Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB V
description
Transcript of Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB V
![Page 1: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB V](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082404/5571f2b649795947648ceccc/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap konsumen sepeda motor
Yamaha Mio yang berlokasi di karet kuningan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Faktor mutu, merek, rancangan dan pelayanan merupakan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja produk sepeda motor YAMAHA mio.
2. Diantara 15 indikator yang dijadikan alat ukur, indikator brand mark dan
brand name mendapatkan skor tertinggi yaitu 244 dan 242, ini berarti
konsumen sangat mengenali brand mark sepeda motor YAMAHA mio dan
mengingat brand name sepeda motor YAMAHA mio.
3. Sementara indikator product reliability dan empathy, mendapat skor
terendah yaitu 141 dan 163, ini berarti konsumen menganggap sepeda motor
Yamaha mio rusak dalam waktu tertentu dan perhatian yang diberikan
karyawan Yamaha dianggap cukup bersifat individual atau pribadi.
![Page 2: Analisis Kinerja Produk Yamaha Mio- BAB V](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082404/5571f2b649795947648ceccc/html5/thumbnails/2.jpg)
4. Secara umum, responden menganggap kinerja sepeda motor Yamaha mio
baik. Dari keempat dimensi yang menjadi kriteria penilaian, 4 indikator
diantaranya yaitu brand name, brand mark, trade mark dan copyright
mendapatkan kriteria penilaian sangat baik sementara 8 indikator lainnya
mendapat kategori baik, ini berarati responden menganggap sepeda motor
Yamaha mio secara umum memiliki kinerja produk yang baik.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peniliti menyarankan hal berikut:
1. Tingginya skor indikator brand mark dan brand name menunjukkan bahwa
konsumen sangat mengenali brand mark dan sangat mengingat brand name
dari sepeda motor YAMAHA mio, hal ini sangat menguntungkan produk
sepeda motor YAMAHA mio karena menggambarkan kekuatan merek
YAMAHA dibenak konsumen sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan
sebagai competitive advantage untuk menghadapi persaingan di kategori
pasar motor matic yang ketat.
2. Rendahnya skor indikator product reliability dan empathy menunjukkan
bahwa konsumen menilai sepeda motor YAMAHA mio rusak dalam waktu
tertentu dan perhatian yang diberikan karyawan YAMAHA dianggap cukup
bersifat individual atau pribadi sehingga harus ditingkatkan agar dapat
memuaskan konsumen dan memperkuat daya saing di kategori pasar motor
matic.