ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI...

32
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT ANDI ) RINGKASAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi DISUSUN OLEH MARIA NOVITA SOLIN 111427145 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA 2018

Transcript of ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI...

Page 1: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS

PENJUALAN KREDIT

( STUDI KASUS PADA PENERBIT ANDI )

RINGKASAN SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

DISUSUN OLEH

MARIA NOVITA SOLIN

111427145

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

2018

Page 2: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT
Page 3: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

3

ABSTRAK

Penjualan adalah sumber utama pendapatan perusahaan, baik itu cash

maupun kredit. Aktivitas ini sangat rentan terhadap terjadinya dvisiasi,

pemborosan dan ketidakefektivan, dimana dapat merugikan perusahaan. Oleh

karena itu, pengendalian internal yang baik atas penjualan sangat dibutuhkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal

penjualan kredit pada CV. ANDI Offset dilaksanakan sesuai dengan internal

control framework COSO. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus

dengan objek penelitiannya CV. ANDI Offset Yogyakarta dan teknik

mengumpulka data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis

data dilakukan dengan mendeskripsikan sistem pengendalian internal penjualan

kredit pada CV. ANDI Offset kemudian membandigkan dengan landsan teori

penjualan kredit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian iternal pada fungsi penjualan

masih belum baik. Melihat permasalahan-permasalahan yang ada,dapat

disimpulkan bahwa pengendalian internal atas penjualan kredit belum berjalan

dengan efektif.

Keyword: Sistem Pengendalian Internal, Penjualan Kredit.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

4

ABSTRACT

Selling is the main income for a companies, good of cash also credit. This is

activity very easy to the happening of deviation, exravagance and is not effective,

of which can harm company as a whole. Therefore it needs selling internal

control.

This research aims to determine whether the internal control system credt sales at

CV. ANDI Offset implemented in accordance with the internal control framework

COSO. Ths research was case study, the object of research was CV. ANDI Offset

Yogyakarta the techniques data collecting were interview and documentation. The

data analyzed by describing the internal control credit sales system at CV. ANDI

Offset then comparing that implementation with theory of credit sales.

The research result showed that internal control in selling function still has not

properly executed. Through the existing problems,it could be conclude that

internal control for credit selling has not executed effectively

Keywords: Internal Control , System of sales Credit

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

5

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan, perusahaan

harus dapat menjual hasil prosuksinya. Namun dalam perkembangan

perekonomian saat ini, perlu disadari bahwa untuk memperoleh keuntungan

optimal yang wajar dalam jangka panjang bukanlah hal yang mudah. Oleh

karena itu, perusahaan perlu membenahi kembali sistem dan struktur

perusahaan agar dapat bertahan. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat

berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu (Mulyadi,2016:2). Setiap sistem dalam perusahaan

memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai tujuan perusahaan mendapatkan

laba yang optimal. sistem akuntansi merupakan salah satu sistem yang ada

dalam perusahaan, sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan

laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan

perusahaan (Mulyadi,2016:3). Sistem akuntansi diperlukan untuk dapat

menghasilkan informasi keuangan yang bermutu, sehingga informasi tersebut

dapat menjadi dasar pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang

menggunakan laporan keuangan perusahaan.

Sistem penjualan adalah salah satu komponen sistem dalam sistem akuntansi.

Penjualan merupakan kegiatan utama dalam perusahaan dagang maupun jasa.

Penjualan dianggap sebagai kegiatan vital dalam menentukan pengembangan dan

ketahanan perusahaan dalam menghadapi laju persaingan yang semakin ketat.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

6

Kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa semakin meningkat seiring

perkembangan zaman, kadang kebutuhan tersebut harus dipenuhi sekaligus,

namun beberapa hal menghambat pemenuhan kebutuhan tersebut salah satunya

adalah keterbatasan finansial masyarakat. Perusahaan dalam menyikapi masalah

tersebut menciptakan sistem penjualan kredit, penjualan kredit pada umumnya

lebih memberikan keuntungan daripada penjualan tunai, yaitu selain meringankan

konsumen tetapi juga meningkatkan volume penjualan. Penjualan kredit adalah

pengiriman atau pemberian barang kepada pembeli dengan pembayaran awal

rendah dan kemudian sisanya dibayar berangsur dalam jangka waktu tertentu yang

ditetapkan oleh perusahaan. Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari

pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa untuk

jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya

(Mulyadi,2016:160). Pernyataan tersebut menegaskan bahwa penjualan kredit

menimbulkan piutang, piutang dapat merugikan perusahaan dengan adanya

piutang tak tertagih. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Penjualan

Kredit Pada Penerbitan Andi”

1.2.Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibuat penulis adalah “Apakah Sistem

