Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

96
Analisis Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Busana Muslim Merek Rabbani di Kota Jambi S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Ekonomi Syariah Oleh : KHALIDA ZIA SES141353 KONSENTRASI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Transcript of Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

Page 1: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

1

Analisis Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Keputusan

Pembelian Busana Muslim Merek Rabbani di Kota Jambi

S K R I P S I

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

Oleh :

KHALIDA ZIA

SES141353

KONSENTRASI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 2: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

2

Page 3: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

3

Page 4: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

4

iv

Page 5: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

5

MOTTO

ا الذينا ناكم ب الاكم موا ا أا آامانوا لا تاكلو يا أاي ها لبااطل إل أان ب اي كم إن لوا أا قت ت ا تاكونا تااراة عان ت ارااض منكم والا انا ن فسا اللا كا

بكم راحيما.

Artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta

sesamamu dengan jalan yang bathil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh

dirimu, sesungguhnya Allah maha penyayang kepadamu ” (Q.S: An-Nisaa’: 29)1

1 QS: An-Nisaa’ ayat 29

v

Page 6: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

6

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan,

skripsi ini kupersembahkan untuk :

Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Soni Fahar dan almh Ibunda Faridah, yang tak

pernah lelah membesarkanku dengan penuh kasih sayang. Terimakasih atas do’a,

motivasi, semangat, cinta, kasih sayang dan pengorbanan yang telah diberikan.

You are my everything for me.

Andri Rinaldi, Ayu, Lia, Risna dan teman-teman seperjuangan yang selalu membantu,

mensupport, memberi saran dan kritik yang membangun, yang tak bisa penulis sebutkan

satu persatu. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian.

Love you all.

vi

Page 7: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

7

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Awareness dan Brand

Image secara parsial dan simultan terhadap Keputusan Pembelian pada busana

muslim merek Rabbani di Kota Jambi. Jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data dengan cara angket

(kuesioner), observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini

berjumlah 100 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji

validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji T,

uji F dan analisis koefisien determinasi. Penelitian dilakukan dengan persamaan

regresi linier berganda untuk pengaruh brand awareness dan brand image secara

bersamaan terhadap keputusan pembelian pada busana muslim merek Rabbani di

Kota Jambi adalah Y = 4,849 + 0,281 (X1) + 0,414 (X2) + e. Brand awareness

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai thitung > ttabel

atau 3,117 > 1,984 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,002 < 0,005. Brand

image berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai thitung >

ttabel atau 4,487 > 1,984 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,005. Nilai

koefisien determinasi adalah 0,391 nilai Keputusan Pembelian (Y) dipengaruhi

oleh Brand Awareness (X1) dan Brand Image (X2) sebesar 39,1%. Sedangkan

sisanya sebesar 60,9% nilai keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel

lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata Kunci : Brand Awareness, Brand Image dan Keputusan Pembelian

vii

Page 8: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Disamping itu, tidak lupa iringan sholawat

serta salam penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini diberi judul “Analisis Pengaruh Brand Awareness dan Brand

Image Terhadap Keputusan Pembelian Busana Muslim Merek Rabbani di

Kota Jambi” Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai tugas

akhir yang merupakan syarat untuk meraih gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam

jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang penulis temui baik dalam pengumpulan data

maupun dalam penyusunannya. Berkat adanya bantuan dari berbagai pihak,

terutama dari Ibu Dr. Rafidah, SE., M.EI dan Bapak Bambang Kurniawan, SP.,

M.E selaku pembimbing I dan II. Hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata

terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi

ini. Serta kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Hadri Hasan, MA. Selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Prof. Dr. Subhan, M.EI. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

viii

Page 9: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

9

3. Ibu Dr. Rafidah, SE., M.EI, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE., ME, Ibu Dr.

Halimah Dja’far, M.Fil.I, Selaku Wakil Dekan I, II dan III di Lingkungan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag., MA. dan Ibu G.W.I Awal Habibah, M.E.Sy selaku

Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

5. Bapak dan ibu dosen, dan seluruh Civitas Akademik Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi.

6. Owner dan karyawan/karyawati outlet Rabbani, yang telah mengizinkan

penulis untuk mengadakan penelitian.

7. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan

kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita

memohon ampunan-Nya, Dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.

Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, November 2018

Khalida Zia

SES141353

ix

Page 10: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ ii

NOTA DINAS ................................................................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7

E. Batasan Masalah .......................................................................... 8

F. Kerangka Teori ............................................................................ 8

G. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 20

H. Kerangka Pemikiran .................................................................... 21

I. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 22

J. Uji Statistik Penelitian ................................................................. 23

BAB II. METODE PENELITIAN ........................................................... 24

A. Pendekatan Penelitian .................................................................. 24

B. Jenis dan Sumber Data ................................................................. 24

C. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 25

D. Populasi dan Sampel .................................................................... 27

E. Definisi Variabel Penelitian ......................................................... 29

F. Definisi Operasional Variabel...................................................... 30

G. Teknik Analisis Data ................................................................... 30

x

Page 11: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

11

H. Sistematika Penulisan .................................................................. 37

BAB III. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ........................ 34

A. Sejarah Perusahaan Rabbani .......................................................... 39

B. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................... 41

C. Produk-Produk Rabbani ................................................................. 41

D. Struktur Organisasi ......................................................................... 41

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN .......................... 43

A. Hasil Penelitian............................................................................... 43

B. Pembahasan .................................................................................... 57

BAB V. PENUTUP ..................................................................................... 61

A. Kesimpulan ..................................................................................... 61

B. Saran ............................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xi

Page 12: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

12

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Top Brand Index Kategori Busana Muslim .......................... 3

Tabel 1.2 : Data Penjualan di Outlet Rabbani Cab. Kota Jambi ............. 5

Tabel 1.3 : Tinjauan Pustaka ................................................................... 20

Tabel 2.1 : Definisi Operasional Variabel .............................................. 29

Tabel 4.1 : Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 43

Tabel 4.2 : Responden Berdasarkan Usia ............................................... 44

Tabel 4.3 : Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...................... 44

Tabel 4.4 : Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................................... 45

Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas Variabel Brand Awareness .................... 46

Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Variabel Brand Image ............................ 47

Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian.............. 47

Tabel 4.8 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Awareness ................ 48

Tabel 4.9 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Brand Image ........................ 49

Tabel 4.10 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Pembelian .......... 49

Tabel 4.11 : Hasil Uji Multikolinieritas .................................................... 51

Tabel 4.12 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda ....................................... 53

Tabel 4.13 : Hasil Uji T ............................................................................ 54

Tabel 4.14 : Hasil Uji F ............................................................................ 56

Tabel 4.15 : Hasil Uji Koefisien Determinasi ........................................... 57

xii

Page 13: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Kerangka Pemikiran.. ........................................................... 21

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Outlet Rabbani Cab. Kota Jambi.. ........ 42

Gambar 4.1 : Hasil Uji Normalitas.. ........................................................... 50

Gambar 4.2 : Hasil Uji Heteroskedastisitas.. .............................................. 52

xiii

Page 14: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mayoritas penduduk Indonesia menganut agama islam, dengan latar belakang

ini menjadikan kebutuhan akan pakaian muslim sangat tinggi dan sangat menjadi

prioritas utama bagi para kaum muslimah. Dalam hal ini diiringi dengan

perkembangan pakaian muslim yang semakin beragam, dan menjadi sebuah

kesempatan untuk para produsen pakaian muslim untuk selalu menciptakan

inovasi fashion muslim secara terus-menerus.2

Kota jambi merupakan salah satu kota yang banyak bermunculan ritel-ritel

bisnis khusus menjual busana muslim. Banyaknya ritel busana muslim di Kota

Jambi yang memberikan kesempatan bagi para konsumen menjadi pelanggan

tetap. Masyarakat muslim Kota Jambi telah mengenal trend model pakaian busana

muslim, dari perubahan gaya hidup dan kemajuan zaman tersebut yang telah

mengangkat busana muslim menjadi trend di kalangan masyarakat muslim Kota

Jambi.

Rabbani merupakan salah satu merek busana muslim. Rabbani termasuk

perusahaan garment yang bergerak dalam bidang ritel busana muslim dengan

tagline professor kerudung Indonesia. Rabbani merupakan salah satu perusahaan

kerudung instan pertama dan terbesar di Indonesia dengan mengeluarkan produk

2 Ayu Lestari, Pengaruh Harga dan Produk Terhadap Keputusan Membeli Produk

Elzatta (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam),

(Palembang: UIN Raden Fatah, 2016). Hlm. 1

1

Page 15: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

2

andalan berupa kerudung instan. Selain kerudung instan, produk lainnya juga

telah dikembangkan yaitu busana muslim, diantaranya dresslim, kemko, tunik,

kastun, serta perlengkapan lainnya seperti ciput atau inner kerudung, serta

aksesoris.3

Rabbani yang berada di Kota Jambi merupakan cabang Rabbani yang berpusat

di Bandung, Jawa Barat. Rabbani memiliki segmen pasar umat Islam baik itu laki-

laki maupun perempuan. Saat ini Rabbani memiliki 154 reshare atau cabang yang

tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Rabbani termasuk pemasar busana

muslim terbesar di seluruh Indonesia. Dari situlah Rabbani memperoleh

penghargaan sebagai merek busana muslim terpopuler. Hal tersebut merupakan

suatu kelebihan yang dimiliki oleh Rabbani.4

Dengan membuka cabang di Kota Jambi menandakan bahwa Rabbani

melakukan perluasan pasarnya di kota-kota besar khususnya di Kota Jambi.

Kemunculannya jelas membuat persaingan toko busana muslim di wilayah Kota

Jambi semakin ketat. Kondisi persaingan yang ketat tersebut bisa ditunjukkan

oleh adanya beberapa toko busana muslim lainnya yang berada di Kota Jambi,

tetapi Rabbani juga tidak kalah bersaing, sebab sudah memiliki merek tersendiri,

sehingga namanya juga dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

3 Mita Yuniati, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Terhadap Produk

Rabbani, (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013). Hlm. 85. 4 Indra Lesmana, Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian pada

Rabbani Dipatiukur Bandung, (Bandung: Universitas Komputer Indonesia, 2014). Hlm 2.

Page 16: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

3

Rabbani mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand Index dalam kategori

busana muslim. Top Brand Index adalah penghargaan yang diberikan kepada

merek-merek terbaik Indonesia.

Berikut adalah data Top brand index kategori busana muslim tahun 2017 dan

2018 :

Tabel 1.1

Top Brand Index Kategori Busana Muslim

Tahun 2017 dan 2018

2017 2018

Merek Top Brand Index Merek Top Brand Index

Rabbani 16.0% Rabbani 22.2%

Zoya 10.2% Zoya 15.4%

Elzatta 5.4% Almadani 9.4%

Al-Mia 4.6% Azka 9.3%

Almadani 3.4% Attena 5.4%

Sumber: www.topbrand-award.com

Dari tabel 1.1 diatas Rabbani menduduki peringkat pertama sebagai kategori

busana muslim terpopuler di Indonesia. Hal ini dapat dilihat di tahun 2017

persentase Top Brand Index sebesar 16.0% dan di tahun 2018 persentase Top

Brand Index sebesar 22.2%. Hal ini menandakan bahwa busana muslim merek

Rabbani unggul dibanding merek-merek yang lain.

