Anatomi Dan Fisiologi Hati Dan Ginjal
date post
23-Feb-2018Category
Documents
view
234download
0
Embed Size (px)
Transcript of Anatomi Dan Fisiologi Hati Dan Ginjal
7/24/2019 Anatomi Dan Fisiologi Hati Dan Ginjal
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep anatomi
dan fisiologi sistem urinaria manusia. Kelangsungan hidup secara normal
tergantung pada pemeliharaan konsentrasi garam, asam dan elektrolit lain di
lingkungan cairan internal dan pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh. Untuk
mempertahankan homeostatis ekskresi air dan elektrolit sesuai dengan asupan.
Melebihi ekskresi jumlah zat dalam tubuh akan mengikat. Jika asupan kurang dari
ekskresi jumlah zat dalam tubuh akan berkurang. Kapasitas ginjal untuk
mengubah ekskresi natrium sebagai respons terhadap perubahan asupan natrium
sangat besar. Ini menunjukkan bahwa pada manusia normal natrium dapat
ditingkatkan. Hal ini sesuai untuk air dan kebanakan elektrolit lainna, seperti
klorida, kalium, kalsium, hidrogen, magnesium dan fosfat.
!ecara anatomi, "injal berbentuk seperti kacang koro dengan warna merah coklat
dan berjumlah dua buah. Kedua ginjal terlitak diposterior dari rongga abdomen,
disebelah lateral kolumna #ertebralis, retroperitoneal, diselubungi oleh jaringanlemak dan jaringan ikat kendor. "injal kiri terletak lebih tinggi dari ginjal sebelah
kanan. $erbedaan ini disebabkan karena hepar diatas ginjal kanan sehingga ginjal
dekstra lebih rendah. %erat ginjal pria sekitar &'( ) &*+ gram dan ginjal wanita
&&(&(( gram. %agian bagian permukaan ginjal antara lain- fascies anteriir,
fascies posterior, margo lateralis, margo medialis, polus kranialis dan polus
kandialis.
!ecara fisiologis ginjal berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan asam
basa didalam daraah dengan jalan membuang metabolit dan bahan bahan ang
tidak berguna lagi dalam darah. Mula mula penaringan dari darah dilakukan padaglomerulus kemudian diulangi di tubulus I /ubulus $roksimalis0 sehinggga
terdapat keseimbangan garam garam dalam darah. Hasil ahkir penaringan
tersebut adalah urine ang keluar dari ureter.
Hati merupakan sebuah kelenjar terbesar dan kompleks dalam tubuh, berwarna
merah kecoklatan, ang mempunsi berbagai macam fungsi, termasuk peranna
dalam membantu pencernaan makanan dan metabolisme zat gizi dalam sstem
pencernaan. Hati dewasa normal memiliki massa sekitar ',(1 dari massa tubuh.
2etakna berada di bagian teratas rongga abdominal, sebelah kanan, dibawah
diafragma dan menempati hampir seluruh bagian dari hipokondrium kanan dan
7/24/2019 Anatomi Dan Fisiologi Hati Dan Ginjal
2/19
sebagian epigastrium abdomen. $ermukaan atas berbentuk cembung dan berada di
bawah diafragma, permukaan bawah tidak rata dan memperlihatkan lekukan
fisura trans#erses. $ermukaanna dilapisi pembuluh darah ang keluar masuk
hati. !ecara fisiologis, hati memiliki banak fungsi ang penting dalam tubuh
manusia.
B. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan antara lain-
&. !ebagai tugas mata kuliah fisiologi manusia
'. Menjelaskan anatomi dan fisiologi Hati
3. Menjelaskan anatomi dan fisiologi "injal
7/24/2019 Anatomi Dan Fisiologi Hati Dan Ginjal
3/19
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anatomi dan Fisiologi Hati
. Anatomi Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, beratna sekitar &',3 kg. Hati
berada di bagian atas rongga abdomen ang menempati bagian terbesar regio
hipokondriak. %agian atas dan anterior memiliki struktur ang halus terpasang
tepat di bawah permukaan diafragma, bagian posterior tampak tidak beraturan.
Hati terbungkus dalam kapsul tipis ang tidak elastis dan sebagian tertutupi oleh
lapisan peritoneum. 2ipatan peritoneum membentuk ligamen penunjang ang
melekatkan hati pada permukaan inferior diafragma.
Hati memiliki empat lobus. 4ua lobus ang berukuran paling besar dan jelas
terlihat adalah lobus kanan ang berukuran besar, sedangkan lobus ang
berukuran lebih keil, berbentuk baji, adalah lobus kiri. 4ua lobus lainna adalah
lobus kaudatus dan kuadratus ang berada di permukaan posterior.
5aktor ang mempengaruhi fiksasi hepar ditempatna ialah perlekata hepar pada
diafragma oleh ligamen coronarium dan ligamen triangular serta jaringan ikat
pada area muda hepar bersama dengan perlekatan dengan #ena ca#a inferior oleh
jaringan ikat dan #ena hepatika dapat menahan bagian posterior hepar. 2igamen
7/24/2019 Anatomi Dan Fisiologi Hati Dan Ginjal
4/19
falciforme berperan untuk membatasi gerakan hepar ke lateral. 4i bawah
peritoneum terdapat jaringan ikat padat ang disebut sebagai kapsula "ibson,
ang meliputi permukaan seluruh organ, bagian paling tebal dari kapsula ini
terdapat porta hepatis membentuk rangka untuk cabang #ena porta, hepatika, dan
saluran empedu. $orta hepatis adalah fisura pada hepar tempat masukna #ena
porta dan hepatika serta tempat keluarna duktus hepatika.
