Anatomi Fisiologi Tiroid 308

9
ANATOMI FISIOLOGI TYROID A. DEFINISI KELENJAR TIROID Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu- kupu dan terletak pada leher bagian bawah di sebelah anterior trakea. Kata “thyroid” berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yang paling banyak vaskularisasinya, dibungkus oleh capsula yang berasal dari lamina pretracheal fascia profunda. Capsula ini melekatkan thyroid ke larynx dan trachea. Kelenjar thyroid terletak di leher depan setentang vertebra cervicalis 5 sampai thoracalis 1, terbentuk dari folikel yang berkembang menjadi 2 lobus lateral thyroid yang terdiri dari lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus tipis. Setiap lobus berbentuk seperti buah pear, dengan apex di atas sejauh linea oblique lamina cartilage thyroidea, dengan basis di bawah pada cincin trachea 5 atau 6. Gambar 1. Kelenjar thyroid (tampak depan) Berat kelenjar thyroid bervariasi antara 20-30 gr, rata- rata 25 gr. Dengan adanya ligamentum suspensorium Berry kelenjar thyroidea ditambatkan ke cartilage cricoidea dari facies posteromedial kelenjar. Jumlah ligamentum ini 1 di kiri dan kanan. Fungsinya sebagai ayunan/ gendongan

Transcript of Anatomi Fisiologi Tiroid 308

Page 1: Anatomi Fisiologi Tiroid 308

ANATOMI FISIOLOGI TYROID

A. DEFINISI KELENJAR TIROID

Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah di sebelah anterior trakea.

Kata “thyroid” berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar ini merupakan kelenjar endokrin yang paling banyak vaskularisasinya, dibungkus oleh capsula yang berasal dari lamina pretracheal fascia profunda. Capsula ini melekatkan thyroid ke larynx dan trachea.

Kelenjar thyroid terletak di leher depan setentang vertebra cervicalis 5 sampai thoracalis 1, terbentuk dari folikel yang berkembang menjadi 2 lobus lateral thyroid yang terdiri dari lobus kiri dan kanan yang dihubungkan oleh isthmus tipis. Setiap lobus berbentuk seperti buah pear, dengan apex di atas sejauh linea oblique lamina cartilage thyroidea, dengan basis di bawah pada cincin trachea 5 atau 6.

Gambar 1. Kelenjar thyroid (tampak depan)

• Berat kelenjar thyroid bervariasi antara 20-30 gr, rata-rata 25 gr. Dengan adanya ligamentum suspensorium Berry kelenjar thyroidea ditambatkan ke cartilage cricoidea dari facies posteromedial kelenjar. Jumlah ligamentum ini 1 di kiri dan kanan. Fungsinya sebagai ayunan/ gendongan kelenjar ke larynx dan mencegah jatuh/ turunnya kelenjar dari larynx, terutama bila terjadi pembesaran kelenjar.

Histologi Dasar ; Luiz Carlos Junqueira

Page 2: Anatomi Fisiologi Tiroid 308

Endrokrinoogi ; Francis S. Greenspan

Ismus kelenjar tiroid berada dibawah kartilago tiroid, pertengahan antara apeks kartilago tiroid dan insisura supra sternum.

Jika dilakukan potongan melintang dari leher setinggi ismus tiroid memperlihatkan hubungan dari kelenjar tiroid dengan trakea, esofagus, arteri karotis & vena jugularis.

Endrokrinoogi ; Francis S. Greenspan

Kelenjar tiroid mempunyai suplai darah yang kaya. Arteri tiroidea superior berpangkal pada arteri karotis eksterna & komunis. Arteri tiroidea inferior dari trunkus tiroservikalis arteri subklavia. Arteri tiroidea ima yang kecil dari arteri brakiosefalik pada arkus aorta.

