Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

8
LATIHAN 10 A : MENGGUNAKAN PERPOTONGAN UNTUK FITUR OVERLAY Langkah 1 : Buka ArcMap dan Buka Dokumen Peta Start ArcMap Dari folder /Student/LGIS/Exercise10, buka Corvallis_flood.mxd Hidupkan layer Flood_zone Langkah 2 : Atur Transparasi dari Layer “Flood” Pada toolbar Effect, pastikan pada layer drop-down terset pada Flood_zone Klik tool Adjust Transparancy dan buat menjadi 35 %, dan sekarang kita bisa melihat area overlap. Langkah 3 : Periksa Atribut “Parcel” dan “Flood” Buka atribut tabel dari layer Parcels_subset Tutup atribut tabel

description

Geoinformasi spasial análisis

Transcript of Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

Page 1: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

LATIHAN 10 A : MENGGUNAKAN PERPOTONGAN UNTUK FITUR

OVERLAY

Langkah 1 : Buka ArcMap dan Buka Dokumen Peta

• Start ArcMap

• Dari folder /Student/LGIS/Exercise10, buka Corvallis_flood.mxd

• Hidupkan layer Flood_zone

Langkah 2 : Atur Transparasi dari Layer “Flood”

• Pada toolbar Effect, pastikan pada layer drop-down terset pada

Flood_zone

• Klik tool Adjust Transparancy dan buat menjadi 35 %, dan sekarang kita

bisa melihat area overlap.

Langkah 3 : Periksa Atribut “Parcel” dan “Flood”

• Buka atribut tabel dari layer Parcels_subset

• Tutup atribut tabel

Page 2: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

• Buka atribut tabel untuk layer Flood_zone, perhatikan setiap polygon

banjir memiliki ID dan sebuah definisi ( 100 atau 500 )

• Tutup atribut tabel

Langkah 4 : Buka ArcToolbox dan Gunakan Intersect Tool

• Tekan tombol Show/Hide ArcToolbox Window, toolbox akan terbuka

pada jendela yang berbeda

• Buka jendela Arctoolbox sesuai dengan yang diinginkan

Page 3: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

• Perluas Analysis Tools toolbox, Analysis tools toolbox terdiri dari 4 set

alat

• Perluas Overlay toolset, kita akan melihat 2 alat overlay yaitu : Intersect

dan Union. Kita akan menggunakan Intersect Tool untuk

mengoverlaykannya dengan flood zone.