Pengendalian Intern Dalam Sistem Penjualan Kredit pada Penerbitan Andi

Telah Dilaksanakan Sesuai Dengan Internal Control Framework COSO “

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

7

a) Memahami sistem pengendalian atas penjualan kredit yang dilaksanakan

pada Penerbitan Andi Yogyakarta.

b) Mengetahui apakah struktur sistem pengendalian intern atas penjualan

kredit pada Penerbitan Andi telah sesuai dengan Internal Control

Framework COSO.

c) Apabila terdapat kesalahan atau kelemahan-kelemahan pada sistem

pengendalian intern penjualan kredit, peneliti dapat memberikan masukan

untuk memperbaiki sistem yang telah ada.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

8

TINJAUAN PUSTAKA

1. Sistem Akuntansi

Pengertian sistem akuntansi

Menurut Mulyadi (2016:4), sistem pada dasarnya adalah sekelompok

unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem menurut West

Churchman dalam Krismiaji (2015:4) adalah serangkaian komponen yang

dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan.

Akuntansi merupakan proses mencatat, menganalisis dan mengolah

data menjadi sebuah informasi yang digunakan oleh pihak-pihak

berkepentingan dalam sebuah entitas. Akuntansi pada umumnya digunakan

oleh semua perusahaan, akuntansi digunakan untuk membantu para manajer

dalam membuat kebijakan dan mengambil keputusan.

Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2016:4) adalah organisasi

formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi yang sedemikian rupa untuk

menyediahkan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

memudahkan pengelolaan perusahaan. Sedangkan menurut Zaki Baridwan

(2007:4), sistem akuntansi adalah suatu formulir–formulir, catatan-catatan,

prosedur-prosedur dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data

mengenai usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan

umpan balik untuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen untuk

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

9

mengawasi usaha dan pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang

saham, kreditur dan lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi

perusahaan.

Menurut Winarno (2006:2) sistem informasi akuntansi adalah

sekumpulan perangkat untuk mencatat data transaksi, mengolah data dan

menyajikan informasi akuntansi kepada pihak internal (manajemen

perusahaan) dan pihak eksternal (pemasok, pembeli, pemerintah dan kreditur).

2. Sistem Pengendalian Intern

Sistem dalam perusahaan dirancang untuk membantu perusahaan dalam

mencapai tujuannya. Sistem-sistem tersebut dalam menjalani fungsinya

banyak mengalami kendala, apalagi jika tidak di jalankan sesuai dengan

tujuan manajemen sebagai perancang sistem, hal ini dapat menjadi ancaman

dan menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan. Untuk mengatasi

berbagai ancaman yang mengganggu kegiatan pokok perusahaan, pihak

manajemen merancang sistem pengendalian internal dengan tujuan

memastikan bahwa sistem-sistem dalam perusahaan berfungsi dengan baik.

1. COSO ( Committee of sponsoring organizations of the treadway

commission)

Commitee of sponsoring organizations of the treadway commission atau

COSO adalah suatu inisiatif dari sektor swasta yang dibentuk pada tahun

1985. COSO merupakan model pengendalian internal yang banyak digunakan

oleh auditor sebagai dasar untuk mengevaluasi dan mengembangkan

pengendalian internal. COSO disponsori dan didanai oleh 5 asosiasi dan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

10

lembaga akuntansi profesional, American Institute of Certificate Public

Accountants (AICPA), American Accounting Associaton (AAA), Financial

Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA), dan The

Institute of Management Accountants (IMA).

Pengertian Sistem Pengendalian Intern

Sistem pengendalian intern menurut the American Institute of Certified

Public Accountans (AICPA) dalam Winarno (2006) adalah rencana organisasi

dan semua ukuran dan metode terkoordinasi yang diterapkan dalam suatu

perusahaan untuk melindungi aktiva, menjaga keakurasian dan kepercayaan

data akuntansi, meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan manajemen.

Sedangkan sistem pengertian sistem pengendalian intern menurut COSO

dalam Winarno (2006:) adalah suatu proses yang melibatkan dewan

komisaris, manajemen dan personil lain yang dirancang untuk memberikan

keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan entitas:

Efektivitas dan efisiensi operasi

Keandalan pelaporan keuangan, serta

Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Menurut Hery (2014:11) pengendalian internal adalah perangkat

kebijakan dan prosedur untuk melindugi aset atau kekayaan perusahaan dari

segala bentuk tindak penyalahgunaan, menjamin tersedianya informasi

akuntansi perusahaan yang akurat serta memastikan bahwa semua ketentuan

(peraturan) hukum/undang-undang serta kebijakan manajemen telah dipatuhi

atau dijalankan sebagaimana mestinya oleh seluruh karyawan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

11

Tujuan Sistem Pengendalian Intern

Menurut COSO 2013, ada 3 kategori tujuan yang memungkinkan

organisasi untuk fokus pada aspek sistem pengendalian internal yang berbeda

yaitu:

a) Tujuan Operasi.

b) Tujuan pelaporan.

c) Tujuan kepatuhan.

