ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5806/1/TA... · KSPPS BMT...
Transcript of ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5806/1/TA... · KSPPS BMT...
ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRI
(TADURI) PLUS DI KSPPS BMT CENTER KUBE
KARANGANYAR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)
Disusun Oleh :
ASYIDA NUR ROMADHONI
NIM 64010160004
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
i
ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRI
(TADURI) PLUS DI KSPPS BMT CENTER KUBE
KARANGANYAR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah (A.Md.E.Sy)
Disusun Oleh :
ASYIDA NUR ROMADHONI
NIM 64010160004
PROGRAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Website: www.febi.iainsalatiga.ac.id
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya,
maka Tugas Akhir Saudara:
Nama : Asyida Nur Romadhoni
NIM : 64010160004
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi : DIII Perbankan Syariah
Judul :ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRI
(TADURI) PLUS DI KSPPS BMT CENTER KUBE
KARANGANYAR
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Tugas Akhir. Demikian surat ini dibuat
untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 23 Mei 2019
Pembimbing
Fetria Eka Yudiana, M.Si
NIP. 19740228 200901 2 005
iii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jalan Tentara Pelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon (0298) 323706 Website: www.febi.iainsalatiga.ac.id
PENGESAHAN
ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRI (TADURI) PLUS DI
KSPPS BMT CENTER KUBE KARANGANYAR
DISUSUN OLEH
ASYIDA NUR ROMADHONI
NIM: 64010160004
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Tugas AkhirFakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, pada tanggal 03 Juli 2019 dan telah
dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi
Syariah (A.Md.E.Sy))
Susunan Panitia Penguji:
Ketua Sidang :Dr. Mochlasin, M.Ag.
Sekretaris Sidang : Fetria Eka Yudiana, M.Si.
Penguji I : Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., M.A.
Penguji II :Dr. Ahmad Mifdlol M., M.Si.
Salatiga, 03 Juli 2019
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dr. Anton Bawono, M.Si.
NIP. 19740320 200312 1 001
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
DAN
KESEDIAAN DI PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Asyida Nur Romadhoni
NIM : 64010160004
Program Studi : DIII Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Tugas Akhir : ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRI
(TADURI) PLUS DI KSPPS BMT CENTER KUBE
KARANGANYAR
Dengan ini saya yang menyatakan bahwa Tugas Akhir ini benar-benar saya
sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Tugas Akhir ini
diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository IAIN Salatiga
Salatiga, 24 Mei2019
Penulis,
Asyida Nur Romadhoni
NIM. 64010160004
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ayu evita Nila
NIM : 64010160046
Program Studi : DIII Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini secara keseluruhan bebas dari plagiasi. Jika
dikemudian hari terbukti melakukan plagiasi maka saya siap ditindak sesuai
dengan ketentun yang berlaku.
Salatiga, 24 Mei 2019
Penulis,
Ayu Evita Nila
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Khoirunnas Anfa’uhum Linnas”
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain
(HR. Bukhari Muslim)
PERSEMBAHAN
Untuk orang tuaku tercinta,
para dosenku, saudra-saudaraku,
sahabat-sahabat seperjuanganku,
dan teman spesialku yang sedang berusaha memantaskan diri.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan berkat rahmat-Nya penulisan
Tugas Akhir berjudul “ANALISIS PRODUK TABUNGAN IDUL FITRI
(TADURI) PLUSDI KSPPS BMT CENTER KUBE KARANGANYAR” dapat
terselesaikan.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumul akhir kelak.
Tugas Akhir ini dibuat guna memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk
memperoleh gelar Diploma III Program Studi Perbankan Syariah Institut Agama
Islam Negeri (IAIN ) Salatiga.
Untuk menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini, penulis melibatkan
banyak pihak yang membantu, membimbing, dan memotivasi selama proses
penulisan dilakukan. Oleh karenanya, dengan segenap kerendahan hati penulis
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag.selaku Rektor Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M.Si.selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
3. Ari Setiawan M.M selaku Ketua Program Studi D III Perbankan
Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
viii
4. Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan waktu dan arahannya kepada penulis dalam penyusunan
Tugas Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen yang pernah membagi ilmu pengetahuan bagi
penulis sehingga dapat membantu penulisan Tugas Akhir ini.
6. Merlina S.E., selaku manajer kantor pusat KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar yang telah memberi kesempatan bagi penulis untuk
melaksanakan praktikum sekaligus wawancara dan pengumpulan data
penulisan Tugas Akhir.
7. Karyawan dan karyawati KSPPS BMT Center Kube Karanganyar yang
telah membantu penulis melakukan wawancara dan pencarian
informasi guna menyelesaikan Tugas Akhir ini.
8. Terkhusus penulis ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada
Ibunda Suwartini dan Bapak Slamet Widodo berkat kesabaran dan
ketulusan beliau dalam membimbing, memebri arahan serta
pengorbanannya tiada henti selalu mendoakaan setiap hari untuk anak-
anaknya.
9. Sahabat-sahabatku tersayang dan teman-teman seperjuangan DIII
Perbankan Syariah yang telah memberi bantuan untuk selesainya
Tugas Akhir ini.
10. Seluruh pihak yang telah terlibat untuk membantu penulis dalam
pembuatan Tugas Akhir ini.
ix
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,
karena masih adanya keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis.Oleh
karenanya penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca Tugas Akhir ini.
Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberi manfaat baik untuk
referensi penelitian selanjutnya, maupun menambah wawasan keilmuan bagi
pembaca serta dapat meningkatkan kualitas kinerja di lembaga yang menjadi
lokasi penelitian penulis.
Salatiga, 24 Mei 2019
Asyida Nur Romadhoni
x
ABSTRAK
Romadhoni, Asyida Nur. 2019. Analisis Produk Tabungan Idul Fitri (TADURI)
Plus di KSPPS BMT Center Kube Karanganyar. Tugas Akhir. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi D III Perbankan Syariah IAIN
Salatiga. Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pembukaan
rekening pada produk TADURI Plus Di KSPPS BMT Center Kube,
perkembangan produk dan Analisis SWOT pada produk TADURI Plus.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
kualitatif, dengan menggunakan teknik Pengumpulan data berupa obervasi,
wawancara, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pembukaan rekening
tabugan yang diterapakan pada BMT Center Kube telah menjalankannya sesuai
teori dan praktiknya.Perkembangan produk TADURI Plus mengalami
peningkatan setiap tahunya. Sedangkan Analisis SWOT pada produk TADURI
Plus terdapat Peluang (Opportunity) yaitu memiliki badan hukum yang
mendukung, mayoritas penduduk beragam islam dan Ancaman (Threat) seperti
banyaknya pesaing dari lembaga lain, keadaan ekonomi yang semakin meningkat
dengan adanaya faktor internal Kekuatan (Strenght) seperti setoran tabungan
yang ringan, tabungan bisa dijadikan jaminan saat pembiayaan, pelayanan sistem
jemput bola, tidak diberlakukanya biaya administrasi bulanan, bonus tiap satu
periode dan kelemahan (Weakness) seperti hangusnya bonus, kurangnya
perhatian khusus pada saat promosi, kurangnya kegiatan promosi untuk produk
TADURI Plus.
