ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...

84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD, ASSET GROWTH, EARNING PER SHARE, DAN CHANGE IN EARNINGS TERHADAP DIVIDEND PER SHARE (Studi Kasus Pada Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Oleh: REZA SETIAWAN PRIYATAMA NIM.F0208186 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id...

Page 1: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD, ASSET

GROWTH, EARNING PER SHARE, DAN CHANGE IN EARNINGS

TERHADAP DIVIDEND PER SHARE

(Studi Kasus Pada Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2008-2011)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk

Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret

Oleh:

REZA SETIAWAN PRIYATAMA

NIM.F0208186

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

Page 4: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

ABSTRACT

This purpose of this paper is to examine the effect of debt ratio (DR),

dividend yield (DY), asset growth (AG), earning per share (EPS) and change in

earning (CIE) on dividend per share (DPS) in multinational companies listed in

Indonesian Stock Exchange period 2008-2011.

Sampling technique in this study is purposive sampling. The analysis

technique is multiple linear regression with least square difference and hypothesis

test using F-statistic test to examine simultaneously regression coefficient and t-

statistic test to examine partially regression coefficient.

From the analysis result, indicate that debt ratio (DR), dividend yield

(DY), asset growth (AG), earning per share (EPS) and change in earning (CIE)

simultaneously have significant effect to dividend per share (DPS) in level of

significance 5%. While partially debt ratio (DR) have negative and significant

effect to dividend per share (DPS), dividend yield (DY) and earning per share

(EPS) partially have positive and significant effect to dividend per share (DPS),

but asset growth (AG) and change in earning (CIE) partially have no significant

effect to dividend per share (DPS) in level of significance 5%. Predictable of five

variabel on dividend per share (DPS) is 50,7%, got from adjusted R square

50,7%, while the rest 49,3% is affected by others variables outside the model.

Keywords: multinational companies, debt ratio, dividend yield, asset growth,

earning per share, change in earning, and dividend per share.

Page 5: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh

variabel debt ratio (DR), dividend yield (DY), asset growth (AG), earning per

share (EPS) dan change in earning (CIE) terhadap dividend per share (DPS) pada

Perusahaan Multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-

2011.

Teknik penggambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan persamaan

kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan uji statistik F untuk pengujian

koefisien regresi secara simultan dan uji statistik t untuk pengujian pengujian

koefisien regresi secara parsial.

Dari hasil analisis menunjukan bahwa variabel debt ratio (DR), dividend

yield (DY), asset growth (AG), earning per share (EPS) dan change in earning

(CIE) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap dividend per share (DPS)

pada level of significance 5%. Sedangkan secara parsial debt ratio (DR)

berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend per share (DPS), dividend yield

(DY) dan earning per share (EPS) secara parsial berpengaruh positif signifikan

terhadap dividend per share (DPS), akan tetapi asset growth (AG) dan change in

earning (CIE) secara parsial tidak berpengaruh terhadap dividend per share (DPS)

pada level of significance 5%. Kemampuan prediksi kelima variabel tersebut

terhadap dividend per share (DPS) sebesar 50,7% didapat dari adjusted R square

50,7% sedangkan sisanya 49,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model

penelitian.

Kata kunci: perusahaan multinasional, debt ratio, dividend yield, asset growth,

earning per share, change in earning, dan dividend per share.

Page 6: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahaan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu

urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhan-mu lah hendaknya kamu berharap”.

(Q.S Al. Insyirah : 5-8)

“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (solusi).”

(QS. Ath Thalaq : 2).

“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan saling menasihati

supaya mentaati kebenaran dan saling menasihati supaya bersabar.”

(Q.S. Al ‘Asr)

“Sungguh utama untuk memberi bila diminta, namun lebih utama lagi adalah memberi tanpa diminta,

karena dorongan pengertian”

(Kahlil Gibran)

“Masa depan adalah sebuah pencapaian dari masa sekarang, masa sekarang adalah sebuah pencapaian dara masa lalu.”

(Penulis)

Page 7: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahakan kepada :

Allah S.W.T.

Ibuku dan Bapakku tercinta

Adikku yang aku sayangi

Keluarga besarku

Teman-teman dan sahabatku

Almamaterku

My only one wife dan keturunanku kelak

Page 8: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta‟ala,

karena atas berkat dan rahmat-Nya, skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

Debt Ratio, Dividend Yield, Asset Growth, Earning Per Share, Dan Change In

Earnings Terhadap Dividend Per Share (Studi Kasus Pada Perusahaan

Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011)” ini

dapat diselesaikan.

Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir guna memenuhi persyaratan untuk

mencapai gelar sarjana Strata-1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Sesungguhnya penelitian ini merupakan

rangkuman dari proses pembelajaran yang telah ditempuh selama masa

perkuliahan. Penulis menyadari bahwa pasti terdapat banyak kekurangan dalam

skripsi ini, akan tetapi walaupun sedikit semoga dapat memberi sumbangsih bagi

pihak-pihak yang berkepentingan dan para pembaca.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadar bahwa skripsi ini tidak akan

dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara

langsung, tidak langsung, moril ataupun materiil. Untuk itu dalam kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Page 9: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Heru Agustanto, S.E., M.E. selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, perhatian, dan pengarahan yang sangat berharga bagi

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

4. Ibu Sinto Sunaryo, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran yang sangat berharga

yang telah diberikan.

5. Kepada kedua orang tua saya tercinta, Bapak Hadi Pratiknyo dan Ibu Sri

Soedarwani, beserta adik saya, Ridwan Dwi Setiawan Habibie, dan keluarga

besar saya, terima kasih atas doa restunya dengan tulus ikhlas yang senantiasa

diberikan.

6. Kepada Unit Pelayanan Pendidikan, Ibu Sarti dan Ibu Tetri yang telah

membantu aktivitas akademis.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

8. Teman-teman yang banyak membantu dan mensuport penulisan skripsi ini

Nila, Awan, Fatamoya, Awaludin, Aulia, Bayu Eka, Arya, dan Happy.

9. Teman-teman “dele-dele kopong”, Manajemen Keuangan ‟08, dan

Manajemen „08 yang selalu setia menemani selama ini.

10. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

Page 10: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

Akhirnya peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua

pihak, penulis harapkan demi perbaikan yang berkelanjutan.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang membutuhkan di kemudian hari. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surakarta, Agustus 2012

Penulis

Page 11: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii

ABSTRACT ................................................................................................................ iv

ABSTRAKSI ............................................................................................................. v

MOTTO................. ................................................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN.... .......................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................................ 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 9

Page 12: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

B. Penelilitan Terdahulu......................................................................... 18

C. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 22

D. Hipotesis ........................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .............................................................................. 27

B. Populasi dan Sampel......................................................................... 27

D. Teknik Pengambilan Sampel.... ........................................................ 28

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................... 29

F. Sumber Data ..................................................................................... 32

H. Model Analisis Data .......................................................................... 33

1. Analisis Deskripstif ...................................................................... 33

2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 33

3. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 38

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data .................................................................................. 41

B. Analisis Dan Pembahasan ................................................................ 42

1. Analisis Deskriptif Data .............................................................. 42

2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 45

a. Uji Normalitas .......................................................................... 45

b. Uji Multikolinearitas ................................................................ 47

c. Uji Autokorelasi ....................................................................... 48

d. Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 49

Page 13: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

3. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 51

a. Pengujian Ketepatan Perkiraan Model (Goodness of Fit)

dengan uji R² ........................................................................... 51

b. Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan (uji F) ............. 52

c. Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (uji t) .................. 54

1) Uji pengaruh antara debt ratio (DR) dengan dividend per

share (LGDPS) .................................................................. 56

2) Uji pengaruh antara dividend yield (DY) dengan dividend

per share (LGDPS) ........................................................... 57

3) Uji pengaruh antara asset growth (AG) dengan dividend

per share (LGDPS) ........................................................... 58

4) Uji pengaruh antara earning per share (EPS) dengan

dividend per share (LGDPS) ............................................. 59

5) Uji pengaruh antara change in earning (CIE) dengan

dividend per share (LGDPS) ............................................. 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 62

B. Keterbatasan ..................................................................................... 64

C. Saran ................................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 68

Page 14: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

IV.1 Pemilihan Sampel ............................................................................................ 42

IV.2 Statistik Deskriptif ........................................................................................... 43

IV.3 Hasil Uji Normalitas Data Sebelum Tranformasi ............................................ 46

IV.4 Hasil Uji Normalitas Data Setelah Tranformasi .............................................. 47

IV.5 Hasil Uji Multikolinearitas .............................................................................. 48

IV.6 Hasil Uji Autokolerasi ..................................................................................... 49

IV.7 Uji Goodness of Fit .......................................................................................... 52

IV.8 Uji Statistik F ................................................................................................... 53

IV.9 Uji Statistik t .................................................................................................... 55

Page 15: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 22

Gambar IV.1 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas .................................................. 50

Page 16: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Daftar Sampel Perusahaan Multinasional yang Menbagikan

Dividen dan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011 ....................... 69

LAMPIRAN 2 Data Keuangan Perusahaan Sampel Periode 2008-2011 ............... 71

LAMPIRAN 3 Penentuan Variabel Dummy Change In Earning ........................... 80

LAMPIRAN 4 Data Transformasi LGDPS ............................................................. 83

LAMPIRAN 5 Hasil Output SPSS 17.0 .................................................................. 85

LAMPIRAN 6 Surat Pernyataan Skripsi ................................................................. 91

Page 17: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD, ASSET

GROWTH, EARNING PER SHARE, DAN CHANGE IN EARNINGS

TERHADAP DIVIDEND PER SHARE

(Studi Kasus Pada Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2008-2011)

Reza Setiawan Priyatama

NIM.F0208186

This purpose of this paper is to examine the effect of debt ratio (DR),

dividend yield (DY), asset growth (AG), earning per share (EPS) and change in

earning (CIE) on dividend per share (DPS) in multinational companies listed in

Indonesian Stock Exchange period 2008-2011.

Sampling technique in this study is purposive sampling. The analysis

technique is multiple linear regression with least square difference and hypothesis

test using F-statistic test to examine simultaneously regression coefficient and t-

statistic test to examine partially regression coefficient.

From the analysis result, indicate that debt ratio (DR), dividend yield

(DY), asset growth (AG), earning per share (EPS) and change in earning (CIE)

simultaneously have significant effect to dividend per share (DPS) in level of

significance 5%. While partially debt ratio (DR) have negative and significant

effect to dividend per share (DPS), dividend yield (DY) and earning per share

(EPS) partially have positive and significant effect to dividend per share (DPS),

but asset growth (AG) and change in earning (CIE) partially have no significant

effect to dividend per share (DPS) in level of significance 5%. Predictable of five

variabel on dividend per share (DPS) is 50,7%, got from adjusted R square

50,7%, while the rest 49,3% is affected by others variables outside the model.

Keywords: multinational companies, debt ratio, dividend yield, asset growth,

earning per share, change in earning, and dividend per share.

