ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

119
ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII.B SMP NEGERI 13 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh EVI AYU LESTARI NIM 105361114616 16 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 2020

Transcript of ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

Page 1: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA

MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII.B SMP NEGERI 13 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

EVI AYU LESTARI

NIM 105361114616 16

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

2020

Page 2: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

ii

Page 3: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

iii

Page 4: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

iv

Page 5: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

v

Page 6: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Pedang Terbaik yang Dimiliki ialah Sebuah

Kesabaran Tanpa Batas.

Kupersembahkan karya ini buat:

Kedua orang tuaku, saudaraku, dan sahabatku,

atas keikhlasannya dan doanya dalam memdukung penulis

mewujudkan harapan menjadi kenyataan.

ABSTRAK

Page 7: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

vii

Evi Ayu Lestari. 2021. Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita

Matematika pada Siswa Kelas VIII.B SMP Negeri 13. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Dr. Alimuddin, M.Si dan Pembimbing II

Ilhamuddin, S.Pd., M.Pd.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dan penyebab

terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan

prosedur Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan

menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas

VIII.B SMP Negeri 13 Makassar, kemudian memilih subjek untuk diwawancarai.

Instrument penelitian ini adalah tes diagnostik yang memuat 3 soal dan pedoman

wawancara.

Hasil penelitian menunjukkan bahswa tidak ada siswa yang melakukan

kesalahan membaca, 95,83% yang melakukan kesalahan memahami masalah, 70,83%

yang melakukan kesalahan transformasi, 34,72% yang melakukan kesalahan

kemampuan proses, dan 66,66% yang melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir.

Kesalahan memahami masalah penyebabnya yaitu subjek kurang fokus dan terlalu

tergesa-gesa dalam mengerjakan soal yang diberikan dansiswa tidak terbiasa

menuliskan diketahui dan ditanyakan oleh soal. Kesalahan transformasi masalahan

penyebabnya adalah karena subjek tidak tau mengubah soal matematika menjadi

model matematika dan kurang paham terhadap materi soal yang diberikanKesalahan

keterampilan proses penyebabnya yaitu siswa tidak mengetahui tentang materi

subtitusi dan eliminasi dan siswa tidak paham operasi apa yang harus digunakan.

Kesalahan penulisan jawaban akhir penyebabya yaitu siswa lupa menuliskan

kesimpulan dan siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan jawaban.

Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Soal Cerita, Prosedur Newman

KATA PENGANTAR

Page 8: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

viii

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyususn skripsi ini

dengan baik, sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dengan segala keterbatasan dan kekurangan penulis, skripsi ini dapat selesai

karena adanya suatu usaha yang tak mengenal lelah dan pantang menyerah, mulai

dari tahap observasi sampai selesai skripsi ini ditulis. Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa mulai dari penyusunan hingga selesainya skripsi ini ditulis, tidak sedikit

hambatan dan tantangan yang dialami penulis. Namun, hambatan dan tantangan

tersebut dapat diatasi berkat adanya bantuan dari berbagai pihak.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kedua orang tua saya

Bapak Jumadi dan Ibu Intan serta saudariku yang telah memberi doa restu dan segala

pengorbanan yang begitu besar untuk keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu

sejak kecil sampai sekarang ini. Serta seluruh keluarga besar saya yang telah

memberikan doa restu, dorongan dan semangat untuk mendambakan keberhasilan

saya. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi kebaikan dan

cahaya penerang di kehidupan dunia dan akhirat. Banyak hambatan dilalui penulis

dalam penyusunan skripsi ini, namun berkat kehendak-Nyalah sehingga penulis

berhasil menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada:

Page 9: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

ix

1. Ayahanda Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Ayahanda Mukhlis, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ayahanda Ma’ruf, S.Pd., M.Pd., selaku Sekertaris Program Studi Pendidikan

Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

4. Ayahanda Dr.Alimuddin, M.Si., selaku dosen pembimbing I dan Ilhamuddin,

S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu,

tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis.

5. Ayahanda Dr. Ilham Minggi, M.Si., dan Nasrullah, S.Pd., M.Pd., selaku

validator yang telah memberikan arahan dan petunjuk terhadap instrument

penelitian.

6. Para Dosen dan Staf Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

memberikan ilmu selama penulis menempuh pendidikan.

7. Bapak Drs. Ramli, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 13 Makassar yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

8. Bapak Herawati Latief selaku guru bidang studi matematika di kelas VIII.B

SMP Negeri 13 Makassar yang telah membantu peneliti selama proses

penelitian.

Page 10: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

x

9. Siwa-siswi kelas VIII.B SMP Negeri 13 Makassar yang telah bekerja sama

dalam pelaksanaan penelitian ini.

10. Teman-teman angkatan 2016 di Pendidikan Matematika khususnya 2016 E

yang menjadi sahabat yang bersedia menemani peneliti selama proses

penelitian, untuk bantuannya dalam memberikan ide dan motivasi selama

penyususnan skripsi ini, juga untuk persahabatan yang luar biasa.

11. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan skripsi ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi perbaikan selanjutnya saran kritik yang membangun akan penulis

terima dengan senang hati. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.

Makassar, Desember 2020

Penulis

Evi Ayu Lestari

DAFTAR ISI

Halaman

Page 11: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

xi

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iv

SURAT PERNYATAAN .......................................................................... v

SURAT PERJANJIAN ............................................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL...................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 7

A. Landasan Teori ................................................................................ 7

1. Pengertian Belajar .................................................................... 7

2. Pembelajaran Matematia .......................................................... 8

3. Analisis ..................................................................................... 9

Page 12: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

xii

4. Kesalahan ................................................................................. 10

5. Jenis-Jenis Kesalahan Berdasarkan Prosedur Newman ........... 10

6. Soal Cerita ................................................................................ 15

B. Penelitian yang Relevan .................................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 18

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 18

B. Tempat Penelitian ........................................................................... 18

C. Subjek Penelitian ............................................................................. 18

D. Prosedur Penelitian .......................................................................... 19

E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 20

F. Teknik Pengumpulan data ............................................................... 21

G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 21

H. Teknik Pengujian Keabsahan data .................................................. 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 23

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 23

B. Pembahasan ..................................................................................... 34

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 41

A. Simpulan ......................................................................................... 41

B. Saran ................................................................................................ 42

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 43

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

xiii

Page 14: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Contoh kesalahan membaca .......................................................................... 11

2.2 Contoh kesalahan memahami ....................................................................... 12

2.3 Contoh kesalahan transformasi ..................................................................... 13

2.4 Contoh kesalahan keterampilan proses ......................................................... 14

2.5 Contoh kesalahanPenulisan Jawaban Akhir.................................................. 15

4.1 Pengelompokan Jenis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar

dalam Menyelesaikan Soal .................................................................................. 24

4.2 Subjek Penelitian yang Terpilih Untuk di Wawancarai ................................ 26

4.3 Jumlah Kesalahan yang Dilakukan oleh Setiap Jenis Kesalahan....................... 35

4.4Hasil % Jenis Kesalahan Dialami Siswa ........................................................ 36

Page 15: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1Hasil Pekerjaan Subjek S-22 SN2 Kesalahan Memahami ................................. 24

4.2Hasil Pekerjaan Subjek S-6 SN1 Kesalahan Transformasi ................................ 29

4.3Hasil Pekerjaan Subjek S-6 SN2 Kesalahan Keterampilan Proses .................... 42

4.4Hasil Pekerjaan Subjek S-7 SN3 Kesalahan Penulisan Jawaban ....................... 48

Page 16: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kegiatan interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan

berbagai sumber daya pendidikan. Pendidikan juga kegiatan yang bertujuan untuk

mengoptimalkan potensi, keterampilan, dan relevan pribadi siswa dengan tujuan

mencapai tujuan tertentu yang disebut tujuan pendidikan (Sudaryono, 2016: 22).

