anatomi lapsus.docx

download anatomi lapsus.docx

of 5

Transcript of anatomi lapsus.docx

2.9 ANATOMI MENINGEN OTAK Secara konvensional, dura mater diuraikan sebagai dua lapisan, lapisan endosteal dan lapisan meningeal. Lapisan endosteal tidak lebih dari suatu periosteum yang menutupi permukaan dalam tulang tulang kranium. Pada foramen magnum lapisan endosteal tidak berlanjut dengan duramater medulla spinalis. Pada sutura, lapisan endosteal berlanjut dengan ligamentum sutura. Lapisan endosteal paling kuat melekat pada tulang diatas dasar kranium.4. Lapisan meningeal merupakan duramater yang sebenarnya. Lapisan meningeal merupakan membrane fibrosa kuat, padat menutupi otak, dan melalui foramen magnum berlanjut dengan duramater medulla spinalis. Lapisan meningeal ini memberikan sarung tubuler untuk saraf saraf kranial pada saat melintas melalui lubang lubang kranium. Kedalam lapisan meningeal membentuk empat septa, yang membagi rongga kranium menjadi ruang ruang yang berhubungan dengan bebas dan merupakan tempat bagian bagian otak.4 Falx serebri merupakan lipatan duramater yang berbentuk sabit, terletak dalam garis tengah antara dua hemispherium serebri. Ujung anteriornya melekat ke Krista frontalis interna dan Krista galli. Bagian posterior yang lebar bercampur di garis tengah dengan permukaan atas tentorium serebelli. Sinus sagitalis superior berjalan dalam tepi bagian atas yang terfiksasi; sinus sagitalis inferior berjalan pada tepi bagian bawah yang konkaf, dan sinus rektus berjalan disepanjang perlekatannya dengan tentorium serebelli.4Tentorium serebelli merupakan lipatan duramater berbentuk sabit yang membentuk atap diatas fossa kranialis posterior, menutupi permukaan atas serebellum dan menokong lobus occipitalis hemisperium serebri. Berdekatan dengan apex pars petrosus os temporale, lapisan bagian bawah tentorium membentuk kantong kearah depan dibawah sinus petrosus superior, membentuk suatu resessus untuk n. trigeminus dan ganglion trigeminal. Falx serebri dan falx serebelli masing masing melekat ke permukaan atas dan bawah tentorium. Sinus rektus berjalan di sepanjang perlekatan ke falx serebri; sinus petrosus superior, bersama perlekatannya ke os petrosa; dan sinus transverses, disepanjang perlekatannya ke os occipitalis. Falx serebelli merupakan suatu lipatan duramater berbentuk sabit, kecil melekat ke krista occipitalis interna, berproyeksi kedepan diantara diantara dua hemispherium serebelli. Diaphragma Sella merupakan suatu lipatan duramater sirkuler, membentuk atap untuk sella tursika.4 Persarafan Duramater(4) Persarafan ini terutama berasal dari cabang n.trigeminus, tiga saraf servikalis bagian atas, bagian servikal trunkus simpatikus dan n.vagus. resptor reseptor nyeri dalam dura mater diatas tentorium mengirimkan impuls melalui n.trigeminus, dan suatu nyeri kepala dirujuk ke kulit dahi dan muka. Impuls nyeri yang timbul dari bawah tentorium dalam fossa kranialis posterior berjalan melalui tiga saraf servikalis bagian atas, dan nyeri kepala dirujuk kebelakang kepala dan leher. Pendarahan Duramater 4 Banyak arteri mensuplai duramater, yaitu; arteri karotis interna, arteri maxillaries, arteri paringeal asenden, arteri occipitalis dan arteri vertebralis. Dari segi klinis, yang paling penting adalah arteri meningea media, yang umumnya mengalami kerusakan pada cedera kepala.Arteri meningea media berasal dari arteri maxillaries dalam fossa temporalis, memasuki rongga kranialis melalui foramen spinosum dan kemudian terletak antara lapisan meningeal dan endosteal duramater. Arteri ini kemudian terletak