Page 18: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD, ASSET

GROWTH, EARNING PER SHARE, DAN CHANGE IN EARNINGS

TERHADAP DIVIDEND PER SHARE

(Studi Kasus Pada Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2008-2011)

Reza Setiawan Priyatama

NIM.F0208186

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh

variabel debt ratio (DR), dividend yield (DY), asset growth (AG), earning per

share (EPS) dan change in earning (CIE) terhadap dividend per share (DPS) pada

Perusahaan Multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-

2011.

Teknik penggambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan persamaan

kuadrat terkecil dan uji hipotesis menggunakan uji statistik F untuk pengujian

koefisien regresi secara simultan dan uji statistik t untuk pengujian pengujian

koefisien regresi secara parsial.

Dari hasil analisis menunjukan bahwa variabel debt ratio (DR), dividend

yield (DY), asset growth (AG), earning per share (EPS) dan change in earning

(CIE) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap dividend per share (DPS)

pada level of significance 5%. Sedangkan secara parsial debt ratio (DR)

berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend per share (DPS), dividend yield

(DY) dan earning per share (EPS) secara parsial berpengaruh positif signifikan

terhadap dividend per share (DPS), akan tetapi asset growth (AG) dan change in

earning (CIE) secara parsial tidak berpengaruh terhadap dividend per share (DPS)

pada level of significance 5%. Kemampuan prediksi kelima variabel tersebut

terhadap dividend per share (DPS) sebesar 50,7% didapat dari adjusted R square

50,7% sedangkan sisanya 49,3% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model

penelitian.

Kata kunci: perusahaan multinasional, debt ratio, dividend yield, asset growth,

earning per share, change in earning, dan dividend per share.

Page 19: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada

berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan

oleh para investor. Risiko merupakan tingkat kerugian yang ditanggung

investor dalam melakukan aktivitas investasi, sedangkan ketidakpastian

adalah suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan

saham akibat dari faktor makro ekonomi. Untuk mengurangi kemungkinan

risiko dan ketidakpastian yang akan terjadi, investor memerlukan berbagai

macam informasi, baik informasi yang diperoleh dari kinerja perusahaan

maupun informasi lain yang relevan seperti kondisi ekonomi dan politik

dalam suatu negara (Tesdi Priono,2006).

Krisis ekonomi global sejak tahun 2008, memiliki dampak yang buruk

pada perekonomian di dunia. Sebagai dampak dari krisis ekonomi global

ialah penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan dari

perusahaan. Perusahaan yang langsung tekena dampak krisis ekonomi

tersebut adalah perusahaan multinasional. Dampak krisis ekonomi global

melalui jalur finansial, diantaranya melemahnya saham-saham pada bursa

saham, meningkatnya indikator risiko utang, dan tekanan pembalikan arus

modal portofolio oleh investor global dari emerging economies di dunia

termasuk di Indonesia (Rizky, 2011).

Page 20: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Krisis ekonomi global juga menimbulkan resesi, inflasi, dan kenaikan

suku bunga yang menyebabkan daya beli masyarakat turun. Hal ini

berdampak pada penjualan perusahaan menurun sehingga perusahaan tidak

sanggup membiayai operasional usaha dan pailit. Menurunnya penjualan

akan berdampak pada laba dan arus kas sehingga mempengaruhi kelancaran

dalam membagi dividen kepada pemegang saham setiap tahunnya (Brigham

dan Houston, 2006).

Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh

perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau

akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa

datang (Agus Sartono, 2001). Apabila perusahaan memilih untuk

membagikan laba sebagai dividen, maka akan mengurangi laba yang ditahan

dan selanjutnya mengurangi total sumber dana intern atau internal financing.

Sebaliknya jika perusahaan memilih untuk menahan laba yang diperoleh,

maka kemampuan pembentukan dana intern akan semakin besar. Dengan

demikian dividen menempati posisi penting di keuangan perusahaan,

terutama karena hubungannya dengan struktur modal yang bersumber dari

laba ditahan, utang atau dari jenis pembiayaan eksternal lain. Kebijakan

keuangan, seperti dividen dan leverage, akan mempengaruhi kebijakan

manajerial dan keputusan manajer untuk bergabung sebagai pemilik

perusahaan (Mahadwartha et al., 2002; Crutchley et al., 1989; dan Jensen et

al., 1992).

Pembagian dividen sangat penting bagi perusahaan, karena dengan

membagikan dividen dapat membantu perusahaan dalam menjalankan operasi

Page 21: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

perusahaan. Kebijakan pembayaran dividen mempunyai pengaruh bagi

pemegang saham dan perusahaan yang membayar dividen. Para pemegang

saham umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil, karena

akan meningkatkan kepercayaan pemegang saham terhadap perusahaan.

Pembayaran dividen yang relatif stabil akan mengurangi ketidakpastian

pemegang saham dalam menanamkan dananya ke dalam perusahaan.

Kebijakan dividen perusahaan tergambar pada dividend per share-nya yaitu

besar dividen yang diberikan kepada para investor per lembar saham. Besar

kecilnya dividend per share yang dibagikan akan mempengaruhi keputusan

investasi para investor dan disisi lain berpengaruh pada kondisi keuangan

perusahaan (Tesdi Priono, 2006).

Jika terjadi situasi perusahaan kekurangan modal yang timbul akibat

pembayaran dividen yang tinggi, maka memaksa manajer perusahaan untuk

mengatur modal kerja guna investasi dan pembayaran utang. Sebagai

alternatif, manajemen keuangan harus mengeluarkan saham baru atau

meningkatkan utang. Situasi nyata mamaksa perusahaan untuk

mempertimbangkan pilihan dan strategi yang berbeda, seperti keseimbangan

antara pembayaran dividen, tingkat utang, dan penerbitan saham baru.

Di sisi lain, manajer keuangan perusahaan takut kehilangan likuiditas

dalam pembayaran dividen yang tinggi. Hal itu menyebabkan kekurangan

ketersediaan uang untuk reinvestasi dan modal kerja, dan ketergantungan

utama pada pembiayaan eksternal yang mahal. Untuk pembiayaan operasi,

investasi, dan keputusan pembayaran dividen adalah keputusan utama

perusahaan yang membutuhkan ketepatan akurasi, karena secara langsung

Page 22: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

mempengaruhi nilai saham. Jika perusahaan memiliki operasi dan financial

leverage yang lebih tinggi, sedangkan hal-hal lain tetap sama, maka

perusahaan akan memilih kebijakan pembayaran dividen yang lebih rendah

untuk menurunkan biaya perusahaan dari pembiayaan eksternal (Rozeff,

1982).

Kenyataan bahwa jika dividen dibayarkan lebih besar, jumlah yang

lebih kecil akan tersedia untuk ditahan untuk entitas pembayaran utang dan

diterapkan sebagai modal kerja (Lintner, 1956; Brittain, 1964; Modigliani dan

Miller, 1961; Pettit, 1972; Black dan Scholes, 1973; Michael, Thaler dan

Womack 1995; Dhillon dan Johnson, 1994; Amibud dan Murgia, 1997; dan

Charitou dan Vafeas, 1998). Hal tersebut diperkuat dengan temuan dalam

Aasia et al. (2011) yakni debt ratio memiliki pengaruh negatif terhadap

dividend per share, sehingga ketika hutang tinggi maka perusahaan

menggunakan labanya untuk membayar bunga hutang maka dividen yang

dibayarkan menurun.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan Aasia et al. (2011) pada

perusahaan yang terdaftar di KSE menemukan bahwa debt ratio dan dividend

yield berpengaruh terhadap dividend per share, sedangkan change in earnings

tidak berpengaruh terhadap dividend per share. Edward et al. (2011)

melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang menentukan kebijakan

dividen pada perusahaan perbankan di Ghana periode 1999-2003 menemukan

bahwa profitability, debt, changes in dividend dan collateral capacity

memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan dividen, sedangkan risk, growth

dan age memiliki pengaruh negatif tehadap kebijakan dividen.

Page 23: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Chang dan Rhee (1990) melakukan penelitian tentang pengaruh

growth potential, earning variability, firm size, nondebt tax shields, dan

profitability terhadap dividend payout ratio dari 508 perusahaan periode

1969 -1987. Hasil penelitian yang dilakukan Chang dan Rhee (1990)

adalah growth potential tidak berpengaruh terhadap dividend payout

ratio, sedangkan earning variability, firm size, nondebt tax shields, dan

profitability berpengaruh positif signifikan terhadap dividend payout

ratio.

Kashif Imran (2011) melakukan penelitian tentang analisis faktor

yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan sektor mesin di

Pakistan periode 1996-2008. Hasil penelitian yang dilakukan Kashif

Imran (2011) last year dividend per share, earning per share,

profitability, sales growth, dan size berpengaruh signifikan terhadap

dividend per share, sedangkan liquidity tidak berpengaruh signifikan

terhadap dividend per share.

Isfenti Sadalia dan Khalijah (2011) melakukan penelitian tentang

analisis faktor yang mempengaruhi dividend per share pada barang konsumsi

di BEI periode 2006-2009. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Isfenti

Sadalia dan Khalijah (2011) tersebut adalah dalam uji F-test didapatkan

current Ratio, debt to Equity Ratio, return on asset, firm size, earning per

share berpengaruh positif terhadap dividend per share. Sedangkan dalam uji

t-test didapatkan firm size dan earning per share secara parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap dividend per share, akan tetapi current ratio,

Page 24: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

debt to equity ratio, dan return on asset tidak berpengaruh signifikan terhadap

dividend per share.

(Tesdi Priono, 2006) mengemukakan pendapatan per lembar saham

(earning per share) merupakan total keuntungan yang diperoleh investor

untuk setiap lembar sahamnya. Total keuntungan tersebut diukur dari rasio

antara laba bersih setelah pajak terhadap jumlah lembar saham yang beredar,

EPS berpengaruh signifikan positif terhadap variabel DPS mengindikasikan

bahwa manajemen perusahaan mempertimbangkan EPS perusahaan dalam

menentukan kebijakan dividen, hal ini juga menjadi informasi yang sangat

berguna bagi investor untuk memperhatikan EPS perusahaan dalam

mengambil keputusan investasinya karena bila laba perusahaan lebih besar

dari jumlah saham yang beredarnya meningkat maka akan meningkatkan

dividen.

Berdasarkan fenomena tersebut, dengan demikian saya sangat tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul penelitian adalah “Analisis

Pengaruh Debt Ratio, Dividend Yield, Asset Growth, Earning Per Share,

dan Change in Earnings Terhadap Dividend Per Share (Studi Pada

Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2008-2011).”

Page 25: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah yang didapatkan adalah

sebagai berikut :

1. Apakah debt ratio berpengaruh terhadap dividend per share?

2. Apakah dividend yield berpengaruh terhadap dividend per share?

3. Apakah asset growth berpengaruh terhadap dividend per share?

4. Apakah earning per share berpengaruh terhadap dividend per share?

5. Apakah change in earnings berpengaruh terhadap dividend per share?

6. Apakah debt ratio, dividend yield, asset growth, earning per share,

dan change in earnings secara simultan berpengaruh terhadap

dividend per share?

C. TUJUAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor

yang dapat mempengaruhi dividend per share pada perusahaan perbankan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011, secara spesifik

peneliti bertujuan untuk mengetahui :

1. Pengaruh debt ratio terhadap dividen per share.

2. Pengaruh dividend yield terhadap dividend per share.

3. Pengaruh assets growth terhadap dividend per share.

4. Pengaruh earning per share terhadap dividend per share.

5. Pengaruh change in earnings terhadap dividen per share.

Page 26: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

6. Serta pengaruh secara simultan antara debt ratio, dividend yield, asset

growth, earning per share, dan change in earnings terhadap dividen

per share.

D. MANFAAT PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian peneliti berharap penelitian yang

dilakukan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain :

1. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi pihak

manajemen perusahaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

dividend per share dan sebagai acuan dalam menentukan kebijakan

dalam pembayaran dividen per share, sehingga dapat membantu

perusahaaan dalam mengabil kebijakan.

2. Bagi investor, penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi para investor

untuk melakukan investasi dalam pasar modal guna menentukan

keputusan investasi dan dapat mengetahui fartor-faktor yang

mempengaruhi dividen per share yang berguna untuk mengetahui

pendapatan dividen di masa datang.

3. Bagi akademisi, penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi akademisi

terkait faktor-faktor yang mempengaruhi dividend per share sehingga

dapat memberikan tambahan wawasan kepada akademisi terkait dengan

dividen per share.

Page 27: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KAJIAN PUSTAKA

Pada bagian ini memberikan penjelasan mengenai variabel-variabel

yang diteliti untuk selanjutnya diuji dalam penelitian. Hal ini diperlukan

sebagai dasar penginterpretasian terhadap hasil-hasil pengujian yang

diperoleh sehingga kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.

1. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal secara formal didefinisikan sebagai pasar untuk

berbagai instrumen keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa

diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik

yang diterbitkan pemerintah, public authorities maupun oleh perusahaan

swasta (Suad Husnan, 2005). Perkembangan suatu pasar modal dan

industri sekuritas pada suatu negara merupakan salah satu alat ukur

melihat perkembangan ekonomi. Pasar modal merupakan leading

indikator bagi tren perekonomian suatu negara. Dalam suatu

perekonomian tradisional dimana unit-unit ekonomi memenuhi

kebutuhan dasar mereka melalui barter terbatas, tentu tidak memiliki

dorongan untuk mengembangkan suatu sistem keuangan. Setelah suatu

sistem perekonomian menampakkan jenjang yang lebih tinggi dalam

mengembangkan ekonomi warga negara mulai mengambil spesialisasi

Page 28: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

masing-masing dalam bidang produksi dan jasa. Kecenderungan untuk

menyimpan kekayaan dalam real asset (aktiva fisik) secara pelahan

hilang dan bergeser kearah aktiva keuangan (finansial asset).

Pada tahap awal dalam perkembangan perekonomian uang

muncul sebagai alat tukar yang menggantikan sistem barter. Apabila

pembangunan ekonomi berkembang lebih jauh, rumah tangga mulai

mampu menyisihkan sebagian dari pendapatan dalam bentuk tabungan.

Peningkatan arus tabungan ini, dimobilisir kedalam sistem perbankan,

asuransi, mutual fund atau investasi langsung kedalam efek.

Suad Husnan (2005) pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu

fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dalam melaksanakan fungsi

ekonominya pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan

dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana (lenders) kepada pihak

yang memerlukan dana (borrowers). Dengan menginvestasikan

kelebihan dana yang mereka miliki, lender mengharapkan akan

memperoleh imbalan dari pihak luar memungkinkan mereka melakukan

investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana operasi perusahaan.

Fungsi ini sebenarnya dilakukan oleh perantara keuangan lainnya seperti

lembaga perbankan. Perbedaan dalam pasar modal diperdagangkan dana

jangka panjang dan dilakukan secara langsung tanpa perantara.

Fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang

diperlukan oleh borrowers dan lender menyediakan dana tanpa harus

terlibat langsung kedalam menyediakan dana tanpa harus terlibat

Page 29: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

langsung dalam kepemilikan aktivitas riil yang diperlukan untuk

investasi tersebut.

2. Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang

berusaha di banyak negara, perusahaan ini biasanya sangat besar.

Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang

di banyak negara. Perusahaan multinasional memiliki ciri-ciri antara lain:

dimiliki oleh banyak orang dengan kewarganegaraan berbeda, wilayah

operasionalnya mendunia, sekalipun berkantor pusat di suatu negara,

mereka memiliki banyak anak perusahaan di berbagai negara, dan ciri

yang terpenting adalah memiliki asset dan omset penjualan yang luar

biasa besar nilainya, yang melampaui nilai PDB banyak negara.

Perusahaan multinasional biasanya memiliki sebuah kantor pusat di

mana mereka mengkoordinasi manajemen global. Perusahaan

multinasional dapat memiliki pengaruh kuat dalam politik global, karena

pengaruh ekonomi mereka yang sangat besar dan juga sumber finansial

yang sangat berkecukupan.

Perusahaan multinasional pada dasarnya adalah sebuah perusahaan

raksasa yang menjalankan, memiliki serta mengendalikan operasi bisnis

atau kegiatan-kegiatan usahanya di lebih dari satu negara. Perusahaan

multinasional ini umumnya berupa perusahaan yang dikelola oleh lebih

dari sebuah negara, dan oleh karena kekuatan ekonominya yang besar, ia

mampu mempengaruhi kebijakan-kebijakan perekonomian suatu negara

dengan sangat luas.

Page 30: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

3. Kebijakan Dividen

Robert Ang dalam Tesdi Priono (2006) menyatakan bahwa

dividen merupakan nilai pendapatan bersih perusahaan setelah pajak

dikurangi dengan laba ditahan (retained earnings) yang ditahan sebagai

cadangan bagi perusahaan. Dividen ini untuk dibagikan kepada para

pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan. Cadangan

yang diambil dari EAT dilakukan sampai cadangan mencapai minimum

dua puluh persen dari modal yang ditempatkan. Modal yang ditempatkan

adalah modal yang disetor penuh ditambah dengan modal yang belum

disetor sehubungan dengan penerbitan saham baru seperti rights dan

warrant. Keputusan mengenai jumlah laba yang ditahan dan dividen

yang akan dibagikan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS).

Menurut Brigham (2006) menyebutkan ada lima teori dari

preferensi investor yaitu:

a. Dividend irrelevance theory, adalah suatu teori yang menyatakan

bahwa kebijakan dividen tidak mempunyai pengaruh baik terhadap

nilai perusahaan maupun biaya modalnya. Teori ini mengikuti

pendapat Modigliani dan Miller (M-M) yang menyatakan bahwa

nilai suatu perusahaan tidak ditentukan oleh besar kecilnya Dividend

Payout Ratio (DPR) tetapi ditentukan oleh laba bersih sebelum pajak

(EBIT) dan risiko bisnis. Dengan demikian kebijakan dividen

sebenarnya tidak relevan untuk dipersoalkan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b. Bird-in-the-hand theory, sependapat dengan Gordon dan Lintner

yang menyatakan bahwa biaya modal sendiri akan naik jika

Dividend Payout Ratio (DPR) rendah. Hal ini dikarenakan investor

lebih suka menerima dividen daripada capital gains.

c. Tax preference theory, adalah suatu teori yang menyatakan bahwa

karena adanya pajak terhadap keuntungan dividen dan capital gains

maka para investor lebih menyukai capital gains karena dapat

menunda pembayaran pajak.

d. Information content or signaling hypothesis, di dalam teori ini M-M

berpendapat bahwa suatu kenaikan dividen yang di atas kenaikan

normal biasanya merupakan suatu sinyal kepada para investor bahwa

manajemen perusahaan meramalkan suatu penghasilan yang baik di

masa yang akan datang. Sebaliknya, suatu penurunan atau kenaikan

dividen yang dibawah kenaikan normal diyakini investor sebagai

suatu sinyal bahwa perusahaan menghadapi masa sulit di masa

mendatang. Namun demikian sulit dikatakan apakah kenaikan atau

penurunan harga setelah adanya kenaikan atau penurunan dividen

semata-mata disebabkan oleh efek sinyal atau mungkin disebabkan

oleh efek sinyal dan preferensi terhadap dividen.

e. Clientele effect, suatu teori yang menyatakan bahwa pemegang

saham yang berbeda akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap

kebijakan dividen perusahaan. Kelompok investor yang

membutuhkan penghasilan saat ini lebih menyukai suatu Dividend

Payout Ratio (DPR) yang tinggi, sebaliknya kelompok investor yang

Page 32: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

tidak begitu membutuhkan uang saat ini lebih senang jika

perusahaan menahan sebagian besar laba bersih perusahaan.

4. Dividend Per Share

Dividen merupakan hak pemegang saham biasa (common stock)

untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan

memutuskan untuk membagi keuntungan dalam dividen, semua

pemegang saham biasa mendapatkan haknya yang sama. Pembagian

dividen untuk saham biasa dapat dilakukan jika perusahaan sudah

membayar dividen untuk saham preferen Jogiyanto dalam Tesdi Priono

(2006).

Sawidji Widoadmodjo dalam Tesdi Priono (2006) juga

menyatakan bahwa dividen adalah bagian laba yang diberikan emiten

kepada para pemegang saham, baik dalam bentuk dividen tunai (DPS)

dan dividen saham (stock dividend). Dividen tunai (DPS) merupakan

dividen yang dibayar oleh emiten kepada para pemegang saham secara

tunai untuk setiap lembarnya (dividend per share). Sedangkan dividen

saham (stock dividend) merupakan dividen yang dibayar atau dibagi

dalam bentuk saham, yang diperhitungkan untuk setiap lembarnya.

Robbert Ang dalam Tesdi Priono (2006) juga menyatakan bahwa

dividen tunai (DPS) merupakan dividen yang dibayarkan dalam bentuk

uang tunai. Sedangkan dividen saham (stock dividend) merupakan

dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham dengan proporsi tertentu.

Nilai dari suatu dividen tunai sesuai dengan nilai tunai yang diberikan.

Harga wajar dividen saham merupakan harga yang diputuskan di dalam

Page 33: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

rapat umum pemegang saham (RUPS), dan merupakan harga penutupan

yang tersedia sebelum RUPS yang akan memutuskan dividen saham

(umumnya pada sesi terakhir hari bursa sebelumnya atau sesi terakhir

sebelum RUPS dimulai).

5. Debt Ratio

Brigham dan Houston (2006) mengutarakan rasio total hutang

terhadap total aktiva, yang umumnya disebut sebagai rasio hutang (debt

ratio), akan mengukur persentase dari hutang yang diperoleh perusahaan.

Total hutang meliputi kewajiban lancar dan hutang jangka panjang.

Kreditor lebih menyukai rasio hutang yang lebih rendah karena semakin

rendah angka rasionya, maka semakin besar peredaman dari kerugian

yang dialami kreditor jika terjadi likuidasi. Pemegang saham, dilain

pihak, mungkin menginginkan lebih banyak leverage karena ia akan

memperbesar ekspektasi keuntungan. Para kreditor akan enggan

meminjamkan lebih banyak uang dan manajemen kemungkinan membuat

perusahaan menjadi subyek dari risiko kebangkrutan jika ia berusaha

untuk tetap terus meningkatkan rasio hutang dengan meminjam

tambahan dana.

