ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI...

123
ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI RADIO TRIJAYA FM Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Husni Mubarok NIM: 206051003908 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Transcript of ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI...

Page 1: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER

OF LIFE DI RADIO TRIJAYA FM

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Husni Mubarok

NIM: 206051003908

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 2: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER

OF LIFE DI RADIO TRIJAYA FM

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Husni Mubarok

NIM: 206051003908

Pembimbing

Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, MA.

NIP. 1971041222000032001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 3: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini berjudul ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE

POWER OF LIFE DI RADIO TRIJAYA FM telah diujikan dalam sidang

munaqosyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada 7 Mei 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Program

Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 7 Mei 2010

Sidang Munaqosyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Dr. H. Arief Subhan, M.Ag. Hj. Umi Musyarrofah, MA.

NIP. 1966001101993031004 NIP. 197108161997030202

Anggota,

Penguji I Penguji II

Drs. Wahidin Saputra, MA. Dra. Hj. Asriati Jamil, M.Hum.

NIP. 197009031996031001 NIP. 196104221990032001

Pembimbing

Dra. Hj. Musfirah Nurlaily, MA. NIP. 1971041222000032001

Page 4: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukakn untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 7 Mei 2010

Husni Mubarok

Page 5: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

ABSTRAK

HUSNI MUBAROK

206051003908 Analisis Program Mutiara Pagi The Power of Life di Radio Trijaya FM

Kekuatan radio dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang dapat

mencerdaskan bangsa, membentuk akhlak umat, bahkan untuk kegiatan dakwah.

Acara Mutiara Pagi The Power of Life adalah sebuah program acara yang

membekali profesional muda (pendengar Trijaya) dengan berbagai motivasi

kehidupan untuk memulai aktivitas sepanjang hari. Acara ini bukan hanya acara

siraman rohani bagi umat Islam, tetapi juga tempat di mana umat dapat

menemukan jawaban dari berbagai masalah yang seringkali ditemukan dalam

kehidupan sehari hari.

Acara ini bertujuan untuk memberikan suatu nilai tambah bagi

pendengarnya, yaitu berupa motivasi dalam memulai aktivitas sepanjang hari.

Maka melihat acara yang cukup menarik seperti ini, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai acara Mutiara Pagi The Power of Life. Penelitian

ini dilakukan ingin mengetahui bagaimana proses produksi acara mulai dari perencanaan, produksi dan evaluasi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, untuk menggambarkan bagaimana proses produksi acara Mutiara Pagi

The Power of Life. Maka untuk mengetahui itu semua dilakukan wawancara kepada orang yang terlibat dalam acara tersebut, seperti program director, penyiar,

stasiun manager dan narasumber. Serta mencari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian dan observasi langsung terhadap proses

produksi acara.

Hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi dapat diketahui bahwa

perencanaan dalam acara ini yaitu pada persiapan materi oleh narasumber,

persiapan penyiar dengan narasumber sebelum siaran dan pengaturan jadwal

narasumber. Proses produksinya menggunakan format talk show berupa dialog

antara narasumber dan penyiar dengan mengundang interaktif pendengar, melalui

SMS dan telepon. Dengan membagi ke dalam lima sesi dan empat break,

kemudian memutar satu lagu sebagai break. Dan narasumbernya dari Institut

Kemandirian berjumlah enam orang dengan materi siaran yaitu materi motivasi,

tetapi mencoba menyelipkan nilai-nilai Islam dalam bahasa yang lebih universal.

Untuk evaluasi, tidak ada evaluasi khusus pada program ini, tetapi evaluasi

dilakukan terhadap seluruh program yang ada di radio Trijaya. Evaluasi program

melalui meeting mingguan, bulanan, tiga bulanan, dan tahunan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kekurangan dari sebuah acara, ada kesalahan dengan

apa, atau terhadap kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan program tersebut, evaluasi dilakukan untuk memperbaiki atau membuat program acara kedepannya

lebih baik.

Page 6: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan limpahan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dengan izin-

Nya dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tercurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan yang baik bagi umatnya.

Dalam segala sesuatu yang kita perjuangkan tentunya tidak akan lepas dari

segala kesulitan, hambatan dan rintangan, baik dari segi waktu, materi dan

perasaan. Namun itu semua harus dilalui penulis, dengan penuh keyakinan dan

semangat yang tinggi, penulis mencoba terus berjuang untuk dapat menyelesaikan

penelitian ini. Dan alhamdulillah, berkat bimbingan, dorongan, dan bantuan orang

yang terlibat dan orang-orang yang berada di sekitar penulis akhirnya karya ini

dapat diselesaikan.

Dengan penuh rasa syukur, pada kesempatan ini ucapan terima kasih

penulis yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Drs. Wahidin Saputra, MA., Pembantu Dekan Bidang

Akademik, Drs. Mahmud Jalal, MA., Pembantu Dekan Bidang Administrasi,

dan Drs. Study Rizal LK, MA., Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan.

2. Dra. Hj. Asriati Jamil, M.Hum., Koodinator Teknis Pogram Non reguler

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan Dra. Hj. Musfirah Nurlaily,

MA., Sekretaris Program Non Reguler sekaligus pembimbing.

3. Drs. Jumroni, M.Si., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI),

dan Dra. Hj. Umi Musyarofah, MA., Sekretaris Jurusan KPI.

Page 7: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

4. Para dosen dan staf Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

5. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, beserta stafnya.

6. Radio Trijaya FM Jakarta, dan Crew, Bu Mevi sebagai Public Relations

Trijaya, Doddy (Program Director), Alina Mahamel (penyiar Mutiara Pagi),

Zainal Abidin (narasumber Mutiara Pagi) dari Institut Kemandirian, Oland

Fatah (Station Manager), dan Eka (Admin), terimakasih atas bantuan dan

informasinya.

7. Orang Tua tercinta Ibunda Wartini dan Ayahanda Holis Muchlis yang telah

memberikan cinta dan kasih sayangnya dengan segala do’a dan ridlo yang

mengiringi setiap langkah penulis, yang telah bekerja keras dalam

memperjuangkan sekolah anak-anaknya, juga nasihat dan motivasi yang selalu

diberikan.

8. Keluarga tercinta, kakak-kakak; Tita Nurlatifah, Apud, Anep Fauzi, Susi,

Jamilatul Wahidah, Mungjilin, dan adik; Hilmi Nugraha beserta keponakan

tercinta. Abdul Aziz dan Ahmad Taufik saudara sepupu yang selalu

membantu perjuangan penulis, serta keluarga besar Abah Zenal-Ema Omoh,

paman beserta bibi yang selalu memberikan dukungannya.

9. Ibu Pujiono sekeluarga yang telah memberi kesempatan untuk bekerja dan

banyak membantu penulis, dan Ahmad Syafe’i yang selalu mendukung.

10. Kawan-kawan seperjuangan di AIC, Dedi Kurnia (Azra), Acu Nurhidayat,

Roni Setiawan, Rafi'i, Deden Sandi, Usman, Abdul Rohman, dan Burhani.

11. Teman-teman angkatan 2006 KPI non reguler; Ibu Atty Sulastri Yusuf, Ade

Wahyudi, Muhammad Sidiq, Kusniti, Muhariyadi, Istiana, Hakim Saputra,

Page 8: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Amalia Zulfaridah, Johan Alkaustar, Ahyar Zulfikar, Hidayat Riyadi, Mumu

Muamar, Yosep Lesmana, Muhammad Azfar, Nur Amalia, Herni

Ramadaningrum, Agus Isnaini, Muhammad Audi, Iin Sukriawati, dan Ica adik

kelas.

12. Kelompok KKS/N 2009, keluarga besar Green Bean; Dwi Suciayu, Riskana

Dewi, Asri Amalia, Fatmi Ratna Ningsih, Istiqomah, Indah Fauzia, Vera

Ariesta, Febrina Syaharani, Hendryansah Wiliam, Hermanto, Yusuf Suryana,

Hasanudin, Dimas Aryo Perdana, Dimas Januar, Esa Herdiyana, Dedi Ajah,

Haidir Azwar, Amir Maksum, dan Firza Syahrullah.

13. HMI Komisariat Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Cab. Ciputat,

Lembaga Survey Indonesia (LSI), dan Pemda Kabupaten Tasikmalaya.

“Tak ada gading yang tak retak”, mungkin itu kata-kata yang pantas untuk

skripsi ini. Tulisan ini jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi, bahasa,

penulisan dan sebagainya. Oleh sebab itu dengan keterbukaan hati penulis untuk

menerima kritikan dan saran yang membangun demi menenuju kesempurnaan.

Dan terakhir hanya kepada Allah penulis pasrahkan, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat adanya, Amin.

Jakarta, 7 Mei 2010

Husni Mubarok

Page 9: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................. 6

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.. ....................................... 7

D. Metodologi Penelitian ......................................................... 8

E. Tinjauan Pustaka................................................................. 11

F. Sistematika Penulisan ......................................................... 13

BAB II KERANGKA TEORITIS

A. Pengertian Analisis ............................................................. 15

B. Program.............................................................................. 17

1. Pengertian Program....................................................... 17

2. Jenis-jenis Program....................................................... 19

C. Radio .................................................................................. 23

1. Pengertian Radio........................................................... 23

2. Sejarah Radio................................................................ 25

3. Karakteristik Radio ....................................................... 28

4. Fungsi Radio................................................................. 30

Page 10: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

BAB III GAMBARAN UMUM RADIO TRIJAYA FM

A. Perkembangan Radio Trijaya FM........................................ 35

B. Visi dan Misi Trijaya FM................................................... 39

C. Struktur Organisasi ............................................................. 40

D. Program-Program di Radio Trijaya FM.............................. 42

E. Tentang Mutiara Pagi The Power of Life ............................. 52

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Perencanaan........................................................................ 56

B. Produksi ............................................................................. 61

1. Format Acara ................................................................ 63

2. Narasumber................................................................... 67

3. Penyiar.......................................................................... 69

4. Materi Siaran ................................................................ 72

C. Evaluasi .............................................................................. 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................... 78

B. Saran-saran ......................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 82

LAMPIRAN .............................................................................................

Page 11: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pegetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi

dan informasi, membawa manusia pada perkembangan pola pikir dan perasaanya.

Kemajuan yang dicapai manusia telah dapat melahirkan media yang sanggup

menjangkau seluruh komponen manusia yang heterogen, dan lokasi yang berbeda

hingga pelosok bumi ini. Sebagaimana yang dikutip Wawan Kusnadi, dalam

Majalah Analisis CSIS Abdul Muis mengatakan bahwa dengan kemajuan

teknologi dan informasi melahirkan beranekaragam saluran (media) yang makin

lama semakin canggih serta dapat memungkinkan dalam berbagai macam

kejadian.1

Media yang dimaksud adalah media massa yang mempunyai karakteristik

dan memiliki kemampuan dalam menarik perhatian khalayaknya secara serempak

(simultaneous) dan serentak (instantaneous). Maka sesuai dengan sifatnya yang

digunakan sebagai penyampai pesan-pesan komunikasi massa, media massa harus

benar-benar mendapatkan perhatian yang lebih, dan pengawasan, karena hal ini

bersangkutan dengan khalayak yang akan diterpa media tersebut.2

Salah satu media massa elektronik yang cukup berpengaruh dan berhasil

menarik perhatian khalayak adalah radio. Saat ini radio begitu terkenal di

1 Wawan Kusnadi, Komunikasi Massa; Sebuah Analisis Media TV, (Jakarta: Rineka

Putra, 1996), Cet. 1, h. 2. 2 Elvinaro Ardianto, dan Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h. 39.

1

Page 12: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

masyarakat dengan mempunyai khalayak yang spesifik karena kemampunnya

yang luar biasa yaitu menciptakan “theatre of the mind” dalam pikiran

pendengarnya. Selain itu radio mempunyai kemampuan untuk mengirimkan

transmisi dengan jangkauan yang sangat luas hingga pelosok-pelosok pedesaan.

Dengan kemajuan teknologi media, radio sekarang ini telah menggunakan satelit

dan internet (radio web) yang memungkinkan orang dapat mendengarkan radio

dari berbagai penjuru dunia, walaupun berada di negara berbeda.3

Radio adalah salah satu media massa elektronik yang mampu

merealisasikan tujuan serta efisien dan murah. Radio merupakan media auditif

(hanya bisa didengar) yang relatif murah, dapat dibawa ke mana-mana. Radio

memiliki kekuatan terbesar sebagai imajinasi dalam menstimulasikan faktual

melalui telinga pendengarnya.4

Media radio yang sifatnya khusus sebagai media audio (media dengar),

mempunyai kelebihan yaitu pesan yang disampaikan komunikator (penyiar) dapat

diolah menjadi sebuah kisah yang dipadukan dengan musik ilustrasi (backsound)

serta efek suara (sound effect) yang mendramatisir kisah tersebut.5

Menurut Julian Newbay dalam Inside Broadcasting yang dikutip Masduki

menyebutkan bahwa radio is the birth of broadcasting (radio adalah anak pertama

dunia penyiaran). Karena dalam sejarah media, penyiaran diawali dengan

ditemukannya teknologi radio oleh Guglielmo Macroni. Kemudian radio berperan

3 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2007), Cet. 2, h. 132.

4 Masduki, Jurnalistik Radio Menata Professionalisme Reporter dan Penyiar,,

(Yogyakarta; PT. LKiS Pelangi Aksara, 2000), h. 9 5 Elvinro, dan Lukiati, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2004), h. 40.

Page 13: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dalam mendokumentasikan kejadian dan turut mempengaruhi dalam pergeseran

dunia politik, ekonomi serta perubahan sosial masyarakat global.6

Kemudian radio adalah suara. Dalam penyiaran radio, suara merupakan

modal utama terpaan radio kepada pendengar dan stimulus yang dikoneksikan

kepadanya oleh khalayak. Secara psikologis suara merupakan imajinasi yang

terpersepsikan ke dalam kemasan auditif. Menurut Stanley R. Alten yang dikutip

Masduki, suara adalah efek dari gesekan molekul-molekul yang ditransmisikan

melalui medium elastis dalam suatu interaksi yang dinamis antara molekul itu

dengan lingkungannya. 7

Kecepatan radio bahkan melebihi kecepatan dari media online. Radio is

the magic medium. Dan menurut McLuhan seperti yang dikutip Masduki, radio

effects most people intimately, offering a world of unspoken communication

between writer, speaker, and listener.8 Radio mempengaruhi kebanyakan orang

melalui kedekatannya dengan cara komunikasi yang tak terucapkan antara

penulis, penyiar dan pendengar.

Sebagai medium komunikasi yang diperlukan oleh masyarakat yang aktif

bekerja, dengan berbagai kesibukan, dan tanpa mengganggu aktifitasnya, radio

memiliki tiga kekuatan. Yaitu; Pertama, mobilitas tinggi; radio bisa membawa

pendengar ke mana-mana dengan imajinasinya, meskipun sambil tetap beraktifitas

di suatu lokasi. Kedua, realitas; radio menggiring pendengar ke dalam kenyataan

dengan suara-suara aktual dan bunyi dari fakta yang terekam dan disiarkan.

Ketiga, kecepatan; radio menyajikan informasi dan petunjuk yang dibutuhkan

6 Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, (Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara,

2005), Cet. 2, h. 15.

7 Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, h. 17

8 Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, h.18

Page 14: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

pendengar dengan cepat, bahkan secara langsung di saat kejadian. Selain itu

pendengar bisa berinteraksi langsung dengan penyiar secara mudah melalui

fasilitas telepon, SMS, email dan lain-lain.9

Dalam kehidupan sehari-hari, radio merupakan perlengkap yang

digunakan untuk mendengarkan berita, musik, serta mengetahui beberapa

kejadian dan peristiwa penting. Selain itu radio juga dapat dijadikan sebagai

media pendidikan dan pengajaran yang efektif. Menurut Oemar Hamalik yang

dikutip Basyirudin, mengemukakan bahwa ”Radio is a power full education tool;

teacher can use if effectively at all educational levels and in nearly all phase of

education”. Bahwa kekuatan radio dapat dijadikan sebagai alat pendidikan yang

digunakan secara efektif untuk seluruh level dan pase dalam pendidikan.10

Kecanggihan teknologi komunikasi radio juga turut serta mempengaruhi

seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam kegiatan dakwah. Dengan

mengetahui kelebihannya, maka media radio dapat dimanfaatkan sebagai media

dakwah. Sebab sangat diharapkan dengan dakwah yang dilakukan melalui

program siaran radio, dapat berjalan dengan efektif dan efisien sebagai salah satu

pola penyampaian informasi dan upaya transfer ilmu pengetahuan dan agama.11

Pada dasarnya program yang dibuat setiap media massa, dituntut akan

kebutuhan profit yang dihasilkan. Namun tidak berarti bahwa program yang

dihasilkan media massa khususnya radio mengabaikan nilai-nilai kebaikan.

Program yang dihasilkan radio harus memuat nilai kebaikan dan pendidikan

sekecil apapun persentasenya. Dan pada perkembangan radio sekarang ini, telah

9 Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, hal. 18.

10

M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Press, 2002), h. 84.

11

M. Bahri Ghajali, Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu

Komunikatif Dakwah ( Jakarta: CV Pedoman Ilmu Jaya, 1997).h. 33.

Page 15: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

banyak isi program siarannya yang memuat materi-materi dakwah. Dengan

berbagai konsep yang menarik, sehingga tidak kalah menariknya dengan program-

program hiburan. Bahkan saat ini ada beberapa radio yang khusus sebagai radio

religi atau radio dakwah.

Radio Trijaya Network merupakan radio dengan jaringan terluas yang bisa

didengarkan melalui jaringan radio-radio lokal yang berada di kota-kota besar di

Indonesia, channel 500 indovision, dan via satelit. Beberapa jaringan Trijaya

antara lain: 104,6 Trijaya FM Jakarta, 91,3 Trijaya FM Bandung, 89,8 Trijaya FM

Semarang, 97 Trijaya FM Jogyakarta, 104,7 SCFM Trijaya Surabaya, 95,1

Prapanca FM Trijaya Medan, 87,6 Trijaya FM Palembang, 95,3 Trijaya FM

Manado, 100,5 Trijaya FM Dumai, 97,5 Trijaya FM Pontianak, 92,4 FM Radio

Gema Kendari, 106 FM Radio Pendawa Madiun, dan 103,4 Trijaya FM

Banjarmasin. Siarannya bukan hanya musik dan lagu yang bersifat menghibur,

tetapi juga berita-berita “aktual dalam maupun luar negeri”, dengan segmentasi

pendengarnya antara 24-40 tahun. Selain itu Trijaya FM mempunyai program

dakwah dan motivasi, yaitu acara Mutiara pagi The Power of Life.

Mutiara pagi The Power of Life disiarkan dari frekuensi 104,6 Trijaya FM

Jakarta, kemudian direlay ke stasiun radio jaringan Trijaya Nasional. Mutiara Pagi

The Power of Life, adalah sebuah program yang membekali profesional muda

dengan berbagai motivasi kehidupan untuk memulai aktivitas sepanjang hari.

Motivasi dari para narasumber mencakup banyak bidang seperti kehidupan

pribadi dan bisnis dengan sisipan berupa siraman rohani sebagai penyejuk.

Mutiara pagi bukan hanya acara siraman rohani bagi umat Islam, tetapi juga

tempat di mana umat dapat menemukan jawaban dari berbagai masalah yang

Page 16: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendapat pecerahan

keagamaan dalam menjalani kehidupan.12

Sebagian besar program-program acara yang disajikan bagi professional

muda di radio Trijaya FM adalah Program News dan Lifestyle (musik &

entertaiment). Kemudian Trijaya FM yang notabene merupakan radio news dan

lifestyle, membuat acara Mutiara pagi The Power of Life. Acara ini berupa acara

motivasi kehidupan tetapi kaya akan muatan pesan dakwah. Atas dasar alasan itu

sekiranya penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai program Mutiara

pagi The Power of Life tersebut. Karena kebanyakan acara dakwah biasanya

berasal dari stasiun radio religi (dakwah) atau hadir pada saat-saat tertentu

(misalnya bulan Ramadlan). Namun acara ini hadir setiap hari dan bukan berasal

dari radio religi.

Berdasarkan latar belakang dan pemikiran di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan diberi judul: ”Analisis Program Mutiara

Pagi The Power of Life di Radio Trijaya FM ”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini dibatasi pada

produksi acara bulan Maret-April 2010 di radio Trijaya FM Jakarta.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah pada

penelitian ini adalah:

12 Trijaya-Network-Profil, diakses pada 8 November 2009, dari http://www. docstoc.com.

Page 17: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

a. Bagaimana perencanaan program Mutiara Pagi The Power of Life di

radio Trijaya FM ?

b. Bagaimana pelaksanaan produksi acara Mutiara Pagi The Power of

Life di radio Trijaya FM ?

c. Bagaimana evaluasi dalam acara Mutiara Pagi The Power of Life di

radio Trijaya FM ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas tujuan yang hendak dicapai

pada penelitian ini yaitu:

a. Mengetahui perencanaan program Mutiara Pagi The Power of Life di

radio Trijaya FM.

b. Mengetahui produksi dalam acara Mutiara Pagi The Power of Life di

radio Trijaya FM.

c. Mengetahui mengenai evaluasi acara Mutiara Pagi The Power of Life

di radio Trijaya FM ?

2. Manfaat penelitian

a. Secara Akademis

Harapan dari penelitian ini dapat memberikan sumbangan dan

tambahan referensi bagi studi-studi selanjutnya mengenai program

acara di radio. Memberikan gambaran tentang penggunaan media massa

(radio) yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah Islamiah,

secara efisien dan menarik.

Page 18: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

b. Secara Praktis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi para

da’i, aktivis dakwah serta memberikan masukan terhadap para praktisi

penyiaran terhadap pemanfaatan media elektronik sebagai media

dakwah dengan kemasan yang lebih kreatif dan menarik. Kemudian

memberikan inspirasi bagi para da’i dalam kegiatan dakwahnya, yang

tidak hanya dilakukan di atas mimbar atau di dalam majlis saja, tetapi

juga dapat dilakukan melalui media elektronik dengan tema kehidupan

yang kaya akan pesan dakwah. Dan dapat memberi pengetahuan

mengenai program radio yang menarik serta dapat memenuhi

kebutuhan spritual khalayak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan

langkah-langkah yang melakukan representasi objek tentang semua informasi

yang terdapat dalam masalah yang diselidiki. Dengan kata lain metode ini

tidak terbatas sampai pada pengumpulan data, tetapi meliputi juga analisis dan

interpretasi tentang arti dari data tersebut.13

Kemudian pendekatan kualitatif, Bogdan dan Taylor (1975:5)

mendefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

13

Soejono dan H. Abdurrahman, Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2005). h.24

Page 19: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

diamati.14

Dengan menggunakan metode deskriptif ini, maka data yang

diperoleh dari hasil penelitian dipaparkan atau digambarkan dalam sebuah

tulisan ilmiah.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah radio Trijaya FM Jakarta beserta tim

produksi program, sedangkan objek penelitiannya adalah acara Mutiara Pagi

The Power of Life.

3. Prosedur Penelitian

a. Wawancara

Tehnik pengumpulan data primer yaitu menggunakan tehnik interview

atau wawancara. Wawancara adalah teknik dalam upaya menghimpun data

yang akurat untuk keperluan melaksanakan proses pemecahan masalah

tertentu, yang sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian.15

Wawancara dilakukan dengan Doddy sebagai program director Trijaya,

Alina Mahamel sebagai penyiar, Zainal Abidin sebagai narasumber

Mutiara Pagi The Power of Life dan Oland Fatah sebagai stasiun manager

Trijaya. Dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2010 bertempat di radio

Trijaya FM Jakarta. Untuk mengungkap mengenai sejarah Mutiara Pagi

serta proses produksi mulai dari perencanaan, produksi dan evaluasi.

b. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan

manusia seperti yang terjadi dalam kenyataan, dengan observasi akan

14 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2004),

Cet. Ke-18, h.3 15 Wardi Bhatiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: logos, 1997), Cet.1, h.72

Page 20: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

diperoleh sebuah gambaran yang jelas tentang kenyataan.16

Tehnik

observasi dalam penelitian ini dengan melakukan kunjungan ke radio

Trijaya dan pengamatan langsung proses siaran acara Mutiara Pagi The

Power of Life di radio Trijaya FM Jakarta, di lakukan beberapa kali saja.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah studi dokumen berupa data tertulis yang

mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena

yang masih aktual.17

Dokumentasi ini yaitu data-data, foto-foto, arsip-arsip

yang berhubungan dengan program Mutiara Pagi, yang dapat memperkuat

data penelitian, data ini dapat diperoleh langsung dari dokumen yang ada

di radio Trijaya atau dari internet.

d. Pengolahan Data

Dari yang telah diperoleh kemudian ditampilkan secara deskriptif yang

menggambarkan keadaan data yang sebenarnya dan dianggap akurat serta

mengklasifikasikan data tersebut. Menampilkan secara bertahap tetang

program acara di radio Trijaya FM, mengenai sejarah acara, dan proses

perencanaan, produksi dan evaluasi acara Mutiara Pagi The Power of Life.

