : : mentransmisikan informasi dari reseptor mentransmisikan informasi dari reseptor sensorik ke SSPsensorik ke SSP

l Saraf eferen (motorik)Saraf eferen (motorik) : : mentransmisikan informasi dari SSP ke mentransmisikan informasi dari SSP ke otot dan kelenjar.otot dan kelenjar.

06/04/1106/04/11

a. a. SARAF EFERENSARAF EFEREN (motorik) (motorik)

l Somatic Nervus System/ Somatic Nervus System/ SomatikSomatik/ / VolunterVolunter : : berhubungan dengan berhubungan dengan perubahan lingkungan dan eksternal dan perubahan lingkungan dan eksternal dan pembentukan respon motorik volunter pembentukan respon motorik volunter pada otot rangka.pada otot rangka.

2.2. Autonomic Nervus system/ Autonomic Nervus system/ OtonomOtonom/ / involunterinvolunter : mengendalikan seluruh : mengendalikan seluruh respon involunter pada otot polos, otot respon involunter pada otot polos, otot jantung, hati, pankreas dan kelenjarjantung, hati, pankreas dan kelenjar

06/04/1106/04/11

Autonomic Nervus SystemAutonomic Nervus System

l Saraf simpatisSaraf simpatis : berasal dari area thorak : berasal dari area thorak dan lumbal pada medula spinalisdan lumbal pada medula spinalis

l Saraf parasimpatisSaraf parasimpatis : berasal dari otak : berasal dari otak dan sakral pada medula spinalisdan sakral pada medula spinalis

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

REFLEKSREFLEKS

Gerak refleksGerak refleks adalah suatu gerakan yang adalah suatu gerakan yang terjadi secara tiba – tiba diluar kesadaran terjadi secara tiba – tiba diluar kesadaran kita.kita.

06/04/1106/04/11

Macam – macam RefleksMacam – macam Refleks : :

Refleks fleksorRefleks fleksor : penarikan kembali : penarikan kembali tangan secara refleks dari rangsangan tangan secara refleks dari rangsangan berbahaya (reaksi perlindungan)berbahaya (reaksi perlindungan)

Refleks ekstensor (polisinaps)Refleks ekstensor (polisinaps) : : rangsangan dari saraf perifer yang dimulai rangsangan dari saraf perifer yang dimulai dari fleksi pada anggota badan.dari fleksi pada anggota badan.

06/04/1106/04/11

Penyebab timbulnya refleksPenyebab timbulnya refleks

Terkena benda yang panas (api)Terkena benda yang panas (api) Karena suatu peristiwa (menutup mata Karena suatu peristiwa (menutup mata

pada saat terkena debu)pada saat terkena debu) Terkena benda tajam (pisau)Terkena benda tajam (pisau)

06/04/1106/04/11

SARAF KRANIAL

06/04/1106/04/11

Saraf KranialSaraf Kranial Saraf-saraf kranial langsung berasal dari otak dan meninggalkan Saraf-saraf kranial langsung berasal dari otak dan meninggalkan

tengkoralk melalui Iubang-lubang pada tulang yang dinamakan tengkoralk melalui Iubang-lubang pada tulang yang dinamakan foramina.foramina.

Terdapat 12 pasang saraf kranialTerdapat 12 pasang saraf kranial

3.3. Tiga pasang saraf Sensorik, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8Tiga pasang saraf Sensorik, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8

4.4. Lima pasang saraf motorik, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan Lima pasang saraf motorik, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 1212

5.5. Empat pasang saraf gabungan sensorik dan motorik, yaitu Empat pasang saraf gabungan sensorik dan motorik, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.

06/04/1106/04/11

Saraf KranialSaraf Kranial

1.1. Tiga pasang saraf Tiga pasang saraf Sensorik, yaitu saraf Sensorik, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8nomor 1, 2, dan 8

2.2. Lima pasang saraf Lima pasang saraf motorik, yaitu saraf motorik, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan nomor 3, 4, 6, 11, dan 1212

3.3. Empat pasang saraf Empat pasang saraf gabungan sensorik gabungan sensorik dan motorik, yaitu dan motorik, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.dan 10.