• Klik 2 kali pada intersect tool untuk membukanya, kita akan melihat

sebuah kotak dialog pada bagian kiri dan help panel pada bagian kanan,

pada help panel akan terlihat area yang saling overlap

• Klik panah yang turun untuk input features dan pilih Parcels_subset dari

list

• Pilih Flood_zone dari list yang sama

• Dari Output Feature Class, ubah namanya menjadi Parcels flood

• Klik OK untuk menjalankan tool dan membaut layer yang baru

• Tutup progress window ketika proses telah selesai

Langkah 5 : Periksa dan Beri Label Hasil

• Buka atribut tabel

• Jika perlu, tambahkan Labelling toolbar, pada menu view, arahkan pada

toolbars dan pilih labeling, pada labeling toolbar pilih Label Manager Tool

• Pada bagian kiri, dibawah Label Classes, ceklis layer Parcels_flood dan

pastikan terhighlighted

• Pada label field, pilih FLD_DEF dari list drop-down

• Klik OK

LATIHAN 10 B : Menggunakan Buffer

Langkah 1 : Buka ArcMap dan Buka Dokumen Peta

• Dari folder /Student/LGIS/Exercise10, buka Corvallis_security.mxd

• Buka atribut tabel dari layer Municipal Buildings

• Tutup atribut tabel

Page 4: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

Langkah 2 : Gunakan Buffer Tool untuk buffer Bangunan

• Jika perlu, buka ArcToolbox dengan mengklik Show/Hide ArcToolbox

Window

• Jika perlu perluas Analysis Tools Toolbox

• Perluas Proximity toolset

• Klik dua kali pada tool Buffer untuk membukanya

• Klik panah kebawah dari input features dan pilih mUNICIPAL buildings

dari list

• Pada Output Feature Class, ganti nama menjadi Muni_buf1000

• Pada distance, atur linier unit kepada feet dan masukkan nilai 1000

• Klik OK dan buat layer Buffer

Langkah 3 : Examine the building Buffer Layer

• Buka atribut tabel pada layer Muni_buf1000

• Tutup atribut tabel, lalu kita bisa membuffer railroads

Langkah 4: Gunakan Alat Buffer Untuk Buffer Railroads

• Klik dua kali pada buffer untuk membukanya

• Klik down arrow untuk Input Features dan pilih Railroads dari list

• Pada Output Feature Class, ubah nama menjadi Rails_buf500

• Atur distance menjadi 500 feet

• Untuk Dissolve type, piih ALL dari drop-down list

• Klik OK untuk menjalankan tool dan membuat new feature class

Langkah 5: Examine the Rail Buffer Layer

• Buka atribut tabel pada layer Rails_buf500

• Tutup atribut tabel

Page 5: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

• Simpan dokumen peta pada folder /Student/LGIS/Exercise10, sebagai

My_security.mxd.

• Biarkan ArcMap tetap terbuka

LATIHAN 10 C : ANALISIS DATA MENGGUNAKAN BUFFER DAN

OVERLAY

Langkah 1: Buka Dokumen Peta

Page 6: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

• Dari folder /Student/LGIS/Exercise10, buka Penn_Parklands.mxd

• Klik kanan pada NE Counties Study Area dan pilih Zoom to layer

• Hidupkan layer Parks dan Forest

Langkah 2:Menggunakan Buffer tool untuk buffer Taman dan Hutan

• Klik dua kali pada tool buffer untuk membukanya

• Klik down arrow untuk input features dan pilih Parks dan Forst dari list

• Untuk output feature class, ganti nama menjadi Parks_Buf1.

• Pada distance, atur unit linear menjadi miles dan masukkan nilai 1

• Klik OK untuk menjalankan tool dan membuat layer buffer

• Pada table of contens, drag Parks dan Forst di atas Parks.Buf1.

Langkah 3:Clip Sungai pada Area Studi

• Hidupkan layer Major Rivers

• Klik dua kali pada clip tool

• Klik Learn more about how clip ( Analysis) pada bagian atas halaman

• Klik down arrow pada Input Features dan pilih Major Rivers

• Untuk Clip Features, pilih NE Counties Study Area.

• Ganti nama menjadi Maj_Riv_Clip.

• Klik OK untuk menjalankan tool dan membaut clip layer

• Pada table of contents, klik kanan Major River dan pilih Remove untuk

menghilangkan state rivers

Langkah 4: Gunakan Buffer Tool untuk Membuffer Sungai

• Klik dua kali pada buffer tool untuk membukanya

• Klik down arrow pada Input Featires dan pilih Maj_Riv_Clip dari list

• Pada Output Feature Class, ubah nama menjadi Maj_Riv_Clip_Buf.

• Atur jarak menjadi 0,5 miles

Page 7: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

• Pada Dissolve type, pilih ALL dari drop-down list

• Klik OK untuk menjalankan tool dan menciptakan buffer layer.

Langkah 5: Overlay Park and Rivers Buffers

• Expand overlay toolset pada Analysis Tools toolbox

• Klik dua kali pada Union Tool

• Klik down arrow pada Input Features dan pilih Parks_Buf1 sebagai layer

pertama

• Klik down arrow pada Input Features lagi dan pilih Maj_Riv_Clip_Buf.

Sebagai layer kedua

• Pada Outut Feature Class, ubah nama menjadi Buffer_Union

• Klik OK

Langkah 6: Overlay Protected and Urban Areas

• Hidupkan layer Urban Areas

• Klik dua kali pada Intersect tool sebagai overlay toolset

• Klik down arrow pada Input Features dan pilih Protected Areas sebagai

layer pertama

Page 8: Analyzing Spatial Realtionship Maisyarah 40626

• Klik down arrow pada Input Features lagi dan pilih Urban Areas sebagai

layer kedua

• Pada Ouput Feature Class, ubah nama menjadi PA_Urban_Intersect.

• Klik OK, Layer baru akan terdapat pada peta

• Hidupkan semua layer kecuali layer PA_Urban_Intersect,NE Counties

Study Area, Pennsylvania Counties dan States

Langkah 7: Simpan Hasil yang Telah didapat

• Save dokumen pada folder /Student/LGIS/Exercise10 sebagai

My_Parklands.mxd.

• Tutup ArcMap.