ANALYST MEETING 28 JULY 2009

29
ANALYST MEETING 28 JULY 2009 PT SIERAD PRODUCE TBK

description

ANALYST MEETING 28 JULY 2009. PT SIERAD PRODUCE TBK. DISCLAIMER. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of ANALYST MEETING 28 JULY 2009

Page 1: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

ANALYST MEETING

28 JULY 2009

PT SIERAD PRODUCE TBK

Page 2: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

DISCLAIMER

We remind all investors that the statements and figures contained herein have not been independently verified. No representation or warranty expressed or implied is made as to, & no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of such information or opinion contained herein. The Company’s reasonable judgment on its forward-looking views is subject to changes caused by unforeseeable risks and other uncertainties that could affect the Company’s business.

This document is being furnished to you solely for your information and on confidential basis & may not be reproduced, redistributed or passed on, in whole or in part, to any other person.

2

Page 3: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

AGENDA

Sekilas mengenai Perusahaan

Kilas Balik 2008 Rencana 2009 Kinerja Keuangan Tanya Jawab

Page 4: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

SEKILAS MENGENAI PERUSAHAAN

Page 5: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

Parent Stock

Farms

Hatcheries

Broiler Farm

Further-

Processing Plant

Feedmill

Grand Parent

Stock Farms

POULTRY SUPPLY CHAIN

5

Pure Line

Master Breeders

Primary

Processing Plant

(RPA)

Suppliers of

Raw MaterialCorn, SBM, Multi

Vitamins, etc

Page 6: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

PT Sierad Produce, Tbk

FeedmillBreeding & Hatchery

Contract Growing Slaughterhouse

Unit Usaha

Kapasitas

Lokasi

1.500 ton / hari 800.000 ton / tahun 105 juta DOC / tahun+ 1.200.000 DOC / mgg

(as of Jun 2009)

• Slaughtering: 8.000 ekor / jam

• Cold storage : 1200 ton

• Lampung • Sidoardjo

• Lampung • Sidoardjo• Balaraja, Tangerang

• Sukabumi • Bogor • Tangerang • Lamongan

• Jawa Barat & Banten• Jawa Tengah & Jogjakarta• Jawa Timur & Bali

Parung, Bogor

Corn Drying

AREA BISNIS

6

Page 7: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

UNIT USAHA NON INTI

PT Sierad Industries (Cikande – Serang) – Industri Peralatan Ternak

PT Dwipamina Nusantara (Bali) – Industri Tepung Ikan

7

Page 8: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

STRUKTUR ORGANISASI

Dewan KomisarisKomisaris Utama & Independen : Antonius

J.SupitKomisaris Independen : Dr. Djohan

EffendyKomisaris : Sri Lestari AnwarKomisaris : FX. Awi TantraKomisaris : A.B.S Hudyana

Dewan DireksiDirektur Utama : Budiardjo TekWakil Direktur Utama : Eko P SandjojoDirektur : Rodolfo P PantojaDirektur : Sudirman

8

Page 9: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

KILAS BALIK 2008

Page 10: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

KONDISI INDUSTRI (MAKRO)

Semester I - 2008 Pendanaan dan posisi mata uang yang relatif stabil.

membantu menstimulasi kinerja perbisnisan di Indonesia.

Penguatan Rupiah dampak positif bagi sektor Perunggasan yang sangat bergantung pada impor bahan baku.

Akhir tahun 2008 Krisis global melanda di berbagai negara Harga komoditi dunia menurun tajam sebagai akibat

dari krisis global Nilai tukar Rupiah terdepresiasi dan kredit sulit

diperoleh Pemulihan ekonomi Indonesia akan lebih cepat

dibandingkan negara maju ( lokal > ekspor)

Page 11: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

KONDISI PERUSAHAAN

• Tingginya permintaan produk unggas profit di bisnis usaha peternakan dan pakan.

• Rumah Potong Ayam beroperasi secara penuh dalam tahun 2008 dan lebih efisien

• Energy saving programs – konversi bahan bakar boiler dari solar ke batubara (untuk pabrik pakan dan Rumah Potong Ayam)

• Kondisi ketidakpastian suku bunga, nilai tukar, pendanaan eksternal penundaan rencana ekspansi usaha

Page 12: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

KONDISI PERUSAHAAN

• Hingga Kuartal III , Perseroan telah mencapai target yang ditentukan. Pencapaian penjualan, EBITDA dan laba bersih melebihi tahun 2007 untuk periode yang sama

• Kondisi krisis di kuartal IV menyebabkan :• Depresiasi Rupiah terhadap USD dan mata uang

asing lainnya• Tingginya tingkat suku bunga• Tingginya biaya bahan baku• Penurunan daya beli masyarakat

• Perseroan optimis kejadian di atas hanya memberi dampak yang bersifat sementara saja

Page 13: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

RENCANA 2009

Page 14: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

TARGET

*) dalam Rp milyar

Page 15: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

DASAR PERTIMBANGANMasih tersedianya kapasitas produksi untuk Pabrik Pakan

Perseroan merupakan salah satu dari sedikit

perusahaan perunggasan terintegrasi di

Indonesia

Membaiknya perekonomian

Indonesia di masa yang akan datang

Peluang bagi Rumah Potong Ayam dengan

adanya rencana aturan pemerintah mengenai

distribusi unggas khususnya di DKI

High Entry Barrier bagi new players

Rendahnya tingkat konsumsi daging

dan telur ayam ras di Indonesia #

Daging dan telur ayam merupakan salah satu sumber protein hewani

termurah dan dapat dinikmati oleh seluruh

lapisan masyarakat Indonesia.

