Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

12
ANATOMI DASAR SISTEM PERNAFASAN Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-  paru beserta pembungk usnya (pleura) dan rongga d ada yang melindunginy a. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma. Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, t rakea, bronkus,  bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang se demikian rupa dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem  pertahanan yang memun gkinkan kotoran atau ben da asing yang masuk da pat dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin. aru-paru dibungkus oleh pleura. leura ada yang menempel langsung ke paru, disebut sebagai pleura vis!eral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding rongga dada dalam. Diantara pleura vis!eral dan pleura parietal terdapat !airan  pleura yang berfungsi seb agai pelumas sehingga memu ngkinkan pergerakan dan  pengembangan paru se !ara bebas tanpa ada g esekan dengan dinding dada. Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka dada ini terdiri dari !ostae (i ga-iga), sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya iga-iga di bagian belakang. Terdapa t otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai otot pernafasan. "tot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut # $. interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga. %. sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada). &. skalenus yang mengangkat % iga teratas. '. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga. . otot perut yang menarik iga ke baah sekaligus membuat isi perut mendorong diafragma ke atas. *. otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma. er!abangan saluran nafas dimulai dari trakea yang ber!abang menjadi bronkus kanan dan kiri. +asing-masing bronkus terus ber!abang sampai dengan %-% kali sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan per!abangan bronkus terakhir sebelum  bronkiolus, bronkus dilapisi o leh !in!in tulang raan untuk menjaga agar saluran nafas tidak kolaps atau kempis sehingga aliran udara lan!ar.

description

ANATOMI

Transcript of Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

Page 1: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 1/12

ANATOMI DASAR SISTEM PERNAFASAN 

Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru-

 paru beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada yang melindunginya. Di

dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkandengan rongga perut oleh diafragma.

Saluran nafas yang dilalui udara adalah hidung, faring, laring, t rakea, bronkus,

 bronkiolus dan alveoli. Di dalamnya terdapat suatu sistem yang sedemikian rupa

dapat menghangatkan udara sebelum sampai ke alveoli. Terdapat juga suatu sistem

 pertahanan yang memungkinkan kotoran atau benda asing yang masuk dapat

dikeluarkan baik melalui batuk ataupun bersin.

aru-paru dibungkus oleh pleura. leura ada yang menempel langsung ke paru,

disebut sebagai pleura vis!eral. Sedangkan pleura parietal menempel pada dinding

rongga dada dalam. Diantara pleura vis!eral dan pleura parietal terdapat !airan

 pleura yang berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan pergerakan dan

 pengembangan paru se!ara bebas tanpa ada gesekan dengan dinding dada.

Rongga dada diperkuat oleh tulang-tulang yang membentuk rangka dada. Rangka

dada ini terdiri dari !ostae (iga-iga), sternum (tulang dada) tempat sebagian iga-iga

menempel di depan, dan vertebra torakal (tulang belakang) tempat menempelnya

iga-iga di bagian belakang.

Terdapat otot-otot yang menempel pada rangka dada yang berfungsi penting sebagai

otot pernafasan. "tot-otot yang berfungsi dalam bernafas adalah sebagai berikut #

$. interkostalis eksterrnus (antar iga luar) yang mengangkat masing-masing iga.

%. sternokleidomastoid yang mengangkat sternum (tulang dada).

&. skalenus yang mengangkat % iga teratas.

'. interkostalis internus (antar iga dalam) yang menurunkan iga-iga.

. otot perut yang menarik iga ke baah sekaligus membuat isi perut mendorong

diafragma ke atas.

*. otot dalam diafragma yang dapat menurunkan diafragma.

er!abangan saluran nafas dimulai dari trakea yang ber!abang menjadi bronkus

kanan dan kiri. +asing-masing bronkus terus ber!abang sampai dengan %-% kali

sebelum sampai ke alveoli. Sampai dengan per!abangan bronkus terakhir sebelum

 bronkiolus, bronkus dilapisi oleh !in!in tulang raan untuk menjaga agar saluran

nafas tidak kolaps atau kempis sehingga aliran udara lan!ar.

Page 2: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 2/12

agian terakhir dari perjalanan udara adalah di alveoli. Di sini terjadi pertukaran

oksigen dan karbondioksida dari pembuluh darah kapiler dengan udara. Terdapat

sekitar & juta alveoli di kedua paru dengan diameter masing-masing rata-rata ,%

milimeter.