Kemudian peneliti berusaha mendeskripsikan hasil temuan dalam

penelitian, dan menuangkannya ke dalam tulisan sesuai dengan fakta yang

ditemukan di lapangan, data dilukiskan dengan jelas.18

16

Nasution, Metode Research, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h. 106. 17

Nurul Hidayati, Metode Penelitian Dakwah, dengan Pendekatan Kualitatif, (Jakarta:

UIN Jakarta Press, 2006). h. 63.

18

Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997). Cet. 1,

h.23

Page 21: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

E. Tinjaun Pustaka

Tinjauan pustaka dalam penelitian adalah membandingkan penelitian

yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Cukup banyak penelitian skripsi

sebelumnya yang membahas mengenai program radio. Namun dari judul-judul

yang ada, baik di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maupun di

Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, belum ditemukan judul

penelitian skripsi mengenai program Mutiara Pagi The Power of Life di Radio

Trijaya FM.

Namun ada beberapa judul skripsi penelitian yang terkait dengan

penelitian ini yaitu mengenai program radio. Supaya lebih jelas bahwa penelitian

ini tidak ada yang sama dengan penelitian sebelumnya, maka di sini penulis

mencoba menuliskan beberapa judul skripsi mengenai program atau analisis

program radio antara lain:

� Analisis Program Dakwah Tazkia Qalbu Bersama Ustadz H.M. Arifin Ilham

di Radio Music City FM Jakarta, tahun 2008. Yang membahas tentang proses

perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan kegiatan dakwah, serta membahas

mengenai kekurangan dan kelebihan program Tazkia Qalbu.

� Skirpsi Dado Dinagama, Analisis Program Siaran Dakwah di Radio CBB

104,5 FM Jakarta, Pendekatan Organisasi terhadap Program: Ajang Membina

Iman, tahun 2005 yang membahas tentang pra produksi, produksi dan pasca

produksi acara Ajang Membina Iman.

� Skripsi Abdul Rozak, Radio SP FM Jakarta Sebagai Media Dakwah (Studi

Analisis Program Acara Syiar Senja), tahun 2005, permasalah yang dibahas

Page 22: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

yaitu format acara, sisi kelebihan dan kelemahan, serta respon pendengar

terhadap nilai-nilai dakwah dalam acara Syiar Senja di SP FM.

� Analisis Program Embun Pagi Radio Persada 12,78 AM Tangerang. Disusun

oleh Awaludin, dengan fokus penelitian yaitu pada kredibilitas seorang

penyiar dalam menghasilkan program yang bermutu, dan kekuatan Ustadz

Djawir dalam menjembataninya dengan pembahasan kitab. Hasil temuannya

sangat fantastis, melalui metode Ustadz Djawir dengan kitabnya dalam

meyampaikan dakwah mampu mendapat respon pendengar, di mana banyak

pendengar yang menerapkan apa yang mereka dapatkan dari program ini.

� Skripsi Sukesi Wulansari, Format Acara Dakwah Pada Radio Studi

Komparatif BENS Radio 106,2 FM dengan OZ Radio 90,8 FM, membahas

mengenai format acara dakwah di dua stasiun radio yaitu di BENS Radio dan

OZ Radio, untuk mengetahui format masing-masing serta mengetahui

perbedaannya, dan mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing,

kemudian yang terakhir mengkomfarasikannya

Dari judul skripsi di atas, intinya semua sama membahas mengenai

program radio. Adapun penelitian yang dilakukan di radio Trijaya FM ini yaitu

membahas mengenai proses produksi program mulai dari perencanaan, produksi

dan evaluasi acara Mutiara Pagi The Power of Life. Perbedaan dari penelitian

skripsi sebelumnya yaitu terletak pada program yang disiarkan, waktu acara dan

tempat penelitian.

Page 23: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini, yaitu penulis menyusun dengan

membagi menjadi lima bab:

BAB I PENDAHULUAN: dalam bab ini membahas mengenai latar belakang

masalah penelitian, perumusan dan pembatasan masalah dalam penelitian, tujuan

dan manfaat dari penelitian, metodologi yang digunakan dalam penelitian,

tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

BAB II KERANGKA TEORITIS: bab ini membahas: Tentang pengertian

analisis secara umum atau secara khusus, kemudian mengenai pengertian

program, jenis-jenis program dan selanjutnya mengenai radio, mulai dari

pengertian, sejarah adanya media radio dan perkembangannya, karakteristik radio

dari media-media massa lainnya dan fungsi radio dalam kehidupan sehari-hari

serta pemanfaatannya.

BAB III GAMBARAN UMUM RADIO TRIJAYA FM: dalam bab ini

membahas tentang perkembangan radio Trijaya FM, mengenai visi dan misi dari

radio Trijaya FM, struktur organisasi di radio Trijaya FM mulai dari yang

tertinggi hingga terbawah, kemudian tentang program siaran di Trijaya FM baik

harian, dan mingguan, serta program off air dan tentang program Mutiara Pagi

The Power of Life mulai diadakannya sampai sekarang.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN yang membahas mengenai: hasil

penelitian di lapangan, baik dari hasil wawancara, observasi dan studi

dokumentasi mengenai proses produksi program acara yang terdiri dari pra

produksi (perencanaan), pelaksanaan produksi, mengenai materi siarannya,

Page 24: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

narasumber, penyiar, serta format acara yang digunakan ketika on air, dan yang

terakhir pra produksi atau evaluasi program acara Mutiara Pagi The Power of Life.

BAB V PENUTUP: yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan,

sebagai kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat,

kemudian ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan

dalam penelitian.

Page 25: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

BAB II

KERANGKA TEORITIS

D. Pengertian Analisis

Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan

penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh

pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.19

Dalam Ensiklopedi

Nasional Indonesia analisis adalah cara memeriksa suatu masalah, untuk

menemukan unsur dasar dan hubungan antara unsur-unsur yang saling berkaitan.20

Dalam penelitian selalu dikenal dengan istilah analisis. Menurut Mattew

B. Milles dan A. Michael Huberman, mereka menganggap bahwa analisis terdiri

dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara kebersamaan yaitu; reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pertama, reduksi data

yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,

pengabstrakan, dan transpormasi data “kasar” yang muncul dari temuan-temuan

dilapangan. Kedua, penyajian data yaitu merupakan menyajian data dari

sekumpulan temuan-temuan yang sekiranya dapat memberikan kemungkinan

menarik suatu kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dan yang ketiga, penarikan

kesimpulan atau verifikasi, yaitu dari data-data yang telah terkumpul mulai dicari

arti benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, alur sebab akibat

dan proporsinya, sehingga dari semua itu dapat ditarik sebuah kesimpulan.21

19

TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2005), ed. 3, Cet.3.h. 43. 20

“Analisis,” dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid 2. Jakarta: PT. Delta

Pamungkas, 2004: h. 19. 21

Mattew B. Milles dan A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif. Penerjemah

Tjetjep Rohendi Rohidi (Jakarta: UI-Press, 1992), h. 16-19.

15

Page 26: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Kegiatan analisis data menunjukan pada pengorganisasian data kedalam

susunan tertentu dalam menginterpretasikannya yaitu ditabulasi, sesuai dengan

susunan penyajian data yang dibutuhkan untuk menjawab masing-masing masalah

atau hipotesis penelitian, melakukan penghitungan-penghitungan tertentu sesuai

dengan jenis pengolahan statistik yang digunakan dalam masing-masing masalah

dan/atau hipotesis penelitian, dan yang terakhir disimpulkan, baik untuk masing-

masing masalah atau hipotesis penelitian maupun untuk keseluruhan masalah

yang diteliti tersebut.22

Menurut Moeloeng yang dikutip Rahmat Kriyanto mengungkapkan

mengenai definisi analisis data yaitu sebagai kegiatan pengorganisasian serta

mengurutkan data-data ke dalam pola, kategorisasi, dan satuan uraian dasar

sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

disarankan oleh data. Kemudian Moeloeng menambahkan bahwa analisis dan

interpretasi tidak sama. Menurutnya interpretasi data adalah kegiatan memberikan

arti dari data yang telah dianalisis, menguraikan dan menjelaskan kategori, uraian

data, dam mencari hubungan-hubungan antar dimensi-dimensi yang diuraikan.23

Kemudian mengenai analisis data kualitatif sebagai berikut:

“Analisis Data Kualitatif (Bogdan & Biklen, 1982) adalah upaya

yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan

data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola menemukan yang

penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain.

Dipihak lain Analisis Data Kualitatif (Seddel, 1998), prosesnya berjalan

sebagai berikut:

22

Sanapiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta: PT. Raja Grapindo

Persada, 2007), h. 33. 23

Rahmat Kriyantono, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: PT. Kencana Prenata

Media Group, 2007), Cet. 2. h. 163.

Page 27: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

• Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,

• Megumpulkan memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya,

• Berfikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan

membuat temuan-temuan umum.”24

Data kualitatif ini juga dapat berupa kata-kata, kalimat-kalimat atau narasi-

narasi baik yang diperoleh dari wawancara mendalam maupun observasi yang

dilakukan dalam penelitian.25

Sehingga dari data-data tersebut dapat dianalisis dan

kemudian ditarik suatu kesimpulan.

E. Program

1. Pengertian Program

Dalam kamus besar bahasa Indonesia program adalah rancangan mengenai

asas serta usaha yang dijalankan.26

Sedangkan secara etimologis kata program

berasal dari bahasa Inggris, ‘programme’ atau ‘program’ yang artinya acara atau

rencana.27

Kemudian istilah program di radio dapat dianalogikan sebagai barang

atau pelayanan yang dijual dalam bisnis. Dan menurut John R. Bittner yang

dikutip Masduki, program atau dikenal sebagai acara ini merupakan barang yang

dibutuhkan khalayak sehingga mereka bersedia untuk mendengarkannya.28

24 Lexy J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,

2007), ed. Revisi, cet. 23, h. 248. 25

Rahmat Kriyantono, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: PT. Kencana Prenata

Media Group, 2007), Cet. 2. h. 192. 26

TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Balai

Pustaka, 2005), ed. 3, Cet.3.h. 897. 27

Morrisan, Media Penyiaran Strategi, Mengelola Radio dan Televisi, (Tangerang:

Ramdina Prakarsa, 2005). Cet. 1 h. 97 28 Masduki, Menjadi Broadcater Professional, (Yogyakarta: PT. LKiS, 2005), h. 35.

Page 28: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Adapun dengan istilah programa di dunia radio berarti acara, sementara

yang dimaksud dengan program adalah susunan kesatuan acara dalam sehari.29

Program radio merupakan rangkaian acara yang disiarkan sepanjang hari melalui

pesawat radio bisa berupa berita, informasi, sandiwara/drama, kesenian, musik,

dan sebagainya, yang dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aturannya.30

Dalam program atau acara, tentunya ada pesan-pesan yang disampaikan

kepada pendengarnya. Penyampaian isi program tersebut di Indonesia dikenal

dengan istilah siaran. Dalam konteks ini, program diartikan sebagai segala sesuatu

hal yang ditampilkan stasiun penyiaran (radio) untuk memenuhi kebutuhan

pendengarnya.31

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 pasal 1 menyebutkan

bahwa siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau

suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter lainnya yang dapat

diterima melalui saluran penerima siaran, baik yang bersifat interaktif maupun

tidak. Kemudian mata acara adalah bagian dari siaran yang berisi muatan pesan

yang disusun dalam suatu kemasan yang ditujukan kepada khalayak atau

pendengar.32

Selanjutnya secara umum program mata acara radio dapat diperoleh dari:

1. Sistem jaringan antara stasiun atau merelay dari stasiun penyiaran lainnya.

2. Hasil rekaman dan atau menyewa dari rumah poduksi. Rumah produksi dalam

Undang-undang penyiaran Nomor 24 Tahun 1997 pasal 1 perlu dikutip

bahwa:

29

RM Soenarto, Programa Televisi dari Penyusunan sampai Pengaruh Siaran, (Jakarta:

EFTV-IKJ Press, 2007), h.1 30

Omar Abidin Gilang, Format Siaran Radio, ( Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996),

h.54 31

Morrisan, Media Penyiaran, (Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005). Cet. 1 h. 97 32 Sudirman Tebba, Hukum Media Massa Nasional,(Ciputat: Pustaka Irvan, 2007), h.73.

Page 29: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

“Rumah produksi adalah perusahaan pembuat rekaman video dan/ atau

perusahaan pembuatan rekaman acara siaran, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk lembaga penyiran”.33

3. Memproduksi sendiri

4. Sindikasi program atau pertukaran program dengan pihak radio lain yang

menjadi kongsinya atau rekan bisnisnya dalam media.34

Program merupakan hal yang sangat penting dalam dunia penyiaran, itu

karena program berupa acuan dalam proses penyiaran berlangsung. Suatu

program dapat dikatakan berhasil atau tidaknya tergantung dari bagaimana cara

pengemasan suatu acara dengan sedemikian rupa, sehingga ketika menyajikan

sebuah program acara target maksimal dapat diperoleh.

Dalam kegiatan penyiaran sebuah program radio harus dapat menarik

minat khalayak atau para pendengarnya. Supaya siaran ini menarik khalayak,

diperlukan kreatifitas dari pembuat program. Misalnya siaran tidak hanya

menggukanan kata-kata atau dialog, tetapi ditambah dengan unsur seninya seperti

musik pengiring. Dengan penggabungan tersebut khalayak akan tertarik dan

mempunyai tanggapan yang bagus serta imajinasi yang tepat terhadap apa yang

dikomunikasikan penyiar dan mampu membangkitakan emosi pendengarnya.

2. Jenis-Jenis Program

Pada dasarnya program radio tidak mempunyai banyak jenisnya, secara

umum jenis program radio ada dua, yaitu musik dan informasi. Namun dari dua

jenis program tersebut mempunyai turunan, dan pada intinya dapat memenuhi

kebutuhan pendengar dalam hal musik dan informasi.

33

Sudirman Tebba, Hukum Media Massa Nasional. h. 75 34

Tommy Suprapto, Berkarir di Bidang Broadcasting, (Jakarta: Agromedia Pustaka,

2006), h. 15

Page 30: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

1. Berita radio

Siaran berita radio merupakan sajian peristiwa dalam bentuk fakta yang

dikemas secara menarik oleh penyiar atau reporter sesuai dengan aturan

jurnalistik. Berdeda dengan siaran informasi tidak selalu menyajikan fakta tetapi

tetap memakai kaidah jurnalistik. Berita radio seharusnya berupa informasi yang

memenuhi kebutuhan audien radio tersebut, jika sasarannya professional muda

maka berita yang disajikan yang terkait dengan mereka, bisa informasi bisnis,

berita politik, perkembangan ekonomi dan sebagainya.

Ada dua bentuk penyajian berita radio, antara lain:

1) Siaran langsung (live report), yaitu laporan langsung reporter dari lokasi,

tentang peristiwa yang sedang terjadi.

2) Siaran tunda, apabila reporter mendapatkan fakta di lapangan, kemudian

kembali ke studio dan diolah sebelum melakukan siaran. Dalam hal ini

berita dapat disajikan dalam bentuk narasi yang disampaikan penyiar dari

studio, atau berupa rekaman wawancara dengan narasumber.

Kemudian dalam hal laporan jurnalistik radio ada tiga elemen suara yang

harus terdengar oleh pendengar, berupa narasi yang dituturkan reporter atau

penyiar, rekaman wawancara yang didapatkan dengan narasumber dan rekaman

atmosfer atau rekaman suara-suara asli dari suatu peristiwa. 35

2. Talk Show

Talk show atau perbincangan radio merupakan kombinasi dua

keterampilan yaitu seni berbicara dan seni wawancara. Setiap peyiar pasti pandai

berbicara, namun belum tentu pandai dalam wawancara. Seorang penyiar harus

35

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2008), h. 225-226.

Page 31: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

mempunyai brain, nalar yang bagus, tidak cukup hanya terampil mengelola tinggi

rendah suara (pitch), kecepatan ucapan (speed) dan kuat lemahnya vokal (power).

Dalam talk show memberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan

penyiar dalam memadukan ketiga hal tersebut (pitch, speed, power) dengan daya

pikir yang bagus.36

Program talk show biasanya diarahkan oleh seorang penyiar/host dengan

mengundang satu atau beberapa narasumber. Kemudian membahas topik yang

telah ditentukan, atau topik hangat yang sedang diperbincangkan di masyarakat.

Ada tiga bentuk talk show yang sering digunakan stasiun radio, yaitu;

1. One-on-one-show, yaitu bentuk dialog yang ketika penyiar dan

narasumber berdiskusi, sedangkan posisi mikrofon terpisah di ruang studio

yang sama.

2. Panel discussion, penyiar/host sebagai moderator hadir ditengah

narasumber.

3. Call in show, program talk show yang hanya melibatkan telepon dari

pendengar. Topik ditentukan terlebih dahulu, kemudian pendengar di

undang untuk memberikan respon melalui telepon. Tidak semua respon

pendengar layak disiarkan, untuk itu memerlukan operator sebagai

penyeleksi sebelum di on airkan.37

Adapun dalam pelaksanaanya program talk show biasanya mengikuti

beberapa urutan, yaitu pertama, pembukaan dan perkenalan topik dan

36

Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, (Jogjakarta: Pustaka Popular LKiS,

2005), Cet. 2. h. 79. 37

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2008), h. 227.

Page 32: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

narasumber, kedua diskusi topik dan interaktif pendengar, dan ketiga penutup

berupa kesimpulan dan ucapan terimakasih.

3. Infotainment radio

Infotainment radio merupakan gabungan antara informasi dan hiburan.

Infotainment dalam kemasan di radi biasa desebut sebagai majalah udara (air

magezine) yaitu acara yang memadukan anatara musik, informasi, berita iklan

bahkan drama. Program ini mempunyai segmentasi sifatnya heterogen dan

umumnya disampaikan secara easy listening. Durasinya berkisar antara 5 sampai

60 menit, dengan pembahasan berupa kupasan mengenai album baru, wawancara

penyanyi atau artis, interaktif dengan pendengar, dan dilakukan pemutaran

beberapa lagu yang berkaitan.38

Program infotainment yang poluler di Indonesia ada tiga jenis, yaitu;

1. Info-enternainment, penyajian informasi dari dunia hiburan dengan

selingan lagu. Antara pemutaran lagu dan penyajian informasi proporsi

sajian sama meskipun liriknya tidak selalu berkaitan.

2. Infotainment; dengan proporsi yang seimbang antara informasi, promisi

dan sebagainya dari dunia hiburan dan diselingi pemutaran lagu yang

senada atau berkaitan dengan tema yang dibahas.

3. Infomation dan entertainment; sajian informasi dengan berita-berita aktual

dan tidak selalu harus berhubungan dengan dunia hiburan, diselingi

dengan lagu, iklan dan sebagainya. Untuk program infotainment, biasanya

38 Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, h. 84.

Page 33: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

disiarkan mingguan karena produksinya relatif kompleks, walaupun begitu

tetapi ada juga yang harian.39

F. Radio

1. Pengertian Radio

Radio adalah pengiriman suara atau bunyi melalui udara. Atau

seperangkat elektronik yang berukuran saku, berfungsi sebagai penerima isyarat

panggilan atau pemberitahuan dari seseorang yang disampaikan lewat frekuensi

gelombang radio.40

Kemudian dalam Ensiklopedi Indonesia, radio adalah suatu

alat penyampaian informasi dengan pemanfaatan gelombang elektromagnetik

melalui udara dengan kecepatan yang sangat tinggi melebihi kecepatan cahanya.

Selanjutnya untuk penyampain informasi tersebut tidak mudah begitu saja, tetapi

membutuhkan dua alat yang tidak bisa dipisahkan, yaitu pemancar radio sebagai

penyebar informasi dan radio sebagai penerimanya.41

Dalam istilah penyiaran dikenal dengan nama radio siaran. Radio siaran

berasal dari bahasa Inggris yaitu radio broadcast atau radio omroep dalam bahasa

Belanda, yang artinya penyampaian informasi kepada khalayak dalam bentuk

suara atau audio yang berjalan satu arah dengan memanfaatkan gelombang radio

sebagai media.42

Dan dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 pasal 1,

disebut dengan istilah penyiaran radio. Penyiaran radio adalah media komunikasi

39

Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, (Jogjakarta: Pustaka Popular LKiS, 2005),

Cet. 2. h. 85. 40

TIM Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Balai

Pustaka, 2005), ed. 3, Cet. 3, h. 919 41

“Radio” dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid 14. Jakarta: PT. Delta Pamungkas,

2004: h. 25. 42 “Radio Siaran” dalam Ensiklopedi, h. 44

Page 34: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

massa dengar, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara

umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan berkesinambungan.43

Komunikasi siaran radio merupakan proses dalam mentransmisikan pesan

dari pengirim (sender) yang pada kenyatannya bukan hanya satu orang atau dua

orang penyiar, tetapi terdiri dari tim yang memproduksi, kepada penerimanya

(reciver) yaitu khalayak radio tertentu yang heterogen. Jalur yang digunakan

dalam mentransmiterkan siaran kepada khalayak ini biasanya disebut frekuensi,

yang secara teknologi frekuensi adalah jumlah gelombang yang melewati suatu

titik per detik.44

Menurut Ton Kertapati, pada dasarnya radio merupakan medium untuk

bercerita yang dalam permulaanya segala apa yang disiarkan mempunyai bentuk

cerita, namun dalam bercerita itu diikuti dengan faktor lain yang membedakannya

dengan surat kabar, yaitu efek suara, musik dan dialog, sehingga lebih menarik. 45

Medium radio mempunyai kelebihan yaitu dapat menjangkau masyarakat

secara luas, baik di dalam maupun luar negeri, di perkotaan dan pedesaan,

terbentangnya lautan luas dan tingginya pegunungan tidak menjadi hambatan bagi

sampainya informasi melalui radio, secara cepat dam simultan. Meskipun untuk

pelosok-pelosok negeri, terkadang di beberapa daerah mutu penerimanya masih

belum cukup memadai.46

Kemudian radio merupakan media massa auditif, yakni dikonsumsi telinga

atau pendengaran, sehingga isi siaran bersifat sepintas lalu dan tidak dapat

diulang. Pendengar tidak mungkin mengembalikan apa yang sudah dibicarakan

43

Sudirman Tebba, Hukum Media Massa Nasional,(Ciputat: Pustaka Irvan, 2007), h.77. 44

Masduki, Menjadi Broadcater Profesional, (Yogyakarta: PT. LKiS, 2005), h. 59. 45

Ton Kertapati, Dasar-dasar Publisitik dalam Pengembangannya Menjadi Ilmu

Komunikasi, (Jakarta: Bina Aksara, 1996), Cet. 3. h. 205. 46 Ton Kertapati, Dasar-dasar Publisitik, h. 206.

Page 35: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

sang penyiar seperti membalikan halaman koran atau majalah. Karena bersifat

sepintas lalu, informsi yang disampaikan penyiar radio harus jelas dengan bahasa

yang mudah dicerna oleh pendengar.

Radio menciptakan gambar dalam imajinasi pendengar dengan kekuatan

kata dan suara. Siaran radio merupakan seni memainkan imajinasi pendengar

melalui kata dan suara, yang disebut dengan theatre of mind. Pendengar hanya

bisa membayangkan apa yang dikemukakan termasuk sosok sang penyiar radio.47

2. Sejarah dan Pekembangan Radio

Proses perkembangan radio hingga menjadi media komunikasi seperti

sekarang ini cukup memakan waktu yang lama. Sebagaimana yang dikutip Onong

Uchjana, Donald McNicol dalam bukunya “Radio of Space”, mengatakan tentang

“the conquest of space of radio, yaitu terkalahkannya ruang angkasa oleh radio

yang dimulai pada tahun 1802 oleh Dane, merupakan penemuan sederhana

mengenai suatu penerimaan pesan (massage), dengan menggunakan kawat listrik

dan jarak yang pendek.

Kemudian Onong juga mengutip pernyataan David C. Philips, John M.

Grogan dan Earl H Ryan, dalam bukunya Instruction to Radio and Television

bahwa kemajuan radio ditemukan karena ketekunan tiga orang cendekiawan

muda. Di antaraya James Maxwell seorang ahli teori ilmu alam berkebangsaan

Inggris, berusia 29 tahun, pada tahun 1865 berhasil menemukan rumus-rumus

yang diduga menciptakan gelombang elektro magnetik. Teorinya menyatakan

47

Fatmasari Ningrum, Sukses Menjadi Penyiar, Scriftwriter, & Reporter, (Jakarta:

Penebar Plus, 2007), Cet 1, h.6

Page 36: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

bahwa gerak magnetis dapat mengurangi ruangan angkasa secara bergelombang

dengan kecepatan cahaya.48

Heinrich Hertz yang berusia 26 tahun, pada tahun 1884 membuktikan

adanya gelombang elektro magnetis tersebut, dan terbukti benar. Selain itu Hertz

juga membuktikan bahwa melalui logam yang cocok gelombang dapat

direfleksikan kepada suatu cahaya. Kemudian Guglemo Marconi yang terkenal

sebagai penemu telegraf tanpa kawat, mulai menggunakan ilmu pengetahuan itu

untuk keperluan praktis. Pada tahun 1895 ia dapat menerima tanda-tanda tanpa

kawat dalam jarak satu mil dari sumbernya, dan setahun kemudian jaraknya

menjadi delapan mil.49

Dr. Lee De Forest 1906 mengenalkan lampu vakumnya, yang dengan

lampu ini memungkinkan suara dapat disiarkan. Melalui eksperiman DR. Lee ini

kampanye dalam pemilihan presiden Amerika Serikat antara Wilson dan Hughes

telah disiarkan kepada masyarakat tetapi waktu itu belum mendapat respon atau

sambutan dari masyarakat Amerika.