Endrokrinoogi ; Francis S. Greenspan

Page 3: Anatomi Fisiologi Tiroid 308

B. Vascularisasi

1. Sistem Arteri• A. Thyroidea superior, adalah cabang A. Carotis externa yang masuk ke jaringan

superficial kelenjar, mendarahi jaringan connective dan capsule. • A. Thyroidea inferior adalah cabang trunchus thyreocervicalis dan masuk ke lapisan

dalam kelenjar, mendarahi jaringan parenkim dan propia kelenjar. • A. Thyroidea ima, Arteri ini kadang-kadang dijumpai merupakan cabang arcus aorta

atau A. Brachiocephalica dan mendarahi istmus. • A. Thyroidea acessorius, adalah cabang-cabang A. Oesophageal dan Tracheal yang

masuk ke facies posteromedial.

2. Sistem Vena• V. Thyroidea superior; muncul dari polus superior dan berakhir pada vena jugularis

interna (kadang-kadang V. Facialis) • V. Thyroidea inf.; muncul dari margo bawah istmus dan berakhir pada V.

Brachiocephalica sin. • V. Thyroidea media; muncul dari pertengahan lobus lateralis dan berakhir di V.

Jugularis int.

Gambar 4. Vascularisasi kelenjar thyroid (tampak depan)

3. Aliran Lymphatic• Ascending Lymphatic

- Media, mengalir ke prelaryngeal lymph node yang terletak pada membrane cricothyroidea

- Lateral, mengalir ke Jugulo-digastric grup dari deep cervical lymph node. • Descending Lymphatic

- Medial, mengalir ke pretracheal grup di trachea - Lateral, mengalir ke Gl. Recurrent chain pada N. Laryngeus recurrent.

Page 4: Anatomi Fisiologi Tiroid 308

C. HISTOLOGI

Jaringan tiroid terdiri atas ribuan folikel megandung bulatan berepitel selapis dengan lumen berisi substansi gelatinosa yang disebut koloid. Folikel yang lebih besar penuh dengan koloid dan mempunyai epite kuboid / gepeng.

Histologi Dasar ; Luiz Carlos Junqueira, Histologi Dasar, Teks & Atlas, Ten edition. Page 408-409

Tirotropin merangsang sintesis hormon tiroid sehingga epitel folikel tersebut meninggi. Membran basal sel-sel folikel memiliki banyak reseptor tirotropin.

Epitel tiroid terdapat di atas lamina basal, memiiki ciri menyintesis, menyekresi, mengasorbsi dan mencerna protein.

Page 5: Anatomi Fisiologi Tiroid 308

Histologi Dasar ; Luiz Carlos Junqueira, Histologi Dasar, Teks & Atlas, Ten edition. Page 410

Bagian basal sel kaya RE kasar. Kutub apikal memiiki kompleks golgi yang jelasdan granula sekresi kecil dengan ciri morfollogi koloid folikel. Juga terdapat banyak lisosom.

Sel parafolikel mengandung sedikit RE kasar, mitokondria panjang dan kompleks gogi yang besar.

Histologi Dasar ; Luiz Carlos Junqueira, Histologi Dasar, Teks & Atlas, Ten edition. Page 411

Histologi Dasar ; Luiz Carlos Junqueira, Histologi Dasar, Teks & Atlas, Ten edition. Page 411

Sel ini berfungsi membuat dan menyekresikan kalsitonin hormon yang berpengaruh untuk penurunan kadar kalsium darah dengan cara menghamat resorpsi tulang. Sekresi dipacu oleh peingkatan kadar kalsium darah.