ANATOMI SISTEMPERNAFASAN

A. Saluran Nafas Atas

1. Hidung

 Terdiri atas bagian eksternal dan internal

 Bagian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang

hidung dan kartilago

 Bagian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan

menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang

sempit, yang disebut septum

 Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat

banyak mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung

 Permukaan mukosa hidung dilapisi oleh selsel goblet yang

mensekresi lendir se!ara terus menerus dan bergerak ke belakang

ke naso"aring oleh gerakan silia #idung ber"ungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan

dari paruparu

 #idung juga ber"ungsi sebagai penyaring kotoran dan

melembabkan serta menghangatkan udara yang dihirup ke dalam 

paruparu

 #idung juga bertanggung jawab terhadap ol"aktori $penghidu%

karena reseptor ol"aktori terletak dalam mukosa hidung, dan

"ungsi ini berkurang sejalan dengan pertambahan usia

&. 'aring

 'aring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang

menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring

 'aring dibagi menjadi tiga region ( nasal $naso"aring%, oral

$oro"aring%, dan laring $laringo"aring%

 'ungsi "aring adalah untuk menyediakan saluran pada traktus

respiratorius dan digesti" 

). *aring

 *aring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago yang

menghubungkan "aring dan trakea

 *aring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas (

+piglotis ( daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah

laring selama menelan

lotis ( ostium antara pita suara dalam laring -artilago tiroid ( kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari

kartilago ini membentuk jakun $Adam/0s apple%

-artilago krikoid ( satusatunya !in!in kartilago yang komplit

dalam laring $terletak di bawah kartilago tiroid%

-artilago aritenoid ( digunakan dalam gerakan pita suara dengan

kartilago tiroid

Pita suara ( ligamen yang dikontrol oleh gerakan otot yang

menghasilkan bunyi suara $pita suara melekat pada lumen laring%

 'ungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya

Page 3: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 3/12

vokalisasi

 *aring juga ber"ungsi melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi

benda asing dan memudahkan batu

. Trakea

 2isebut juga batang tenggorok

 3jung trakea ber!abang menjadi dua bronkus yang disebut karinaB. Saluran Nafas Bawah

1. Bronkus

 Terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri

 2isebut bronkus lobaris kanan $) lobus% dan bronkus lobaris kiri $&

bronkus%

 Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 14 bronkus segmental dan

bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 5 bronkus segmental

 Bronkus segmentalis ini kemudian terbagi lagi menjadi bronkus

subsegmental yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki (

arteri, lim"atik dan sara" 

&. Bronkiolus

 Bronkus segmental ber!abang!abang menjadi bronkiolus

 Bronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi

lendir yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi

bagian dalam jalan napas

). Bronkiolus Terminalis

 Bronkiolus membentuk per!abangan menjadi bronkiolus terminalis

$yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia%

. Bronkiolus respiratori

 Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori

 Bronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara

 jalan napas konduksi dan jalan udara pertukaran gas

6. 2uktus alveolar dan Sakus alveolar Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus

alveolar dan sakus alveolar

 2an kemudian menjadi alveoli

7. Alveoli

 8erupakan tempat pertukaran 9& dan :9&

 Terdapat sekitar )44 juta yang jika bersatu membentuk satu

lembar akan seluas ;4 m&

 Terdiri atas ) tipe (

Selsel alveolar tipe < ( adalah sel epitel yang membentuk dinding

alveoli

Selsel alveolar tipe << ( adalah sel yang akti" se!ara metabolik

dan mensekresi sur"aktan $suatu "os"olipid yang melapisi

permukaan dalam dan men!egahalveolar agar tidak kolaps%

Selsel alveolar tipe <<< ( adalah makro"ag yang merupakan selsel

"agotosis dan bekerja sebagai mekanisme pertahananPAR3

 8erupakan organ yang elastis berbentuk keru!ut

 Terletak dalam rongga dada atau toraks

 -edua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi

 jantung dan beberapa pembuluh darah besar

 Setiap paru mempunyai apeks dan basis

 Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi ) lobus oleh =sura

interlobaris

 Paru kiri lebih ke!il dan terbagi menjadi & lobus

 *oboslobus tersebut terbagi lagi menjadi beberapa segmen

sesuai dengan segmen bronkusnya

P*+3RA

 8erupakan lapisan tipis yang mengandung kolagen dan jaringan 

elastis

 Terbagi mejadi & (

Pleura parietalis yaitu yang melapisi rongga dada

Pleura viseralis yaitu yang menyelubingi setiap paruparu

 2iantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis

pleura yang ber"ungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu

bergerak selama pernapasan, juga untuk men!egah pemisahan

toraks dengan paruparu

 Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmos=r,

hal ini untuk men!egah kolap paruparu

SISTEM RESPIRASI

Dalam melaksanakan proses +etabolisme, oleh hean dan manusia dibutuhkan

oksigen.. System respirasi berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang

karbondioksida, yang keduanya diangkut dari dan ke tubuh.

Tra!tus respiratorius dapat dibagi menjadi#

Page 4: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 4/12

$. ars ondu!toria

+eliputi saluran yang menghubungkan antara bagian luar tubuh dengan paru-paru

untuk menyalurkan udara.

Saluran ini terdiri dari#

- /idung

- haryn0- 1aryn0

- Tra!hea

- ron!hus

- ron!hiolus

%. ars Respiratoria

+erupakan bagian dari paru-paru yang berfungsiuntuk pertukaran gas antara darah

dan udara. agian ini terdiri dari#

- Sa!!us alveolaris.

- 2lveolus.

/3D456

/idung merupakan organ yang berongga dengan dinding yang tersusun oleh

 jaringan tulang, !artilage, otot dan jaringan pengikat. ada kulit yang menutupi

 bagian luar hidung diketemukan 6landula seba!ea dan rambut-rambut halus.