Suardi & Syofrianisda (2017: 49) menyatakan bahwa secara umum pendidikan

berarti proses pengembangan diri, dan setiap orang dapat hidup dan terus hidup.

“Dengan martabat manusia” Hal ini diimbangi dengan tujuan pendidikan secara

keseluruhan untuk meningkatkan kualitas seluruh umat manusia dan mencerdaskan

kehidupan bangsa. Tidak ada cara lain meningkatkan mutu pendidikan, tetapi

bijaksana melalui Pendidikan Nasional Bersatu. Konsep Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB), organisasi ilmu pengetahuan dan budaya telah mencanangkan empat pilar

pendidikan untuk masa kini dan masa depan, yaitu: (1) belajar ilmu, (2) belajar

melakukan sesuatu, (3) belajar menjadi manusia, ( 4) belajar hidup dalam Bersama-

sama, keempat pilar pendidikan gabungan tujuan IQ, EQ dan SQ.

Semakin tinggi tingkat pendidikan suatu negara maka semakin tinggi pula

kualitas negaranya, asumsi umum dari rencana pendidikan suatu negara. Menurut

Piaget. Ilmu pendidikan bertujuan untuk memberikan informasi. Atau informasi

Page 17: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

2

tentang berbagai situasi pendidikan atau pengetahuan pendidikan dasar interaksi,

karena itu sebagian ahli pendidikan meyakini bahwa sebenarnya ilmu pendidikan

adalah penerapan ilmu-ilmu lain dalam praktik pendidik. Oleh karena itu, ilmu

pendidikan pendidikan ilmu yang berdiri sendiri. Matematika memegang peranan

penting dalam perkembangan matematika, karena merupakan ilmu pengetahuan

universal dan dasar dari perkembangan teknologi modern.

Menurut Kurniawan (2017: 9-10), matematika adalah kumpulan ilmu dan

bilangan yang diperoleh melalui penalaran, di dalamnya terdapat terdapat operasi

aritmatika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah komputasi.

Matematika adalah ilmu dasar dan akan terus mengalami perkembangan

teoritis dan terapan. Sebagai ilmu dasar, matematika perlu bekerja keras untuk

mempelajari matematika dengan sebaik-baiknya, agar setiap peserta didik dapat

memahami matematika dengan baik, sehingga telah banyak digunakan dalam

berbagai bidang kehidupan manusia. Maka dari itu, dalam dunia pendidikan

matematika, semua siswa mulai dari sekolah menengah pertama hingga pendidikan

tinggi termasuk sekolah menengah pertama (SMP) telah melakukan penelitian.

Pada dasarnya siswa sering menemui kesalahan saat menyelesaikan masalah

berupa soal cerita. Kesalahan umum yang dilakukan siswa saat menyelesaikan

masalah matematika antara lain kesalahan dalam membaca soal, kesalahan

memahami materi matematika, kesalahan menggunakan rumus matematika,

kesalahan memahami tanda dan simbol, kesalahan memilih dan menggunakan alat

Page 18: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

3

pemecah masalah, dan kesalahan dalam menulis jawaban. Akhir. Kesalahan yang

dilakukan siswa dalam memecahkan masalah matematika dapat memengaruhi nilai

matematika mereka yang lebih rendah.

Banyaknya kesalahan dialami peserta didik dalam menyelesaikan soal dapat

membuat sebuah petunjuk sampai di mana peserta didik telah menguasai materi yang

telah diberikan. Dilihat pada kesalahan yang telah dilakukan oleh peserta didik dapat

dikaji dan diteliti secara lanjut mengenai asal dari kesalahan peserta didik, kesalahan

peserta didik harus segera mendapatkan pemecahan yang tuntas. Pemecahan ini dapat

dilakukan analisis masalah, penyebab kesalahan yang dialami peserta didik.

Berdasarkan observasi diSMP Negeri 13 Makassar pada bulan Juli hingga

Oktober 2019, kebanyakan dari siswa melakukan kesalahan saat menyelesaikan soal

yang berbentuk cerita terutama mengubah soal dalam bentuk model matematika.

Dilihat dari kemampuan siswa dengan menyelesaikan soal yang berbentuk cerita

meliputi beberapa langkah penyelesaian berdasarkan pemecahan masalah yang

meliputi 1) Membaca soal, 2) memahami masalah, 3) Transformasi atau membuat

model matematika, 4) kemampuan proses serta 5) penarikan kesimpulan. Kesalahan

pada salah satu langkah penyelesaian dapat memengaruhi langkah berikutnya hingga

mengakibatkan hasil belajar peserta didik rendah dalam menyelesaikan soal cerita

matematika.

Page 19: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

4

Berdasarkan paparan diatas, penulis tertarik untuk meneliti judul “Analisis

Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Siswa Kelas VIII.B

SMP Negeri 13 Makassar”.

1. Rumusan Masalah

Pada paparan latar belakang, jadi peneliti mengambil rumusan masalah yaitu

1. Bagaimana deskripsi jenis kesalahan yang dialami siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa Kelas VIII.B SMP Negeri

13 Makassar?

2. Bagaimana deskripsi penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal

cerita matematika pada siswa Kelas VIII.B SMP Negeri 13 Makassar?

2. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah, maka tujuan diadakannya penelitian ialah:

1. Mengidentifikasi kesalahan pada siswa dalam mengerjakan soal cerita

matematika Kelas VIII.B SMP Negeri 13 Makassar.

2. Mengidentifikasi penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika Kelas VIII.B SMP Negeri 13

Makassar.

Page 20: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

5

3. Manfaat Penelitian

Peneliti mengharapkan banyak pada penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan dari penelitian ini bisa memberikan kontribusi dalam mengembangkan

potensi peserta didik mempelajari materi matematika terutama potensi memecahkan

masalah berupa cerita matematika.

2. Manfaat Praktis

1) Untuk tenaga pengajar, informasi kesalahan yang dialami peserta didik bisa

dijadikan sebagai faktor pertimbangan guru untuk meletakkan desain pembelajaran

berikutnya.

2) Untuk peserta didik, yaitu agar mereka bisa tahu alasan dan jenis kesalahan mereka

lakukan saat menghadapi masalah format cerita

Page 21: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Belajar

Secara umum, belajar adalah proses aktif yang memungkinkan orang

menemukan hal-hal baru di luar informasi yang mereka miliki. Pembelajaran

seseorang adalah bagian dari hidupnya dan berlangsung seumur hidup, tidak peduli

kapan dan di mana, baik di sekolah maupun di luar sekolah

Purwoto (1997: 24) mengumukakan: “belajar ialah suatu proses dari tidak

paham menjadi paham atau dari paham menjadi lebih paham, dari terampil menjadi

terampil, dari tidak pandai menjadi pandai, dari sikap yang kurang baik menjadi sikap

yang lebih baik, dari pasif menjadi aktif, dari tidak teliti menjadi tidak teliti dan

seterusnya”. sedangkan menurut Cronbach 9Sadirman, 1990:220, “ belajar adalah

kinerja belajarmelalui perubahan pengalaman”, sehingga belajar yang efektif melalui

pengalaman.

Winkel (Gino dkk, 2000:6) mengartikan “Belajar ialah aktivitas mental yang

terjadi melalui interaksi dengan lingkungan, yang mengarah pada perubahan

pengetahuan, pemahaman keterampilan dan nilai-nilai sikap. Perubahan itu bersifat

abadi atau selamanya”.

Hamalik (1992:154) menunjukkan bahwa “Belajar ialah perubahan perilaku

yang relatif stabil karena dari latihan dan pengalaman”.

Page 22: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

7

Berbeda dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa belajar ialah hasil dari

perilaku individu dan aktivitas lingkungan untuk menjadikan perilaku menjadi lebih

baik.

2. Pembelajaran Matematika

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran ialah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan

antar sumber belajar dalam lingkungan belajar (UU SPN, No. 20, 2003). Pupuh dan

M. Sobry (2010: 10) belajar mengajar ialah rangkaian kegiatan yang disetujui dan

dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang terbaik.