6. Dividend Yield

Agus Sartono (2001) dividend yield merupakan rasio antara

dividen per lembar saham dengan harga saham. Dividend yield

mencerminkan tingkat keuntungan investasi di suatu saham. Beberapa

investor menggunakan dividend yield sebagai suatu ukuran risiko dan

sebagai suatu penyaring investasi, yaitu mereka akan berusaha

Page 34: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

menginvestasikan dananya dalam saham yang menghasilkan dividend

yield yang tinggi.

Perubahan dividend yield akan mempengaruhi harga saham. Jika

investor tersebut bermaksud menyimpan saham selamanya, ia

mengharapkan dividen saham. Jika investor bermaksud menjual

dikemudian hari, ia mengharapkan dividen saham dan keuntungan akibat

kenaikan harga saham. Ini berarti apabila dividend yield dari perusahaan

yang efisien semakin tinggi maka semakin besar kemungkinan saham itu

dinilai tinggi.

7. Asset Growth

Asset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas

operasional perusahaan. Semakin besar asset diharapkan semakin besar

hasil operasional yang dihasilkan oleh perusahaan. Peningkatan asset

yang diikuti peningkatan hasil operasi akan semakin menambah

kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. Dengan meningkatnya

kepercayaan pihak luar (kreditor) terhadap perusahaan, maka proporsi

hutang semakin lebih besar daripada modal sendiri. Hal ini didasarkan

pada keyakinan kreditor atas dana yang ditanamkan ke dalam perusahaan

dijamin oleh besarnya asset yang dimiliki perusahaan menurut Robert

Ang dalam Tesdi Priono (2006).

Pertumbuhan aset (asset growth) diduga berhubungan positif

terhadap kebijakan dividen, dimana semakin tinggi tingkat pertumbuhan

Page 35: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

perusahaan maka semakin banyak dana yang dibutuhkan oleh perusahaan

tersebut untuk berinvestasi (Chang dan Rhee, 1990).

8. Earning Per Share

Pendapatan per lembar saham (earning per share) merupakan

total keuntungan yang diperoleh investor untuk setiap lembar sahamnya.

Total keuntungan tersebut diukur dari rasio antara laba bersih setelah

pajak (earnings after tax - EAT) terhadap jumlah lembar saham yang

beredar (outstanding share). Laba bersih yang diperhitungkan tersebut

setelah dikurangi dengan dividen untuk para pemegang saham prioritas/

minoritas (preffered stock).

Semakin besar earning after tax maka pendapatan DPS per

lembar saham (DPS per share) yang akan diterima oleh para pemegang

saham biasa (common stock) juga semakin besar. Hal tersebut dengan

asumsi jika dividen bagi para pemegang saham minoritas dan jumlah

saham yang beredar (saham biasa) relatif tetap.

9. Change in Earnings

Harahap (2007) berpendapat laba adalah perbedaan antara

realisasi penghasilan yang berasal dari transaksi perusahaan pada periode

tertentu dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan

penghasilan itu. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa laba

adalah perbedaan antara pendapatan (revenue) yang direalisasi yang

timbul dari transaksi pada periode tertentu dengan biaya‐biaya yang

dikeluarkan pada periode tersebut. Sedangkan dalam penelitian ini, laba

yang dimaksud laba sebelum pajak.

Page 36: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Laba adalah informasi penting dalam suatu laporan keuangan.

Angka ini penting untuk: (1) Perhitungan pajak, berfungsi sebagai dasar

pengenaan pajak yang akan diterima negara, (2) Untuk menghitung

dividen yang akan dibagikan kepada pemilik dan yang akan ditahan

dalam perusahaan, (3) Untuk menjadi pedoman dalam menentukan

kebijaksanaan investasi dan pengambilan keputusan, (4) Untuk menjadi

dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan

lainnya di masa yang akan datang, (5) Untuk menjadi dasar dalam

perhitungan dan penilaian efisiensi, (6) Untuk menilai kinerja perusahaan

atau segmen perusahaan, (7) Perhitungan zakat sebagai kewajiban

manusia sebagai hamba kepada Tuhannya melalui pembayaran zakat

kepada mereka (Harahap, 2007).

B. PENELITIAN TERDAHULU

Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan dan relevan

dengan masalah dalam penelitian ini, antara lain :

1. Aasia Asif, Waqas Rasool, dan Yasir Kamal (2011)

Aasia Asif, Waqas Rasool, dan Yasir Kamal (2011) melakukan

penelitian tentang pengaruh debt ratio, dividend yield, dan change in

earnings terhadap dividend per share pada 403 perusahaan yang terdaftar

di KSE periode 2002-2008. Dalam penelitian yang dilakukan, digunakan

metode analisis data untuk menguji hipotesis yakni dengan analisis

regresi menggunakan fixed effects models dan random effects models.

Page 37: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Hasil dari penelitian yang dilakukan Aasia Asif, Waqas Rasool,

dan Yasir Kamal (2011) tersebut adalah ketika menggunakan fixed effects

models didapatkan hasil debt ratio memiliki pengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap dividend per share dan ketika menggunakan random

effects models didapatkan hasil debt ratio memiliki pengaruh negatif dan

signifikan terhadap dividend per share. Untuk dividend yield baik

menggunakan fixed effects models maupun random effects models

menunjukkan hasil yang sama yaitu berpengaruh positif signifikan

terhadap dividend per share. Sedangkan untuk change in earnings baik

menggunakan fixed effects models maupun random effects models

menunjukkan hasil berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan

terhadap dividend per share.

2. Chang dan Rhee (1990)

Chang dan Rhee (1990) melakukan penelitian tentang pengaruh

growth potential, earning variability, firm size, nondebt tax shields, dan

profitability terhadap dividend payout ratio dari 508 perusahaan periode

1969 -1987.

Hasil penelitian yang dilakukan Chang dan Rhee (1990) adalah

growth potential tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio,

sedangkan earning variability, firm size, nondebt tax shields, dan

profitability berpengaruh positif signifikan terhadap dividend payout

ratio.

Page 38: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

3. Kashif Imran (2011)

Kashif Imran (2011) melakukan penelitian tentang analisis faktor

yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan sektor mesin di

Pakistan periode 1996-2008.

Hasil penelitian yang dilakukan Kashif Imran (2011) last year

dividend per share, earning per share, profitability, sales growth, dan

size berpengaruh signifikan terhadap dividend per share, sedangkan

liquidity tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend per share.

4. Isfenti Sadalia dan Khalijah (2011)

Isfenti Sadalia dan Khalijah (2011) melakukan penelitian tentang

analisis faktor yang mempengaruhi dividend per share pada perusahaan

barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2006-2009. Dalam

penelitian, Isfenti Sadalia dan Khalijah (2011) menggunakan lima

variabel independen current ratio, debt to equity ratio, return on asset,

firm size, dan earning per share.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Isfenti Sadalia dan

Khalijah (2011) tersebut adalah dalam uji F-test didapatkan current

Ratio, debt to Equity Ratio, return on asset, firm size, earning per share

berpengaruh positif terhadap dividend per share. Sedangkan dalam uji t-

test didapatkan firm size dan earning per share secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend per share, akan

tetapi current ratio, debt to equity ratio, dan return on asset tidak

berpengaruh terhadap dividend per share.

Page 39: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

5. Hatta (2002)

Hatta (2002) melakukan penelitian tentang asset growth, insider

ownership, free cash flow, dan size terhadap dividend payout ratio pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ periode 1993-1999.

Hasil dari penelitian yang dilakukan Hatta (2002) tersebut adalah

asset growth berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio,

sedangkan pada variabel yang lain insider ownership, free cash flow, dan

size tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.

6. Tesdi Priono (2006)

Tesdi Priono (2006) melakukan penelitian tentang analisis

pengaruh rasio-rasio keuangan, pertumbuhan aset, dan ukuran

perusahaan terhadap dividend per share pada perusahaan yang terdaftar

di BEJ periode 2002-2004. Dalam penelitian, Tesdi Priono (2006)

menggunakan variabel tujuh variabel independen return on investment,

cash ratio, current ratio, debt to total asset, earning per share, asset

growth, dan size.

Hasil dari penelitian yang dilakukan Tesdi Priono (2006) tersebut

adalah variabel return on investment, debt to total asset, earning per

share, dan asset growth secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

dividend per share, sedangkan cash ratio dan size tidak berpengaruh

signifikan terhadap dividend per share. Untuk pengujian secara simultan

didapatkan return on investment, cash ratio, current ratio, debt to total

asset, earning per share, asset growth, dan size berpengaruh signifikan

terhadap dividend per share.

Page 40: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

C. KERANGKA PEMIKIRAN

Dividen merupakan nilai pendapatan bersih perusahaan setelah pajak

dikurangi dengan laba ditahan. Dividen ini untuk dibagikan kepada para

pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan. Oleh karena

dividen didapatkan dari laba bersih perusahaan maka laba yang diperoleh

perusahaan sangat berpengaruh pada dividen yang dibayarkan. Maka dari

kajian pustaka, penelitian terdahulu, dan uraian singkat tersebut didapatkan

kerangka pemikiran sebagai berikut :

Gambar II.1

Kerangka Pemikiran

Dalam kerangka pemikiran di atas menunjukkan model penelitian

analisis pengaruh debt ratio, dividend yield, asset growth, earning per share,

dan change in earnings terhadap dividend per share pada perusahaan

Dividend Per Share

Debt Ratio

Dividend Yield

Asset Growth

Earning Per Share

Change In Earning

Page 41: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.

Dalam penelitian ini, debt ratio berpengaruh negatif terhadap dividend per

share, dividend yield berpengaruh positif terhadap dividend per share, asset

growth berpengaruh positif terhadap dividend per share, earning per share

berpengaruh positif terhadap dividend per share, change in earnings

berpengaruh positif terhadap dividen per share, debt ratio, dividend yield,

asset growth, earning per share, dan change in earnings secara simultan

memiliki pengaruh terhadap dividend per share.

D. HIPOTESIS

Aasia et al. (2011) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa debt

ratio memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap dividend per share.

Nilai negatif berarti koefisien debt ratio secara negatif berhubungan dengan

pembayaran dividen. Penurunan maupun peningkatan debt ratio berbanding

terbalik dengan pembayaran dividen artinya bahwa jika rasio hutang

perusahaan mengalami kenaikan akan berpengaruh pada pembayaran dividen

yang lebih rendah. Tingkat hutang perusahaan yang tinggi menyebabkan

sebagian laba akan digunakan untuk membayar beban hutang, maka dividen

juga akan berkurang atau menurun.

Penelitian Aasia at. al. (2011) diperkuat oleh penelitian serupa yang

dilakukan oleh Tesdi Priono (2006) yang menunjukkan bahwa leverage

memiliki hubungan negatif terhadap kebijakan dividen. Dengan demikian

hipotesis kedua dirumuskan sebagai berikut :

Page 42: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Hipotesis 1 : Debt ratio berpengaruh negatif terhadap dividend per

share.

Aasia et al. (2011) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa dividend

yield memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap dividend per share.

