ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah...

33
ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA TIM TEKNIS SMART CITY SAMARINDA SAMARINDA 2017

Transcript of ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah...

Page 1: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA

TIM TEKNIS SMART CITY SAMARINDA

SAMARINDA 2017

Page 2: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

ii Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Daftar Isi

A. PENGANTAR ........................................................................................................................ 4

B. ANALISA MASA DEPAN ........................................................................................................ 5

C. ANALISIS KESIAPAN DAERAH ................................................................................................ 6 1. STRUKTUR .................................................................................................................................. 6

a) Sumber Daya Manusia........................................................................................................... 6 b) Manajerial ............................................................................................................................. 7 c) Kapital .................................................................................................................................... 7

2. INFRASTRUKTUR ........................................................................................................................ 8 a) Fisik ........................................................................................................................................ 8 b) Digital .................................................................................................................................... 9 c) Sosial .................................................................................................................................... 10

3. SUPRASTRUKTUR (KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN) .............................................................. 11 a) Peraturan Perundang-undangan ......................................................................................... 11 b) Kelembagaan ....................................................................................................................... 15 c) Implementasi ....................................................................................................................... 16

D. ANALISIS GAP .................................................................................................................... 18

E. ANALISIS VISI PEMBANGUNAN SMART CITY ....................................................................... 26 1. SASARAN SMART CITY DAERAH ....................................................................................................... 26 2. ANALISIS VISI PEMBANGUNAN DAERAH ........................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 33

Page 3: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

iii Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Page 4: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

4 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda

A. PENGANTAR

Kota Samarinda merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kota Samarinda secara astronomis terletak pada posisi antara 117003’00” – 117018’14” Bujur Timur dan 00019’02” – 00042’34” Lintang Selatan dengan luas wilayah adalah 718 km2 (71.800 hektare) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1987 tentang Penetapan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda. Sungai-sungai yang melintas di Kota Samarinda memiliki pengaruh yang cukup besar pada perkembangan kota. Sebagai salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Kalimantan Timur, Kota Samarinda memiliki posisi dan kedudukan strategis bagi berbagai kegiatan industri, perdagangan dan jasa, serta pemukiman yang berwawasan lingkungan dan hijau.

Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur, Luas Wilayah Kota Samarinda adalah 718 Km2 yang terbagi secara administratif semula 6 kecamatan kini menjadi 10 kecamatan berdasarkan Perda No. 02 tahun 2010 tentang Pembentukan Kecamatan Sambutan, Samarinda Kota, Sungai Pinang dan Kecamatan Loa Janan Ilir dengan terdiri atas 59 kelurahan.

Dari sisi fisiografi wilayah Kota Samarinda didominasi oleh daerah patahan (fault area) yang mencapai 41,12 persen dari total luas Kota Samarinda atau sebesar 295,26 Km2. Kemudian diikuti oleh daerah dataran (plain area) yang sebesar 105,24 Km2 atau sebesar 14,66 persen dari luas Kota Samarinda. Sedangkan rawa dan sungai hanya menempati tidak lebih dari 56 Km2 atau hanya 7,8 persen dari luas Kota Samarinda.

Berdasarkan Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda periode 2014-2034, Kota Samarinda mempunyai tujuan penataan ruang adalah untuk mewujudkan Kota Samarinda menjadi Kota Tepian yang berbasis perdagangan, jasa dan industri yang maju, berwawasan lingkungan dan hijau, serta mempunyai keunggulan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun konsep Kota Tepian yang dimaksudkan adalah kata Tepian yang tidak hanya menjadi Semboyan Kota Samarinda yang merupakan akronim dari Teduh, Rapi, Aman dan Nyaman tetapi juga cerminan dari Kota Samarinda yang terletak di daerah tepi sungai, yaitu bagian yang berbatasan langsung dengan air. Oleh karena itu, konsep Waterfront City Development yaitu pengembangan daerah tepian Sungai Mahakam dan anak sungainya untuk menjadi area pariwisata menjadi salah satu kawasan prioritas (strategis) pengembangan Kota Samarinda ke 20 tahun mendatang yang berbasis pada perdagangan, jasa dan industri yang maju, berwawasan lingkungan dan hijau, serta mempunyai keunggulan daya saing.

Page 5: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

5 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Komoditas unggulan pada sektor pertanian yang dikembangkan di Kota Samarinda adalah sawah irigasi, sawah tadah hujan, hortikultura (palawija), dan untuk perkebunan adalah jenis kakao dan kelapa sawit. Luasan kawasan persawahan irigasi memiliki luas keseluruhan adalah 1,074.87 hektare sementara luasan kawasan persawahan tadah hujan adalah 1,016.79 Hektar. Komoditas unggulan pada sektor peternakan yang dikembangkan di Kota Samarinda adalah ternak sapi, ternak babi dan ternak unggas beserta dengan Rumah Pemotongan Unggas (RPU) seluas 4,301 Hektar dan Rumah Pemotongan Hewan Babi seluas 100 Hektar yang keduanya terletak di Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara. Pengembangan sektor unggulan perikanan di Kota Samarinda diarahkan di Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Seberang, Samarinda Utara, Palaran, Sungai Pinang, Sungai Kunjang, Sambutan dan Loa Janan Ilir.

B. Analisa Masa Depan

Laju pertumbuhan dan dominasi perekonomian yang di dominasi oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta sektor jasa-jasa dalam perekonomian Kota Samarinda, memberikan efek langsung terhadap pertumbuhan penduduk yang sebagian besar disebabkan oleh migrasi penduduk. Hal tersebut dikarenakan, kedua sektor tersebut memberikan dampak positif dalam penyerapan tenaga kerja di Kota Samarinda yang mencapai 28,92 persen tenaga kerja di sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta 22,84 persen tenaga kerja di sektor jasa-jasa. Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk oleh Badan Pusat Statistik Kota Samarinda, jumlah penduduk tahun 2014 sebesar 830.676 jiwa dengan kepadatan mencapai 1.157 jiwa/km2.

Gambar 1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Samarinda

PDRB Kota Samarinda memiliki pergerakan positif di setiap tahunnya sehingga dapat dikatakan bahwa pergerakan perekonomian Kota Samarinda mengalami kenaikan

Page 6: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

6 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

dimana pada tahun 2014, nilai PDRB mencapai 48.305.683,19 juta rupiah. Jika dilihat dari kontribusi atau distribusinya, peranan terbesar dalam pembentukan nilai PDRB Kota Samarinda adalah sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang pada tahun 2014 mencapai 41,20 persen. Jika dijabarkan berdasarkan sektor lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi sektoral terbesar berada pada sektor jasa-jasa (13,81 persen). Sedangkan pada sektor dominan PDRB yakni sektor perdagangan, hotel, dan restoran juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi yakni mencapai 10,91 persen.