Komponen Sistem Pengendalian Intern

Komponen dalam sistem pengendalian intern menurut COSO

(Winarno, 2006:11.7) yaitu :

1) Lingkugan Pengendalian

Lingkungan pengendalian terdiri dari:

a) Integritas dan nilai etika organisasi

b) Parameter-parameter pelaksanaan tugas dan tanggungjawab direksi

dalam mengelola organisasinya.

c) Struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab;

d) Proses untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan

individu yang komponen; dan

e) Ketegasan mengenai tolok ukur kinerja, intensif dan penghargaan

untuk mendorong akuntabilitas kinerja.

2) KegiatanPengendalian

Berikut kelompok kegiatan pengawasan, yaitu:

a) Pemberian otorisasi atas transaksi dan kegiatan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

12

b) Pembagian tugas dan tanggungjawab.

c) Perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan yang baik.

d) Perlindungan yang cukup terhadap kekayaan dan catatan perusahaan.

Pemeriksaan independen terhadap kinerja perusahaan

3) Pemahaman Risiko

4) Informasi Dan Komunikasi

5) Pemantauan

Keterbatasan Sistem Pengendalian Intern

Dalam proses menjalankan dan mengembangkan sebuah sistem tidak

selalu berjalan dengan lancar, berikut beberapa keterbatasan pengendalian

internal yaitu:

a. Kesesuaian tujuan ( sebagai prasyarat internal control)

b. Judgment dapat salah dan bias

c. Kerugian karena kesalahan ( aspek manusiawi)

d. Kemampuan manajemen mengesampingkan internal control

e. Kolusi

f. Peristiwa eksternal diluar kendali organisasi

Penyebab Gagalnya Pengendalian

Sistem pengendalian dalam perusahaan dapat berjalan dengan

efektif, tapi bisa juga gagal diterapkan. Kegagalan sistem tersebut dapat

terjadi karena kesengajaan yang dilakukan oleh beberapa orang dalam

perusahaan. Berikut tiga hal utama yang menyebabkan kegagalan sistem

pengendalian dalam perusahaan adalah:

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

13

a) Adanya kolusi.

b) Penegakan pengendalian kurang.

c) Adanya kejahatan komputer.

3. Penjualan Kredit

Penjualan merupakan kegiatan utama dalam perusahaan,baik

perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa. Manajemen

mengusahakan agar penjualan berjalan dengan baik dan efektif.

Penjualan adalah suatu aktivitas bisnis yang menyebabkan

terjadinya pemindahan hak dan kepentingan atas suatu barang atau jasa

pihak pembeli yang disertai dengan imbalan (Kotler, 2000). Sedangkan

menurut Nickles (1998:10), penjualan adalah interaksi antar individu,

saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki,

menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling

mengutungkan dengan pihak lain. Penjualan kredit dilaksanakan oleh

perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang

diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan

mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut (Mulyadi, 2016:167).

Penjualan kredit pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan

penjualan tunai dan hal ini menyebabkan peningkatan penerimaan

pendapatan perusahaan, namun risiko yang disebabkan ditanggung

perusahaan juga besar. Dalam penjualan kredit, perusahaan menawarkan

potongan penjualan yang disebut termin kredit. Termin kredit digunakan

untuk mengurangi risiko keterlambatan pembayaran piutang oleh para

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

14

pelanggan. Termin kredit berbunyi 2/10, n/30, yang artinya bahwa jika

pembeli membayar dalam waktu 10 hari setelah tanggal faktur, maka

akan mendapatkan potongan sebesar 2%, namun jika lewat dari tanggal

10 pembeli harus membayar penuh sampai tanggal jatuh tempo yang

telah ditetapkan.

Fungsi Yang Terkait Dalam Penjualan Kredit

1) Fungsi Penjualan

2) Fungsi Kredit

3) Fungsi Gudang

4) Fungsi Pengiriman

5) Fungsi Penagihan

6) Fungsi Akuntansi

Dokumen Yang Digunakan Dalam Penjualan Kredit

Dokumen dalam penjualan kredit merupakan bukti transaksi yang

dilakukan dalam proses penjualan kredit. Dokumen-dokumen yang

digunakan dalam penjualan kredit yaitu :

Dokumen yang digunakan dalam transaksi penjualan menurut Mulyadi

(2016: 170) yaitu :

a. Surat order pengiriman dan tembusannya

b. Faktur dan tembusannya

c. Rekapitulasi beban pokok penjualan

d. Bukti memorial.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

15

Catatan Akuntansi Yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem pejualan kredit menurut

Mulyadi (2016:174-175) adalah:

a. Jurnal penjualan

b. Kartu piutang

c. Kartu persediaan

d. Kartu gudang

e. Jurnal umum.