7ulit ini melanjutkan diri melalui nares untuk melapisi vestibulum nasi.

Di daerah vestibulum nasi ini banyak rambut yang bersifat kaku yang berfungsi

untuk menghalangi debu dan kotoran yang ikut dihirup. ada sisa !avum nasi yang

lain dilapisi oleh epitel si lindris semu berlapis bersilia dengan banyak kelenjar

mu!osa ( sel piala).

Di indera pembau terdapat epitel khusus , yang pada bagian baahnya terdapat

membrane basalis yang memisahkan epitel dengan jaringan pengikat yang banyak

mengandung kelenjar serosa-mukosa.

Di baah epitel yang menutupi !on!ha nasalis inferior banyak ple0us fenosus yang

 berguna untuk memanasi udara yang leat.

"rganon olfa!torius

+erupakan reseptor rangsang bau yang terletak pada ephitelium olfa!torius.

8pitelnya merupakan epitel silindris semu berlapis dengan & ma!am sel#

Sel penyokong

Sel ini berbentuk langsing, di dalam sitoplasmanya tampak adanya berkas-berkas

tonofibril dan jelas tampak terminal bar. ada permukaannya tampak banyak

mikrovili yang panjang yang terpendam dalam lapisan lender. 7ompleks golgi yang

ke!il terdapat pada bagian pun!ak sel.

Di dalamnya juga terdapat pigmen !oklat yang memberi arna pada epitel olfa!tory

tersebut.

Sel asal

Sel ini berbentuk keru!ut rendah dengan tonjolan tersusun selapis dan berinti gelap.

Sel "lfa!toori.

Sel ini terdapat diantara sel-sel penyokong sebagai sel syaraf yang berbentuk

 bipolar. agian pun!ak sel olfa!tory membulat dan menonjol merupaka dendrite

yang meluas sebagai tonjolan silindris pada permukaan epitel. agian basalmenge!il menjadi lanjutan sel halus yang tidak berselubung myelin.

agian yang membulat di permukaan disebut vesi!ular olfa!torius, dari bagian yang

menonjol ini timbul tonjolan yang berpangkal pada !orpus!ullum basale sebagai

!ilia olfa!tory yang tidak dapat bergerak. 4jung !ilia inilah yang merupakan

komponen indra pembau dan dapat menerima rangsang.

Dalam lamina propria terdapat sel-sel pigmen dan sel limfosit. Selain itu, dalam

lamina propria terdapat banyak sekali anyaman pembuluh darah.

Di dalam lamina proproia area olfa!tory terdapat pula kelenjar tubulo-alveolar

sebagai 6landula "lfa!torius omani, yang berfungsi menghasilkan sekrit yang

menjaga agar epitel olfa!tory tetap basah dan bersih.

Sinus paranasal

+erupakan ruangan yang dibatasi tulang dan berhubungan dengan !avum nasi.

Sinus paranasal ini kita kenal# sinus paranasal, sinus ethmoidale, sinus ma0illa dan

sinus spenoidalis yang terdapat dalam tulang-tulang yang bersangkutan.

12R95:

1aryn0 berbentuk sebagai pipa yang irregular dengan dinding yang terdiri atas

!artilage hyaline, !artilage elastis, jaringan pengikat dan otot ber!orak. 1aryn0

menghubungkan antara pharyn0 dengan tra!hea.

;ungsinya adaalah menyokong, men!egah makanan<minuman untuk masuk ke

dalam tra!hea.

Rangka laryn0 terdiri dari beberapa potong kartilago#

artilage thyrooidea, !artilage !ri!oidea dan epiglotis yang terdapat tunggal

artilage arythenoidea, artilago !orni!ulata, dan !artilage !uneiformis yang

terdapat sepasang.

"tot ber!orak dari laryn0 dapat dibagi menjadi #

"tot ekstrinsik, yang berfungsi untuk menopang dan menghubungkan sekitarnya.

7ontraksinya terjadi pada proses digulatio(menelan).

"tot instrinsik, yang berfungsi menhubungkan masing-masing !artilage laryn0 .

kontraksinya berpereran dalam proses bersuara.

8piglottis.

+erupakan !artilage elastis yang berbentuk seperti sendok pipih. ermukaan depan,

 bagian atas permukaan belakang epiglotia (pli!a aryepigloti!a) dan pli!a vokalis

dilapisi oleh epitel gepeng berlapis.

li!a vokalis merupakan lipatan membrane mukosa yang didalamnya mengandung

Page 5: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 5/12

ligamentum vokalis yang merupakan pengikat elastis. 8pitel yang menutupi

merupakan epitel gepeng berlapis.

TR2/82

+erupakan lanjutan dari laryn0 yang lebarnya %-&. !m dan panjangnya sekitar $$

!m. tra!hea berakhir dengan !abang dua yang disebut sebagai bron!hus.8pitel yang melapisi sebelah dalam ialah epitel silindris semu berlapis ber!ilia dan

 bertumpu pada membrane basalis yang tebal. Di antara sel-sel tersebar sel-sel piala.