Nilai positif berarti koefisien dividend yield tahun lalu (t-1) secara positif

berhubungan dengan dividen saat ini (t). Peningkatan maupun penurunan

hasil dividen memiliki hubungan langsung dengan dividen tahun yang akan

datang. Penelitiaan Aasia et al. (2011) diperkuat oleh penelitian serupa yang

dilakukan Kashif Imran (2011) bahwa dividen tahun sebelumnya memiliki

pengaruh positif signifikan terhadap dividen saat ini. Dengan demikian

hipotesis pertama dirumuskan :

Hipotesis 2: Dividend yield berpengaruh positif terhadap dividend

per hare.

Chang dan Ree (1990) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa asset

growth tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Sedangkan dalam

penelitian Hatta (2002) ditemukan bahwa asset growth memiliki hubungan

positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Akan tetapi dalam

penelitian lain oleh Tesdi Priono (2006) asset growth memiliki hubungan

negatif dan signifikan. Chang dan Rhee (1990) berpendapat bahwa asset

growth selalu memiliki hubungan negatif terhadap kebijakan dividen akan

tetapi belum tentu berpengaruh signifikan. Dengan demikian hipotesis ketiga

dirumuskan sebagai berikut :

Page 43: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Hipotesis 3 : Asset growth berpengaruh negatif terhadap dividend

per share.

Kashif Imran (2011) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa

earning per share memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap

dividend per share. Penelitian serupa juga ditemukan oleh Isfenti dan

Khalijah (2011), dan Tesdi Priono (2006) bahwa earning per share

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Dengan

demikian hipotesis keempat dirumuskan sebagai berikut :

Hipotesis 4 : Earning per share berpengaruh positif terhadap

dividend per share.

Aasia et al. (2011) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa change

in earning tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend per share. Dengan

demikian hipotesis kelima dirumuskan sebagai berikut :

Hipotesis 5 : Change in earning berpengaruh positif terhadap

dividend per share.

Isfenti dan Khalijah (2011) dalam penelitiannya menemukan

bahwa current Ratio, debt to Equity Ratio, return on asset, firm size,

earning per share secara simultan atau bersama-sama berpengaruh

positif terhadap dividend per share. Dalam penelitian lain Tesdi Priono

(2006) menemukan bahwa secara simultan return on investment, cash

ratio, current ratio, debt to total asset, earning per share, asset growth,

Page 44: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

dan size berpengaruh signifikan terhadap dividend per share. Dengan

demikian hipotesis keenam dirumuskan sebagai berikut :

Hipotesis 6 : Debt ratio, dividend yield, asset growth, earning

per share, dan change in earning secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap dividend per share.

Page 45: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN

Jogiyanto (2004) menerangkan desain penelitian adalah rencana dari

struktur riset yang mengarahkan proses dan hasil riset sedapat mungkin

menjadi valid, objektif, efisien, dan efektif. Rancangan penelitian ini adalah

studi regresional, sebab tujuan penelitian berusaha menjelaskan pengaruh

antara variabel independen terhadap variabel dependen melalui pengujian

hipotesis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara debt ratio,

dividend yield, asset growth, earning per share dan change in earnings

terhadap dividend per share. Berdasarkan dimensi waktu, studi ini bersifat

data pooling. Data ini merupakan kombinasi antara data cross-sectional dan

time-series. Data cross-sectional yaitu data yang dikumpulkan pada satu titik

waktu. Sedangkan data time-series merupakan data yang secara kronologis

disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu (Mudrajad, 2009).

B. POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, dimana kita tertarik

untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian (Mudrajad, 2009).

Page 46: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan multinasional

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2011.

Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi

(Mudrajad, 2009). Sampel merupakan bagian dari populasi yang diharapkan

dapat mewakili populasi penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah

perusahaan multinasional yang membagikan dividen dan memiliki data

lengkap yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.

C. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Dalam penelitian seorang peneliti sering kali menggunakan sampel

dengan beberapa pertimbangan. Inilah yang disebut dengan sampling, yaitu

proses memilih sejumlah elemen dari populasi yang mencakup untuk

mempelajari sampel dan memahami karakteristik elemen populasi. Teknik

pengambilan sampel dengan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan

sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Kriteria dalam

penelitian sebagai berikut :

a. Perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pada periode 2008-2011.

b. Menerbitkan laporan tahunan yang berakhir pada tanggal 31

Desember periode 2007-2011.

c. Melakukan pembagian dividen pada tahun 2007-2011 dan

dipublikasikan di ICMD (Indonesian Capital Market Directory).

Page 47: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

d. Memiliki data lengkap selama periode penelitian untuk faktor-faktor

yang diteliti.

D. DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL

Pembahasan ini bertujuan untuk menjelaskan pengertian variabel-

variabel yang menjadi obyek penelitian beserta pengukurannya. Variabel

independen dalam penelitian ini adalah debt ratio, dividend yield, asset

growth, earning per share dan change in earnings (variabel dummy).

Sedangkan variabel dependennya adalah dividend per share.

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian adalah dividend per share.

Dividen merupakan hak pemegang saham biasa (common stock) untuk

mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan

memutuskan untuk membagi keuntungan dalam dividen, semua

pemegang saham biasa mendapatkan haknya yang sama. Besarnya

dividend per share menurut Aasia Asif, Waqas Rasool, dan Yasir Kamal

(2011) dapat dicari dengan rumus :

Page 48: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

2. Variabel Independen

a. Rasio Hutang (Debt Ratio)

Rasio ini menunjukkan besarnya hutang yang digunakan

untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam

rangka menjalankan aktivitas operasionalnya. Menurut Aasia Asif,

Waqas Rasool, dan Yasir Kamal (2011), pengukuran debt ratio

sebagai berikut :

b. Hasil Dividen (Dividend Yield)

Dividend Yield adalah suatu rasio yang menghubungkan

dividen yang dibayar dengan harga saham biasa. Beberapa investor

menggunakan dividend yield sebagai suatu ukuran risiko dan sebagai

suatu penyaring investasi. Dividend yield yang digunakan dalam

penelitian adalah dividen tahun sebelumnya. Menurut Aasia Asif,

Waqas Rasool, dan Yasir Kamal (2011), pengukuran dividend yield

adalah sebagai berikut :

Page 49: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

c. Pertumbuhan Aset (Asset Growth)

Asset Growth Rasio antara total aset (t) sekarang dikurangi

dengan total asset sebelumnya (t-1) terhadap total asset sebelumnya

(t-1) (Tesdi Priono, 2006). Variabel ini juga dapat didefinisikan

sebagai perubahan tahunan dari aktiva tetap, dirumuskan sebagai

berikut :

d. Laba per Lembar Saham (Earning per Share)

Pendapatan per lembar saham (earning per share) merupakan

total keuntungan yang diperoleh investor untuk setiap lembar

sahamnya. Total keuntungan tersebut diukur dari rasio antara laba

bersih setelah pajak (earnings after tax - EAT) terhadap jumlah

lembar saham yang beredar (outstanding share). Dividen akan

dibayarkan jika perusahaan mampu mendapatkan keuntungan bersih,

dengan begitu laba bersih per saham (EPS) akan mempengaruhi

dalam pembagian dividen (Isfenti et al; 2011). Pengukuran earning

per share dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

e. Perubahan Laba (Change in Earnings)

Pada penelitian Aasia Asif, Waqas Rasool, dan Yasir Kamal

(2011) dimana perubahan laba (∆E) merupakan variabel dummy.

Page 50: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Pengukuran rasio perubahan laba atau change in earnings ( E)

menurut Aasia Asif, Waqas Rasool, dan Yasir Kamal (2011) dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Karena hanya ada dua indikator maka hanya ada satu variabel

dummy, hal ini sesuai dengan pembentukan variabel dummy yang

dinyatakan dalam k-1 variabel dummy. Nilai 1 sebagai kategori nilai

positif dan nilai 0 sebagai kategori nilai negatif.

E. SUMBER DATA

Data adalah sekumpulan informasi yang dipergunakan untuk

pengambilan keputusan (Mudrajad, 2009). Data dibagi menjadi dua yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dengan

survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data

original. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga

pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.

Data yang digunakan dalam penelitian berupa data sekunder. Data

yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :

1. Laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan multinasional

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diperoleh dari www.idx.co.id.

Page 51: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2. Informasi dividen periode 2007-2011 diperoleh dari Pojok BEI FE

UNS dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).

F. METODE ANALISIS DATA

Pengujian statistik meliputi prosedur pengujian kualitas data

penelitian dan prosedur pengujian konsep yang dihipotesiskan. Pengujian

kualitas data penelitian bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa data

yang terkumpul memenuhi kriteria kelayakan untuk dianalisis dengan

menggunakan metode statistik apapun metodenya. Sedangkan pengujian

konsep bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas antar-variabel yang

dihipotesiskan.

1. Analisis Deskriptif

Menurut Ghozali (2006) analisis statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata

(mean), standar deviasi, maksimum, dan minimum. Dalam penelitian ini

variabel yang digambarkan nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

maksimum, dan minimum meliputi debt ratio, dividend yield, asset

growth, earning per share dan change in earnings dengan dividend per

share.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Page 52: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Setelah mendapatkan nilai residual tersebut maka

selanjutnya dilakukan analisis uji normalitas melalui uji

kolmogorov-smirnov dengan menggunakan level of significant

sebesar 0,05 atau sebesar 5% (Ghozali, 2006)..

Pengujian normalitas dilakukan dengan membandingkan p-

value yang diperoleh dengan tingkat signifikansi yang ditentukan

sebesar 0,05. Bila p-value ≥ 0,05 maka data yang digunakan dalam

penelitian merupakan data yang terdistribusi normal dan sebaliknya

bila nilai p-value < 0,05 maka data tidak terdistribusi normal

(Ghozali, 2006).

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikollinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar variabel independen sama

dengan nol (Ghozali, 2006).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala

multikolinearitas didalam model regresi dapat dilihat dari nilai

Page 53: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

tolerance dan VIF (variance inflation factor). Jika nilai tolerance

yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF=1/tolerance). Nilai Cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10

dan nilai VIF 10 (Ghozali, 2006).

c. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Autokorelasi muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Hal ini sering

ditemukan pada data time series karena gangguan pada individu

atau kelompok cenderung memengaruhi kelompok yang sama pada

periode berikutnya.

Cara yang digunakan untuk mendiagnosis adanya

autokorelasi adalah dengan uji durbin-watson (DW test). Uji durbin

watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan

mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi

dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen. Jika nilai

uji statistik durbin-watson, maka tidak terjadi

autokorelasi (Ghozali, 2006).

Page 54: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas

dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada

grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED (Ghozali, 2006).

Heteroskesdastisitas tidak terjadi apabila pada scatterplot

menunjukkan sebagai berikut:

1) Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar

nol.

2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas dan di bawah.

3) Penyebaran titik tidak boleh membentuk pola berulang

melebar, menyempit, kemudian melebar kembali.

4) Penyebaran tidak berpola.

e. Analisis Regresi

Page 55: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Didalam analisis regresi variabel dependen dipengaruhi

tidak hanya oleh variabel skala rasio (debt ratio, dividend yield,

asset growth, dan earning per share) tetapi juga dipengaruhi oleh

variabel yang bersifat kualitatif atau skala nominal (change in

earnings : positif dan negatif). Cara pemberian kode dummy

umumnya menggunakan kategori yang dinyatakan dengan 1 atau 0.