Setiap produk yang memiliki brand atau merek memiliki nilai yang sangat

berbeda dengan produk yang tidak memiliki merek. Dalam hal ini tentunya merek

Page 17: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

4

mempunyai fungsi sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil

produksinya cukup dengan menyebutkan mereknya. Selain itu merek sebagai

jaminan atas mutu barangnya. Hal ini dapat menunjukkan asal barang atau jasa

yang dihasilkan bernilai sangat penting karena merek selain sebagai identitas

perusahaan dan sebagai alat promosi barang atau jasa terhadap konsumen, merek

juga dinilai dapat membangun kesadaran atau kepekaan bagi konsumen terhadap

produk tertentu.5

Menurut Keller dalam Chandra brand awareness merupakan kemampuan

merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika merasa sedang memikirkan

produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan. Kesadaran

merek dapat ditimbulkan melalui penggunaan nama merek itu sendiri, logo,

kemasan dan slogan yang digunakan sebuah perusahaan dalam rangka

mengenalkan atau menginformasikan produknya. Brand awareness dapat

mempengaruhi dengan memberikan informasi dan kekuatan dari pendekatan yang

dapat meningkatkan brand image atau citra merek. Dalam meningkatkan brand

awareness dapat pula meningkatkan kemungkinan bahwa merek tersebut akan

menjadi pertimbangan keputusan pembelian bagi konsumen, bahkan diantara

beberapa merek tersebut akan mendapat pertimbangan yang serius untuk

keputusan pembelian bagi konsumen karena tingkat kesadaran yang kuat.6

Menurut Tjiptono dalam Supriyadi, “Brand Image merupakan deskripsi

tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu”. Brand image

5 Risky Chandra, Pengaruh Kesadaran Merek dan Citra Merek Terhadap Minat

Pembelian Sepatu Merek Under Armour di Bandar Lampung, (Bandar Lampung: Universitas

Lampung, 2015). Hlm 1. 6 Ibid, Hlm 3.

Page 18: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

5

itu sendiri memiliki arti kepada suatu pencitraan sebuah produk dibenak

konsumen secara massal. Setiap orang akan memiliki pencitraan yang sama

terhadap sebuah merek. Persaingan dunia industri yang semakin ketat saat ini,

menuntut perusahaan untuk lebih kreatif dan membuat suatu keunggulan yang

kompetitif, baik itu dari segi kemasan, produk, saluran pemasaran maupun

citranya, jika tanggapan konsumen tentang penawaran suatu produk yang bersaing

tetap seabgai suatu hal yang sama atau biasa, maka konsumen akan melihat merek

dari suatu produk dengan tanggapan yang berbeda.7

Dengan adanya persaingan yang sangat ketat dalam bidang industri,

perusahaan harus menetapkan strategi yang tepat sehingga dapat mencapai hasil

yang diharapkan. Berikut ini disajikan data penjualan di outlet Rabbani cab. Kota

Jambi dari bulan Mei 2017 sampai bulan April 2018:

Tabel 1.2

Data Penjualan di Outlet Rabbani Cab. Kota Jambi

Mei 2017 – April 2018

Bulan/Tahun Jumlah Penjualan

Mei 2017

Juni 2017

Juli 2017

Agustus 2017

September 2017

Oktober 2017

Rp. 50.207.740

Rp. 25.546.110

Rp. 32.211.970

Rp. 33.639.280

Rp. 19.835.025

Rp. 29.046.333

7 Supriyadi, Pengaruh Kualitas Produk dan Brand image Terhadap Keputusan

Pembelian (Studi pada Mahasiswa Pengguna Produk Sepatu Merek Converse di FISIP

Universitas Merdeka Malang), (Malang: Universitas Merdeka Malang, 2016). Hlm. 3

Page 19: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

6

November 2017

Desember 2017

Januari 2018

Februari 2018

Maret 2018

April 2018

Rp. 20.942.575

Rp. 24.871.441

Rp. 14.057.120

Rp. 31.495.500

Rp. 26.630.340

Rp. 23.184.375

Total Rp. 331.667.809

Sumber: Data Primer

Berdasarkan data tabel diatas telah terjadi penurunan jumlah penjualan di

outlet Rabbani cabang Kota Jambi. Hal ini disebabkan karena persaingan yang

semakin ketat dan banyak dibukanya toko-toko busana muslim yang baru

sehingga Rabbani kalah bersaing dalam segi harga sedangkan para kompetitor

banyak yang menjual di bawah harga Rabbani.

Tetapi apakah Brand Awareness dan Brand Image pada busana muslim merek

Rabbani masih berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen, karena jika

Brand Awareness dan Brand Image yang di miliki oleh busana muslim merek

Rabbani ini masih kuat, di mata konsumen merek Rabbani masih merek yang

terkenal maka ia masih mampu menciptakan daya tarik bagi konsumen, sehingga

konsumen kembali datang ke outlet Rabbani untuk melakukan pembelian produk.

Berdasarkan masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “Analisis pengaruh Brand Awareness dan Brand Image

Terhadap Keputusan Pembelian Busana Muslim Merek Rabbani di Kota

Jambi”

Page 20: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat di rumuskan masalah

dalam penelitian ini, adalah:

1. Apakah brand awareness dan brand image secara parsial berpengaruh

terhadap keputusan pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi?

2. Apakah brand awareness dan brand image secara simultan berpengaruh

terhadap keputusan pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi?

C. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian dilakukan tentunya mempunyai beberapa tujuan tertentu.

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan brand image terhadap

keputusan pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi secara

parsial.

2. Untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan brand image terhadap

keputusan pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi secara

simultan.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Perusahaan

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai

bahan pertimbangan dalam menentukan arah kebijakan perusahaan agar dapat

diterapkan strategi yang relevan demi eksistensi perusahaan itu sendiri.

Page 21: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

8

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan informasi

atau bahan kajian dalam menambah pengetahuan dalam bidang pemasaran

khususnya mengenai pengaruh brand awareness dan brand image terhadap

keputusan pembelian.

3. Bagi Penulis

Merupakan tambahan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga

dari dunia praktisi serta dapat diterapkan teori yang didapat dibangku kuliah

terutama yang menyangkut brand awareness, brand image dan keputusan

pembelian.

E. Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak terlalu meluas, maka

penulis memberikan batasan masalah. Dalam penelitian ini, lokasi yang digunakan

hanya di outlet Rabbani di Jl. Urip Sumoharjo No. 01 Kota Jambi. Karena outlet

tersebut merupakan satu-satunya outlet rabbani yang resmi yang ada di Kota

Jambi.

F. Kerangka Teori

1. Brand Awareness

Suatu produk yang diciptakan oleh produsen pasti memiliki merek atau

brand, dengan tujuan agar para target pasar atau konsumen dapat mengenal

produk yang diciptakan oleh produsen tersebut. Merek merupakan titik awal

suatu produk diciptakan. Merek sangat berperan penting dalam hal

pengenalan akan produk tersebut kepada pihak konsumennya. Merek yang

Page 22: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

9

memiliki keunikan dan mudah diingat oleh para konsumen, merupakan merek

yang berhasil masuk dalam benak konsumennya. Dengan kata lain merek

tersebut berhasil menunjukkan eksistensinya sebagai produk yang dikenal

oleh konsumen.8

Brand awareness merupakan kemampuan calon pembeli atau konsumen

untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek produk. Dalam hal ini

meliputi nama, simbol serta logo tertentu yang digunakan para pelaku

pemasar untuk mempromosikan produk-produknya.9

Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk

mengenali dan mengingat merek sebagai bagian dari suatu produk dengan

merek yang dilibatkan. Semakin tinggi tingkat kesadaran merek (brand

awareness) dalam benak konsumen, akan semakin melekat suatu merek

dalam benak konsumen, sehingga makin besar kemungkinan merek tersebut

dipertimbangkan dalam pembelian dan semakin besar pula kemungkinan ia

akan dipilih oleh konsumen.1 0

Tingkatan brand awareness dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi

adalah:

8 Andhini Wulan Saputri, pengaruh brand awareness, brand image dan media

komunikasi terhadap keputusan pembelian pada jaringan 4G LTE PT. TELKOMSEL studi kasus

mahasiswa universitas pancasila, (Jakarta: Universitas Pancasila, 2017). Hlm. 12 9 Iva Hidayatika, Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Awareness Terhadap Keputusan

Pembelian produk Rabbani di Toko Asya Darussalam Semarang, (Semarang, UIN Walisongo

Semarang, 2015).Hlm. 24 1 0 Febrian Andrologi, analisis pengaruh brand image dan brand awareness terhadap

brand loyality dan dampaknya dan dampaknya terhadap brand equity, (Semarang: Universitas

Diponegoro, 2014). Hlm. 17

Page 23: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

10

a. Unware of brand (tidak menyadari merek), merupakan tingkat yang

paling rendah dalam tingkatan brand awareness, dimana konsumen tidak

menyadari akan adanya suatu merek.

b. Brand recognition (pengenalan merek), kategori ini meliputi kategori

produk yang dikenal konsumen setelah dilakukan pengingatan kembali

lewat bantuan.

c. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek), pengingatan

kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan seseorang untuk

menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. Hal ini

diistilahkan dengan peringatan kembali tanpa bantuan, karena berbeda

dari tugas pengenalan, responden tidak perlu dibantu untuk

memunculkan merek tersebut.

d. Top of mind (puncak pikiran), apabila seseorang ditanya secara langsung

tanpa diberi bantuan pengingatan dan ia dapat menyebutkan satu nama

merek, maka merek yang paling banyak disebutkan pertama sekali

merupakan puncak pikiran. Dengan kata lain, merek tersebut merupakan

merek utama dari berbagai merek yang ada di dalam benak konsumen.1 1

Dalam brand awareness memiliki peran dalam membantu sebuah merek.

Dengan mengkaji bagaimana kesadaran merek dapat menciptakan suatu nilai.

Berikut nilai-nilai brand awareness :

1 1 Freddy Rangkuti, The Power of Brands, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama). Hlm. 40.

Page 24: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

11

a. Jangkat Tempat Tautan Berbagai Asosiasi

Suatu merek dengan kesadaran yang tinggi dapat membantu para

asosiasi melekat pada merek tersebut. Dikarenakan kemampuan eksplorasi

merek tersebut menjadi sangat tinggi dibenak konsumen. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa apabila kesadaran suatu merek rendah, maka suatu

asosiasi yang diciptakan oleh produsen atau perusahaan akan sulit melekat

pada merek tersebut.

b. Rasa Suka

Apabila kesadaran akan merek sangat tinggi, maka konsumen akan

sangat akrab dengan merek yang diciptakan oleh perusahaan, dan seiring

bertambahnya waktu akan muncul rasa suka yang tinggi terhadap merek

yang dipasarkan oleh produsen.

c. Substansi/Komitmen

Kesadaran merek mampu menandakan keberadaan, komitmen, dan

inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Apabila kesadaran merek

tinggi, maka kehadiran merek akan selalu dapat dirasakan.

d. Mempertimbangkan Merek

Langkah awal dalam proses pembelian adalah menyeleksi merek-

merek yang dikenal dalam suatu kelompok untuk dipertimbangkan dan

diputuskan merek mana yang akan dibeli. Merek dengan top of mind yang

tinggi mempunyai nilai pertimbangan yang tinggi. Apabila sebuah merek

tidak tersimpan dalam ingatan konsumen, maka merek tersebut tidak dapat

dipertimbangkan. Biasanya sebuah merek yang dapat masuk dan disimpan

Page 25: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

12

dalam ingatan konsumen adalah sebuah merek yang dapat disukai atau

dibenci oleh konseumen itu sendiri.1 2

2. Brand Image

Brand Image (citra merek) merupakan representasi dari keseluruhan

persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa

lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap

yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang

memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan

untuk melakukan pembelian.1 3

Brand image (citra merek) dapat dianggap sebagai jenis asosiasi yang

muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu. Asosiasi

tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra

tertentu yang dikaitkan kepada suatu merek, sama halnya ketika kita berfikir

tentang orang lain. Asosiasi ini dapat dikonseptualisasi berdasarkan: jenis,

dukungan, kekuatan, dan keunikan.1 4

Faktor yang Mempengaruhi Citra merek :

a. Citra Pembuat/Perusahaan (Corporate Image) merupakan sekumpulan

asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang

membuat suatu produk atau jasa.