Kata Kunci: tabungan idul fitri Plus, BMT Center Kube
xi
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... ii
PENGESAHAN ................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN DI
PUBLIKASI ......................................................................................................... iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
ABSTRAK ............................................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB IPENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
E. Metode Penelitian ..................................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 7
BAB IILANDASAN TEORI .............................................................................. 10
A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 10
xii
B. Kerangka Teori ....................................................................................... 15
1. Tabungan ........................................................................................ 15
2. Analisis SWOT ............................................................................... 20
BAB IIIGAMBARAN OBJEK PENELITIAN .................................................. 24
A. Sejarah Berdirinya KSPPS BMT Center Kube Karanganyar ................. 24
B. Identitas ................................................................................................... 25
C. Visi Dan Misi KSPPS BMT Center Kube Karanganyar ......................... 26
D. Tujuan ..................................................................................................... 26
E. Sifat ......................................................................................................... 27
F. Struktur Organisasi KSPPS BMT Center Kube Karanganyar ................ 27
G. Produk KSPPS BMT Center Kube Karanganyar .................................... 32
BAB IVANALISIS DATA ................................................................................. 36
A. Mekanisme Pembukaan Rekening Pada Produk TADURI Plus Di
KSPPS BMT Center Kube Karanganyar ................................................ 36
B. Perkembangan Produk TADURI PlusDi KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar ............................................................................................ 39
C. Analisis SWOT Pada Produk TADURI Plus Di KSPPS BMT Center
Kube Karanganyar .................................................................................. 40
BAB VPENUTUP ............................................................................................... 45
A. Kesimpulan ............................................................................................. 45
B. Saran ........................................................................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 48
LAMPIRAN ........................................................................................................ 50
xiii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ 53
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Di KSPPS BMT Center Kube Karanganayar .......... 28
Gambar 2.1 Alur Pembukaan Rekening Taduri Plus Di KSPPS BMT Center
Kube ............................................................................................................................ 38
xv
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Laporan Perkembangan Penghimpunan Dana Tabungan Idul Fitri Plus .... 39
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Formulir Pembukaan Rekening Simpanan .............................................. 50
Lampiran 2 Buku Tabungan Idul Fitri (bagian depan) ............................................... 51
Lampiran 3 Buku Tabungan Idul Fitri (bagian dalam) ............................................... 51
Lampiran 4 Buku Tabungan Idul Fitri (bagian belakang) ........................................... 52
Lampiran 5 Slip Bukti Setoran Tabungan ................................................................... 52
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdirinya lembaga keuangan yang berbasis syariah di Indonesia,
bermula dari Bank Muamalat Indonesia yang dioperasikan pada tanggal 1
Mei 1992. Pendirian Bank Muamalat ini diikuti oleh bank-bank
perkreditan rakyat syariah (BPRS), namun demikian ada dua jenis tersebut
belum sanggup menjangkau masyarakat islam lapisan bawah. Seiring
berkembangannya lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia yang
semakin signifikan dan cepat yang didasari dengan rasa keyakinan yang
kuat dikalangan masyarakat muslim bahwa perbankan konvensional itu
mengandung unsur riba yang dilarang agama islam, oleh karena itu
dibangunlah lembaga-lembaga simpan pinjam yang disebut Baitul Maal
Wattamil (BMT). Baitul Maal Wattamil (BMT) terdiri dari dua istilah,
yaitu baitul maal dan baitul tamwil.Baitul maal lebih mengarah pada
usaha-usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit, seperti
zakat, infak, shodaqoh. Sedangkan Baitul tamwil sebagai usaha
pengumpulan dan penyaluran dana komersial (Sudarsono, 2003 : 23-84).
BMT di zaman yang semakin berkembang ini, tidak hanya
melakukan kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk tabungan maupun
simpanan dan penyaluran dana saja, melainkan pihak BMT juga
mengelola dana tersebut guna untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat. Dalam menegelola produk maupun dana tersebut pihak BMT
2
harus mampu menciptakan dan mengemas produk sesuai dengan yang
diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat agar dapat menimbulkan
peluang market yang sangat besar. Selain kedua aspek tersebut manajemen
operasional dan manajemen pemasaran sangat berperan penting juga
dalam pengembangan produk-produk yang ada di BMT.Semua aspek itu
saling mempengaruhi dan mendukung dalam menentukan produk tersebut
dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan atau tidak.
Menurut Antonio, (2001 : 153) menabung adalah tindakan yang
dianjurkan oleh islam, karena dengan menabung berarti seorang muslim
mempersiapkan diri untuk pelaksanaan perencanaan masa yang akan
datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan pokok atau masa yang akan datang,
pihak BMT menyedikan produk yang dipersiapkan untuk masyarakat yang
ingin menyimpan dananya dalam bentuk tabungan. Di dalam produk
tabungan ini memberlakukan dua akad yaitu akad wadi’ah dan
mudharabah. Akad wadi’ah dan mudharabah merupakan dana tabungan
yang sifatnya terikat dan tidak terikat. Tabungan yang sifatnya terikat
tersebut merupakan dana dari nasabah yang mana tidak dapat
dipergunakan oleh pihak BMT. Sedangkan tidak terikat, merupakan dana
dari nasabah boleh dipergunakan oleh pihak BMT dalam menegelola dana
tersebut.
BMT Center Kube Karanganyar merupakan salah satu BMT yang
sedang mengalami perkembangan. Dalam perkembangannya BMT Center
3
Kube Karanganyar senatiasa berusaha dalam meningkatakan mutu dan
kualtias produk dalam pelayanan yang akan diberkan kepada masyarakat.
BMT Center Kube Karanganyar memberikan pelayanan produk-produk
penghimpunan dana yang begitu menarik dan masih jarang di BMT
lainnya, diantaranya tabungan mandiri sejahtera, tabungan pendidikan
anak, tabungan qurban, tabungan idul fitri, simpanan masa depan,
simpanan wista rohani, simpanan santri, tabungan berjangka, tabungan
persiapan nikah.
Dalam hal produk tabungan yang ada di KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar, peneliti tertarik untuk membahas atau menganalisis salah
satu produk yang dikembangkan di KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar yaitu tabungan idul fitri plus. Dimana tabungan ini diadakan
bagi orang-orang yang ingin mengalokasikan danaya untuk kebutuhan
menjelang hari raya idul fitri.
Penelitian produk tabungan idul fitri plus di KSPPS BMT Center
Kube Karanganyar ini dilatar belakangi oleh beberapa hal diantaranya,
Pertama, penelitian mengenai analisia sistem tabungan idul fitri plus
belum banyak dilakukan oleh peniliti lain. Kedua, selama pencarian data
dan referensi yang dilakukan oleh si peneliti, belum ada pembahasan
dengan tema yang sama dan mengambil lokasi penilitian di KSPPS BMT
Center Kube Karanganyar. Ketiga, produk tabungan idul fitri plus ini
merupakan salah satu produk yang paling diminati di KSPPS BMT Center
4
Kube Karanganyar, sehingga penelitian ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas mengenai produk tabungan yang ada di BMT.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengambil
judul “Analisis Tabungan Idul Fitri (TADURI) PlusDi KSPPS BMT
CENTER KUBE KARANGANYAR”.
B. Rumusan Masalah
Melihat petingnya pembahasaan mengenai analisis tabungan idul
fitri plus maka rumusan masalah yang akan dibahas, antara lain :
1. Bagaimana mekanisme pembukaan rekening pada produk
TADURI Plus Di KSPPS BMT Center Kube Karanganyar?
2. Bagaimana perkembangan produk TADURI Plusdi KSPPS BMT
Center Kube Karanganyar?
3. Bagaimana analisis SWOT pada produk TADURI Plus di KSPPS
BMT Center Kube Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian dan penulisan
tugas akhir ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui mekanisme pembukaan rekening pada produk
TADURI Plus Di KSPPS BMT Center Kube Karanganyar.
2. Untuk mengetahui perkembangan produk TADURI Plusdi KSPPS
BMT Center Kube Karanganyar.
3. Untuk mengetahui analisis SWOT pada produk TADURI Plus di
KSPPS BMT Center Kube Karanganyar.
5
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dalam penelitian tugas akhir ini,
diantaranya:
1. Bagi Penulis
a. Untuk menambah wawasan bagi penulis terhadap produk-
produk tabungan yang ada di BMT, khususunya dalam produk
tabungan idul fitri plus.
b. Untuk mengaplikasikan semua ilmu yang didapat selama
menumpuh pendidikan di IAIN Salatiga.
2. Bagi Pembaca
a. Sebagai tambahan referensi serta informasi, khususnya bagi
mahasiswa IAIN Salatiga Jurusan Perbankan Syariah.
b. Untuk menambah wawasan bagi si pembaca terhadap produk-
produk tabungan yang ada di BMT, khususunya dalam produk
tabungan idul ftri plus.
3. Bagi BMT
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan atau
keputusan, khususnya di dalam produk tabungan idul fitri plus.
b. Bahan pertimbangan guna mengembangkan pencarian nasabah
di masa yang akan datang.
E. Metode Penelitian
Di dalam penelitian tugas akhir penulis menggunakan beberapa
metode kualitatif data yang diperlukan, diantaranya :
6
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar yang beralamat di Jl. Lawu No. 152, RW.11, Bejen,
Karanganyar, Karanganyar, Jawa Tengah.
2. Jenis Data
Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu :
a. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari
lokasi penelitian yaitu di KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar.
b. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh tidak secara
langsung dari lokasi penelitian di KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar namun didapat melalui buku-buku, jurnal,
laporan, dan sumber lain yang dapat mendukung pembahasan
dalam penelitian.
3. Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa metode, diantaranya :
a. Metode Observasi
Metode observasi yaitu metode pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan langsung pada suatu obyek yang
akan diteliti.
7
b. Metode Wawancara
Wawancara merupakan pertemuan untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan
makna dalam suatu topik tertentu. Informasi yang diperoleh
dari cara wawancara bersumber pada informan dalam
organisasi yang berwenang mengenai pemberian informasi
mencakup kondisi operasional organisasi. Dalam hal ini
peneliti melakukan wawancara langsung dengan pihak BMT.
c. Metode Dokumentasi
Menurut (Bungin, 2008: 144) dokumentasi adalah salah satu
metode pengumpulan data yang digunakan untuk data melalui
informasi yang disimpan sebagai dokumenter.Dokumentasi
dilakukan guna mendukung pengumpulan data wawancara.