Dan mulai tahun 1920 masyarakat Amerika Serikat telah mendapat siaran

radio secara teratur dengan berbagai programnya. Dan pada 20 November stasiun

KDKA menyiarkan pemilihan umum presiden (Harding-Cox Presidential

Election) yang dianggap sebagai penyiaran berita pertama secara meluas dan

teratur kepada masyarakat. Sejak saat itu radio mengalami kemajuan, pada Januari

48

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2003), h. 146. 49

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2003), h. 47.

Page 37: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

1922 hanya ada 30 stasiun radio maka pada bulan Maret 1923 mencapai 556

stasiun radio.50

Kemudian radio memasuki masa keemasannya sebelum Perang Dunia ke-

II. Pada waktu itu radio merupakan wahana informasi, hiburan sekaligus teman.

Bagi individu radio begitu spesial waktu itu. Di awal tahun 1960, siaran radio

memasuki masa penting dalam perkembangannya, karena teknologi siaran yang

mengunakan frekuwesi FM. Walaupun sebenarnya teknologi FM telah ditemukan

tahun 1930-an. Daya jangkaunya lebih rendah, tetapi dibanding dengan AM,

siaran FM lebih jelas dan punya efek suara stereo. 51

Di Indonesia dimulai pada Zaman belanda radio siarannya adalah

Bataviase Radio Veriniging (BRV) di Jakarta yang diresmikan 16 Juni 1925 yang

berstatus swasta. Setelah BRV, berdiri juga badan-badan radio siaran di kota lain

seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta. Dan yang terbesar waktu itu adalah

NIROM (Nederlandsch Indische Radio Omroep Mij) di Jakarta, Bandung dan

medan karena dikucuri dana dari pemerintah Hidia Belanda. Zaman Jepang radio

yang tadinya berstatus swasta kemudian dinonaktifkan oleh jawatan khusus

bernama Hoso Kanri Kyoku, yang berpusat di Jakarta dan mempunyai cabang di

kota lain. Pada waktu itu masyarakat tidak boleh mendengarkan radio selain Hoso

Kanri Kyoku.52

Tanggal 14 Agustus 1945 terdengar kabar bahwa Jepang menyerah kalah

terhadap tentara sekutu. Kemudian pada tanggal 17 Agustus hari kemerdekaan,

50

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, 2003), h. 148. 51

Muhammad Mufid, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2007), cet. 2. h. 27. 52

Elvinro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2007), ed. Revisi, h. 125.

Page 38: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

pembacaan proklamasi tidak bisa disiarkan secara langsung karena masih dikuasai

Jepang, baru pada pukul 19.00 dapat disiarkan itupun hanya dapat didengar di

Jakarta saja. Dan pada tanggal 18 Agustus 1945 pembacaan proklamasi dapat

disiarkan ke luar batas tanah air. Kemudian tanggal 11 November 1945 mendapat

kesepakatan medirikan organisasi sebuah radio. 53

Kemudian zaman orde baru sampai akhir 1966 RRI satu-satunya radio

siaran di Indonesia yang menjadi corong pemerintah. Pada masa ini fungsi radio

selain sebagai media informasi dan hiburan, menyajikan acara pendidikan dan

persuasi. Dengan perkembangan teknologi bermunculan radio amatir, dan tidak

dapat dihindari. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai

radio pemerintah dan nonpemerintah. Kemudian untuk mewadahi radio swasta

pemerintah mendirikan PRSSNI ( Persatuan Siaran Swasta Niaga Indonesia).

Dan perkembangan terakhir yaitu di zaman reformasi, radio tidak

diwajibkan lagi menjadi anggota PRRSNI dan berhak menyiarkan berita secara

mandiri. Pada waktu itu juga lahir regulasi bagi media elektronik yang tidak

bertumpu kepada pemerintah melainkan kepada masyarakat dengan dibentuknya

Komite Penyiaran Indonesia (KPI).54

3. Karakteristik Radio

Sebagai media elektronik, radio mempunyai karekteristik tertentu yang

membedakan dengan media elektronik lainnya. Pedroche, Toledao dan Montilla

dalam bukunya Media Fack Book-KBP, yang dikutip Harley Prayuda memberi

gambaran tentang karakteristik radio yang memberi manfaat yang unik yaitu;(1)

53

Elvinro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pangantar, h.126. 54 Elvinro Ardianto, dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, h. 127.

Page 39: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

menarik imajinasi, (2), cepat, radio merupakan media informasi yang efisien dan

tanpa bandingan, (3) mudah dibawa, (4) tidak memerlukan kemampuan membaca

atau menulis, (5) pendengar tidak memerlukan konsentrasi yang penuh, (6) cukup

murah, dan (7) mudah untuk digunakan.55

Kemudian menurut Book, D. Cary Tannenbaum yang juga dikutip Harley

Prayuda menulis beberapa karakteristik radio antara lain:

1. Radio terdapat di mana-mana

Hasil penelitain menyebutkan bahwa sekitar setengan miliar pesawat radio

yang ada, 73 persen diantaranya berada di rumah, toko-toko, dan sekitar 100

jutaan berada di mobil dan truk.

2. Radio bersifat memilih

Semua berita, musik kontemporer dewasa, country, black music, oldies,

top forty, acara wawancara, etnik, dan lain-lain, keberagaman semacam itu

memungkin untuk “berbicara secara langsung pada prospek-prospeknya”.

3. Radio bersifat ekonomis

Seorang pengiklan biasanya mempercayakan kombinasi yang efektif atas

jangkauan dan frekuensi dengan biaya yang relatif rendah per ribuan

pendengar, radio bisa membantu memperketat anggaran iklan secara efektif.

4. Radio cepat dalam menyampaikan informasi

Dalam kebutuhan yang mendesak, pengilklan bisa langsung mengiklankan

produk di udara dalam hitungan jam. Spot dengan menggunakan efek suara,

musik, dapat direkan, dicampur, di-dubbing kemudian di udarakan dengan

55

Harley Prayuda, Radio: Penyiar Its Not Just A Talk, (Malang: Bayumedia Publishing,

2006), h.11

Page 40: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

proses yang cepat. Dan untuk mengimformasikan suatu kejadian tanpa harus

mempersiapakan gambar atau menulis, bisa langsung dilaporkan.

5. Radio bersifat partisipasi

Rasa persahabatan dan kesetian pada sebuah stasiun radio tertentu

membuat para pendengar mengembangkan sebuah rasa keterlibatan.

Pendengar menggunakan imajinasi untuk mengisi warna siaran radio.56

4. Fungsi Radio

Pada dasarnya fungsi radio tidaklah berbeda dengan fungsi media massa

pada umumnya. Yang mana fungsi media massa adalah memberikan informasi (to

inform), memberikan pendidikan (to educate), memberikan hiburan (to entertain),

dan mempengaruhi (to influence). Kemudian dalam peraturan pemerintah RI no.

55 tahun 1970 pasal 2 ayat 1, bahwa fungsi radio sebagai media massa antara

laian; ”radio siaran harus berfungsi sosial yaitu alat pendidik, alat penerangan dan

alat hiburan.57 Namun selain fungsi utama media massa (radio) di atas, ada juga

beberapa fungsi radio yang bisa dimanfaatkan, antara lain:

a. Fungsi radio sebagai media dakwah

Media dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti perantara,

tengah atau pengantar. Dari pengertian ahli komunikasi merupakan alat yang

dipakai komunikator untuk menyampaikan pesannya kepada komunikan.

Kemudian media dakwah menurut Asmuni Syukir (1983) yang dikutip Moh. Ali

Aziz adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai

56

Harley Prayuda, Radio: Penyiar Its Not Just A Talk, 12-15 57

Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran; Teori dan Praktik, (Bandung: Alumni, 1987),

h. 65.

Page 41: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

tujuan dakwah yang telah ditentukan. Sedangkan menurut Wardi Bachtiar Asmuni

juga mengutip, media dakwah adalah peralatan yang dipakai dalam

menyampaikan materi-materi dakwah kepada mad'u.58

Radio merupakan media komunikasi elektronik yang digunakan untuk

mengirimkan informasi dalam jarak jauh yang dapat ditangkap oleh pendengarnya

melalui frekuensi yang diinginkan. Khalayak bisa mendapatkan berbagai

informasi tentang kemajuan zaman, hiburan dan pendidikan. Bahkan dengan radio

bisa mengubah persepsi pendengarnya. Dengan hal itu radio dapat dimanfaatkan

sebaik mungkin untuk membentuk akhlak umat, menyebarkan siar keagamaan

atau dakwah islamiah.

Keberadaan radio dalam kegiatan dakwah sangat penting sebagai media

penyampai materi dakwah. Hal ini bisa disampaikan dalam bentuk ceramah,

pidato atau interaktif. Dengan kelebihan radio yang bisa menjangkau mad’unya

dalam jarak jauh dan meluas, oleh sebab itu radio merupakan media yang efektif

untuk menjangkau mad’unya dalam menyampaikan dakwah bagi semua

kalangan.59

Ini merupakan peluang bagi pelaku dakwah untuk dapat

memaksimalkan sesuatu yang sudah tersedia.

Kelebihan dakwah melalui radio terletak pada efektifitas dan efesien

berdakwah. Hal ini terlihat dari hubungan yang sederhana antara da’i dan

mad’unya tanpa harus bertemu atau bertatap muka. Da’i hanya duduk di studio

atau bahkan di suatu majlis, kemudian memberikan ceramahnya dan pendengar

58

Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), edisi

Revisi, Cet. 2, h. 403 59

M. Bahri Ghazali, Da’wah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu

Komunikasi Da’wah, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,1997), cet.1 h. 37

Page 42: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

duduk di rumah serta menyimak apa yang disampaikan da’i tanpa harus pergi

jauh-jauh datang bertemu dengan da’i, bahkan bisa langsung berinteraksi.

b. Fungsi sosial radio

Dalam proses komunikasi sosial, sebagai media publik idealnmya radio

berperan mewadahi sebanyak mungkin kebutuhan dan kepentingan pendengarnya,

yaitu mendapatkan informasi, pendidikan dan hiburan. Tidak terpenuhinya salah

satu kebutuhan tersebut, maka radio kehilangan fungsi sosialnya, kehilangan

pendengar, dan pada akhirnya akan digugat masyarakat karena tidak berguna bagi

mereka. Para paraktisi radio dewasa ini sadar betul bahwa fungsi sosial radio

sedang disorot. Program hiburan sebagai primadona harus dikaji kembali, guna

memenuhi kebutuhan pendengar, program hiburan harus disinergikan dengan

muatan informasi dan pendidikan sekecil apapun persentasenya.60

Sebagai media publik ada beberapa tingkat peran sosial yang diemban

radio, atau yang dikenal dengan konsep radio for society. Pertama, radio sebagai

media penyampai informasi dari satu pihak ke pihak lain. Kedua, radio sebagai

sarana mobilisasi pendapat publik untuk mempengaruhi kebijakan. Ketiga, radio

sebagai sarana untuk mempertemukan dua pendapat berbeda/diskusi untuk

mencari solusi bersama yang saling menguntungkan. Keempat, radio sebagai

sarana untuk mengikat kebersamaan dalam semangat kemanusiaan dan kejujuran.

Beberapa fungsi tersebut bisa diemban sekaligus, tetapi ada kalanya hanya salah

satu saja, yang penting adalah konsistensi dan optimalisasi pada satu pesan.61

60

Masduki, Jurnalistik Radio Menata Professionalisme Reporter dan Penyiar,

(Yogyakarta; PT. LKiS Pelangi Aksara, 2006), h. 2. 61 Masduki, Jurnalistik Radio Menata Professionalisme Reporter dan Penyiar, h.3.

Page 43: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

c. Radio sebagai the fifth estate

Disamping fungsi sebagai pemberi informasi, menghibur, mendidik dan

melakukan persuasi, radio juga dapat melakukan fungsi sebagai kontrol sosial

seperti surat kabar. Untuk itu radio diberi julukan the fifth estase atau sebagai

kekuatan kelima. Sudah banyak dibutikan kekuatan radio dalam mempengaruhi

khalayaknya dari masa ke masa. Seperti pada pertempuran di Surabaya tanggal 10

November 1945, melalui “Radio Pemberontak” Bung Tomo dengan meletusnya

revolusi Indonesia, gaya yang khas berhasil membakar semangat bertempur para

pemuda untuk melawan Belanda.62

Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan radio siaran antara

lain:

1. Daya Langsung

Daya langsung radio yaitu berkaitan dengan penyusunan dan penyampaian

pesannya pada pendengar yang relatif cepat, berbeda dengan surat kabar. Selain

itu proses dalam penyampainnya pun tidak terlalu kompleks. Berbeda dengan

surat kabar yanga harus melewati percetakan dahulu serta pendistribusiannya.

2. Daya Tembus

Dengan jarak yang sangat jauh, tidak menjadi halangan untuk

mendengarkan berita dari BBC London, atau ABC Australia. Karena melalui

benda namanya radio tidak mengenal jarak dan rintangan, untuk itu radio

mempunyai kekuatan yaitu daya tembus. Bagaimanpun jauhnya jarak yang dituju,

melalui lautan, gunung, lembah, tidak menjadi halangan untuk sampainya

informasi dari radio.

62 Elvinaro Ardianto, dan Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu

Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h.119.

Page 44: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

3. Daya Tarik

Kekuatan ketiga radio yaitu mempunyi daya tarik radio ini disebabkan

sifatnya yang serba hidup berkat tiga unsur yaitu musik, kata-kata, dan efek suara

(sound efect).63

Dengan harga yang relatif murah radio dapat memberikan

hiburan, penerangan dan pendidikan. Selain itu, untuk bisa menikmatinya hanya

menggunakan indera pedengaran dan tanpa harus menggangu dalam melakukan

aktifitas lainnya, seperti sambil bekerja, berdiri, makan, memasak, ngetik, bahkan

mengendarai mobil sekalipun.

63 Elvinaro dan Lukiati, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, h. 120-122

Page 45: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

BAB III

GAMBARAN UMUM RADIO TRIJAYA FM

A. Perkembangan Radio Trijaya FM

Diawali pada tahun 1990, PT. Radio Trijaya Shakti beralih ke sistem FM

(Frequency Modulation), yaitu pada frekuensi 104.75 Mhz, setelah sebelumnya

sejak tahun 1970 berada pada operasi siaran AM (Amplitude Modulation). Pada

tahun 2004, Trijaya FM Jakarta yang menjadi pusat dari Trijaya Network

melakukan pergeseran frekuensi siaran dari 104, 75 ke kanal 104.6 Mhz sesuai

dengan aturan pemerintah.

Bersamaan dengan perubahan itu, maka profil target pendengar Trijaya

dicetuskan lebih spesifik yaitu Profesional Muda, komunitas baru di Indonesia

saat itu. Perubahan profil pendengar yang dicetuskan secara spesifik oleh Trijaya

Network adalah the new finding community for Indonesia. Pendengar Trijaya

Network diperhitungkan sebagai komunitas dengan nilai komersial yang tinggi

sesuai dengan status individual yang digolongkan sebagai seorang profesional

elite dalam usia yang relatif muda. Selain perubahan-perubahan itu, Radio Trijaya

FM juga telah mempelopori dimulainya radio yang fokus pada berita dan

menjadikan Talk Show sebagai program unggulan. Awalnya Trijaya Jakarta

menempati kawasan Jakarta Barat tepatnya berada di komplek stasiun televisi

swasta pertama di Indonesia RCTI, jalan raya Perjuangan Kebon Jeruk Jakarta

Barat. Namun dengan pergantian kepemilikan, tahun 2005 radio Trijaya

35

Page 46: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

berpindah tempat ke gedung Bimantara (Tower MNC) di jalan Kebon Sirih

Jakarta Pusat.

Bergabungnya Radio SCFM–Surabaya di tahun 1993 merupakan awal

dimulainya Trijaya Network. Disusul kemudian oleh Radio Prapanca FM–Medan,

Trijaya Yogyakarta, Trijaya Semarang dan Trijaya Bandung. Dari tekhnik operasi

siaran dan transmisi. Radio Trijaya Jakarta bukan saja menggunakan teknologi

komputerisasi secara total, tetapi juga telah menjadi radio pertama di Indonesia

yang menempatkan siarannya pada satelit. Pada saat ini siaran Trijaya Network

yang dipancarluaskan dari Jakarta dapat didengarkan melalui jaringan radio-radio

lokal, channel 500 indovision, dan via satelit. Dan pada perkembangannya radio

Trijaya Network sampai sekarang memiliki kurang lebih 17 radio network, 13 di

antaranya berada di berbagai kota besar yaitu: Jakarta, Bandung, Semarang,

Jogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Manado, Dumai, Pontianak, Kendari,

Madiun, dan Banjarmasin, ditambah dengan lima radio di Palembang, di

Kabupatennya, serta mempunyai 50 stasiun radio yang berafiliasi di berbagai

daerah. Perbedaan dengan radio lainnya, radio Trijaya mempunyai jaringan lebih

besar dan lebih luas dari pada radio jaringan lainnya.64

Memasuki tahun 2005, bergabunglah MNC Networks, sebuah holding

company yang memfokuskan kegiatannya pada bidang radio broadcast, ke dalam

kepemilikan Trijaya Network. Kemudian dengan kepengurusan yang baru dan

lebih dinamis inilah, lahir saudara-saudara kandung dari radio Trijaya, yaitu: ARH

Global Radio, Radio Dangdut TPI dan Women Radio dengan format masing-

masing yang berbeda dari Radio Trijaya.

64 Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta, 17 Maret 2010.

Page 47: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Maka lengkap sudah format radio-radio di bawah naungan MNC

Networks. Radio Trijaya dengan “Profesional Muda”-nya, ARH Global Radio

dengan “Sahabat Muda”-nya, Radio Dangdut TPI dengan “Teman Dangdut”-nya

dan Women Radio dengan “Ibu Indonesia”-nya. Cita-cita untuk mengembangkan

jaringan ke seluruh Indonesia mulai dapat terwujud. MNC Network tersebar di

seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Di samping network tersebut, MNC

Networks juga telah bermitra dengan radio lain di seluruh Indonesia yang me-

relay program-program khusus dari Jakarta. Dengan fakta ini, maka MNC

Networks boleh bangga untuk menjadi jaringan radio yang terluas di Indonesia,

….it’s THE REAL RADIO NETWORKS. Kehadiran MNC Networks kiranya

semakin kokoh dengan terciptanya sinergi dari media-media yang tergabung

dalam MNC Group yaitu: RCTI, TPI, Global TV, Harian Seputar Indonesia,

Majalah Trust, Tabloid Genie, HighEnd, Surat Kabar Harian Seputar Indonesia

dan lain-lain.65

Berikut diagram perkembangan jaringan radio Trijaya Network:

65

About as, diakses pada 12 Maret 2010 dari http://trijayafmyogyakarta.com/radio/

index.php.

1990 1992 1998 1993 2002 2003 2004 2005 2006 2007

JKT JKT

SBY

JKT

SBY

MDN

JKT

SBY

MDN

SMRG

JKT

SBY

MDN

SMRG

DIY

JKT

SBY

MDN

SMRG

DIY

JKT

SBY

MDN

SMRG

DIY

BDG

JKT

SBY

MDN

SMRG

DIY

BDG

MAN

PON

DUM

JKT

SBY

MDN

SMRG

DIY

BDG

MAN

PON

DUM

PLBG

KNDR

MAD

JKT

SBY

MDN

SMRG

DIY

BDG

MAN

PON

DUM

PLBG

KNDR

MAD

BJMS

N

Page 48: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Profil Trijaya FM Jakarta

• Nama Perusahaan : PT. Radio Trijaya Shakti

• Station Call : Trijaya FM Jakarta

• Sapaan Audience : Professional Muda

• Tagline : More Than Just Music

• Frekuensi : 104.6 FM

• Format : News Radio & Playing Top Hits Music

• Alamat : MNC Tower, Lt. 15 (Office) dan Lt. 2 (Studio).

Jl. Kebon Sirih Kav.17-19 Jakarta 10340

• Telephon : (021) 3923555 ext. 1

• Interaktif Studio : (021) 3912252

• Interaktif SMS : 08121111046

• Broadcast Hours : 24 hours

Karakteristik Radio

• Komposisi isi siaran : News, Talkshow, Entertainment

Page 49: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

• Jenis Musik : Adult Contemporary

• Jenis Lagu : Indonesia dan Barat

Target Pendengar

• Usia : 24– 40 years

• SES : AB Male

• Jenis kelamin : Pria & Wanita

• Status Marital : Single dan sudah menikah

• Profesi : Profesional dam Enterpreneur

• Keperibadian : Mandiri, punya komitmen tinggi terhadap profesi,

Mapan dalam kehidupan pribadi & profesi, Up to

date dalam informasi, Gigih mengejar karir

• Area cakupan : Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi

(JABODETABEK)

B. Visi dan Misi radio Trijaya FM

Dalam sebuah industri media, baik cetak maupun elektronik seharusnya

memiliki visi dan misi, karena sesungguhnya perusahaan media tersebut didirikan

dengan sebuah idealisme dan cita-cita. Masing-masing perusahaan media akan

mempunyi sasaran khalayak dengan idealisme yang dibangunnya. Maka dari situ

lahirlah sebuah istilah dengan apa yang disebut visi dan misi.

Begitu pula dengan radio Trijaya FM merupakan sebuah perusahaan

media elektronik, yang memiliki audiens tertentu yaitu professional muda

tentunya mempunyai visi dan misi. Dengan adanya visi dan misi tersebut, radio

Trijaya ingin menunjukan kepeduliannya kepada pendengar dengan memberikan

Page 50: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

sesuatu yang berbeda dari radio lainnya, sehingga tercapainya suatu hasil sesuai

tujuan.

Untuk visi dan misi radio Trijaya FM dulu sempat mengalami sedikit

perubah-perubahan, akan tetapi pada intinya visi Trijaya sebagai radio; yaitu ingin

memberikan sajian program acara yang bisa menghibur, yang memberikan

inspirasi, informasi dan memberikan nilai tambah bagi pendengarnya.66

Misi radio Trijaya yaitu; dengan membuat berbagai program yang

memiliki nilai news dengan mengembangkan akses ke sumber-sumber berita,

pejabat publik, tokoh bisnis dan sebagainya, ini mampu melayani kebutuhan

informasi bagi pendengar, kemudian dapat membuat warna siaran yang cocok

untuk kebutuhan audien, sasarannya yaitu professional muda.67

Dengan mendengarkan program acara di radio Trijaya, diharapkan

professional muda tidak hanya mendapatkan hiburan semata, tetapi mendapatkan

manfaat yang lebih, baik dari informasi yang disiarkan maupun acara yang dibuat.

Sehingga dengan mendengar radio Trijaya, pendengar mendapat berbagai

informasi, inspirasi atau motivasi, setelah itu pendengar bisa hidup lebih maju,

baik dalam berkarir, berbisnis, atau lifestylenya, pendengar mendapatkan sesuatu

yang lebih berarti, tidak hanya mendapat informasi jalan atau teman di kala sepi

.68

C. Struktur Organisasi

66

Wawancara pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta 17 Maret 2010. 67

Wawancara Pribadi dengan Oland Fatah, station manager Trijaya, Jakarta, 20 April

2010. 68 Wawancara Pribadi dengan Doddy, program directur Trijaya, Jakarta, 17 Maret 2010.

Page 51: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Organisasi menurut Kochler yang dikutip Arni Muhammad, adalah suatu

sistem hubungan yang terstruktur dalam mengkoordinasikan usaha sekumpulan

manusia demi tujuan yang ingin dicapainya. Sedangkan menurut Wright, Arni

juga mengutip, organisasi merupakan bentuk sistem yang terbuka dari kegiatan

yang terkoordinasi oleh dua orang atau lebih dalam pencapaian tujuan bersama.69

Inti dari pengertian organisasi adalah merupakan sistem, merupakan koordinasi

aktifitas dan terakhir organisasi mempunyai tujuan bersama atau tujuan umum.

Dalam mengelola sebuah lembaga, tentunya memerlukan suatu organisasi,

kemudian dalam organisasi tersebut terdapat struktur organisasi sebagai tingkatan

jabatan dan pembagian tugas, tidak terkecuali di sebuah stasiun radio. Struktur

organisasi merupakan elemen yang dibutuhkan untuk mempertahankan

kelanggengan dan perkembangan sebuah stasiun radio. Dengan adanya struktur

oganisasi ini merupakan dasar job descriftion dan tanggung jawab bagi anggota

yang termasuk dalam organisasi radio tersebut. Kemudian dengan adanya

organisasi akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas program yang

dihasilkan.

Adapun untuk struktur organisasi radio Trijaya FM Jakarta antara lain:

WADIRUT : E. Sentot Prabutomo

Director Trijaya : Hassanein Rais

Station Manager : Oland Fatah

Admin : Eka

News Director : Eddy Koko

69

Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), Cet. 7, h.

24.