Dalam penelitian variabel independen change in earnings hanya

memiliki dua kategori yaitu 1 untuk positif dan 0 untuk negatif.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi berganda dengan model sebagai berikut :

Dimana:

Y = Dividen per Share

= Konstanta

- = Koefisien regresi

= Debt ratio

= Dividend yield tahun sebelumnya

= Asset growth

= Earning per share

= Change in earning

= Standar error

Page 56: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

3. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian ketetapan perkiraan (Goodness of Fit Test) dengan Uji

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai

aktual dapat diukur dari Goodness of Fit Test. Secara statistik,

setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai

statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut

signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam

daerah kritis (daerah dimana ditolak). Sebaliknya disebut tidak

signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana

diterima.

Koefisien determinasi (adjusted ) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Nilai koefisien determinasi besarnya diantara 0

dan 1 (0 1). Nilai yang kecil menunjukan kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variasi independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2006).

Page 57: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Dalam kenyataan nilai adjusted dapat bernilai negatif,

walaupun yang diharapkan harus bernilai positif. Dalam uji empiris

jika didapat nilai adjusted negatif, maka nilai dianggap nol

(Ghozali, 2006).

b. Uji Simultan (Uji Statistik F)

Menurut Ghozali (2006) uji Pengaruh Simultan (Uji F-

statistik) digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi

variabel dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara

membandingkan nilai dengan yang terdapat

pada tabel analysis of variance. Untuk menentukan nilai,

tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5% dengan derajat

kebebasan (degree of freedom). Kriteria uji yang digunakan

adalah:

1) Jika < , maka diterima artinya secara statistik

dapat dibuktikan bahwa variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependent.

2) Jika > , maka ditolak dan (Hipotesis

alternatif) diterima, artinya secara simultan dapat dibuktikan

semua variabel independen berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Page 58: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

c. Pengujian koefisien regresi parsial (Uji Statistik t)

Menurut Ghozali (2006) uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variabel

dependen. Untuk melihat pengaruh secara parsial adalah

dengan melihat nilai signifikansinya. Nilai signifikansi yang

terbentuk dibawah 5% maka terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel independen secara parsial dengan variabel

dependen. Sebaliknya bila signifikansi yang terbentuk diatas

5% maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel independen secara parsial dengan variabel dependen.

Cara melakukan uji t dengan membandingkan

dan sebagai berikut:

1) Jika < , diterima artinya variabel

independen secara individual tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

2) Jika > , ditolak dan diterima

artinya varibel independen secara individual

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

Page 59: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh antara

debt ratio, dividend yield, asset growth, earning per share, dan change in earning

terhadap dividend per share pada perusahaan multinasional yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Dalam pengambilan sampel diperoleh

45 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian selama tahun periode 2008-

2011, sehingga didapatkan data statistik yang diperoleh sebanyak 180 sampel.

Pada bab ini akan dilakukan analisis dan pembahasan data hasil penelitian

yang telah dilakukan serta pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik

analisis yang telah ditentukan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan

aplikasi Microsoft Excel 2007, sedangkan pada pengujian hipotesis dilakukan

dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0 (Statistical Package for Social Science).

A. DESKRIPSI DATA

Page 60: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang

diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dalam buku Indonesian Capital Market

Directory (ICMD) dan melalui website resmi www.idx.co.id. Data yang

dugunakan dalam penelitian ini antara lain ; total aset, total aset tahun ini,

total aset tahun sebelumnya, total hutang, jumlah saham yang beredar,

dividen tahun ini, dividen tahun sebelumnya, laba sebelum pajak tahun ini,

laba sebelum pajak tahun sebelumnya, laba setelah pajak, dan harga saham

tahunan (closing price). Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang

membagikan dividen dan memenuhi kriteria penelitian yang ditetapkan.

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel diperoleh sejumlah 45 perusahaan

yang memenuhi kriteria pengambilan sampel yang ditetapkan. Berikut secara

ringkas proses pemilihan sampel dalam penelitian :

Tabel IV.1

Pemilihan Sampel

Jumlah populasi 125

Jumlah yang tidak memenuhi kriteria sampel

1. Perusahaan yang tidak membagikan dividen

selama tahun penelitian.

56

2. Perusahaan yang tidak memiliki data lengkap

selama tahun penelitian.

26

Jumlah sampel yang tidak memenuhi kriteria (82)

Jumlah sampel yang diteliti 43

B. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Analisis Deskriptif Data

Page 61: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Menurut Ghozali (2006) analisis statistik deskriptif memberikan

gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

standar deviasi, maksimum, dan minimum. Dalam penelitian ini variabel

yang digambarkan nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, dan

minimum meliputi dividend per share yang diproksikan dalam variabel

DPS, debt ratio yang diproksikan dalam variabel DR, dividend yield yang

diproksikan dalam variabel DY, asset growth yang diproksikan dalam

variabel AG, earning per share yang diproksikan dalam variabel EPS dan

change in earnings yang diproksikan dalam variabel CIE. Dalam tabel

IV.2 memberikan informasi mengenai nilai maksimum, minimum, rata-

rata, dan standar deviasi dari data objek penelitian.

Tabel IV.2

Analisis Deskriptif

N Minimum Maksimum Rata-Rata Standar

Deviasi

DPS

DR

DY

AG

EPS

CIE

Valid N

(listview)

172

172

172

172

172

172

172

.950

.094

.001

-.506

1.647

.000

21279.000

4.324

.520

2.647

24073.944

1.000

839.42350

.48473

.05178

.15600

1557.28418

0.70930

2553.002175

.359788

.070692

.261888

3605.760100

.455410

Sumber : Hasil Output Data SPSS 17.0

Dari hasil output pada Tabel IV.2 dapat diketahui nilai minimum,

nilai maksimum, nilai rata-rata, dan nilai standar deviasi dari 172 sampel.

Variabel dividend per share (DPS) mempunyai nilai minimum sebesar

Page 62: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

0,950, nilai maksimum sebesar 21279,000, nilai rata-rata variabel DPS

sebesar 839,42350, dan nilai standar deviasi variabel DPS sebesar

2553,002175. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai standar deviasi

lebih besar dari nilai rata-rata DPS yang mengindikasikan hasil yang

kurang baik, karena standar deviasi yang mencerminkan penyimpangan

dari data variabel tersebut cukup tinggi karena lebih besar dari nilai rata-

ratanya.

Variabel debt ratio (DR) mempunyai nilai minimum sebesar 0,094,

nilai maksimum sebesar 4,324, nilai rata-rata sebesar 0,48473, dan nilai

standar deviasi sebesar 0,359788. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, nilai

standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata DR yang mengindikasikan

hasil yang baik, karena standar deviasi yang mencerminkan penyimpangan

dari data variabel tersebut rendah karena lebih kecil dari nilai rata-ratanya

sehingga penyebaran data untuk variabel DR menunjukkan data

terdistribusi normal.

Variabel dividend yield (DY) mempunyai nilai minimum sebesar

0,001, nilai maksimum sebesar 0,520, nilai rata-rata sebesar 0,05178, dan

nilai standar deviasi sebesar 0,070692. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata DY yang

mengindikasikan hasil yang kurang baik, karena standar deviasi yang

mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut cukup tinggi

karena lebih besar dari nilai rata-ratanya.

Page 63: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Variabel asset growth (AG) mempunyai nilai minimum sebesar -

0,506, nilai maksimum sebesar 2,647, nilai rata-rata sebesar 0,15600, dan

nilai standar deviasi sebesar 0,261888. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata AG yang

mengindikasikan hasil yang kurang baik, karena standar deviasi yang

mencerminkan penyimpangan dari data variabel tersebut cukup tinggi

karena lebih besar dari nilai rata-ratanya.

Variabel earning per share (EPS) mempunyai nilai minimum

sebesar 1,647, nilai maksimum sebesar 24073,944 dalam , nilai rata-rata

sebesar 1557,28418, dan nilai standar deviasi sebesar 3605,760100. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa nilai standar deviasi lebih besar dari nilai

rata-rata EPS yang mengindikasikan hasil yang kurang baik, karena

standar deviasi yang mencerminkan penyimpangan dari data variabel

tersebut cukup tinggi karena lebih besar dari nilai rata-ratanya.

Variabel change in earning (CIE) sebagai variabel dummy

mempunyai nilai minimum sebesar 0,000, nilai maksimum sebesar 1,000,

nilai rata-rata sebesar 0,70930, dan nilai standar deviasi sebesar 0,455410.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar laba sebelum pajak

mengalami kenaikan hal ini nampak bahwa nilai rata-rata yang lebih

tingggi dari nilai minimum.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Page 64: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melalui

uji kolmogorov-smirnov dengan menggunakan pengujian dua arah (2-

tailed test) dengan level of significant sebesar 0,05 atau sebesar 5%.

Pengujian normalitas dilakukan dengan membandingkan p-value yang

diperoleh dengan tingkat signifikansi yang ditentukan sebesar 0,05.

Bila p-value ≥ 0,05 maka data yang digunakan dalam penelitian

merupakan data yang terdistribusi normal dan sebaliknya bila nilai p-

value < 0,05 maka data tidak terdistribusi normal (Ghozali, 2006).

Hasil output dari uji normalitas dengan menggunakan uji

kolmogorov-smirnov dapat dilihat pada tabel IV.3 sebagai berikut :

Tabel IV.3

Hasil Uji Normalitas Data

Sebelum Transformasi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Variabel N Asymp. Sig. (2-

tailed) Ket.

Unstandarized

Residual 172 .000

Tidak

Normal

Sumber : Hasil Olahan Data, 2012

Hasil dari tabel IV.3 dapat diketahui bahwa nilai asymp. sig.

(2-tailed) sebesar 0,000 dimana lebih kecil dari 0,05 maka dapat

dikatakan data tidak berdistribusi normal. Karena data berdistribusi

tidak normal maka diperlukan transformasi data dengan menggunakan

LG(10) atau logaritma 10 yang dilakukan pada variabel dependen

Page 65: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

(Ghozali, 2006). Pengujian ulang dilakukan dengan menggunakan

variabel dependen LGDPS.

Hasil output dari pengujian ulang dpat dilihat pada tabel IV.4

sebagai berikut :

Tabel IV.4

Hasil Uji Normalitas Data

Setelah Transformasi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Variabel N Asymp. Sig. (2-

tailed) Ket.

Unstandarized

Residual 172 .329 Normal

Sumber : Hasil Olahan Data, 2012

Setelah dilakukan transformasi data pada veriabel dependen

(DPS) menjadi LGDPS maka didapatkan hasil uji normalitas data

setelah transformasi dengan nilai asymp. sig. (2-tailed) sebesar 0,329

dimana lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan data telah

berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya gejala multikolinearitas didalam model

regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF (variance inflation

Page 66: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

factor). Jika nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang

dari 10 maka tidak terdapat multikolinearitas dalam penelitian.

Sebaliknya, jika nilai tolerance kurang dari 0,1 dan nilai VIF lebih

besar dari 10 maka terdapat multikolinearitas (Ghozali, 2006).