5isura porta merupakan nama ang diberikan untuk permukaan posterior hati di
mana banak struktur ang masuk dan keluar kelenjar. 6ena porta masuk dan
membawa darah dari lambung, limpa, pankreas, usus halus, dan usus besar. 7rteri
hepatika masuk dan membawa darah arteri. 7rteri ini merupakan cabang dari
arteri seliaka, ang merupakan cabang dari aorta abdomen. 7rteri hepatika
dan #ena porta membawa darah ke hati. 7liran balik bergantung pada banakna
#ena hepatika ang meninggalkan permukaan posterior dan dengan segera masuk
ke #ena ka#a inferior tepat di bawah diafragma. !erat saraf simpatik dan
parasipatik mempersarafi bagian ini. 4uktus hepatika kanan dan kiri keluar,
membawa empedu dari hati ke kandung empedu. $embuluh limfe meninggalkan
hati, lalu mengalirkan sebagian limfe ke nodus di abdomen dan sebagian nodus
torasik.
!. Struktur Hati
Jaringan ikat portal8interlobular ang merupakan lanjutan dari kapsula,
mengelilingi unit struktural utama hepar ang tersusun sebagai lobulus hepar.
2obulus hepar membentuk bagian terbesar dari substansi hepar. 2obulus hepar
dipisahkan oleh jaringan pengikat dan pembuluhpembuluh darah. $embuluh
darah terdapat pada pertemuan sudutsudut poligonal8heksagonal ang berbentuk
segitiga ang disebut sebagai area portal atau trigonum Kiernan. $ada area ini
terdapat saluransaluran, disebut daerah portal, ang terdiri dari cabang arteria
hepatika, cabang #ena porta, dan duktus biliaris, serta ditambah pembuluh limfe,
ang berada diantara jaringan ikat interlobularis. 2obulus hepar secara
makroskopis tampak sebagai silinder 8 prisma ang tak teratur dengan ukuran&mm 9 'mm dan jumlah seluruhna : & juta. $ada potongan melintang tampak
secara kasar mempunai ; sudut heksagonal0 dengan ukuran ang ber#ariasi.
$ada potongan melintang, lobulus hepar terdiri dari lempengan8deretan selsel
parenkim hepar ang tersusun radier ang saling berhubungan dan bercabang
membentuk anaman tiga dimensi dengan pusat pembuluh kecil ditengahna
aitu #ena sentralis, dan dipisahkan oleh celah ang disebut sinusoid hepar.
4aerah portal tersusun sedemikian rupa sehingga seakanakan membatasi lobulus
hepar. 4aerah ini juga disebut sebagai lobulus klasik hepar. 2obulus klasik ang
7/24/2019 Anatomi Dan Fisiologi Hati Dan Ginjal
5/19
berbentuk prisma heksagonal merupakan unit struktural anatomis terkecil dari
hepar.
Unit fungsional utama dari hepar dinamakan sebagai lobulus portal. 2obulus
portal dibatasi oleh 3 #ena sentralis berbeda ang dikelompokkan sekitar sumbu
duktus biliaris interlobuler. 2obulus portal terdiri atas bagianbagian dari 3
lobulus klasik ang berdekatan ang melepaskan sekret kedalam duktus biliaris
interlobularis sebagai pusatna0. Kerusakan hepar biasana berhubungan dengan
perdarahanna dan suatu susunan unit ang lebih kecil aitu asinus hepar,
merupakan konsep terbaru dari unit fungsional hepar terkecil. Unit ini terdiri atas
sejumlah parenkim hepar ang terletak di antara ' #ena sentralis dan mempunai
cabang terminal arteria hepatika, #ena porta dan sistem duktuli biliaris sebagai
sumbuna. Jadi suatu asinus hepar memperoleh darah dari cabang akhir arteria
hepatika dan #ena porta, serta mengeluarkan hasil sekresi eksokrin kedalam
duktuli biliaris.
Hepatosit tersusun dalam rangkaian lempenglempeng ang secara radial bermula
dari tepi lobulus klasik menuju ke #ena sentralis sebagai pusatna. /ebal lempeng
biasana hana satu sel, kecuali pada tempattempat anastomosis dan
percabangan. Hepatosit merupakan sel berbentuk polihedral, mempunai
permukaan ; atau lebih, dengan membran sel ang jelas, inti bulat di tengah. !el
ang besar dengan inti besar atau inti ' dapat ditemukan karena terjadi mitosis.!itoplasma eosinofilik, karena banakna mitokondria dan retikulum endoplasma
halus. 4i dalam sitoplasmana terdapat lisosom, peroksisom mikrobodies0,
butir butir glikogen pengecatan khusus0 serta tetes lemak terutama setelah
puasa atau makan makanan banak lemak0.
!el Kupffer juga terdapat dalam sinusoid ang merupakan sel fagosit8makrofag.
!el ini mempunai inti ang lebih besar dibandingkan sel endotel. !itoplasmana
lebih banak dengan cabangcabangna ang meluas ataubahkan melintang
didalam ruang sinusoid. !el ini berfungsi untuk memfagosit eritrosit tua,
memakan hemoglobin dan mensekresi protein ang berkaitan dengan prosesimunologik sitokin0. !el ini dapat membersihkan darah dari basili kolon, ang
berhasil memasuki darah portal selama peredaranna melalui usus, dengan sangat
ef