Gambar 2. Produk Domestik Regional Bruto Kota Samarinda berdasarkan harga konstan tahun 2010

C. ANALISIS KESIAPAN DAERAH

1. STRUKTUR

a) Sumber Daya Manusia Kota Samarinda memiliki 812.597 jiwa (2016) terdiri dari 392.456 perempuan dan 420.141 laki-laki, yang 16,71% tinggal di Kecamatan Samarinda Ulu dan 15,68% di Kecamatan Sungai Kunjang, dengan laju pertumbuhan penduduk antara 1,98 hingga 2,25 dalam tahun 2010-2015. Pada tahun 2015, Angka Beban Ketergantungan adalah 41,32, artinya setiap 100 penduduk produktif masih menanggung beban 42 penduduk tidak produktif (di bawah usia 15

Page 7: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

7 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

tahun dan di atas usia 65 tahun).

Pada tahun 2015, terdapat 16,58% warga yang mengalami keluhan kesehatan, dengan angka kesakitan 10,80%. Angka harapan hidup mencapai 73,65 tahun. Sedangkan dari pendidikan, 99,59% warga usia 10 tahun ke atas telah bisa baca dan tulis, 99,71% warga usia 7-13 tahun telah bersekolah, dengan rata-rata lama sekolah 10,57 tahun. Dari tingkat pendidikan, terdapat 41,07% warga yang taman SLTA, 21,68% tamat SLTP, 18,96% tamat Sekolah Dasar, 13,49 tamat Diploma dan Sarjana, serta 4,80% tidak punya ijasah. Angka Partisipasi Sekolah adalah 98,63 (13-15 tahun), 88,75 (15-18 tahun) dan 41,92 (19-24 tahun). Rasio siswa terhadap guru untuk tingkat SD adalah 20,85, SMP 14,25 dan SMA 11,24. Indeks Pembangunan Manusia selalu meningkat dan pada tahun 2015 pada angka 78,69.

Angkatan kerja berjumlah 364.309 jiwa, dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 60,82% dan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 5,61%. Lapangan usaha utama warga Samarinda adalah perdagangan (36,14%), jasa kemasyarakatan dan sosial (20,85%), serta bangunan (10,66%).

Pemerintah Kota Samarinda (2015) memiliki 10.185 pegawai negeri sipil dengan pegawai perempuan berjumlah 5.418 orang dan pegawai laki-laki berjumlah 4.767 orang, dengan tingkat pendidikan diploma dan sarjana berjumlah 72,14%. Dalam kaitannya dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), terdapat 94 orang PNS dengan spesifikasi keahlian TIK, dan 40 orang tenaga honorer yang memiliki keahlian TIK.

b) Manajerial

c) Kapital Pada tahun 2015, rumah tangga penerima kredit usaha mencapai 8,22%, yang sebagian besarnya mengikuti jenis kredit usaha rakyat (33,87%), program Bank selain KUR (33,26%), dan Kredit Usaha Perorangan (20,6%). Di tahun 2014, terdapat 44 bank dengan jumlah 211 kantor bank, dimana terapat 6,7 triliun rupiah simpanan giro, 10,3 triliun rupiah deposito dan 13,2 triliun rupiah tabungan. Sedangkan penyaluran pinjaman sebesar 306 triliun rupiah. Rata-rata warga Samarinda mengeluarkan uang sejumlah 1,167 juta rupiah perkapita per bulan. Indeks koefisien Gini sebesar 0,272.

Di tahun 2015, pendapatan daerah Samarinda berjumlah 2,237 triliun rupiah, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah berjumlah 347,49 miliar rupiah, dana perimbangan berjumlah 1,397 triliun rupiah dan 493,43 miliar rupiah dari pendapatan lain-lain yang sah.

Page 8: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

8 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Gambar 3. Trend Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda

2. INFRASTRUKTUR

a) Fisik Hasil assessment Infrastruktur TIK menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Samarinda belum memenuhi kebutuhan akan bidang infrastruktur, walaupun dalam Jaringan Data sudah dikategorikan baik namun di sisi sarana server dan keamanan, masih lemah. Selain itu perlu ditingkatkan proses pemeliharaan dan inventarisasi sarana TIK dan mulai merencanakan untuk pembuatan Sistem Penanggulangan Bencana (Disaster Recovery System) sebagai backup dari Aplikasi/Layanan dan Data.

Gambar 4. Kondisi Infrastruktur TIK Pemerintah Kota Samarinda (2017)

Page 9: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

9 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Selain itu, penyedia jasa seluler juga telah menyediakan layanan 4G dengan jumlah 60 Base Transceiver Station (BTS) oleh Telkomsel1, 50 BTS oleh Indosat Ooredoo2, 80 BTS oleh XL Axiata3.

Gambar 5. Sebaran Sinyal Seluler di Kota Samarinda (OpenSignal, 2017)4

b) Digital Terdapat 10,32% warga yang memasang telepon rumah/PSTN, dan yang memiliki HP sebanyak 81,08%, dimana 84,07% laki-laki dan 77,94% perempuan. Dari sisi kepemilikan perangkat komputer/laptop adalah sebesar 46,48% dan yang memiliki akses internet sebanyak 36,71%.

Kekuatan Pemerintah Kota Samarinda dalam pengembangan e-Government atau pemanfaatan TIK adalah ketersediaan berbagai jenis Aplikasi atau Sistem Informasi. Terutama yang berkaitan langsung dengan Fungsi administrasi dan manajemen umum. Disisi lain masih perlu peningkatan untuk aplikasi Manajemen Keuangan (Internal) dan Pembangunan (SDM) serta belum

1 Antara Kaltim. 16 April 2016. Telkomsel Bangun 60 BTS 4G di Samarinda. http://kaltim.antaranews.com/berita/31815/telkomsel-bangun-60-bts-4g-di-samarinda

2 Antara Kaltim. 19 Juni 2017. Indosat Segera Tambah BTS 4G di Kaltim. http://kaltim.antaranews.com/berita/38877/indosat-segera-tambah-bts-4g-di-kaltim

3 Antara Kaltim. 22 April 2017. XL Axiata Operasikan 180 BTS-4G di Balikpapan-Samarinda. http://www.antarakaltim.com/berita/37964/xl-axiata-operasikan-180-bts-4g-di-balikpapan-samarinda

4 OpenSignal. (2017). Sebaran Sinyal Seluler 30 Juni 2017. https://opensignal.com/networks?z=12&minLat=-0.598&maxLat=-0.392&minLng=116.965&maxLng=117.322&s=all&t=2-3-4

Page 10: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

10 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

tersedianya inventarisasi dan dokumentasi yang lengkap akan Aplikasi atau Sistem Informasi apa saja yang telah dikembangkan. Hingga 2017, terdapat 63 sistem informasi dan aplikasi yang dikembangkan di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

Gambar 6. Kondisi Aplikasi di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda (2017)

c) Sosial Penduduk kota Samarinda tahun 2015 adalah 812.597 jiwa, dengan jumlah penduduk miskin 39.250 jiwa.

