Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi

25
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI A. SISTEM REPRODUKSI PRIA 1. Organ Reproduksi Pria a. Eksterna Penis Bagian ini terletak menggantung di depan skrotum. Penis terdiri atas 3 bagian: 1) Bagian pangkal : Radiks penis Radiks penis terdiri atas : Bulbus penis dan musculus bulbospongiosum yang membentuk corpus spongiosum penis. Crura penis yang menjadi corpus cavernosa penis. 2) Bagian tengah : Corpus penis 3) Bagian ujung : Gland penis Pada bagian ini terdapat kulit yang membentuk perlipatan kecil yang disebut frenulus preputium. Kulit ini menutupi gland penis bersambung dengan membran mukosa uretra pada orifisium dan tidak mempunyai rambut. Bagian preputium inilah yang dibuang ketika seseorang khitan atau sunat. Pembuluh darah pada penis yaitu, arteri dorsalis penis, arteri profundus penis, dan vena dorsalis penis. Aliran getah bening pada penis yaitu, lymphonodi inguinalis superfisialis, inguinalis profunda, dan 1

description

sistem reproduksi

Transcript of Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI

A. SISTEM REPRODUKSI PRIA

1. Organ Reproduksi Pria

a. Eksterna

Penis

Bagian ini terletak menggantung di depan skrotum. Penis terdiri atas 3 bagian:

1) Bagian pangkal : Radiks penis

Radiks penis terdiri atas :

Bulbus penis dan musculus bulbospongiosum yang membentuk corpus

spongiosum penis.

Crura penis yang menjadi corpus cavernosa penis.

2) Bagian tengah : Corpus penis

3) Bagian ujung : Gland penis

Pada bagian ini terdapat kulit yang membentuk perlipatan kecil yang disebut

frenulus preputium. Kulit ini menutupi gland penis bersambung dengan

membran mukosa uretra pada orifisium dan tidak mempunyai rambut. Bagian

preputium inilah yang dibuang ketika seseorang khitan atau sunat.

Pembuluh darah pada penis yaitu, arteri dorsalis penis, arteri profundus penis,

dan vena dorsalis penis. Aliran getah bening pada penis yaitu, lymphonodi

inguinalis superfisialis, inguinalis profunda, dan iliaca interna. Saraf pada penis

yaitu, nervus dorsalis penis dan serabut otonom dari fleksus pelvicus.

Penis berfungsi sebagai saluran urinari dan fungsi kopulasi.

Skrotum

Merupakan sebuah kantong kulit yang berisi testis. Skrotum dipisahkan

melalui suatu septum jaringan fibrosa sehingga terbagi menjadi 2 ruangan yang

masing-masing berisi satu testis, satu epididimis, dan bagian permulaan vas

deferens.

1

Skrotum kiri tergantung lebih rendah dari skrotum kanan. Bentuk skrotum

bervariasi dalam beberapa keadaan misalnya pada pengaruh panas, pada orang tua

keadaan lemah skrotum akan memanjang dan lemas, sedangkan dalam keadaan

dingin, pada orang muda akan memendek dan berkerut.

Perdarahan skrotum yaitu, cabang-cabang arteria pudenda externa dari arteria

femoralis, cabang-cabang scrotalis dari arteria pudenda interna, cabang

cremasterica dari arteria epigastica inferior, dan aliran darah vena mengikuti

arterinya. Aliran getah bening skrotum adalah menuju ke lymphonodi inguinalis.

Persarafannya adalah nervus ilioinguinalis, ramus genitalis nervus genitofemoralis,

rami scrotalis posterior dari nervus perinealis, dan ramus perinealis dari nervus

cutaneus femoralis.

Skrotum berfungsi untuk mempertahankan testis dalam rentang suhu yang

optimum untuk produksi dan viabilitas sperma.

b. Interna

Testis

Merupakan dua buah kenjar lonjong kecil yang terdapat di dalam kantong

skrotum, berbentuk oval dan berwarna putih. Testis mempunyai panjang 4 cm, lebar

2,5 cm dan tebal 3 cm, dan mempunyai berat masing-masing 10-14 gram. Testis

digantung oleh femikulus spermatikus.

Testis terbagi dalam 200-300 lobus. Setiap lobus terdiri atas tubulus

seminiferus yang berkelok-kelok yang bermuara ke vas deferens.