Dokumentasi tersebut bisa berupa dokumen resmi, surat-surat,
jurnal, form transaksi, dan buku harian.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran yang jelas mengenai isi penelitian,
maka disusunlah pokok-pokok bahasan dalam penulisan ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat gambaran umum dari pembahasan yang
mana akan menjadi alasan tersendiri penulis melakukan penelitian. Selain
8
latar belakang terdapat juga rumusan masalah, tujuan, manfaat, metode,
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi tentang telaah pustaka dan kerangka teori
yang berisikan tentang referensi dari penelitian sebelumnya dan penjelasan
mengenai teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis penelitian.
BAB III GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah berdirinya KSPPS BMT
Center Kube Karanganyar, Identitas, Visi dan Misi, Tujuan, Struktur
organisasi KSPPS BMT Center Kube Karanganyar, Diskripsi Tugas
Masing-Masing Bagian, dan produk-produk apa saja yang ada di KSPPS
BMT Center Kube Karanganyar.
BAB IV ANALISIS DATA
Dalam bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan analisa untuk
dapat menjawab apa yang terdapat dalam rumusan masalah. Analisa yang
dilakukan dimulai dari mekanisme pembukaan rekening TADURI Plus,
perkembangan produk tersebut dan analisis swot pada produk TADURI
Plus .
BAB V PENUTUP
Merupakan bab terakhir dalam penulisan tugas akhir ini yang
berisikan kesimpulan dari pembahasan yang telah diuraikan dan saran-
saran yang direkomendasikan oleh peneliti kepada KSPPS BMT Center
9
Kube Karanganyar. Penelitian ini juga dilampiri dengan daftar pustaka dan
lampiran.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Setelah dilakukan penelitian data dan referensi dengan keterkaitan
judul tugas akhir yang dibuat oleh penulis, terdapat beberapa sumber
mengenai tabungan idul fitri plus.
Penelitian dalam bentuk skripsi dilakukan oleh Ashihatus Sholihah
(2018) berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Produk Simpanan
Idul Fitri Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah (Study Kasus BMT
Assyafi’iyahcabang Mesuji)” yang menjelaskan tentang strategi yang
digunakan dalam meningkatkan jumlah nasabah pada produk simpanan
idul fitri. Dalam hasil penelitian dapat diketahui bahwa strategi pemasaran
yang dilakukan oleh BMT Assyafi’iyah tidak lepas dari unsur-unsur
bauran pemasaran/marketing mix, yang terdiri dari : Strategi Produk,
Strategi Harga, Strategi Tempat, dan Strategi Promosi. Strategi Produk
yang diterapkan BMT menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah dan
memberikan bonus berupa bingkisan yang besarnya tidak berdasarkan
persentase akan tetapi berdasarkan kebijakan manajemen. Strategi harga
yang diterapkan oleh pihak BMT tidak memberatkan dan saling terbuka
berapa perolehan persentase yang diperoleh oleh kedua pihak yakni BMT
dan anggota.Strategi Promosi yang dilakukan BMT Assyafi’iyah yakni
dengan promosi iklan yaitu penyebaran browsur kepada anggota kerumah-
rumah dan pasar.Promosi penjualan yang dilakukan dengan memberikan
11
kemudahan dalam pembiayaan dan dengan harga terjangkau serta
memberikan bonus sembako kepada anggotanya.BMT juga melakukan
publisitas dengan melakukan kegiatan sosial salah satunhya pengajian
rutin pertiga bulan sekali, dan yang terkahir penjualan personal yakni
promosi dari mulut ke mulut dan mendatangi para pedagang pasar untuk
memasarkan produk.
Penelitian dalam bentuk tugas akhir dilakuakan oleh Ilham
Rahadyanta Mahendra (2016) berjudul “Strategi Pemasaran Pada Produk
Sahar (Simpanan Hari Raya Idul Fitri) Di KSPPS El Amanah Kendal”
yang membahas tentang pengembangan strategi pemasaran produk
simpanan hari raya idul fitri dan perkembangan anggota. Dalam hasil
penelitian dapat diketahui strategi yang digunakan ialah dengan cara
pertama, sebar brosur-brosur yang menarik dan agamis, serta sistem
pemasaran (promosi) dengan sistim jemput bola. Kedua, adanya strategi
harga dalam menetapkan harga KSPPS El Amanah tidak memberatkan
masyarakat dalam menjadi mitra KSPPS El Amanah yaitu dengan memilih
paketan biaya paket 1 Rp. 3000,- paket 2 Rp. 5.000,- paket 3 Rp. 10.000,-
paket 4 Rp. 20.000,- dalam membuka rekening sehingga simpanan sangat
terjangkau. Ketiga, adanya strategi produk dengan akad wadi’ah, yaitu
dengan memberikan timbal balik dengan cara memberikan bonus berupa
kebutuhan sembako, seperti minyak goreng, gula, sirup, dll. Keempat,
adanya strategi distribusi dengan adanya sistim jemput bola, sehingga
produk maupun jasa layanan KSPPS El Amanah dapat
12
distribusikan.Perkembangan produk simpanan idul fitri, dari tahun 2013
sampai 2015 menggambarkan bahwa perkembangan produk Simpanan
Hari Raya Idul Fitri mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada
tahun 2013 Simpanan berjumlah sebesar Rp. 72.500.000,- kemudian pada
tahun 2014 mengalami kenaikan berjumlah Rp. 92.500.000,- dan pada
akhir tahun 2015 produk simpanan idul fitri membukukan jumlah
penghimpunan dana sebesar Rp. 120.000.000,-.
Penelitian dalam bentuk skripsi dilakukan oleh Dina Tri Wulansari
(2018) berjudul “Praktik Bagi Hasil Tabungan Idul Fitri Dalam Bentuk
Parsel Di Bmt Ugt Sidogiri Cabang Larangan Sidoarjo” membahas tentang
prosentase bagi hasil dan tinjauan hukum islam dalam pembagian hasil
yang berupa parsel. Dalam hasil penelitian dapat diketahui prosentasi bagi
hasil yang digunkan dalam produk tabungan idul fitri sebesar 40% nasabah
dan 60% BMT yng mana menggunkan akad mudharabah. Tabungan
tersebut memiliki jangka waktu setahun yang keuntungannya hanya bisa
diambil 15 hari menjelang hari raya idul fitri sehingga tidak diperbolehkan
mengambil keuntungan diawal, sehingga praktik bagi hasil itu sudah
memenuhi ketentuan umum dalam hukum yang meyangkut keuntungan.
Dalam tinjauan hukum Islam dalam pembagian hasil yang berupa parsel
lebaran diperbolehkan karena tidak ada ketentuan khusus atau hukum yang
mengatur bagi hasil berupa barang selama tidak menyimpang dari aturan
Syariah dan tidak ada yang merasa dirugikan kedua belah pihak dan
13
selama pembagian hasil tersebut dalam bentuk prosentase dan tidak
diperjanjiakan secara nominal tertentu.
Syafrizallyainal Furqon (2010) dalam penelitian skripsi yang
berjudul “Strategi Pemasaran Produk Simpanan Idul Fitri Pada Bmt Al-
Fath Ikmi Pamulung” yang membahas tentang strategi untuk peningkatan
nasabah pada produk simpanan idul fitri dan kendala yang dialami selama
memasarkan produk serta perkembangan anggota di produk tersebut.
Dalam hasil penelitian dapat diketahui strategi yang digunakan ialah
pertama, promosi dengan cara mengadakan ceramah keagamaan secara
rutin di masyarakat dengan brosur, iklan yang menarik dan agamis serta
website, sistem pemasaran dengan cara sistem jemput bola, dan buka
bersama dengan mitranya atau masyarakat sekitar. Kedua, strategi harga
dalam pembukaan rekening dengan biaya Rp. 10.000,-. Ketiga, strategi
produk dengan akad mudharabah mutlaqah yang mana timbal balik jasa
berupa bagi hasil. Keempat, strategi distribusi market chanel antara dinas
koperasi maupun BMT Center, dengan menggunakan produk maupun jasa
layanan BMT Al-Fath dapat distribusikan. Sedangkan kendala yang
dihadapi dalam memasarkan produk ini yaitu kurang ketertarikannya
masyarakat dalam menabung, kurangnya promosi, kurangnya jaringan dan
kurangnya SDM yang memasarkan produk tersebut. Dalam perkembangan
anggota di BMT ini mengalami kenaikan hingga pada akhir tahun 2019
jumlah penghimpunan dana sebesar Rp. 62.600.000,-.