1 2 Andhini Wulan Saputri, pengaruh brand awareness, brand image dan media

komunikasi terhadap keputusan pembelian pada jaringan 4G LTE PT. TELKOMSEL studi kasus

mahasiswa universitas pancasila, (Jakarta: Universitas Pancasila, 2017). Hlm. 16 1 3 Matias Gadau, pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas konsumen,

(Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2016). Hlm. 22 1 4 Gregorius Klemencino Baha, analisis pengaruh brand image, harga, fasilitas dan

kualitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk, (Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma, 2017). Hlm. 33

Page 26: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

13

b. Citra Pemakai (User Image) merupakan sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan suatu

barang atau jasa.

c. Citra Produk (Product Image) merupakan sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk.

Citra Merek Terdiri dari Tiga Komponen yaitu :

a. Atribut Produk (Product Attributes) merupakan hal-hal yang berkaitan

dengan merek tersebut sendiri seperti kemasan, isi produk, harga, rasa,

dll.

b. Keuntungan Konsumen (Consumer Benefits) merupakan kegunaan

produk dari merek tersebut.

c. Kepribadian Merek (Brand Personality) merupakan asosiasi/persepsi

yang membayangkan mengenai kepribadian sebuah merek apabila merek

tersebut seorang manusia.

Faktor-faktor Terbentuknya Citra Merek :

a. Keunggulan produk merupakan salah satu faktor pembentuk brand

image, dimana produk tersebut unggul dalam persaingan. Karena

keunggulan kualitas (model dan kenyamanan) dan ciri khas itulah yang

menyebabkan suatu produk mempunyai daya tarik tersendiri bagi

konsumen. Keunggulan produk adalah asosiasi merek dimana konsumen

percaya bahwa atribut dan manfaat yang diberikan oleh merek akan dapat

memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka sehingga

mereka membentuk sikap positif terhadap merek.

Page 27: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

14

b. Kekuatan merek merupakan asosiasi merek tergantung pada bagaimana

informasi masuk kedalam ingatan konsumen dan bagaimana proses

bertahan sebagai bagian dari citra merek. Kekuatan asosiasi merek ini

merupakan fungsi dari jumlah pengolahan informasi yang diterima pada

proses ecoding. Ketika seorang konsumen secara aktif menguraikan arti

informasi suatu produk atau jasa maka akan tercipta asosiasi yang

semakin kuat pada ingatan konsumen. Pentingnya asosiasi merek pada

ingatan konsumen tergantung pada bagaimana suatu merek tersebut

dipertimbangkan.

c. Keunikan merek adalah asosiasi terhadap suatu merek mau tidak mau

harus terbagi dengan merek-merek lain. Oleh karena itu, harus diciptakan

keunggulan bersaing yang dapat dijadikan alasan bagi konsumen untuk

memilih suatu merek tertentu. Dengan memposisikan merek lebih

mengarah kepada pengalaman atau keuntungan diri dari image produk

tersebut. Dari perbedaan yang ada, baik dari produk, pelayanan, personil,

dan saluran yang diharapkan memberikan perbedaan dari pesaingnya,

yang dapat memberikan keuntungan bagi produsen dan konsumen.1 5

3. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah suatu tindakan atau prilaku konsumen jadi

atau tidaknya melakukan suatu pembelian atau transaksi, banyak tidaknya

1 5 Muhammad Romadhoni, Pengaruh citra merek (brand image) terhadap pengambilan

keputusan pembelian sepatu Nike pada mahasiswa FIK UNY (Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta, 2015). Hlm. 10

Page 28: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

15

jumlah konsumen dalam mengambil keputusan menjadi salah satu penentu

tercapai atau tidaknya tujuan perusahaan.1 6

Keputusan pembelian merupakan perilaku seseorang dalam menentukan

suatu pilihan produk untuk mencapai kepuasan sesuai kebutuhan dan

keinginan konsumen yang meliputi pengenalan masalah, pencarian informasi,

evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian dan perilaku

setelah pembelian.1 7

Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap yang dilakukan oleh

seorang konsumen sebelum sampai pada keputusan pembelian dan

selanjutnya pasca pembelian. Keputusan pembelian yang dilakukan oleh

konsumen dapat terjadi apabila konsumen merasakan adanya kepuasan dan

ketidakpastian, maka dari itu konsep-konsep keputusan pembelian tidak lepas

dari konsep kepuasan pelanggan. Secara umum manusia bertindak rasional

dan mempertimbangkan segala jenis informasi yang tersedia dan

mempertimbangkan segala sesuatau yang mungkin bisa muncul dari

tindakannya sebelum melakukan sebuah perilaku tertentu. Menurut Kotler

dan Keller (2007:235) Proses pengambilan keputusan membeli menjadi lima

tahap, sebagai berikut :

1 6 Bagas Rifki Wicaksono, pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

layanan internet yang dimediasi oleh minat membeli, (Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta, 2016). Hlm. 19 1 7 Mujiroh, pengaruh produk, pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan pembelian

konsumen pada pasar swalayan indo risky purbalingga, (Semarang: Universitas Negeri Semarang

2005). Hlm. 12

Page 29: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

16

a. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal

(kebutuhan umum seseorang) atau eksternal (rangsangan pihak luar,

misalnya iklan).

b. Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan mulai terdorong untuk

mencari informasi yang lebih banyak. Konsumen dalam tahap ini dapat

dibagi menjadi dua level. Pertama, penguatan perhatian. Level ini

menunjukkan situasi pencarian bersifat lebih ringan, hanya sekedar lebih

peka pada informasi produk. Kedua, aktif mencari informasi. Konsumen

akan lebih aktif untuk mencari informasi melalui bahan bacaan,

menelpon teman maupun mengunjungi toko untuk mempelajari suatu

produk.

c. Evaluasi Alternatif

Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan oleh

semua konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua situasi

pembelian. Beberapa konsep dasar akan dapat membantu pemahaman

terhadap proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha

memenuhi kebutuhn. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari

solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk

sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda dalam

memberikan manfaat untuk memuaskan kebutuhan.

Page 30: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

17

d. Keputusan Pembelian

Saat melaksanakan maksud pembelian, konsumen dapat mengambil

lima sub-keputusan yaitu merek, dealer, kuantitas, waktu dan metode.

Melakukan pembelian produk sehari-hari, keputusan yang diambil lebih

kecil. Beberapa kasus menunjukkan konsumen bisa mengambil

keputusan untuk tidak secara formal mengevaluasi setiap merek.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah pembelian konsumen mungkin mengalami ketidaksesuaian

karena memperhatikan fitur-fitur tertentu yang mengganggu atau

mendengar hal yang menyenangkan tentang merek lain. Komunikasi

pemasaran harus memasok keyakinan dan evaluasi yang mengukuhkan

pilihan konsumen dan membantu dia nyaman dengan merek. Tugas

pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Pemasar harus

memantau kepuasan pascapembelian.1 8

Keputusan pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh beberapa

faktor penting. Faktor-faktor ini sangat penting untuk diketahui bagi

pemasar agar dapat menentukan strategi yang akan diterapkan. seperti

yang telah dikemukakan oleh Philip Kotler bahwa perilaku pembelian

konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan

psikologis.1 9

1 8 Dedi nurdiansyah, pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian

produk sepatu olahraga merek adidas dibandar lampung, (Bandar Lampung: Universitas

Lampung, 2017). Hlm. 19 1 9 Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana) Edisi Kesembilan, (Jakarta: Salemba Empat, 2002). Hlm

66

Page 31: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

18

a. Faktor Budaya

Faktor budaya memiliki pengaruh yang sangat luas dan mendalam

terhadap perilaku konsmen, mencakup budaya, sub budaya, dan kelas

social konsumen. Budaya adalah suatu nilai-nilai dasar, persepsi,

keinginan, dan tingkah laku dari keluarga dan institsi lainnya. Setiap

perilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai sistem nilai dan noma

budaya yang berlaku pada suatu daerah tertentu, untuk itu perusahaan

harus tahu produknya itu dipasarkan pada suatu daerah yang

berkebudayaan seperti apa dan bagaimana (conditional).

b. Faktor Sosial

Selain faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh

faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan

status sosial konsumen. Kelompok acuan adalah kelompok yang

memiliki pengarh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau

tingkah laku seseorang. Seperti teman, saudara, tetangga dan kerja

kerja. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling

penting dalam masyarakat dan anggota keluarga sangat

mempengaruhi perilaku pembelian.

c. Faktor Pribadi

Keputusan seseorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi seperti usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan

ekonomi dan gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

Usia berhubungan erat dengan perilaku dan selera seseorang, dengan

Page 32: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

19

bertambahnya usia seseorang diikuti pula dengan berubahnya selera

terhadap produk begitu juga dengan faktor pekerjaan dan keadaan

ekonomi. Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi

seseorang. Bila indikator ekonomi menunjukkan resesi, pemasar dapat

mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, memposisikan

kembali dan mengubah harga produk. Gaya hidup adalah pola hidup

seseorang di dunia yang diwujudkan dalam aktivitas, interest, dan

opininya yang menggambarkan keseluruhan diri seseorang dalam

berinteraksi dengan lingkungannya. Sedangkan kepribadian adalah

karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain

yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan bertahan lama

terhadap lingkungan sekitarnya.

d. Faktor Psikologis

Faktor psikologis yang mempengaruhi pilihan pembelian terdiri

dari empat faktor, yaitu motivasi, persepsi, pegetahuan, keyakinan,

dan sikap. Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendorong

seseorang untk bertindak, sedangkan persepsi adalah proses yang

digunakan seseorang dalam memilih, mengatur dan

menginterpretasikan masukan informasi untuk menciptakan gambaran

yang berarti. Pembelajaran merupakan perubahan pada perilaku

individu yang mncul dari pengalaman. Keyakinan adalah pemikiran

deskriptif seseorang mengenai sesuatu, sedangkan sikap

Page 33: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

20

menggambarkan evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang

terhadap suatu objek atau gagasan.2 0

Hasan menjelaskan bahwa faktor pendorong yang sangat kuat

dalam pengambil keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh

sejumlah orang memiliki keterlibatan dalam keputusan pembelian.

Dan orang yang memiliki keterlibatan keterlibatan dalam keputusan

pembelian adalah sebagai berikut :

a. Intitator adalah orang yang menyadari pertama kali adanya

kebutuhan belum terpenuhi dan berinisiatif mengusulkan untuk

membeli produk tertentu.

b. Influencer adalah orang yang sering berperan sebagai pemberi

pengaruh yang karena pandangan nasihat atau pendapatnya

mempengaruhi keputusan pembelian.

c. Buyer adalah orang yang melakukan pembelian aktual.

d. User adalah orang yang mengonsumsi atau menggunakan produk

yang dibeli.