06/04/1106/04/11

Fungsi saraf kranialFungsi saraf kranial

Saraf KranialSaraf Kranial KomponeKomponenn

FungsiFungsi

I.I. OlfaktoriusOlfaktoriusII.II. OptikusOptikusIII.III. OkulomotoriusOkulomotorius

V.V. TroklearisTroklearisVI.VI. AbdusensAbdusensVII.VII. TrigeminusTrigeminus

XIV.XIV. FasialisFasialis

XVIII.XVIII. VestibulokoklearisVestibulokoklearis Cabang vestibularisCabang vestibularis Cabang koklearisCabang koklearis

SensorikSensorikSensorikSensorikMotorikMotorik

MotorikMotorikMotorikMotorikMotorikMotorik

SensorikSensorik

MotorikMotorik

SensorikSensorik

SensorikSensorikSensorikSensorik

PenciumamPenciumamPenglihatanPenglihatanMengangkat kelopak mata atas, Konstriksi pupilMengangkat kelopak mata atas, Konstriksi pupilSebagian besar gerakan ekstraokularSebagian besar gerakan ekstraokularGerakan mata ke bawah dan ke dalamGerakan mata ke bawah dan ke dalamDeviasi mata ke lateralDeviasi mata ke lateralOtot temporalis dan maseter (menutup rahang dan mengunyah); Otot temporalis dan maseter (menutup rahang dan mengunyah); gerakan rahang ke lateral.gerakan rahang ke lateral.

Kulit wajah, dua pertiga depan kulit kepala; mukosa mata; mukosa Kulit wajah, dua pertiga depan kulit kepala; mukosa mata; mukosa hidung dan rongga mulut, lidah dan gigihidung dan rongga mulut, lidah dan gigiRefleks kornea atau refleks mengedip; komponen sensorik Refleks kornea atau refleks mengedip; komponen sensorik dibawa oleh saraf kranial V, respons motorik melalui saraf kranial dibawa oleh saraf kranial V, respons motorik melalui saraf kranial VIIVIIOtot-otot ekspresi wajah termasuk otot dahi, sekeliling mata serta Otot-otot ekspresi wajah termasuk otot dahi, sekeliling mata serta mulut. Lakrimasi dan salivasimulut. Lakrimasi dan salivasiPengecapan duapertiga depan lidah (rasa manis, asam dan asin)Pengecapan duapertiga depan lidah (rasa manis, asam dan asin)

KeseimbanganKeseimbanganPendengaranPendengaran

06/04/1106/04/11

Saraf KranialSaraf Kranial KomponeKomponenn

FungsiFungsi

I.I. GlosofaringeusGlosofaringeus

V.V. VagusVagus

VIII.VIII. AsesoriusAsesorius

XI.XI. HipoglosusHipoglosus

MotorikMotorik

SensorikSensorik

MotorikMotorikSensorikSensorik

MotorikMotorik

MotorikMotorik

Faring: menelan, refleks muntah Faring: menelan, refleks muntah Parotis: salivasiParotis: salivasiFaring, lidah posterior, termasuk rasa pahit.Faring, lidah posterior, termasuk rasa pahit.

Faring, laring: menelan, refleks muntah, fonasi; visera abdomenFaring, laring: menelan, refleks muntah, fonasi; visera abdomenFaring, laring: refleks muntah; visera leher, toraks dan abdomenFaring, laring: refleks muntah; visera leher, toraks dan abdomen

Otot sternokleidomastoideus dan bagian atas dari otot trapezius: Otot sternokleidomastoideus dan bagian atas dari otot trapezius: pergerakan kepala dan bahu.pergerakan kepala dan bahu.

Pergerakan lidahPergerakan lidah

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

Susunan Saraf Tepi (SST) Susunan Saraf Tepi (SST)

Secara anatomis dibagi menjadi 31 pasang saraf spinal Secara anatomis dibagi menjadi 31 pasang saraf spinal dan 12 pasang saraf kranial.dan 12 pasang saraf kranial.

Saraf perifer dapat terdiri dari neuron-neuron yang Saraf perifer dapat terdiri dari neuron-neuron yang menerima pesan-pesan neural sensorik(aferen) yang menerima pesan-pesan neural sensorik(aferen) yang menuju ke SSP, dan atau menerima pesan-pesan neural menuju ke SSP, dan atau menerima pesan-pesan neural motorik (eferen) dari SSP. motorik (eferen) dari SSP.