Dinding dalam testis dilapisi oleh lamina basalis, diatasnya terletak epitel

germinativum yang merupakan asal pembentukan sperma setelah pubertas.

Sel-sel sertoli yang terdapat pada testis berkembang bersama dengan epitel

germinativum berfungsi memeberi makan spermatozoa dalam testis. Sel-sel

intersttiel menghasikan testosterone dan berkembang sempurna pada usia 18 tahun.

Testis mendapat aliran darah dari arteri testicularis dan vena testicularis.

Aliran getah beningnya mengikuti arteria testicularis menuju lymphonofi

paraaorticus.

2

Persarafan pada testis yaitu, simpatetik dari fleksus renalis dan aortcus (dari

segmen Th 11-12) bersifat vasomotorik dan sensorik, parasimpatetik dari fleksus

hypogasticus inferior, bersifat vasodilator.

Testis berfungsi untuk membentuk spermatozoa (spermatogenesis) dilakukan

di tubulus, menghasilkan sperma dimulai selama masa puber dan berlangsung terus

selama kehidupan seorang pria, serta menyekresi hormon seks steroid testoteron

dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan perkembangan fungsi pria

normal.

Epididimis

Merupakan saluran halus yang berkelok-kelok dengan panjang ± 6 cm.

epididimis menghubungkan testis dan vas deferens. epididimis mempunyai epitel

bersilia yang melapisi bagian dalam. Epididimis mempunyai fungsi sebagai saluran,

pengatur sperma sebelum di ejakulasi, dan produksi semen.

Epididimis terdiri atas :

1) Kaput epididimis (kepala) berhubungan dengan atas testis sebagai ductus eferen

dari testis.

2) Korpus epididimis (badan) ditutupi oleh membran serosa.

3) Kaudal epididimis (ekor) disebut juga globulus minor, ditutupi oleh membran

serosa, berhubungan dengan vas deferens.

Vas Deferens (Ductus Deferens)

Mulai dari cauda epididimis menuju ke ductus ejakulatorius. Bagian ini

berbentuk tabung dan mempunyai panjang 45 cm.

Perdarahan pada vas deferens yaitu arteri ductus deferens, cabang dari arteria

vesicalis inferior. Aliran darah vena yaitu menuju ke vena vesicalis inferior. Aliran

darah vena adalah menuju ke vena vesicalis inferior, sedangkan aliran getah

beningnya adalah menuju lymphonodi iliaca externa. Vas deferens dipersarafi oleh

serabut otonom dari plexus pelvicus.

Vas deferens berfungsi untuk penyimpanan spermatozoa, pematangan

spermatozoa, dan peningkatan motilitas sperma.

3

Vesika Seminalis

Merupakan dua kantong kecil yang terletak di antara dinding posterior vesica

urinaria dan rectum, yang masuk ke dalam prostat, dan panjangnya 5 cm.

Permukaan atasnya dan membentuk ductus ejakulatorius. Vesicula seminalis terdiri

atas epitel silindris dengan lekukan yang mengandung sel-sel goblet.

Aliran darahnya berasal dari cabang arteria vesicalis inferior dan arteria

rectalis media, sedangkan aliran getah bening menuju ke lymphonodi iliaca interna

dan eksterna. Persarafannya berasal dari serabut otonom dari fleksus pelvicus.

Vesika seminalis mempunyai fungsi untuk mensekresi cairan kental berwarna

kekuningan yang ditambahkan pada sperma untuk membentuk cairan seminal, dan

cairan dari vesika seminalis mengandung glukosa dan bahan lain untuk memberi

nutrien (makan) untuk sperma.

Ductus Ejakulatorius

Merupakan persatuan antara vas deferens dengan ductus seminalis.

Mempunyai panjang 2,5 cm. ductus ini berjalamn melewati prostat dan bertemu

dengan uretra.

Kelenjar Prostat

Terletak di bawah dan melekat pada vesika urinaria, bagian atas pada uretra.

Kelenjar ini berbentuk kerucut dengan panjang 4 cm, lebar 3 cm, dan tebal 2 cm

dengan berat 8 gram. Kelenjar prostat terdiri dari kelenjar, saluran, dan otot.

Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan cairan yang menambah cairan

seminal, melindungi sperma terhadap tekanan uretra.

Perdarahan kelenjar prostat adalah cabang dari arteri pudenda interna, arteri

vesicalis inferior, dan arteri rectalis media. Aliran darah venanya adalah vena iliaca

interna, sedangkan aliran getah beningnya ke limphonodi iliaca interna. Kelenjar

prostat dipersarafi oleh plekus prostatikus.

Sekresi prostat diproduksi setiap hari secara terus-menurus ± 1ml, pH 6,6 dan

susunannya plasma, kolesterol, asam sitrat, dan enzim hialuronidase.

4

Kelenjar Bulbouretralis

Kelenjar bulbouretralis adalah kelenjar kecil berbentuk kacang kapri berwarna

kuning dan terletak tepat di bawah prostat dengan panjang kira-kira 3 cm. Kelenjar

ini bermuara ke dalam uretra sebelum mencapai penis dan mengeluarkanncairan

sebelum ejakulasi dengan tujuan untuk melumasi penis sehingga masuk ke dalam

vagina.

2. Gambar Organ Reproduksi Pria

3. Proses Spermatogenesis

5

4. Spermatozoa Matur

Spermatozoa matur, terdiri dari :

Kepala (Caput), mengandung inti (nukleus) dengan

kromosom dan bahan genetik, juga ditutupi akrosom.

Leher (Cervix), menghubungkan kepala dengan badan.

Badan (Corpus), produksi tenaga yang diperlukan

untuk motilitas.

Ekor (Caudal), gerakannya mendorong spermatozoa

masuk ke dalam vas deferens dan ductus ejakulatorius.

Analisis sperma normal :

Jumlah rata-rata: ejakulat sebanyak 3,5 ml, normal (2-6 ml).

Kepadatan rata-rata: 60-150.000.000 spermatozoa/ml cairan seminal. Dari jumlah ini

75% dapat bergerak dan 20-25% sedikit banyak mengalami kecacatan (malformasi).

Kecepatan gerak bervariasi tergantung pada pH vagina. Rata-rata kecepatan geraknya

2-3 mm per menit.

B. SISTEM REPRODUKSI WANITA

1. Organ Reproduksi Wanita

a. Eksterna

Mons Veneris (Mons Pubis)

Adalah suatu bantalan jaringan lemak subcutan berbentuk bulat yang lunak

dan padat di atas simfisis pubis. Pada mons veneris mengandung banyak kelenjar

sebasea dan ditumbuhi rambut.

Labia Mayora

Bagian ini berbebtuk lonjong dan menonjol, memanjang dari mons veneris

kea rah bawah mengelilingi labia minora, berakhir di perineum pada garis tengah

yang dinamakan commisura posterior (frenulum). Pada bagian lateral kulit lebih

tebal dan memiliki pigmen lebih gelap dari lingkungan sekitarnya dan ditutupi

rambut yang kasar dan semakin menipis ke arah luar perineum.

6

Labia mayora merupakan permukaan medial licin, tebal, tidak ditumbuhi

rambut, dan mengandung banyak kelenjar sebasea, kelenjar keringat dan pembuluh

darah.

Labia Minora

Terletak di antara dua labia mayora. Labia minora merupakan lipatan kulit

yang panjang, sempit dan tidak berambut. Di bagian atas bertemu membentuk

preputium klitoridis dan bawah membentuk prenulum klitoridis dan ke posterior

membentuk fourchette.

Klitoris

Klitoris adalah tonjolan kecil yang melingkar berisi jaringam erektil yang

sangat sensitif, terdapat di bawah kommisura labia anterior dan sebagian

tersembunyi di antara ujung anterior labia minora, dan banyak mengandung saraf.

Klitoris terdiri atas :

1) Korpus kavernosus : mengandung jaringan erektil yang ditutupi oleh lapisan

padat.

2) Membran fibrosa : bergabung sepanjang permukaan medial oleh septum

pektini formis.

Vestibulum

Bagian ini berbentuk seperti perahu atau lonjong, terletak di antara labia

minora, klitoris, dan fourchette. Vestibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar

skene, vagina dan kelenjar bartholini.