Rudi dan Cepi (2009: 1) mengatakan belajar ialah aktivitas yang menuntut seseorang

mendapar pengetahuan, keahlian dan nilai-nilai positif melalui pemanfaatan berbagai

sumber belajar.

2. Pengertian Matematika

Menurut James dan James (Hasanah, 2010: 11), matematika ialah ilmu logika

yang melibatkan wujud, susunan, kuantitas, dan rancangan yang sebagian besar

berkaitan satu sama lain dan terbagi dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan

geometri. Pada saat yang sama, menurut KTSP 2006, matematika adalah Ilmu

universal ialah fondasi dari kemajuan teknologi maju yang memainkan fungsi penting

dalam beragam disiplin ilmu dan mendorong pemikiran orang (KTSP 2006).

Page 23: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

8

Perubahan cepat saat ini di bagian teknologi informasi dan komunikasi didasarkan

pada kemajuan matematika di bagian teori bilangan, aljabar, analisis, teori

probabilitas, dan teori dispersi. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi masa

depan, seseorang harus mahir dalam matematika sejak usia dini.

Muhsetyo (2008: 26), mengungkapkan pembelajaran matematika ialah suatu

cara pemberian pengetahuan belajar pada siswa lewat rangkaian aktivitas yang

direncanakan hingga siswa mendapat kemampuan dalam mempelajari materi

matematika.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar matematika

merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar dan pembelajaran yang bertujuan untuk

membangun pengetahuan matematika sehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan

sehari-hari dan dapat mengamalkan hasil belajar matematika.

3. Analisis

Menurut Spradley (Sugiyono, 2014: 89), analisis ialah kegiatan mencari pola,

dan analisis ialah cara berfikir yang berkaitan dengan pengujian sistematis terhadap

hal-hal tertentu untuk menentukan bagian-bagian, hubungan antara bagian-bagian dan

hubungannya dengan keseluruhan. Analisis ialah upaya untuk menguraikan suatu

masalah atau fokus penelitian menjadi berbagai bagian (penguraian) sehingga

susunan bentuk-bentuk dekomposisi tersebut dapat terlihat dengan jelas, sehingga

maknanya dapat dipahami dengan lebih jelas atau situasinya dapat dipahami dengan

lebih jelas (Safori dan Komariyah). , 2014: 200).

Page 24: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

9

Nasution (Sugiyono, 2010: 244) analisis ialah sesuatu pekerjaan yang susah,

dan membutuhkan kerja keras. Tidak ada metode analisis yang spesifik, sehingga

setiap peneliti harus menemukan metode yang menurutnya sesuai dengan sifat

penelitian. Materi yang sama dapat memiliki klasifikasi yang berbeda.

Berdasarkan paparan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis ialah

menentukan subjek secara sistematis, menguraikan hubungan antara berbagai bagian

dan hubungan keseluruhan untuk memperoleh pemahaman dan pemahaman yang

tepat tentang dekomposisi subjek.

4. Kesalahan

Rahardjo (2011: 14) mengemukakan kesalahan yang dihadapi peserta didik

menangani masalah soal cerita mencakup, kesalahan memahami, kesalahan dalam

menetapkan bentuk matematika, kesalahan kemampuan proses serta kesalahan dalam

mengartikan jawaban terhadap kalimat matematikanya. Runtukahu (2014: 252-259)

menyatakan tentang kekeliruan atau kelalaian siswa yang mengalami kesulitan

menelaah matematika ialah kesalahan pada pelajaran berhitung dan kesalahan

memecahkan masalah cerita. Terlepas dari penegertian diatas, ada pendapat lain

tentang jenis-jenis kesalahan peserta didik dalam masalah cerita, yang sering disebut

teori Newman. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kesalahan

adalah kesalahan dalam menyelesaikan masalah matematika.

Page 25: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

10

5. Jenis-Jenis Kesalahan Berdasarkan Prosedur Newman

Menurut Newman, jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam

memecahkan masalah matematika adalah sebagai berikut:

a. Kesalahan Membaca

Kesalahan membaca ialah kesalahan yang dilakukan siswa pada saat

membaca soal, yaitu siswa tidak dapat membaca dan menjelaskan arti dari tiap-tiap

kata, simbol yang ada pada soal. Indikator kesalahan baca yaitu sbb:

1. Siswa tidak bisa membaca atau mengenali simbol dalam pertanyaan.

2. Siswa tidak dapat menjelaskan arti dari tiap-tiap kata, serta simbol

Table 2.1 Contoh Kesalahan Membaca

Kalimat atau pertanyaan dalam soal Kesalahan siswa

2 liter jus kelapa dituangkan sama banyak

kedalam 8 gelas. Berapa milliliter jus

kelapa yang ada di tiap gelas?

Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan oleh Parmitj Singh dengan seswa,

siswa sama sekali tidak membaca soal

cerita. Siswa hanya menggelengkan

kepalanya saat dimita untuk membacakan

soal. Saat siswa diminta kembali

membacakan soal siswa tidak membaca

sama sekali soalnya.

Berdasarkan penyebab kesalahan tersebut

siswa mengalami kesalahan membaca.

Page 26: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

11

b. Kesalahan Memahami

Kesalahan Memahami ialah siswa dapat membaca seluruh kata pada

pertanyaan, tapi tidak dapat memahami arti penuh dari kata tersebut, sehingga

mereka tidak dapat menyelesaikan lebih lanjut pertanyaan yang benar. Indikator

kesalahpahaman adalah sbb:

1. Siswa tidak bisa sepenuhnya memahami pengetahuan yang diketahui.

2. Siswa tidak dapat sepenuhnya memahami konten yang diminta.

Table 2.2 Contoh Kesalahan Memahami Masalah

Kalimat atau pertanyaan dalam soal Kesalahan siswa

Chin membeli sebuah tas seharga RM29.30.

Penjaga took mengembalikan RM70.70

sebagai kembaliannya. Berapa banyak uang

yang Chin berikan ke penjaga took

sebelumnya?

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh

Parmijt Singh dengan siswa, siswa bisa

membaca soal dengan baik tetapi peserta

didik kurang mampu mengerjakan soal

tersebut karna siswa tidak memahami apa

yang ditanyakan oleh soal.

Dilihat dari penyebab kesalahan maka

peserta didik melakukan kesalahan

memahami masalah.

c. Kesalahan Transformasi

Kesalahan transformasiialah bahwa siswa telah memahami masalah yang

dia baca, tetapi tidak dapat mengidentifikasi operasi atau urutan operasi yang

diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Indikator kesalahan konversi ialah sbb::

1. Siswa tidak bisa menampilkan informasi yang diberikan

Page 27: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

12

2. Siswa tidak mengetahui rumus apa yang akan digunakan untuk

menyelesaikan soal.

3. Siswa tidak mengetahui operasi penghitungan yang akan digunakan.

Table 2.3 Contoh Kesalahan Transformasi

Kalimat atau pertanyaan dalam soal Kesalahan siswa

Sebuah tas beratnya 2,88 kg. Sebuah

keratnya 320 gr lebih ringan daripada tas.

Hitunglah berat total keduanya tas dan

keranjang.

dari hasil wawancara yang dilakukan oleh

Parmijt Singh dengan siswa, siswa mampu

memahami pertanyaan dengan baik, tetapi

peserta didik tidak dapat menyelesaikan

soal dengan baik dikarenakan siswa tidak

dapat menentukan operasi matematika

dengan tepat. Siswa menyelesaikan

perkalian padahal seharusnya menggunakan

pengurangan dilanjutkan dengan

penjumlahan.