Saraf spinal menghantarkan baik pesan aferen maupun Saraf spinal menghantarkan baik pesan aferen maupun pesan eferen dan dengan demikian saraf spinal dinamakan pesan eferen dan dengan demikian saraf spinal dinamakan saraf campuran. saraf campuran.

Saraf-saraf kranial berasal dari bagian permukaan otak. 5 Saraf-saraf kranial berasal dari bagian permukaan otak. 5 pasang merupakan saraf motorik, 3 pasang merupakan pasang merupakan saraf motorik, 3 pasang merupakan saraf sensorik dan 4 pasang merupakan saraf campuran. saraf sensorik dan 4 pasang merupakan saraf campuran.

06/04/1106/04/11

Secara fungsional SST dibagi menjadi sistem saraf Secara fungsional SST dibagi menjadi sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.somatis dan sistem saraf otonom.

Sistem saraf somatis Sistem saraf somatis (SSS) terdiri dari saraf campuran. (SSS) terdiri dari saraf campuran. Bagian aferen membawa baik informasiBagian aferen membawa baik informasi sensorik yang sensorik yang

disadari maupun informasi sensorik yang tak disadari disadari maupun informasi sensorik yang tak disadari (misalnya nyeri, suhu,, penglihatan, pengecapan, (misalnya nyeri, suhu,, penglihatan, pengecapan, pendengaran dan penciuman) dari kepala, dinding pendengaran dan penciuman) dari kepala, dinding tubuh dan ekstremitas. Saraf eferen terutama tubuh dan ekstremitas. Saraf eferen terutama berhungan dengan otot rangka tubuh. berhungan dengan otot rangka tubuh.

SSS menangani interaksi dan respons terhadap SSS menangani interaksi dan respons terhadap lingkungan luar.lingkungan luar.

06/04/1106/04/11

Sistem saraf otonom Sistem saraf otonom (SSO) merupakan sistem saraf (SSO) merupakan sistem saraf campuran. campuran.

Serabut Serabut aferennyaaferennya membawa masukan dari organ membawa masukan dari organ viseral (menangani pengaturan denyut jantung, viseral (menangani pengaturan denyut jantung, diameter pembuluh darah, pernapasan, pencernaan diameter pembuluh darah, pernapasan, pencernaan makanan, rasa lapar, mual, pembuangan dan makanan, rasa lapar, mual, pembuangan dan sebagainya). sebagainya).

Saraf Saraf eferen eferen motorik SSO mempersarafi otot polos, motorik SSO mempersarafi otot polos, otot jantung dan kelenjar viseral. otot jantung dan kelenjar viseral.

SSO terutama menangani pengaturan fungsi viseral SSO terutama menangani pengaturan fungsi viseral dan interaksinya dengan lingkungan dalam.dan interaksinya dengan lingkungan dalam.

06/04/1106/04/11

Sistem Otonom (SSO)Sistem Otonom (SSO)

Dibagi menjadi dua bagian :Dibagi menjadi dua bagian :2.2. SSOP = sistem saraf otonom parasimpatis SSOP = sistem saraf otonom parasimpatis

Keluar dari otak (melalui komponen - komponen Keluar dari otak (melalui komponen - komponen saraf kranial) dan bagian saraf kranial) dan bagian sakralsakral medula spinalis medula spinalis (kraniosakral). (kraniosakral).

Fungsi simpatis : Fungsi simpatis : Peningkatan kecepatan denyut jantung pernapasan, Peningkatan kecepatan denyut jantung pernapasan,

serta penurunan aktivitas saluran cerna. serta penurunan aktivitas saluran cerna.

Tujuan utama fungsinya adalah mempersiapkan Tujuan utama fungsinya adalah mempersiapkan tubuh agar siap menghadapi stres, atau apa yang tubuh agar siap menghadapi stres, atau apa yang dinamakan respon bertempur atau lari. dinamakan respon bertempur atau lari.

06/04/1106/04/11

l SSOS = sistem otonom simpatis, SSOS = sistem otonom simpatis, Meninggalkan SSP dari daerah Meninggalkan SSP dari daerah torakaltorakal dan dan lumballumbal ( (torakolumbaltorakolumbal) medula spinalis. ) medula spinalis.