Kelenjar scene ialah struktur tubular pendek yang terletak pada arah

posteolateral di dalam meatus uretra, pada posisi pukul lima dan tujuh mengelilingi

meatus. Vestibulum memproduksi sejumlah kecil lender yang berfungsi sebagai

pelumas.

b. Interna

7

Vagina

Suatu saluran musculo membranosa yang menghubungkan uterus dan vulva.

Vagina terletak antara kandung kencing dan rectum. Dinding depan vagina

berukuran 9 cm dan dinding belakang 11 cm.

Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan yang berjalan circulair disebut

rugae. Ke dalam puncak vagina menonjol ujung serviks. Bagian serviks yang

menonjol ke dalam vagina disebut portio. Oleh portio, puncak vagina dibagi dalam

4 bagian, yaitu :

1) Fornik anterior

2) Fornik posterior

3) Fornik lateral kanan

4) Fornik lateral kiri

Struktur vagina secara mikroskopik :

a) Epitel skuamosa, suatu jenis kulit yang mengalami modifikasi dan membentuk

lapisan vagina.

b) Jaringan ikat vaskuler.

c) Dinding otot yang tersusun menjadi 2 lapisan yaitu bagian dalam sirkuler, dan

longitudinal bagian luar.

d) Fascia dibentuk dari jaringan ikat longgar yang merupakan bagian dari

jaringan seluler pelvis.

Vaskularisasi vagina adalah arteri vaginalis dan uterina. Drainase limfenya

adalah sepertiga bagian bawah menuju lymphonodi inguinalis. Persarafan padan

vagina yaitu, fleksus Lee Frankenhauser dan nervus pudendus.

Fungsi vagina:

Sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah waktu haid

dan sekret dari uterus.

Sebagai alat persetubuhan dan masuknya sperma.

Sebagai jalan lahir pada waktu partus.

Membantu menopang uterus.

Membantu mencegah infeksi.

8

Uterus (Rahim)

Merupakan alat yang berongga dan berbentuk bola lampu gepeng. Terletak

dalam ruangan pelvis minor diantara vesica urinaria dan rectum. Uterus terdiri atas

2 bagian, yaitu

1) Corpus uteri

Corpus adalah bagian 23

atas uterus. Terdiri atas beberapa bagian, yaitu :

Cornu adalah daerah dimana tuba fallopi berinsersi.

Fundus adalah bagian yang terletak di atas dan diantara 2 cornu.

Cavitas (Cavum) adalah celah di bagian dalam uterus.

2) Serviks uteri

Merupakan 13

bagian bawah uterus, dan berbentuk fusiformis. Serviks uteri

terdiri atas :

Portio supravaginalis, adalah bagian dari serviks yang terletak di luar dan di

atas vagina.

Portio vaginalis, adalah bagian dari serviks yang menonjol ke dalam vagina.

Ostium internum, adalah hubungan antara cavum uteri dan canalis

servikalis.

Ostium eksternum, adalah muara canalis servikalis ke dalam vagina.

Canalis servikalis, adalah bagian dalam serviks yang terletak antara ostium

internum dan eksternum.

Hubungan antara cavum uteri dan canalis servikalis disebut osteum uteri

internum dan muara canalis servikalis ke dalam vagina disebut osteum uteri

eksternum. Antara osteum uteri internum dan eksterum dinamakan isthmus uteri.

Dinding rahim terdiri dari :

Endometrium, adalah lapisan mukosa yang mempunyai aktivitas sekretoris.

Merupakan lapisan dalam berupa serabut otot sirkuler.

Miometrium, adalah otot yang menyusun bagian terbesar uterus. Merupakan

lapisan tengah berupa miring bersilang. Pada miometrium terdapat serabut-

9

serabut otot involunter bercampur dengan jaringan areolar, pembuluh darah,

saluran lifa dan serabut saraf.

Perimetrium, adalah lapisan yang melapisi dan menutupi hampir seluruh

uterus. Merupakan lapisan luar berupa longitudinal.

Vaskularisasinya adalah arteri ovarika, arteri uterine, dan vena ovarika. Aliran

limfenya, yaitu lymphonodi iliaci dan sacrales. Persarafan uterus adalah pleksus

Lee Frankenhauser (sacralis).

Fungsi uterus :

Sebagai tempat implantasi zigot dan perkembangan fetus.

Tempat proses menstruasi.