Page 52: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Program Director : Doddy

Music Director : Arsal

Koord. Liputat : Andi Lala & Gaib

Koord. News & Bulletin : Retno

Annc/Producer : Lia Kristi dan Dennis

Part Timer : Dita Ramadita, Ita, Alina Mahamel, dan Nidhi

Koord. Produksi : Djoko

Reporter :Anang, Rizky Nusantara, Dolly, Akmal, Arief,

Sukmo, Imam, Farid dan Dessy

News Writer : Muslim, Imam, Yudi, Asrie, Setyo, dan Bambang

Operator : Muhammad Hamdan, Murhali Umar, Agus Musa

Produksi : Jumanto

Untuk lebih jelasnya mengenai susunan Struktur Organisasi Program dan

News radio Trijaya, lihat lampiran 1.

D. Program-Program di Radio Trijaya FM

Program acara yang ada di radio Trijaya terbagi menjadi dua katagori.

Pertama program komersil, yang mana program komersil ini based on

sponsorship. Program komersil ini biasanya ada klien atau sponsor yang ingin

membuat program di radio Trijaya. Untuk program komersial bukan Trijaya yang

mencari sponsor, tetapi sponsor yang meminta Trijaya membuat acara sesuai

keinginan sponsor.

Page 53: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Kedua program dari dalam, program ini dibuat oleh Trijaya berdasarkan

kebutuhan, dan Trijaya mencari sponsor untuk acara yang akan dibuat. Program

dari dalam ini biasanya selalu diadakan evaluasi dalam satu tahun untuk

mengetahui apakah acara tersebut berhasil atau tidak.70

Kemudian dari segi content program siarannya di radio Trijaya terbagi

menjadi dua, yaitu content network dan content local. Content Network yaitu

berupa sajian program-program acara yang cukup banyak diminati oleh

profesional muda seperti, Program News & Lifestyle (musik, entertaiment dll),

semua disiarkan secara langsung dari Jakarta. Sedangkan untuk Content Local

dalam hal ini radio Trijaya tidak melupakan akan kebutuhan informasi dari

daerah-daerah itu sendiri, berupa penyajian berita lokal yang dominan dan selalu

disiarkan sebagai bagian dari sajian utama.71

Program Harian

1. MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE, (Network Live, Senin-Minggu,

pkl. 05.00-06.00 WIB).

Program talk show ringan pagi hari dikaitkan dengan berbagai masalah dan

realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, berisi motivasi bagi professional

muda untuk memulai hari. Motivasi dari para narasumber mencakup banyak

bidang seperti kehidupan pribadi dan bisnis dengan sisipan berupa siraman rohani

sebagai penyejuk.

2. TRIJAYA NEWS ROUND UP (Network Live, Senin-Minggu, pkl. 06.00-

06.30, 11.00-11.300 & 14.30-15.00 WIB).

70

Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta, 17 Maret 2010. 71

Diakases pada 28 Februari 2010 dari http://www.docstoc.com/docs/8883497/Trijaya

Radio.

Page 54: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Trijaya News Round Up adalah rangkuman berita-berita aktual lokal,

nasional, bahkan dari mancanegara yang dihimpun oleh Tim redaksi dan reporter

Trijaya Network bisa di seluruh jaringan Trijaya, hadir tiga kali sehari dengan

durasi acara selama 30 menit.

3. TODAYS NEWS (Network Live, Senin–Jum’at, pkl. 06.30-07.00 WIB).

Inilah program yang membantu professional muda, karena keterbatasan waktu

untuk memilih media cetak. Penyiar Trijaya akan membacakan berita-berita

utama berbagai media cetak nasional, dengan durasi selama 30 menit.

4. MUSIK DAN INFORMASI (Local Live, Senin-Jum’at, & Minggu WIB).

Program terbaru Trijaya Network, berisi berita-berita aktual yang antara lain

dikemas dalam reportase serta wawancara yang dilakukan oleh anchor Trijaya

mengenai topik–topik aktual saat itu. Meskipun sarat berita, profesional muda

masih bisa mendengarkan lagu sebagai selingan. (tambahan informasi & tips)

5. INDONESIA 1ST

CHANNEL (Network Live, Senin, pkl. 07.00-09.00 WIB).

Program talk show mingguan yang membahas masalah dan isu-isu aktual yang

menjadi bahan perbincangan masyarakat langsung dari narasumber yang

kompeten. Membahas berbagai kebijakan antara lain dalam bidang Keuangan,

Dunia Usaha, Makro Ekonomi, dan Politik.

6. JAKARTA 1ST

CHANNEL (Local Live, Selasa-Kamis, pkl. 07.00–09.00).

Program talk show harian di pagi hari selasa sampai kamis yang disiarkan live

dari Studio Trijaya dan dipandu oleh anchor Trijaya yang melakukan wawancara

melalui telepon dengan narasumber untuk membahas topik-topik aktual yang

Page 55: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

sedang menjadi sorotan masyarakat. Diselingi lagu-lagu hits dan traffic

information.

7. LINTAS INFORMASI (Live, Senin-Minggu, setiap jam pada menit 00,

sebanyak 24 eps/ hari)

Berita nasional dan internasional aktual atau terakhir yang dihimpun oleh

Trijaya dikemas singkat, padat dan jelas berdurasi maksimal lima menit. Isi berita

meliputi berita politik, ekonomi, bisnis, sosial, olah raga, iptek dan peristiwa.

Jumlah berita setiap Lintas informasi adalah tiga sampai lima berita. Tidak ada

pengulangan berita kecuali jika ada peristiwa yang berkelanjutan. Sumber berita:

tim reporter dan koresponden, kantor berita & internet.

8. TRIJAYA NASIONAL CHANEL (Live Network, Senin-Minggu, pkl.13.00-

14.45 WIB).

Sebuah program yang menghadirkan bintang tamu baik dari kalangan artis,

group band, pablik figur, dengan mengadakan dialog yang membahas segala

sesuatu yang berhubungan dengan bintang tamu tersebut, bisa berupa promo

musik, atau program baru, film baru dan lain-lain. Kemudian pendengar juga bisa

bertanya melalui SMS, dan dijawab langsung, disertai musik-musik hits. Selain

itu acara ini juga disiarkan paling luas, selain dapat didengan di jaringan radio

Trijaya, dapat juga di dengan di lima puluh stasiun radio yang berafiliasi dengan

Trijaya di seluruh tanah air.

9. BUSINESS OUTLET (Network, Senin-Jum’at pkl. 09.00-10-00 & Senin-

Minggu pkl. 18.00-19.00 WIB).

Suatu Program talk show yang dapat dipergunakan sebagai Soft Promotion

produk terbaru yang diproduksi oleh sebuah Perusahaan, dengan melakukan

Page 56: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

perbincangan atau obrolan. Untuk selanjutnya akan dilakukan dialog interaktif

dengan para profesional muda melalui telepon atau sms.

10. TRIJAYA AFTERNOON BREAK (Network, Senin-Minggu pkl. 15.00-17.00

WIB).

11. COZY WEEKEND 72

Sebuah program yang hampir sama seperti musik dan informasi, yaitu

menyajikan berbagi informasi namun disertai dengan musik-musik hits. Bedanya

acara ini dihadirkan selain pada jadwal tertentu, hadir juga pada hari-hari libur

nasional.

Progam Mingguan

1. POLEMIK (Network Live, Sabtu, 09.00-10.00 WIB).

Akhir pekan bukan berarti berhenti menambah wawasan mengenai isu-isu

aktual. Profesional muda pun bisa hadir dan turut berinteraksi dengan narasumber

yang dipilih memang merupakan pakar dan kompeten di bidangnya. Disiarkan

langsung sebagai broadcast from out studio dari sebuah Kafe di Jakarta dengan

format interactive dengan para pendengar dari professional muda melalui telepon

dan SMS.

2. MOVEI MANIA (Local Live, Sabtu, 17.00-18.00 WIB).

Bagi professional muda yang ingin mengetahui informasi mengenai film-film

terbaru di sini tempatnya. Selain informasi film tekini, warta perkembangan dari

dunia perfilman bahkan mengetahui penganugrahan perfilman di dalam dan luar

negeri.

3. THANK GOD IT’S FRIDAY (Local Live, Jum’at, 07.00-09.00).

72

Diakses pada 12 Maret 2010, dari http://www.trijayafm.info/index.php, dan

www.trijayafm-smg.com/program-acara.

Page 57: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Acara ini merupakan Bussiness Display dalam bentuk soft promotion program

dalam memperkenalkan sebuah perusahaan/jasa/produk kepada masyarakat.

Pemasang iklan dapat menghadirkan narasumber untuk memberikan penjelasan

tentang perusahaan/produk kepada pendengar. Pendengar juga dilibatkan dalam

interaktif melalui dan SMS. Dan untuk saat ini yang mepromosikan usaha dan

produknya adalah Pertamina, dengan nama acaranya OPERGIGI (obrolan

pertamina pagi-pagi).

4. SEKS PROBLEM & SOLUSI (Network Live, Jum’at, 20.30-22.00 WIB).

Kata Banyak orang, hidup tanpa seks ibarat sayur tanpa garam. Nah,

Bagaimana anda mencari jawaban atas berbagai permasalahan seks tersebut,

simak pembahasannya di sini, disertai konsultasi gratis bersama Dr. Boyke Dian

Nugraha dan Meriam Bellina.

5. SPORTS CHANNEL (Local Live, Minggu, 17.00-18.00 WIB).

Sebuah acara yang berisi berbagai informasi terbaru dalam dunia olahraga,

terutama olah raga-olah raga populer seperti Tennis, Golf, Sepak Bola, Voli, Tinju

dan lain-lain, berikut ulasan dan prediksi dari para praktisi dan pengamat olahraga

tentang pertandingan-pertandingan yang akan berlangsung dalam minggu itu,

terutama yang akan disiarkan oleh Stasiun Televisi. Bekerjasama dengan media

olah raga terkemuka.

6. FIKIH AKTUAL (Network, Live, Minggu, 20.30-22.00 WIB).

Setelah usai berakhir pekan, kebutuhan akan siraman rohani untuk memulai

aktifitas ke esokan hari hadir dalam program ini bersama Ustad Dr. Setiawan Budi

Utomo, pakar fiqih terkemuka. Ikuti ulasan mengenai permasalahan kehidupan

sehari-hari dalam andangan Islam. Program ini berupaya mencerdaskan umat,

Page 58: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dalam format yang umum. Ustadz yang membawakan acara ini pun memiliki

pengetahuan luas, dan mampu melakukan pendekatan agama yang rasional.

Narasumber ini mampu menelaah sebuah permasalahan secara logis dan terbuka,

dan tentunya dengan menggunakan acuan yang sah. Anda pun bisa berkonsultasi

melalui telepon dan SMS.

7. MARKETING TRICK (Network Live, Rabu, 17.00-18.00 WIB).

Tidak lengkap jika Anda membaca tulisan Kafi Kurnia tanpa mendengarkan

tawanya. Tulisan di Harian Bisnis Indonesia ini diperbincangkan dengan gaya

khas Kafi Kurnia, untuk menemani aktivitas dan perjalanan profesional muda di

sore hari. Dengarkan berbagai macam kiat marketing yang sangat bermanfaat,

anda pun diajak untuk berinteraktif dan berbagi pengalaman.

8. TALK TO CEO (Network Live, Jum’at 17.00-18.00 WIB)

Profesional muda yang berpikiran ingin maju, biasanya dicirikan dengan

karakter yang tidak pernah puas dengan prestasi kerja di masa lampau, dan tidak

ingin berlama-lama berada pada satu posisi tertentu. Pencapaian jenjang karir

hingga ke tingkat tertinggi tidak dianggap sebagai mimpi yang tidak akan

terjangkau, apalagi mustahil. Mereka adalah orang-orang yang berani melakukan

breakthrough, bahkan di saat perusahaan dan sebagian besar orang memilih

mundur dan menyerah pada keadaan. Trijaya menghadirkan profil orang-orang

nomor 1 dalam perusahaan-perusahaan terkenal, yang telah menunjukkan prestasi

signifikan dalam membawa perusahaan hingga ke tahap terbaik. Apa yang

membuat para pemegang kunci operasional perusahaan ini dapat melakukan hal

tersebut, dan pelajaran berharga apa yang dapat dibagikan kepada profesional

muda. Termotivasi, tergerak untuk maju dan berlari dalam karir, adalah harapan

Page 59: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

yang coba diwujudkan untuk setiap profesional muda yang mendengarkan setiap

episode acara ini.

9. LIFE EXCELLENCE (Network Live, Kamis, 17.00-18.00 WIB).

Setiap orang sebenarnya adalah pemimpin dalam hidupnya. Namun, banyak

orang yang tidak sadar. Mereka sedang ‘tertidur’, bahkan mungkin sepanjang

hidupnya. Untuk membangunkannya, hanya perlu satu kata kunci, CHOICE atau

PILIHAN. Jika Anda sadar memiliki PILIHAN, siapapun Anda, seketika Anda

akan memegang kendali hidup Anda. Anda akan berubah dari obyek menjadi

subyek, dari seorang korban menjadi seorang pemimpin. Tingkatkan kemampuan

sebagai pemimpin dan kuasai berbagai teknik manajamen yang akan menunjang

kesuksesan dalam karir. Bagaimana menata kehidupan bagi seorang profesional

muda menjadi inti program ini. Program ini merupakan kerjasama Trijaya dan

Kubik Leadership.

10. INSPIRASI BISNIS (Network Live, Selasa, 17.00-18.00 WIB).

Program Trijaya Network adalah acara diskusi tentang profesionalisme dan

berbagai hal yang terkait di dalamnya. Menghadirkan seorang narasumber yang

kompeten dan sangat menguasai bidang bisnis. Dilengkapi juga dengan informasi

peluang karir dari perusahaan-perusahaan terkemuka.

11. JAMMIN & JAZZ (Network Live, Minggu, 20.00-21.00 WIB)

Ada cerita tentang sejarah jazz, berita terkini tentang event jazz dengan nara

sumber Agus Setiawan Basuni dari wartajazz.com serta setiap minggu pasti ada

interview dengan musisi jazz nasional.

12. SATURDAY SHOW MORNING (Local Live, Sabtu, pkl. 07.00-09.00 WIB).

Page 60: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Sebuah Acara yang menampilkan entertainer yang aktif di bidangnya,

mengupas obrolan-obrolan yang segar dan intelektual dari topik yang di

bahas dengan teknik penyajian yang komunikatif. Memancing rasa keakraban

dan menggelitik dengan pendengar sebagai teman di akhir pekan.

13. PLASH BACK (Local Live, Sabtu pkl. 19.30-20.30 WIB).

Sebuah acara yang menghadirkan lagu-lagu, gaya hidup dan kenangan-

kenangan tahun 80-an. Melalui acara ini kita akan dibawa ke masa lalu, dengan

testimoni dari nara sumber atau profesional muda, seputar kehidupan mereka di

tahun 80-an.73

Gambar Pola Siaran Trijaya Network.

Program Off Air

73

Diakses pada 12 Maret 2010 dari http://radiotrijaya.co.id/pages/program.php, pada 28

Februari 2010 dari www.docstoc.com /docs/8883497/Trijaya-radio

Page 61: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

1. Dari Beranda Negeri (Rabu 7 September 2005, pukul 07.00 WIB)

Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) telah menunjukan

keterbukaannya kepada rakyat dengan membuka jalur komunikasi langsung

melalui SMS. Melalui program ini, presiden secara lugas mengulasnya dalam

sebuah perbincangan yang akrab dan menarik.

2. Berita Non Stop 1500

New Indonesian Record, From Museum Rekor Indonesia (MURI). 15th

anniversary of Trijaya Network supported by 15 studio crew, 150 reporters,

relayed by “15 x 2” radio network live from outside studio.

3. 17 Jam Talk Show Trijaya Network (Senin 10 Desember 2007, pukul 05.00-

22.30 WIB).

Berbagai perbincangan yang membahas sejumlah isu dan topik menarik dan

aktual dari berbagai bidang, dengan sejumlah narasumber yang kompeten, antara

lain:

• Topik Aktual Nasional, bersama presiden RI, DR. Susilo Bambang

Yudoyono.

• Peran Agama dalam Membangun Karakter Bangsa, bersama DR. Hidayat

Nurwahid (Ketua MPR RI) dan DR. Setiawan Budi Utomo.

• Outlook Capital Market 2008, bersama Poltak Hortadero (Analis Saham)

dan Aviliani (Pengamat Politik).

• Mengisi dan Menata Indonesia, bersama DR. Faisal Basri, Yenni Wahid

dan DR. Yudi Krisnani.

Page 62: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

• Siapa Suruh Datang Jakarta, bersama Fauzi Bowo (Gubernur DKI

Jakarta), Idham Samawi (Bupati Bantul), Jefri Geovani (Pendatang yang

sukses).

• Trijaya VOA Executive Lounge, Simulcast Jakarta-Washington DC.

• Menghargai Budaya Bangsa, bersama Hardi, Riri Riza dan Eddy Satriono.

4. Supertrik Kafi Kurnia (Bandung, 19 Juni 2008, pukul 09.00-12.00 WIB).

Ilmu pemasaran Kafi Kurnia, yang membuka rahasia sukses hidup, penting

untuk dihadiri para pengusaha, professional dan entrepreneur. Kafi Kurnia

membuka rahasia sukses dengan tiga jurus sederhana: Zikir-Fikir-Kikir.74

Kemudian di radio Trijaya ada beberapa program pavorit pendengar yang

menjadi program unggulan antara lain:

Mutiara Pagi

44 40.7%

Indonesia 1st Channel

15 13.9%

Life Exellence

12 11.1%

Jakarta 1st Channel

11 10.2%

Today News

7 6.5%

Polemik

7 6.5%

Thanks God It's Friday

6 5.6%

Inspirasi Bisnis

74

Diakses pada 28 Februari 2010 dari www.docstoc.com/docs/8883497/Trijaya-radio.

Page 63: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

5 4.6%

Talk to CEO

1 0.9%

Number of Voters : 108

First Vote : Monday, 09 October 2006 13:01

Last Vote : Saturday, 20 March 2010 04:5275

E. Tentang Mutiara Pagi The Power of Life

Pada tahun 2005 ke awal tahun 2006, dari jam 05.00 sampai jam 06.30

pagi, Trijaya FM menyiarkan siaran Nuansa Pagi dari RCTI dan direlay ke

seluruh Stasiun Jaringan Trijaya. Namun belakangan karena tehnik siaran di

televisi dan radio berbeda, sebab kalau televisi sifatnya audio visual harus ada

suara dan gambar, sedangkan radio sifatnya auditif hanya suara dan didengar saja.

Jadi kadang pendengar hanya mendengar pembicaraan saja, tetapi visualisasinya

tidak ada. Dan apabila didengarkan melalui radio menjadi berbeda.

Berawal dari situ mulai ada tawaran kerjasama dengan sebuah lembaga

yang namanya Institut Kemandirian. Yang mana lembaga ini underline-nya

adalah Dompet Dhua’fa. Pada waktu itu Trijaya sedang membutuhkan program

pagi, yang tidak hanya sekedar acara musik, tetapi semacam program pencerahan,

program yang mencerahkan pendengar. Dan pada kesempatan yang sama Institut

Kemandirian juga memerlukan media yang dapat mensosialisasikan programnya,

maka stasiun manager Trijaya saat itu, bernama Trias Anggoro, menghubungi

Institut Kemandirian dan mengadakan suatu kerjasama.76

Acara ini memang lahir dari hasil kerjasama antara Trijaya dengan

Dompet Dhua’fa, dan pada waktu itu seluruh jejaring dari Dompet Dhu’afa pun

75

Diakses pada 12 Maret 2010, dari http://www.trijayafm.info/index.php. 76 Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta 17 Maret 2010.

Page 64: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

diminta untuk mengisi acara di Trijaya, hanya saja pada saat itu acaranya

berbentuk rekaman, tidak live atau siaran langsung seperti sekarang ini. Karena

berbentuk rekaman acara ini menjadi tidak terlalu menarik, bahkan acaranya

sampai sempat di stop, mamun tidak begitu lama mungkin hanya sekitar satu atau

dua minggu saja. 77

Kemudian berdasarkan tawaran dari Mas Zainal Abidin (Mas Zay), salah

seorang narasumber sekaligus rektor dari Institut Kemandirin, mengusulkan

supaya melakukan siaran langsung. Usulan itu akhirnya disetujui dan sejak itu

pula acara Mutiara Pagi The Power of Life melakukan siaran langsung, full setiap

hari dari senin sampai minggu. Dan para narasumber konsekuen untuk hadir di

studio Trijaya dan siaran langsung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Mutiara Pagi The Power of Life hadir secara live setiap pagi hari, dari jam

05.00-06.00 pagi, selama satu minggu penuh senin sampai minggu, ini cukup

membekali pendengar dalam memulai program sepanjang harinya dengan

mendapatkan motivasi, target pendengarnya yaitu professional muda. Sehingga

orang akan lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas sepanjang harinya.

Pada awalnya memang kita bekerja sama dengan lembaga dan juga

narasumber yang berafiliasi lebih kepada narasumber dari kalangan ustadz.

Namun belakangan, karena pendengar radio Trijaya beragam, dan dari acara juga

ini ingin memberikan motivasi ke semua orang yang mendengar, tidak hanya dari

satu kalangan atau agama tertentu saja, tetapi mencakup semuanya. Jadi acara ini

lebih kepada memberikan motivasi umum baik itu mengenai kesuksesan,

mengenai hidup berumah tangga, masalah karir, masalah bisnis, masalah usaha

77

Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin, narasumber Mutiara Pagi, Jakarta, 22 Maret

2010.

Page 65: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dan sebaginya. Termasuk relasi seseorang dengan orang lain, seseorang dengan

pimpinannya, atau mungkin juga satu lembaga dengan lembaga lainnya. Acara

Mutiara Pagi The Power of Life berbeda dengan acara lainnya karena program ini

merupakan acara motivasi, namun mencoba untuk menyelipkan nilai-nilai Islam

dalam bahasan yang lebih universal.78

Kemudian sejak Januari 2010 format acaranya sedikit berubah. Karena

radio Trijaya juga mempunyai acara bernama Fiqih Aktual, dan kebetulan sejak

Januari 2010 narasumbernya sering tidak bersedia hadir karena berbagai alasan.

Maka dengan berbagai pertimbangan, sejak itu Trijaya memutuskan untuk acara

Mutiara Pagi The Power of Life dibagi menjadi dua kategori. Yaitu untuk hari

Jum’at, Sabtu dan Minggu acara Mutiara Pagi itu lebih kepada dakwah Islam,

sedangkan untuk senin sampai kamis lebih kepada motivasi pribadi, motivasi

berusaha dan karir. Jadi senin sampai kamis lebih kemotivasi dan jum’at sampai

minggu motivasi tapi lebih kepada dakwah Islam.79

78

Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, penyiar Mutiara Pagi, Jakarta, 22 Maret

2010.

79 Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta, 17 Maret 2010.

Page 66: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Perencanaan

Program Mutiara Pagi The Power of Life di siarkan melalui radio Trijaya

FM secara network, tentunya program ini mempunyai perencanaan. Namun tidak

hanya pada acara Mutiara Pagi The Power of Life, perencanaan di radio Trijaya

FM dilakukan pada setiap program, baik program baru maupun program yang

sedang berjalan. Perencanaan dalam membuat program baru di radio Trijaya

mempunyai beberapa proses:

1. Untuk program baru yang akan dibuat, Trijaya selalu mempelajari kebutuhan

dari audien. Misalnya ketika melihat ada suatu trend di masyarakat, radio

Trijaya akan melihat itu. Mungkin mereka membutuhkan sesuatu yang

memberi inspirasi, maka Trijaya ingin memenuhi kebutuhan itu terlebih

dahulu, dan kemudian dari situ mencoba untuk menuangkannya ke dalam

sebuah bentuk program.

2. Program acara yang akan dibuat kemudian dibahas secara internal di bagian

program. Kira-kira jika membuat program seperti ini tanggapan dari audien

bagaimana, bentuknya seperti apa, dan sebaginya. Selain itu yang terlibat

tidak hanya orang-orang bagian program, tetapi di bagian news, sales,

marketing comunication semuanya juga terlibat.

Page 67: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

3. Apabila di internal telah disepakati bahwa program tersebut dapat dijalankan,

selanjutnya baru kemudian mencari partner untuk acara tersebut.80

Program acara di radio Trijaya antara acara baru dan acara lama saling

berkaitan, sama halnya antara evaluasi dan perencanaan. Prosesnya yaitu melalui

evaluasi acara lama terlebih dahulu, kemudian dari hasil evaluasi diketahui apakah

program tersebut berhasil atau tidak. Jika diketahui tidak berhasil, misalnya acara

tersebut kurang diminati pendengar, mungkin materinya terlalu berat, salah cara

penyajiannya, dan lain-lain maka biasanya acara tersebut akan diganti.

Adapun untuk proses penggantian program acara yang sudah berjalan

dengan program acara baru dapat di lakukan dengan beberapa tahap, antara lain:

1. Untuk mengetahui kelayakan suatu acara yang akan dibuat, di radio Trijaya

biasanya melibatkan audien dan mengadakan Facus Group Discusion (FGD).

FGD ini biasanya menyewa konsultan, kemudian konsultan tersebut merekrut

orang dan mendidiknya untuk melakukan penilaian terhadap program acara di

radio Trijaya. Misalnya, keinginan mereka yang ditampilkan dalam acara

tersebut seperti apa, atau isi materinya apa, dan lain-lain. Dengan FGD ini

dapat diketahui apa keinginan mereka. Bahkan rencananya dalam waktu dekat

tahun ini akan mengadakan FGD meskipun belum diketahui pasti waktunya.