antara lapisan meningeal dan endosteal duramater. Arteri ini kemudian berjalan ke depan dank e lateral dalam suatu sulkus pada permukaan atas squamosa bagian os temporale. Cabang anterior (frontal) secara mendalam berada dalam sulkus atau saluran angulus antero inferior os parietale, perjalanannya secara kasar berhubungan dengan garis gyrus presentralis otak di bawahnya. Cabang posterior melengkung kearah belakang dan mensuplai bagian posterior duramater.Vena vena meningea terletak dalam lapisan endosteal duramater. Vena meningea media mengikuti cabang cabang arteri meningea media dan mengalir kedalam pleksus venosus pterygoideus atau sinus sphenoparietalis. Vena terletak di lateral arteri. Sinus Venosus Duramater 4 Sinus sinus venosus dalam rongga kranialis terletak diantara lapisan lapisan duramater. Fungsi utamanya adalah menerima darah dari otak melalui vena vena serebralis dan cairan serebrospinal dari ruang ruang subarachnoidea melalui villi arachnoidalis. Darah dalam sinus sinus duramatr akhirnya mengalir kedalam vena vena jugularis interna dileher. Vena emissaria menghubungkan sinus venosus duramater dengan vena vena diploika kranium dan vena vena kulit kepala.Sinus Sagitalis Superior menduduki batas atas falx serebri yang terfiksasi, mulai di anterior pada foramen caecum, berjalan ke posterior dalam sulkus di bawah lengkungan kranium, dan pada protuberantia occipitalis interna berbelok dan berlanjut dengan sinus transverses. Dalam perjalanannya sinus sagitallis superior menerima vena serebralis superior. Pada protuberantia occipitalis interna, sinus sagitallis berdilatasi membentuk sinus konfluens. Dari sini biasanya berlanjut dengan sinus transverses kanan, berhubungan dengan sinus transverses yang berlawanan dan menerima sinus occipitalis. Sinus sagitalis inferior menduduki tepi bawah yang bebas dari falx serebri, berjalan kebelakang dan bersatu dengan vena serebri magna pada tepi bebas tentorium cerebelli membentuk sinus rektus. Sinus rekrus menempati garis persambungan falx serebri dengan tentorium serebelli, terbentuk dari persatuan sinus sagitalis inferior dengan vena serebri magna, berakhir membelok kekiri membentuk sinus transfersus.Sinus transverses merupakan struktur berpasangan dan mereka mulai pada protuberantia occipitalis interna. Sinus kanan biasanya berlanjut dengan sinus sagitalis superior, dan bagian kiri berlanjut dengan sinus rektus. Setiap sinus menempati tepi yang melekat pada tentorium serebelli, membentuk sulkus pada os occipitalis dan angulus posterior os parietale. Mereka menerima sinus petrosus superior, vena vena serebralis inferior, vena vena serebellaris dan vena vena diploika. Mereka berakhir dengan membelok ke bawah sebagai sinus sigmoideus. Sinus sigmoideus merupakan lanjutan langsung dari sinus tranversus yang akan melanjutkan diri ke bulbus superior vena jugularis interna. Sinus occipitalis merupakan suatu sinus kecil yang menempati tepi falx serebelli yang melekat, ia berhubungan dengan vena vena vertebralis dan bermuara kedalam sinus konfluens. Sinus kavernosus terletak dalam fossa kranialis media pada setiap sisi corpus os sphenoidalis. Arteri karotis interna, dikelilingi oleh pleksus saraf simpatis, berjalan kedepan melalui sinus. Nervus abdusen juga melintasi sinus dan dipisahkan dari darah oleh suatu pembungkus endothelial. Sinus petrosus superior dan inferior merupakan sinus sinus kecil pada batas batas superior dan inferior pars petrosus os temporale pada setiap sisi kranium. Setiap sinus kavernosus kedalam sinus transverses dan setiap sinus inferior