14
Mirfaqotul Asdiqo’ (2015) dalam penelitiannya yang berjudul
“Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Tabungan Lebaran Di Pasar
Tersono Batang” yang membahas tentang pelaksanaan praktik dan
pandangan hukum islam terhadap praktek tabungan lebaran di Pasar
Tersono Batang. Dalam hasil penelitian, pelaksanaan praktik tabungan
lebaran tersebut hanya dikelola oleh pedagang pasar bernama inaf berumur
50 tahun dan usahanya tidak berbadan hukum. Adapun bonus yang
diberikan oleh anggota berupa 1kg gula pasir setiap Rp. 100.000,- dari
uang tabungan anggota. Gula pasir tersebut diperoleh dari hasil uang
anggota yang diputar kembali oleh pengelola untuk dipinjamkan sehingga
menghasilkan keuntungan. Kemudian daalam tinjauan hukum islam
praktik tabungan lebaran di Pasar Tersono Batang mengandung unsur riba
diakrenakan adanya bunga yang diberikan kepada peminjam sebesar 5%
tiap bulannya dan setiap peminjam harus mengembalikan uang yang
dipinjam paling lambat satu bulan sebelum pembagian tabungan. Jika
pemimnjam mengembalikannya lebih dari satu bulan maka semakin
bertambah pula bunga yang harus dibayar oleh peminjam. Sehingga dalam
hukum islam telah melarang adanya tambahan yang diambil dalam suatu
transaksi karena bias dikatgorikan riba.
15
B. Kerangka Teori
1. Tabungan
a. Pengertian Tabungan
Tabungan menurut Fatwa DSN No. 02/DSN-
MUI/IV/2000 adalah simpaan dana yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah
disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan
/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Tabungan
terbagi menjadi dua jenis yaitu pertama tabungan yang tidak
dibenarkan secara syariah yaitu tabungan yang berdasarkan
perhitungan bunga. Kedua, tabungan yang dibenarkan, yaitu
tabungan yang berdasarkan prinsip mudharabah dan wadi’ah
(Anshori, 2007 : 77-78).
b. Jenis-jenis wadi’ah
Al-Wadi’ah menurut istilah berarti penguasaan orang lain
untuk menjaga hartanya, baik secara shriah (jelas) maupun
maupun secara dilalah (tersirat). Dalam pelaksanaanya akad
wadi’ah dikelompokan menjadi dua yaitu :
1) Wadi’ah Yad Al-Amanah
Akad ini menyatakan bahwa barang yang dititipkan tidak
dapat dimanfaatkan oleh penerima titipan (custodian) dan
penerima titipan tidak harus bertanggung jawab atas
16
kerusakan atau kehilangan barang titipan selama si penerima
titipan tidak lali.
2) Wadi’ah Yad Ad-Dhamanah
Akad ini menyatakan barang atau uang yang dititipkan dapat
dipergunakan oleh penerima titipan dengan atau tapa ijin
pemilik barang. Dari hasil atau penggunaan uang ini si
pemilik mendapatkan kelebihan keuntungan dalam bentuk
bonus dalam pemberiannya tidak mengikat dan tidak
diperjanjikan.
c. Ketentuan umum dalam prinsip wadi’ah
Prinsip wadi’ah, penerapan prinsip wadi’ah memiliki
implikasi hukum sama dengan qardh yaitu nasabah bertindak
sebagai pihak yang meminjamkan uang sedangkan bank sebagai
pihak yang peminjam. Berikut ketentuan umum dalam prinsip
wadi’ah adalah :
1) Keuntungan atau kerugian dari penyaluran dana menjadi hak
milik atau tanggungan bank, sedangkan pemilik dana tidak
dijanjikan imbalan serta tidak menanggung kerugian. Jika
bank bank memiliki niat baik dapat memberikan bonus
sebagai bentuk intensif kepada pemilik dana.
2) Jika nasabah akan membuka rekening ini maka bank dapat
mengenakan pengganti biaya administrasi guna menutupi
biaya yang terjadi.
17
3) Bank dapat menetapkan ketentuan lain berkenaan dengan
rekening giro dan tabungan ini namun harus sesuai dengan
ketentuan syariat islam.
4) Bank harus membuat akad pembukuan rekening yang isinya
harus mencakup ijin penyaluran dana yang disimpen serta
persyaratan lainnya yang disepakati bersama dan tidak
bertentangan dengan syariat islam (Yudiana, 2017 : 18-44).
d. Landasan hukum tabungan dalam praktik perbankan syariah
Dalam produk tabungan yang menggunakan akad wadi’ah
terdapat landasan hukum yang berupa syariah dan hukum secara
positif, berikut penjelasannya :
1) Landasan Hukum Syariah
Landasan hukum secara syariah dapat digolongkan menjadi 3
yaitu :
a) Al-Qur’an
QS. An-Nisa (4): 58
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan
amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
(menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara
manusia supaya kamu menetapkan dengan
adil.Sesunguhnya Allah memberi pengajaran yang
18
sebaik-baiknya kepadamu.Sesunguhnya Allah adalah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
Dalam ayat di atas dapat dijelaskan mengenai
seseorang yang telah diberi amanat oleh orang lain tentu
ia harus melaksanakan amanat tersebut dengan adil.
Sikap adil dapat diwujudkan dengan rasa bertaanggung
jawab dan jujur antar kedua belah pihak yaitu BMT dan
nasabah.
b) Hadis
Ketentuan hukum terdapat di dalam hadis yang
diriwayatkan Abu Dawud dan al-Tirmidzi “Tunaikanlah
amanat itu kepada orang yang memberikan amanat
kepadamu dan janganlah kamu mengkhianati orang yang
mengkhianatimu.
Dari hadits diatas menunjukan bahwa apabila
seseorang dibebankan dengan amanat, janganlah
dikhianati.Tunaikanlah amanat tersebut dengan baik.Jika
masa tugas tersebut belum selesai tetapi sudah ada
perjanjian untuk menyelesaikannya, maka janji tersebut
harus dipenuhi.
c) Ijma
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh
dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkan”.
19
2) Landasan Hukum Positif
Dasar hukum atas produk perbankan syariah berupa
tabungan dalam hukum positif Indonesia adalah Fatwa
DSN No. 02/DSN-MUI/IV/2000 yang intinya menyatakan
bahwa keperluan masyarakat dalam peningkatkan
kesejahteraan dan dalam bidang investasi, memerlukan jasa
perbankan, salah satu produk perbankan di bidang
penghimpunan dana dari masyarakat adalah tabungan yaitu
simpanan dana yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat- syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet cek, bilyet giro,
dan/atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Berdasarkan Fatwa tersebut kegiatan tabungan ini tidak
semuanya dapat dibenarkan sesuai hukum islam (Anshori,
2007 : 77-168).
e. Implementasi prinsip wadi’ah dalam produk tabungan
Dalam penghimpunan dana seseorang yang ingin
menabung di bank syariah dapat memilih antara akad al-wadi’ah
atau al-mudharabah. Pada bank syariah menyediakan jenis
produk tabungan berupa giro, yang pada umumnya nasabah ingin
menabung akan menggunakan akad al-wadi’ah (titipan). Berikut
implementasi prinsip wadi’ah dalam BMT :
20
1) Simpanan wadi’ah merupakan titipan murni dari anggota
atau calon anggota yang harus dijaga dan dikembalikan
kapan saja sesuai kehendaknya.
2) Kelengkapan dokumen harus didukung dengan fotokopi
KTP atau SIM yang masih berlaku dan aplikasi
permohonan pembukaan atau penutupan rekening.
3) Bonus diberikan apabila rata-rata saldo diatas minimal
(tidak diperjanjikan) dan biaya penutup ditanggung
anggota.
4) Anggota mendapat bonus sesuai dengan kebijakan
manajemen sehingga dapat dijadikan sebagai jaminan
pembiayaan (Huda dkk, 2016 : 75-76).
2. Analisis SWOT
a. Pengertian Analisis SWOT
SWOT merupakan akronim dari Strength (kekuatan),
Weakness (Kelemahan), Opportunity (peluang), dan Threat
(ancaman). Analisis SWOT merupakan teknins historis yang
terkenal dimana para manajer menciptakan suatu gambaran
umum sevra cepat mengenai situasi strategi perusahaan.Analisis
ini didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif
diturunkan dari “kesesuaian” yang baik antara sumber daya
internal perusahaan (kelebihan dan kelemahan) dengan situasi
eksternalnya (peluang dan ancaman).