Dilihat dari penyebab kesalahan maka

peserta didik melakukan kesalahan

Transformasi.

d. Kesalahan Keterampilan Proses

Kesalahan keterampilan proses ialah ketika siswa dapatmengidentifikasi

operasi yang sesuai tetapi tidak mengetahui langkah-langkah yang diperlukan

untuk melaksanakan operasi secara terperinci. Indikator kesalahan keterampilan

proses ialah sbb::

1. Siswa tidak mengetahui langkah-langkah untuk memecahkan masalah.

2. Siswa tidak dapat melakukan langkah-langkah penggunaan cepat.

Page 28: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

13

Table 2.4 Contoh Kesalahan Keterampilan Proses

Kalimat atau pertanyaan dalam soal Kesalahan siswa

Seorang juru ketik mengetik beberapa surat

dan menyusun beberapa file dalam 4 jam

dan 15 menit. Jika dia menghabiskan 2 jam

dan 20 menit mengetik surat, berapa lama

yang dihabiskan menyusun file?

Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan oleh Parmijt Singh dengan siswa,

siswa mampu membaca soal, memahami

pertanyaan, dan menentukan operasi

mateatika. Akan tapi hasil yang didapatkan

kurang tepat diakibatkan peserta didik tidak

dapat menjalankan proses perhitungan

dengan benar

Berdasarkan penyebab kesalahan maka

siswa melakukan kesalahan keterampilan

proses.

e. Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir

Kesalahan penulisan jawaban akhir ialah siswa dapat menyelesaikan

masalah dengan benar, tapi tidak dapat mengungkapkan solusi tersebut dalam

bentuk tulisan yang benar. Indikator penulisan jawaban akhir adalah sebagai

berikut:

1. Berdasarkan langkah-langkah yang digunakan, peserta didik tidak

bisa menemiukan hasil akhirnya.

2. Siswa tidak dapat memberikan jawaban akhir untuk soal.

3. Siswa tidak dapat menulis jawaban akhirnya berdasarkan simpulan

yang disebutkan pada pertanyaan.

Page 29: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

14

Table 2.5 Contoh Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir

Kalimat atau pertanyaan dalam soal Kesalahan siswa

Suatu kelas yang berjumlah 25 siswa,

terdapat 18 orang siswa yang senang lari,

13 orang siswa yang senag bulu tangkis,

dan 5 orang siswa tidak senang keduanya.

Berapa banyak siswa yang senang kedua-

duanya?

Siswa dapat memahami pertanyaan dengan

baik, menuliskan apa yang diketahui dan

ditanyakan dengan tepat pada than

transfomasi siswa menggunakan diagram

venn, hasil gambar diagram vennya tepat

sehingga siswa dapat mengoperasikan

dengan tepat. Pada penulian jawaban akhir

siswa menuliskan kesimpulan akan tetatapi

hasi yang dituliskan siswa tidak sesuai

dengan apa yang dituliskan di keterampilan

proses.

Berdasarkan penyebab kesalahan tersebut

maka siswa melakukan kesalahan penulisan

jawaban akhir.

6. Soal Cerita

Soal cerita ialah gambaran soal yang menghadirkan masalah terhadap

kehidupan sehari-hari baik dalam bentuk narasi maupun cerita. soal cerita biasanya

diekspresikan dalam kalimat, didalamnya terdapat masalah yang diselesaikan dengan

memakai teknik aritmatika (Budiyono, 2008: 8).

Lebih lanjut Ashlock (2003: 80) memperjelas penjelasan di atas, bahwa soal

cerita dapat diangkat secara lisan atau tulisan untuk menggambarkan masalah

kegiatan kehidupan sehari-hari. Soal cerita didasarkan pada apa yang terjadi di sekitar

Page 30: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

15

kehidupan dan pengalaman siswa. Begitu pula, pertanyaan cerita harus mencakup

operasi efektif dalam status sosial atau sebafian bidang penelitian yang

memungkinkan.

Saat Menyelesaikan masalah cerita, peserta didik harus memahami langkah-

langkah dalam prosesnya agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah cerita

dengan benar. Ada 5 prose untuk menyelesaikan masalah cerita yaitu: (1) menulis apa

yang diketahui, (2) menulis apa yang ditanyakan, (3) Mengganti gambaran soal cerita

dalam bentuk matematika, (4) bisa menyelesaikan terhadap proses hitung-hitungan(5)

Memberikanjawaban akhirnya sesuai pada pertanyaan yang telah ada (Zulkarnaim,

2011).

dari pengertian soal cerita yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa soal

cerita ialah soal yang disajikan dalam bentuk cerita pendek yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari

B. Penelitian yang Relevam

Adapun penelitian terkait penelitian ini adalah sbb:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Dwiwal Umam dengan judul “Analisis

Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Cerita Matematika dalam Operasi

Aritmatika Pecahan Tahun 2014”, mengemukakan Kesalahan peserta didik saat

mengerjakan masalah matematika biasanya dianggap sebagai kesalahan murni peserta

didik, yaitu kesalahan siswa dalam menyelesaikan rencana, kesalahan dalam

menyelesaikan masalah sesuai rencana pada langkah kedua, dan kesalahan dalam

Page 31: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

16

memeriksakan hasil yang sudah diperoleh. Sedangkan jenis kesalahan yang dilakukan

meliputi: kesalahan konseptual, kesalahan perhitungan dan kesalahan pemodelan

2. Penelitian yang dilaksanakan oleh Fitri Andika Nurussafa'at tahun 2014 berjudul

“Analisis Kesalahan Siswa pada Soal Cerita pada Materi Volume Prisma Berdasarkan

Gaya Kognitif Siswa” (pada semester VII semester II SMP IT Ibnu Abbas Klaten

tahun ajaran 2013 / 2014) mengatakan faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik

membuat kesalahan adalah: ketidaktepatan. Tidak terlalu penting untuk

mengasumsikan bahwa menuliskan apa yang di ketahui dan apa yang harus di

tanyakan itu tidak terlalu penting. Menurut saya menulis apa yang diketahui dan apa

yang harus ditanyakan akan membuang-buang waktu, lupa menulis rumus, dan

sengaja tidak Cepat tulis rumusnya, terburu-buru, tidak sengaja dalam operasi

perkalian, sengaja karena kesalahan sebelumnya dan tidak dapat sepenuhnya menulis

satuannya, asalkan dia cukup memahami satuan untuk ditulis.

Page 32: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Bersifat deskriptif, dikarenakan

dapat mengungkapkan, menganalisis, dan meringkas kesalahan yang dihadapi siswa.

Sifatnya kualitatif, karena data yang dianalisis yaitu kesalahan siswa. Penelitian

kualitatif ialah penelitian dengan ciri-ciri sebagai berikut: dengan latar yang natural

(latar belakang keseluruhan), menggunakan instrumen, dengan menggunakan metode

kualitatif, analisis data induktif, pengembangan teori berdasarkan data, standar

khusus keabsahan data, dan sekaligus hasil penelitiannya adalah Disepakati bersama.

A. Tempat Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 13 Makassar kelas VIII.B.

Lokasi penelitian di Jl. Tamalate VI No.2.

B. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian ini ialah siswa kela VIII.B pada SMP Negeri 13 Makassar,

terdiri dari 24 siswa.

Tahap-tahap memilih subjek:

1. 24 siswa diberikan soal cerita matematika

Page 33: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

18

2. Analisis hasil pekerjaan siswa

3. Dikelompokkan berdasarkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa.

C. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

a. Memohon persetujuan pada kepala SMP Negeri 13 Makassar bakal

melaksanakan penelitian.

b. Mengadakan kontak kepada pamong.

c. Mempelajarai program studi kelas VIII.

d. Menata dan merancang perlengkapan belajar.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Mengusulkan rencana tes pada sekolah yang telah ditetapkan untuk penelitian.

b. Melakukan tes pada tanggal 16 November 2020 dan dilakukan secara daring.

c. Menganalisa tanggapan dari hasil tiap-tiap peserta didik dan mendapati

penyebab kesalahan belajar yang dialami siswa.

d. Memilih subjek yang hendak diwawancarai.

e. Wawancara dilakukan pada tanggal 20 November 2020.