Dibaah membrane basalis terdapat lamina propria yang banyak mengandung

serabut elastis. Di lapisan dalam lamina propria serabut elastis membentuk anyaman

 padat sebagai suatu lamina elasti!a, maka jaringan pengikat dibaahnya kadang-

kadang disebut tuni!a submukosa.

Di dalam tuni!a submukosa inilah terdapat kelenjar-kelenjar ke!il seperti pada

dinding laryn0 yang bermuara pada permukaan epitel.

9ang merupakan !iri khas dari tra!hea adalah adnya kerangka !in!in-!in!in !artilago

hyaline yang berbentuk huruf sebanyak $*-% buah yang berderet mengelilingi

lumen dengan bagian yang terbuka di bagian belakang( pars !artilaginea).

+asing-masing !in!in dibungkus oleh serabut fibro elastis.

agian belakan tidak memiliki !in!in !artilage (pars membrana!ea) diisi olehserabut-serabut otot polos yang sebagian berjalan melintang dan berhubungan

dengan jaringan fibro elastis disekitarnya.

R"5/4S D25 2256-2256592

Tra!hea ber!abang menjadi % bron!hus primaries yang masuk ke jaringan paru-paru

melalui hilus pulmonalis dengan arah ke baah dan lateral. ron!hus yang sebelah

kana ber!abang menjadi & dan yang sebelah kiri be!abang menjadi %, dimana setiap

!abang tersebut merupakan per!abangan dari bron!hus primaries.

1amina propria terdiri dari jaringan pengikat yang banyak mengandung serabut

elastis dan serabut kolagen dan retikuler serta beberapa limfosit. Di baah

membrane mo!osa terdapat stratum mus!ulare yang tidak merupakan lapisan

tertutup.anyaknya serabut elastis berhubungan erat dengan sel-sel otot polos dan serabut

elastis ini sangat penting dalam proses respirasi. Di dalam anyaman muskuloelastis

ini terdapat banyak jalinan pembuluh darah ke!il.

erbedaan struktur antara tra!hea serta bron!hus e0trapulmonalis serta

intrapulmonalis.

entuk !in!in !artilage.

Susunan serabut otot pada tra!hea hanya dibagian dorsal sedangkan pada bron!hus

terdapat disekeliling dinding.

7ontraksi lapisan otot ini akan menimbulkan lipatan memanjang pada membrane

mukosa.

Suatu lapisan anyaman elastis yang membatasi membrane mukosa seperti pada

tra!hea tidak ada, tetapi terdapat serabut-serabut elastis yang berjalan sejajar

sepanjang bron!hus dengan per!abangannya.

erbedaan ron!hus dan ron!hiolus.

Dengan ber!abangnya bron!hus, maka kalibernya akan semakin menge!il, yang

menyebabkan gambaran stukturnya akan semakin berbeda karena lempeng-lempeng!artilage yang makin berkurang.

7alau struktur pulmo disamakan seperti kelenjar, maka bron!hus merupakan =du!tus

e0traloburalis>, sebab terdapat diluar lobuli.

abang bron!hus yang memasuki lobulus pada pun!aknya disebut =bron!hiolus>

yang sesuai dengan =du!tus intralobularis> pada kelenjar.

iasanya dinding bro!hiolus berdiameter lebih ke!il dari $mm dengan epitel

silindris selapis ber!ilia dan tanpa !artilago.

41+"

aru-paru pada manusia terdapat sepasang yang menempati sebagian besar dalam

!avum thora!is. 7edua paru-paru dibungkus oleh pleura yang terdiri atas % lapisan

yang saling berhubungan sebagai pleura vis!eralis dan pleura parietalis.

Stuktur ulmo

4nit fungsional dalam paru-paru disebut lobulus primerius yang meliputi semua

struktur mulai bron!hiolus terminalis, bron!hiolus respiratorius, du!tus alveolaris,

atrium, sa!!us alveolaris, dan alveoli bersama-sama dengan pembuluh darah, limfe,

serabut syaraf, dan jarinmgan pengikat.

1obulus di daerah perifer paru-paruberbentuk pyramidal atau keru!ut didasar

 perifer, sedangkan untuk mengisi !elah-!elah diantaranya terdapat lobuli berbentuk

tidak teratur dengan dasar menuju ke sentral.

abang terakhir bron!hiolus dalamlobulus biasanya disebut bron!hiolus terminalis.

7esatuan paru-paru yang diurus oleh bron!hiolus terminalis disebut a!inus.

ron!hiolus Respiratorius

+emiliki diameter sekitar .mm. saluran ini mula-mula dibatasi oleh epitel silindrisselapis ber!ilia tanpa sel piala, kemudian epitelnya berganti dengan epitel kuboid

selapis tanpa !ilia.

Di baah sel epitel terdapat jaringan ikat kolagen yang berisi anyaman sel-sel otot

 polos dan serbut elastis. Dalam dindingnya sudah tidak terdapat lagi !artilago.

ada dinding bron!hiolus respiratorius tidak ditemukan kelenjar. Disana-sini

terdapat penonjolan dinding sebagai alveolus dengan sebagian epitelnya

melanjutkan diri. 7arena adanya alveoli pada dinding bron!hiolus inilah maka

saluran tersebut dinamakan bron!hiolus respiratorius.