Unsur Pengendalian Intern Dalam Penjualan Kredit

Beberapa unsur pengendalian internal dalam penjualan kredit, hal

ini untuk membantu mencegah segala kemungkinan kesalahan dalam

proses penjualan kredit. Menurut Mulyadi (2016:176), ada 3 unsur dalam

sistem penjualan kredit yaitu :

1) Organisasi

Dalam merancang organisasi yang berkaitan dengan sistem

penjualan kredit, unsur pokok sistem pengendalian internal yaitu sebagai

berikut:

a) Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kredit.

b) Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan dan fungsi

kredit.

c) Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi kas

d) Transaksi penjualan kredit harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan,

fungsi kredit, fungsi pengiriman, fungsi penagihan dan fungsi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

16

akuntansi. Tidak ada transaksi penjualan yang dilaksanakan secara

lengkap hanya oleh satu fungsi tersebut.

2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

Otorisasi terjadi dengan adanya bukti pembubuhan tandatangan

pihak yang memiliki wewenang pada dokumen sumber atau dokumen

pendukung. Otorisasi memberi jaminan keamanan pada setiap transaksi

dalam perusahaan.

a) Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan

dengan formulir surat order pengiriman.

b) Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh fungsi kredit dengan

membubuhkan tanda tangan pada credit copy (yang merupakan

tembusan surat order pengiriman ).

c) Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh fungsi

pengiriman dengan cara menandatangani dan membubuhkan cap

“sudah kirim” pada copy surat order pengiriman.

d) Penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang

dan potongan penjualan berada di tangan direktur pemasaran dengan

penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut.

e) Terjadinya piutang diotorisasi oleh fungsi penagihan dengan

membubuhkan tanda tangan pada faktur penjualan.

f) Pencatatan kedalam kartu piutang dan ke dalam jurnal penjualan,

jurnal penerimaan kas dan jurnal umum diotorisasi oleh fungsi

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

17

akuntansi dengan cara memberikan tanda tangan pada dokumen

sumber (faktur penjualan, bukti kas masuk dan memo kredit) .

g) Pencatatan terjadinya piutang didasarkan pada faktur yang didukung

dengan surat order pengiriman dan surat muat.

3) Praktik yang sehat

Surat order pengiriman bernomor urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan.

a) Faktur pejualan bernomor urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggungjawabkan oleh fungsi penagihan

b) Secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang

(account receivable statement) kepada setiap debitur untuk menguji

ketelitian catatan piutang yang diselenggarakan oleh fungsi tersebut.

c) Secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan akun

kontrol piutang dalam buku besar.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

18

METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan bagian dari isi laporan yang

menjelaskan pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian yang

sedang dilaporkan (Indriantoro & Supomo, 2016:227).

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus.

Penelitian deskriptif adalah penelitian terhadap masalah-masalah berupa

fakta-fakta saat ini dari suatu populasi (Indriantoro & Supomo, 2016).

Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan, menggambarkan dan menarik

kesimpulan dari masalah yang akan diteliti melalui penjelasan dan data-data

yang menjelaskan tentang penerapan sistem pengendalian internal dan sistem

penjualan kredit pada penerbitan Andi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer dan sekunder. Metode

yang digunakan untuk mendapatkan data dilakukan dengan wawancara dan

dokumentasi terhadp dokumen-dokuumen yang terkait dengan penjualan

kredit. Sedangkan dalam proses menganalisis data, penulis membandingkan

antara temuan dilapangan atau yang terjadi dalam perusahaan dengan teori

yang menjelaskan tentang sistem pengendalian internal dan sistem penjualan

kredit.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

19

PEMBAHASAN

1. DESKRIPSI DATA

Aktivitas penjualan di CV. ANDI Offset

Penjualan merupakan salah satu kegiatan utama CV.ANDI Offset selain

mencetak dan menerbitkan buku. CV. ANDI Offset melaksanakan tiga macam

kebijakan penjualan yang meliputi penjualan tunai, kredit dan konsiyasi. Proses

penjualan kredit dilakukan berdasarkan perjanjian awal yang telah di sepakati

antara perusahaan dan customer, kebijakan penjualan kredit juga meliputi jangka

waktu pembayaran dan bagaimana pembayaran yang dilakakukan. Kredit yang

dilakukan berkisar waktu selama satu bulan dan kredit yang diberikan memiliki

batas kredit seperti kredit pribadi sebesar Rp. 2. 000.000,- s/d Rp. 5.000.000,-,

kredit sekolah Rp.5.000.000 s/d Rp 10.000.000,- dan apabila proyek maka kredit

yang diberikan biasanya lebih dari Rp. 10.000.000,-. Adapun persyaratan kredit

harus dipenuhi oleh pembeli yaitu fotocopy KTP, SIUP dan apabila dari sekolah

maka dilengkapi dengan tandatangan kepala sekolah atau dari guru yang

bertanggungjawab.