G. Tinjauan Pustaka

Untuk mengadakan penelitian, tidak terlepas dari penelitian yang

dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan tujuan untuk memperkuat hasil dari

penelitian yang sedang dilakukan. Selain itu, juga bertujuan untuk

membandingkan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya. Berikut ringkasan

2 0 Daryanto, dan Setyobudi Ismanto, Konsumen dan Pelayanan Prima, cetakan kesatu,

(Yogyakarta: Gava Media, 2014). Hlm. 85.

Page 34: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

21

hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti selama melakukan

penelitian :

No Nama dan Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

1 Iva Hidayatika (2015)

“Pengaruh Kualitas

Produk dan Brand

Awareness Terhadap

Keputusan Pembelian

Produk Rabbani di Toko

Asya Darussalam

Semarang”

Kuantitatif Kualitas Produk dan brand

awareness berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian produk Rabbani

di toko Asya Darussalam

Semarang.

2 Eza Aprilia Sari (2015)

“Analisis Pengaruh Brand

Image dan Kualitas

Produk Terhadap

Keputusan Pembelian dan

Kepuasan Konsumen

Rabbani di Pekanbaru”

Kuantitatif Terdapat pengaruh positif

dan signifikan antara

brand image dan Kualitas

produk terhadap keputusan

pembelian dan kepuasan

konsumen Rabbani di

Pekanbaru.

3 Andhini Wulan Saputri

(2017)

“Pengaruh Brand

Awareness, Brand Image

dan Media Komunikasi

Terhadap Keputusan

Pembelian pada Jaringan

4G LTE PT. Telkomsel”

Kuantitatif Brand awareness, brand

image dan media

komunikasi memberikan

pengaruh terhadap

keputusan pembelian pada

jaringan 4G LTE PT.

Telkomsel.

4 Eko Ari Asmoko (2017)

“Pengaruh Brand Image,

Brand Trust dan Brand

Kuantitatif Brand Image, brand trust

dan brand awareness

berpengaruh positif

Page 35: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

22

Awareness Terhadap

Keputusan Pembelian

Shampo Clear”

terhadap keputusan

pembelian shampo Clear.

Perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah

variabel dan lokasi penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah Brand

Awareness (X1), Brand Image (X2) dan Keputusan Pembelian (Y). Dan lokasi

yang di gunakan adalah di Kota Jambi.

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan teori pendukung, maka kerangka pemikiran pada penelitian ini

adalah :

Gambar 1.1

Kerangka Berpikir

H1

H3

H2

I. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara atas pernyataan penelitian yang diajukan

terhadap masalah yang telah dirumuskan. Untuk menguji kebenaran sebuah

Brand Awareness

(X1)

Brand Image

(X2)

Keputusan

Pembelian

(Y)

Page 36: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

23

hipotesis digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis atau pengetesan

hipotesis (testing hypothesis).2 1 Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik hipotesis

atau dugaan sementara pada penelitian ini, yaitu:

H1 : Brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi.

H2 : Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi.

H3 : Brand awareness dan Brand image secara simultan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian busana muslim merek Rabbani di

Kota Jambi.

J. Uji Statistik Penelitian

Uji statistik penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Ho : Brand awareness tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi.

Ha : Brand awarenes berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi.

Ho : Brand image tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi.

Ha : Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi.

2 1 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Edisi Ke-2,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2012). Hlm. 119

Page 37: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

24

Ho : Brand awareness dan Brand image secara simultan tidak berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian busana muslim merek

Rabbani di Kota Jambi.

Ha : Brand awareness dan Brand image secara simultan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian busana muslim merek Rabbani di

Kota Jambi.

Page 38: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

25

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif deskriptif. Metode kuantitatif adalah data dalam penelitian berupa

angka-angka dan menggunakan analisis statistik.2 2 Sementara metode deskriptif

adalah mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi.2 3

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung dan segera diperoleh dari sumber

data oleh penyelidik untuk tujuan yang khusus.2 4 Data ini diperoleh secara

langsung dalam bentuk persepsi atau jawaban responden (sampel) penelitian

yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan konsumen Rabbani di

Kota Jambi.

2 2 Sugiyono, Peneltian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2012). Hlm.

7 2 3 Usman Husaini dan Akbar Setiady Purnomo, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT. Bumi

Aksara, 2008). Hlm. 3 2 4 Surakhmad Winarno. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. (Bandung:

Tarsito, 1985). Hlm. 163

25

Page 39: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

26

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah

diolah oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi.2 5 Data

sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kepustakaan baik

berupa buku, jurnal-jurnal dan dokumen lainnya yang terdapat kaitannya

dengan materi kajian.

C. Instrumen Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah pengumpulan data dengan cara menggunakan daftar

pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk di jawab dengan

memberikan kuesioner.2 6 Jenis kuesioner yang digunakan bersifat terbuka,

yang disajikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan, sehingga responden

diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan memberikan tanda

checklist (√).2 7

Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert ini

digunakan untuk mengukur subyek kedalam 5 poin skala dengan interval

yang sama, yaitu :

a. Untuk jawaban sangat setuju (SS) diberi skor : 5

b. Untuk jawaban setuju (S) diberi skor : 4

c. Untuk jawaban kurang setuju (KS) diberi skor : 3

d. Untuk jawaban tidak setuju (TS) diberi skor : 2

2 5 JJ Supranto. Statistik (Teori dan Aplikasi). Cetakan ke VI (Jakarta: Erlangga, 2000).

Hlm. 10 2 6 Danang Sunyoto, Metode Penelitian Akuntansi, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2013).

Hlm. 23 2 7 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: PT. Alfabeta, 2015). Hlm 168

Page 40: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

27

e. Untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi skor : 1

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan

data sekunder yang sudah tersedia dalam perpustakaan, dari instansi yang

diteliti atau dari tempat lain yang dijamin kebenarannya. Data sekunder ini

antara lain berupa dokumen-dokumen resmi seperti grafik, arsip, peta lokasi

penelitian, geografis dan demografis. Sementara data yang dikumpulkan

melalui sumber pustaka berupa bahan-bahan referensi atau studi pustaka,

yang meliputi peraturan perundang-undangan, peraturan teknis, buku-buku,

artikel, dan sebagainya yang sesuai dengan masalah yang dikaji.

3. Observasi

Sebagai metode ilmiah, observasi biasanya diartikan sebagai pengamatan

dan pencatatan sistematis atas fenomena-fenomena yang diselidiki.2 8 Metode

ini digunakan untuk melihat secara langsung keadaan lokasi penelitian serta

mencatat hal-hal yang berkenaan dengan masalah penelitian.

4. Wawancara

Wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan

jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan

berlandaskan kepada tujuan penyelidikan. Pada umumnya dua orang atau

lebih, biasanya hadir secara fisik dalam proses tanya jawab itu dan masing-

2 8 Sutrisno Hadi, Metodologi Riset, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015). Hlm. 185

Page 41: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

28

masing pihak dapat menggunakan saluran-saluran komunikasi secara wajar

dan lancar.2 9

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.3 0 Populasi dalam

penelitian ini adalah konsumen busana muslim merek Rabbani di Kota Jambi

yang sudah pernah atau sudah beberapa kali membeli busana muslim merek

Rabbani. Dalam penelitian ini menggunakan populasi tidak terbatas karena

sumber data yang diperoleh itu jumlah populasinya tidak dapat dihitung dan

nama-nama populasinya tidak diketahui.

2. Sampel

Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana hanya sebagian

populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta

ciri yang dikehendaki dari suatu populasi.3 1 Penentuan sampel dalam

penelitian ini menggunakan nonprobability sampling, yaitu teknik sampling

yang memberikan peluang yang sama pada setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel. Dengan metode pengambilan sampel yang

digunakan adalah insidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu

2 9 Sutrisno Hadi, Metodologi Riset, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015). Hlm. 264 3 0 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R & D, (Bandung: Alfabeta, 2012).

Hlm. 8

Page 42: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

29

dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.3 2 Ukuran populasi dalam

penelitian ini sangat banyak dan tidak dapat diketahui dengan pasti. Dalam

penentuan sampel jika populasinya besar dan jumlahnya tidak diketahui maka

menurut Rao Purba (1996) digunakan rumus:

Keterangan :

n : Ukuran sampel

Z : Nilai pada tingkat sig tertentu (derajat keyakinan ditentukan 95%),

maka Z = 1,96

Moe : Margin of error tingkat kesalahan maksimum adalah 10%.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa sampel yang dibutuhkan sesuai

dengan perhitungan diatas, dapat dihitung sebagai berikut :

n = 𝑍²

4(𝑀𝑜𝑒)²

n = 1,96²

4(10%)²

n = 96,04 atau dibulatkan menjadi 100

3 2 Sujarweni, Wiratna, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Yogyakarta: PT.

Pustaka Baru, 2015). Hlm 87-88.

𝑛 =𝑍²

4(𝑀𝑜𝑒)2

Page 43: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

30

Dari hasil perhitungan di atas, dapat diperoleh jumlah sampel (responden)

yang akan diteliti adalah sebanyak 100 responden.

E. Definisi Variabel Penelitian

1. Variabel Independen/Bebas

Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi perubahan variabel dependen atau sebab timbulnya variabel

dependen. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen, yaitu brand

awareness dan brand image.

Menurut Iva Hidayatika (2015) Brand awareness merupakan kemampuan

calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah

merek produk. Dalam hal ini meliputi nama, simbol serta logo tertentu yang

digunakan para pelaku pemasar untuk mempromosikan produk-produknya.

Menurut Matias Gadau (2016) Brand image merupakan representasi dari

keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan

pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra terhadap merek berhubungan

dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek.

Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih

memungkinkan untuk melakukan pembelian.

2. Variabel Dependen/Terikat

Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya

variabel independen. Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah

keputusan pembelian.

Page 44: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

31

Menurut Mujiroh (2005) Keputusan pembelian merupakan perilaku

konsumen dalam menentukan suatu pilihan produk untuk mencapai kepuasan

sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen.

F. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah definisi praktis operasional tentang variabel atau

istilah lain dalam penelitian yang dipandang penting. Definisi operasional dalam

penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.5

Definisi Operasional Variabel dan Indikatornya

No Variabel Definisi Operasional

Variabel

Indikator Skala

Ukur

1 Brand Awareness

(X1)

Persepsi seseorang

mengenai pengetahuan,

pemahaman konsumen

terhadap logo atau

simbol yang ada pada

produk yang dijadikan

pertimbangan berbagai

alternatif dalam

pengambilan keputusan.

1. Merek mudah di

ingat

2. Mempunyai

pengetahuan

tentang merek

3. Dapat

membedakan

dengan merek

lain

4. Dapat mengenali

logo atau simbol

merek

(Iva Hidayatika,

2015)

Likert

2 Brand Image Bagaimana suatu merek 1. Citra Likert

Page 45: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

32

(X2) mempengaruhi persepsi,

pandangan masyarakat

atau konsumen terhadap

perusahaan atau

produknya.

pembuat/perusah

aan

2. Citra pemakai

3. Citra produk

(Githa Yustika

Asya, 2018)

3 Keputusan

Pembelian (Y)

Suatu tindakan yang

dilakukan konsumen

untuk membeli suatu

produk.