Fungsi sitem saraf parasimpatis : Fungsi sitem saraf parasimpatis : Menurunkan kecepatan denyut jantung dan Menurunkan kecepatan denyut jantung dan

pernapasan, dan meningkatkan pergerakan pernapasan, dan meningkatkan pergerakan saluran cerna sesuai dengan kebutuhan saluran cerna sesuai dengan kebutuhan pencernaan dan pembuangan. pencernaan dan pembuangan.

Jadi saraf parasimpatis membantu konservasi Jadi saraf parasimpatis membantu konservasi dan homeostasis (kestabilan) fungsi - fungsi dan homeostasis (kestabilan) fungsi - fungsi tubuhtubuh

06/04/1106/04/11

Pada semua saraf spinal kecuali bagian Pada semua saraf spinal kecuali bagian torakal, saraf-saraf spinal bagian ventral ini torakal, saraf-saraf spinal bagian ventral ini saling terjalin sehingga membentuk jalinan saling terjalin sehingga membentuk jalinan saraf yang disebut saraf yang disebut pleksus. pleksus.

Ada 5 pleksus yang terbentuk adalah:Ada 5 pleksus yang terbentuk adalah: Pleksus servikalis, Pleksus servikalis, Pleksus brakialis, Pleksus brakialis, Pleksus lumbalis, Pleksus lumbalis, Pleksus sakralis dan Pleksus sakralis dan Pleksus koksigealis.Pleksus koksigealis.

Pleksus sakralis dan pleksus koksigealis disebut Pleksus sakralis dan pleksus koksigealis disebut juga juga pleksus pudendus.pleksus pudendus.

06/04/1106/04/11

PleksusPleksus

06/04/1106/04/11

Pleksus ServikalisPleksus Servikalis

Dibentuk dari empat servikal (C1 sampai Dibentuk dari empat servikal (C1 sampai C4) yang mempersarafi leher dan C4) yang mempersarafi leher dan belakang kepala. belakang kepala.

Salah satu cabang yang penting sekali Salah satu cabang yang penting sekali adalah saraf frenikus yang mempersarafi adalah saraf frenikus yang mempersarafi diafragma.diafragma.

06/04/1106/04/11

Pleksus brakialisPleksus brakialis

Dibentuk dari C5 Dibentuk dari C5 sampai T1 atau T2. sampai T1 atau T2. Pleksus ini Pleksus ini mempersarafi mempersarafi ekstremitas atas. ekstremitas atas.

Cabang-cabangnya Cabang-cabangnya pada lengan yang pada lengan yang penting adalah saraf penting adalah saraf radialis, medianus dan radialis, medianus dan ulnaris.ulnaris.

06/04/1106/04/11

Pleksus lumbalis Pleksus lumbalis Berasal dari segmen spinal T12 sampai L4, Berasal dari segmen spinal T12 sampai L4,

Pleksus sakralisPleksus sakralis Dari L4 sampai S4, dan Dari L4 sampai S4, dan

Pleksus koksigealisPleksus koksigealis Dari S4 sampai saraf koksigealis. Dari S4 sampai saraf koksigealis.

L4 dan S4 ikut menyumbang cabang baik ke pleksus lumbalis L4 dan S4 ikut menyumbang cabang baik ke pleksus lumbalis maupun pleksus sakralis. Saraf-saraf dari pleksus lumbalis maupun pleksus sakralis. Saraf-saraf dari pleksus lumbalis mempersarafi otot-otot dan kulit tubuh bagian bawah dan mempersarafi otot-otot dan kulit tubuh bagian bawah dan akstremitas bawah. akstremitas bawah.

Saraf utama dari pleksus ini adalah SARAF ISKIADIKUS, saraf Saraf utama dari pleksus ini adalah SARAF ISKIADIKUS, saraf terbesar dalam tubuh. Saraf iskiadikus menembus bokong dan terbesar dalam tubuh. Saraf iskiadikus menembus bokong dan turun ke bawah melalui bagian belakang paha. turun ke bawah melalui bagian belakang paha.

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11

06/04/1106/04/11