Hasil output dari uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel

IV.5 sebagai berikut :

Tabel IV.5

Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Ket.

DR

DY

AG

EPS

CIE

.936

.899

.930

.903

.941

1.068

1.112

1.076

1.107

1.063

Tidak ada multikolinearitas

Tidak ada multikolinearitas

Tidak ada multikolinearitas

Tidak ada multikolinearitas

Tidak ada multikolinearitas

Sumber : Hasil Olahan Data, 2012

Dari hasil pengujian multikolinearitas yang tersaji dalam tabel

IV.5 dapat diketahui bahwa nilai tolerance pada semua variabel

adalah lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF pada semua variabel kurang

dari 10 maka dapat dikatakan tidak terdapat multikolinearitas di antara

variabel tersebut. Dengan demikian semua variabel tersebut (debt

ratio, dividend yield, asset growth, earning per share, dan change in

earning) dapat digunakan sebagai variabel independen untuk

memprediksi variabel dependen (dividend per share) dalam penelitian.

c. Uji Autokolerasi

Page 67: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Cara

yang digunakan untuk mendiagnosis adanya autokorelasi adalah

dengan uji durbin-watson (DW test). Jika nilai uji statistik durbin-

watson, maka tidak terjadi autokorelasi (Ghozali,

2006).

Hasil output dari pengujian autokolerasi dapat dilihat pada

tabel IV.6 sebagai berikut :

Tabel IV.6

Hasil Uji Autokolerasi

Dependent

Variable Durbin-Watson Ket.

LGDPS 2.381 Tidak ada autokolerasi

Sumber : Hasil Olahan Data, 2012

Dari hasil output pengujian autokorelasi tersebut dapat

diketahui bahwa besarnya nilai durbin-watson sebesar 2,381 nilai

tersebut didapat dari ;

pada tingkat signifikansi 0,01 dimana nilai durbin-watson adalah

sehingga dapat dikatakan tidak terjadi autokorelasi.

d. Uji Heteroskedastisitas

Page 68: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi

ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED (Ghozali, 2006).

Hasil dari uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar

grafik scatterplot berikut ini :

Gambar IV.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 69: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Sumber : Hasil Output SPSS 17.0

Dari hasil output pengujian heteroskedastisitas yang tampak

dalam gambar IV.1 dapat diketahui bahwa titik-titik dalam grafik

scatterplot tidak terkumpul dalam satu bagian saja melainkan dapat

menyebar secara merata, sehingga dapat dikatakan tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk melakukan pengujian dan

pembuktian dari hipotesis yang digunakan dalam penelitian. Dalam

pengujian hipotesis digunakan pengujian dengan analisis regresi linear

berganda dari 172 sampel.

Page 70: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

a. Pengujian Ketepatan Perkiraan Model (Goodness of Fit) dengan

uji R²

Koefisien determinasi (adjusted ) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

perubahan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi besarnya

diantara 0 dan 1 (0 1). Nilai adjusted yang kecil

menunjukan kemampuan variasi perubahan variabel independen

dalam menjelaskan variasi perubahan variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variasi perubahan

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi perubahan variabel dependen. Akan tetapi,

jika nilai R² memiliki nilai negatif maka nilai R² dianggap 0 (nol)

berarti variasi perubahan variabel independen tidak mampu

menjelaskan variasi perubahan variabel dependen (Ghozali, 2006).

Hasil pengujian R² dapat ditunjukkan pada tabel IV.7 berikut

ini :

Tabel IV.7

Uji Goodness of Fit

Model Summaryᵇ

Model R R² Adjusted

R² Std. Error of

The Estimate

1 .722ª .522 .507 .69227

a. Predictors: (Constant), CIE, DR, DY, AG, EPS

b. Dependent Variable: LGDPS

Page 71: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Sumber : Hasil Olahan Data, 2012

Data output dari pengujian ketepatan perkiraan model

didapatkan nilai adjusted R² sebesar 0,507 atau 50,7% berarti

kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi

perubahan variabel dependen sebesar 50,7%, sedangkan 49,3%

dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel independen dalam

penelitian.

b. Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan (uji statistik F)

Pengujian koefisien regresi secara simultan (uji statistik F)

digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen yang terdiri

dari debt ratio (DR), dividend yield (DY), asset growth (AG), earning

per share (EPS), dan change in earning (CIE) secara simultan atau

bersama-sama mempengaruhi variabel dependen dividend per share

(LGDPS). Pada uji statistik F jika nilai p (p-value) < 0,05 maka

memenuhi syarat signifikan atau ditolak. Hasil output dari uji

statistik F dapat dilihat pada tabel IV-14 berikut ini :

Tabel IV.14

Uji Statistik F

ANOVAᵇ

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1 Regression

Residual

Total

86.797

79.553

166.350

5

166

171

17.359

.479

36.223 .000ª

Page 72: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

a. Predictors: (Constant), CIE, DR, DY, AG, EPS

b. Dependent Variable: LGDPS

Sumber : Hasil Olahan Data, 2012

Uji statistik F pada sampel penelitian didapatkan hasil bahwa

nilai uji statistik F sebesar 36,223 dengan signifikansi F sebesar 0,000

(p<0,05) sehingga ditolak dan hipotesis alternatif diterima maka

dapat dikatakan bahwa debt ratio, dividend yield, asset growth,

earning per share, dan change in earning secara simultan atau

bersama-sama mempengaruhi variabel dependen dividend per share.

Maka secara simultan atau bersama-sama pula debt ratio

berpengaruh negatif terhadap dividend per share hal ini nampak pada

nilai negatif pada koefisien debt ratio yakni -0,42025 berarti ketika

rasio hutang naik maka dividen yang dibayarkan menurun karena laba

yang dihasilkan digunakan untuk membayar bunga hutang.

Dividend yield berpengaruh positif terhadap dividend per share

hal ini nampak pada nilai positif pada koefisien dividend yield yakni

2,91588 berarti ketika dividen tahun sebelumnya tinggi maka dividen

saat ini juga tinggi.

Asset growth berpengaruh positif terhadap dividend per share

hal ini nampak pada nilai positif pada koefisien asset growth yakni

0,11287 berarti ketika terjadi kenaikan aset maka dividen yang

dibayarkan juga naik. Hal ini disebabkan aset merupakan aktiva yang

digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan, maka jika hasil dari

operasional perusahaan yang tinggi akan meningkatkan hasil

Page 73: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

operasional dalam bentuk laba yang nantinya digunakan sebagai

pembayaran dividen.

Earning per share berpengaruh positif terhadap dividend per

share hal ini nampak pada nilai positif pada koefisien earning per

share yakni 0,00016 berarti ketika laba per lembar saham tinggi maka

dividen yang dibayarkan per lembar saham juga tinggi karena ketika

laba bersih setelah pajak yang diperoleh tinggi maka laba per lembar

saham dan dividen yang dibayarkan juga tinggi.

Change in earning berpengaruh positif terhadap dividend per

share hal ini tampak pada nilai koefisien change in earning yakni

0,06590 berarti ketika perubahan laba mengalami kenaikan maka

dividen yang dibayarkan juga naik karena dividen yang dibayarkan

bersumber dari laba yang dihasilkan .

c. Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial (uji statistik t)

Pengujian koefisien regresi secara parsial (uji statistik t)

dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen

secara parsial mempengaruhi variabel dependen dimana dlam

penelitian ini variabel independen yang terdiri dari debt ratio (DR),

dividend yield (DY), asset growth (AG), earning per share (EPS), dan

change in earning (CIE) secara parsial mempengaruhi variabel

dependen yakni dividend per share (LGDPS). Pada uji statistik t (t-

test) jika nilai p-value lebih kecil dari level of significant yang

ditetapkan atau nilai t-hitung pada kolom t lebih besar dari t-tabel

Page 74: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

maka dapat dikatakan bahwa variabel independen yang diuji memiliki

pengaruh secara parsial pada variabel dependen. Hasil output dari uji

statistik t dapat dilihat pada tabel IV-8 berikut ini :

Tabel IV.8

Uji Statistik t

Coefficientsª

Model Unstandarized

Coefficients

Standarized

Coefficients

t Sig

B Std.

Error

Beta

1 (Constant)

DR

DY

AG

EPS

CIE

1.60572

-.42025

2.91588

.11287

.00016

.06590

.13025

.15205

.78965

.20965

.00002

.11985

-.15330

.20899

.02997

.59162

.03043

12.32782

-2.76385

3.69265

.53839

10.47420

.54987

.00000

.00636

.00030

.59103

.00000

.58314

a. Dependent Variable: LGDPS

Sumber : Hasil Olahan Data, 2012

Uji statistik t pada sampel penelitian didapatkan hasil bahwa

debt ratio (DR) berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend per

share (LGDPS), dividend yield (DY) tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap dividend per share (LGDPS), asset growth (AG)

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividend per share

(LGDPS), earning per share (EPS) berpengaruh positif signifikan

terhadap dividend per share (LGDPS), dan change in earning (CIE)

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap dividend per share

(LGDPS). Model analisis regresi yaitu :

LGDPS =

Page 75: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

1) Uji pengaruh antara debt ratio (DR) dengan dividend per share

(LGDPS).

Pengujian hipotesis yang pertama yaitu pengaruh antara

debt ratio (DR) terhadap dividend per share (LGDPS). Hasil

pengujian debt ratio dengan dividend per share didapatkan hasil

berpengaruh negatif signifikan. Hal ini berarti bahwa debt ratio

berpengaruh terhadap dividend per share.

Dari hasil pengujian ini juga didapatkan t hitung sebesar -

2.76385 dan nilai sig.-t sebesar 0,00636 (p<0,05), maka

ditolak dan diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa debt

ratio berpengaruh signifikan terhadap dividend per share.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian serupa yang

dilakukan Aasia et al. (2011) yang melakukan penelitian di

Pakistan dan mendapatkan hasil bahwa hutang memiliki pengaruh

negatif pada dividen yang dibayarkan. Hal yang sama juga

dikemukakan oleh Tesdi Priono (2006) dalam penelitiannya yang

melakukan penelitian pada perusahaan yang terdaftar di BEJ

periode 2002-2004.

Tanda negatif pada hasil uji hipotesis menunjukkan jika

rasio hutang perusahaan menurun akan berpengaruh pada

Page 76: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

pembayaran dividen yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika rasio

hutang perusahaan mengalami kenaikan akan berpengaruh pada

pembayaran dividen yang lebih rendah. Tingkat hutang

perusahaan yang tinggi menyebabkan sebagian laba digunakan

untuk membayar beban hutang, maka dividen juga akan

berkurang atau menurun.

2) Uji pengaruh antara dividend yield (DY) dengan dividend per

share (LGDPS).

Pengujian hipotesis yang kedua yaitu pengaruh antara

dividend yield (DY) terhadap dividend per share (LGDPS). Hasil

pengujian dividend yield dengan dividend per share didapatkan

hasil berpengaruh positif signifikan. Hal ini berarti bahwa

dividend yield yang merupakan proksi dari dividen tahun

sebelumnya berpengaruh terhadap dividend per share yang

merupakan proksi dividen saat ini.