2. Dari hasil FGD tentunya diketahui keinginan mereka/audien itu apa, kemudian

pihak program dan stasiun membahasnya dalam sebuah meeting. Dari meeting

akan ditentukan tentang program yang akan dibuat tersebut bentuknya seperti

apa, materinya apa dan sebagainya.

80

Wawancara Pribadi dengan Oland Fatah, station manager Trijaya, Jakarta 20 April

2010.

56

Page 68: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

3. Setelah program acaranya ditentukan, dari pihak program atau stasiun

kemudian mengajukan tentang program tersebut kepada BOD (Based of

Board of Director). BOD ini yang berperan apakah acara tersebut layak untuk

dijadikan acara baru atau acara lama tetap dipertahankan. Seandainya acara

lama dipertahankan, tetapi tetap ada beberapa perubahan, misalnya host-nya

diganti, mungkin mencari narasumber yang lebih berbobot, yang lebih

komunikatif dari yang sebelumya. Atau sedikit merubah format acara yang

tadinya dalam durasi satu jam hanya dialog, kemudian diberi selingan lagu

yang disukai pendengar dan tentunya lebih variatif. Yang memutuskan acara

baru dapat realisasikan dalam bentuk siaran atau tidak adalah BOD (Board of

Director).81

Tahapan di atas merupakan perencanaan dalam membuat program acara

baru. Kemudian untuk perencanaan dalam program Mutiara Pagi The Power of

Life tidak terlalu sulit, sebab acara ini telah berjalan cukup lama sejak tahun 2007.

Dengan target pendengar sudah jelas yaitu professional muda yang mandiri,

punya komitmen tinggi terhadap profesi, mapan dalam kehidupan pribadi dan

profesi, up to date dalam informasi, dan gigih dalam mengejar karir. Sedangkan

untuk narasumbernya yaitu para motivator yang berkompeten dalam bidang

motivasi dari Institut Kemandirian.

Maka untuk perencanaan dalam acara Mutiara Pagi The Power of Life,

antara lain:

1. Perencanaan materi yang akan disampaikan pada setiap siarannnya. Untuk

perencanaan materi tidak ada jadwal khusus dalam penentuan tema, sebab

81 Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta 17 Maret 2010.

Page 69: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

yang menyiapkan materi narasumber, dan mereka sudah cukup menguasai

materi-materinya. Sebagimana diungkapkan Mas Zainal Abidin:

“Ini adalah ilmu yang setiap hari kita geluti ya..., jadi juga tidak

banyak persiapan khusus kita lakukan, paling ya... menuliskan script kalau memang memungkinkan, menulis script yang hanya untuk durasi dua atau

tiga menit, setelah itu acaranya lancar, karena memang materinya telah kita kuasai”.82

Narasumber yang menentukan tema, mereka yang lebih berkompeten,

lebih tahu apa yang dibutuhkan pendengar, tiap pekan temanya bisa berbeda-

beda. Persiapan materi berbeda-beda setiap narasumbernya, sekitar dua atau

tiga hari sebelumnya dan paling lama satu minggu, bahkan kalau jadwal

narasumber lagi padat, terkadang mereka menyiapkan materi beberapa jam

sebelum acara.83

Materi/tema ditentukan berdasar pengalaman yang dialami,

hasil obrolan-obrolan, dari film yang telah ditonton, buku yang dibaca, dan

lain-lain. Dan apabila sempat, terkadang materi tersebut dibuatkan uraiannya

dan di upload di facebook narasumber.84

Sementara itu dalam menentukan tema Mba Niek (Nikmah Nursyam)

mengemukakan, “…temanya saya upayakan yang berkaitan dengan

Mindtechnology, karena bidang minat saya yang amat besar di situ dan

manfaat yang telah dirasakan dari ilmu tersebut, dan kadang juga berdasarkan

problematika yang dialami pendengar yang mereka keluhkan by email…”.85

2. Persiapan penyiar dan narasumber dalam membahas tema yang akan

disampaikan. Namun itu pun tidak membutuhkan waktu yang lama langsung

82

Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin (Mas Zay), narasumber Mutiara Pagi,

Jakarta, 22 Maret 2010. 83

Wawancara lewat massage facebook, dengan Supardi Lee dan Mba Niek. 84

Wawancara lewat massage facebook, dengan Supardi Lee, narasumber Mutiara Pagi,

24 April 2010. 85

Wawancara lewat massage facebook, Nikmah Nursyam, narasumber Mutiara Pagi, 26

April 2010.

Page 70: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

saat itu juga. Hanya perlu sekitar lima menit dengan narasumber sebelum

melakukan siaran, untuk menentukan arah siarannya ke mana. Karena antara

penyiar dan para narasumber sudah cukup lama saling berinteraksi, satu sama

lain sudah saling mengerti, dan memahami arah bahasannya seperti apa, dan

selanjutnya acaranya akan berjalan mengalir dengan sendirinya.86

3. Penentuan jadwal siaran untuk narasumber. Jadwal untuk mengisi siaran

sudah otomatis diatur dari Institut Kemandirian dan sudah berlangsung sejak

dari dulu. Kebijakannya ada di Institut Kemandirian yang mengatur siapa dan

di hari apa, bahkan untuk penentuan narasumber yang berhalangan hadir, yang

menentukan penggantinya dari Institut Kemandirian. Koordinasi Trijaya

dengan Institut Kemandirian, terutama dengan Mas Zainal Abidin sebagai

koordinatornya. 87

Tak hanya sampai di situ perencanaan juga mengarah pada bagaimana

caranya menjadwalkan waktu siaran acara sehingga dapat menarik banyak

pendengar. Sebuah program dapat dikatakan baik dan menarik apabila

mempunyai kualitas yang berbeda dengan program lainnya. Acara Mutiara Pagi

dihadirkan pagi-pagi secara live setiap hari, ini cukup membekali pendengar untuk

memulai program sepanjang harinya dengan mendapatkan motivasi. Sehingga

waktunya dirasa cocok untuk memberi semangat bagi pendengar ketika memulai

aktivitas sepanjang harinya.88

Dalam hal ini untuk perencanaan Program Mutiara Pagi The Power of Life

cukup bagus dan teratur, penentuan waktu siaran di pagi hari ini cocok untuk

86

Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, penyiar Mutiara Pagi, Jakarta, 22 Maret

2010. 87

Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta 17 Maret 2010. 88 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 71: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

memotivasi orang dalam memulai aktivitas sepanjang harinya. Kemudian jadwal

siaran bagi narasumber sudah terkoordinasi dengan baik, sebab pengaturan jadwal

dari Institut Kemandirian dengan mempunyai koodinator untuk mengatur itu

semua. Meskipun untuk perencanaan tema, ini tidak ada penjadwalan khusus, dan

sangat memungkin adanya keterulangan tema yang dibahas, baik oleh narasumber

yang sama, apalagi narasumber yang lain. Namun itu semua dapat diatasi, karena

sebagimana diungkapkan Mas Supardi Lee, “…kita juga jadi pendengar Mutiara

Pagi The Power of Life, jadi kesamaan tema bisa dihindari…”.89

Tapi walaupun

demikian alangkah baiknya ada jadwal khusus dalam penentuan tema.

Perencanaan memang sangat diperlukan dalam program acara di radio,

baik untuk membuat program baru seperti menentukan target pendengar, memilih

narasumber dan penyiar. Ataupun untuk program yang sudah berjalan tentunya

memerlukan suatu perencanaan terlebih dahulu seperti penentuan waktu dan tema

siaran, baik harian, mingguan, bulanan bahkan dalam setahun. Atau perencanaan

yang terpusat pada bagaimana mengelola sebuah materi siaran menjadi sajian

acara yang memikat pendengar di udara. Suatu program tanpa perencanaan dinilai

kurang baik, karena tidak ada ukuran untuk hasil yang akan dicapai.

B. Produksi

Setelah tahap perencanaan program selesai, tahap selanjutnya adalah

tahapan produksi. Tahapan produksi atau pelaksanaan yang dalam dunia radio

biasa disebut dengan istilah on air. On air merupakan penayangan acara sesuai

89 Wawancara lewat massage facebook, dengan Supardi Lee, 24 April 2010.

Page 72: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dengan jadwal yang telah direncanakan atau pengaplikasian format yang dipakai

dalam acara tersebut.

Dalam program Mutiara Pagi The Power of Life, proses produksinya sama

seperti program-program talk show lainnya, karena program acara di radio Trijaya

kebanyakan talk show. Setiap pagi senin sampai minggu, para narasumber sesuai

dengan jadwalnya datang ke studio Trijaya dan melakukan siaran. Namun apabila

ada narasumber dalam keadan yang tidak memungkinkan datang ke studio, maka

radio Trijaya akan mengakomodir siaran dengan menggunakan layanan telepon,

narasumber tidak perlu datang ke studio. Narasumber menyampaikan materi

siaran lewat telepon, baik dari rumah narasumber atau keadaan dari luar kota.

Penyiar membuka acara dan mempersilahkan narasumber untuk

menyampaikan materi siarannya sebagai prolog di sesi pertama. Di sesi kedua

penyiar berperan sebagai pemandu acara, melakukan dialog atau obrolan-obrolan

dengan narasumber mengenai tema yang dibahas sambil menunggu SMS dan

telepon dari pendengar. Sesi ketiga pembahasan tema dengan menjawab

pertanyaan SMS atau membaca komentar pendengar, di sesi keempat masih

membahas SMS atau telepon pendengar dan di sesi kelima lebih kepada

kesimpulan dari tema yang dibahas dan kemudian tutup.

Dalam beriteraksi dengan pendengar, penyiar bertugas untuk menyeleksi

SMS yang masuk, membacakan SMS dan menerima telepon dari pendengar. Baik

berupa pertanyaan maupun komentar terhadap tema yang disampaikan

narasumber. Dialog diolah sedemikain rupa baik dengan berbagai pengalaman

narasumber, cerita-cerita, atau menyangkut isu-isu hangat dan topik terkini yang

sesuai dengan tema, supaya acaranya lebih menarik.

Page 73: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Acara Mutiara Pagi termasuk dalam daily program karena disiarkan setiap

hari, dan content network sebab siarannya direlay ke 17 radio jaringan Trijaya di

kota besar serta beberapa radio yang berafiliasi dengan radio Trijaya. Acara ini

disiarkan live setiap hari dari senin sampai minggu, dari jam 05.00-06.00 pagi dari

Jakarta. Acara ini masih termasuk termasuk dalam program unggulan Trijaya.90

1. Format Acara

Format acara dalam program Mutiara Pagi The Power of Life tidak

berbeda dengan format acara lainnya. Mutiara Pagi memiliki format acara yang

bersifat talk show dengan konsep dialog interaktif. Acara ini hadir setiap pagi hari

live berdurasi 60 menit. Dalam acara ini mengundang interakif langsung dengan

pendengar berupa pertanyaan atau komentar, baik melalui SMS maupun telepon.

Penyiar Mutiara pagi The Power of Life dituntut untuk mampu berpikir

cepat dan mampu menciptakan diskusi yang menarik dan enak didengar. Format

acarnya berupa dialog antara narasumber dengan hostnya, dan di dalamnya ada

interaksi antara narasumber dengan audien. Dengan konsep saling berbagi tentang

masalah dan problem pendengar, di sini pula narasumber mencoba untuk

memberikan solusi, inspirasi dan motivasi terhadap masalah pendengar.

Meskipun format acara ini talk show, akan tetapi format acaranya lebih

cair. Artinya dalam acara ini obrolannya tidak kaku dengan bahasa tutur yang

terlalu formal. Karena dengan pertimbangan pagi-pagi orang enggan untuk

mendengarkan sesuatu yang berat. Dapat dibayangkan pagi-pagi orang bangun

90

Lihat di www.trijayfm.info, pada halaman program pavorit anda, terakhir Mutiara pagi

menempati posisi pertama, berdasarkan vote yang dilakukan Trijaya secara on line.

Page 74: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

tidur, masih dalam keadaan ngantuk tiba-tiba mendengar bahasan-bahasan yang

berat dan rumit, tentunya pendengar masih malas untuk mendengarkannya.

Karena pada jam-jam seperti itu kemungkinan orang yang mendengarkan,

mereka sambil olah raga, sambil di jalan menuju tempat kerjanya, membutuhkan

sesuatu yang ringan tapi mencerahkan, ringan tapi kena, ringan tapi masuk dan

inspiratif. Namun meskipun obrolan yang diciptakan itu lebih santai dengan

bahasa yang lebih cair, tetapi diharapkan mampu membuat pendengar para

professioal muda bersemangat, untuk menjalani kegiatan sepanjang harinya.

Acara Mutiara Pagi terbagi dalam empat break dan lima sesi, dengan

memutar satu lagu sebagai break, supaya acaranya lebih terasa lebih menarik.

Formatnya lebih relax, sebab kalau full dalam satu jam tidak ada lagu, kesannya

akan lebih menoton, tidak ada semangat. Sebagaimana yang dikatakan Alina

Mahamel dalam wawancara:

“Formatnya lebih santai lebih relax, kalau full, satu jam full ga ada

lagu, dulu itu pernah satu jam ga ada lagu, kesannya itu menoton, ga ada semangat, dan makanya dengan adanya lagu itu, saya bisa nyambungin

lagu dengan tema, nyambungin lagu dengan suasana pagi kayak apa,

suasana hati saya juga gimana. Aduh saya masih ngantuk nih..., tapi kalau

dengerin lagu ini jadi enak ya..., gitu”.91

Kemudian untuk pembagian sesinya yaitu; Sesi pertama merupakan

pembukaan dan prolog tentang tema, sesi kedua masih penyiar dan narasumber

membahas tentang topik, menggali detil-detilnya, dan rincian bahasannya, sesi

ketiga dan keempat mulai berinteraksi lewat telepon dan SMS dengan pendengar

dan sesi terakhir kelima lebih kepada kesimpulan dan closing.

91 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta 22 Maret 2010.

Page 75: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Untuk lebih jelas formatnya dapat dilihat dalam contoh rundown program

Mutiara Pagi The Power of Life pada tema Seabiscuit “mengubah sesuatu yang

jelek menjadi lebih bagus” di bawah ini:

Tahap MATERI JAM

MULAI

DURA

SI

Jinggle radio Trijaya 05.00.00 00.15 Opening

Jinggle acara Mutiara Pagi 05.00.15 00.15

Sesi 1 Pembukaan acara dan judul tema oleh penyiar

Narasumber bercerita tentang film seabiscuit yaitu perjalanan seekor kuda yang tidak ada

prestasi sedikitpun, kemudian dengan keinginan pelatih yang kuat akhirnya diubah menjadi kuda

yang hebat dan berprestasi.

05.00.30 10.00

Jingle Mutiara Pagi 05.10.30 00.15

Iklan 05.10.45 01.00

Jingle Trijaya 05.11.45 00.15 Break 1

Jingle Mutiara Pagi 05.12.00 00.15

Sesi 2

Penggalian tema narasumber dengan penyiar

Narasumber menjelaskan proses untuk menjadi bagus harus mempunyai kekerasan hati, niat

kuat, dan mengesampingkan hak dari peserta didik, jika ingin berhasil mau tidak mau harus

patuh pada mentornya, karena itu proses.

05.12.15 10.00

Jingle Mutiara Pagi 05.22.15 00.15

Iklan 05.22.30 01.00

Lagu 05.23.30 03.00

Jingle Trijaya 05.26.30 00.15

Break 2

Jingle Mutiara pagi 05.26.45 00.15

Sesi 3

Membahas tema dan interaksi dengan

pendengar.

Pendengar bertanya melalui SMS mengenai

pengaplikasian buat mereka yang tidak

mempuyai mentor dan pertanyaan lainnya.

Narasumber memberikan gambaran solusinya.

05.27.00 12.00

Jingle Mutiara Pagi 05.39.00 00.15 Break 3

Iklan 05.39.15 01.00

Page 76: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Jingle Trijaya 05.40.15 00.15

Jingle Mutiara Pagi 05.40.30 00.15

Sesi 4

Menambahkan bahasan dan membahas

pertanyan pendengar.

Untuk membuat perubahan diperlukan mentor yang mengesalkan (dalam tanda kutif), karena

dari orang-orang seperti itu keras, supaya membuat kita berfikir. Kemudian narasumber

menambahkan dengan menjawab pertanyaan

pendengar.

05.40.45 10.00

Jingle Mutiara Pagi 05.50.45 00.15

Iklan 05.51.00 01.00

Jingle Trijaya 05.51.45 00.15 Break 4

Jingle Mutiara Pagi 05.52.00 00.15

Sesi 5 Membahas sedikit SMS dan kesimpulan

Untuk bisa menjadi lebih bagus, perlu

kekerasan hati dan kasih sayang serta kerjakan dan terima apa yang disuruh mentor.

05.52.15 07.00

Penyiar berterimakasih dan menutup acara 05.59.15 00.30

Jinggle Mutiara Pagi 05.59.45 00.15 Closing

Jingle Trijaya 06.00.00 00.15

Ket. Gambaran susunan acara seperti ini, namun untuk detik dan menit tidak

sama persis, karena mungkin saja ada pergeseran waktu dalam sesinya.

Adapun untuk berinteraksi dengan pendengar dalam acara Mutiara Pagi

melalui dua cara, yaitu melalui layanan telepon dan layanan SMS. Untuk layanan

SMS sangat mudah sekali, professional muda hanya mengirim SMS baik berupa

pertanyaan atau komentar ke nomor 08121111046, kemudian penyiar akan

menyeleksi dan membacakannya. Dalam penyeleksian SMS ini berdasarkan pada

relevansinya, paling tidak dapat mewakili pertanyaan professional muda yang lain

atau dipilih berdasarkan sebaran kotanya.

Page 77: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Sedangkan melalui layanan telepon, karena radio Trijaya menggunakan

sistem gate keeper, penyiar tidak bisa langsung menerima telepon, harus ada

filternya. Radio membutuhkan dan menciptakan segmen pendengar, segmen radio

Trijaya adalah professional muda, maka yang mendengarkan Trijaya harus

professional muda. Apabila peneleponnya tidak memenuhi standar professioanal

muda maka tidak bisa bergabung dalam acara ini, sebab kemasan di udara harus

tetap professional muda. Yang menjadi filter dan yang memutuskan telepon itu

diterima atau tidak yaitu operator. Di mana yang bertugas sebagai operator Trijaya

ada tiga orang yang bergantian, yaitu Murhali Umar, Agus Musa dan Muhammad

Hamdan.92

Tehniknya pendengar di undang melalui nomor telepon (021) 3912252,

kemudian pendengar akan menelepon. Dan jika teleponnya diterima, maka Trijaya

akan menelepon balik atau dengan istilahnya call in. Pendengar baru dapat join

dalam acara Mutiara Pagi The Power of Life dan berinteraksi dengan penyiar dan

narasumber, mengenai tema yang sedang dibicarakan, untuk bertanya atau

berkomentar.93

2. Narasumber

Narasumber adalah orang yang menjadi sumber dalam penyampaian

materi siaran. Acara Mutiara Pagi The Power of Life memiliki narasumber yang

kompeten dalam bidang motivasi. Oleh karena itu narasumber di sini disebut

sebagai motivator. Para motivator ini berasal dari sebuah lembaga yang bekerja

92

Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010. 93 Wawancara Pribadi dengan Doddy, Jakarta, 17 Maret 2010.

Page 78: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

sama dengan radio Trijaya dalam membuat program Mutiara Pagi The Power of

Life yaitu Institut Kemandirian.

Institut Kemandirian adalah jejaring di bawah Dompet Dhu’afa, yang

berhikmat untuk membebaskan Indonesia dari banyaknya pengangguran. Karena

tingkat pengangguran yang cukup tinggi di Indonesia yang sampai sekarang

belum ditemukan penyelesaiannya, Institut Kemandirian terpanggil untuk

melakukan sesuatu yang bisa dilakukan, dalam rangka mengurangi jumlah

pengangguran tersebut. Institut Kemandirian melatih pengangguran secara

GRATIS dengan beberapa keterampilan. Diharapan dengan keterampilan tersebut,

para siswa yang telah menjadi alumni Institut Kemandirian, sudah tidak lagi

bergantung pada orang lain, menjadi benalu pada orang tua, pada lingkungan dan

sebagainya.94

Selain mendidik dan melatih para pengangguran secara nyata, seperti yang

telah dijelaskan di atas, dari Institut Kemandirian menjadi narasumber dalam

acara Mutiara Pagi The Power of Life. Dengan harapan dari acara ini sebagaimana

diucapkan Mas Zay:

“Kita berharap Indonesia makin termotivasi untuk melakukan

perubahan-perubahan, dengan kehidupan masing-masing manusianya,

dengan harapan kita keluar dari kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan

ini”.95

Maka melalui radio Trijaya yang cakupan siarannya Nasional,

pendengarnya di seluruh tanah air, yang terdiri dari lima puluh jaringan radio

Trijaya di seluruh Indonesia dari berbagai suku, dari berbagai agama, kiranya

mudah-mudahan dengan acara ini efektif untuk membuat Indonesia bisa menjadi

lebih baik dengan sasarannya bukan hanya golongan tertentu.

94

Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin, Jakarta, 22 Maret 2010. 95 Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 79: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Adapun yang menjadi narasumber dalam acara Mutiara Pagi The Power of

Life, terdiri dari enam orang. Berikut nama narasumber dan jadwal mengisi acara,

akan disajikan dalam tabel:

No. Nama Lembaga Hari

1. Zainal Abidin (Mas Zay) Institut Kemandirian Senin

2. Supardi Lee Institut Kemandirian Kamis

3. Nikmah Nursyam (Mba Niek) Institut Kemandirian Rabu

4. Boby Herwibowo Dompet Dhu’afa Jum’at

5. Hikmawan Hasan Institut Kemandirian Sabtu

6. Ahmad Juwaini Institut Kemandirian Minggu

Apabila narasumber yang sudah dijadwalkan tidak bisa mengisi siaran,

yang mengatur siapa penggantinya dari Institut Kemandirian. Trijaya hanya

koordinasi dengan Mas Zainal Abidin sebagai leadernya, koordinasi apapun

kepada leadernya. Awalnya narasumber yang mengisi acara Mutiara Pagi The

Power of Life berjumlah tujuh orang namun ada pembicara bernama Bang Huzd,

yang mengisi di hari selasa, kemudian mengundurkan diri, dan akhirnya untuk

hari selasa digantikan oleh Mas Zainal Abidin dan Mas Supardi Lee secara

bergantian, sekarang semuanya ada enam orang seperti dijelaskan di atas.96

3. Penyiar

Penyiar atau announcer merupakan aktor bagi siaran radio.

Penganekaragaman program acara radio hanya bisa diatasi oleh seorang aktor

96 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 80: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

yaitu penyiar, dengan menguasai tehnik serta mempunyai keterampilan,

kemampuan vokal dan wawasan. Sebagai aktor penyiar harus mampu

mengendalikan pikiran, perasaan, suara dan raga, serta mampu mengoperasikan

peralatan yang ada di studio.

Penyiar dalam acara Mutiara Pagi The Power of Life dituntut dalam

kecakapan dan kemampuannya. Penyiar di sini tidak hanya bertugas membuka

dan menutup acara, apalagi acara ini bersifat talk show yang sangat memerlukan

peran aktif penyiar. Penyiar Mutiara Pagi harus mampu berpikir cepat

sebagaimana dikatakan Alina Mahamel; “...acara ini adalah acara yang penuh

dengan improvisasi, penuh dengan apa ya... ya harus berpikir cepat aja. Ketika

narasumber memberikan tema, o mungkin saya bingung ya... nyambunginnya

entar ke mana, tapi yaudah mengalir saja ...”.97 Penyiar harus mampu mengolah

siaran supaya menjadi lebih menarik, dan mampu menciptakan diskusi yang

menarik pula.

Adapun untuk penyiar acara Mutiara Pagi The Power of Life adalah Alina

Mahamel yang telah mengisi acara ini regulernya sejak Juli 2009, meskipun

sebelumnya pernah memegang acara ini sejak tahun 2008 namun belum sereguler

seperti sekarang. Dan sebelumnya sempet ada beberapa pergantian penyiar yang

menangani acara ini diantaranya mulai dari Aldia Norman, Ivan Ardian, dan Lia

Kristi.

Namun dengan pergantian beberapa penyiar tersebut bahkan acaranya

terkadang menjadi tidak konsisten, mulai acaranya bisa menjadi lebih mundur

tidak tepat lagi jam lima. Dan akhirnya seperti dikatakan di atas pada Juli 2009

97 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 81: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

acara ini dikembalikan kepada Alina Mahamel supaya acaranya tetap konsisten.

Sampai penelitian ini dilaksanakan yang menjadi penyiar sekaligus produser acara

Mutiara Pagi The Power of Life adalah Alina Mahamel.