1. Kemantapan pada

sebuah produk

2. Kebiasaan dalam

membeli produk

3. Memberikan

rekomendasi

kepada orang lain

4. Melakukan

pembelian ulang

(Iva Hidayatika,

2015)

Likert

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini untuk menganalisis data peneliti menggunakan program

SPSS (statiscal package for the social science) dimana uji yang akan digunakan

adalah sebagai berikut :

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Validitas adalah kebenaran dan keabsahan instrumen penelitian

yang digunakan. Setiap penelitian selalu dipertanyakan mengenai

validitas alat yang digunakan. Suatu alat yang digunakan dikatakan valid

jika alat itu dipakai untuk mengukur sesuai dengan kegunaannya. Untuk

Page 46: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

33

menentukan nilai r hitung, dapat dibantu dengan program SPSS yang

dinyatakan dengan nilai corrected item total correlation. Dapat pula

digunakan rumus Product Moment Karel Pearson sebagai berikut :

Keterangan :

𝑟 = Koefisien korelasi

𝑁 = Jumlah responden

𝑋 = Skor pertanyaan

𝑌 = Skor total

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen menurut Sugiyono dapat dilakukan

secara external dan internal. Secara external, pengujian dilakukan

dengan test-retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya. Secara

internal pengujian dilakukan dengan menganalisis konsistensi butir-butir

yang ada pada instrumen dengan teknik-teknik tertentu. Uji reliabilitas

dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan.

Jika nilai Alpha ≥ 0,60 maka reliabel. Dengan rumus sebagai berikut:

𝑟 =N(∑xy) − (∑X ∑Y)

√N∑𝑋2 − (∑X)2 (N∑𝑌2 − (∑Y)2))

𝑟₁₁ = (𝑘

𝑘 − 1) (1

∑𝑎𝑏²

𝑎𝑡²)

Page 47: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

34

Keterangan :

𝑟₁₁ = Reliabilitas

𝑘 = Banyaknya butir pertanyaan

𝑎𝑏² = Jumlah varian butir

𝑎𝑡² = Varian total

2. Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika

model tersebut memenuhi asumsi normalitas data bebas dari asumsi klasik

statistik baik itu multikolinieritas, auto korelasi, dan heteroskedastisitas.3 3

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di

kumpulkan berdistribusi normal atau di ambil dari populasi normal. Uji

normalitas di gunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan

berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang

berdistribusi normal. Pengujian di lakukan dengan mengunakan kurva

normal propability plot, dengan ketentuan jika titik-titik pada grafik

menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis diagonal maka data yang

di gunakan berdistribusi secara normal.

3 3 Agus Tri Basuki Dan Nano Prawoto, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &

Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews), (Jakarta:Pt Raja Grafindo Persada). Hlm.62

Page 48: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

35

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independen yang memiiki kemiripan antara variabel independen

dalam satu model. Kemiripan antara variabel independen akan

mengakibatkan korelasi yang sangat kuat.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual

suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Dan adanya

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

regresi.3 4 Cara memperediksi ada tidaknya heteroskedestitas pada suatu

model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, regresi yang tidak

terjadi heteroskedastisitas jika:

1) Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0

2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja

3) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

4) Penyebaran titik-titik data tidak berpola

3. Uji Hipotesis

a. Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui

seberapa besarnya pengaruh variabel bebas yang terdiri dari brand

awareness (X1), brand image (X2), terhadap variabel terikat yaitu

3 4 Ibid, Hlm.63

Page 49: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

36

keputusan Pembelian (Y). Besar kecilnya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat ditunjukkan oleh koefisien regresi dan

disimbolkan dengan (ß). Persamaan regresi yang diharapkan dalam

penelitian ini adalah:

Keterangan :

Y = Keputusan pembelian

ɑ = Konstanta

ß1 = Koefisien regresi dari variabel brand awareness

ß2 = Koefisien regresi dari variabel brand image

X1 = Brand awareness

X2 = Brand image

e = Standar error

b. Uji Parsial (T)

Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-

masing variabel independent secara individual (parsial) terhadap variabel

dependen. Hipotesis yang digunakan adalah:

a. Apabila thitung lebih kecil dari ttabel pada taraf signifikan 5%, maka

variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen

Y = ɑ + ß1X1 + ß2X2 + e

Page 50: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

37

Ho ditolak : thitung < ttabel

b. Apabila thitung lebih besar dari ttabel pada taraf signifikan 5%, maka

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

Ha diterima : thitung > ttabel

c. Uji Simultan (Uji F)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-variabel

yang diteliti dalam penelitian ini memiliki tingkat kelayakan yang tinggi

untuk dapat menjelaskan fenomena yang dianalisis dengan menggunakan

uji F. Penelitian ini dilakukan dengan melihat pada Anova yang

membandingkan Mean Square dari regression dan Mean Square dari

residual sehingga dapat hasil yang dinamakan F hitung. Sebagai dasar

pengambilan keputusan dapat digunakan kriteria pengujian :

1) Apabila F hitung ≥ F tabel dan apabila tingkat signifikansi ≤ α (0,05),

maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel dependen.

2) Apabila F hitung ≤ F tabel dan apabila tingkat signifikansi ≥ α (0,05),

maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

d. Analisa Koefisien Determinasi (R-Square)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar

presentase perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan

oleh perubahan atau variasi dari variabel independen.

Page 51: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

38

Koefisiensi determinasi digunakan baik secara parsial (t) maupun

secara bersama-sama (f) yang menyatakan besarnya keterandalan model

yang digunakan, yaitu digunakan untuk mengukur seberapa besar variabel

bebas (X) memberikan kontribusi pengaruh pada variabel terikat (Y) dari

persamaan regresi yang diperoleh. Besarnya nilai koefisien determinasi

berkisar 0 ≤ R2 ≤ 1. Apabila nilai koefisien determinasi mendekati 1

merupakan indikator yang menunjukkan semakin kuatnya pengaruh

perubahan variabel-variabel X terhadap perubahan variabel Y.3 5

H. Sistematika Penulisan

Agar lebih mudah memahami skripsi penelitian ini, penulis mencantumkan

sistematika penulisan yang lebih sistematis, penulis membaginya menjadi 5 bab

yang terdiri atas pendahuluan, metode penelitian, gambaran umum objek

penelitian, hasil dan pembahasan serta penutup. Setiap bab memuat hal-hal

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis memaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka teori, tinjauan

pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis dan uji statistik penelitian.

BAB II : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini, penulis memaparkan tentang metode penelitian yang mencakup

jenis penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, variabel

3 5 Samsul Ma’arif, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang

Bandarajo Ungaran Kabupaten Semarang, (Semarang: Universitas Semarang, 2013), hal 38-43

Page 52: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

39

penelitian, definisi operasional variabel, teknik analisis data, dan sistematika

penulisan.

BAB III : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Dalam bab ini, penulis mengemukakan tentang gambaran umum objek

penelitian yang terdiri atas sejarah berdirinya, visi dan misi, produk-produk

Rabbani dan struktur organisasi objek penelitian.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis memaparkan hasil dari penelitian yang diteliti oleh

penulis mengenai pengaruh brand awareness dan brand image terhadap

keputusan pembelian busana muslim merek rabbani di kota Jambi.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini, penulis memaparkan kesimpulan penelitian dan juga berisikan

saran-saran yang bermanfaat bagi pihak perusahaan maupun peneliti selanjutnya,

juga dilengkapi dengan daftar pustaka, lampiran-lampiran dan curriculum vitae.

Page 53: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

40

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Perusahaan Rabbani

Rabbani bergerak di bidang industri secara defacto berdiri sejak tahun

1991 dan secara dejure tahun 2001. Saat ini Rabbani merupakan salah satu

perusahaan kerudung terbesar di Indonesia yang senantiasa dinamis dengan

pertumbuhan dan perkembangan yang progresif. inti bisnisnya berupa kerudung

instan yaitu kerudung yang mengikuti zaman dan menjadi kerudung unggulan

Indonesia. Produk-produk yang dihasilkan merupakan produk yang bergaya dan

tetap syar’i dengan mengedepankan trend dan model terkini, sehingga diminati dari

anak-anak, remaja, orang tua hingga manula dengan segmentasi pasar yang

beragam.

Pada tahun 2000, Rabbani memiliki potensi yang besar untuk dapat

berkembang dan maju, karena waktu itu toko yang khusus menjual kerudung masih

jarang, sehingga belum ada pesaing dan persaingan yang tinggi. Seiring dengan

berjalannya waktu, dari tahun ke tahun, karena rancangannya yang senantiasa

inovasi dan berbeda dari yang lain, Rabbani mengalami perkembangan yang

pesat.3 6

Pada tahun 2010, Rabbani mulai membuka cabangnya di Kota Jambi yang

berlokasi di Jl. Slamet Riyadi Kota Jambi, Kemudian berpindah lokasi yaitu di Jl.

Urip Sumoharjo No.1 Kota Jambi. Outlet Rabbani ini juga berfungsi sebagai

distributor produk Rabbani untuk wilayah Kota Jambi. Rabbani mulai diterima oleh

3 6 www.rabbani.co.id

40

Page 54: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

41

masyarakat Kota Jambi dan mulai memiliki pelanggan yang semakin banyak, hal

ini ditunjukkan dengan bertambahnya agen dan pembeli.

Rabbani senantiasa mengembangkan strategi pemasarannya dan

beradaptasi dengan perkembangan zaman. Rabbani merubah nama dan tagline

dengan nama yang lebih mudah diingat dan diterima oleh masyarakat luas, yaitu

“Rabbbani Kerudung Instant” dengan tagline “Profesor Kerudung Indonesia”.

Melalui tagline ini, Rabbani senantiasa bermetamorfosis kearah yang lebih baik

untuk menjadi unggulan kerudung instan dan ikon mode syari’ah terbaik didunia.

Dalam penjualan Rabbani mulai fokus dalam segmentasi pasarnya,

Rabbani memfokuskan pasar untuk kalangan menengah. Sedangkan perkembangan

dari aspek pemasarannya, Rabbani mengembangkan strategi pemasarannya, selain

pemasaran langsung ke konsumen, Rabbani membina jaringan pemasaran yaitu

membuka mitra dealer atau distributor tunggal perkota/kabupaten dan

mengembangkan jaringan pengembangan toko/reshare Rabbani. Sebagai upaya

untuk mendukung kesuksesan pengembangan strategi pemasaran yang telah dibina

serta untuk mengakomodasi permintaan pasar yang semakin besar, Rabbani

mengembangkan dan menambah kapasitas produksinya dengan mendirikan lima

buah pabrik industri yang menyuplay seluruh produk Rabbani, seperti kerudung

sebagai produk utama, busana muslim seperti gamis, tunik, T-shirt muslimah, koko,

kastun, manset dan lain-lain.

Page 55: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

42

B. Visi dan Misi

Visi:

1. Berjumpa dengan Allah di Surga Firdaus

2. Membangun peradaban kerudung dunia 2020

3. Be a professional mujahid

Misi:

1. Menjadi perusahaan kerudung terbaik dan terbesar di dunia tahun 2020

2. Menshibghoh fashion dunia dengan syariah

C. Produk-Produk Rabbani

Rabbani memproduksi berbagai macam varian produk, yaitu kerudung instan,

busana muslim yang diantaranya dresslim, kemko, tunik, kastun, serta

perlengkapan lainnya seperti ciput atau inner kerudung, handsock, serta aksesoris.

D. Struktur Organisasi

Dalam melakukan pengelolaan dan pengkoordinasian kegiatan suatu

organisasi, akan tercermin dalam struktur organsasi yang digunakan. Struktur

organisasi akan menggambarkan pembagian tugas dan tanggung jawab, serta

hubungan kerja yang harmonis di antara individu, serta kelompok-kelompok yang

ada di dalam organisasi tersebut.

Adapun struktur organisasi pada outlet Rabbani cabang Kota Jambi adalah

berbentuk struktur garis dimana seluruh tanggung jawab dan perintah ada di puncak

pimpinan dan diteruskan sampai pada tingkat yang paling bawah.