Perubahan pola konsumsi masyarakat :

produk unggas yang berkualitas, higienis

dan praktis

Page 16: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

STRATEGI KORPORASI

Melanjutkan strategi tahun sebelumnya :

Kuasi Reorganisasi #

Pembangunan dryer-dryer/ buying station

untuk menjamin pasokan bahan baku

(jagung)

Populasi pemeliharaan DOC hingga mencapai 1.2 juta DOC/minggu. a. Peternakan komersial sebagai captive

marketb. Membantu peningkatan utilisasi dan

penjualan pakan.

Ekspansi terhadap unit usaha yang telah

mencapai kapasitas penuh (seperti Breeding

dan Hatchery)*

Meningkatkan penjualan produk Rumah Potong Ayam: peningkatan permintaan akibat perubahan pola hidup masyarakat dan minat akan produk yang sehat dan higienis.

Pembangunan Rumah Ayam kedua di Jawa

Timur. #

Forward integration: Akuisisi PT Belfoods

Indonesia - perusahaan penghasil produk makanan

olahan. *

Page 17: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

KINERJA KEUANGAN

Page 18: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

FINANCIAL HIGHLIGHTS

18

2005 2006 2007 2008 38472

1,425 1,111

1,632

2,332

1,229

Penjualan Bersih(Rp milyar)

2005 2006 2007 2008 38472

(85)

68 49

74

15

Laba Operasional(Rp milyar)

2005 2006 2007 2008 38472

(46)

104 83

113

32

EBITDA(Rp milyar)

2005 2006 2007 2008 38472

(122)

41 21 27

9

Laba Bersih(Rp milyar)

Page 19: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

PENJUALAN MEI 2009 VS 2008

Feedmill DOC Live Bird Dressed Chicken

6,7%

41,8%

17,5%

38 %

5,7%

11,4%

130,6%

148,8%

In MT / Birds In Rp

Page 20: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

PROPORSI PENJUALAN

Page 21: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

RASIO KEUANGAN

2009 2008Lancar % 228,4 240,6 219,6 239,5Hutang Terhadap Ekuitas % 34,0 28,7 37,1 31,1Hutang Terhadap Total Aktiva % 25,4 22,3 27,1 23,7EPS (Laba Per Saham) Rp 2,90 2,26 0,9 2,1Nilai Buku Per Saham Rp 110,0 107,1 110,9 109,2

UOM 2008 2007Per Mei

Page 22: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

HIGHLIGHTS

Page 23: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

TERIMA KASIH

Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi:

PT Sierad Produce TbkGedung Plaza City View, Lantai 1Jl. Kemang Timur No. 22, JakartaTel. 021 - 719 3888, Fax. 021 719 3889Up. Elies Lestari Setiawan – Head of Corp. Secretary, Corp. Finance, Investor Relation

Page 24: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

1997 1998 1999 2000 2008

Malaysia 27 26 34.01 29.63 38.5

Singapore 24.5 25 27.2 26.8 28

Thailand 11.8 10.8 11.5 12.2 14

Phillipines 7 6.8 7.61 7.59 8.5

Indonesia 4.4 2.9 3.27 3.45 4.5

2.5

7.5

12.5

17.5

22.5

27.5

32.5

37.5

42.5

Chicken Consumption Per Capita/ Kg/ AnnumSource : FAO 2008

Kg /

capit

a/

annum

Page 25: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

FASILITAS PEMBIAYAAN BNI

Kredit Modal Kerja (KMK)Existing : Rp 225 milyarTambahan :Rp 75 Milyar

Total KMK : Rp 300 Milyar

Kredit Investasi (KI) : Rp 21.5 MilyarKI tersebut baru merupakan sebagian kecil pembiayaan dari total investasi yang akan dilakukan, di mana pihak BNI masih melakukan kajian untuk pembiayaan tahap selanjutnya

________________________Tambahan KMK dan KI diperoleh per 16 Juni 2009

Page 26: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

PEMBANGUNAN BREEDING FARM DAN HATCHERY

Proyek : Tambahan + 40 kandangProyek : Tambahan + 24 mesin Hatchery

Output : kapasitas produksi 30%

Total Biaya Investasi : + Rp 300 milyar

Sumber Pendanaan : 65% pembiayaan eksternal

(pinjaman Bank) 35% kas internal

Proyek dijalankan secara bertahap Mulai proyek : 2009

Estimasi selesai proyek : 2011

Page 27: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

PEMBANGUNAN RUMAH POTONG AYAM

Tujuan : Fasilitas penunjang produksi ayam komersial

wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur

Lokasi : Mojokerto , Jawa TimurKapasitas Produksi : 4.000 ekor / jamTotal Investasi : + Rp 25 MilyarEstimasi mulai proyek : 2009Estimasi selesai proyek : 2010

Page 28: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

AKUISISI PT BELFOODS INDONESIA

Tujuan : Memperpanjang rantai integrasi bisnis yang menjadikan

perusahaan lebih kompetitif. Lebih meningkatkan pendapatan Perseroan Mengurangi retensi sebagian risiko usaha : rata-rata

hutang usaha Belfoods didominasi oleh hutang usaha kepada Perseroan

Nilai Transaksi : Rp 59.7 milyarHarga Konversi : Rp 185.000,- / sahamPersentase kepemilikan : 52.31% (322.598 saham)

Page 29: ANALYST MEETING 28 JULY 2009

KUASI REORGANISASI

Tujuan :Eliminasi saldo defisitPersiapan rencana pembagian

dividen di masa yang akan datang

Saat ini rencana kuasi reorganisasi masih dalam tahap kajian, dan masih dalam tahap pembahasan dengan pihak regulator terkait.