21
Strength (kekuatan) merupakan sumber daya atau
kapabilitas yang dikendalikan oleh atau tersedia bagi suatu
perushaan yang membuat perusahaan relatife lebih unggal
dibandigkan dengan pesaingnya dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan yang dilayaninya.Kekuatan muncul dari sumber daya
dan kompetisi yang tersedia bagi perusahan.
Weakness (Kelemahan) merupakan keterbatasan atau
kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau kapabilitas
suatu perusahaan relatife terhadap pesaingnya, yang menjadi
hambatan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
Opportunity (peluang) merupakan situasi utama yang
menguntungkan dalam lingkungan suatu
perusahaan.Kecenderungan utama merupakan salah satu sumber
peluang.Identifikasi atas segmen pasar yang sebelumnya
terlewatkan, perubahan dalam kondisi persaingan atau regulasi,
perubahan teknologi, dan membaknya hubungan dengan pembeli
dan pemasok dapat mnjadi peluang bagi perusahaan.
Threat (ancaman) merupakan penghalang utama bagi
perusahaan dalam mencapai posisi saat ini ataau yang
diinginkan.Masuknya pesaing baru, pertumbuhan pasar yang
lamban, meningkatnya kekuatan tawar menawar dari pembeli
atau pemasok utama, perubahan teknologi dan direvisinya atau
22
pembaruan peraturan dapaat menjadi penghalang bagi
keberhasial suatu perusahan.
b. Menggunakan Analisis SWOT dan Analisis Strategi
Analisis SWOT paling umum digunakan sebagai kerangka
logis yang mengarahkan pembahasan dan refleksi mengenai
situasi dan alternatis dasar suatu perusahaan. Analisis sering kali
dilakukan sebagai rangkaian dari diskusi kelompok manajerial.
Pertimbangan diskusi awal seperti apa yang mungkin terjadi yaitu:
Kekuatan
1) Reputasi dan citra di mata pelanggan usia muda
2) Merek
3) Organisasi dan orang-orang yang akrab dengan web
4) Keahlian dalam tempat penyimpanan data dengan ukuran mini
Kelemahan
1) Skala ekonomi verus pesaing
2) Sumber daya keuangan terbatas
3) Sumber daya manusia yang kurang memadai
4) Produk yang ditawarkan masih terbatas
Peluang
1) Batasan yang semain meningkat dalam hal bebagai data
2) Fakor ekonomi yang semakin membaik
Ancaman
1) Banyaknya pesaing perusahaan
23
2) Pesaing-pesaing yang semakin besar (Pearce dkk, 2013 :156-
159).
c. Kelemahan Analisis SWOT
Analisis SWOT mempunyai beberapa kelemahan yang
harus menjadi perhatian pengambilan keputusan strategis.
Misalnya, SWOT biasanya merefleksikan pandangan seseorang
atas kondisi yang dihadapi, yang bias saja salah kaprah sehingga
dijadikan pembenaran terhadap apa yang sudah dilakukan. Jadi
bukan digunakan sebagai alat untuk membuka peluang yang baru
dan siftnya sangat objektif sekali.
SWOT dapat membuat sebuah institusi atau organisasi
lamban dan malas dalam mengupayakan peluang. Orang-orang
yang ada diorganisasi praktis hanya melihat “kesesuaian” antara
kondisi yang ada di eksternal dengan yang ada di internal.
Mereka mengabaikan berbagai peluang yang sesunguhnya bias
dimanfaatkan bila saja mereka mendayagunkan lebih keras
sumber daya yang ada (Amir, 2012 : 110).
24
BAB III
GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya KSPPS BMT Center Kube Karanganyar
Balai Usaha Mandiri Terpadu/Baitul Maal waat Tamwil (BMT)
Center Kube Karanganyar merupakan penyempurnaan dari bentuk
sebelumnya yaitu Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang berkhidmat
dalam upaya pemerataan dan peningkatan kesejahteraan anggota.
Keberadaannya diharapkan menjadi sarana peningkatan kesejahteraan
khususnya anggota serta masyarakat pada umumnya.
Berkomitmen ikut andil dalam menyukseskan program pemerintah,
KSPPS BMT Center Kube Karanganyar mencoba menggarap masyarakat
kecil dalam bentuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama) untuk bersama–
sama memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
anggotanya. Pergerakannya adalah mengembangkan usaha – usaha
produktif dan investasi dengan sistem Syari’ah untuk meningkatkan
kualitas ekonomi anggota atau pengusaha kecil.BMT melaksanakan dua
macam kegiatan yakni kegiatan bisnis (baitu tamwil) sebagai kegiatan
utama dan kegiatan sosial (baitul maal) sebagai kegiatan penunjang.
KSPPS BMT Center Kube Karanganyar memberikan layanan
kepada anggota masyarakat mulai dari fungsi Informasi, penyimpanan,
penitipan, penyaluran pembiayaan, investasi, pengumpulan dana dari para
anggotanya, distribusi dana dan kegiatan lain dalam upaya memberikan
layanan optimal sesuai kebutuhan anggotanya. Selain itu BMT Center juga
25
menjadi aktif melakukan koordinasi dengan jaringan BMT melalui
Asosiasi BMT Kabupaten Karanganyar maupun Asosiasi Jawa Tengah
serta aktif meprakarsai operasional Puskopsyah BMT Sejahtera Jawa
Tengah. Dengan komitmen dan sinerginya seluruh anggota diharapkan
keberadaan BMT Center Kube akan memberi nilai lebih ditataran
Lembaga Keuangan Syari’ah.
Dalam pengelolaan dana dan manajemen KSPPS BMT Center
Kube Karanganyar didukung oleh para Pengurus, Pengawas Syari’ah,
Pengawas lah satu alternative yang strategis dalam dinamika
perekonomian Indonesia dan Manajemen Pengawas Keuangan serta para
Pengelola yang merupakan lulusan sarjana maupun sarjana muda yang
berorientasi pada pelayanan optimal demi kesejahteraan anggota.
B. Identitas
Nama : KSPPS BMT CENTER KUBE KARANGANYAR
Sektor Usaha : Jasa Keuangan Syari’ah
Diresmikan : 2006
Badan Hukum : Nomor 180/518/52 Tahun 2006
Disahkan : Bupati Karanganyar a/n Menteri Negara Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah
Jangkauan Pelayanan : Kabupaten Karanganyar
Alamat Kantor : Jl. Lawu Timur KM 17 Bejen Karanganyar.
26
C. Visi Dan Misi KSPPS BMT Center Kube Karanganyar
Adapun visi dan misi yang dijadikan landasan oleh KSPPS BMT
Center Kube Karanganyar, yaitu :
VISI
Menjadi lembaga keuangan yang mandiri, sehat, kuat dan terpercaya
dalam melayani usaha anggota dan masyarakat sekitar menuju kehidupan
yang adil, makmur dan sejahtera, material dan spiritual
MISI
Misi adalah mewujudkan :
1. Gerakan Pembebasan anggota dan masyarakat dari belenggu
rentenir, jerat kemiskinan dan ekonomi ribawi.
2. Gerakan pemberdayaan meningkatkan kapasitas dalam kegiatan
ekonomi riil dan kelembagaan menuju tatanan perekonomian yang
makmur dan maju.
3. Gerakan Keadilan membangun struktur masyarakat madani yang
adil berkemakmuran berlandaskan ekonomi syari’ah dengan Ridho
Allah.
D. Tujuan
Meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota
pada khusunya dan Masyarakat pada umumnya.
E. Sifat
Merupakan usaha bisnis yang bersifat mandiri
ditumbuhkembangkan dengan swadaya dan dikelola secara profesional
27
serta berorientasi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
F. Struktur Organisasi KSPPS BMT Center Kube Karanganyar
Pengurus, Pengawas, dan Dewan Pengawas Syariah BMT Center
Kube Karanganyar yaitu:
Pengurus
Ketua : Abdullah Al Farhan, S.T
Sekertaris : Iskahdi, S.T
Bendahara : Bambang Widarno S.E.
Badan Pembinaan : Dinas Koperasi
Dewan Pengawas Syariah
Ketua : Drs. Suharno, M.M.Akt
Anggota : Ir. Eko Dewo Yuwono
Warsito Dwi Yatmoko, A.Md
Pengawas Syariah : Dr. Amin Wahyudi, M.M
Ir. Joko Tri Susilo
Pengelola BMT Center Kube
Manager : Marlina, SE
Pembiayaan : Diyan Wiyono Wardana
Marketing : Nur Hasanah A.Md
Krisman Juwanto
Ayu Susilowati
Wahyu Adi Pamungkas
28
Admin : Iskahdi, S.T
Dyah Nuraini A.Md
Catur Heri Prasetyo A.Md
Teller : Eriska Mahaswari
Eka Nurdiysnti
Cleaning service dan Security : Suryani
Andika Bayu Purnomo A.Md
Gambar1.1 Struktur Organisasi Di KSPPS BMT Center Kube Karanganayar
Diskripsi Tugas Masing-Masing Bagian
1. Badan Pengawas
a. Memberikan fatwa kehalalan suatu produk yang dikeluarkan
sekaligus mengawasi jalannya produk tersebut sesuai dengan
fatwa-fatwa Dewan Pengawas Syariah Nasional (DSN).