Dari hasil pengujian ini juga didapatkan t hitung sebesar

3,69265 dan nilai sig.-t sebesar 0,00030 (p<0,05), maka

ditolak dan diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa

dividend yield tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend per

share.

Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian yang

dilakukan oleh Aasia et al. (2011) yang mengindikasikan bahwa

Page 77: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

di Pakistan dividen tahun sebelumnya menunjukkan adanya

pengaruh positif signifikan terhadap dividen saat ini.

Tanda positif pada hasil uji hipotesis menunjukkan jika

dividen tahun sebelumnya mengalami peningkatan maka

pembayaran dividen saat ini juga akan mengalami peningkatan.

Sebaliknya, jika dividen tahun sebelumnya mengalami penurunan

maka pembayaran dividen saat ini juga mengalami penurunan.

Manajemen perusahaan beranggapan bahwa jika terjadi

penurunan dividen saat ini merupakan suatu tanda jika perusahaan

sedang mengalami kesulitan keuangan yang berdampak pada

keputusan investasi investor.

3) Uji pengaruh antara asset growth (AG) dengan dividend per share

(LGDPS).

Pengujian hipotesis yang ketiga yaitu pengaruh antara

asset growth (AG) dengan dividend per share (LGDPS). Hasil

pengujian antara asset growth dengan dividend per share

didapatkan hasil asset growth tidak berpengaruh terhadap

dividend per share. Dari hasil pengujian ini juga didapatkan t

hitung sebesar 0,53839 dan nilai sig.-t sebesar 0,59103 (p>0,05),

maka diterima dan ditolak. Hal tersebut menunjukkan

bahwa asset growth tidak berpengaruh signifikan terhadap

dividend per share.

Page 78: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian serupa yang

dilakukan Chang dan Rhee (1990) dimana dalam penelitiannya

didapatkan hasil asset growth tidak berpengaruh signifikan

terhadap dividen. Namun penelitian ini tidak serupa dengan

penelitian yang dilakukan oleh Hatta (2002) dan Tesdi Priono

(2006) dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh Hatta (2002)

didapatkan hasil asset growth memiliki pengaruh positif

sedangkan pada penelitian Tesdi Priono (2006) memiliki

pengaruh negatif.

Hal ini disebabkan oleh perusahaan multinasional yang

merupakan perusahaan raksasa yang memiliki aset yang besar

dimana dalam penelitian ini pertumbuhan aset dalam perusahaan

multinasional tidak mempengaruhi kebijakan pembayaran

dividen. Dengan kata lain, meskipun hasil aktivitas operasional

perusahaan yang tinggi atau besar tidak mempengaruhi kebijakan

pembayaran dividen.

4) Uji pengaruh antara earning per share (EPS) dengan dividend per

share (LGDPS).

Pengujian hipotesis yang keempat yaitu pengaruh antara

earning per share (EPS) dengan dividend per share (LGDPS).

Hasil pengujian earning per share dengan dividend per share

didapatkan hasil berpengaruh positif signifikan. Hal ini berarti

Page 79: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

bahwa earning per share berpengaruh terhadap dividend per

share.

Dari hasil pengujian ini juga didapatkan t hitung sebesar

10,47420 dan nilai sig.-t sebesar 0,00000 (p<0,05), maka

ditolak dan diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa earning

per share berpengaruh signifikan terhadap dividend per share.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian serupa yang

dilakukan Isfenti Sadalia dan Khalijah (2011) dalam

penelitiannya didapatkan hasil earning per share berpengaruh

positif signifikan terhadap dividend per share. Sementara dalam

penelitian lain juga didapatkan hasil yang serupa Tesdi Priono

(2006) mendapatkan hasil earning per share berpengaruh positif

signifikan terhadap dividend per share.

Tanda positif pada hasil uji hipotesis menunjukkan jika

laba per lembar saham mengalami peningkatan maka dividen per

lembar saham juga akan mengalami peningkatan, sebaliknya jika

laba per lembar saham mengalami penurunan maka dividen per

lembar saham juga akan mengalami penurunan. Hal ini

disebabkan laba bersih setelah pajak yang diperoleh perusahaan

mengalami kenaikan atau tinggi maka akan meningkatkan jumlah

dividen yang dibayarkan.

5) Uji pengaruh antara change in earning (CIE) dengan dividend per

share (LGDPS).

Page 80: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Pengujian hipotesis yang kelima yaitu pengaruh antara

change in earning (CIE) dengan dividend per share (LGDPS).

Hasil pengujian antara change in earning dengan dividend per

share didapatkan hasil tidak berpengaruh signifikan. Dari hasil

pengujian ini juga didapatkan t hitung sebesar 0,54987 dan nilai

sig.-t sebesar 0,58314 (p>0,05), maka diterima dan ditolak.

Hal tersebut menunjukkan bahwa change in earning tidak

berpengaruh signifikan terhadap dividend per share.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian serupa yang

dilakukan Aasia et al. (2011) dalam penelitiannya juga

didapatkan hasil change in earning tidak berpengaruh signifikan

terhadap dividend per share. Hal ini dimungkinkan perubahan

laba dalam penelitian dihitung mengunakan laba sebelum pajak,

sehingga belum mampu mempengaruhi kebijakan pembayaran

dividen. Kebijakan pembayaran dividen dilakukan dari perlakuan

manajemen dari laba bersih yang diperoleh laba bersih setelah

pajak yang kemudian dibagikan kepada para investor dalam

dividen dan sebagian lagi diinvestasikan kembali untuk

perusahaan dalam laba ditahan. Oleh karena itu, laba yang berhak

dibagikan kepada pemegang saham adalah laba setelah beban

bunga dan beban pajak (EAT).

BAB V

PENUTUP

Page 81: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Pada bab ini disajikan rangkuman seluruh hasil perhitungan dan analisis

data sebagai suatu kesimpulan. Dalam bab ini juga disajikan keterbatasan

penelitian serta saran yang dapat digunakan sebagai suatu solusi untuk penelitian

yang akan datang.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis statistik yang telah dilakukan mengenai

pengaruh antara dividend yield, debt ratio, asset growth, earning per share,

dan change in earning terhadap dividend per share dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Hasil pengujian antara debt ratio dengan dividend per share adalah

berpengaruh negatif signifikan. Hasil uji satistik t hitung menunjukkan

nilai sig.-t sebesar 0,00636 (p<0,05) maka ditolak sedangkan

diterima artinya debt ratio secara parsial berpengaruh negatif terhadap

dividend per share. Debt ratio perusahaan yang turun akan menyebabkan

manajemen perusahaan melakukan pembayaran dividen yang lebih

tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen perusahaan dalam

melakukan pembayaran dividen mempertimbangkan debt ratio yang

dimiliki. Oleh karena itu, semakin rendah debt ratio yang dimiliki

perusahaan maka semakin rendah pula laba yang digunakan untuk

membayar beban hutang sehingga membuat hak pemegang saham atau

dividen lebih tinggi atau semakin tinggi.

Page 82: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

2. Hasil pengujian antara dividend yield dengan dividend per share adalah

berpengaruh positif signifikan. Hasil uji statistik t hitung menunjukkan

nilai sig.-t sebesar 0,00030 (p>0,05) maka ditolak sedangkan

diterima artinya dividend yield secara parsial berpengaruh positif

terhadap dividend per share. Dividend yield yang menggambarkan

dividen pada tahun sebelumnya berpengaruh terhadap dividend per share

yang menggambarkan dividen pada saat ini. Kebijakan pembayaran

dividen pada perusahaan multinasional yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia ternyata dipengaruhi oleh kebijakan pembayaran dividen pada

tahun sebelumnya.

3. Hasil pengujian anatara asset growth dengan dividend per share adalah

tidak berpengaruh signifikan. Hasil uji statistik t hitung menunjukkan

nilai sig.-t sebesar 0,59103 (p>0,05) maka diterima sedangkan

ditolak artinya asset growth secara parsial tidak berpengaruh terhadap

dividend per share. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen

perusahaan dalam pembayaran dividen tidak dipengaruhi oleh tingkat

pertumbuhan aset.

4. Hasil pengujian antara earning per share dengan dividend per share

adalah berpengaruh positif signifikan. Hasil uji statistik t hitung

menunjukkan nilai sig.-t sebesar 0,00000 (p<0,05) maka ditolak

sedangkan diterima artinya earning per share secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap dividend per share. Earning per

share perusahaan yang tinggi atau semakin besar maka semakin tinggi

pula dividen yang diterima oleh para pemegang saham.

Page 83: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

5. Hasil pengujian antara change in earning dengan dividend per share

adalah tidak berpengaruh signifikan. Hasil uji statistik t hitung

menunjukkan nilai sig.-t sebesar 0,58314 (p>0,05) maka diterima

sedangkan ditolak artinya change in earning secara parsial tidak

berpengaruh terhadap dividend per share. Dalam penentuan pembayaran

dividen manajemen perusahaan di Indonesia menetapkannya dengan laba

bersih setelah pajak dan tidak tergantung pada laba sebelum pajak.

6. Hasil pengolahan data dengan uji statistik F menunjukkan nilai

signifikansi 0,000 maka ditolak sedangkan diterima artinya bahwa

semua variabel independen (dividend yield, debt ratio, asset growth,

earning per share, dan change in earning) secara simultan atau bersama-

sama mempengaruhi variabel dependen (dividend per share).

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan masih memiliki keterbatasan dalam

pengamatan penelitian. Keterbatasan penelitian tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Pengamatan penelitian mempunyai kelemahan yaitu bersifat sesaat, hanya

menyoroti kondisi perusahaan pada saat laporan keuangan tersebut dibuat

sehingga kurang mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi dalam

setiap tahun.

2. Pengamatan penelitian yang menggunakan data sekunder yang

memungkinkan adanya kesalahan dalam perhitungan.

Page 84: ANALISIS PENGARUH DEBT RATIO DIVIDEND YIELD ASSET … · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ANALISIS PENGARUH TERHADAP commit to user DEBT RATIO, DIVIDEND YIELD ASSET GROWTH,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

3. Pengamatan penelitian hanya menggunakan lima variabel independen saja

sehingga kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi

perubahan variabel dependen masih kurang tinggi.

C. SARAN

1. Bagi Perusahaan

Sebelum melakukan kebijakan pembayaran diviven hendaknya

manajemen perusahaan mengkaji lebih lanjut faktor-faktor yang

mempengaruhi besar kecilnya pembayaran dividen sehingga ke depan

dalam melakukan pembayaran dividen dapat saling menguntungkan

antara perusahaan dan investor.

2. Bagi Investor

Sebelum melakukan investasi hendaknya investor terlebih dahulu

mengkaji informasi-informasi internal perusahaan yang khususnya

tentang pembayaran dividen. Selain itu, invertor juga perlu mengkaji

informasi-informasi eksternal perusahaan karena hal ini secara tidak

langsung juga berdampak pada pembayaran dividen.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Sebelum melakukan penelitian hendaknya peneliti selanjutnya

juga mengkaji ulang faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan

pembayaran dividen sehingga didapatkan nilai koefisien determinasi

yang tinggi atau mendekati satu.

DAFTAR PUSTAKA