Gambar 7. Jumlah Warga Miskin Kota Samarinda (BPS, 2016)

Kota Samarinda memiliki 16 unit rumah sakit umum, 21 unit rumah bersalin, 1 unit rumah sakit jiwa, 24 unit Puskesmas, 42 Balai Pengobatan, 632 dokter praktik/tenaga medis. Rasio pelayanan kesehatan per 10.000 warga untuk rumah sakit adalah 0,25 dan dokter 7,78. Sekitar 43,64% warga telah memanfaatkan pelayanan tenaga ahli kesehatan melalui Puskesmas, 23,79% melalui praktik dokter/bida, 9,49% dari rumah sakit pemerintah, 8,86% dari

Page 11: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

11 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

rumah sakit swasta, 1,48% menggunakan praktik pengobatan tradisional dan 1,70% memanfaatkan tempat berobat lainnya. Di Samarinda juga terdapat program pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat, yaitu Puskesmas Gratis untuk rumah tangga yang tergolong kurang mampu, dengan penerima sebanyak 74,5% dan yang menggunakan Jaminan Kesehatan Daerah sebanyak 41,42% dan 15,97% memiliki BPJS Kesehatan.

Gambar 8. Perkembangan Fasilitasi Kesehatan Kota Samarinda (BPS, 2016)

Fasilitas bagi pendidikan dasar untuk Sekolah Dasar adalah 47,2 siswa/kelas, Sekolah Menengah Pertama 34,36 siswa/kelas, dan Sekolah Menengah Atas 31,12 siswa/kelas.

100% rumah di Samarinda menggunakan listrik PLN sebagai sumber penerangan utama dan 88,32% menggunakan WC, dimana 64,71% adalah rumah sendiri.

3. SUPRASTRUKTUR (KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN)

a) Peraturan Perundang-undangan Kota Samarinda telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2016-2021 dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota tahun 2014-2034, yang telah dikuatkan dengan peraturan daerah. Di dalam RPJP telah menempatkan smart city sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Kebijakan-kebijakan tersebut menjadi arahan strategi dan program pembangunan kota dalam jangka menengah dan jangka panjang.

Page 12: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

12 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Dalam memastikan sarana, prasarana dan infrastruktur pembangunan agar terbangun dengan baik, telah diterbitkan:

1) Smart Governance a. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 3 Tahun 2016 Tentang Urusan

Pemerintahan Konkuren Yang Menjadi Kewenangan Daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan berdasarkan Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan.

b. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota Samarinda terkait Susunan Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan, yang mengatur uraian tugas dan fungsi, kepegawaian, eselonering, dan pembiayaan penyelenggaraan organisasi perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan.

c. Peraturan Walikota Samarinda No. 5 tahun 2017 tentang Pola Koordinasi Antar Organisasi Perangkat Daerah/Instansi Vertikal di Lingkungan Pemerintah Daerah, yang mengatur pola koordinasi pemerintahan agar mewujudkan sinergitas, sinkronisasi, efektivitas dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.

d. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Peraturan Walikota Samarinda No. 6 Tahun 2015 Tentang Pedoman Standar Pelayanan Dan Etika Pelayanan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, yang memberikan kepastian hukum terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dan pemenuhan hak-hak masyarakat secara berkualitas, terintegrasi dan berkesinambungan, serta jaminan terselenggaranya kinerja pelayanan pada unit kerja di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Samarinda secara efektif, efisien, responsif, transparan dan akuntabel.

e. Peraturan Walikota Samarinda No. 39 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, untuk mendorong perubahan sikap dan perilaku ASN agar dapat meningkatkan kinerja untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi, yang Memberikan panduan dalam merencanakan, melaksanakan dan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan budaya kerja.

f. Peraturan Walikota Samarinda No. 18 Tahun 2015 Tentang Mekanisme Kenaikan Pangkat Secara Online, yang memberikan acuan pelaksanaan atau pedoman dalam rangka penyelenggaraan proses kenaikan pangkat secara online, serta mengoptimalkan penyelenggaraan layanan kepegawaian berbasis teknologi informasi dalam rangka mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

g. Peraturan Walikota Samarinda terkait dengan kearsipan, yang mengatur pengelolaan arsip di lingkungan pemerintahan.

h. Peraturan Walikota Samarinda No. 11 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, yang memberikan pedoman/acuan bagi instansi Pemerintah Daerah Kota Samarinda untuk menyusun Standar Operasional Administrasi Pemerintahan dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi serta upaya untuk keseragaman penyusuan dokumen tersebut.

i. Peraturan Walikota Samarinda No. 5 Tahun 2015 Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Kota Samarinda Tahun 2015-2019, yang memberikan arahan strategi untuk mencapai tujuan penyelesaian kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, menuju terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi melalui perubahan pola pikir (mind set) dan pola

Page 13: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

13 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

budaya (culture set) Aparatur Sipil Negara dalam pengelolaan urusan pemerintahan serta sistem manajemen pemerintahan.

2) Smart Branding a.

3) Smart Economy a. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 15 tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan

Tertentu dan Peraturan Walikota Samarinda No. 62 tahun 2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Izin Gangguan, yang mengatur pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu untuk melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan, serta mengatur pemungutan retribusi agar pelaku usaha memperoleh kepastian dalam berusaha dan menjamin kenyamanan lingkungan.

b. Peraturan Walikota Samarinda No. 22 Tahun 2015 Tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang memberikan dukungan kebijakan yang bersifat protektif kepada Koperasi dan UMKM, agar semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam menumbuhkan Koperasi dan UMKM, serta meningkatkan produktifitas, perluasan pangsa pasar serta iklim yang kondusif sehingga Koperasi dan UMKM dapat memiliki kemandirian dan daya saing yang handal dan dapat melakukan ekspansi keluar daerah hingga keluar negeri terhadap sumber daya yang bersifat produktif.

c. Peraturan Walikota Samarinda No. 17 Tahun 2016 Tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata, yang memberikan jaminan kepastian hukum dalam menjalankan usaha pariwisata dan menyediakan sumber informasi bagi semua pihak yang berkepentingan mengenai hal-hal yang tercantum dalam daftar usaha pariwisata.

d. Peraturan Walikota Samarinda No. 9 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Swalayan, yang mengatur lokasi usaha dalam memberikan jaminan persaingan usaha yang sehat.

e. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 3 Tahun 2013 tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

4) Smart Living a. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Samarinda b. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 10 Tahun 2014 Tentang Analisis Dampak

Lalu Lintas Di Jalan, yang menjadi pedoman dalam penyusunan analisis dampak lalu lintas agar dapat mencegah dampak lalu lintas yang diakibatkan oleh suatu kegiatan/usaha tertentu.

c. Peraturan Daerah Kota Samarinda Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum dan Peraturan Walikota Samarinda No. 03 tahun 2010 tentang Mekanisme dan Pengaturan Parkir di Tepi Jalan Umum, yang mengatur manajemen perparkiran kendaraan di tepi jalan umum agar fungsi jalan dapat optimal guna meningkatkan kelancaran dan ketertiban lalu lintas, serta mengatur penarikan retribusi parkir di tepi jalan umum.

d. Peraturan Walikota Samarinda No. 30 tahun 2010 tentang Penataan Titik Menara Telekomunikasi Bersama, yang mengatur efektivitas dan efisiensi penggunaan menara telekomunikasi secara bersama yang menjamin keamanan lingkungan kesehatan masyarakat dan estetika lingkungan.

e. Peraturan Walikota Samarinda No. 15 Tahun 2016 Tentang Relokasi Penduduk Sepanjang Bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Kota Samarinda, yang menjaga fungsi dan keberadaan bantaran (sempadan) sungai Karang Mumus sebagai pelindung sungai, serta mengatur mekanis pemindahan warga di sepanjang bantaran.