Berikut gambar struktur organisasi outler Rabbani cabang Kota Jambi adalah

sebagai berikut :

Page 56: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

43

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Outlet Rabbani Cab. Kota Jambi

Store Manager

HARY AGUSTIAN

Kasir

VITA

Sales Consultant Moslem

DELLA

Sales Consultant Moslem

FANY

Sales Consultant Moslem

FAJRI

Supervisor

YANTI WULANDARI

Owner

FIRZA

Page 57: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

44

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Karakteristik Responden

Metode Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner

kepada 100 responden yang pernah melakukan pembelian busana muslim

merek Rabbani di Kota Jambi. Berikut ini adalah data karakteristik responden :

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin

Tabel 4.1

Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Persentase

Laki-Laki 4 4%

Perempuan 96 96%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan keterangan dari tabel diatas dapat diketahui bahwa

mayoritas responden adalah perempuan, yaitu sebanyak 96 orang, sedangkan

sisanya adalah laki-laki sebanyak 4 orang. Hal ini menunjukkan bahwa

sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah perempuan lebih dominan

dari pada laki-laki.

44

Page 58: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

45

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.2

Data Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase

< 20 Tahun 18 18%

21-30 Tahun 52 52%

31-40 Tahun 23 23%

41 > Tahun 7 7%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer

Dari tabel diatas di ketahui bahwa responden yang paling banyak adalah

berusia 21-30 tahun yaitu sebanyak 52 orang, usia 31-40 tahun sebanyak 23

orang, < 20 tahun sebanyak 18 orang dan yang paling sedikit adalah

responden usia 41 > tahun sebanyak 7 orang. Hal ini menunjukkan bahwa

usia 21-30 tahun adalah yang paling dominan diambil sebagai sampel

penelitian.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir

Tabel 4.3

Data Responden Berdasarkan Pendidikan Formal Terakhir

Pendidikan Frekuensi Persentase

SD 0 0

SMP 18 18%

SMA 52 52%

Diploma/Sarjana 30 30%

Jumlah 100 100%

Page 59: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

46

Sumber: Data Primer

Dari tabel diatas diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah

yang berpendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 52 orang, kemudian

Diploma/Sarjana yaitu sebanyak 30 orang, SMP 18 orang dan SD tidak ada.

4. Karakteristik Responden Bersadarkan Pekerjaan

Tabel 4.4

Data Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase

Pelajar/Mahasiswa 60 60%

Wirausaha 9 9%

PNS 3 3%

Karyawan 7 7%

Lainnya 21 21%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer

Dari tabel di atas diketahui bahwa responden yang paling banyak

adalah pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 60 orang, lainnya sebanyak 21

orang, karyawan sebanyak 7 orang dan PNS 3 orang. Hal diatas

menunjukkan bahwa pekerjaan responden sebagai pelajar/mahasiswa

adalah yang paling dominan.

Page 60: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

47

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas Instrumen

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan

membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. rhitung > rtabel jika rhitung lebih

besar dari rtabel maka butir pertanyaa/pernyataan tersebut dikatakan valid.

a. Variabel Brand Awareness (X1)

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Brand Awareness (X1)

Item

Pertanyaan

Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,759 0,196 Valid

2 0,541 0,196 Valid

3 0,680 0,196 Valid

4 0,741 0,196 Valid

5 0,661 0,196 Valid

Sumber: Hasil Olah Data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap item pertanyaan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel > 0,196.

Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk

variabel brand awareness (X1) dinilai semua butir pertanyaan adalah valid.

Page 61: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

48

b. Variabel Brand Image (X2)

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Brand Image (X2)

Item

Pertanyaan

Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,699 0,196 Valid

2 0,321 0,196 Valid

3 0,642 0,196 Valid

4 0,697 0,196 Valid

5 0,612 0,196 Valid

Sumber: Hasil Olah Data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap item pertanyaan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel > 0,196.

Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk

variabel brand image (X2) dinilai semua butir pertanyaan adalah valid.

c. Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian

Item

Pertanyaan

Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,395 0,196 Valid

2 0,640 0,196 Valid

3 0,767 0,196 Valid

4 0,749 0,196 Valid

5 0,620 0,196 Valid

Page 62: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

49

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.7 setiap item pertanyaan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel > 0,196.

Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk

variabel keputusan pembelian (Y) dinilai semua butir pertanyaan adalah

valid.

2. Uji Reliabilitas Variabel

Pengujian yang populer yang sering digunakan dalam mengukur validitas

dan reliabilitas suatu konsep instrumen adalah teknik Alpha cronboach. Nilai

reliabilitas Alpha cronboach alat ukur dalam melakukan penelitian dengan nilai

0,60 adalah nilai terendah yang dapat diterima.

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas Brand Awareness

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

cronboach Alpha sebesar 0,767. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pertanyaan dari variabel brand awareness (X1) teruji reliabilitas sehingga

dinyatakan reliable.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,767 6

Page 63: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

50

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas Brand Image

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

cronboach Alpha sebesar 0,733. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pertanyaan dari variabel brand image (X2) teruji reliabilitas sehingga dinyatakan

reliable.

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

cronboach Alpha sebesar 0,753. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua

pertanyaan dari variabel keputusan pembelian (Y) teruji reliabilitas sehingga

dinyatakan reliable.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,733 6

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,753 6

Page 64: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

51

3. Analisis Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di kumpulkan

berdistribusi normal atau di ambil dari papulasi normal. Uji normalitas di

gunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan berdistribusi normal

atau tidak. Data yang baik adalah data yang berdistribusi normal. Pengujian

di lakukan dengan menggunakan kurva normal propability plot, dengan

ketentuan jika titik-titik pada grafik menyebar dan berhimpit mengikuti

sekitar garis diagonal maka data yang di gunakan berdistribusi secara normal.

Berikut hasil uji normalitas:

Tabel 4.11

Hasil Uji Normalitas-Kolmogorov Smirnov

Page 65: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

52

Berdasarkan gambar grafik normal probability plot dapat diketahui bahwa

sebaran titik-titik disekitar garis diagonal, yang berarti data tersebut

berdistribusi normal sehingga model regresi dapat dipakai untuk prediksi

probability berdasarkan masukan variabel independen.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap

model regresi, apakah model regresi tersebut memiliki hubungan antara

variabel independen. Jika terjadi korelasi antara variabel independen, maka

terdapat problem multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak

ada korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinearitas pada model regresi adalah dapat dideteksi dari nilai tolerance

dan lainnya serta variance inflation factor. Nilai cut off yang umumnya dipakai

untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah tolerance > 0,10 sama

dengan nilai VIF < 10.

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolinieritas

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Brand

Awareness ,691 1,447

Brand Image ,691 1,447

Sumber: Hasil Olah Data

Page 66: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

53

Dari hasil penelitian pada tabel 4.12 terlihat bahwa nilai tolerance dan VIF

menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF

lebih besar dari 10 dan tidak ada satu nilai tolerance variabel independen yang

memenuhi nilai tolerance yaitu kurang dari 0,1 yang berati tidak terjadi

multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat gambar scatterplot,

bentuk regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut hasil uji

heteroskedastisitas :

Gambar 4.13

Scatterplot

Dependen variabel: Keputusan Pembelian

Berdasarkan gambar scatterplot di atas dapat diketahui bahwa gambar atau

titik di atas menyebar dan titik tidak membentuk suatu garis atu pola tertentu.

Berarti tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model ini, dengan kata lain semua

Page 67: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

54

variabel independen yang terdapat dalam model ini memiliki sebaran varian yang

sama atau homogen.

4. Analisis Uji Hipotesis

a. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis dengan regresi linier berganda. Tujuan yaitu untuk menguji hubungan

sekaligus pengaruh dari brand awareness dan brand image terhadap

keputusan pembelian.

Untuk mengetahui apakah hubungan itu positif atau negatif ditentukan

oleh nilai koefisien arah regresi yang berlambangkan huruf b. jika positif

maka hubungan positif pula. Artinya semakin naik (tinggi) nilai pengaruh

brand awareness dan brand image semakin tinggi pula keputusan pembelian.

Demikian pula sebaliknya.

Tabel 4.14

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,849 1,637 2,962 ,004

Brand Awareness

,281 ,090 ,294 3,117 ,002

Brand Image ,414 ,092 ,423 4,487 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Y = a+b1X1+b2X2+e

Y = 4,849 + 0,281 (X1) + 0,414 (X2) + e

Page 68: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

55

Persamaan regresi linier tersebut dapat di interprestasikan sebagai berikut:

1) Nilai konstanta () sebesar 4,849 menunjukkan bahwa jika variabel

brand awareness dan brand image dianggap konstan atau sama dengan

nol (0) terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 4,849.

2) Koefisien regresi brand awareness (X1) sebesar 0,281 menyatakan

bahwa setiap kenaikan skor variabel brand awareness dengan asumsi

variabel lain dianggap konstan maka skor variabel keputusan

pembelian akan naik sebesar 0,281.

3) Koefisien regresi brand image (X2) sebesar 0,414 menyatakan bahwa

setiap kenaikan skor variabel brand image dengan asumsi variabel lain

dianggap konstan maka skor variabel keputusan pembelian akan naik

sebesar 0,414.

b. Uji T

Hasil uji T dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel secara

individual (parsial) variabel-variabel independen (brand awareness dan

brand image) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) atau

menguji signifikan konstanta dan variabel dependen. Hasil perhitungan uji T

dapat dikemukakan pada tabel berikut ini :

Page 69: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

56

Tabel 4.15

Hasil Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,849 1,637 2,962 ,004

Brand Awareness

,281 ,090 ,294 3,117 ,002

Brand Image ,414 ,092 ,423 4,487 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Dari hasil uji T yang dikemukakan pada tabel 4.15 maka dapat

diinterpretasikan pengaruh masing-masing variabel independen (brand

awareness dan brand image) terhadap variabel dependen (keputusan

pembelian), sebagai berikut:

1. Hipotesis yang pertama bahwa varibel brand awareness (X1)

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

berdasarkan hasil analisis uji T diperoleh besarnya thitung untuk variabel

brand awareness (X1) sebesar 3,117 dengan ttabel = 1,984 maka nilai

thitung > ttabel sementara nilai signifikan thitung variabel brand awareness

(X1) sebesar 0,002 maka signifikansi thitung < 0,05 berdasarkan hasil

tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel brand

awareness (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y).

Page 70: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

57

2. Hipotesis kedua bahwa variabel brand image (X2) berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). berdasarkan hasil

analisis uji T diperoleh besarnya thitung untuk variabel brand image (X2)

sebesar 4,487 dengan ttabel = 1,984 maka nilai thitung > ttabel sementara

nilai signifikan thitung variabel brand image (X2) sebesar 0,000 maka

signifikansi thitung < 0,05 berdasarkan hasil tersebut maka Ho ditolak

dan Ha diterima yang berarti variabel brand image (X2) berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

c. Uji F

Uji F dimaksud untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen

(brand awareness dan brand image) secara simultan atau bersama-sama

terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Hasil perhitungan uji F

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares

df Mean Square

F Sig.