Du!tus 2lveolaris

Page 6: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 6/12

ron!hiolus respiratorius ber!abang menjadi %-$$ saluran yang disebut du!tus

alveolaris. Saluran ini dikelilingi oleh alveoli sekitarnya.

Saluran ini tampak seperti pipa ke!il yang panjang dan ber!abang-!abang dengan

dinding yang terputus-putus karena penonjolan sepanjang dindingnya sebagai sa!!us

alveolaris. Dinding du!tus alveolaris diperkuat dengan adanya serabut kolagen

elastis dan otot polos sehingga merupakan penebalan muara sa!!us alveolaris.

Sa!!us alveolaris dan 2lveolus

Ruangan yang berada diantara du!tus alveolaris dan sa!!us alveolaris dinamakan

atrium. 2lveolus merupakan gelembung berbentuk polyhedral yang berdinding tipis.

9ang menarik, dindingnya penuh dengan anyaman kapiler darah yang saling

 beranastomose.

7adang ditemukan lubang yang disebut porus alveolaris dan terdapat sinus

 pemisah(septa) antara % alveoli. ;ungsi lubang tersebut belum jelas, namun dapat

diduga untuk mengalirkan udara apabila terjadi sumbatan pada salah satu bron!hus.

elapis 2lveolaris

8pitel alveolus dengan endotil kapiler darah dipisahkan oleh lamina basalis.

ada dinding alveolus dibedakan atas % ma!am sel#

sel epitel gepeng ( s?uamous pulmonary epitheal atau sel alveolar ke!il atau pneumosit tipe3).

sel kuboid yang disebut sel septal atau alveolar besar atau pneumosit tipe 33.

Sel alveolar ke!il membatasi alveolus se!ara kontinyu, kadang diselingi oleh

alveolus yang besar. 3nti sel alveolus ke!il ini gepeng. entuk dan ketebalan sel

alveolar ke!il tergantung dari derajat perkemangan alveolus dan tegangan sekat

antara alveoli.

Sel alveolar besar ialah sel yang tampak sebagai dinding alveolus pada pengamatan

dengan mikroskop !ahaya. Sel ini terletak lebar ke dalam daripada pneumosit type3.

7ompleks golginya sangat besar disertai granular endoplasma reti!ulu m dengan

ribosom bebas.

7adang-kadang tampak bangunan ini terdapat dipermukaan sel seperti gambaran

sekresi sel kelenjar. Diduga benda-benda ini merupakan !adangan @at yang berguna

untuk menurunkan tegangan permukaan dan mempertahankan bentuk dan besaralveolus.

Se!ret tersebut dinamakan =Surfa!tant>

4dara di dalam alveolus dan darah dalam kapiler dipisahkan oleh#

Sitoplasma sel epitel alveolus.

+embrana basalis epitel alveolus.

+embrane basalis yang meliputi endotel kapiler darah

Sitoplasma endotel kapiler darah.

;agosit 2lveolar, Sel Debu (Dust !ell)

/ampir pada setiap sediaan paru-paru ditemukan fagosit bebas. 7arena mereka

mengandung debu maka disebut sel debu. ada beberapa penyakit jantung sel-sel

tersebut mengandung butir-butir hemosiderin hasil fagositosis pigmen eritrosit.

embuluh Darah

Sebagian besar pulmo menerima darah dari arteri pulmonalis yang bertripe elastis.

abang arteri ini masuk melalui hilus pulmonalis dan ber!abang-!abang mengikuti

 per!abangan bron!hus sejauh bron!hioli respiratorius.Dari sini arteri tersebut memberi per!abangan menuju ke du!tus alveolaris, dan

memberi anyaman kapiler di sekeliling alveolus. Aenula menampung darah dari

anyaman kapiler di pleura dan dinding penyekak alveolus. Aena yang menampung

darah dari venula tidak selalu seiring dengan arterinya, tetapi melalui jaringan

 pengikat di antara lobulus dan segmen.

ulmonalis dan vena pulmonalis terutama untuk pertukaran gas dalam alveolus.

Disamping itu terdapat arteri bron!hialis yang lebih ke!il, sebagai !abang serta

mengikuti bron!hus dengan !abang-!abangnya. 2rteri ini diperlukan untuk nutrisi

dinding bron!hus termasuk kelenjar dan jaringan pengikat sampai di baah pleura.

Darah akan kembali sebagian besar melalui vena pulmonalis disamping vena

 bron!hialis. Terdapat anastomosis dengan kapiler dari arteri pulmonalis.

embuluh 1imfe

Terdapat % kelompok besar, sebagian dalam pleura dan sebagian dalam jaringan

 paru-paru. Terdapat hubungan antara % kelompok tersebut dan keduanya

mengalirkan limfa ke arah nodus limfatikus yang terdapat di hilus.

embuluh limfe ada yang mengikuti jaringan pengikat septa interlobularis dan ada

 pula yang mengikuti per!abangan bron!hus untuk men!apai hilus.

leura

Seperti juga jantung paru-paru terdapat didalam sebuah kantong yang berdinding

rangkap, masing-masing disebut pleura vis!eralis dan pleura parietalis. 7edua pleura

ini berhubungan didaerah hilus. Sebelah dalam dilapisi oleh mesotil. leura tersebut

terdiri atas jaringan pengikat yang banyak mengandung serabut kolagen, elastis,

fibroblas dan makrofag. Di dalamnya banyak terdapat anyaman kapiler darah dan pembuluh limfe.