29
b. Melakukan pengawasan tentang transaksi pembiayaan serta
akad yang dipakai.
c. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan BMT,
dengan membuat laporan tertulis hasil pengawasannya
berdasarkan hasil penelitiannya atas catatan yang ada pada
BMT dan segala keteraangan yang didapat dari pihak BMT.
2. Pengurus
a. Mengelola BMT beserta usahanya
b. Mengajukan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran
pendapatan daan belanja
c. Menyelenggarakan rapat anggota
d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas
e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib
f. Memelihara daftar buku anggaran dan pengurus
g. Menyusun kebijakan umum yang telah dirumuskan dalam rapat
anggota, dan
h. Melakukan pengawasan operasional
3. Badan Pembina
a. Memberikan saran, nasehat, dan usulan kepada pengurus dalam
suatu ide dan program pengembangan organisasi yang sesuai
30
dengan angaran dsar maupun anggaraan rumah tangga dan vis
misi organisasi.
4. Manager
a. Memimpin operasional BMT sesuai dengan tujuan dan
kebijakan umum yang digariskan oleh pengurus.
b. Membuat rencana kerja tahunan, bulanan, dan mingguan.
c. Membuat kebijakan khusus sesuai dengan kebijakan umum
yang digariskan oleh pengurus,
d. Memimpin dan mengarahkan kegiatan yang dilakukan oleh
stafnya.
e. Membuat laporan bulanan, tahunan, penilaian kesehatan BMT,
serta mendiskusikannya dengan pengurus.
f. Membina usaha anggota BMT, baik perorangan maupun
kelompok.
5. Pembiayaan
a. Melakukan pelayanan dan pembinaan kepada peminjam
b. Menyusun rencana pembiayaan
c. Memnerima berkaas pengajuan pembiayaan
d. Melakukan analisis pembiayaan
e. Mengajukan berkas pembiayaan hasil analisis kepada komisi
pembiayaan
f. Melakukan administrasi pembiayaan
31
g. Melakukan pembinaan anggota pembiayaan agar tidak macet,
dan
h. Membuat laporan perkembangan pembiayaan
6. Marketing
a. Memastikan tercapainya target pemasaran, baik pembiayaan
maupun peminjaman.
b. Terselenggaranya rapat berkala dan terselesaikannya masalah
internal.
c. Menilai daan mengevaluasi kinerja, dan
d. Menilai potensi dan pengembanggan pasar.
7. Back Office atau Administrasi
a. Mengurus dokumen yang berkaitan dengan transaksi nasabah
b. Membuat produk BMT seperti cek/giro.
8. Teller
a. Menerima uang dan sebagai juru bayar
b. Menerima atau menghitung uang dan membuat bukti
penerimaan
c. Melakukan pembayaran sesuai dengan perintah manajer
d. Melayani dan membayar pengambilan tabungan
e. Membuat buku kas harian
f. Setiap awal daan akhit jam kerja menghitung uang yang ada
(Huda dkk, 2016 : 61-68).
32
G. Produk KSPPS BMT Center Kube Karanganyar
1. Produk Tabungan
a) TAMARA (Tabungan Mandiri Sejahtera)
Adalah simpanan bagi anggota maupun calon anggota yang
dapat diambil sewaktu-waktu sesuia kebutuhan, simpanan ini
juga dapat digunakan sewaktu-waktu untuk pembayaran
rekening listrik, telepon, pulsa maupun PAM.
b) TADIKA (Tabungan Pendidikan Anak)
Adalah simpanan bagi keluarga maupun individu untuk
menyiapkann masa depan pendidikan yang lebih terencana
dengan menggunakan prinsip Mudharabah Al-Mutlaqah yakni
dana anda diperlukan sebagai investasi, adapun lembaga
sebagai mudharib akan memberikan keuntungan kepada
shaibul maal sesuai nisbah bagi hasil sesuai yang disepakati.
c) TAQUR (Tabungan Qurban)
Simpanan bagi kelompok maupun individu yang diniatakan
khususs untuk berkurban.
d) TAJAKA (Tabungan Berjangka)
Simpanan bagi anggota maupun calon anggota dengan jangka
waktu tertentu yaitu 3, 6, 12 maupun 24 bulan.Bagi hasil
dibayarkan setiap bulan sesuai deengan tanggal valuta.
33
e) TAPENI (Tabungan Persipan Nikah)
Simpanan bagi anggota BMT Center Kube untuk
mempersiapkan sekaligus memeriahkan hari bersejarahnya
(pernikahan) secara finansial, pengambilannya bias kapan saja
selama untuk keperluan pernikahannya,
f) TADURI (Tabungan Idul Fitri)
Simpanan bagia nggota maupun calon anggota yang dapat guna
mempersiapakan kebutuhan dana menjelang Hari Raya Idul
Fitri.
g) Takube (Tabungan Kelompok Usaha Bersama)
Simpanan yang ditujukan khusus bagi anggota KUBE.Dananya
bisa dimanfaatkan untuk kepentingan dari masing-masing
kelompok.
h) SIMAPAN (Simpanan Masa Depan)
Adalah simpanan jangka panjang bagi anggota baik keluarga
maupun individu guna menyiapkan masa depaan hidup yang
lebih baik secara finansial.
i) SITARO (Simpanan Wisata Rohani)
Simpanan kebersamaan sebagai anggota yang diniatakan untuk
men1gikuti kegiatan wisata secara bersma-sama dengan
anggota lain, adapun tempat tujaun bias disepakai bersma.
34
j) SIMPATI (Simpanan Santri)
Simpana khusus bagi ustadzah untuk mendidik santrinya agar
gemar menabung, bias diatasnamakan santri maupun TPQ.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam
pengajuan permohonan pembukaan rekening yaitu:
1) Mengisi formulir anggota
2) Melampirkan fotocopy identitas KTP/SIM
3) Setoran pertama minimal Rp. 20.000,- kesuali tabungan
atau simpanan program.
2. Produk Pembiayaan
a) Mudharabah (Modal Usaha)
Pembiayaan untuk pengembangan usaha dimana modal 100%
dari BMT Center Kube, diangsur sesuai kesepakatan bersama.
b) Musyarakah (Kerjasama)
Pembiayaan untuk pengembangan usaha anggota dimana BMT
Center Kube memberikan tambahan modal sesuai dengan
kebutuhan dari anggota dan dapat diangusr sesuai kesepakatan
bersama.
c) Murabahah (Jual Beli)
Pembiayaan untuk pengadaan barang atau kebutuhan anggota
ddimana BMT Center Kube yang menyediakan barang dan
anggota selaku pembeli. Dapat diangsur sesuai kesepakatan
bersama
35
d) Ijarah (Jasa Pelayanan)
BMT Center Kube siap membantu bagi anggota yang
terkendala dalam membayar biaya pendidikan, biaya sewa
tempat usaha/tinggal atau biaya pengobatan.
e) Hiwalah
Yaitu pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada si
penanggung.
f) Al-Qard (Sosial)
Pemiayaan kebijakan nir laba bagi anggota yang masuk kriteria
berhak menerima atau kepentingan yang bersifat dakwah dan
sosial.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam
pengajuan permohonan pembukaan rekening yaitu:
1) Menjadi anggota
2) Mealmpirkan fotocopy identitas KTP/SIM suami dan istri
3) Melampirkan fotocopy kartu keluarga (KK)
4) Melampirkan fotocopy surat nikah
5) Melampirkan fotocopy agunan (BPKB/Sertifikat Hak
Milik)
6) Bersedia di survey
36
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Mekanisme Pembukaan Rekening Pada Produk TADURI Plus Di
KSPPS BMT Center Kube Karanganyar
Pada dasarnya mekanisme dalam pembukaan rekening tabungan di
semua BMT sama, yang membedakan terletak pada setoran pertama atau
bisa dibilang simpanan pokoknya dan sistem penyetoran masing-masing
BMT mempunyai kebijakan tersendiri. Sebelum melakukan pengajuan
pembukaan rekining TADURI Plus nasabah terlebih dahulu memenuhi
persyaratan yang sudah ditentukan oleh pihak BMT Center Kube
Karanganyar.