Adapun prosedur aktivitas penjualan kredit perusahaan adalah sebagai berikut

:

a. Bagian penjualan atau sales penjualan menerima pemesanan barang dari

customer melalui via telepon, sms, datang langsung ke kantor CV. ANDI

Offset dan melalui sales penjualan.

b. Setelah menerima pesanan. Bagian penjualan yang bertanggungjawab

untuk mengurus order tersebut langsung membuat sales order berdasarkan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

20

nomor urut dan kemudian menyerahkan sales order tersebut ke bagian

kredit untuk diotorisasi. Bagian kredit menerima sales order dari bagian

penjualan kemudian mulai memeriksa semua dokumen tersebut apakah

sudah memenuhi persyaratan maka bagian kredit memberikan otorisasi

bahwa pengajuan kredit disetujui dan mengembalikan sales order yang

telah diotorisasi ke bagian penjualan.

c. Bagian penjualan menerima sales order yang telah diotorisasi dan

kemudian membuat faktur sebanyak lima rangkap. Faktur tersebut

kemudian dikirim ke bagian gudang.

d. Faktur penjualan yang dibuat terdiri dari lima rangka, dua rangkap pertama

digunakan/dikirim ke pelanggan, rangkap ketiga kebagian akuntansi,

keempat kebagian perpajakan dan kelima untuk arsip. Faktur penjualan

yang dikirim kepelanggan ada 2 warna yaitu putih dan kuning, faktur

penjualan yang berwarna kuning diberikan ketika barang dikirim dan warna

putih diberikan pada saat penagihan piutang dan yang menyatakan bahwa

piutang telah lunas dibayarkan.

e. Bagian gudang ketika menerima faktur penjualan dari bagian penjualan

kemudian mengecek persediaan dan menyerahkan buku yang diminta

kebagian packing dan pengiriman beserta faktur yang diterima dari bagian

penjualan.

f. Bagian pengiriman merangkap sebagai bagian packing, sebelum barang di

packing maka bagian packing memeriksa kembali apakah sudah sesuai

dengan yang dipesan. Bagian pengiriman mengisi buku ekspedisi dan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

21

formulir pengiriman sebelum mengirim buku dan kemudian mengirim buku

tersebut beserta faktur penjualan.

g. Customer menerima barang dan faktur yang dikirim dari perusahaan serta

kemudian menandatagani faktur penjualan tersebut yang menyatakan

bahwa barang telah diterima oleh customer.

h. Bagian penagihan menerima faktur penjualan dari bagian pengiriman,

kemudian pada tanggal jatuh tempo bagian penagihan menghubungi

customer dan mengirim dokumen tersebut untuk ditagihkan.

i. Bagian akuntansi setelah menerima faktur penjualan dan bukti pembayaran

dari bagian keuangan kemudian dokumen tersebut menjadi dasar

pencatatan dalam jurnal penjualan.

2. Analisis Data

1) Analisis penerapan sistem pengendalian intern menurut COSO

Permasalahan

Sistem yang baik akan menghasilkan informasi yang baik pula. Sistem

pengendalian intern yang efektif tentu mampu mendukung dalam mewujudkan

tujuan perusahaan, secara keseluruhan sistem pengendalian intern CV. Andi

Offset sudah cukup memadai, namun ada beberapa kelemahan yang membuat

sistem pengendalian tidak berjalan efektif dalam kegiatan operasinya.

Permasalahan-permasalahan tersebut meliputi:

a. Penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan

dan keterampilan yang dimiliki, hal ini tentu dapat mengurangi kualitas

hasil kerja. Ketidaksesuaian ini menimbulkan beberapa hal yang tentu

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

22

merugikan perusahaan dan dapat mengganggu kenyamanan dari pegawai

tersebut.

b. Pemisahan fungsi dan tugas yang belum jelas. Pada kondisi tertentu dalam

perusahaan ada beberapa orang karyawan akan merangkap kerjanya karena

kurangnya SDM dalam perusahaan. Pemisahan fungsi ini sangat penting di

lakukan oleh setiap organisasi karena jika fungsi- fungsi tersebut

dijalankan secara terpisah maka akan tercipta pengendalian internal antar

fugsi-fugsi tersebut, namun apabila tidak adanya pemisahaan fungsi maka

akan ada kesempatan yang tercipta untuk melakukan fraud karena tidak

adanya pengawasan intern serta memudahkan mereka untuk menciptakan

berbagai catatan yang seharusnya tidak ada.

c. Sistem yang dijalankan sesuai prosedur akan meningkatkan dan

menciptakan pengendalian yang efektif. Perusahaan CV. Andi Offset

seringkali melakukan transaksi tanpa atau tidak sesuai prosedur yang di

tetapkan.

d. Dalam perusahaan auditor internal hanya bertugas apabila perusahan telah

menemukan adanya kecurangan dalam penyusunan laporan dan tidak ada

pemeriksaan rutin dari pihak audit eksternal kecuali audit pajak.