1). Melakukan Tanya jawab untuk mendapati pemicu kesalahan dialami peserta

didik.

Page 34: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

19

2). Meringkas apa pemicu kesalahan peserta didik berlandaskan hasil Tanya

jawab.

3. Tahap Akhir

Setelah melakukan penelitian, tindakan selanjutnya yaitu menelaah

informasi yang telah didapatkan.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini ialah peneliti itu sendiri. Di mana peneliti ini dibantu

oleh instrumen pendukung yaitu tes tertulis yakni tes yang berbentuk soal uraian

(essay) dan pedoman wawancara.

1. Tes tertulis

Tes yang dipakai ialah tes tertulis yang berbentuk soal uraian diagnosik untuk

mengetahui di mana letak kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita. Sesuai

materi yang telah diajarkan, maka siswa diminta untuk menyelesaikan soal cerita.Dari

hasil tes dapat ditarik kesimpulan tertentu pada siswa.

Adapun tes yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu terdiri dari 3 butir

soal, berikut di bawah ini soal yang digunakan peneliti.

1. Fitra membeli 3 buku dan 2 pensil seharga Rp 11.500,00. Dilla membeli 4 buku

dan 3 pensil dengan harga Rp 16.00,00. Jika Ika membeli 2 buku dan 1 pensil,

jumlah uang yang harus dibayarkan adalah . . .

Page 35: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

20

2. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp 17.000,00 dari 3 buah mobil dan

5 buah motor, sedangkan dari 4 buahmobil dan 2 buah motor ia m,endapatkan

uang Rp 18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, anyak uang parker yang

ia peroleh adalah . . .

3. Luna hanya memiliki uang dalam bentuk pecahan Rp 10.000,00 dan Rp 20.000,00.

Perbandingan antara banyak lembaran Rp 10.000,00 dengan banyak lembaran Rp

20.000,00 adalah 3:4. Setelah dihitung, jumlah uang Luna seluruhnya adalah Rp

220.000,00. Banyak lembaran uang lama seluruhnya adalah . . .

2. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara dikembangkan setelah data tes tertulis diperoleh.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui mengapa siswa melakukan kesalahan dalam

menyelesaikan masalah cerita. Yang diwawancarai adalah siswa yang melakukan

kesalahan, dan kesalahan tersebut merupakan kesalahan siswa lain yang melakukan

membuat kesalahan serupa. Jenis wawancara yang dipakai ialah wawancara tidak

terstruktur,

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Tes

Untuk penelitian ini tes yang akan dipakai ialah tes deskriptif

diagnostik untuk mengetahui langkah-langkah ketuntasan setiap siswa sehingga

kesalahan siswa dapat diidentifikasi.Tes deskripsi merupakan tes yang berisi soal

Page 36: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

21

yang berupa soal-soal serta jawabannya, hingga pihak yang diuji perlu menyusun

jawaban sesuai dengan latar belakangnya.

2. Metode Wawancara

Tujuan dari wawancara ialah untuk mendapatkan informasi tentang kesulitan yang

dihadapi dalam menyelesaikan masalah cerita.

Penelitian ini melakukan wawancara dengan siswa untuk mengetahui di mana

siswa melakukan kesalahan dan untuk mengetahui alasan siswa mengalami kesalahan

dalam menyelesaikan masalah cerita.

Untuk penelitian ini menggunakan wawancara tak terstruktur karena pedoman

wawancara disusun setelah data hasil diperoleh. Yang diwawancarai adalah peserta

didik yang melakukan kesalahan.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data ini menjadi fokus pengkajian, karena dengan menganalisis hasil

penelitian, analisis data versi Miles dan Huberman menunjukkan tiga aktivitas yaitu

sebagai berikut:

1. Reduksi data

Reduksi data adalah salah satu bentuk analisis yang bisa memperjelas,

mengklasifikasikan, memandu, dan menghapus data yang tidak diperlukan dan

mengatur data tersebut.

Page 37: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

22

2. Penyajian data

penyajian data ialah deskripsi dari kumpulan pesan terstruktur, memberikan

peluang untuk menarik simpulan dan mengambil langah. Penyajian sebagian besar

data umum dipakai mempresentasikan data penelitian kualitatif.

3. Penarikan Kesimpulan

Simpulan yang diambil didukung oleh data yang valid sehingga

kesimpulannya bisa menanggapi rumusan masalah yang sudah dirumuskan.

G. Rencana Pengujian Keabsahan Data

Untuk penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi teknis, yakni teknik

pengujian dan teknik wawancara.

Page 38: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

23

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Di bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang kesalahan yang dialami siswa

dalam mengerjakan soal cerita matematika pada siswa kelas VIII.B SMP Negeri 13

Makassar sebagai subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada hari senin

tanggal 16 november 2020, proses pengumpulan data ini dilakukan dengan

memberikan tes soal cerita dengan materi sistem persamaan linear dua variabel yang

dilanjutkan dengan tes wawancara pada hari jumat tanggal 20 november 2020.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas mengenai kesalahan siswa saat menyelesaikan

soal cerita matematika. Kesalahan dianalisis pada penelitian ini didasarkan

dengan prosedur Newman yang meliputi kesalahan membaca, kesalahan

memahami, kesalahan transformasi, kesalahan proses dan kesalahan penulisan

jawaban akhir.

Data hasil penelitian ini diperoleh dengan memberikan tes soal cerita materi

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) pada siswa kelas VIII.B SMP

Negeri 13 Makassar. Tes soal cerita diberikan kepada25 siswa, selanjutnya dari

24 siswa yang mengerjakan tes soal cerita dipilih 3 siswa untuk diwawancarai

untuk mengetahui penyebab kesalahan yang dilakukan siswa.

Page 39: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

24

1. Penyajian Data

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 13 Makassar, dari penelitian ini

peneliti mendapatkan hasil data sebagai berikut:

a. Data Hasil Tes

Jumlah siswa yang mengikuti dalam tes ini adalah 24 siswa. Di bawah ini

merupakan hasil tes siswa tersebut.

Tabel 4.1 Pengelompokan Jenis Kesalahan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13

Makassar dalam Menyelesaikan Soal Cerita

No Subjek SOAL NOMOR 1 SOAL NOMOR 2 SOAL NOMOR 3

M1 M2 T K P M1 M2 T K P M1 M2 T K P

1 S-1 - √ - - - - √ - - - - √ √ √ √

2 S-2 - √ √ - - - √ - - √ - √ √ √ √

3 S-3 - √ √ - √ - √ √ - √ - √ √ √ √

4 S-4 - √ √ - - - √ - - √ - √ √ √ √

5 S-5 - √ √ - - - √ - - - - √ √ √ √

6 S-6 - √ √ √ √ - √ √ √ √ - √ √ √ √

7 S-7 - √ - - √ - √ - - √ - - - - √

8 S-8 - √ √ - - - √ - - √ - √ √ √ √

9 S-9 - √ √ - - - √ √ - - - √ √ √ √

10 S-10 - √ √ - √ - √ √ - - - √ √ √ √

11 S-11 - √ √ - √ - √ - √ - - √ √ √ √

12 S-12 - √ √ - - - √ - - √ - √ √ - √

13 S-13 - √ √ - - - √ √ - - - √ - - -

14 S-14 - √ √ - - - √ √ - - √ √ √ √

15 S-15 - √ √ - √ - √ - √ - - √ √ √ √

16 S-16 - √ √ - √ - √ √ - √ - √ - - -

17 S-17 - √ √ - √ - √ √ - √ - √ √ √ √

18 S-18 - √ √ - √ - √ √ - √ - √ √ √ √

19 S-19 - √ √ - √ - √ - - - - √ √ √ √

20 S-20 - √ √ - √ - - √ - √ - √ √ √ √

21 S-21 - √ - √ √ - √ - - √ - √ √ √ √

22 S-22 - √ - - - - √ - - - - - - - -

23 S-23 - √ √ - √ - √ √ - √ - √ √ √ √

24 S-24 - √ √ - √ - √ - √ √ - √ √ √ √

Jumlah 0 24 20 2 14 - 23 1

1

4 14 0 22 20 1

9

20

Page 40: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

25

Keterangan:

: Subjek yang melakukan kesalahan memahami

: Subjek yang melakukan kesalahan transformasi

: Subjek yang melakukan kesalahan keterampilan proses

: Subjek yang mengalami kesalahan penulisan jawaban akhir

M1 : Kesalahan Membaca Soal

M2 : Kesalahan Memahami Masalah

T : Kesalahan Transformasi

K : Kesalahan Keterampilan Proses

P : Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dilihat dari total kesalahan siswa pada masing-

masing bentuk kesalahan. Pada Soal Nomor 1 tidak ada siswa yang mengalami pada

jenis kesalahan membaca soal, 24 siswa mengalami kesalahan memahami, 20 siswa

yang mengalami transformasi , 2 siswa yang mengalami kesalahan kemampuan

proses, dan 14 siswa mengalami kesalahan menuliskan jawaban akhir. Untuk Soal

Nomor 2 tidak ada siswa yang mengalami kesalahan membaca soal, 23 siswa

mengalami kesalahan memahami, 11 siswa mengalami kesalahan transformasi, 4

Page 41: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

26

siswa mengalami kesalahan kemampuan proses, dan 14 siswa mengalami kesalahan

penulisan jawaban akhir. Dan untuk Soal Nomor 3 tidak ada siswa yang mengalami

kesalahan membaca soal, 22 siswa mengalami kesalahan memahami, 20 siswa yang

mengalami kesalahan transformasi, 19 siswa mengalami kesalahan kemampuan

kemampuan proses, dan 20 siswa mengalami kesalahan penulisan jawaban akhir.

Adapun subjek yang terpilih menjadi subjek penelitian untuk diwawancarai

terdapat pada tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Subjek Penelitian Yang Terpilih Diwawancarai

Subjek Jenis Kesalahan yang Dilakukan

Alya Pebrianti Syahrul Kesalahan memahami

Najwa Hurmiyah Kesalahan transformasi dan Kesalahan Keterampilan

Proses

Aisyah Sephira Penulisan jawaban akhir

a. Deskripsi jenis kesalahan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal cerita

1. Soal Nomor 1

Terdapat 24 siswa yang melakukan kesalahan pada memahami soal

dari 24 siswa dengan presentasi 100%, 18 siswa mengalami kesalahan

transformasi dari 24 siswa dengan presentasi 83,33%, 2 siswa mengalami

kesalahan kemampuan proses dari 24 siswa dengan presentasi 8,33%, dan 14

siswa mengalami kesalahan penulisan jawaban akhir dari 24 siswa dengan

presentasi58,33% .

Page 42: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

27

2. Soal Nomor 2

Terdapat 23 siswa mengalami kealahan memahami soal, dari 24 siswa

dengan presentasi 95,83%, 11 siswa mengalami kesalahan transformasi dari

24 siswa dengan presentasi 45,83%, 4 siswa mengalami kesalahan

keterampilan proses dari 24 siswa dengan presentasi 16,66%, dan 14 siswa

mengalami kesalahan penulisan jawaban akhir dari 24 siswa dengan

presentasi 58,33%.

3. Soal Nomor 3

Terdapat 22 siswa melakukan kesalahan memahami soal dari 24 siswa

dengan presentasi 91,66%, 20 siswa mengalami kesalahan transformasi dari

24 siswa dengan presentasi 83,33%, 19 siswa mengalami kesalahan

keterampilan proses dari 24 siswa dengan presentasi 79,16%, dan 20 siswa

mengalami kesalahan penulisan jawaban akhir dari 24 siswa dengan

presentasi 83,33%.

b. Deskripsi penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

Berikut di bawah ini merupakan penyebab kesalahan siswa dalam

mengerjakan soal cerita berdasarkan prosedur Newman.

1. Kesalahan memahami

SOAL NOMOR 2

Page 43: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

28

Gambar 4.1 Hasil Pekerjaan S-22 Pada Soal Cerita Nomor 2

Berdasarkan pada gambar 4.1 hasil pekerjaan S-22 bahwa subjek tidak dapat

menulis yang diketahui informasi yang terdapat pada soal dan tidak

mengetahui yang ditanyakan yang terdapat pada soal.

Berikut di bawah ini hasil wawancara dengan S-22.

P : Bisa adik bacakan Soal Nomor 2

S-22 : Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp 17.000,00 dari 3 buah mobil

dan 5 buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2 buah motor ia

mendapatkan uang Rp 18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor banyak

uang parkir yang ia peroleh adalah

P : Coba adik sebutkan apa yang diketahui dalam soal?

S-22 : Seorang tukang parkir mendapat uang Rp 17.000,00 dari 3 buah mobil dan 5

buah motor dan mendapat Rp 18.000,00 dari 4 buah mobil dan 2 buah motor.

P : Sekarang adik coba sebutkan apa yang ditanyakan dalam soal?

S-22 : Banyak Uang Uang Parkir yang diperoleh dari 20 mobil dan 30 motor.

P : Baik, adik dapat menyebutkan diketahui dan ditanyakan tetapi dalam pengerjaan

soal kemarin kenapa adik tidak menuliSoal Nomorya.

Page 44: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

29

ST : Oiya kak saya lupa menuliSoal Nomorya kak karena terlalu terburu-buru dalam

pengerjaannya kak dan saya pikir apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal

itu tidak perlu dituliskan lagi karena sudah terdapat dalam soal.

Hasil wawancara dengan subjek S-22 dapat dilihat bahwa subjek dapat

menyebutkan semua informasi yang diketahui pada soal dan ditanyakan oleh

soal. Dari hasil pekerjaan subjek S-22 menunjukkan bahwa subjek melakukan

kesalahan memahami soal karena subjek tidak menulis apa yang diketahui dan

ditanyakan oleh soal.

Adapun faktor penyebab subjek S-22 mengalami kesalahan memahami yaitu

subjek kurang fokus dan terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan yang telah

diberikan.

2. Kesalahan Transformasi

SOAL NOMOR 1

Page 45: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

30

Gambar 4.2 Hasil Pekerjaan S-6 Pada Soal Cerita Nomor 1

Dari gambar tersebut hasil pekerjaan subjek S-6 dapat dilihat bahwa

subjek tidak bisa menuliskan model matematika pada soal cerita yang telah

diberikan.

Berikut di bawah ini hasil wawancara dengan S-6.

P : Dari Soal Nomor 1 bagaimana model matematika?

S-6 : (Tidak menjawab)

P : Kenapa tidak dijawab dek?

Page 46: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

31

S-6 : Maaf kak saya tidak tau kak bagaimana model matematika karena saya kurang

paham tentang materi.

P : Ok dek lain kali harus ki perhatikan kalau gurunya menjelaskan

S-6 : Iye kak

Berdasarkan hasil wawancara diatas dengan subjek S-6 dapat terlihat

bahwa subjek tidak bisa menulis model matematika terdapat atas soal yang telah

diberi. Untuk hasilnya, pekerjaan subjek S-6 menunjukkan bahwa subjek

mengalami kesalahan transformasi kaREna tidak menuliskan model matematika

dalam soal

Adapun faktor penyebab subjek S-6 mengalami kesalahan transformasi

yaitu karena subjek tidak tau mengubah soal matematika menjadi model

matematika dan kurang paham terhadap materi soal yang diberikan.

3. Kesalahan Kemampuan Proses

SOAL NOMOR 2

Gambar 4.3 Hasil Pekerjaan S-6 Pada Soal Cerita Nomor 2

Page 47: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

32

Berdasarkan gambar tersebut bisa dilihat subjek S-6 mengerjakan soal tetapi

proses pengerjaan soal tersebut kurang tepat.