Tuba Fallopi

Berbentuk tubuler seperti tabung. Panjang masing-masing tuba kira-kira 10

cm. tuba fallopi terdiri atas 4 bagian, yaitu :

a) Pars interstitialis

b) Isthmus, merupakan bagian tuba fallopi yang sempit dengan panjang 2,5 cm dan

ddiameter 2,5 mm.

c) Ampula, daerah yang membesar dan merupakan tempat biasanya berlangsung

fertilisasi dengan panjang 5 cm dan diameter 6 mm.

d) Infundibulum atau ujung yang berfimbria adalah daerah ujung distal tuba yang

membelok ke belakang dan ke bawah, dan berakhir sampai jonjot berbentuk

seperti jari (fimbrae).

Lapisan tuba fallopi, yaitu :

Lapisan dalam, yang terdiri atas epitel bersilia. Epitel tersusun secara lipatan-

lipatan yang disebut plicae.

Jaringan ikat yang tersusun atas otot involunter yang tersusun secara sirkuler

(bag. dalam) dan longitudinal (bag. luar).

Lapisan luar peritoneum.

Vaskularisasinya berasal dari arteri uterine dan arteri ovarika. Aliran limfanya

adalah lymphonodi lumbales.

10

Fungsi tuba fallopi :

a) Saluran yang dilalui oleh sperma dan ovum.

b) Tempat bersatu sperma dan ovum.

c) Perkembangan awal ovum yang sudah dibuahi.

Ovarium

Terletak di dalam cavitas peritonealis, pada kedua ujung tuba fallopi. Ovarium

berbentuk seperti buah kenari berwarna putih dan permukaan bergerigi dengan

ukuran 3 cm × 2 cm × 1 cm dan berat 5-8 gram.

Vaskularisasinya oleh arteri ovarika dan aliran limfenya dari lymphonodi

lumbales. Persarafan ovarium oleh fleksus ovaricus.

Fungsi ovarium adalah :

a) Memproduksi ovum.

b) Menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

2. Gambar Organ Reproduksi Wanita

11

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Apa saja anatomi reproduksi pria?

Jawaban :

a. Eksterna

Penis

Skrotum

b. Interna

Testis

Epididimis

Vas deferens

Vesika seminalis

Ductus ejakulatorius

Kelenjar prostat

Kelenjar bulbouretralis

2. Bagaimanakah gambar sistem reproduksi pria ?

Jawaban :

3. Apa fungsi dari setiap organ-organ reproduksi pria?

12

Jawaban :

a. Fungsi Penis

Sebagai saluran uriinari

Sebagai fungsi kopulasi

b. Fungsi Skrotum

Mempertahankan testis dalam rentang suhu yang optimum untuk produksi dan

viabilitas sperma

c. Fungsi Testis

Membentuk spermatozoa (spermatogenesis) dilakukan di tubulus, menghasilkan

sperma dimulai selama masa puber dan berlangsung terus selama kehidupan seorang

pria.

Menyekresi hormon seks steroid testoteron dalam jumlah yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan perkembangan fungsi pria normal.

d. Fungsi Epididimis

Sebagai saluran

Pengatur sperma sebelum diejakulasi

Produksi semen

e. Fungsi Vas Deferens

Penyimpanan spermatozoa

Pematangan spermatozoa

Peningkatan motilitas sperma

f. Fungsi Vesika Seminalis

Mensekresi cairan kental berwarna kekuningan yang ditambahkan pada sperma untuk

membentuk cairan seminal.

Cairan dari vesika seminalis mengandung glukosa dan bahan lain untuk memberi

nutrien (makan) untuk sperma.

g. Fungsi Kelenjar Prostat

Menghasilkan cairan yang menambah cairan seminal, melindungi sperma terhadap

tekanan uretra

h. Fungsi Kelenjar Bulbouretralis

13

Mengeluarkan sedikit cairan sebelum ejakulasi untuk melumasi penis sehingga masuk

ke dalam vagina.

4. Apa saja bagian-bagian dari penis ?

Jawaban :

4) Bagian pangkal: Radiks penis

5) Bagian tengah: Corpus penis

6) Bagian ujung: Gland penis

5. Apa saja perdarahan untuk penis ?

Jawaban :

Arteri dorsalis penis, arteri profundus penis, dan vena dorsalis penis.