Pemeriksaan yang rutin dilakukan perusahaan adalah pemeriksaan yang

terstruktur atau yang sudah dijadwalkan, hal ini tentu membuat para

karyawan mepersiapkan diri dan tentu dapat melakukan manipulasi

sehingga perusahaan tidak akan menemui kecurangan yang dilakukan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

23

Sedangkan pemeriksaan yang mendadak tidak perna di lakukan oleh pihak

manajemen.

e. Perusahaan masih menggunaan pencatatan manual pada bagian

pengiriman, pencatatan ini juga tidak terlalu rapi dan informasi yang

dicatat juga terlalu sedikit, sehingga masih dapat dilakukan manipulasi

oleh beberapa pihak untuk mencuri aset.

Usulan Perbaikan Terhadap Sistem Pengendalian Internal Di CV. ANDI

Offset Menurut COSO

Sistem pengendalian intern yang efektif sangat dibutuhkan oleh

setiap organisasi. Usulan perbaikan yang perlu dilakukan oleh CV. Andi

Offset yaitu 1) Lingkungan pengendalian sangat penting, lingkungan

pengendalian sebagai tempat dimana strategi dan tujuan organisasi

ditetapkan. Karyawan adalah kekuatan dan kelemahan utama dalam

pengendalian intern. Penempatan SDM yang tidak sesuai dengan

latarbelakang pendidikan dan keterampilan akan berakibat pada

ketidakkonsitenan dan kualitas kerja yang rendah, maka sebaiknya CV. Andi

Offset saat proses rekrutmen dan pengangkatan harus lebih memperhatikan

latarbelakang pendidikan dan keterampilan serta menempatkan karyawan

yang sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. 2) aktivitas

pengendalian yang baik adalah menjalankan perusahaan atau menjalankan

fungsi –fungsi dalam perusahaan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Kelemahan yang ada di CV. Andi Offset terkait aktivitas pengendalian

adalah sering tidak menjalankan kegiatan sesuai prosedur yang telah

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

24

ditetapkan dan tidak hanya kejelasan dalam pemisahan tugas yang ada.

Sebaiknya perusahaan dalam keadaan atau kondisi apapun tetap menjalankan

aktivitas operasi sesuai kebijakan dan prosedur sehingga perusahaan dapat

menghadapi tindakan-tindakan yang tidak diperlukan. 3) Sistem informasi

dan komunikasi sebaiknya lebih lengkap walaupun sistem pencatatan

akuntansi telah menggunakan program khusus, namun perlu adanya

dokumentasi hasil proses suatu transaksi dalam bentuk flowchart. 4)

Pemantauan, sebaiknya perusahaan melakukan pengawasan terhadap fungsi-

fungsi yang ada dalam perusahaan secara rutin dan sesering mungkin

melaksanakan pemeriksaan secara mendadak dan peran auditor internal lebih

sering di lakukan sebagai pemantau bukan hanya berperan apabila telah

terjadi masalah. Dalam proses pengawasan peran auditor harus lebih

mendominasi apalagi jika perusahaan tetap menjalankan kegiatan yang tidak

mengikuti prosedur.

4) Analisis Data Sistem Pengendalian Intern Atas Penjualan Kredit

Permasalahan Yang Ada Atas Sistem Penjualan Kredit Pada CV. ANDI

Offset

Dalam pratik penjualan kredit yang terjadi di CV. Andi Offset terdapat 4

permasalahan yang mengakibatkan lemahnya pengendalian internal perusahaan.

Berikut ke enam permasalahan tersebut :

a) Tidak adanya pemisahan fungsi antara fungsi akuntansi dan fungsi kredit. Hal

ini menunjukan adanya perangkapan kerja karyawan dan dapat menyebabkan

ketidaktelitian pencatatan piutang dan tidak terjamin keamanannya.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

25

Perangkapan fungsi mengakibatkan perangkapan pula dalam memberikan

otorisasi. Fungsi akuntansi sebagai fungsi yang mencatat transaksi yang ada

kedalam jurnal penjualan dan fungsi kredit yang merupakan bagian yang

memiliki wewenang untuk membuat persetujuan kredit atau yang memberi

otorisasi. Dengan demikian adanya perangkapan ini memberi kesempatan bagi

beberapa karyawan untuk melakukan penyimpangan. Penyimpangan yang

dapat dilakukan adalah mencatat transaksi demi menutupi pemberian otorisasi

yang tidak tepat, hal ini tentu jika dibiarkan maka dapat tetap berlangsung

dalam perusahaan dan dapat merugikan perusahaan. Penyimpangan dapat

terjadi karena sudah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh pihak atau

pelaku penyimpangan.