5) Smart Society

Page 14: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

14 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

a. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 4 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Walikota Samarinda No. 13 Tahun 2015 Penyelenggaraan Pembinaan Karakter Siswa Sebagai Budaya Sekolah, yang mengatur penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan menurut norma-norma yang mengacu pada sistem pendidikan nasional dan berpedoman pada program pembangunan nasional, serta menegaskan setiap peserta didik pada satuan pendidikan merupakan subyek dalam proses pendidikan yang berhak antara lain memperoleh jaminan menjalankan agama sesuai keyakinannya, mendapat pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat minat dan kemampuannya, mendapat layanan bimbingan, belajar dan pelatihan yang layak serta pelayanan dan perlakuan yang adil dan manusiawi, perlindungan dari setiap gangguan dan ancaman, yang kesemuanya akan membentuk karakter siswa.

b. Peraturan Walikota Samarinda No. 10 Tahun 2015 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Secara Mandiri Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, yang memberikan pedoman bagi penyelenggara pelayanan publik dalam menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat.

6) Smart Environment a. Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 21 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan

Hutan Kota, yang menjadi acuan penyelenggaraan hutan kota bertujuan untuk kelestarian, keserasian, keindahan dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya.

b. Peraturan Walikota Samarinda No. 15 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bagi Usaha Dan Atau Kegiatan Di Wilayah Kota Samarinda, yang memastikan usaha/kegiatan tetap memperhatikan lingkungan hidup sekitar, dalam mendukung agar usaha/kegiatan memperoleh kemudahan dalam menyusun informasi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

c. Peraturan Walikota Samarinda No. 32 Tahun 2013 Tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang memberikan kepastian usaha/kegiatan memenuhi kaidah lingkungan hidup.

d. Di dalam RTRW Kota Samarinda, ditetapkan RTH Publik seluas 16.460,33 hektare, termasuk di dalamnya hutan kota seluas 580,18 hektare dan RTH Private seluas 14.194,86 hektare.

Gambar 9. Ruang Terbuka Hijau Kota Samarinda (RTRW Kota Samarinda, 2014)

7) Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai pendukung Smart City Berdasarkan pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda (2017), pada dimensi kebijakan Pemeringkatan eGovernment Indonesia (PeGI) yang mengacu pada Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 15: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

15 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Gambar 10. Dimensi Kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kota Samarinda (2017)

b) Kelembagaan Dalam kaitannya dengan TIK, sudah terdapat struktur organisasi khusus yang menangani pengembangan TIK/eGovernment, dengan ketersediaan SDM bidang TIK yang berkompeten namun masih belum terdapat adanya SOP dan dokumentasi TIK serta masih terbatasnya program pengembangan SDM TIK.

Gambar 11. Kelembagaan Teknologi dan Informasi Kota Samarinda (2017)

Selain itu, sudah terdapat organisasi khusus yang melakukan perencanaan TIK, namun masih terdapat kekurangan yaitu belum adanya Rencana Induk, Dokumentasi dan Sistem Perencanaan TIK serta masih perlu dukungan pembiayaan dalam implementasinya.

Page 16: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

16 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Gambar 12. Dimensi Perencanaan TIK di Pemerintah Kota Samarinda (2017)

c) Implementasi Pada tahun 1992, hutan kota di Samarinda memiliki 12 lokasi dengan total luas hanya sebesar 218,177 ha, sedangkan di tahun 2005 terjadi peningkatan menjadi 25 lokasi seluas 690,237 ha. Hal tersebut menunjukkan bahwa hutan kota di Kota Samarinda mengalami penambahan lokasi menjadi 13 lokasi dan penambahan luas sebesar 472,06 ha.

Tabel 1. Luas Hutan Kota di Samarinda (2013)

No. Lokasi Hutan Kota

Luas

SK Walikota Samarinda No.

178/HK-KS/2005

Pendataan Ulang Hutan

Kota 1 SMU 10 MELATI 5.00 5.00

2 KRUS 300.00 300.00

3 Tanah Pemkot 5.00 5.00

4 Hutan Kota Belakang Rumah Jabatan Walikota 1.75 1.80

5 Asih Manuntung 0.25 0.25

6 Pesantren Hidayatullah 1.00 0.38

7 Tanah Pemkot di Makroman 167.00 167.00

8 Tanah Pertanian Terpadu 20.00 20.00

9 Kas Desa Lempake 3.50 3.50

10 Fakultas Pertanian Unmul 6.50 3.84

11 Pesantren Nabil Husein 9.75 9.75

12 Pesantren Syachona Cholil 0.25 0.25

13 Rumah Potong Hewan 2.00 5.00

Page 17: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

17 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

No. Lokasi Hutan Kota

Luas

SK Walikota Samarinda No.

178/HK-KS/2005

Pendataan Ulang Hutan

Kota 14 Hotel Mesra 2.30 0.70

15 Jalan Pembangunan Voorfo 0.48 2.60

16 Lingkungan Balai Kota 7.64 3.26

17 Lingkungan Lapangan Softball GOR Segiri 0.50 0.25

18 Perpustakaan Kota Samarinda 0.60 0.50

19 Ujung Timur Jembatan Makam 1.50 2.00

20 PT. Hartaty 60.00 0.00

21 PT. Gani Mulya 0.10 2.75

22 PT. Sumber Mas 85.00 85.00

23 PT. Sumalindo 3.60 0.00

24 Taman Makam Pahlawan 0.52 1.04

25 PT. KIANI (Teluk Cinta di Selili) 6.00 13.20

TOTAL LUASAN HUTAN KOTA 690.24 633.07

Berdasarkan tutupan hutan tahun 2016, di kota Samarinda masih terdapat kawasan berhutan seluas 1.078,80 hektare, serta kawasan hutan produksi berdasarkan tata hutan seluas 295,88 hektare yang saat ini berada dalam pengelolaan KPHP Samarinda.

Page 18: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

18 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Gambar 13. Peta Tutupan Hutan Kota Samarinda

D. Analisis Gap

1. KEKUATAN a) Smart city sudah dituangkan dalam RPJP dan RPJM Kota Samarinda b) RTRW Kota Samarinda telah disahkan dan memuat pola dan struktur ruang yang

mendukung pilar-pilar smart city c) Struktur Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah yang mendukung

implementasi smart city d) Telah tersedia Master Plan Pengembangan TIK Kota Samarinda e) Telah dideklarasikannya kampung-kampung tematik, seperti kampung tenun,

kampung wadai, kampung nasi kuning, kampung fashion, kampung kelinci, kampung ketupat, dan lainnya

2. KELEMAHAN a) Belum ada kebijakan terkait teknologi informasi dan komunikasi, khususnya untuk

membangun interoperabilitas dan keterbukaan informasi publik b) Belum terstrukturnya program penguatan wirausaha digital warga c) Masih terbatasnya investasi pada UMKM produk unggulan daerah