Berdasakaan hasil wawancara dengan ibu Dyah selaku kepala
bagian Teller (05/03/2019) mengenai persyaratan dan mekanisme
pembukaan rekening pada produk TADURI Plus di BMT Center Kube.
Penulis dapat menjabarkan diantaranya sebagai berikut:
1. Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening tabungan
Formulir ini wajib diisi oleh nasabah yang belum menjadi
anggota di BMT Center Kube. Adapun beberapa hal yang harus
diisi dalam formulir tersebut diantaranya nama, jenis kelamin,
tempat tanggal lahir, agama, alamat, nomor KTP, nomor telepon,
pekerjaan, penghasilan tiap bulan, penghasilan tidak tetap tiap
bulan, ahli waris beserta nomor KTP. Terdapat juga pilihan
macam-macam tabungan yang ingin digunakan oleh calon anggota
37
dan disebelah kiri bawah terdapat tanda tangan pemohon.Untuk
bagian belakang formulir disertai profil singkat mengenai BMT
Center Kube Karaganyar.
2. Menyerahkan fotokopi identitas KTP/SIM
3. Membayar simpok (simpanan pokok) anggota sebesar Rp. 10.000,-
Setelah menjadi anggota tabungan idul fitri plus di BMT Center
Kube Karanganyar, anggota akan diberikan fasiitas berupa:
1. Memperoleh buku tabungan idul fitri plus dari BMT Center Kube.
2. Anggota yang ingin melakukan penyetor bisa memilih untuk
datang langsung ke BMT Center Kube atau menggunakan sistem
jemput bola yang telah disediakan oleh pihak BMT Center Kube.
3. Menggunakan akad wadi’ah yad ad-dhamanah yang mana pihak
BMT Center Kube dapat menggunakan atau mengelola dana
tabungan tersebut dan hasil dalam penggunaan uang ini anggota
akan mendaptakan bonus senilai Rp 50.000- berupa parsel apabila
saldo anggota memenuhi target sebesar Rp. 1.200.000,-.
Berdasarkan bentuk pengaplikasian mekanisme pembukaan
produk tabungan, BMT Center Kube telah menjalankan sesuai dengan
teori dan peraturan hukum syariah maupun hukum positif yang
berlaku.Penerapan yang dilalukan sejak pembukaan rekening tidak jauh
berbeda dengan yang lainnya.Mekanisme pembukaan rekening tabungan
idul fitri (TADURI) Plus diawalai dengan nasabah harus menjadi anggota
BMT Center Kube terlebih dahulu.Langkah selanjutnya setelah menjadi
38
anggota dapat mengajukan permohonan pembukaan rekening tabungan.
Setelah itu, anggota yang menabung akan dikenakan akad wadi’ah yad
ad-dhamanah yang mana anggota akan mendapatkan bonus ataau imbalan
berupa parsel senilai Rp. 50.000,- apabila saldo minimal sebesar Rp.
1.200.000,-. Sedangkan untuk lokasi pembukaan rekening TADURI Plus
nasabah harus datang langsung ke kantor BMT Center Kube, untuk proses
penyetoran bisa dilakukan dengan tidak harus datang langsung ke kantor
BMT Center Kube melainkan dapat menggunkan layanan sistem jemput
bola dan untuk proses penarikan TADURI Plus ini hanya bisa dilakukan 2
minggu menjelang hari raya idul fitri apabila tabungan diambil setelah
jatuh tempo maka bonus tersebut akan hangus.
Gambar 2.1 Alur Pembukaan Rekening Taduri Plus Di KSPPS BMT Center Kube
39
B. Perkembangan Produk TADURI PlusDi KSPPS BMT Center Kube
Karanganyar
Dalam perkembangan produk TADURI Plus, penulis mengambil
perkembangan sejak diadakannya produk tabungan tersebut terhitung
sejak tahun 2016 sampai 2018. Berikut data dari tahun 2016 sampai 2018:
Table 2.1 Laporan Perkembangan Penghimpunan Dana Tabungan
Idul Fitri Plus
Jenis Produk Tahun
Jumlah
Anggota Jumlah Dana Persentase
TADURI Plus 2016 73 Rp 76.842.440
2017 365 Rp 524.886.593 683%
2018 656 Rp 967.785.700 184%
(Sumber: BMT Center Kube Karanganyar)
Dari data tabel di atas mengambarkan bahwa perkembangan
produk tabungan idul fitri plus mengalami kenaikan yakni pada tahun
2016 terdapat sebanyak 73 anggota dengan jumlah penghimpunan dana
sebesar Rp. 76.842.440,-. Pada tahun 2017 produk TADURI Plus
mengalamai kenaikan 683% dengan jumlah anggota sebanyak 365,
penghimpunan dana sebesar Rp. 524.886.593,-. Dan pada akhir tahun
2018 jumlah penghimpunan dana yang didapat sebesar Rp. 967.785.700,-
dengan jumlah anggota 656 dengan jumlah kenikan sebesar 184%.
Perkembangan yang dialami oleh BMT Center Kube pada produk
TADURI Plus mengalami kenaikan yang cukup signifikan terlihat dari
perkembangan pertahunya yang terhitung sejak tahun 2016 sampai
40
2018.Perkembangan tersebut tidak lepas dari sistem yang diberlakukan
pada produk TADURI Plus, baik dari sistem pemasaran, sistem
operasional dan sistem pemberian bonus atau imbalan.
C. Analisis SWOT Pada Produk TADURI Plus Di KSPPS BMT Center
Kube Karanganyar
Setelah memberikan penjelasan mengenai mekanisme pembukaan
rekening pada produk TADURI Plus di BMT Center Kube Karanganyar
untuk meningkatkan jumlah nasabah yang ada pada produk tabungan
tersebut, pada bagian ini akan menganalisis berdasarkan analisis SWOT
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
terjadi di BMT Center Kube Karanganyar. Berikut Analisis SWOT
produk TADURI Plus yang didasari pada hasil wawancara dengan
karyawan BMT Center Kube Karanganyar bapak Krisman dan Adi pada
tanggal 26 Februari 2019.
Strength (Kekuatan)
1. Setoran tabungan yang ringan
Setoran pada rekening TADURI Plus terdapat beberapa paket yaitu
paket A dengan jumlah setoran per minggu Rp. 10.000,-, paket B
senilai Rp. 15.000,- dan paket C sebesar Rp. 25.000,-.
2. Bisa dijadikan jaminan saat pembiayaan
Anggota yang sedang mebutuhkan dana untuk kepentingan lain
atau pengembangan usaha dapat megajukan pembiayaan dengan
menjaminkan tabungan TADURI Plus dengan syarat saldo
41
minimal sebesar Rp. 1.200.000,- dan pembiayaan maksimal
sebesar 50% dari saldo tabungan.
3. Pelayanan sistem jemput bola
Anggota yang tidak bisa datang ke kantor dapat melakukan setor
tunai dengan menggunakan sistem ini, yang mana marketing akan
mendatangi anggota untuk melakukan setoran.
4. Tidak diberlakukanya biaya administrasi bulanan
Biaya administrasi sering kali diberlukan pada produk tabungan
yang lain tetapi dalam produk ini tidak diberlakukan, sehingga
dana anggota yang ditabung tidak akan mengalami pengurangan.
5. Bonus tiap satu periode
Pada saat menjelang hari raya idul fitri anggota akan mendapatkan
bonus berupa parsel senilai Rp. 50.000 dari dana yang
ditabunganya ketika saldo sudah mencapai target sebesar Rp.
1.200.000,-
Weakness (Kelemahan)
1. Hangusnya bonus
Bonus yang diberikan kepada anggota tidak dapat diambil
sewaktu-waktu sesuai dengan kemauan anggota, apabila tabungan
diambil sebelum batas waktu yang sudah ditentukan maka bonus
akan hangus.
2. Kurangnya perhatian khusus pada saat promosi
42
Masyarakat sekitar sering sekali tidak merespon atau menaggapi
kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak BMT dengan alasan
sudah memiliki tabungan dilembaga lain.
3. Kurangnya kegiatan promosi untuk produk TADURI Plus.
Pihak marketing hanya berfokus pada produk-produk tertentu
dimana produk tersebut dianggap lebih banyak diminati oleh
masyarakat pada saat proses promosi dilapangan.
Opportunity (Peluang)
1. Memiliki badan hukum yang mendukung
Dengan adanya badan hukum yang mendukung suatu lembaga
keuangan maka akan menjadikan titik tolak ukur perkembangan
BMT.