b) Pengiriman barang diotorisasi oleh dua fungsi yaitu fungsi penjualan dan

fungsi pengiriman. Sales penjualan dapat mengotorisasi sendiri pengiriman

buku yang dibeli oleh customernya tanpa harus menunggu bagian pengiriman

memberi otorisasi. Perangkapan tugas ini menurut penulis tidak terlalu

menimbulkan masalah yang besar, perusahaan membiarkan bagian penjualan

melakukan pengiriman agar menghemat waktu dan mempercepat proses

transaksi. Namun pada waktu tertentu, akan ada pegawai atau sales penjualan

yang jail dan membuat kecurangan dan tentu dapat menyebabkan

ketidakamanan aset perusahaan dan menyebabkan pencatatan yang keliru

juga.

c) Penetapan harga jual buku di CV. Andi Offset di tetapkan oleh bagian

kalkulasi dan kemudian di setujui oleh direktur utama. Menurut penulis tidak

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 26: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

26

bermasalah apabila harga di tetapkan oleh bagian kalkulasi, namun yang

menjadi masalah adalah bagian yang memberikan persetujuan mengapa

karena direktur utama tidak tepat karena bagian pemasaran yang mengetahui

bagaimana pasar dan persaingan yang terjadi dengan lebih detail.

d) Dokumen pendukung pencatatan piutang hanya faktur penjualan dan tidak

adanya surat muat dan surat order pengiriman, namun hanya di tulis dalam

buku ekspedisi yang masih manual yang dilakukan oleh bagian pengiriman.

Kurangnya bukti dokumen dapat menyebabkan ketidakakuratan pencatatan

yang dilakukan oleh bagian yang memiliki wewenang tersebut. Tentu

dokumen yang digunakan CV. ANDI Offset sudah cukup namun masih

kurang di beberapa bagian.

Usulan Perbaikan Sistem Pengendalian Atas Penjualan Kredit Di CV. Andi

Offset.

Bentuk usulan perbaikan atas pengendalian intern sistem penjualan kredit

yaitu:

a) Fungsi kredit harus terpisah dari fungsi akuntansi dan karena CV. ANDI

Offset mengalami kekurangan SDM maka fungsi kredit apabila di lihat dari

struktur organisasi sebaiknya dilaksanakan oleh direktur keuangan. Fungsi

kredit merupakan fungsi yang bertugas mengecek status kredit customer

apakah layak diberikan kredit dan berapa limit kredit yang harus di berikan,

direktur keuangan bertugas untuk mengatur keuangan perusahaan agar tetap

likuid dan mengawasi keluar masuknya uang kedalam perusahaan, dengan

begitu penjualan kredit tidak akan mudah di setujui.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 27: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

27

b) Memberikan kejelasan atas pemisahan tugas dan wewenang dalam

menjalankan pekerjaan maka perangkapan pemberian otorisasi pada setiap

fungsi yang ada pada sistem penjualan kredit tidak akan membuat atau

menimbulkan masalah. Dalam proses penjualan kredit, perusahaan CV. Andi

Offset memberikan otorisasi bagi fungsi penjualan untuk melakukan

pengiriman barang tanpa harus menunggu otorisasi dari bagian pengiriman

menurut penulis sebaiknya barang yang hendak dikirim diotorisasi oleh bagian

pengiriman dan setelah di otorisasi barang tersebut dapat dikirim oleh sales

penjualan atau bagian penjualan yang bertanggungjawab pada order atau

pesanan tersebut dan tentu saja dalam kondisi ini bagian penjualan tidak dapat

melakukan penyelewengan. Begitupun sebaliknya pada bagian kredit dan

akuntansi, pemisahan tugas membantu mengurangi pemberian otorisasi yang

tidak tepat dan tentunya jika ada pemisahan tugas yang jelas maka

pengendalian internal antar fungsi dapat berjalan dengan baik dan efektif.

c) Dalam proses penentuan harga jual, menurut penulis sebaiknya disetujui oleh

direktur pemasaran. Penentuan harga oleh bagian kalkulasi sebenarnya sudah

tepat, mengapa karena harga jual harus mempertimbangkan biaya material

yang dikeluarkan namun pada saat persetujuan sebaiknya di beri wewenang ke

direktur pemasaran Karena bagian pemasaran yang beriteraksi langsung

dengan pembeli ataupun mengetahui informasi mengenai pangsa pasar dan

memahami kondisi pasar agar tidak terjadi penentuan harga yang terlalu tinggi

atau terlalu rendah. Penentuan harga jual juga mempengaruhi volume

penjualan sehingga dalam penentuan harga harus lebih berhati-hati.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 28: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