Page 19: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

19 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

d) Bantuan dan perlindungan sosial masyarakat miskin hanya berfungsi untuk menopang kehidupan primer dan tidak meningkatkan kesejahteraan secara umum

e) Minimnya pendidikan dan keterampilan tenaga kerja yang berdaya saing f) Keterbatasan jumlah dan kualitas Aparatur Sipil Negara yang memiliki keahlian

dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi g) Pendapatan daerah yang semakin menurun, sehingga anggaran pembangunan

(APBD) semakin terbatas

3. PELUANG a) Perguruan tinggi dan sekolah vokasi yang mengembangkan pembelajaran berbasis

kewirausahaan b) Banyaknya asosiasi keahlian, seperti Ikatan Arsitek Indonesia, Ikatan Ahli

Perencana, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, dan lainnya. c) Tumbuhnya forum untuk warganet di media sosial, seperti Bubuhan Samarinda,

About Samarinda, Blogger Samarinda, dan lainnya d) Tumbuhnya komunitas-komunitas di Samarinda yang peduli dengan kota, seperti

Komunitas Samarinda Bahari, History of Samarinda, Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMS3KM), Gerakan Menjaga dan Merawat Parit Samarinda (Gemmpar), Koalisi Pemuda Hijau, Samarinda Berkebun, Earth Hour Samarinda, dan lainnya.

e) Samarinda Startup Community (Sascom) yang menumbuhkan startup Samarinda f) Hadirnya Rumah Kreatif BUMN di Samarinda g) Mulai hadir program dukungan inkubasi bisnis dari ragam pihak

4. TANTANGAN a) Menurunnya ekonomi berbasis sumber daya alam tak terbaharukan yang tiba-tiba,

sehingga dapat menimbulkan hentakan ekonomi b) Masuknya bisnis digital dari luar Samarinda secara cepat

Page 20: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

20 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Page 21: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

21 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Berdasarkan hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, maka dilakukan analisis terhadap strategi yang dipilih, sebagai berikut:

Tabel 2. Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Smart City Samarinda

Faktor Internal

(S dan W)

Faktor Eksternal

(O – T)

KEKUATAN (STRENGHS)

a) Smart city sudah dituangkan dalam RPJP dan RPJM Kota Samarinda

b) RTRW Kota Samarinda telah disahkan dan memuat pola dan struktur ruang yang mendukung pilar-pilar smart city

c) Struktur Organisasi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah yang mendukung implementasi smart city

d) Telah tersedia Master Plan Pengembangan TIK Kota Samarinda

e) Telah dideklarasikannya kampung-kampung tematik, seperti kampung tenun, kampung wadai, kampung nasi kuning, kampung fashion, kampung kelinci, kampung ketupat, dan lainnya

f)

KELEMAHAN (WEAKNESS)

a) Belum ada kebijakan terkait teknologi informasi dan komunikasi, khususnya untuk membangun interoperabilitas dan keterbukaan informasi publik

b) Belum terstrukturnya program penguatan wirausaha digital warga

c) Masih terbatasnya investasi pada UMKM produk unggulan daerah

d) Bantuan dan perlindungan sosial masyarakat miskin hanya berfungsi untuk menopang kehidupan primer dan tidak meningkatkan kesejahteraan secara umum

e) Minimnya pendidikan dan keterampilan tenaga kerja yang berdaya saing

f) Keterbatasan jumlah dan kualitas Aparatur Sipil Negara yang memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi

g) Pendapatan daerah yang semakin menurun, sehingga anggaran pembangunan (APBD) semakin terbatas

h)

Page 22: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

22 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

PELUANG (OPPORTUNITIES)

a) Perguruan tinggi dan sekolah vokasi yang mengembangkan pembelajaran berbasis kewirausahaan

b) Banyaknya asosiasi keahlian, seperti Ikatan Arsitek Indonesia, Ikatan Ahli Perencana, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, dan lainnya.

c) Tumbuhnya forum untuk warganet di media sosial, seperti Bubuhan Samarinda, About Samarinda, Blogger Samarinda, dan lainnya

d) Tumbuhnya komunitas-komunitas di Samarinda yang peduli dengan kota, seperti Komunitas Samarinda Bahari, History of Samarinda, Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMS3KM), Gerakan Menjaga dan Merawat Parit Samarinda (Gemmpar), Koalisi Pemuda Hijau, Samarinda Berkebun, Earth Hour Samarinda, dan lainnya.

e) Samarinda Startup Community (Sascom) yang menumbuhkan startup Samarinda

f) Hadirnya Rumah Kreatif BUMN di Samarinda

g) Mulai hadir program dukungan inkubasi bisnis dari ragam pihak

h)

1. Penyusunan Master Plan Smart City Samarinda secara partisipatif dan terbuka, serta mengintegrasikan ke dalam rencana pembangunan (RPJP dan RPJM)

2. Menguatkan inovasi kampung tematik bersama dengan asosiasi, forum dan komunitas

1. Penyusunan peraturan/kebijakan interoperabilitas sistem informasi pemerintahan

2. Pengembangan program inkubasi bisnis bersama dengan komunitas dan asosiasi, serta perbankan, BUMN dan swasta

3. Penguatan modul pembelajaran bagi warga yang mendukung smart city

4. Peningkatan kapasitas ASN melalui pembelajaran bersama dengan komunitas

Page 23: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

23 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

TANTANGAN (TREATS/CHALLENGE)

a) Menurunnya ekonomi berbasis sumber daya alam tak terbaharukan yang tiba-tiba, sehingga dapat menimbulkan hentakan ekonomi

b) Masuknya bisnis digital dari luar Samarinda secara cepat

c)

1. Komunikasi dengan bisnis digital nasional dan internasional untuk mendukung UKM di Samarinda

2.

1. Penerbitan peraturan/kebijakan yang dapat membangun tumbuhnya bisnis digital dan berlangsungnya persaingan yang sehat dalam bisnis digital

2.

Page 24: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

24 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Page 25: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

25 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Dari analisis SWOT, dapat diperoleh strategi-strategi yang kemudian dilakukan skoring berdasarkan pendekatan CAREL (Capabilities, Accessibilities, Readiness, Extend, Leverage) dengan rentang nilai 0 - 5.

CAREL adalah:

Capabilities: Kemampuan untuk bisa memecahkan/melaksanakan strategi tersebut (SDM, dan lainnya)

Accessibilities: Kemudahan melaksanakan

Readiness: Kesiapan semua pihak untuk melaksanakan dan menerima konsekuensi kalau strategi dilaksanakan

Extend: Keluasan dari cakupan strategi tersebut atau dampak (manfaat) yang akan ditimbulkan

Leverage: Efek domino atau dampak ganda

Berdasarkan jumlah dari masing-masing aspek, maka ditentukan prioritas:

1) 15 – 20: Tinggi, dilaksanakan dalam jangka pendek (3-5 tahun) 2) 10 – 14: Sedang, dilaksanakan dalam jangka menengah (5-10 tahun) 3) 5 – 9: Rendah, dilaksanakan dalam jangka panjang (10-20 tahun)