/3ST"6858S3S

erkembangan pulmo terdiri dari & fase#

;ase glanduler($%-$* minggu)

+ula-mula sebagai tonjolan yang akan menjadi tra!hea yang kemudian ber!abang

menjadi % sebagai !alon bron!hus. Tonjolan ini dengan !epat tumbuh memanjang

dan men!apai kelompok sel-sel mesenkhim sehingga akhirnya menyerupai kelenjar.

ars !ondu!toria tra!tus respiratorius telah dilengkapi selama kehidupan intrauterin

Page 7: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 7/12

 bersama pula dengan sistem pembuluh darah.

;ase kanalikuler(bulan ke-'-B)

Terjadi pertumbuhan !epat sel-sel mesenkim di sekitar per!abangan bron!hus. Sel-

sel tersebut dan serabut jaringan pengikat sangat menonjol disamping anyaman

kapiler darah. ada tingkat ini belum tumbuh alveolus. 7elenjar-kelenjar timbul

sebagai tonjolan dinding bron!hus.

;ase alveolar(*, bulan sampai lahir)

aru-paru kehilangan bentuk kelenjarnya karena sekarang banyak sekali pembuluh

darah. 4jung-ujung bron!hus yang mengembang akan tumbuh ber!abang-!abang

hingga terbentuk alveoli.

8pitel alveoli menipis sehingga terjadi hubungan yang erat dengan kapiler darah.

Sesudah lahir masih terjadi perkembangan pars respiratoria untuk penyempurnaan

yang meliputi bron!hiolus respiratorius sampai alveoli.

R86858R2S3 2R4-2R4

aru-paru mudah sekali terserang penyakit infeksi sehingga menimbulkan kerusakan

 jaringannya. Dalm proses penyembuhan bagian-bagian yang rusak akan digantikanoleh jaringan pengikat. Caringan paru-paru sendiri tidak mrngalami regenerasi. 

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN 

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM RESPIRASI

Respirasi adalah pertukaran gas, yaitu oksigen $9>% yang dibutuhkantubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida $:9>% yangdihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan dari tubuh melaluiparu.

 

STR3-3TR S<ST+8 R+SP<RAS<  Sistem respirasi terdiri dari(

  1. Saluran na"as bagian atas

  Pada bagian ini udara yang masuk ke tubuh dihangatkan,disarung dan dilembabkan

  &. Saluran na"as bagian bawah

 

Bagian ini menghantarkan udara yang masuk dari saluranbagian atas ke alveoli

  ). Alveoli

  terjadi pertukaran gas anatara 9& dan :9&

  . Sirkulasi paru

  Pembuluh darah arteri menuju paru, sedangkan pembuluhdarah vena meninggalkan paru.

  6. Paru

  terdiri dari (

a. Saluran na"as bagian bawah

b. Alveoli

!. Sirkulasi paru

7. Rongga Pleura

  Terbentuk dari dua selaput serosa, yang meluputi dindingdalam rongga dada yang disebut  pleura parietalis, danyang meliputi paru atau pleura veseralis

 

;. Rongga dan dinding dada

  8erupakan pompa muskuloskeletal  yang mengatur

pertukaran gas dalam proses respirasi

 

Saluran Nafas Bagian Atas

a. Rongga hidung

  3dara yang dihirup melalui hidung akan mengalami tiga hal (

2ihangatkan

2isaring

Page 8: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 8/12

2an dilembabkan

 ?ang merupakan "ungsi utama dari selaput lendir respirasi $ terdiridari ( Psedostrafed ciliated columnar epitelium  yang ber"ungsimenggerakkan partikel partikel halus kearah "aring sedangkanpartikel yang besar akan disaring oleh bulu hidung, sel golbet  dankelenjar serous yang ber"ungsi melembabkan udara yang masuk,

pembuluh darah yang ber"ungsi menghangatkan udara%. -etiga haltersebut dibantu dengan concha. -emudian udara akan diteruskanke

b. Nasoaring $terdapat pharyngeal tonsil dan Tuba Eustachius%

!. Oroaring  $merupakan pertemuan rongga mulut dengan"aring,terdapat pangkal lidah%

d. Laringoaring$terjadi persilangan antara aliran udara dan aliranmakanan%

 

Saluran Nafas Bagian Bawah

a. *aring

  Terdiri dari tiga struktur yang penting

Tulang rawan krikoid

Selaput@pita suara

Epilotis

Glotis

b. Trakhea

  8erupakan pipa silider dengan panjang 11 !m, berbentuk !in!in tulang rawan seperti huru" :. Bagian belakang dihubungkanoleh membran fbroelastic menempel pada dinding depan usoagus

!. Bronkhi

  8erupakan per!abangan trakhea kanan dan kiri. Tempatper!abangan ini disebut carina !rochus kanan lebih pendek, lebardan lebih dekat dengan trachea

  !ronchus kanan ber!abang menjadi " lobus superior, medius,inerior !rochus  kiri terdiri dari " lobus superior  dan inerior 

 

Alv!li

 Terdiri dari ( membran alveolar  dan ruang interstisial

8embran alveolar (

#mall alveolar cell dengan ekstensi ektoplasmik  ke arahrongga alveoli

Large alveolar cell mengandung inclusion bodies  yangmenghasilkan suractant

 $nastomosing capillary , merupakan system vena  danarteri yang saling berhubungan langsung, ini terdiri dari (sel endotel, aliran darah dalam rongga endotel

%nterstitial space  merupakan ruangan yang dibentukoleh ( endotel kapiler, epitel alveoli, saluran lime, jaringankolagen dan sedikit serum.