Namun untuk weekend hari minggu penyiar acara ini diganti oleh beberapa

penyiar lain. Berdasarkan kebijakan dan pertimbangan program director untuk

hari minggu penyiarnya diganti seperti, oleh Dany Arya, Dita Rahmatida dan

Iqbal.98

Atau ketika penyiar aslinya berhalangan datang, maka ada penyiar lain

menggantikan, sebab di radio Trijaya semua penyiar dituntut untuk bisa

membawakan semua program acara, yang menggantikannya siapa pun dituntut

harus bisa.99

Fungsi penyiar/host di sini harus dapat mengantarkan acara, menggali

tema, tidak hanya membuka atau membaca SMS, kemudian tutup, karena jika

seperti itu acaranya tidak akan menarik. Penyiar berperan sebagai moderator, yang

menggali informasi, menciptakan diskusi dan yang terpenting kalau misalnya

topik yang dibahas terlalu berat, SMSnya sedikit, atau SMSnya tidak

berhubungan dengan apa yang dibahas. Maka fungsi penyiar adalah bagaimana

memancing pendengar dengan pertanyaan yang mengarahkan pendengar supaya

tertuju ke sana, sesuai dengan tema. .100

Keterampilan penyiar dalam acara Mutiara Pagi The Power of Life sangat

di butuhkan. Apalagi acara ini ada di pagi hari, tidak banyak orang yang terlibat

dalam produksinya. Penyiar di sini otomatis sekaligus sebagai produser, meskipun

produser aslinya langsung ke progam director, koordinasi apapun langsung ke

program director. Dan ketika produksi siaran berlangsung otomatis hanya ada

98

Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010. 99

Wawancara Pribadi dengan Oland Fatah, Jakarta 20 April 2010. 100 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 82: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

penyiar dan operator di studio. Kewajiban penyiar adalah menggali informasi dan

menentukan SMS apa yang akan dibaca, kapan menerima telepon, kapan harus

break, itu semua wewenang dari produser, jadi announcer sekaligus produser.

Penyiar juga harus terampil dalam menyajikan musik atau lagu sesuai suasana

yang bisa menyentuh emosi pendengar.

4. Materi Siaran

Tema atau materi siaran adalah isi pesan yang disampaikan narasumber

kepada pendengar. Di mana tema siaran Mutiara Pagi The Power of Life berupa

materi-materi motivasi, yang berkaitan dengan kehidupan pendengar, bisnis, karir,

hidup berumah tangga, cara berhubungan dengan manusia dan lain-lain, dengan

menyelipkan nilai-nilai Islam di dalamnya. Bahkan untuk hari jum’at ada tema

khusus yaitu serial muslim sukes. Materi siaran motivasi yang disampaikan

narasumber diharapkan mendorong professional muda untuk merasa iya hari ini

saya harus berbuat lebih, hari ini saya harus sukses, dan hari ini saya harus

menjadi orang lebih baik.

Dari segi kontennya setiap topik yang disampaikan pembicara cukup

memberi manfaat, dan pembelajaran tidak hanya bagi professional muda, tetapi

juga bagi penyiarnya. Kemudian topik yang disampaikan narasumber adalah

menyangkut masalah pendengar, problem pendengar, dan pendengar perlu

solusinya. Dengan permasalahan-permasalahan pendengar yang umumnya sama,

acara ini cukup memberikan solusi, motivasi dan cukup inspiratif.101

101 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 83: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Materi siaran Mutiara Pagi merupakan materi dakwah yang tidak

mengupas ayat-ayat dan hadis. Sebagimana diungkapkan Mas Zay;

“Saya kira ini adalah cara dakwah kita kalau mau dikatakan

dakwah, ini cara dakwah kita dengan hikmah, dengan nasihat-nasihat yang baik, sekalipun kita tidak menggunakan ayat, tapi kita gunakan bahasa-

bahasa yang umum, bahasa-bahasa yang bisa didengar bisa ditangani oleh orang muslim tapi juga non muslim, saya kira teman-teman pendengar

Mutiara Pagi sangat beragam, tidak hanya dari kalangan muslim, tapi juga

dari non muslim banyak juga yang mendengarkan. Kita mencoba untuk

menyelipkan nilai-nilai Islam dalam bahasa yang lebih universal, makanya

acara ini memang dikemas minim ayat, minim hadis”. 102

Dengan memberikan materi siaran di radio, memberi motivasi kepada

orang lain, diharapkan lebih banyak manfaatnya. Sebagimana Mas Zainal Abidin

mengatakan; “...Sebaik-baik manusia adalah orang yang mempunyai manfaat bagi

orang lain, dan itu alhamdulillah sudah kita dapatkan. Dan tiap hari kalau kita

berceramah misalnya hanya mengajar dalam sebuah seminar atau dalam kelas,

yang dengarkan cuma paling banyak ya.... hanya 200 atau 300 orang. Tapi bicara

di radio kita bicara bukan kepada ribuan, bisa jadi jutaan, meskipun saya belum

dapat surveynya kira-kira berapa sie jumlah realnya pendengar Mutiara Pagi, tapi

saya kira di Trijaya Mutiara Pagi menjadi icon yang ditunggu pendengarnya...”.103

Adapun untuk materi siaran disampaikan para narasumber dalam acara

Mutiara Pagi The Power of Life di bulan Maret antara lain:

No. Materi Narasumber

1. Sabar dan syukur Supardi Lee

2. Menuju perubahan Zainal Abidin

3. Cara bersyukur Nikmah Nursyam (Mba Niek)

4. Kompas moral Hikmawan Hasan (Mas Hasan)

5. Kekuatan melintas zaman Ahmad Juwaini

102

Wawancara Pribadi denga Zainal Abidin, Jakarta, 22 Maret 2010. 103 Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 84: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

6. Memperindah kehidupan Zainal Abidin

7. Energi aktivasi Supardi Lee

8. Berani berubah Nikmah Nursyam

9. Tentang Janji Supardi Lee

10. Cara menimbulkan kesan dalam

pergaulan

Mas Hasan

11. Berani mengambil keputusan Ahmad Juwaini

12. Kecerdasan tekstual dan kontekstual Supardi Lee

13. Cinta Mas Zay

14. Fate, Grow dan Win Mas Zay

15. Kurva S Mas Zay

16. Mawas diri (serial muslim sukses) Ust. Boby Herwibowo

17. Pujian Supardi Lee

18. Orang yang bertanggung jawab Ahmad Juwaini

19. Empat prinsip sederhana untuk hidup

lebih baik

Mas Hasan

20. Kekuatan bersyukur Mba Niek

21. Kemudi dalam hidup Supardi Lee

22. Bagaimana menahan marah Ust. Boby Herwibowo

23. Ketidakefektifan Mas Hasan

24. Saatnya dialog Ahmad Juwaeni

25. Tidak ada keajaiban Mas Zay

26. Penyimpangan positif Mas Zay

27. Motivasi antara harapan dan kenyataan Mba Niek

28. Lima cara untuk berubah Supardi Lee

29. Audit manfaat diri Mas Zay

30. Memulai pekerjaan dengan Bismillah Mas Hasan

31. Seabiscuit Mas Zay

C. Evaluasi

Page 85: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Setelah produksi siaran selesai, tahapan terkhir adalah pasca produksi atau

evaluasi. Tidak ada evaluasi khusus dalam acara Mutiara Pagi The Power of Life,

tetapi proses evaluasi di radio Trijaya dilakukan terhadap semua acara secara

menyeluruh. Dan tidak menyoroti satu program di bedah secara habis, hanya pada

hal-hal utama yang muncul, karena reaksi iklan, reaksi masyarakat, atau reaksi

SMS terhadap sebuah program, dibahas langsung pada inti permasalahannya.104

Evaluasi di radio Trijaya dengan diadakan meetimg mingguan, bulanan, tiga

bulanan dan tahunan.

1. Evaluasi mingguan regulernya di bagian program mengadakan meeting

evaluasi setiap hari senin, apa yang telah dilakukan dievaluasi.

Kekurangannya di mana, ada yang salah dengan cara menyajikan, ada yang

salah dengan lagu, atau ada yang salah dengan semua hal yang ada kaitannya

dengan siaran, akan di bahas di situ.105

2. Evaluasi bulanan diadakan untuk melihat rate dari setiap program yang telah

di siarkan. Dari hasil rapat tersebut dapat diketahui, berdasarkan sumber-

sumber yang ada, misalnya acara Mutiara Pagi bagus, banyak pendengarnya,

atau acara ini kurang bagus, kurang diminati pendengar, itu dapat diketahui

dari hasil evaluasi bulanan.106

3. Rapat evaluasi juga diadakan setiap tiga bulan, radio Trijaya selalu ada hasil

survey dari Neilsen Media Research, sebuah lembaga survey yang selalu

mengadakan survey terhadap media massa, seperti radio, koran, internet, TV,

dan lain-lain, dan untuk radio hasilnya keluar setiap tiga bulan sekali. Neilsen

Media Research biasanya memberikan informasi perkembagan baru terhadap

104

Wawancara Pribadi dengan Oland Fatah, Jakarta 20 April 2010. 105

Wawancara Pribadi dengan Oland Fatah, Jakarta 20 April 2010. 106 Wawancara Pribadi dengan Doddy, Jakarta 17 Maret 2010.

Page 86: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

berapa banyak julmah pendengar, biasanya di mana, sedang apa dan

mendengarkan apa, kompetitornya apa, dalam tiga bulan berturut-turut dari

situ dapat dievaluasi.

4. Untuk menilai program juga diadakan meeting evaluasi tahunan, pihak

program sama-sama mengevaluasi tentang program yang dibuat pada awal

tahun bulan Januari. Dan untuk evaluasinya di mulai dari bulan Oktober,

November, dan Desember. Biasanya melibatkan audiens dengan mengadakan

Fokus Gruop Discusion (FGD) seperti yang dijelaskan di bagian perencanaan.

Selain itu, evaluasi dilakukan ketika sponsor acara telah selesai. Dan untuk

acara Mutiara Pagi terakhir melakukan evaluasi beberapa waktu yang lalu ketika

seponsornya selesai, sebelumnya kebetulan sponsornya dari sebuah provider

seluler. Namun pada umumnya acara Mutiara Pagi mendapat respon yang luar

biasa dari pendengar bukan hanya dari hasil survey AC Neilsen, tetapi berdasarkan

respon dari daerah pun cukup bagus.107

Dan ketika ada wacana bagaimana seandainya Mutiara Pagi acaranya

diganti dengan lagu-lagu, namun respon dari daerah banyak yang menginginkan

acara ini tetap berjalan. Bahkan ketika satu hari saja tidak bersiaran, banyak

pendengar yang telepon, dan SMS, bertanya kenapa tidak siaran. Berdasarkan hal

itu maka radio Trijaya akan mengakomodir keinginan pendengarnya, dan memang

dari awal sampai sekarang acara Mutiara Pagi masih menjadi unggulan.108

Selain itu acara Mutiara Pagi The Power of Life mendapatkan respon yang

bagus dari pendengarnya, tidak hanya umat muslim yang mendengarkan acara ini,

tetapi juga non muslim, pendengarnya beranekaragam. Seperti dikatakan Alina

107

Wawancara Pribadi dengan Doddy, program director Trijaya, Jakarta 17 Maret 2010. 108 Wawancara Pribadi dengan Doddy, Jakarta 17 Maret 2010.

Page 87: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Mahamel; “...Pernah ada cerita, stasiun manager kita Oland, dia ke bengkel ke

daerah Jakarta Utara. Terus ketika ditanya Mas Oland dari mana...?, dari Trijaya,

oya Alina ya yang Mutiara Pagi itu ya, dan Mas Oland kaget, oke ini seorang

Cina, yang mungkin bukan muslim gitu ya, tapi dia mendengarkan Mutiara

Pagi...”. Kemudian Alina melanjutkan, “...bahkan ada kalau ga salah seorang

direktur atau level manager di salah satu perusahaan dan ini saya pikir bukan

muslim ya.., karena dari namanya dia, dan dia bilang, o saya dengerin Mutiara

Pagi lo setiap hari di jalan...”.109

Ini membuktikan bahwa acara Mutiara Pagi The

Power of Life selain umat muslim, non muslim juga banyak yang mendengarkan.

Dan memang tujuannya dapat manjangkau semua kalangan, tidak hanya kalangan

agama tertentu.

Berdasarkan hal itu, meskipun acara ini siarannya pagi, tetapi berhasil

dapat menarik perhatian pendengar, ini terbukti dari SMS yang masuk setiap

harinya mencapai 50 sampai 60 SMS. Mutiara Pagi The Power of Life diharapkan

dapat menjadi teman bagi professional muda, bukan hanya sekedar menemani,

tetapi memberikan manfaat lewat apa yang disampaikan, sesuatu yang mengugah,

mencerahkan, memberi inspirasi, membuat orang bangun, membuat orang sadar

akan tujuannya.110

Dan diharapkan pula perubahan memang dimulai dari sini, ini

sebuah proses yang integrate, artinya tidak masing-masing berdiri sendiri, tetapi

merupakan gerak dari sebuah kesatuan yang mudah-mudahan akan menghasilkan

senergi, yang bisa jadi mempunyai hasil yang lebih tinggi, yang lebih baik

109

Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010. 110 Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel, Jakarta, 22 Maret 2010.

Page 88: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dibandingkan dengan orang yang hanya sekedar berbicara tanpa melakukan

sesuatu, atau hanya melakukan sesuatu tanpa bicara111

Dari hasil evaluasi ini untuk sebuah radio yang membuat program acara,

sangat besar manfaatnya. Selain dapat mengetahui hasil kerja tim, dan

keberhasilan sebuah acara dalam menarik perhatian pendengar, juga dapat

menciptakan kualitas program acara yang lebih bagus kedepannya yang dapat

memenuhi kebutuhan pendengar. Karena tanpa adanya evaluasi semua itu tidak

akan bisa diketahui.

111 Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin, Jakarta 20 April 2010.

Page 89: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam membuat sebuah program acara di radio idealnya memiliki tahapan

perencanaan, produksi dan evaluasi. Demikian juga dengan Mutiara Pagi The

Power of Life, acara yang membekali professional muda dalam memulai aktivitas

sepanjang harinya dengan motivasi, inspirasi dan memberikan solusi mengenai

problem yang dialami pendengar. Tentunya acara ini mempunyai tahapan

tersebut, yaitu perencanaan, produksi dan evaluasi.

1. Perencanaan meliputi penargetan pendengar, penjadwalan siaran, penentuan

narasumber, waktu siaran, dan memilih penyiar. Perencanaan dalam Mutiara

Pagi The Power of Life yaitu pada persiapan materi siaran oleh narasumber.

Materi siaran disiapkan narasumber sesuai dengan pengalaman, hasil nonton

film, hasil baca buku, atau berdasarkan problem pendengar yang dikeluhkan

lewat email kepada narasumber. Kemudian persiapan penyiar dan narasumber

untuk membahas tema saat itu juga, hanya membutuhkan waktu sekitar lima

menit, untuk menentukan arah siarannya seperti apa.

selanjutnya perencanaan jadwal bagi setiap narasumber, jadwal siaran

telah diatur oleh Institut Kemandirian. Trijaya tidak perlu mengatur jadwal

narasumber atau jadwal pengganti yang berhalangan. Tidak ada perencanaan

Page 90: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

khusus dalam acara ini, misalnya tema mingguan, atau bulanan, tema acara

tergantung keinginan narasumber. Berbeda dari perkiraan awal atau acara

yang biasanya mempunyai perencanaan tema, baik mingguan atau bulanan.

2. Tahapan selanjutnya yaitu tahapan pengaplikasian dari yang telah

direncanakan, yaitu tahapan produksi. Mutiara pagi di produksi secara live

dengan durasi 60 menit dari jam 05.00-06.00 pagi, dengan format acaranya

bersifat talk show, berupa format dialog interaktif antara penyiar dan

narasumber yang melibatkan pendengar melalui SMS atau telepon dari

pendengar.

Dalam formatnya acara Mutiara Pagi terbagi ke dalam empat break dan

lima sesi, dan memutar satu lagu sebagai break, supaya acaranya tidak

terkesan menoton. Untuk pembagian sesinya yaitu sesi pertama opening dan

sebagai pengantar narasumber untuk menyampaikan materi, sesi kedua masih

antara penyiar dan narasumber membahas tema, mamun lebih mendetil dalam

rincian-rinciannya, sesi ketiga dan keempat mulai berinteraksi dengan

pendengar melalui SMS atau telepon, baik mengenai pertanyaan dan

komentar, dan sesi kelima lebih kepada kesimpulan, dan tutup.

3. Tahapan terakhir dalam memproduksi acara yaitu tahapan evaluasi, untuk

melihat keberhasilan dari sebuah acara. Dalam acara Mutiara Pagi The Power

of Life tidak ada evaluasi secara khusus dilakukan, tetapi dievaluasi bersama

dengan program lainnya. Evaluasi program dilakukan melalui meeting

mingguan, bulanan, tiga bulan dan tahunan.

Evaluasi mingguan dilakukan dengan meeting setiap hari senin untuk

melihat kekurangan, atau kesalahan dalam produksi. Rapat evaluasi bulanan

Page 91: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dilakukan untuk menilai apakah acara tersebut diminati atau mendapat respon

dari pendengar atau tidak. Kemudian evaluasi juga dilakukan tiga bulanan

dengan berdasarkan hasil survey Neilsen Media Reseach yang keluar setiap

tiga bula sekali. Dan terakhir evaluasi tahunan dilakukan untuk menilai

program yang dibuat dalam setahun, evaluasi tahunan dimulai dari bulan

Oktober sampai Desember.

Berdasrkan hasil evaluasi beberapa waktu yang lalu untuk program

Mutiara Pagi The Power of Life, acara ini cukup mendapat respon luar biasa

dari pendengar, baik dari hasil survey AC Neilsen, maupun respon pendengar

melalui SMS yang mencapai lima puluh sampai enam puluh SMS per hari

atau telepon dan respon dari daerah pun cukup banyak.

B. SARAN-SARAN

Radio merupakan media auditif yang mempunyai pengaruh besar terhadap

khalayak. Selain sebagai media hiburan, penyampai informasi dan media

pendidikan, radio juga dapat di manfaatkan sebagi media dakwah. Kekuatan radio

sangat besar karena mempunyai daya langsung, daya tembus dan daya tarik.

Radio dapat menembus pelosok bumi, dan untuk mendengarkannya hanya

memerlukan telinga dan tanpa menganggu aktivitas lainnya.

Dengan melihat kekuatn radio dan melihat hasil penelitian yang telah

dilakukan, maka penulis memberikan gambaran dan menyarankan yaitu;

1. Bagi kalangan akademisi, praktisi radio, dan pelaku dakwah, dapat dilihat

bahwa dakwah melalui radio tidak mesti harus ceramah dengan menggunakan

ayat dan hadis saja, tetapi juga dengan sesuatu yang berbeda, yang dapat

Page 92: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

menarik perhatian dan kaya akan nilai Islam. Dakwah bilhikmah dengan

memberikan nasihat-nasihat baik, yang memotivasi pendengar untuk hidup

lebih maju, lebih berkembang, serta tetap menjadi hamba Allah yang baik,

yang pandai bersyukur, rajin beribadah dan baik dengan sesama. Masih

banyak cara untuk mengembang ajaran Islam, cara ini salah satunya.

2. Kemudian saran bagi pendengar dalam mendengarkan sebuah program radio,

harus pandai memilih acara, tidak hanya mendengarkan musik, mendapat

hiburan, tetapi harus memilih mendengarkan sesuatu yang lebih bermanfat

bagi diri kita. Mendapat sesuatu yang bisa membuat kita lebih cerdas, dapat

memicu kita untuk hidup lebih baik dan mendapatkan wawasan baik agama

maupun pengetahuan umum.

3. Untuk radio Trijaya terutama acara Mutiara Pagi The Power of Life penulis

menyarankan untuk membuat perencanaan materi siaran, baik mingguan atau

bulanan. Karena walaupun narasumber berkompeten, tapi bisa jadi akan ada

keterulangan pembahasan tema. Baik oleh narasumber yang sama, apalagi

narasumber yang lain, sehingga ini dapat mambuat bosan pendengar.

4. Dan terakhir tak ada kesempurnaan bagi siapapun, tak terkecuali dengan

penelitian ini. Penelitian ini baru pada tataran deskriptif, masih banyak

panelitian yang bisa dilakukan. Dan masih banyak program-program radio

lainnya yang pantas untuk dilakukan penelitian, baik mengenai program

dakwah atau yang lainnya. Dan untuk acara ini kedepannya penulis rasa dapat

dilakukan penelitian kembali mungkin dilihat dari sisi yang lain, baik dari isi

siarannya, dan lain-lain tidak hanya berhenti sampai di sini.

Page 93: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro, dkk, Komunikasi Massa Suatau Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007, ed. Revisi.

Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009,

edisi Revisi, Cet. 2.

Bachtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, Jakarta: logos, 1997, Cet.1

Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi Massa, Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2007, Cet. 2

Effendy, Onong Uchjana, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti, 2003.

---------------, Radio Siaran; Teori dan Praktik, Bandung: Alumni, 1987.

Ensiklopedi Nasional Indonesia, jilid 2. Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 2004.

---------------, jilid 14. Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 2004.

Faisal, Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada, 2007.

Ghazali, M. Bahri, Da’wah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu

Komunikasi Da’wah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya,1997, cet.1.

Gilang, Omar Abidin, Format Siaran Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,

1996.

Ginting, Muryanto, Media Komunikasi Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,

1996, h. 97.

Hidayati, Nurul, Metode Penelitian Dakwah, dengan Pendekatan Kualitatif,

Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Kertapati, Ton, Dasar-dasar Publisitik dalam Pengembangannya Menjadi Ilmu

Komunikasi, Jakarta: Bina Aksara, 1996), Cet. 3.

Kriyantono, Rahmat, Tehnik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: PT. Kencana Prenata Media Group, 2007, Cet. 2.

Page 94: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Kusnadi, Wawan, Komunikasi Massa; Sebuah Analisis Media TV, Jakarta: Rineka

Putra, 1996, Cet. 1.

Masduki, Jurnalistik Radio Menata Professionalisme Reporter dan Penyiar, Yogyakarta; PT. LKiS Pelangi Aksara, 2006, h. 2.

----------, Menjadi Broadcaster Professional, Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi

Aksara, 2005, Cet. Ke-II.

Milles, Mattew B. & Michael, A. Huberman, Analisis Data Kualitatif, Penerjemah

Tjetjep Rohendi Rohidi Jakarta: UI-Press, 1992.

Moeloeng, Lexy J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya, 2007, ed. Revisi, cet. 23.

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group,

2008. Cet. 1.

-----------, Media Penyiaran Strategi, Mengelola Radio dan Televisi, Tangerang:

Ramdina Prakarsa, 2005. Cet. 1.

Mufid, Muhammad, Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007, cet. 2.

Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005, Cet.

7, h. 24.

Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Ningrum, Fatmasari, Sukses Menjadi Penyiar, Scriftwriter, & Reporter, Jakarta:

Penebar Plus, 2007, Cet 1.

Prayuda, Harley, Radio: Penyiar Its Not Just A Talk, Malang: Bayumedia

Publishing, 2006.

Soejono, dan Abdurrahman H., Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan

Penerapan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Suprapto, Tommy, Berkarir di Bidang Broadcasting, Jakarta: Agromedia Pustaka,

2006.

Usman, M. Basyiruddin, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Profil Trijaya, diakses pada 28 Februari 2010, dari http://www.docstoc.com/docs-/8883497/Trijaya-radio

82

Page 95: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Program, diakses pada 12 Maret 2010, dari http://www.radiotrijaya.co.id/-

pages/program.php

Program, diakses pada 12 Maret 2010, dari http://www.trijayafmyogyakarta.com/-radio/index.php.

Program, diakses pada 12 Maret 2010, dari http://www.trijayafm.info/index.php

Program, diakses pada 12 Maret 2010, dari www.trijayafm-smg.com/program-

acara

Program, diakses pada 12 Maret 2010, dari http://trijayafmplg.com/-

dex.php?option=com_content&view

Wawancara Pribadi dengan Doddy. Program Director Trijaya, Jakarta, 17 Maret

2010.

Wawancara Pribadi dengan Alina Mahamel. Penyiar Mutiara Pagi, Jakarta, 22

Maret 2010.

Wawancara Pribadi dengan Zainal Abidin. Narasumber Mutiara Pagi, Jakarta, 22 Maret 2010.

Wawancara Pribadi dengan Oland Fatah. Station Manager Network Trijaya,

Jakarta, 20 April 2010.

Wawancara dengan Supardi Lee. lewat massage Facebook, 24 April 2010.

Wawancara dengan Nikmah Nursyam. lewat massage Facebook, 26 April 2010

Page 96: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Lampiran 1

Struktur Organisasi Program Dan News Radio Trijaya FM

Page 97: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Lampiran 2

Nama : Doddy Juan Tatipang

Jabatan : Program Directur

Lokasi : Radio Trijaya

Waktu : 13.40

Hari : 17 Mater 2010

Tanya : Bagaimana gambaran Mutiara Pagi?

Jawab : Jadi Mutiara pagi itu sebenarnya tujuan awalnya adalah acara kita

memulai program sepanjang hari dengan memberikan motivasi ke

audiens kita, target audiennya kan professional muda, terus awalnya

memang kita bekerjasama dengan beberapa lembaga dan juga

narasumber yang berafiliasi lebih ke narasumber yang ustadz, pada

awalnya begitu. Tapi belakangan karena pendengar kita juga beragam,

kita juga pingin ngasih motivasi ke semua orang yang mendengar, bukan

cuma dari satu kalangan agama tertentu, jadi acara itu lebih

kememberikan motivasi umum soal kesuksesan, soal hidup berumah

tangga mungkin, soal karir, soal bisnis usaha dan macem-macem

termasuk relasi si orang dengan orang lain, atau si orang dengan

pimpinannya, atau mungkin lembaga satu dengan lembaga lain, jadi itu

inti dari mutiara paginnya gitukan.!