D. HORMON KELENJAR TIROID

Page 6: Anatomi Fisiologi Tiroid 308

Kelenjar tiroid menghasilkan tiga jenis hormon yang berbeda:1. Tiroksin (T4)2. Triiodotironin (T3)Yang keduanya disebut dengan satu nama Hormon Tiroid3. Kalsitonin

Hormon tiroid, dua jenis hormon berbeda yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid membentuk hormon tiroid: Tiroksin (T4), Triiodotironin (T3). Keduan hormon ini merupakan asam amino dengan sifat un ik yang mengandung molekul iodium yang terikat pada struktur asam amino. Tiroksin (T4) mengandung empat atom iodium dalam setiap molekulnyaTriiodotironin (T3) hanya mengandung tiga atom sajaKedua hormon ini disintesis dan disimpan dalam keadaan terikat dengan protein didalam sel sel kelenjar tiroid, pelepasanya kedalam aliran darah jika diperlukan. Kurang lebih 75% hormon tiroid berada dalam keadaan terikat dengan globulin pengikat protein (TBG,thyroid-binding globulin)Hormn tiroid yang lain berada dalam keadaan terikat dengan albumin dan prealbumin pengikat tiroid.

Ambilan Dan Metabolisme Iodium

Iodium merupakan unsur esensial bagi tiroid untuk sintesis hormon tiroid. Pada kenyataanya, iodium dalam tubuh paling banyak digunakan oleh kelenjar tiroid, dan gangguan utama akibat defisiensi iodium adalah perubahan fungsi tiroid. Iodida dikonsumsi dari makan dan diserap ke darah didalam trkatus gastrointestinal. Kelenjar tirod bekerja sangat efisien dalam mengambil iodium dari darah dan kemudian memekatkanya dalam sel sel kelenjar tersebut. Disana ion ion iodida akan diubah menjadi molekul iodium yang akan bereaksi dengan tirosin (suatu asam amino) untuk membentuk hormon tiroid.

Pengaturan Fungsi Tiroid,

sekresi tirotropin atau TSH (thyroi d stimulating hormone) , oleh kelenjar hipofisis akan menegendalikan kecepatan pelepasan hormone tiroid. Selanjutnya, pelepasan TSH ditentukan oleh kadar hormon tiroid dalam darah. Jika konsentrasi hormon tiroid didalam darah menurun, pelepasan TSH meningkat sehingga terjadi peningkatan keluaran T3 dan T4.

Keadaan ini merupakan satu contoh pengendalian umpan balik (feedback kontrol). Hormon pelepas tirotropin (TRH, Thyrotropin Releasing Hormone) yang disekresikan oleh hipotalamus memberikan pengaruh yang mengatur (modulasi) pelepasan TSH dari hipofisis. Faktor faktor lingkungan seperti penurunan suhu tubuh dapat meningkatkan sekresi TRH dengan demikian menaikkan sekresi hormon tiroid.

Page 7: Anatomi Fisiologi Tiroid 308

Fungsi utama hormon tiroid T3 dan T4 adalah mengendalikan aktivitas metebolik seluler. Kedua hormon ini bekerja sebagai alat pacu umum dengan mempercepat proses metabolisme.

Hormon tiroid mempengaruhi replikasi sel dan sangat penting bagi perkembangan otak. Adanya horomtiroi dalam jumlah yang adekuat diperlukan untuk pertumbuhan normal. Melalui efeknya ynang luas terhadap metabolisme seluler, hormon tiroid mempengaruhi setiap sistem organ yang penting.

Kalsitonin

Kalsitonin atau tirokalsitonin merupakan hormon penting lainya yang disekresikan oleh kelenjar tiroid. Sekresi kalsitonin tidak dikendalikan oleh TSH.

Hormon ini disekresikan oleh kelenjar tiroid sebagai respons terhadap kadar kalsium plasma yang tinggi dan kalsitonin akan menurunkan kadar kalsium plasma dengan meningkatkan jumlah penumpukan kalsium dalam tulang

DAFTAR PUSTAKA

Francis S. Greenspan, Endrokrinologi, Fourth edition. Page 207-209 Luiz Carlos Junqueira, Histologi Dasar, Teks & Atlas, Ten edition. Page 407-411 Brunner & suddarth. 2001.keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC

NAMA KELOMPOK : Dwi Sulistyo Widia (044) Novita Sari (070) Ayu Kristiana (009) Rizka Nurdianis (011)