28

d) Dokumen sebagai bukti sebuah transaksi terjadi sangat penting

keberadaannya. Kurangnya dokumen untuk mencatat dan mendukung

transaksi dapat merugikan perusahaan. Dokumen surat muat dan surat order

pengiriman sangat penting sebagai bukti bahwa barang telah dikirim dan

merupakan dokumen yang menunjukkan bahwa sudah diberikan otorisasi dan

tentunya membantu dalam pencatatan piutang dan mencegah kesalahan

pencatatan karena kurangnya bukti pendukung. Maka sebaiknya perusahaan

mulai menyediakan dokumen-dokumen lain selain faktur penjualan pada

proses pengiriman dan untuk keamanan pada saat pengiriman karena

perusahaan juga menggunakan jasa pengiriman barang lain di luar dari

ekspedisi yang disiapkan oleh perusahaan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 29: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

29

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan analisis sistem pengendalian internal

terhadaapa sistem penjualan kredit CV. Andi Offset, masih ditemukan

beberapa kelemahan dalam sistem pegedalian yaitu: 1) adanya perangkapan

tugas dalam fungsi-fungsi penjualan kredit, yang mana perangkapan fungsi

ini menyebabkan adanya peragkapan dalam pemberian otorisasi pada fungsi

tertentu. 2) Dalam hal pemberian otorisasi, terdapat kelemehan yaitu

perangkapan tugas yang dilakukan oleh saatu fungsi untuk melakukan

pencatatan dan pemberian otorisasi, kelemahan ini menimbulkan

permasalahan dalam proses pengambilan keputusan dan pencatatan yang ada.

3) Dalam penerapan sistem pengendalian internal yang dilaksanakan dalam

perusahaan, CV. Andi Offset sudah melaksanakan sistem pengendalian

menurut COSO namun belum dijalankan secara efektif, hal ini ditunjukan

dengan adanya perangkapan tugas, pelaksanaan transaksi yang tidak berjalan

sesuai prosedur dan masih adanya pencatatan manual yang dapat

mengakibatkan manipulasi pencatatan.

Saran

Saran yang ingin disampaikan penulis dalam menanggapi permasalahan

tersebut perusahaan mempertegas adanya pemisahan fungsi pada sistem

penjualan kredit . pemisahan fungsi yang baik akan menimbulkan internal

chek yang dapat membantu mengawasi sesama fungsi selama proses

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 30: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

30

penjualan kredit berlangsung dan dapat membantu perusahaan mengurangi

adanya kecurangan yang ilakukan oleh pihak tertentu.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 31: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

31

DAFTAR PUSTAKA

Djae, Evelyna Diana. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit Studi

Kasus Pada CV. Aizza Computer Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2009.

Faida, Ulfa. Analisis penerapan sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal

dalam penjualan kredit pada PT. Tiga Serangkai. Skripsi. Fakultas ilmu ekonomi

dan bisnis. Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2016.

Https://repository.widyatama .ac.id

Https://auditorinternalindonesia.files.wordpress.com/2014/10/coso 2013

Indriantoro,Nur., Supomo, Bambang. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Manajemen

Dan Akuntansi. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta,2016.

Jusup, Al haryono. Auditing. Edisi kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011.

Krismiaji. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN,

2015.

Koesrahmadani, Nilasari. Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Aktivitas

Penjualan Kredit Studi Kasus Pada PT. KASG. Skripsi. Fakultas ekonomi Dan

Bisnis Universitas Narotama Surabaya, 2016.

Kriswanto, Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Atas Penjualan Kredit, Piutang

Dan Penerimaan Kas Pada PT. EQUIPINDO PERKASA: Studi Kasus Cabang

Jakarta. Jurnal Binus Business Review Vol.2 No. 2 November 2011: 1007-1024.

Mulyadi. Sistem Informasi. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat, 2016.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 32: ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL …repository.stieykpn.ac.id/112/1/RINGKASAN SKRIPSI Maria...ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENJUALAN KREDIT ( STUDI KASUS PADA PENERBIT

32

Nurlaili, Venti. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Terhadap

Efektifitas Pengendalian Internal Penjualan Kredit Pada PT. Astra International

Daihatsu Kota Kediri. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI

Kediri, 2016.

Naviasari, Dian. Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Atas Penjualan Dan

Penagihan Piutang Pada Perusahaan Ekspedisi “ABC”. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis. Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 2016.

Vitaradias, Herlina Vanessa. Analisis Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit

pada KPRI Universitas Brawijaya Malang. Jurnal. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Brawijaya Malang, 2013.

Winarno, Wing Wahyu. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP

STIM YKPN, 2006.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id