1

Regression

437,616 2 218,808 32,846 ,000b

Residual 646,174 97 6,662

Total 1083,790 99

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Brand Image, Brand Awareness

Page 71: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

58

Dari hasil uji F yang dikemukakan pada tabel 4.16 maka dapat

diinterpretasikan hasil uji F yaitu brand awareness dan brand image secara

bersamaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai

Fhitung > Ftabel atau 32,846 > 2,70 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000

lebih kecil dari level of significant 0,05. Keputusan hipotesisnya adalah

variabel brand awareness dan brand image secara bersam-sama berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian sehingga Ha diterima Ho ditolak.

d. Uji Koefisien Determinasi (R – Square)

Tabel 4.17

Hasil Uji R – Square

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,635a ,404 ,391 2,581

a. Predictors: (Constant), Brand Image, Brand Awareness

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Berdasarkan tabel diatas diperoleh besarnya Adjusted R square (R2) adalah

0,391. Hasil ini menunjukkan bahwa 39,1% menunjukkan bahwa variabel

brand awareness (X1) dan brand image (X2) terhadap variabel keputusan

pembelian (Y) sebesar 39,1%. Sedangkan sisanya 60,9% nilai keputusan

pembelian dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini.

Page 72: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

59

C. Pembahasan

1. Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian

Pernyataan hipotesis pertama (H1) dapat diterima, maka brand

awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kondisi tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang dilakukan

berdasarkan analisis SPSS dari kuesioner yang diisi oleh para responden yang

menyatakan brand awareness tergolong baik yang meliputi 4 indikator yaitu :

(1) Merek mudah di ingat, artinya elemen merek yang dipilih mudah di ingat

dan disebut atau diucapkan. Simbol, logo, nama yang digunakan menarik,

unik sehingga menarik perhatian masyarakat untuk di ingat dan dikonsumsi.

(2) Mempunyai pengetahuan tentang merek, artinya masyarakat sudah

mengenal dan mengetahui tentang merek tersebut, mengetahui berbagai

produk-produk yang di produksi oleh merek tersebut. (3) Dapat membedakan

dengan merek lain, artinya ciri khas merek tersebut berbeda dengan merek

lainnya atau mempunyai ciri khas tersendiri sehingga masyarakat mudah

untuk mengenali dan mengingat merek tersebut. (4) Dapat mengenali logo

atau simbol merek, artinya dengan hanya melihat logo atau simbol merek

yang muncul di media masa atau media elektronik atau dengan melihat

langsung, masyarakat dapat mengenali bahwa logo atau simbol merek

tersebut adalah merek yang dimaksudkan.

Dalam hal ini, maka tercipta hasil yang diperoleh nilai thitung untuk

variabel brand awareness sebesar 3,117 dengan nilai signifikansi sebesar

0,002 lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien brand awareness 0,281 yang

Page 73: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

60

menyatakan bahwa brand awareness berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti jika brand awareness atas suatu

merek produk akan memiliki peranan dalam membantu konsumen

memutuskan cara memperoleh manfaat atau kegunaan tertinggi yang

diharapkan dari produk tersebut. Dengan demikian brand awareness akan

menciptakan peluang terbesar bagi seseorang untuk memilih suatu merek

produk. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitan Iva Hidayatika (2015)

dengan judul skripsi Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Awareness

Terhadap Keputusan Pembelian Produk Rabbani di Toko Asya Darussalam

Semarang. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa brand awareness

mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

2. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian

Pernyataan hipotesis kedua (H2) dapat diterima, maka brand image

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kondisi

tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan analisis

SPSS dari kuesioner yang diisi oleh para responden yang menyatakan brand

image tergolong baik yang meliputi 3 indikator yaitu : (1) Citra

pembuat/perusahaan, yaitu kesan secara umum yang tertinggal di benak

konsumen sebagai hasil dari kumpulan perasaan, ide, sikap dan pengalaman

dengan perusahaan yang disimpan dalam ingatan. Kesan tersebut kemudian

diubah bentuknya menjadi citra positif atau negatif sesuai dengan perasaan

dan pengalaman konsumen pada perusahaan, baik citra positif maupun

negatif kemudian akan teringat kembali ketika nama perusahaan tersebut

Page 74: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

61

terdengar atau terbawa ke dalam ingatan konsumen. (2) Citra pemakai, yaitu

sekumpulan asosiasi yang dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang

menggunakan barang atau jasa, meliputi pemakai itu sendiri, gaya hidup atau

kepribadian dan status sosial. (3) Citra produk, yaitu sekumpulan asosiasi

yang dipersepsikan konsumen terhadap suatu produk, yang meliputi atribut

produk tersebut, manfaat bagi konsumen, penggunaannya, serta jaminan.

Dalam hal ini, maka tercipta hasil yang diperoleh nilai thitung untuk

variabel brand image sebesar 4,487 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000

lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien brand image 0,414 yang menyatakan

bahwa brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian. Variabel ini merupakan interprestasi yang diakumulasikan ke

berbagai informasi yang dapat diterima oleh konsumen. Hal ini berarti apabila

tingkat brand image tinggi maka kesediaan konsumen dalam membeli produk

akan tinggi pula. Pernyataan yang mendukung penelitian secara parsial antara

brand image terhadap keputusan pembelian adalah responden cenderung

membeli produk atau jasa yang sudah dikenal baik oleh pelanggan atau

konsumen itu sendiri, dibandingkan dengan produk atau jasa yang baru

diciptakan oleh pihak produsen atau perusahaan, dikarenakan produk yang

dikenal memiliki jaminan yang mendorong seorang konsumen lebih nyaman

dalam mengkonsumsi produk. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitan

Eza Aprilia Sari (2015) dengan judul skripsi Analisis Pengaruh Brand Image

dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan

Konsumen Rabbani di Pekanbaru. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

Page 75: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

62

bahwa brand Image mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Page 76: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil Uji T (uji secara parsial) bahwa brand awareness

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian karena

nilai fhitung > ftabel atau 3,117 > 1,984 nilai signifikan yang dihasilkan 0,002

lebih kecil dari level of significant 0,05. Dan brand image berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai fhitung >

ftabel atau 4,487 > 1,984 nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil

dari level of significant 0,05.

2. Berdasarkan hasil Uji F (uji secara simultan) dapat disimpulkan bahwa

brand awareness dan brand image secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian karena nilai fhitung > ftabel atau

32,846 > 2,70 nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari level

of significant 0,05. Karena fhitung > ftabel maka hal ini berarti bahwa variabel

brand awareness dan brand image secara bersama-sama atau secara

simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dilihat dari koefisien

determinasi dapat diketahui bahwa secara simultan brand awareness dan

brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 39,1%.

63

Page 77: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

64

Sedangkan sisanya sebesar 60,9%. Nilai keputusan pembelian dipengaruhi

oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Praktisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak terkait

supaya dapat meningkatkan dan mempertahankan konsumen dengan

memperhatikan kekurangan yang harus diperbaiki sehingga konsumen

merasa puas dan yakin dalam memutuskan membeli busana muslim merek

Rabbani.

2. Bagi Akademisi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi

dan dokumentasi bagi pihak kampus sebagai acuan penelitian selanjutnya

dalam melakukan penelitian berkaitan dengan keputusan pembelian busana

muslim merek Rabbani di Kota jambi, meskipun penelitian ini jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak kekurangan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menemukan variabel lain

yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian busana muslim merek

Rabbani di Kota Jambi.

Page 78: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

65

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-Qur’an Surah An-Nisaa’ Ayat 29

Basuki A.T., dan Prawoto Nano, Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &

Bisnis (Dilengkapi Aplikasi Spss & Eviews), (Jakarta:Pt Raja Grafindo

Persada).

Daryanto, dan Setyobudi Ismanto, Konsumen dan Pelayanan Prima, cetakan

kesatu, (Yogyakarta: Gava Media, 2014).

Hadi Sutrisno, Metodologi Riset, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015).

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana) Edisi Kesembilan, (Jakarta: Salemba Empat, 2002).

Rangkuti Freddy, The Power of Brands, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama).

Sunyoto Danang, Metode Penelitian Akuntansi, (Bandung: PT. Refika Aditama,

2013).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R & D, (Bandung: Alfabeta,

2012).

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: PT. Alfabeta, 2015).

Sujarweni, Wiratna, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Yogyakarta: PT.

Pustaka Baru, 2015).

Supranto JJ. Statistik (Teori dan Aplikasi). Cetakan ke VI (Jakarta: Erlangga,

2000).

Surakhmad Winarno. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik.

(Bandung: Tarsito, 1985).

Usman Husaini dan Akbar Setiady Purnomo, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2008).

Page 79: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

66

B. Jurnal

Andhini Wulan Saputri, pengaruh brand awareness, brand image dan media komunikasi

terhadap keputusan pembelian pada jaringan 4G LTE PT. TELKOMSEL studi

kasus mahasiswa universitas pancasila, (Jakarta: Universitas Pancasila, 2017).

Ayu Lestari, Pengaruh Harga dan Produk Terhadap Keputusan Membeli Produk

Elzatta (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Raden Fatah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam), (Palembang: UIN Raden Fatah, 2016).

Bagas Rifki Wicaksono, pengaruh kualitas produk terhadap keputusan

pembelian layanan internet yang dimediasi oleh minat membeli,

(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2016).

Dedi nurdiansyah, pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan

pembelian produk sepatu olahraga merek adidas dibandar lampung,

(Bandar Lampung: Universitas Lampung, 2017).

Febrian Andrologi, analisis pengaruh brand image dan brand awareness

terhadap brand loyality dan dampaknya dan dampaknya terhadap brand

equity, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2014).

Gregorius Klemencino Baha, analisis pengaruh brand image, harga, fasilitas dan

kualitas terhadap perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk,

(Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2017).

Indra Lesmana, Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian pada

Rabbani Dipatiukur Bandung, (Bandung: Universitas Komputer

Indonesia 2014).

Matias Gadau, pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas konsumen,

(Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2016).

Mita Yuniati, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Terhadap

Produk Rabbani, (Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2013).

Muhammad Romadhoni, Pengaruh citra merek (brand image) terhadap

pengambilan keputusan pembelian sepatu Nike pada mahasiswa FIK

UNY (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2015).

Mujiroh, pengaruh produk, pelayanan, dan lokasi terhadap keputusan pembelian

konsumen pada pasar swalayan indo risky purbalingga, (Semarang:

Universitas Negeri Semarang, 2005).

Page 80: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

67

Samsul Ma’arif, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang

Bandarajo Ungaran Kabupaten Semarang, (Semarang: Universitas Semarang,

2013)

C. Sumber Lain

www.topbrand-award.com

www.rabbani.co.id

Page 81: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

68

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Saudara/i

di-

Tempat

Assalamualaikum wr.wb.

Sehubungan dengan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh

Brand Awareness dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Busana

Muslim Merek Rabbani di Kota Jambi”. Maka dengan hormat saya :

Nama : Khalida Zia

NIM : SES141353

Memohon kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner (daftar

pertanyaan) yang saya ajukan ini secara jujur dan terbuka. Daftar pertanyaan ini

saya ajukan semata-mata untuk keperluan penelitian sebagai salah satu syarat

dalam menyelesaikan jenjang Strata Satu (S.1) Jurusan Ekonomi Syrai’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kebenaran dan

kelengkapan jawaban yang Saudara/i berikan akan sangat membantu bagi saya,

dan selanjutnya akan menjadi masukan yang bermanfaat bagi hasil penelitian

yang saya lakukan.