Nah, sejak dari Januari kemarin sedikit agak berubah, sedik sekali,

karena kita punya namanya fiqih aktual, itu mulai dari Januari kemarin

si narasumbernya dia tidak bersedia hadir karena macem-macem

pertimbangan, jadi kita putusin sejak Januari kemarin untuk hari sabtu

dan minggu..., acara mutiara pagi itu lebih ke dakwah islam. Kalau senin

sampai kamis itu lebih kemotivasi pribadi, motivasi berusaha dan karir.

Page 98: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Jadi senin sampai jumat lebih kemotivasi dan sabtu minggu motivasi tapi

lebih ke base on dakwah Islam.

Tanya : Tapi sebetulnya tujuan awalnya itu adalah dakwah mungkin begitu ?

Jawab : Iya, karena mungkin belum ada ya.., kita kerjasama dengan yang

namanya Institut Kemandirian itu underbaunya atau underlinenya dari

Dompet Dhu’afa, dan Dompet Dhu’afa underlinenya dari Republika

kan!

Tanya : Mungkin Mas tahu awal pencetus Mutiara Pagi ini siapa?

Jawab : Siapa ya...he he, duh ini kalau ga salah sekitar dari tahun 2006 ya,,!

Waktu itu stasiun managernya Trias Anggoro, waktu itu sie, cuma siapa

pencetusnya aku kurang tau, tapi di zaman itu mulai ada Mutiara Pagi.

Mungkin aku sedikit cerita ya.., takutnya ih itukan acara saya gitu, dulu

itu Trijaya dari 2005 ke awal 2006 dari jam 00.05 sampai jam setengah

07, kita relay Nuansa Pagi RCTI, kita ikut aja siaran RCTI, tapi

belakangan TV kan agak beda ya...mereka tuh kadang-kadang cuma

denger berbicara, kalau radio kan berbeda, diem apa itu, padahalkan di

TV kan lagi nunjukin gambar.., nah dari situ mulai ada tawaran

kerjasama dengan Institut Kemandirian itu sampai ada Mutiara Pagi.

Tanya : Tapi setuju tidak bahwa media massa sekarang ini lebih banyak

hiburan?

Jawab : Ga juga

Tanya : Kenapa sebabnya?

Jawab : Karena masih banyak orang mungkin memilih berlawanan arus, apalagi

radio mungkin lebih segmenti, kalau TV mungkin orang lebih seneng

melihat tayangan sinetron, tayangan musik, dan segala acara, kalau radio

lebih segmenti, orang mendengarkan radio selain faktor musik, orang

denger radio ada juga beberapa acara karena orang suka, mungkin

penyiarnya, narasumbernya, karena bahannya, materi yang diomongin

enak dan cocok dengan dia.

Tanya : Kalau dengan radio Trijaya sendiri bagaimana?

Jawab : Radio Trijaya jadi masih bermetamorposis, dulu lebih kepada lifestyle,

lagi-lagi bergantung kepada pemegang saham ya..., pemilik. Dulu lebih

Page 99: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

kelifestyle, mungkin sejak dibeli MNC 2005 sampai 2007 kita banyakan

news karena waktu itu news mungkin lagi jadi komoditi yang bagus

untuk dijual, jadi mungkin pemilik radio ini merasa oke, kita harus

menambah porsi news. Sejak 2007 hingga kemari formatnya sedikit

berubah news tetep ada, tapi yang namanya musik, informasi lifestyle

masih balancelah. Dan sekarang menuju kearah bagaimana menserve

audien dengan lebih banyak hiburan, lifestyle yang harus diangkat. Ya

lagi-lagi tadi orang mulai bosen dengan masalah politik, kasus century,

jadi kita ingin menggali dari professional muda audiens kita bagaimana

dia hidup, dia punya lifestyle apa, dia nongkrong di mana, dia punya

gejet apa.

Tanya : Trijaya awalnya di Kebon Jeruk, terus pindah ke sini tahun berapa?

Jawab : Tahun 2005

Tanya : Dengan alasan?

Jawab : Aduh coba nanti tanya Mas Oland ya.....! Tapi mungkin itu tadi

pergantian pemilik, kalau ga salah tahun 2005 dibeli MNC.

Tanya : Trijaya menyiarkan acara bersifat network, apa itu network?

Jawab : Network itu, kita punya jaringan yang pasti, sampai sekarang ada 17

network dan tersebar 13 di kota besar, ditambah di Palembang ada

beberapa afiliasi di Lahat, Banyuasih, dan sebagainya mungkin ada

sekitar lima di Palembang di Kabupatennya. Yang bikin beda kita punya

afiliasi lebih gede di banding radio lain. Networknya lebih banyak, jadi

kalau ada siaran network tiap daerah itu akan merelay dari Jakarta.

Sementara kita juga punya conten local, kalau Muitara Pagi kebetulan

network. Mutiara pagi network semua daerah relay...!

Tanya : Visi dan misi Trijaya apa?

Jawab : Dulu sei sempat agak berubah, tapi intinya Trijaya sebagai radio yang

memberikan sajian yang bisa menghibur, dan memberikan nilai tambah

bagi sipendengar, Misinya lupa, tar tanya Mas Oland..!

Tanya : Motivasi dari Mutiara Pagi apa?

Jawab : Ya itu tadi, pagi-pagi orang kan pingin denger radio bukan hanya denger

lagu, atau dapat informasi jalan, atau segala macam kan...., karena dimisi

Page 100: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dan visi kita pingin memberikan nilai lebih buat pendengar, jadi kita

merancang acara supaya orang tuh pagi-pagi mendapat motivasi, dengan

motivasi yang dia dapat dari narasumber di radio, ia akan merasa iya hari

ini harus berbuat lebih, hari ini saya harus sukses, hari ini saya harus jadi

orang lebih baik, itu si intinya

Tanya : Kenapa diberi nama Mutiara Pagi ada The Power of Lifenya ?

Jawab : Itu lebih ke teks line ya.., the power of life, kekuatan hidup.

Tanya : Bagaimana perencanaan?

Jawab : Perencanaan sie sebenarnya cuma narasumber, materi umumnya

disediakan narasumber.

Tanya : Bagainmana perencanaan membuat program secara umum?

Jawab : Sebenernya sei ga seribet itu ya.., ga seribet TV kalau bikin program

harus ada begini-begini. Kalau Trijaya ada dua sifatnya, pertama

program komersil itu biasanya based on sponsorship biasanya ada klien

yang ingin bikin program di Trijaya, program yang kedua program dari

dalam kita biasannya mengevaluasi dalam satu tahun atau program

ternyata ga berhasil, dari segi jumlah pendengar atau minat orang atau

mata islam kurang, dan biasa itu akan kita ganti, penggantiannya

biasanya kita meeting dulu, kita sama-sama evaluasi, tentang program

itu, dan ini biasa terjadi di awal tahun, bulan januari, dan kita evaluasi

itu dari oktober, november, desember. Biasanya juga melibatkan audien

ada focus gruop discusion (FGD), apa sie kemaunya mereka.., atau

misalnya mereka maunya apa yang ditampilkan dalam acara ini, isinya

apa, kita akan dibahas di situ, baru dari program, stasiun kita

mengajukan ke BOD base of board of director, nah dari situ BOD juga

punya peran apakah acara ini layak untuk dijadikan acara baru atau acara

lama tetap dipertahankan, tapi ada beberapa perubahan misalnya hostnya

diganti atau mungkin narasumbernya cari yang lebih oke, yang lebih

enak atau mungkin acaranya satu jam ngomong mulu, dikasih lagu atau

yang disuka dan lebih variatif.

Tanya : FGD itu dari mana orang-orangnya?

Page 101: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Jawab : Biasanya sie dulu 2008 biasanya nyewa konsultan mereka didik, tapi

mungkin tahun ini akan ada FGD lagi tapi belum tentu persisinya kapan,

cuma rencanaya dalam waktu dekat.

Tanya : Selain FGD ada ga penelitian, mengenai program yang akan disiarkan?

Jawab : Ga, gada, penelitian kita sie gampang kalau misalnya acara itu dapat

respon dari pendengar lewat telepon, SMS, lewat email, atau mungkin

ada yang telepon ke kita, misalnya perubahan itu kan macem-macem

ya..., tadi saya bilang soal lagu, atau materinya terlalu berat, atau

misalnya acara pagi cocoknya ini buat malam atau sore-sore ga cocok,

jadi kita akan ganti. Dan itu berdasarkan bukan poling sie tapi masukan

orang komentar orang, lewat SMS, email atau telepon nah di situ kita

akan akomodir.

Tanya : Bagaiman dengan format Mutiara Pagi?

Jawab : Formatnya dialog antara narasumber dengan si hostnya, sipenyiar dan di

dalamnya ada interaksi dengan audien.

Tanya : Bagaimana interaksinya?

Jawab : Orang akan nelepon, dia menelepon dan kita akan telepon kita ajak untuk

ikut join dalam acara itu, itu lebih interaksi antara penyiar dengan

narasumber dan disesi berikutnya baru dengan pendengar, SMS juga

sama, cuma SMS udah langsung dibaca penyiar. Biasanya pendengar

daftar telpon, lalu kita telepon balik istilahnya call in.

Tanya : Kemudian narasumber yang memakai telepon, itu bagaimana?

Jawab : Itu sie kendala, ada beberapa narasumber yang rumahnya jauh ada di

Depok, ada di Bekasi, kalau ga salah ada di Serpong, bermacem-macem,

kita sie fleksibel ya..., kalau misalnya dia datang oke, kalau misalnya ga

keburu banget, macet banget, bukan ya..., mungkin hujan lah atau

kendala apa dia ga bisa hadir, ya otomatikly kita harus mengganti dengan

format by phone.

Tanya : Kalau format by phone bagaiman persiapannya?

Jawab : Via by phone mudah, persiapannya narasumber tinggal hubungi kita,

setengah limaan penyiarnya udah ada di sini, tinggal nelepoh sorry saya

ga bisa ke studio kita siaran by phone, kita punya dua telepon, satu untuk

Page 102: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

narasumber, yang satu kita sediakan buat penelepon. Kadang-kadang sie

mungkin kalau hujan, atau apa, narasumber kan, mereka kan kadang jam

4 atau jam 3 gitu.

Tanya : Ada tidak yang sering datang ke sini atau ditelepon?

Jawab : Mayoritas si datang ya..., kalau ga salah senin ada Mas Zainal Abidin,

selasa itu ada Mas Supardi lee, rabu Mba Nik, kamis gatau, jum’at Ustad

Boby, hari sabtu minggu ganti-ganti, nah hari sabtu ini banyak yang by

phone, karena kalau senin sampai jumat wajib datang sie, karena

kualitasnya lebih bagus kan! Di bandingin telepon, cuma mungkin ya itu

tadi, kita sie mengakomodir, misalnya kalau hujan ya otomatis harus by

pone, karena kasihan juga kan, rumahnya ya itu tadi jauh.

Tanya : Bagaiman jika narasumber yang sudah dijadwalkan berhalangan, siapa

yang mengaturnya?

Jawab : Mas Zainal itu kan kalau ga salah koordinator dari enam narasumber

yang lain, jadi yang mengatur Mas Zainal, kita hanya komunikasi saja,

jadi kalau misalkan lagi libur aku komunikasi dengan Mas Zainal, jadi

beliau yang deliver ke narasumber lainnya..! Mas Zainal leadernya

komunikasi lewat dia.

Tanya : Kemudian terbagi menjadi berapa sesi dalam Mutiara Pagi?

Jawab : Lima

Tanya : Pembagiannya bagaimana?

Jawab : Pembagian sesi, pertama biasa prolog, pengantar tentang tema, kedua

masih itu antara penyiar dengan narasumber, dan ketiga udah ke empat

mulai berintreksi dengan pendengar, dan kelima lebih ke kesimpulan

karena waktunya mepet.

Tanya : Bagimana dengan evaluasi Mutiara Pagi atau acara lainnya?

Jawab : Evalusi kita lakukan, cuma memang terakhir evaluasi kita lakukan

setelah seponsornya selesai, kan kemarin seponsornya telkomsel, tapi

umumnya acar ini mendapat respon yang luar biasa, bukan hanya dari

survey AC neilsen, pagi lumayan gitu, tapi juga ketika acara ini karena

pernah sei ada wacana gimana kalau pagi-pagi itu acara lagu-lagu, tapi

respon dari daerah juga banyak yang mau acara ini tetap jalan, sampai

Page 103: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

kalau satu hari saja ga siaran, banyak yang nanyain, telepon, SMS,

kenapa ga siaran, berdasarkan itu saja kita pasti akan mengakomodir

keinginan dia. karena dari awal acara mutiara pagi memang masih

menjadi unggulan.

Tanya : Cara evaluasinya bagaimana, melaui rapat?

Jawab : Rapat, dan juga tiap tiga bulan kami ada hasil survey dari Ac Neilsen, itu

biasanya memberi perkembagan baru berapa banyak jumlah pendengar,

dalam tiga bulan berturut-turut itu bisa dievaluasi tiap hari dari jam 5

sampai jam 6 orang tuh lagi ngapain, lagi di mobil denger apa,

kompetitornya apa.

Tanya : AC Neilsen itu apa?

Jawab : Yaitu lembaga survey sendiri yang mengadakan survey terhadap media

massa, di situ ada radio, koran, internet, TV, dan itu biasanya keluar tiga

bulan sekali, kalau TV misalkan program tukul, besoknya rating udah

bisa ketahuan, kalau radio ga, tiga bulan sekali.

Tanya : Program Mutiara Pagi ada off airnya ?

Jawab : Ga...., oya dulu tahun 2007 ada ulang tahun Trijaya ke 17, kita ngadain

off air tapi ga jauh-jauh di sini, di Masjid, jadi kebetulan di ulang tahun

Trijaya kita mulai dengan itu.

Tanya : Bentuknya apa?

Jawab : Sama seperti talk show biasa cuma di pindahkan dan ketemu langsung

dengan pendengar, konsepnya beda benget ya...., dengan radio yang

misalnya seminar ini, atau misalnya pindah sini, kita berpindah tempat

dan melibatkan banyak orang beda di situ sie.

Interviewer Interviewee

Husni Mubarok Doddy

Page 104: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Lampiran 3

Nama : Zainal abidin

Jabatan : Narasumber

Lokasi : Radio Trijaya

Waktu : Jam 06.10

Hari/Tgl : Senin, 22 Maret 2010

Tanya : Sejak kapan bapak menjadi narasumber Mutiara Pagi?

Jawab : Kita mulai 2007 dari pertama acara, pas 1 Januari 2007.

Tanya : Apakah benar acara hasil kerjasama Trijaya dengan Institut

Kemandirian? Bisa bapak menceritakannya...!

Jawab : Awalnya sie memang ini kerjasama antara Trijaya dengan Dompet

Dhua’fa, waktu itu seluruh jejaring dari Dompet Dhu’afa diminta untuk

mengisi acara di sini, cuma waktu itu bentuknya rekaman, jadi ga live

langsung, kemudian karena rekaman tidak terlalu menarik, kemudian

acaranya di stop, kemudian saya tawarkan bisa ga kalau kita buat live

tiap hari full senin sampai minggu, akhirnya disetujui dan konsekuen kita

hadir di sini live.

Tanya : Tadi kan sempat stop, lama tidak pak?

Jawab : Ya cuma seminggu atau dua minggu, kemudian kita tawarkan untuk

lanjut dengan format baru.

Tanya : Pada awalnya sebetulnya acara ini dakwah atau motivasi?

Jawab : Ya, kita mencoba untuk menyelipkan nilai-nilai Islam dalam bahasa yang

lebih universal, makanya acara ini memang dikemas minim ayat, minim

hadis tapi mudah-mudahan nilainya, nilai-nilai Islam yang universal,

bagi umat.

Tanya : Apakah ada pergeseran, misalnya dari dakwah terus ke sini-sininya

menjadi motivasi?

Page 105: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Jawab : Saya kira ini adalah cara dakwah kita kalau mau dikatakan dakwah, ini

cara dakwah kita dengan hikmah, dengan nasihat-nasihat yang baik,

sekalipun kita tidak menggunakan ayat, tapi kita gunakan bahasa-bahasa

yang umum, bahasa-bahasa yang bisa didengar bisa ditangani oleh orang

muslim tapi juga non muslim, saya kira teman-teman pendengar Mutiara

Pagi sangat beragam, tidak hanya dari kalangan muslim, tapi juga dari

non muslim banyak juga yang mendengarkan.

Tanya : Narasumbernya kan dari Institut Kemandirian, apa itu pak Institut

Kemandirian?

Jawab : Institut Kemandirian adalah jejaring di bawah Dompet Dhu’afa, yang

berhikmat untuk membebaskan Indonesia dari pengangguran. Jadi

karena tingkat pengangguran yang cukup tinggi di Indonesia yang

sampai sekarang belum terselesaikan kita terpanggil untuk melakukan

sesuatu yang bisa kita lakukan, untuk mengurangi jumlah pengangguran,

jadi kita melatih pengangguran GRATIS dengan beberapa keterampilan,

dengan harapan dengan keterampilan itu, para siswa yang menjadi

alumni sudah itu tidak lagi bergantung, menjadi benalu pada orang tua

pada lingkungan dan sebagainya.

Tanya : Yang menjadi narasumber di Trijaya ini berapa orang?

Jawab : Setiap hari ada satu orang jadi ada enam, jadi hari selasa saya bergantian

dengan pak Supardi.

Tanya : Menurut bapak, dakwah melalui radio apakah masih efektif atau tidak?

Jawab : Data kami kami menyebut bahwa Trijaya itu, siarannya siaran nasional

ya.., saya kira pendengarnya di seluruh tanah air, di lima puluh jaringan

radio Trijaya di seluruh Indonesia dari berbagai suku, dari berbagai

agama, dan saya kira mudah-mudahan efektif untuk membuat Indonesia

menjadi lebih baik, kita dulu awalnya SMS cuma empat, lima sekarang

Alhamdululillah dan di atas lima puluh.

Tanya : Bagaimana persiapan materi dalam acara ini?

Jawab : Biasanya sie karena ini adalah ilmu yang setiap hari kita geluti ya..., jadi

juga tidak banyak persiapan khusus, paling kita lakukan paling

menuliskan script kalau memang memungkinkan, menulis script yang

Page 106: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

hanya untuk durasi dua atau tiga menit, setelah itu acaranya lancar,

karena memang materinya telah kita kuasai.

Tanya : Bagaimana komunikasi dengan penyiar mengenai materi yang akan

dibahas?

Jawab : Ya biasa komunikasi kita karena memang sudah cukup lama berinteraksi

jadi masing-masing udah saling mengerti, arahnya mau ke mana paling

hanya break, perlu lima menit di awal arahnya mau ke mana, karena

kemudian dibantu oleh teman-teman yang menelepon, SMS, jadi itu

yang membuat acara ini lebih menarik.

Tanya : Dari acara ini tujuan untuk pendengar apa yang diharapkan?

Jawab : Kita berharap Indonesia makin termotivasi untuk melakukan perubahan-

perubahan, dengan kehidupan masing-masing manusianya, dengan

harapan kita keluar dari kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan ini.

Tanya : Selama menjadi narasumber di sini apa yang diraskan?

Jawab : Sebaik-baik manusia adalah orang yang mempunyai manfaat bagi orang

lain, dan itu alhamdulillah sudah kita dapatkan, dan tiap hari kalau kita

berceramah misalnya hanya mengajar dalam sebuah seminar atau dalam

kelas, yang dengarkan cuma paling banyak ya.... hanya 200 atau 300

orang, tapi bicara di radio kita bicara bukan ribuan, bisa jadi jutaan,

meskipun saya belum dapat survenya kira-kira berapa sie jumlah realnya

pendengar mutiara pagi, tapi saya kira di Trijaya mutiara pagi menjadi

icon yang ditunggu pendengarnya.

Tanya : Mutiara pagi paling besar peringkatnya, harapan bapak apa

selanjutnya?

Jawab : Kita berharap memang perubahan dimulai dari sini, kita hanya mampu

bicara tapi aktivitas keseharian kita mudah-mudahan mendukung apa

yang kita inginkan, jadi kita tidak hanya disini, tapi melakukan sesuatu

di institut kemandirian, dan saya kira ini sebuah proses yang integrate

artinya tidak masing-masing berdiri sendiri, tapi merupakan gerak dari

sebuah kesatuan yang mudah-mudahan akan menghasilkan senergi yang

bisa jadi punya hasil yang lebih tinggi, yang lebih baik dibandingkan

Page 107: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dengan orang yang hanya sekedar berbicara tanpa melakukan sesuatu tau

hanya melawan sesuatu tanpa bicara, ini memang kita mencoba disini

banyak bicara, banyak kerja.

Tanya : Apa suka dukanya?

Jawab : Kalo dukanya ga lah ya....terlalu mendramatisir sebuah duka, tapi awal-

awalnya mungkin tidak menyenangkan, karena jam empat harus keluar

dari rumah, live, cuma ini adalah sebuah proses yang menyenangkan

untuk memberi manfaat lebih banyak bagi banyak orang, itu adalah

proses, yang saya pikir itu adalah proses yang membuat kita puas, ada

kepuasan tersendiri, ya.... bisa jadi karena ini juga kita bisa

bersilaturahmi di panggil keluar daerah, bertemu dengan tema-teman

yang menyatakan fansnya kita, padahal kita ga mau menjadi orang

populer.

Pewawancara Narasumber

Husni Mubarok Zainal Abidin

Page 108: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Lampiran 4

Nama : Alina Mahamel

Jabatan : Penyiar

Hari/Tgl : 12 Maret 2010

Lokasi : Radio Trijaya

Waktu : Jam 09.20

Tanya : Kalau menjadi penyiar Mutiara Pagi?

Jawab : Kalau penyiar Mutiara Pagi itu regulernya kalau ga salah seinget saya itu

dari bulan Mei 2008, tapi itu belum benar-benar reguler, setiap hari gitu

kan, sempat dituker jadwalnya bulan, sekitar pertengahan 2008, itu

sempet diganti dengan penyiar lain, cuman akhirnya karena acranya jadi

tidak konsisten, mulainya jadi lebih mundur, ga tepat lagi jam lima,

akhirnya dikembalikan lagi ke saya biar tetap konsisiten, akhirnya kira-

kira bulan Juli atau Agustus, Juli kalau ga salah, juli 2009 dikembalikan

ke saya sampai sekarang.

Tanya : Bagaimana pandangan Mba mengenai acara Mutiara Pagi?

Jawab : Kalau dari segi konten sie, jujur aja dari setiap topik yang disampaiin

pembicara itu seperti ngasih tendangan bagi diri saya sendiri, seperti itu

nendang saya sendiri, nyindir saya sendiri, itu kan, dan saya merasa itu

manfaatnya banyak banget, ga cuma ngasih pembelajaran buat saya, tapi

professional muda juga saya yakin, ternyata topik yang disampaiin sama

pembicara itu, itu adalah masalah saya ya.., itu probelm saya, dan saya

juga perlu solusinya, ternyata permasalahan saya dan permasalahan

pendengar itu umumnya sama, gitu kan..hampir sama, ya cukup

inspiratif, dan satu lagi itu membuat saya jadi terbiasa bangun pagi, itu

yang paling penting.

Page 109: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Tanya : Mba tahu tidak sejarah awalnya Mutiara Pagi?

Jawab : Kalau sejarah awalnya sie, yang setau saya ya, karena pas saya masuk

acara ini telah berjalan setahun kalau ga salah, dari 2006 atau 2007 kalau

ga salah, kalau sejarah awalnya sie dulu Trijaya butuh program pagi,

yang semacam enlited program ya, program pencerahan gitu, terus saat

itu stasiun manager Trijaya, namaya Trias Anggoro, mungkin mas Zay

udah cerita, menghubungi Mas Zay dan mengisi acara ini, dan memang

udah ada beberapa penyiar yang menangani acara ini, mulai Aldia

Norman, kemudian Ivan Ardian, Lia Kristi, cuma alhamdulillah setahun

dua tahun ini semenjak saya pegang ko semakin banyak responnya gitu

ya..., ya ini mungkin faktornya memang oh akhinya karena orang udah

terbiasa untuk dengerin acara pagi ini, atau karena faktor saya, oh ga

mungkin gitu, geer banget, he he, atau karena materi-materi semakin

menarik, ya ada banyak faktorlah, tapi yang semua faktor-faktor itu juga

melibatkan dari pembicaranya, saya pikir itu yang penting, materinya

juga semakin menarik, semakin yang menyentuh apa sie yang

dibutuhkan para professional muda, para pendengar dan juga faktor dari

gimana kita mengolah program itu biar jadi menarik, enak untuk

didengar.

Tanya : Tadikan sebelumnya ada pergantian penyiar, bagaimana caranya?