Berikut di bawah ini hasil wawancara dengan S-6.

P : Coba perhatikan jawabannya dek, jelaskan proses pengerjaannya?

S-6 : Pertama kita kali 3x + 4y= 17.000 dengan 5 dan 5x + 2y = 18.000 untuk

menghabiskan nilai x kak.

P : Yakin dengan jawabannya dek?

S-6 : (berpikir) Kurang yakin ka kak .

P : Kenapa kurang yakin ki dek?

S-6 : Saya tidak paham materi kak.

P : Jadi seharusnya di situ dek 3x + 5y= 17.000 di kali 4 dengan 4x + 2y = 18.000 .

S-6 : Iya kak

Berdasarkan hasil wawancara diatas dengan subjek S-6 dapat dilihat bahwa

subjek mengalami kesalahan kemampuan proses karena subjek salah dalam

proses pengerjaannya dan kurang teliti.

Adapun faktor penyebab subjek melakukan kesalahan yaitu karena subjek

kurang teliti dalam mengubah soal ke bentuk persamaan dan siswa kurang paham

tentang materi soal yang diberikan

4. Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir

SOAL NOMOR 3

Page 48: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

33

Gambar 4.4 Hasil Pekerjaan S-7 Pada Soal Cerita Nomor 3

Dari hasil diatas bisa dilihat subjek membuat kesalahan pada menuliskan

jawaban akhirnya. Hal ini disebabkan karena kurang lengkap pada saat

mengerjakan keterampilan proses sehingga subjek dapat menuliskan kesimpulan

tetapi jawaban yang ditulis kurang lengkap.

Berikut di bawah ini hasil wawancara dengan S-6.

P : Apakah jawaban yang kamu tulis sudah betul?

S-6 : Kurang tau ka kak

Page 49: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

34

P : Kenapa kurang yakin ki dek ?

S-6 : Karena dari awal saya mengerjakan nomor 3 kak agak ragu ka kerja kak

P : Kenapa ragu ki dek?

S-6 : Saya tidak paham konsepnya kak karena berbeda dengan nomor 1 dan 2.

P : Iya dek agak berbeda memang soal. Jadi apa yang bisa disimpulkan dari jawaban

diatas

S-6 : Banyak uang Rp 10.000-nya luna 6 lembar dan jumlah uang Rp 20.000 sebanyak

8 lembar

P : Jadi jumlah keseluruhannya berapa?

S-7 : 14 lembar kak

P : Kenapa tidak ditulis dek

S-7 : Terlalu terburu-buru ka kak kerja dan tidak sempat ma periksa ulang

Berdasarkan hasil wawancara diatas dengan subjek S-7 dapat dilihat bahwa

subjek melakukan kesalahan penulisan jawaban akhir karena subjek menuliskan

kesimpulan kurang lengkap.

Adapun faktor yang menyebabkan subjek melakukan kesalahan yang

dilakukan oleh subjek yaitu karena subjek mengerjakan soal dengan tergesa-gesa

dan tidak paham tentang konsep soal tentang perbandingan.

b. Data Hasil Wawancara

Tujuan melakukan untuk membantu pengumpulan data dan untuk mengetahui

faktor apa yang menyebakan siswa mengalami kesalahan. Pada wawancara ini

tidak semua siswa melakukan wawancara, tetapi hanya 3 siswa yang melakukan

wawancara dari 24 siswa. Wawancara ini dilakukan melalui via telepon karena

adanya pandemi sehingga tidak memungkinkan untuk bertatap muka.

a. Data Hasil Wawancara Subjek 1

Page 50: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

35

Berdasarkan hasil wawancara dengan S-22, Soal Nomor 2 siswa mampu

membacakan apa yang diketahui dan ditanyakan soal dengan baik tetapi siswa

tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan soal sesuai yang diinginkan

oleh soal. Penyebab kesalahan ini karena siswa pada proses mengerjakan soal

dengan terlalu tergesa-gesa dan kurang fokus sehingga lupa menuliSoal

Nomorya.

b. Data Hasil Wawancara Subjek 2

Berdasarkan hasil wawancara yaitu dapat disimpulkan bahwa siswa dapat

memahami masalah yang terdapat di dalam soal tetapi siswa tidak dapat

transformasi masalah atau membuat missal dan tidak dapat membuat model

matematika. Hingga untuk jawaban akhirnya terjadi kesalahan.

c. Data Hasil Wawancara Subjek 3

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek 2 (S-7) yaitu Soal Nomor 1

siswa bisa menyebutkan dan menulis yang diketahui tetapi tidak dengan dengan

yang ditanyakan soal yang tidak dipahaminya. Untuk Soal Nomor 2

kesalahannya hampir mirip pada kesalahan Soal Nomor 1 tetapi siswa juga tidak

menuliskan jawaban akhirnya. Untuk Soal Nomor 3 siswa dapat paham terhadap

yang ditanyakan pada soal tetapi siswa melakukan kesalahan pada transformasi

masalah karena siswa tidak tahu untuk memisalkan dan membuat model cerita

Page 51: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

36

terhadap soal tersebut dan siswa juga melakukan kesalahan pada kemampuan

proses sehingga mempengaruhi juga pada penarikan kesimpulannya.

B. Pembahasan

Peneliti telah melakukan tes, tes yang berbentuk cerita yang dibagikan

kepada siswa kelas VIII.B SMP Negeri 13 Makassar. Soal cerita itu terdapat 3

soal yang diberikan kepada 24 siswa. Berikut di bawah ini merupakan paparan

hasil presentasi kesalahan yang dialami siswa saat menyelesaikan soal cerita

dengan materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di mana jenis

kesalahan tersebut d tinjau berdasarkan prosedur Newman.

𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛

𝑘𝑒𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 × 100%

Keterangan:

Pi = Presentasi kesalahan siswa pada jenis ke-i

xi = Jumlah kesalahan yang dialami siswa pada jenis ke-i

∑ 𝑥 = jumlah kesalahan yang mungkin terjadi

Berdasarkan hasil tes soal cerita dari 24 siswa, didapatkan beberapa jenis

kesalahan yang dialami oleh siswa. Dibawah ini adalah jenis kesalahan yang

dialami setiap siswa.

Page 52: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

37

Tabel 4.3 Jumlah Kesalahan yang Dilakukan oleh Setiap Jenis Kesalahan

Soal Jenis Kesalahan

1 2 3 4 5

1 - 24 20 2 14

2 - 23 11 4 14

3 - 22 20 19 20

Jumlah - 69 51 25 48

Dari Tabel 4.3 diatas dapat disimpulkan bahwa dari 24 siswa yang

mengerjakan soal cerita, pada Soal Nomor 1) siswa yang melakukan kesalahan pada

jenis kesalahan memahami masalah sebanyak 24 siswa, siswa yang mengalami

kesalahan pada jenis kesalahan transformasi jenis kesalahan sebanyak 20 siswa, siswa

yang mengalami kesalahan pada jenis kesalahan keterampilan proses sebanyak 2

siswa dan 14 siswa yang melakukan kesalahan pada penulisan jawaban akhir , 2)

siswa yang mengalami kesalahan pada jenis kesalahan memahami masalah sebanyak

23 siswa, 11 siswa yang melakukan kesalahan transformasi, 4 siswa melakukan

kesalahan keterampilan proses dan siswa yang melakukan kesalahan terhadap jenis

kesalahan penulisan jawaban akhir sebanyak 14 siswa. 3) siswa yang mengalami

kesalahan pada jenis kesalahan memahami sebanyak 22 siswa, siswa yang mengalami

kesalahan pada jenis transformasi sebanyak 20 siswa, siswa yang melakukan

kesalahan pada kesalahan keterampilan proses sebanyak 19 siswa dan siswa pada

jenis kesalahan penulisan jawaban akhir sebanyak 20 siswa.