Atas partisipasi Saudara/i dalam mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Jambi, September 2018

Khalida Zia

Page 82: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

69

A. Identitas Responden (beri tanda checklist pada kotak)

1. Nama :

2. Jenis kelamin : 1. Perempuan 2. Laki-laki

3. Usia : 1. < 20 Tahun 3. 31-40 Tahun

2. 21-30 Tahun 4. 41 > Tahun

4. Pendidikan Terakhir : 1. SD 3. SMA

2. SMP 4. Diploma/Sarjana

5. Pekerjaan : 1. Pelajar/Mahasiswa 4. PNS

2. Karyawan 5. Lain-lain

3. Wirausaha

B. Pernyataan dan Pertanyaan

Petunjuk Pengisian :

Pilihlah jawaban dengan memberi tanda checklist ( √ ) pada salah satu

jawaban yang paling sesuai, dengan ketentuan :

SS S KS TS STS

Sangat Setuju Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak

Setuju

Page 83: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

70

1. Variabel Brand Awareness (Kesadaran Merek)

NO PERTANYAAN JAWABAN

SS S KS TS STS

1 Merek Rabbani mudah dikenali dan di ingat

2 Saya mengetahui berbagai macam produk

busana muslim merek Rabbani

3 Ciri khas busana muslim merek Rabbani

berbeda dengan busana muslim merek lain

4 Busana muslim merek Rabbani lebih

familiar dibanding busana muslim merek

lain

5 Saya dapat mengenali merek Rabbani

melalui logo atau simbol merek

2. Variabel Brand Image (Citra Merek)

NO PERTANYAAN JAWABAN

SS S KS TS STS

1 Busana muslim merek Rabbani diproduksi

oleh perusahaan yang memiliki kredibilitas

tinggi

2 Merek Rabbani mudah dikenal melalui

media elektronik dan media masa

3 Menambah rasa percaya diri saya ketika

memakai busana muslim merek Rabbani

4 Saya memilih busana muslim merek

Rabbani karena kualitas produknya baik

5 Model busana muslim merek Rabbani

mengikuti perkembangan zaman

Page 84: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

71

3. Variabel Keputusan Pembelian

NO PERTANYAAN JAWABAN

SS S KS TS STS

1 Saya membeli busana muslim merek

Rabbani karena sesuai dengan keinginan dan

kebutuhan saya

2 Saya sudah terbiasa dalam membeli busana

muslim merek Rabbani

3 Saya memutuskan membeli busana muslim

merek Rabbani karena rekomendasi dari

teman dan saya lanjutkan untuk

merekomendasikan kepada teman yang lain

4 Saya memutuskan membeli busana muslim

merek Rabbani karena puas atas pembelian

sebelumnya

5 Saya memutuskan membeli busana muslim

merek Rabbani dan juga melakukan

pembelian ulang

Page 85: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

72

Uji Validitas

1. Uji Validitas Variabel Brand Awareness (X1)

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 total

item_1

Pearson Correlation 1 ,235* ,442** ,418** ,462** ,759**

Sig. (2-tailed) ,019 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_2

Pearson Correlation ,235* 1 ,488** ,161 -,034 ,541**

Sig. (2-tailed) ,019 ,000 ,110 ,736 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_3

Pearson Correlation ,442** ,488** 1 ,318** ,177 ,680**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,078 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_4

Pearson Correlation ,418** ,161 ,318** 1 ,567** ,741**

Sig. (2-tailed) ,000 ,110 ,001 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_5

Pearson Correlation ,462** -,034 ,177 ,567** 1 ,661**

Sig. (2-tailed) ,000 ,736 ,078 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

total

Pearson Correlation ,759** ,541** ,680** ,741** ,661** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 86: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

73

2. Uji Validitas Variabel Brand Image (X2)

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 total

item_1

Pearson Correlation 1 ,092 ,255* ,475** ,257** ,699**

Sig. (2-tailed) ,364 ,010 ,000 ,010 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_2

Pearson Correlation ,092 1 ,117 -,113 -,019 ,321**

Sig. (2-tailed) ,364 ,245 ,261 ,850 ,001

N 100 100 100 100 100 100

item_3

Pearson Correlation ,255* ,117 1 ,372** ,190 ,642**

Sig. (2-tailed) ,010 ,245 ,000 ,058 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_4

Pearson Correlation ,475** -,113 ,372** 1 ,299** ,697**

Sig. (2-tailed) ,000 ,261 ,000 ,003 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_5

Pearson Correlation ,257** -,019 ,190 ,299** 1 ,612**

Sig. (2-tailed) ,010 ,850 ,058 ,003 ,000

N 100 100 100 100 100 100

total

Pearson Correlation ,699** ,321** ,642** ,697** ,612** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 87: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

74

3. Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 total

item_1

Pearson Correlation 1 ,355** ,112 ,144 -,056 ,395**

Sig. (2-tailed) ,000 ,266 ,152 ,580 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_2

Pearson Correlation ,355** 1 ,403** ,264** ,173 ,640**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,085 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_3

Pearson Correlation ,112 ,403** 1 ,582** ,285** ,767**

Sig. (2-tailed) ,266 ,000 ,000 ,004 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_4

Pearson Correlation ,144 ,264** ,582** 1 ,339** ,749**

Sig. (2-tailed) ,152 ,008 ,000 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100

item_5

Pearson Correlation -,056 ,173 ,285** ,339** 1 ,620**

Sig. (2-tailed) ,580 ,085 ,004 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100

total

Pearson Correlation ,395** ,640** ,767** ,749** ,620** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 88: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

75

Uji Reliabilitas

1. Uji Reliabilitas Variabel Brand Awareness (X1)

2. Uji Reliabilitas Variabel Brand Image (X2)

3. Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,767 6

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,733 6

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,753 6

Page 89: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

76

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) 4,849 1,637 2,962 ,004

Brand

Awareness ,281 ,090 ,294 3,117 ,002 ,691 1,447

Brand Image ,414 ,092 ,423 4,487 ,000 ,691 1,447

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Page 90: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

77

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Hipotesis

1. Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,849 1,637 2,962 ,004

Brand Awareness

,281 ,090 ,294 3,117 ,002

Brand Image ,414 ,092 ,423 4,487 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

2. Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,849 1,637 2,962 ,004

Brand Awareness

,281 ,090 ,294 3,117 ,002

Brand Image ,414 ,092 ,423 4,487 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Page 91: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

78

3. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares

df Mean Square F Sig.

1

Regression 437,616 2 218,808 32,846 ,000b

Residual 646,174 97 6,662

Total 1083,790 99

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

b. Predictors: (Constant), Brand Image, Brand Awareness

4. Uji Koefisien Determinasi (R-Square)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,635a ,404 ,391 2,581

a. Predictors: (Constant), Brand Image, Brand Awareness

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Page 92: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

79

No Identitas Responden

Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Pekerjaan

1 Mita Aprilia Cahya Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

2 Winda Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

3 Ade Fitria Perempuan 31-40 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

4 Khairunnisa Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

5 Mushollih Abdul Laki-Laki 41 > Tahun Diploma/Sarjana PNS

6 Nur Trisna Maryati Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

7 Nofriza Yanti Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Karyawan

8 Yulia Siagian Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

9 Siti Nurfadillah Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

10 Resfina Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

11 M. Rapi Mulyawan Laki-Laki 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

12 Aprina Yanti Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Wirausaha

13 Rima Mardiana Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

14 Ana Salmah Perempuan 41 > Tahun SMA Wirausaha

15 Cyntia Paramita Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana PNS

16 Ayu Widya Sari Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

17 Elvira Risfawati Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

18 Liza Ardila Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

19 Zumratul Aini Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

20 Rina Maya Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Wirausaha

21 Hastina Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

22 Karmila Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

23 Andi Rahma Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Wirausaha

24 Dessy Marsyalena Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

Page 93: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

80

25 Febriantini Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

26 Siti Kayla Nadira Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

27 Hasnita Gustiani Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

28 Hafizah Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

29 Nur Lena Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

30 Ayu Meisarani Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

31 Melannia Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

32 Rina Kusmarani Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

33 Mardiana Perempuan 41 > Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

34 Hema Nidia Putri Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

35 Afif Fusalhan Laki-Laki 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Wirausaha

36 Nurul Hikmah Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

37 Ayu Wulan Sari Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Karyawan

38 Nurul Khotimah Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

39 Ainurrahmah Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

40 Lestari Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

41 Dahnia Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

42 Kendi Septiani Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

43 Nindi Lestari Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

44 Nabila Putri Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

45 Bella Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

46 Nur Asmaul Husna Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

47 Rabiatul Adawiyah Perempuan 31-40 Tahun SMA Wirausaha

48 Lailatul Ramadhani Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

49 Mahrini Antika Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

50 Siti Nurhaliza Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

Page 94: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

81

51 Shofitri Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

52 Elsha Alpiah Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

53 Miranti Ningsih Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

54 Eka Yuliani Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

55 Reni Oktaviani Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

56 Dian Syafira Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

57 Anisa Pratiwi Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

58 Nayla Andini Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

59 Nurul Badriah Perempuan 41 > Tahun SMA PNS

60 Rafika Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

61 Kartika Dewi Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

62 Muslimah Sihombing Perempuan 31-40 Tahun SMA Lainnya

63 Dewi Selvia Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

64 Tia Karunia Febriana Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

65 Hera Herleni Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

66 Riska Syafriyani Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

67 Nur Isnaini Perempuan 41 > Tahun SMA Wirausaha

68 Ayu Hidayat Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

69 Paramita Sari Perempuan 31-40 Tahun SMA Lainnya

70 Tiara Dewi Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

71 Sakinah Muallimah Perempuan 31-40 Tahun SMA Karyawan

72 Fitri Wahyuni Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

73 Tika Kartini Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

74 Arsyila Ramadhani Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

75 Tatalita Tiara Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

76 Erlin Salveni Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

Page 95: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

82

77 Rani Eliza Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

78 Karnita Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

79 Nur Hasyimah Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

80 Endah Dwijawati Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

81 Leni Marlina Perempuan 31-40 Tahun SMA Karyawan

82 Oliya Aurelia Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

83 Yolla Setyowati Ningsih Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

84 Susanawati Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

85 Fitria Widia Perempuan 31-40 Tahun Diploma/Sarjana Karyawan

86 Sri Haryuli Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

87 Fatimah Azzahra Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

88 Munawwarah Perempuan 41 > Tahun Diploma/Sarjana Wirausaha

89 Siti Aisyah Perempuan 31-40 Tahun SMA Karyawan

90 Erika Noprilla Arnida Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

91 Hary Agustian Laki-Laki 31-40 Tahun SMA Karyawan

92 Lisa Afrinanda Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

93 Selvina Wulandari Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

94 Feni Astuti Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

95 Veni Zakia Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

96 Lisa Pertiwi Perempuan 21-30 Tahun Diploma/Sarjana Lainnya

97 Windi Anita Sari Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

98 Anandita Syahira Perempuan < 20 Tahun SMP Pelajar/Mahasiswa

99 Suci Lailatul Hasanah Perempuan 21-30 Tahun SMA Pelajar/Mahasiswa

100 Faridah Perempuan 41 > Tahun Diploma/Sarjana Wirausaha

Page 96: Analisis Pengaruh Brand Awareness Brand Image Terhadap ...

83

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

Nama : Khalida Zia

NIM : SES 141353

Tempat, Tanggal Lahir : Lajau, 06 Februari 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. KH. Masmansyur No.01 RT.07 RW.02 Kel.

Solok Sipin Kec. Danau Sipin Kota Jambi

E-mail : [email protected]

No. HP : 0853-5255-8886

Nama Ayah : Soni Fahar

Pekerjaan : Wiraswasta

Nama Ibu : Faridah (almh)

Alamat Orang Tua : Jl. KH. Masmansyur No.01 RT.07 RW.02 Kel.

Solok Sipin Kec. Danau Sipin Kota Jambi

B. Riwayat Pendidikan

No Pendidikan Tahun

1 SDN 009 Tanjung Baru - Riau 2002-2008

2 MTs Nailul Amani Tanjung Baru - Riau 2008-2011

3 MA Nailul Amani Tanjung Baru - Riau 2011-2014

4 UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 2014-2018