Jawab : Kalau untuk penggantian penyiar, sepenuhnya jadi tanggung jawab

Doddy sebagai program director Trijaya, dan juga Mas Oland sebagai

stasiun manager, jadi itu bisa dikonfirmasi kenapa mereka memilih saya,

memilih Aldi, Lia, Ivan, pasti udah ada pertimbangan sendiri itu, tapi

curiga nya sie milih saya karena saya yang bisa bagun pagi, yang lain ga,

tapi whatever lah, apapun alasanya itu, saya sie mikir dari pada kita

negatif thinking ya cuma gw yang bisa bangun pagi atau apa gitu, ya ini

bagi saya pelajaran yang besar banget. Sempet sie kadang-kadang ga

mood, kesel, marah gitu ya, cape, tiap hari pula, tapi ya..., semakin

dinikmati ternyata enjoy, ternyata enak, kadang ada pembicara yang

bikin sebel gitu ya..., tapi ya sudah lah, ini bagian dari pekerjaan saya,

Page 110: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

dan saya harus professional dan saya sendiri yang mendapatkan

manfaatnya, dari acara ini, itu aja.

Tanya :Kalau minggu suka ada penyiar lain?

Jawab :Ya untuk weekend itu beda, karena memang untuk weekend beda, karena

saya juga butuh liburkan ya he he, tapi sekarang cuma minggu aja, jadi

sekarang kembali sabtu nya ke saya lagi, karena gini, untuk weekend ada

beberapa pendengar yang langsung berinteraksi dengan saya, mereka

komplain, ko kalau Mba Alina sama yang lain bawain ko beda ya..., ga

ngerti saya dari segi apanya beda, tapi mereka komplain tentang

penyebutan, tentang baca SMS, tentang cara bawain, atau gimana, tapi

whatever itu kan penilaian pendengar, dan di sini kebijakan dari

programing di sini dikasih kepenyiar lain dan saya pun merasa ya,

cukuplah maksud saya menemani seminggu itu enam kali, sehari saya

ingin menikmati libur, biar yang lain juga bisa lah, gitu....

Tanya : Selain sebagai penyiar, keterlibatan mba sebagai apa?

Jawab : Saya, otomatis sekligus sebagai produsernya ya...,he he, meskipun

produser aslinya langsung ke progam director koordinasi apapun

langsung ke program director, cuma karena otomatis cuma ada saya dan

operator di studio, jadinya ya saya penyiar, saya produser, saya ya

semuanya, karena ya tentang tema ya dari narasumber yang menyiapkan,

jadi kewajiban saya ya menggali informasi dan menentukan sms apa

yang saya baca, bagimana saya kapan menerima telepon, kapan harus

break, itu semuakan wewenang dari produser ya..., jadi ya sekaligus

announcer sekaligus produser.

Tanya : Operatornya?

Jawab :Ya operator Trijaya, karena kan Trijaya sistemnya gate keeper ga bisa

langsung menerima telepon, ada ya filternya.

Tanya : Disini operatornya siapa aja?

Tanya : Ganti-ganti, operator Trijaya ada tiga, ada yang namanya Murhali Umar,

Agus Musa sama, Muhammad Hamdan.

Tanya : Narasumbernya siapa saja?

Page 111: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Jawab : Narasumbernya kan ada Mas Zainal Abidin, terus ada Mas Supardilee,

Mba Nikmah Nursyam, sama Ustad Boby dan Mas Hasan.

Tanya : Untuk pembagian jadwalnya siapa yang mengatur?

Jawab : Oo itu sudah otomatis ya, jadi koordinasi antara Institut Kemandiriian

sudah berlangsung sejak dulu, dulu itu ada pembicara namanya, saya

lupa, kemudian mengundurkan diri, dan akhirnya digantikan bergantian

antara Mas Zay dan Supardi Lee, cuma itu kebijaksannya di Institut

Kemandiriian yang mengatur siapa di hari apa, jam berapa, semuanya

dari Institut Kemandirian, kecuali hari jumat dari Dompet Dhu’afa,

Institut Kemandirian dari dibawah Dompet Dhuafa, tema dari

narasumber yang menyiapkan.

Tanya : Persiapan membahas tema, berapa lama?

Jawab : Saat itu juga he he, memang acara ini adalah acara yang penuh dengan

improvisasi, penuh dengan apa ya...., ya harus berpikir cepat aja, ketika

narasumber memberi tema, o mungkin saya bingung ya nyambunginnya,

entar ke mana, tapi yaudah mengalir saja, makanya itu tadi saya merasa

topik yang dibawain itu, adalah topik ada hubungannya dengan saya,

ketika bertanya pun saya mewakili diri saya sendiri untuk bertanya.

Tanya : Peran mba sebagai penyiar di sini apa saja?

Jawab : Kalau saya buka acara yang pasti, kalau fungsi-fungsi penyiar itu, host ya

namanya dalam membawa acara, mengantarkan acara pasti, menggali

tema yang pasti, ga mungkin kita cuma buka, baca SMS, terus tutup, kan

diskusinya ga akan hidup, kalau disini host juga sebagai moderator, yang

menggali informasi, menciptakan diskusi dan fungsi saya kalau misalnya

topiknya terlalu berat nih, sms nya sedikit, dan SMS nya ga nyambung

dengan apa yang di bahas gitu, nah fungsi saya memancing, memancing

pendengar dengan pertanyaan mengarah pendengar supaya tertuju ke

sana, bukan cuma membuka menutup acara, tapi menciptakan diskusi,

mengalirkan informasi.

Tanya :Bagaimana dengan format acaranya mba?

Yawab : Kalau format acaranya cair, cair banget, karena siapa sie yang pingin

dengerin yang berat di pagi-pagi, coba kita bayangin kita bangun tidur

Page 112: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

masih ngantuk tiba-tiba kita membahas sesuatu yang berat, jelimet,

bahas negara ini gitu kan, itu ada porsinya masing-masing lah, oke lah

ada yang disampein pagi-pagi, cuma di jam-jam seperti itu saya pikir,

orang sambil mereka mandi mungkin, sambil mereka olah raga, sambil

mereka di jalan, butuh sesuatu yang ringan tapi mencerahkan, ringan tapi

kena, ringan tapi masuk, tapi inspiratif, nah saya pikir dari obrolan kayak

gitu, hal-hal itu diciptain. Jadi gimana dari obrolan itu saya ga yang

terlalu, ini gimana menurut mas, tapi ini gimana mas, menurut Mas Zay

gimana, jadi itu dengan bahasa yang lebih cair, dengan bahasa yang

lebih komunikatif, sifatnya iya talk show, karenakan ada narasumber,

ada host, jadi talk show.

Tanya : Terbagi menjadi berpa sesi mba?

Jawab : Itu ada empat break dan lima sesi, dan itu ada satu lagu yang saya puter

sebagai break, biar apa ya, biar lebih santai aja, formatnya lebih santai

lebih relak, kalau full, satu jam full gada lagu, dulu itu pernah satu jam

gada lagu, kesannya itu menoton, gada semangat, dan makanya dengan

adanya lagu itu, saya bisa nyambungin lagu dengan tema, ngambungin

lagu dengan suasana pagi kayak apa, suasana hati saya juga gimana,

adauh saya masih ngantuk nih, tapi kalau dengerin lagu ini jadi enak

ya..., gitu.

Tanya : Untuk pembagian sesinya bagaimana?

Jawab : Ngalir aja, tapi yang pasti pertama pengantar dulu ya, kenapa kita

ngomongin topik ini, yang kedua mulai kita gali detail-detailnya,

rincianya, bahasannya dan yang terakhir closing, biasalah ngalir aja....

Tanya : Bagimana berinteraksi dengan pendengar melalui SMS ?

Jawab : Iya saya pilih, ga mungkin saya bacaan semua, karena paling banyak

SMS itu Mas Zay ya.. harus saya akui, jujur ya, karena Mas Zay itu

paling menarik kalau dari segi tema, dari segi tema yang tidak biasa, jadi

kalau didengernya itu nih orang nyebelin banget si, kan dia orang nya

nyebelin gitukan, kan orangnya itu apa ya..., pokonya ga nyenengin lah

sebenernya gitukan, dari topikya itu kadang-kadang ini orang sombong

banget sie, tapi justru dari sosok yang kayak dia itu akan muncul

Page 113: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

bahasan, tema-tema yang menarik yang memancing orang untuk

bertanya, kayak gitu, jujur itu yang paling menarik, itu bisa sampai lima

puluh, kalau menarik bisa sampai enam puluh SMS nya, dan ga mungkin

kita baca semua 60 SMS dalam waktu satu jam, kadang-kadang ada saya

nanya, ada saya milih SMS, dan lain sebagainya, jadi saya pilih aja mana

yang relevan, dan paling tidak itu mewakili dari apa yang ditanyain

professional muda yang lain, kadang-kadang saya gabung dari satu SMS

dengan SMS yang lain, kadang saya pilih berdasarkan sebaran kotanya,

kan kita tersebar di 17 kota ya, dan kadang lebih kalau didengerin lewat

indovision chanel 500, diseluruh indonesiapun bisa, makanya saya mesti

pilih, mana sms yang mewakili, mana sms yang udah ditanya, ga usah

ditanya lagi.

Tanya : Bagiman dengan kualitas narasumbernya bagaimana?

Jawab : Sejauh ini ya, kalau saya rate, kalau boleh nilai gitu ya..., yang paling

tinggi si Mas Zay ya, harus kita..., yang menilai pendengar ya.., kalau

saya sebagai host nya, harus menilai di kasih A, B, C, gitu ya, kalau

untuk rate A saya kasih untu Mas Zay, karena bahasannya menarik, cara

dia menyampaikan itu yang sepontan, apa adanya, dan lebih gamblang

gitu ya, lebih apa adanya aja itu yang lebih penting, kalau Mas Supardi

saya kasi A, tapi A minus ya, kadang dia masih suka terbawa mood nya,

kadang masih atau pemikiran-pemikiran yang detil, yang masih serius,

masih agak meskipun dia jayusnya, bercandanya itu oke.., dibandingkan

Mas Zay kan, dia itu spontan apa adanya, tapi lucu, kalau mas Supardi

itu jayus, jayus itu apa ya....., garing, dia apa adanya juga, cuma

mungkin orang-orang tertentu yang paham dengan bahasanya dia.

Tanya : Persiapan melalui telepon, persiapannya bagaimana?

Jawab : Ya biasa aja, mereka kita undang telepon, tar mereka telepon, tar kan ada

gate keeper yang filter diterima atau ngga, karena kita juga radio, kita

juga butuh segmen pendengar ya....., kita pingin segmen kita

professional muda, makanya kita pingin yang dengerin ini juga

professional muda, waktu itu pernah saya di komplain, gara-gara waktu

itu ada seorang tunanetra yang nelepon ke sini, dan manajemen protes,

Page 114: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Alina tunanetra itu bukan professional muda, oke bukan kita ga peduli

dengan masalah mereka, tapi untuk kemasan di udara, tolong dibentuk

imeg tetapi professional muda, jadi kadang-kadang saya pesan sama

operator, kalau mereka medok, atau segmennya kira-kira ga professional

muda, demi imeg trijaya mohon dipilih tapi ini bukan berarti kita ga

konsen denga masalah mereka, soalnya misalkan “saya itu cuma lulusan

SD, saya itu pinginnya maju ya mas” ya kita peduli sama mereka, ya

cuman buat jualan itu ga bagus, mau ga mau ini industri, dan kita harus

patuh sama hukum industri, oke ini image kita, ini segmen kita, nah kita

konsennya di situ, bukannya so lo, ga level, bukannya masalah ga level,

bukannya masalah so, ga peduli, tapi ini memang jualan,ini industri yang

menghidupi sekian banyak orang.

Tanya : Untuk narasumber ada yang lewat telepon, terus persiapannya

bagaiman?

Jawab : Paling lima menit sebelumnya, ya itu tadi semuanya berjalan dengan

spontan, apa adanya aja..., dan ini yang kadang saya sesalin, kalau

mereka diluar, harus bepergian itu wajar ya, makanya saya minta selalu

minta sama mereka itu untuk bisa hadir, soalnya mereka seorang

motivator, ketika seorang motivator tidak bersemangat dengan dirinya

sendiri, buat apa dia jadi motivator, ketika dia yang selalu dirumah, via

by phone, senebernya menurut saya belum pantes disebut seorang

motivator, gimana bisa mereka menyemangati orang, ketika mereka

pun...., males-malesan, atau apa, cuma harus dimaklumi atau ada

halangan, kondisinya tidak memungkinkan, sakit, ada maslah atau apa

oke. Pernah ada komplain sama mba nik, soalnya beliau itu jarang sekali

hadir, karena memang saya memahami dia perempuan, jauh, dan akhir-

akhir ini suaminya sedang sakit, jadi eee, ya kita perlu memaklumi,

karena beberapa pendengar itu komplai, ko mba nik itu sepertinya ga

perenah keluar rumah ya..., selalu di rumah by phone, dan suaranya kan

pelan, makanya saya minta sama Mba Niek, Mba Nik tolong ya suaranya

agak dikencengin, karena memang kan kualitas suara di studio sama

ditelepon kan berbeda ya..., nah sebisa mungkin saya minta dalam

Page 115: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

seminggu itu harus ada yang live lah, ya sejauh ini perlu dengan

permakluman lah, yang namanya proses ya...

Tanya : Kemudian dengan evalusinya bagaimana?

Jawab : Kalau proses evaluasi kita ada di meeting bulanan, biasanya reguler

dibagian program kita suka ada meeting bulanan, setiap bulan sekali,

satu kali dalam sebulan, kita evaluasi setiap program, rate mutiara pagi

bagus...

Pernah ada cerita, stasiun manager kita Oland, dia ke bengkel ke daerah

Jakarta utara, terus ketika ditanyakan Mas Oland dari mana, dari Trijaya,

oya Alina ya yang Mutiara Pagi itu ya, dan Mas Oland kaget, oke ini

seorang Cina, yang mungkin bukan muslim gitu ya, tapi dia

mendengarkan Mutiara Pagi, nah misi kita berhasil untuk sementara,

kita juga ga boleh buru bangga dengan pencapaian itu aj, oya saya

seneng dengerin Mutiara Pagi, artinya, memang sasaran kita bukan umat

muslim saja, tapi kita pinginnya umum, tapi bagimana caranya membuat

mereka itu digiring untuk masuk ke dalam pemikirann Islam, jadi

motivasi yang belakangnya ada misi agamanya, bukan misi agama di

depan, kalau ustadz kan misi agama di depan, belakang baru yang lain-

lainnya, kalau ini motivasi di depan, inspirasi di depan, dasar agamanya

itu di belakang, jadi halus masuknya itu lebih enak, dan orang tuh masuk

kekalangan non muslim itu lebih enak, bahkan ada kalau ga salah

seorang direktur atau level manager di salah satu perusahaan dan ini saya

pikir bukan muslim ya.., karena dari namanya dan ininya dia, dan o saya

dengerin Mutiara Pagi lo setiap hari di jalan, o oke, berarti orang bener

ya, seneng ya dengerin ini sambil dijalan, dan dengan banyaknya

testimoni ini, oya saya ga boleh asal-asalan lagi nih, saya pikir ah siapa

yang dengerin pagi gitu lo, ternyata banyak lo yang dengerin, nah setelah

dapat yang kayak gitu, akhirnya ayolah makin lama makin serius, makin

dibenerin. Kadang-kadang kalau misalnya ini masalah dengan waktu ya

kan kita tergantung sama subuh ya..., makanya sya kasih toleransi

sampai 5 menit lah, kadang kalau udah 10 menit, kadang kita jadi ga

konsisten, ya itu proses lah sampai sekaran masih berjalan.

Page 116: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Tanya : Suka dan dukanya gimana?

Jawab : Suka sie, kebayakan suka ya, tapi ya itu tadi, aduh bangun pagi terus,

cuma perasaan kayak gitu itu cuma sampai di kosan aja, kebetulan saya

masih kos ya..., cuma sampai di sini, saya dapat yang baru, dapat sesuatu

yang o ini saya banget, ga boleh kayak gini, kadang saya ini di sindir

sama teman saya misalnya saya steres gitukan, misalnya saya ko rasanya

kayak putus asa, kaya apa, masa host Mutiara Pagi kayak gitu, ga boleh

dong tiap hari ngasih inspirasi buat orang, ngasih semangat, masa ko

host ya loyo, ga semangat, kadang-kadang saya jadi malu sama diri

sendiri, jadi ketika saya ga semangat, ketika saya stres, saya pusing apa

segala macem, ya makanya seperti saya bilang itu seperti mengingatkan

saya, ini lo ada tanggung jawab yang harus saya pegang, ya meskipun itu

lebay kesannya berlebihan, tapi galah kalau melihatnya dari kacamata

positif itu proses orang, setiap orang untuk belajar kan dari bayak hal,

dan saya diingetin lewat acara ini, o ga boleh, lo kan host Mutiara Pagi,

padahal berusha untuk seperti itu.

Tanya : Apa harapan aba?

Jawab : Kalau harapan saya si, ya itu tadi, misi visi kita, kita ingin pagi-pagi itu

ada acara yang bisa bermanfaat, ga sekadar cuma musik, orang bosen ko

dengerin musik to, orang butuh yang mencerahkan di pagi hari, dan misi

kita itu menjadi teman bagi professional muda, tapi teman itu bukan

cuma yang menemani, tapi bisa memberikan manfaatnya lewat apa,

lewat sesuatu yang mengugah, enlited, mencerahkan, kasih inspirasi,

membuat orang itu bangun, membuat orang itu sadar, ya itu tujuan kita,

Interviewer Interviewee

Husni Mubarok Alina Mahamel

Page 117: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Lampiran 5

Nama : Oland Fatah

Jabatan : Station Manager network

Hari/tgl. : Selasa, 20 April 2010

Tempat : Radio Trijaya

Tanya : Bagaimana sejarah Trijaya?

Jawab : Trijaya dulu tahun 90 di Kebon Jeruk, segmennya sama professional

muda, pindah dari Kebon Jeruk itu karena perpindahan kepemilikan juga

dari pemilik lama, yang tadinya MNC itu minoritas jadi sekarang

mayoritas, biar koordinasinya lebih mudah ya… disediakanlah kantor di

sini Jakarta Pusat. Pindah tahun 2005.

Tanya : Apa visi dan misinya Trijaya?

Jawab : Visi Trijaya kita itu kepingin menjadi radio, apa…, radio yang

memberikan inspirasi, sama informasi untuk pendengarnya, ya…..

Misinya, ya kalau misinya tentunya kita lakukan itu dengan berbagai

program, e… seperti memiliki pasokan news, yang mumpuni untuk

melayani kebutuhan informasi, kemudian melakukan langganan ke

berbagai sumber berita, e kemudian mengembangkan akses ke sumber-

sumber berita, pejabat publik, tokoh bisnis dan lain sebagianya. Terus

kemudian lagi itu membuat, warna siaran yang cocok untuk audiennya.

Sasarannya professional muda umurnya 25-40 tahun. Kalau dari

kalangan pendidikan mereka S1, S2 yang kita bidik, sosial ekonomi

statusnya AB.

Tanya : Sajian programnya seperti apa?

Jawab : Karena memang visi kita ingin memberikan inspirasi, sama informasi,

jadi program-program yang sifatnya berita, topik terkini, itu paling

Page 118: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

banyak ya…., kemudian program-program sifatnya yang memberikan

motivasi, dan inspirasi, kayak sore ini ada acara inspirasi bisnis, itu juga

banyak.

Tanya : Format yang paling banyak dilakukan apa?

Jawab : Kita memang paling banyak talk show, sama musik dan informasi, gitu…

Tanya : Bagaimana sejarah awalnya Mutiara Pagi?

Jawab : Saya lupa persisnya, kalau ga salah 2006, bekerjasama dengan Institut

Kemandirian, intinnya gini, banyak radio lain yang memberikan sifatnya

kerohanian ya…, di pagi hari, sehingga yang mendengarkan acara-acara

itu hanya yang beragama tertentu, ya kalau rohaninya Islam, yang

mendengarkan hanya moslem doang, yang lainnya tidak mendengarkan

itu. Bahwa memang bagi professional muda itu ada kebutuhan sesuatu,

bekal sebelum dia memulai program sepanjang hari, itu memang ada, ya

Trijaya mencoba memikirkan apa yang akan kita berikan, kalau acara

kerohanian lagi kita akan menyasar kelompok tertentu saja, jadi

disepakati kita butuh yang sifatnya umum, lebih motivasi di pagi hari.

Muncullah ide untuk membuat program itu, dan kebetulan temen-temen

dari Institut Kemandirian itu butuh media untuk lebih mensosialisasikan

seperti apa lembaga ini, jadi terbentuklan Mutiara Pagi The Power of

Life.

Tanya : Awalnya bagaimana bisa ketemu dengan Institut Kemandirian?

Jawab : Di Trijaya butuh itu, kebetulan ada tawaran dari Institut Kemandirian,

jadi kebetulan aja kita bertemu di sesuatu yang pas.

Tanya : Bagaimana perencanaan dalam membuat sebuah program baru?

Jawab : Kita membuat program baru, yang pertama kita adalah yang dilakukan

Trijaya, trijaya itu selalu mempelajari kebutuhan dari audiennya, jadi

ketika melihat oh sekarang itu audien butuh, atau ada trend orang dari

bekerja diperusahaan menjadi entreupheurner, yang jadi pengusaha

walaupun kecil-kecilan, mungkin mereka butuh sesuatu yang memberi

inspirasi, nah dari situ, kita melihat mencoba apa sie kira-kira yang

menjadi pertanyaan orang ketika memulai sebuah bisnis, kalau dia tanpa

Page 119: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

modal gimana, dan seterusnya, artinya kita mencoba memulai kebutuhan

itu dulu, kemudian menuangkannya ke dalam sebuah bentuk program,

untuk didiskusikan secara internal dulu, jadi di internal dibahas, kira-kira

program seperti ini tanggapannya apa dari audiens, ga hanya melibatkan

teman-teman diprogram, tapi temen di news, di sales, marketing

comunication juga terlibat, semuanya terlibat. Misalkan o oke ini jalan

baru kita cari parthner.

Tanya : Informasinya dari mana mendapatkannya?

Jawab : Nah kalau informasi itu kita berlanggana, kita berlanggan seperti kantor

berita, ANTARA kita berlangganan, dulu juga Trijaya berlanggana

royeter, tapi memang karena teknologi sekarang itu internet gampang

sekali diakses dimana-mana dan informasi kayaknya di dunia ini gratis

dan muncul setiap saat, maka kita tidak berlangganan royeter lagi, kita

hanya punya ANTARA. Antara sudah menyajikan informasi dari luar

dari dalam, dan informasi lainnya dari partner, kita punya partner seperi

oke zone, seputar indonesia, sama informasi yang kita cari langsung,

dengan tenaga reporter yang kita punya dan koresponden yang kita

punya.

Tanya : Bagaimana Proses evaluasi?

Jawab : Evaluasi jadi kita ada meeting, evaluasi program itu setiap hari senin, apa

yang kita lakukan kita evaluasi, kekurangan dimana, ada yang salah

dengan cara menyajikan, ada yang salah dengan lagu, ada yang salah

dengan semua hal yang ada kaitannya dengan siaran, kita bahas di situ,

dalam meeting mingguan program. Kemudian dari sisi news, news ada

juga punya meeting mingguan setiap hari jum’at, mereka membahas

liputan mereka sepanjang minggu itu apa sie yang menjadi fokus

perhatian temen-temen news, wartawan, o kasus Susno Duadji, kasus ini,

kasus ini, nah minggu depan kita mau ngapain lagin jadi seperti itu.

Tanya : Evaluasi programnya semua atau satu-satu?

Jawab : Semua secara menyeluruh, karena kan yang ikut meeting evalusi di situ

produser semua, cuma kita ga lantas menyoroti satu program di bedah

habis gitu, cuma mungkin hal-hal utama yang muncul, karena ada reaksi,

Page 120: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

iklan, masyarakat, reaksi sms, terhadap sebuah program, nah ini yang

kita bahas, jadi langsung ke inti permasalahanya.

Tanya : Yang menentukan penyiar siapa?

Jawab : Di Trijaya itu semua penyiar dituntut untuk bisa membawakan semua

program, jadi ya mudah saja buat Trijaya menunjuk si A, si B, si C, si D,

gitu tidak ada kriteria yang husus, semuanya umum, karena smuanya

bisa, kecuali untuk diskusi di pagi hari ya…, karena memang penyiar

kita itu menguasai, mengikuti, atau mendalami berita itu tidak sehebat

temen-temen reporter, dari media-media lain, maka kita pake dari

penyiar Trijaya ada partner, biasanya dari media lain, seperti RCTI, TPI,

atau GLOBAL TV, itu temen-temen redaksi di sana yang memang

kerjaanya setiap hari, beurusan dengan berita.

Tanya : Yang menentukan siapa?

Jawab : Itu wewenang program director.

Intweviewer Interviewee

Husni Mubarok Oland Fatah

Page 121: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Lampiran 6 Ruang Studio Trijaya

Siaran Mutiara Pagi The Power of Life

Siaran Mba Alina Mahamel dan Mas Zay

Siaran Mba Alina Mahamel (kanan) dan Mba Niek

Page 122: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

Lampiran 7

Program off air Radio Trijaya

Page 123: ANALISIS PROGRAM MUTIARA PAGI THE POWER OF LIFE DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3255/1/HUSNI MUBAROK-FDK.pdfPENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi ini berjudul ANALISIS

MORE THAN JUST MUSIC