Tabel 3. Prioritas Strategi Smart City Samarinda

Strategi C A R E L Jumlah Prioritas a) Penyusunan Master Plan Smart City

Samarinda secara partisipatif dan terbuka, serta mengintegrasikan ke dalam rencana pembangunan (RPJP dan RPJM)

b) Menguatkan inovasi kampung tematik bersama dengan asosiasi, forum dan komunitas

c) Penyusunan Master Plan Smart City Samarinda secara partisipatif dan terbuka, serta mengintegrasikan ke dalam rencana pembangunan (RPJP dan RPJM)

d) Menguatkan inovasi kampung tematik bersama dengan asosiasi, forum dan komunitas

e) Penyusunan peraturan/kebijakan interoperabilitas sistem informasi pemerintahan

f) Pengembangan program inkubasi bisnis bersama dengan komunitas dan asosiasi, serta perbankan, BUMN dan swasta

g) Penguatan modul pembelajaran bagi warga yang mendukung smart city

h) Peningkatan kapasitas ASN melalui pembelajaran bersama dengan komunitas

i) Komunikasi dengan bisnis digital nasional dan internasional untuk mendukung UKM di Samarinda

j) Penerbitan peraturan/kebijakan yang dapat membangun tumbuhnya bisnis digital dan berlangsungnya persaingan yang sehat dalam bisnis digital

Page 26: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

26 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Strategi C A R E L Jumlah Prioritas k)

l)

m)

n)

E. Analisis Visi Pembangunan Smart City

1. Sasaran Smart City Samarinda Smart City Samarinda bertujuan untuk mewujudkan visi pembangunan Kota Samarinda dengan pengimplementasian teknologi informasi dan komunikasi. Adapun sasaran Smart City Samarinda berdasarkan pilar smart city adalah:

a) Smart Governance

Smart governance memiliki sasaran untuk mewujudkan tata kelola dan tata pamong pemerintahan daerah yang ekfektif, efisien, komunikatif, dan terus melakukan peningkatan kinerja birokrasi melalui inovasi dan adopsi teknologi yang terpadu.

Adapun target dari smart governance ini adalah:

1) Meningkatkan kualitas layanan publik

Tersedianya layanan administrasi kependudukan (eWarga) dan layanan perijinan (eLicense) berbasis TIK yang terbuka dan akuntabel

Adanya mekanisme penanganan keluhan masyarakat dan memberikan respon dalam waktu yang singkat dan kepuasan yang baik (eGrievance)

2) Meningkatkan efisiensi manajemen birokrasi

Terbangunnya layanan eGovernment yang terintegrasi, disertai dengan pengembangan Pengembangan Web Services dan Enterprise Service Bus serta satu portal layanan informasi publik kota

Adanya Executive Information System (EIS) yang terintegrasi dengan Geographical Information System (GIS) dan Decision Support System (DSS)

Dibangunnya Command Center

Dikelolanya data dan peta yang berkaitan dengan pembangunan dalam Sistem One Map One Data yang memenuhi kaidah keterbukaan informasi publik

3) Meningkatkan partisipasi publik dalam penyusunan kebijakan dan arah pembangunan

Tersedianya layanan informasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan (JDIH)

Adanya mekanisme partisipasi dan konsultasi publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi (eLegislative)

Dilaksanakannya perencanaan pembangunan secara partisipatif dan terbuka (eMusrenbang), serta didukung saluran aspirasi (eAspirasi) dan pemantauan pembangunan (eMonitoring) berbasis teknologi informasi dan komunikasi

b) Smart Branding

Smart branding memiliki sasaran untuk peningkatan daya saing daerah dengan penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah baik dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional.

Adapun target dari smart branding ini adalah:

1) Membangun dan memasarkan ekosistem pariwisata (Tourism branding)

Mengintegrasikan destinasi wisata di Kota Samarinda yang didukung infrastruktur bagi kenyamanan wisatawan

Menguatkan Kelompok Sadar Wisata Warga yang juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

Page 27: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

27 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

2) Membangun platform dan memasarkan ekosistem bisnis daerah (Business branding)

Menguatkan Koperasi dan UKM melalui peningkatan kapasitas digital marketing dan manajemen bisnis

Tersedianya platform eCommerce yang terintegrasi dengan database Koperasi dan UKM 3) Membangun dan memasarkan wajah kota (City appearance branding)

Membangun kawasan ruang terbuka hijau dengan berbasis arsitektur Samarinda dan mengadopsi kultur lokal

Mengembangkan sistem branding kota yang melibatkan warga c) Smart Economy

Smart economy memiliki sasaran untuk mewujudkan ekosistem yang mendukung aktifitas ekonomi masyarakat yang selaras dengan sektor ekonomi unggulan daerah yang adaptif terhadap perubahan di era informasi saat ini, serta meningkatkan financial literacy masyarakat melalui berbagai program diantaranya mewujudkan less-cash society.

Adapun target dari smart economy ini adalah:

1) Membangun ekosistem industri yang berdaya saing

Membangun sistem perijinan yang terbuka dan akuntabel 2) Mewujudkan kesejahteraan rakyat

Menguatkan sentra ekonomi dengan mengintegrasikan dengan layanan digital

Mengintegrasikan informasi peluang kerja dan peluang peningkatan kapasitas warga melalui layaan digital

3) Membangun ekosistem transaksi keuangan

Tersedianya kebijakan yang mendukung sistem transaksi keuangan digital

Menguatkan wirausaha digital warga

d) Smart Living

Smart living memiliki sasaran untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang layak tinggal, nyaman, dan efisien.

Adapun target dari smart living ini adalah:

1) Harmonisasi tata ruang wilayah

Membangun layanan informasi tata ruang digital 2) Meyediakan prasarana kesehatan yang berkualitas

Mengintegrasikan layanan kesehatan dengan eWarga

Meningkatkan jumlah tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan) dan membangun sistem kunjungan kesehatan warga

3) Menyediakan transportasi publik yang nyaman

Menyediakan transportasi publik yang terintegrasi dan nyaman hingga ke seluruh wilayah kota, dan menggunakan perangkat digital

e) Smart Society

Smart society memiliki sasaran untuk mewujudkan ekosistem sosio-teknis masyarakat yang humanis dan dinamis, baik fisik maupun virtual untuk terciptanya masyarakat yang produktif, komunikatif, dan interaktif dengan literasi digital yang tinggi.

Adapun target dari smart society ini adalah:

1) Mewujudkan interaksi masyarakat yang efisien (community)

Menyediakan layanan interaksi digital warga

Menyelenggarakan digital literasi yang terintegrasi dengan lembaga pendidikan formal 2) Membangun ekosistem belajar yang efisien (education)

Membangun eLibrary yang terintegrasi antar perpustakaan yang ada di Kota Samarinda

Menyediakan buku digital

Meningkatkan kapasitas produksi literasi digital oleh warga 3) Mewujudkan sistem keamanan masyarakat (security)

Page 28: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

28 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Menyediakan sistem panic button yang fast-respon f) Smart Environment

Smart environment memiliki sasaran untuk mewujudkan tata kelola lingkungan hidup Kota Samarinda yang baik, bertanggung-jawab, dan berkelanjutan.