Aliran pertukaran gas

Proses pertukaran gas berlangsung sebagai berikut( alveoli epitel

alveoli ↔  membran dasar↔ endotel kapiler ↔  plasma ↔  eitrosit .

&embran ↔  sitoplasma eritrosit ↔   molekul hemoglobin

 

9> :o>

 

Sur"a!tant

8engatur hubungan antara !airan dan gas. 2alam keadaan normalsuractant   ini akan menurunkan tekanan permukaan pada waktuekspirasi, sehingga kolaps alveoli dapat dihindari.

Sir"ulasi Paru

Page 9: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 9/12

8engatur aliran darah vena ' vena  dari ventrikel  kanan ke arteri pulmonalis dan mengalirkan darah yang bersi"at arterial melaului vena pulmonalis kembali ke ventrikel kiri.

Paru

8erupakan jalinan atau susunan bronhus bronkhiolus, bronkhiolusterminalis, bronkhiolus respiratoty, alveoli, sirkulasi paru, syara", sistemlimatik 

R!ngga #an Din#ing Da#a

Rongga ini terbentuk oleh(

9tot Cotot interkostalis

9tot C otot pektoralis mayor  dan minor 

9tot C otot trape(ius

9tot Cotot seratus anterior)posterior 

-osta kosta dan kolumna vertebralis

-edua hemi diaragma

 ?ang se!ara akti" mengatur mekanik respirasi.

ambar 1 Anatomi sistem perna"asan

'3DS< R+SP<RAS< 2AD D9D R+SP<RAS< 2AR< PAR3

1. Respirasi ( pertukaran gas 9> dan :9>

&. -eseimbangan asam basa

). -eseimbangan !airan

. -eseimbangan suhu tubuh

6. 8embantu venous return darah ke atrium kanan selama "aseinspirasi

* Endokrin ( keseimbangan bahan vaso akti, histamine, serotonin,E+  dan angiotensin

;. Perlindungan terhadap in"eksi( makroag yang akan membunuhbakteri

 M"anis$ Prnafasan

Agar terjadi pertukaran sejumlah gas untuk metabolisme tubuhdiperlukan usaha keras perna"asan yang tergantung pada(

1. Tekanan intarpleural

2inding dada merupakan suatu kompartemen tertutup melingkupiparu. 2alam keadaan normal paru seakan melekat pada dinding dada,hal ini disebabkan karena ada perbedaan tekanan atau selisih tekananatmosfr $ ;74 mm#g% dan tekanan intra pleural $;66 mm#g%. Sewaktuinspirasi diargama  berkontraksi, volume rongga dada meningkat,tekanan intar pleural  dan intar alveolar   turun dibawah tekananatmosfr sehingga udara masuk Sedangkan waktu ekspirasi volumrongga dada menge!il mengakibatkan tekanan intra pleural dantekanan intra alveolar meningkat diatas atmosfr   sehingga udaramengalir keluar.

 

&. :omplian!e

#ubungan antara perubahan tekanan dengan perubahan volume danaliran dikenal sebagai copliance

Ada dua bentuk !omplian!e(

#tatic compliance, perubahan volum paru persatuanperubahan tekanan saluran na"as - air.ay pressure/sewaktu paru tidak bergerak. Pada orang dewasa mudanormal ( 144 ml@!m #&9

E0ective +ompliance  ( -tidal volume)peak pressure/selama "ase perna"asan. Dormal( 64 ml@!m #&9

+ompliance dapat menurun karena(

Pulmonary sti0es ( atelektasis, pneumonia, edema paru,fbrosis paru

#pace occupying prosess( e0use pleura, pneumothorak 

+hest.all undistensibility ( kioskoliosis, obesitas,distensi abdomen

Penurunan compliance   akan mengabikabtkan meningkatnyausaha@kerja na"as.

).  $ir.ay resistance $tahanan saluran na"as%

Page 10: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 10/12

Rasio dari perubahan tekanan jalan na"as

S<R-3*AS< PAR3

a. Pulmonary blood 1o. total E 6 liter@menit

  2entilasi alveolar  E liter@menit

  Sehingga ratio ventilasi  dengan aliran darah dalam keadaannormal E @6 E 4,F

b. Tekanan arteri pulmonal E &6@14 mm#g dengan ratarata E 16mm#g.

