VERTIGO

1. Anamnesisa. Memperkenalkan diri

“Selamat pagi Pak, dengan saya dokter ....... Dokter jaga pagi ini. Bapak, nanti saya akan bertanya lebih lanjut mengenai keluhan bapak, apakah bapak bersedia?”“Baiklah kalau bapak bersedia”

b. Identitas pasien- Dengan bapak siapa?- Usia bapak berapa sekarang?- Bapak tinggal di mana?- Pekerjaan bapak apa?- Pendidikan terakhir bapak?

c. Keluhan utama- Apa keluhan bapak?- Keluhannya muncul sejak kapan pak?

d. Riwayat penyakit sekarang- Mulai kapan muncul rasa telinga berdengingnya Pak?- Rasanya seerti mendengar suara tinggi atau suara rendah?- Apakah Bapak merasa kurang bisa mendengar?- Apakah ada rasa penuh di telinga?- Pusing berputarnya munculnya bagaimana Pak? Apakah mendadak atau perlahan-

lahan? Vertigo yang berasal dari gangguan di telinga dalam umumnya timbul

mendadak. Permulaan yang gradual cenderung berasal dari susunan saraf pusat.

- Rasa pusingnya seperti apa Pak? Apakah terus menerus timbul? Gejala yang timbul intermiten dijumpai pada penyakit telinga dalam. Dan

gejala yang terus menerus dicurigai adanya kelainan di susunan saraf pusat. Umumnya lebih sentral letak kelainannya, lebih lama berlangsungnya keluhan vertigo.

- Berapa lama muncul pusingnya Pak?- Apa yang memperingan rasa pusingnya Pak?- Apa yang memperberat rasa pusingnya Pak?

Bila keluhan vertigo meningkat bila penderita berubah posisi, hal ini menunjukkan bahwa gangguan ada di system vestibular, baik yang perifer maupun yang sentral.

- Apakah dipengaruhi oleh perubahan posisi kepala? Bila vertigo timbul hanya pada posisi tertentu, dicurigai ada disfungsi otolit,

seperti pada vertigo posisional benigna.- Posisi kepala seperti apa yang bisa membuat muncul pusing berputar?- Kalau pejam mata atau membuka mata lebih mendingan mana untuk mengurangi

pusing berputarnya Pak?

Keluhan rasa tidak stabil pada gangguan vestibular menjadi lebih buruk bila fiksasi penglihatan dihilangkan. Lain halnya gangguan serebelum, ketidakseimbangan tidak dipengaruhi oleh atau bertambah buruk oleh fiksasi visual.

- Apa ada rasa mual atau bahkan muntah Pak? Gangguan vestibular sering mengakibatkan nausea (rasa enek) dan bila dapat

mengakibatkan muntah, keadaan ini lebih mencolok pada lesi perifer dan kurang pada penyakit serebelar.

- Selain perubahan posisi kepala, apa lagi yang memperberat rasa pusingnya Pak?- Apakah rasa pusing berputar ini mengganggu aktivitas sehari-hari?

e. Riwayat penyakit terdahulu- Beberapa waktu lalu apa Bapak ada merasa demam, batuk atau pilek?- Apa pernah ada trauma di bagian kepala atau dekat telinga?- Atau kemasukan benda asing ke dalam telinga bapak?- Apakah bapak ada riwayat tekanan darah tinggi?

f. Riwayat pengobatan- Apa bapak ada minum obat untuk mengatasai gejala yang bapak rasakan?- Atau sebelumnya bapak pernah minum obat-obatan? Obat apa pak? Berapa lama

bapak minum obat itu? Aminoglikosida, streptomycin, bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

g. Riwayat keluarga-

h. Riwayat kebiasaaan pasien- Maaf sebelumnya, apakah Bapak merokok? Berapa banyak dalam 1 hari bapak

merokok?- Bagaimana untuk makan sehari-hari? Apakah pasien senang dengan makanan

mengandung lemak/kolesterol tinggi?-

i. Keluhan sistemik- Apakah ada gangguan penglihatan?- Apakah ada sakit tenggorokan? Batuk? Pilek?- Apakah nafsu makan masih bagus Pak?- Ada keluhan lain yang dirasakan Pak?

j. Mengulangi hasil wawancara“Baik Pak, jadi Bapak ..... usia ..... pekerjaan sebagai .... Keluhan bapak ini .......... dan seterusnya. Betul Pak?”

k. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya- Sampai disini apa ada yang ingin bapak tanyakan?

l. Menutup pertanyaan dan melanjutkan dengan pemeriksaan fisik“Baik Pak, dari hasil wawancara saya tadi, saya menduga bahwa bapak mengalami BPPV/Meniere disease/labirinitis”

2. Pemeriksaan fisik3. Diagnosis kerja4. Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan5. Tatalaksana medikamentossa dan edukasi pada pasien6. Penulisan resep obat pasien