mendrainase sinus cavernosus kedalam vena jugularis interna. Arachnoidea Mater 4 Arachnoidea mater merupakan membran tidak permeable, halus, menutupi otak dan terletak diantara pia mater di interna dan duramater di eksterna. Arachnoidea mater dipisahkan dari duramater oleh suatu ruang potensial, ruang subdural, terisi dengan suatu lapisan tipis cairan, dipisahkan dari piamater oleh ruang subarachnoidea, yang terisi dengan cairan serebrospinal. Permukaan luar dan dalam arachnoidea ditutupi oleh sel sel mesothelial yang gepeng.Pada daerah daerah tertentu, arachnoidea terbenam kedalam sinus venosus untuk membentuk villi arachnoidalis. Villi arachnoidalis bertindak sebagai tempat cairan serebrospinal berdifusi kedalam aliran darah. Arachnoidea dihubungkan ke piamater oleh untaian jaringan fibrosa halus yang menyilang ruang subarachnoidea yang berisi cairan. Cairan serebrospinal dihasilkan oleh pleksus choroideus dalam ventrikulus lateralis, ketiga dan keempat otak. Cairan ini keluar dari ventrikulus memasuki subarachnoid, kemudian bersirkulasi baik kearah atas diatas permukaan hemispherium serebri dan kebawah disekeliling medulla spinalis. Piamater otak 4 Piamater merupakan suatu membrane vaskuler yang ditutupi oleh sel sel mesothelial gepeng. Secara erat menyokong otak, menutupi gyri dan turun kedalam sulki yang terdalam. Piamater meluas keluar pada saraf saraf cranial dan berfusi dengan epineurium. Arteri serebralis yang memasuki substansi otak membawa sarung pia mater bersamanya. Piamater membentuk tela choroidea dari atap ventrikulus otak ketiga dan keempat, dan berfusi dengan ependyma untuk membentuk pleksus choroideus dalam ventrikulus lateralis, ketiga, dan keempat otak.2.10 FISIOLOGI MENINGEN4 Otak dan medulla spinalis terbungkus dalam tiga sarung membranosa yang konsentrik. Membran yang paling luar tebal, kuat dan fibrosa disebut duramater, membrane tengah tipis dan halus serta diketahui sebagai arachnoidea mater, dan membrane paling dalam halus dan bersifat vaskuler serta berhubungan erat dengan permukaan otak dan medulla spinalis serta dikenal sebagai piamater.Duramater mempunyai lapisan endosteal luar, yang bertindak sebagai periosteum tulang tulang kranium dan lapisan bagian dalam yaitu lapisan meningeal yang berfungsi untuk melindungi jaringan saraf dibawahnya serta saraf saraf cranial dengan membentuk sarung yang menutupi setiap saraf kranial. Sinus venosus terletak dalam duramater yang mengalirkan darah venosa dari otak dan meningen ke vena jugularis interna dileher. Pemisah duramater berbentuk sabit yang disebut falx serebri, yang terletak vertical antara hemispherium serebri dan lembaran horizontal, yaitu tentorium serebelli, yang berproyeksi kedepan diantara serebrum dan serebellum, yang berfungsi untuk membatasi gerakan berlebihan otak dalam kranium.Arachnoidea mater merupakan membrane yang lebih tipis dari duramater dan membentuk penutup yang longgar bagi otak. Arachnoidea mater menjembatani sulkus sulkus dan masuk kedalam yang dalam antara hemispherium serebri. Ruang antara arachnoidea dengan pia mater diketahui sebagai ruang subarachnoidea dan terisi dengan cairan serebrospinal. Cairan serebrospinal merupakan bahan pengapung otak serta melindungi jaringan saraf dari benturan mekanis yang mengenai kepala.Piamater merupakan suatu membrane vaskuler yang menyokong otak dengan erat. Suatu sarung pia mater menyertai cabang cabang arteri arteri serebralis pada saat mereka memasuki substansia otak. Secara klinis, duramater disebut pachymeninx dan arachnoidea serta pia mater disebut sebagai leptomeninges.