Adapun target dari smart environment ini adalah:

1) Melindungi ekosistem penting dan mengembalikan kawasan lahan kritis

Memperbanyak ruang terbuka hijau yang terpadu dan ramah anak

Melindungi kawasan hutan, perbukitan, sempadan sungai, dengan melibatkan warga

Melaksanakan restorasi kawasan kritis dan sungai bersama warga

Membangun sistem drainase yang terpisah dengan sistem limbah domestik 2) Mengelola limbah dan sampah

Membangun sistem pemantauan kualitas lingkungan berbasis digital

Menyediakan sistem pemantauan limbah yang terbuka dan partisipatif

Membangun sistem eWaste dan meningkatkan penerapan 4R 3) Penghematan energi

Penggunaan tenaga surya pada ruang terbuka dan fasilitas publik

Penerapan eOffice pada kantor pemerintahan

2. Analisis Visi Pembangunan Kota Samarinda Di dalam RPJP telah disebutkan bahwa salah satu isu strategis pembangunan Kota Samarinda adalah perwujudan Kota Samarinda menjadi Smart City. Tujuan dari realisasi Smart City adalah menjadikan Kota Samarinda sebagai Kota Layak Huni terutama bagi generasi mendatang melalui optimalisasi berbagai hal seperti cerdas berkehidupan (smart living), cerdas masyarakat (smart people), cerdas tata kelola pemerintahan (smart governance), cerdas ekonomi (smart economy), cerdas pengembangan (smart development), dan cerdas lingkungan (smart environment). Untuk mencapai smart city, Kota Samarinda harus tetap memperhatikan sustainable development atau pembangunan berkelanjutan. Jika dalam usaha mencapai smart city tidak memperhatikan pembangunan berkelanjutan maka lingkungan akan menjadi rusak sebagai akibat dari tidak adanya pembangunan yang berkelanjutan yang tidak memperhatikan lingkungan. 5

Pada tahun 20216, Kota Samarinda diharapkan dapat mencapai “Terwujudnya Kota Samarinda sebagai Kota Metropolitan yang Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan", pada tahun 20257, dapat “Terwujudnya Samarinda sebagai Kota Tepian yang Terdepan di Kalimantan”, serta pada tahun 20348, “Kota Samarinda menjadi kota tepian yang berbasis perdagangan, jasa dan industri yang maju, berwawasan lingkungan dan hijau, serta mempunyai keunggulan daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.

5 Halaman III-39 - III-40 RPJPD

6 Perda Kota Samarinda No. 5 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Samarinda tahun 2016-2021, selanjutnya disebut RPJMD.

7 Perda Kota Samarinda No. 4 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Samarinda tahun 2005-2025, selanjutnya disebut RPJPD

8 Perda Kota Samarinda No. 2 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda tahun 2014-2034, selanjutnya disebut RTRWK

Page 29: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

29 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Prof Suhono Harso Supangkat, menyebutkan bahwa Smart City adalah Kota yang dapat mengelola berbagai sumber daya (alam, manusia, waktu, dan lainnya) yang ada untuk digunakan secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya sehingga dapat hidup aman, nyaman dan berkelanjutan. Di dalam RPJP Kota Samarinda telah disebutkan bahwa salah satu isu strategis pembangunan Kota Samarinda adalah perwujudan Kota Samarinda menjadi Smart City.

Pada tahap ketiga arah pembangunan Kota Samarinda (2016-2021), dengan tema pembangunan “Pemantapan Sektor Unggulan Daerah Dengan Pembangunan Berkelanjutan”, Kota Samarinda menempatkan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebagai sektor unggulan dalam perekonomian kota, serta didukung oleh sektor industri dan jasa. Pada tahap ini juga diharapkan konsep smart city mulai diterapkan. Smart city digunakan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di Kota Samarinda, serta diharapkan konsep smart city mengutamakan kemudahan akses bagi masyarakat dalam mendapat pelayanan maupun dalam memberikan tanggapan terhadap program pembangunan yang sedang berjalan, dan mampu meningkatkan manajemen perkotaan agar permasalahan perkotaan dapat diatasi.9

Penerapan Waterfront city merupakan bagian dari prinsip Smart City pada Smart Development dengan aksi Waterfront Development. Konsep waterfront city Kota Samarinda menjadikan air sebagai brand. Dengan memanfaatkan sungai-sungai yang ada, pemerintah akan membangun sungai sebagai pusat bisnis, pariwisata, dan transportasi. Sehingga dengan konsep yang mengedepankan air sebagai brand ini maka kualitas air sungai harus memenuhi baku mutu.

Tabel 4. Sustaiable Development Aspects dalam RPJPD Kota Samarinda10

Aspek Isu Strategis Pokok Visi Smart City Principles

Misi Sasaran Indikator Sasaran

Lingkungan Pembangunan perekonomian Kota Samarinda yang berkelanjutan

Rapi yang terdepan di Kalimantan

Smart environment Mewujudkan lingkungan yang sehat dan asri

Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

Nilai Adipura (74,90 di tahun 2025)

Penanggulangan banjir di Kota Samarinda

Teduh yang terdepan di Kalimantan

Smart Development (waterfont development, land use development, water resources development)

Ekonomi Perekonomian yang belum kuat dan mapan

Pemindahan Pusat Pemerintahan Kota Samarinda

Aman yang terdepan di Kalimantan

Mewujudkan pembangunan perekonomian Kota Samarinda yang tangguh berbasis sektor unggulan

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan

ekonomi (61 di tahun 2025) Transparansi tata

kelola pemerintahan (Good Governance dan Clean Government)

Perwujudan Kota Samarinda menjadi

9 Halaman V-13 – V-29 RPJPD

10 Halaman V-2 – V-3 RPJPD

Page 30: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

30 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Aspek Isu Strategis Pokok Visi Smart City Principles

Misi Sasaran Indikator Sasaran

Smart City daerah

ersiapan Kota Samarinda Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Penguatan peran transportasi publik untuk menunjang fungsi Kota Samarinda sebagai Ibukota Provinsi

Sosial Pertumbuhan penduduk yang berdampak pada peningkatan masalah sosial masyarakat

Nyaman yang terdepan di Kalimantan

Smart Living Mewujudkan kualitas SDM Kota Samarinda yang berdaya saing berbasis penegakan hukum

Meningkatnya kualitas SDM

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) (81,88 di tahun 2025)

Pembangunan Kota Samarinda berbasis gender

Pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing

Smart people

Dalam pengimplementasiannya, berikut visi, misi dan strategi di dalam RPJP:

Tabel 5. Visi, Misi, Sasaran dan Indikator RPJP Kota Samarinda 2005-2025

Visi: Terwujudnya Samarinda Sebagai Kota Tepian yang Terdepan di Kalimantan

Target

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

Sasaran Pokok Indikator

Misi I: Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Samarinda yang Berdaya Saing Berbasis Penegakan Hukum

1. Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

Indeks Pembangunan Manusia

77,05 78,64 80,34 81,88

1 Meningkatnya Angka Melek Huruf

Angka Melek huruf 98,01 99,4 100 100

2 Meningkatnya Angka Rata-rata lama sekolah

Rata-rata lama sekolah 9,8 10,56 11,21 12

3 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat

Angka harapan hidup 71,21 72,33 73,44 74,56

4 Meningkatnya pengeluaran konsumsi rumah tangga

Pengeluaran konsumsi rumah tangga per bulan

970.468 1.427.726 1.883.974 2.340.223

Misi II: Mewujudkan Pembangunan Perekonomian Kota Samarinda yang Tangguh Berbasis Sektor Unggulan Daerah

2. Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi

6.16 8.02 6±1 6±1

5 Meningkatnya kontribusi sub sektor perdagangan dan jasa terhadap PDRB

Persentase sektor perdagangan terhadap PDRB

29,35 42 46 50

Persentase sektor jasa terhadap PDRB

11,92 10,44 12,72 15

6 Terjangkaunya harga-harga kebutuhan pokok

Tingkat Inflasi 7 6,45 5 4

Page 31: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

31 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Visi: Terwujudnya Samarinda Sebagai Kota Tepian yang Terdepan di Kalimantan

Target

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

masyarakat

7 Menurunnya tingkat kemiskinan

Angka Kemiskinan 5,21 4,35 3,67 3,0

8 Menurunnya tingkat pengangguran

Angka Pengangguran 9,22 7,98 6,49 5,00

9 Menurunnya Indeks Gini Nilai Indeks Gini

0,30 0,29 0,28

Misi III: Mewujudkan Lingkungan Yang Sehat dan Asri

3. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

Nilai Adipura 61,03 70,90 72,90 74,90

10 Menurunnya pencemaran udara

Indeks pencemaran udara

51-100 51-100 51-100 0-50

11 Menurunnya pencemaran air sungai

Indeks pencemaran air sungai

>31, cemar berat

>31 , cemar berat

11-30 , cemar sedang

1-10, cemar ringan

12 Mengurangi titik lokasi banjir

Jumlah Lokasi Banjir 60 50 40 30

13 Meningkatnya Ruang Terbuka Hijau

Persentase Ruang Terbuka Hijau

7,45 ≥10 ≥15

14 Menurunnya Penyimpangan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan RTRW

Persentase kesesuaian guna lahan yang sesuai dengan RTRW ≥30 ≥50

Secara lebih detail sebagaimana yang tertuan dalam RPJMD, aspek tersebut terdiri dari:

1. Aspek Sosial

Pembangunan aspek sosial di Kota Samarinda pada dasarnya ditujukan untuk penguatan masyarakat sebagai modal sosial dalam pembangunan, yang dapat menempati fungsi sebagai subyek pembangunan sekaligus obyek pembangunan sehingga menjadi tolok ukur daya saing.

Aspek sosial yang diharapkan dapat diwujudkan dalam periode lima tahun mendatang di Kota Samarinda harus sejalan dengan kondisi yang diharapkan dalam RPJPD Kota Samarinda 2005-2025, yang garis besarnya adalah:

Peningkatan derajat kesehatan baik individu, keluarga, maupun lingkungan

Peningkatan kualitas pendidikan formal maupun keterampilan/skill yang menunjang pengembangan potensi diri

Peningkatan perekonomian diri dan keluarga melalui pendapatan yang sesuai untuk mencapai hidup layak

Peningkatan modal sosial manusia sebagai bagian dari masyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti akhlak mulia untuk membentuk identitas dan karakter moral individu

2. Aspek Ekonomi

Pembangunan ekonomi merupakan upaya pemerintah Kota Samarinda dalam mendorong peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Sebagai implementasinya, maka dalam periode lima tahun mendatang pemerintah Kota Samarinda harus melaksanakan program pembangunan yang difokuskan pada pertumbuhan ekonomi.

Page 32: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

32 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

Kondisi yang diharapkan dalam pembangunan ekonomi lima tahun mendatang antara lain:

Pergerakan yang konsisten pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terutama pada besaran kontribusi nilai tambah per sektor maupun pertumbuhan sektoralnya

Kelancaran dan kenyamanan distribusi barang dan jasa yang efektif dan efisien untuk mengontrol inflasi

Adanya komoditi-komoditi unggulan yang memiliki pengaruh besar dalam mendorong pertumbuhan

3. Aspek Lingkungan

Pembangunan lingkungan di Kota Samarinda didasarkan pada tingginya pengaruh keasrian dan kenyamanan lingkungan dalam pencapaian aspek ekonomi dan aspek sosial. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen dan konsistensi segenap elemen pembangunan di Kota Samarinda dalam menerapkan wawasan lingkungan pada setiap program pembangunan lima tahun mendatang.

Pembangunan lingkungan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Samarinda diharapkan dapat mewujudkan kondisi berikut:

Rendahnya pencemaran lingkungan pada sungai dan udara

Adanya sistem pengelolaan sampah yang modern dan berkelanjutan

Pengendalian pembangunan berdasarkan RTRW 4. Aspek Good Governance dan keuangan daerah

Aspek ini memiliki daya dorong yang besar terhadap pembangunan secara keseluruhan. Keberhasilan pembangunan pada aspek good governance dan keuangan daerah merupakan hasil dari komitmen aparatur pemerintah Kota Samarinda dalam membangun kultur Transparansi dan kultur Profesionalisme. Kedua kultur ini yang menjadi dasar untuk semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sehingga dalam pembangunan lima tahun mendatang pemerintah Kota Samarinda dapat memaksimalkan peran stakeholders pembangunan yang meliputi pemerintah, masyarakat, dan swasta. Pembangunan pada aspek good governance dan keuangan daerah diharapkan dapat mewujudkan kondisi berikut:

Tersedianya aparatur yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan pelayanan prima

Adanya kemitraan yang kuat dan berkelanjutan antara eksekutif dan legislatif dalam membuat perencanaan yang taat asas dan melaksanakan pembangunan yang saling bersinergis, sehingga kesenjangan (gap) antara perencanaan dan pelaksanaan semakin rendah

Keuangan daerah yang semakin mandiri dan fokus pada program prioritas (money folllow priority programs)

Berdasarkan visi tersebut, maka Visi Smart City Samarinda 2021 adalah:

“Samarinda Riverside City: Kota yang Teduh dan Nyaman yang dihuni oleh Warga yang Ramah, Kreatif dan Inovatif”

Page 33: ANALISIS STRATEGIS SMART CITY KOTA SAMARINDA · 2020-01-28 · Adanya Sungai Mahakam yang membelah di tengah kota menjadikan kota ini bagai gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur,

33 Analisis Strategis Smart City Kota Samarinda - v01 – 16 Juli 2017

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2016). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda. Samarinda: Badan Pusat Statistik Kota Samarinda.

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2016). Samarinda dalam Angka 2016. Samarinda; Badan Pusat Statistik Kota Samarinda.

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2016). Statistik Daerah Kota Samarinda 2016. Samarinda; Badan Pusat Statistik Kota Samarinda.

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2016). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2015: Survei Sosial Ekonomi Nasional. Samarinda; Badan Pusat Statistik Kota Samarinda.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda. (2017). Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda tahun 2017-2020. Samarinda: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda.

Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 2 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda tahun 2014-2034, selanjutnya disebut RTRWK

Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 4 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Samarinda tahun 2005-2025, selanjutnya disebut RPJPD

Peraturan Daerah Kota Samarinda No. 5 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Samarinda tahun 2016-2021, selanjutnya disebut RPJMD.