6. Bagaimanakah proses spermatogenesis pada tubulus seminiferus ?

Jawaban :

7. Bagaimanakah spermatozoa matur ?

Jawaban :

Spermatozoa matur, terdiri dari :

Kepala (Caput), mengandung inti (nukleus) dengan kromosom dan bahan genetik, juga

ditutupi akrosom.

Leher (Cervix), menghubungkan kepala dengan badan.

14

Badan (Corpus), produksi tenaga yang diperlukan untuk motilitas.

Ekor (Caudal), gerakannya mendorong spermatozoa masuk ke dalam vas deferens dan

ductus ejakulatorius.

8. Bagaimanakah gambar sperma ?

Jawaban :

9. Bagaimana sperma yang normal?

Jawaban :

Jumlah rata-rata: ejakulat sebanyak 3,5 ml, normal (2-6 ml).

Kepadatan rata-rata: 60-150.000.000 spermatozoa/ml cairan seminal. Dari jumlah ini

75% dapat bergerak dan 20-25% sedikit banyak mengalami kecacatan (malformasi).

Kecepatan gerak bervariasi tergantung pada pH vagina. Rata-rata kecepatan geraknya 2-3

mm per menit.

10. Apa saja organ reproduksi wanita ?

Jawaban :

a. Eksterna

Mons Veneris

Labia Mayora

Labia Minora

Klitoris

Vestibulum

b. Interna

Vagina

15

Uterus

Serviks

Tuba Fallopi

Ovarium

11. Bagaimanakah gambar organ reproduksi wanita?

Jawaban :

12. Jelaskan tentang mons veneris!

Jawaban :

Mons veneris (mons pubis) adalah suatu bantalan jaringan lemak subcutan berbentuk bulat

yang lunak dan padat diatas simfisis pubis dan mengandung banyak kelenjar sebasea dan

ditumbuhi rambut.

13. Jelaskan tentang labia mayora dan minora!

Jawaban :

a. Labia mayora, berbentuk lonjong dan menonjol, memanjang dari mons veneris kea rah

bawah mengelilingi labia minora, berakhir di perineum pada garis tengah yang

dinamakan commisura posterior (frenulum).

b. Labia minora, terletak di antara dua labia mayora, merupakan lipatan kulit yang panjang,

sempit dan tidak berambut.

14. Jelaskan tentang vagina!

16

Jawaban :

Vagina adalah suatu saluran musculo membranosa yang menghubungkan uterus dan vulva.

Vagina terletak diantara kandung kencing dan rectum. Dinding depan vagina berukuran 9 cm

dan dinding belakang 11 cm.

15. Apakah pengertian dari rugae ?

Jawaban :

Rugae adalah lipatan-lipatan yang berjalan circulair pada dinding vagina.

16. Apakah pengertian portio ?

Jawaban :

Portio adalah bagian serviks yang menonjol ke dalam vagina.

17. Apakah fungsi vagina ?

Jawaban :

Fungsi vagina:

Sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah waktu haid dan sekret

dari uterus.

Sebagai alat persetubuhan dan masuknya sperma.

Sebagai jalan lahir pada waktu partus.

Membantu menopang uterus.

Membantu mencegah infeksi.

18. Jelaskan tentang uterus!

Jawaban :

Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk bola lampu gepeng. Uterus terletak

dalam ruangan pelvis minor di antara vesica urinaria dan rectum. Uterus terdiri atas dua

bagian yaitu corpus uteri dan serviks uteri. Uterus berfungsi sebagai tempat implantasi zigot

dan perkembangan fetus, serta tempat proses menstruasi.

19. Apa saja bagian dari dinding rahim?

17

Jawaban :

a. Endometrium, adalah lapisan mukosa yang mempunyai aktivitas sekretoris.

b. Miometrium, adalah otot yang menyusun bagian terbesar uterus.

c. Perimetrium, adalah lapisan yang melapisi dan menutupi hampir seluruh uterus.

20. Apa saja fungsi tuba fallopi ?

Jawaban :

Fungsi tuba fallopi:

1) Saluran yang dilalui oleh sperma dan ovum

2) Tempat bersatu sperma dan ovum

3) Perkembangan awal ovum yang sudah dibuahi.

18