2. Mayoritas penduduk beragama Islam
Produk TADURI Plus sangat berpeluang besar dalam menarik
nasabah dikarenakan banyaknya masyarakat memeluk agama
islam, sehingga antusias untuk mepersiapkan kebutuhan hari raya
idul fitiri.
Threat (Ancaman)
1. Banyaknya pesaing dari lembaga lain
Pada BMT lain banyak menawarkan produk yang hamper sama,
sehingga membutuhkan strategi yang baik dalam meningkatkan
jumlah anggota.
43
2. Inflasi
Dampak dari kenaikan harga bahan pokok yang semakin
meningkat dan tidak diimbangi dengan membaiknya penghasilan
perkapita, sehingga masyarakat tidak dapat menyisihkan
pendapatan untuk ditabung.
Dengan adanya Analisis SWOT mengenai tabungan idul fitri,
adapun strategi yang digunakan oleh BMT Center Kube Karanganyar
dalam mengembangkan produk ialah:
1. Melakukan promosi dari mulut ke mulut
Dalam artian pegawai BMT mendatangi langsung para pedagang
pasar, warung-warung, perumahan untuk mempromosikan produk
tabungan idul fitri dan dapat menjawab secara langsung apabila ada
calon anggota yang belum paham mengenai produk
tersebut.Kemungkinan besar pegawai BMT dapat mengetahui
tentang kebutuhan yang diinginkan oleh calon anggota.
2. Sebar brosur dan iklan
Strategi ini sangat penting dalam meningkatkan produk tersebut,
sehingga pegawai BMT melakukan sebar brosur dan iklan dengan
cara mendatangi kegiatan kajian keagamaan atau arisan yang
dilakukan oleh ibu-ibu PKK dilingkungan sekitar.
3. Melakukan Pelatihan
Pelatihan ini dikhususkan untuk pegawai pihak BMT Center Kube
dalam mengembangkan kemapuannya dibidang marketing.Dengan
44
mengikuti pelatihan ini diupayakan pegawai BMT dapat
mempengaruhi calon anggota untuk ikut serta dalam menabung
pada produk TADURI Plus.
4. Pemberian bonus atau imbalan secara langsung
Cara ini sangat efektif dalam meningkatkan jumlah anggota
TADURI Plus, yang mana marketing BMT Center Kube akan
mendatangi anggota untuk pemberian parsel berupa sembako ke
warung dan pasar, sehingga ini sangat mempengaruhi ketertarikan
calon anggota untuk menabung produk tabungan idul fitri.
45
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan pendekatan
kualitatif disertai pengumpulan data observasi, wawancara, dan
dokumentasi, diperoleh sebagai berikut :
1. Ketentuan yang berlaku atas mekanisme pembukaan rekening
tabugan, BMT Center Kube telah menjalankannya sesuai teori dan
peraturan hukum syariah maupun hukum positif yang berlaku.
Penerapan yang dilakukan sejak pembukaan rekening, penyetoran,
hingga pengambilan tidak jauh berbeda pada umumnya. Mengenai
lokasi pelaksanaan pendaftaran hanya dapat dilakukan dikantor BMT
Center Kube. Sedangkan untuk penyetoran hingga pengambilan
tabungan idul fitri plus BMT Center Kube dapat dilakukan di kantor
atau petugas yang mendatangi tempat anggota berada. Pengambilan
tabungan idul fitri plus hanya dapat dilakukan 2 minggu menjelang
hari raya idul fitri, apabila tabungan diambil sebelum jatuh tempo
maka bonus akan hangus.
2. Perkembangan produk tabungan idul fitri plus BMT Center Kube
mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dalam operasionalnya yang
baru berjalan 3 tahun, BMT Center Kube dapat membuktikan bahwa
mereka mampu bersaing dengan BMT lain dan mampu menarik minat
masyarakat terhadap produk yang ditawarkan, salah satunya adalah
46
tabungan idul fitri plus itu sendiri. Kenaikan jumlah nasabah dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: sistem pemasaran,
operasional dan pemberian bonus atau imabalan.
3. Analisis SWOT tabungan idul fitri plus terdiri dari Strength
(kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunitiy (peluang), Threat
(tantangan). Adapun langkah analisis SWOT di KSPPS BMT Center
Kube Karanganyar, pertama: Strenght (kekuatan) yang di miliki
produk TADURI Plus di KSPPS BMT Center Kube Karanganyar
antara lain setoran tabungan yang ringan, tabungan bisa dijadikan
jaminan saat pembiayaan, pelayanan sistem jemput bola, tidak
diberlakukanya biaya administrasi bulanan dan bonus tiap satu
periode. Kedua: Weakness (kelemahan) yang di miliki produk
TADURI Plus di KSPPS BMT Center Kube Karanganyar antaralain
hangusnya bonus, kurangnya perhatian khusus pada saat promosi,
kurangnya kegiatan promosi untuk produk TADURI Plus. Ketiga:
Opportunity (peluang) yang di miliki produk TADURI Plus di KSPPS
BMT Center Kube Karanganyar antara lain mayoritas penduduk
disekitar BMT beragamaislam dan BMT sudah memiliki badan
hukum yang mendukung. Keempat: Threat (ancaman) yang dimilikki
produk TADURI Plus di KSPPS BMT Center Kube Karanganyar
antara lain inflasi dan banyaknya pesaing dari lembaga lain yang
menawarkan produk tabungan idul fitri.
47
B. Saran
1. Meningkatkan pengembangan produk agar dapat memenagkan
persaingan dilapangan.
2. Mensosialisasikan dan mempromosikan produk tersebut lebih gencar
karena adanya potensi masyarakat untuk merayakan hari raya idul
fitri.
3. Meningkatkan pelayanan dan pengetahuan karyawan tentang
kesyariahan dengan melakukan pelatihan-pelatihan atau seminar.
48
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. Taufiq. 2012. Manajemen Strategik. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada
Anshori, Abdul Gofur. 2007. Payung Hukum Perbankan Syariah.
Yogyakarta: UII Press Yogyakarta
Antonio, M. Syafii. 2001. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:
Gema Insani
Asdiqo’, Mirfaqotul.2015. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek
Tabungan Lebaran Di Pasar Tersono Batang”.Skripsi. Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group
Furqon, Syafrizallyainal. 2010. “Strategi Pemasaran Produk Simpanan Idul
Fitri Pada Bmt Al-Fath Ikmi Pamulung”.Skripsi.Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Johan A. Pearce II, Richard B. Robinson Jr. 2013. Manajemen
Strategis.Jakarta: Salemb Empat
Mahendra, Ilham Rahadyanta. 2016. “Strategi Pemasaran Pada Produk
Sahar (Simpanan Hari Raya Idul Fitri) Di KSPPS El Amanah
Kendal”. Tugas Akhir. Universitas Islam Negeri Walisongo
Semarang
Nurul Huda, Purnama Putra, Novarini, Yosi Mardoni. 2016. Baitul Mal wa
Tamwil Sebuah Tinjauan Teoretis. Jakarta: Amzah
Sholihah,Ashihatus. 2018. “Analisis Strategi Pemasaran Terhadap Produk
Simpanan Idul Fitri Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah
(Study Kasus BMT Assyafi’iyah Cabang Mesuji)”. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
Sudarsono,Heri.2003. Bank &LembagaKeuangan
SyariahDeskripsidanIlustrasi.Yogyakarta:Ekonisia-KampusFEUII
Sugiyono.2013.MetodePenelitianPendidikan:PendekatanKuantitatif,Kualit
atif, dan R&D.Bandung:Alfabeta
49
Yudian, Fetria Eka. 2017. Manajemen pembiayaan lembaga keuangan
syariah. Salatiga: LP2M-Press
Wulansari, Diana Tri. 2018. “Praktik Bagi Hasil Tabungan Idul Fitri Dalam
Bentuk Parsel Di Bmt Ugt Sidogiri Cabang Larangan
Sidoarjo”.Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
50
LAMPIRAN
Lampiran 1 Formulir Pembukaan Rekening Simpanan
51
Lampiran 2Buku Tabungan Idul Fitri (bagian depan)
Lampiran 3 Buku Tabungan Idul Fitri (bagian dalam)
52
Lampiran 4 Buku Tabungan Idul Fitri (bagian belakang)
Lampiran 5 Slip Bukti Setoran Tabungan
53
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : ASYIDA NUR ROMADHONI
Tempat Tanggal Lahir : Klaten, 21 Desember 1998
Alamat : Granting RT 009 RW 005 Granting Jogonalan
Klaten
Nomor HP :082220475758
E-mail : [email protected]
DATA PENDIDIKAN
Perguruan Tinggi : DIII Perbankan Syariah IAIN Salatiga
SMA : MAN 1 Klaten
SMP : SMPN 2 Jogonalan
SD : SDN 1 Granting