 Tekanan vena pulmolais E 6 mm#g, mean capilary pressureE ; mm#g

  Sehingga pada keadaan normal terdapat perbedaan 14 mm#guntuk mengalirkan darah dari arteri pulmonalis  ke vena

 pulmonalis

!. Adanya mean capilary pressure  mengakibatkan garam dan airmengalir dari rongga kapiler ke rongga interstitial,  sedangkanosmotic colloid pressure  akan menarik garam dan air darirongga interstitial kearah rongga kapiler . -ondisi ini dalam keadaannormal selalu seimbang.Peningkatan tekanan kapileratau penurunan koloid akan menyebabkan peningkatan akumulasi airdan garam dalam rongga interstitial 

 TRADSP9R 9-S<+D

1.#emoglobin

9ksigen dalam darah diangkut dalam dua bentuk(

-elarutan =sik dalam plasma

<katan kimiawi dengan hemoglobin

<katan hemoglobin  dengan tergantung pada saturasi  9&,  jumlahnyadipengaruhi oleh p# darah dan suhu tubuh. Setiap penurunan p# dankenaikkan suhu tubuh mengakibatkan ikatan hemoglobin  dan 9&

menurun.

&. 9ksigen !ontent

 Gumlah oksigen yang dibawa oleh darah dikenal sebagai oksigencontent -+a O3 /

Plasma

4emoglobin

R+3*AS< H+DT<*AS<

-ontrol dari pengaturan ventilasi dilakukan oleh sistem syara" dankadar@konsentrasi gasgas yang ada di dalam darah

Pusat respirasi di medulla oblongata mengatur(

5ate impuls  5espirasi rate

 $mplitudo impuls  Tidal volume

Pusat inspirasi dan ekspirasi  (  posterior medulla oblongata, pusatkemo reseptor   ( anterior medulla oblongata, pusat apneu dan

 pneumothoraks " pons

Rangsang ventilasi terjadi atas ( Pa:o&, p# darah, Pa9&

 

P+8+R<-SAAD '3DS< PAR3

-egunaan( untuk mendiagnostik adanya ( sesak na"as, sianosis,sindrom bronkitis

<ndikasi klinik(

-elainan jalan na"as paru,pleura dan dinding toraks

Payah jantung kanan dan kiri

2iagnostik pra bedah toraks dan abdomen

Penyakitpenyakit neuromuskuler

3sia lebih dari 66 tahun.

Sistem Pernafasan Pada Manusia

2lat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan

mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.

Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. ada peristia bernapas

terjadi pelepasan energi

Page 11: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 11/12

Sistem ernapasan pada +anusia terdiri atas

o hidung

o faring

o trakea

o bronkus

o bronkiouls

oparu-paru

Rongga Hidung

ada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir 

yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.

Pangkal Tenggorok 

angkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang raan yang membentuk jakun.

angkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). ada

aktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada

aktu bernapas katu membuka. ada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang

akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada aktu kita bi!ara.

Batang tenggorok 

atang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga

dada, batang tenggorok ber!abang menjadi dua !abang tenggorok (bronkus). Di

dalam paru-paru, !abang tenggorok ber!abang-!abang lagi menjadi saluran yang

sangat ke!il disebut bronkiolus. 4jung bronkiolus berupa gelembung ke!il yang

disebut gelembung paru-paru (alveolus).

Paru-aru

aru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekatdisebut diafragma. aru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. aru-parukanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir 

 baah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir 

 baah. aru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura).2lveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih kurang & juta alveolus. 1uas

 permukaan seluruh alveolus diperkirakan $ kali lebih besar daripada permukaan tubuh.2lveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah.

Pertukaran !as dalam Al"eolus

"ksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada aktu kita

 bernapas. ada aktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam alveolus. "ksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel

alveolus. 2khirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapatdalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.

"ksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi

hemoglobin. 7arbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus Dari alveolus karbon dioksidadikeluarkan melalui saluran pernapasan pada aktu kita mengeluarkan napas.

Dengan demikian dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan

karnbondioksida keluar.

Proses Pernaasan

ernapas meliputi dua proses yaitu menarik napas atau memasukkan udara pernapasan danmengeluarkan napas atau mengeluarkan udara pernapasan. +enarik napas disebut inspirasi dan

Page 12: Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

7/17/2019 Anatomi Dasar Sistem Pernafasan

http://slidepdf.com/reader/full/anatomi-dasar-sistem-pernafasan-568c8af1a0cc7 12/12

mengeluarkan napas disebut ekspirasi.ada aktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragmamelengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. /al

ini disebut pernapasan perut. ersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulangrusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. /al ini disebut pernapasan dada.

2kibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang,sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasanakhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.engeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga

dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke baah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada menge!il

sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, makaudara dari dalam paru-paru keluar meleati saluran pernapasan.

#aasitas Paru-aru

4dara yang keluar masuk paru-paru pada aktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Aolume udara pernapasan pada orang deasa lebih kurang nl.Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya.

4dara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer,volumenya lebih kurang $ ml. Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisamenghembuskan napas sekuat-kuatnya. 4dara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa

disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang $ ml.

alaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru- paru masih ada udara disebut udara residu. Aolume udara residu lebih kurang $ ml. Cumlah

volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.