Page 53: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

38

Tabel 4.4 Hasil % Jenis Kesalahan Dialami Siswa

Soal

Presentasi Kesalahan

Memahami Kesalahan

Transformasi

Kesalahan

Keterampilan Proses

Kesalahan Penulisan

Jawaban Akhir

1 100% 83,33% 8,33% 58,33%

2 95,83% 45,83% 16,66% 58,33%

3 91,66% 83,33% 79,16% 83,33%

Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan jumlah presentasi kesalahan dilakukan

siswa menurut newman. Adapun jumlah presentasi yang dilakukan oleh siswa yaitu,

pada Soal Nomor 1 jumlah presentasi pada jenis kesalahan memahami sebesar 100% ,

jenis kesalahan transformasi jumlah presentasi sebesar 83,33%, jenis kesalahan

keterampilan proses presentasi sebesar 8,33%, dan jenis kesalahan penulisan jawaban

akhir jumlah presentasi sebesar 58,33%. Pada Soal Nomor 2 jumlah presentasi pada

jenis kesalahan memahami sebesar 95,83%, jenis kesalahan transformasi presentasi

sebesar 45,83%, jenis kesalahan keterampilan proses presentasi sebesar 16,66%, dan

jenis kesalahan penulisan jawaban akhir prentasenya sebesar 58,33%. Pada Soal

Nomor 3 jumlah presentasi pada jenis kesalahan memahami sebesar 91,66%, jenis

kesalahan transformasi presentasi sebesar 83,33%, jenis kesalahan keterampilan

proses presentasi sebesar 79,16%, dan jenis kesalahan penulisan jawaban akhir

presentasi sebesar 83,33%.

Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesalahan

paling tinggi yaitu jenis kesalahan memahami soal .

Berikut dibawah ini merupakan hasil analisis yang telah diperoleh.

Page 54: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

39

a. Kesalahan Membaca Soal

Kesalahan membaca soal yaitu ketika1) Siswa tidak mampu membaca atau

mengenali simbol atau kata kunci dalam pertanyaan, dan 2) siswa tidak dapat

menjelaskan arti dari setiap katanya, istilah atau simbol pada pertanyaan. Kesalahan

membaca soal dapat diketahui ketika subjek melakukan wawancara. Pada jenis

kesalahan membaca soal tidak ada satu subjek yang mengalami kesalahan.

b. Kesalahan Memahami Masalah

Kesalahan memahami masalah yaitu ketika 1) Siswa tidak paham apa saja

diketahui dalam soal, dan 2) Siswa tidak paham apa saja yang ditanyakan dalam soal.

Kesalahan yang dilakukan siswa pada jenis kesalahan memahami masalah yaitu dapat

dilihat ketika siswa tidak dapat menuliskan apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan oleh soal, selain itu juga terdapat siswa yang dapat menuliskan hanya

salah satunya seperti hanya menuliskan diketahuinya saja ataupun sebaliknya hanya

menuliskan apa yang ditanyakan oleh soal. Adapun perolehan presentasi pada jenis

kesalahan memahami masalah yaitu nomor1 yaitu 100%, Soal Nomor 2 yaitu

95,83%, dan nomor 3 yaitu 91,66%.

c. Kesalahan Transformasi Masalah

Kesalahan transformasi masalah yaitu ketika 1) Siswa tidak mampu

menentukan operasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah; 2) Siswa tidak

mampu menetapkan model / rumus matematika untuk masalah yang telah diberikan.

Page 55: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

40

Kesalahan ini terjadi ketika siswa tidak mampu memisalkan yang ada pada soal dan

tidak mampu membuat model matematika. Selain itu terdapat siswa yang mampu

memisalkan informasi yang ada dalam soal dan adapun siswa yang hanya menuliskan

model matematika saja, serta terdapat siswa yang menuliskan model matematika

namun apa yang dituliSoal Nomorya itu kurang tepat. Adapun presentasi yang

diperoleh oleh jenis kesalahan transformasi dari nomor1 yaitu 83,33%, nomor 2

sebanyak 45,83%, dan nomor 3 sebanyak 83,33%.

d. Kesalahan keterampilan proses

Kesalahan keterampilan proses mengacu pada: 1) siswa tidak tahu proses

menyelesaikan masalah; 2) siswa tidak bisa menjelaskan proses penyelesaian

masalah; 3) siswa tak dapat temukan hasil akhir atau langkah yang dipakai untuk

menyelesaikan masalah sesuai dengan proses. Jenis kesalahan ini terjadi ketika siswa

tidak mengetahui proses untuk memecahkan masalah. Adapun presentasi yang

diperoleh oleh jenis kesalahan keterampilan proses nomor 1 sebanyak 8,33%, nomor

2 sebanyak 16,66%, dan nomor 3 sebanyak 79,16%.

e. Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir

Kesalahan dalam menulis jawaban akhirnya ialah: 1) siswa tidak bisa

memperlihatkan jawaban akhirnya dengan menyelesaikan soal. 2) siswa tidak

menulis menulis jawaban akhirnya berdasarkan simpulan yang disebutkan dalam

pertanyaan. Jenis kesalahan ini terjadi ketika siswa tak bisa menulis jawaban akhirnya

Page 56: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

41

atau kesimpulan yang dirujuk pertanyaan tersebut. Adapun presentasi yang diperoleh

oleh jenis kesalahan penulisan jawaban akhir adalah nomor1 yaitu 58,33%, nomor 2

yaitu 58,33%, dan nomor 3 yaitu 83,33%.

Faktor yang Menyebabkan Siswa Mengalami Kesalahan

a. Kesalahan Membaca

Untuk nomor soal 1,2 dan 3 tidak ada satu subjek melakukan kesalahan

membaca.

b. Kesalahan Memahami Masalah

Berikut dibawah ini penyebab subjek melakukan kesalahan membaca.

1. Siswa lupa menulis yang diketahui dan ditanyakan soal

2. Siswa tidak tahu yang ditanyakan oleh soal.

3. Siswa tidak terbiasa menuliskan diketahui dan ditanyakan oleh soal.

c. Kesalahan Transformasi Masalah

Berikut dibawah ini penyebab subjek melakukan kesalahan transformasi

masalah.

1. Siswa tidak tahu menulis misal yang diminta dalam soal

2. Siswa tidak tahu menulis model matematika pada soal

3. Siswa tidak paham tentang soal yang diberikan.

d. Kesalahan Keterampilan Proses

1. Siswa tidak mengetahui tentang materi subtitusi dan eliminasi

Page 57: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

42

2. Siswa tidak paham operasi apa yang harus digunakan

e. Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir

Berikut dibawah ini penyebab subjek melakukan kesalahan penulisan

jawaban akhir.

1. Siswa lupa menuliskan kesimpulan

2. Siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan jawaban.

Page 58: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

43

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

1. Jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa saat mengerjakan soal cerita

(SPLDV) menurut Newman yaitu, pada soal nomor 1 jumlah presentasi pada

jenis kesalahan memahami yaitu 100% , jenis kesalahan transformasi jumlah

presentasi sebesar 83,33%, jenis kesalahan keterampilan proses presentasi

sebesar 8,33%, dan jenis kesalahan penulisan jawaban akhir jumlah

presentasi sebesar 58,33%. Pada soal nomor 2 jumlah presentasi pada jenis

kesalahan memahami sebesar 95,83%, jenis kesalahan transformasi

presentasi sebesar 45,83%, jenis kesalahan keterampilan proses presentasi

sebesar 16,66%, dan jenis kesalahan penulisan jawaban akhir presentasi

sebesar 58,33%. Pada soal nomor 3 jumlah presentasi pada jenis kesalahan

memahami sebesar 91,66%, jenis kesalahan transformasi presentasi sebesar

83,33%, jenis kesalahan keterampilan proses presentasi sebesar 79,16%, dan

jenis kesalahan penulisan jawaban akhir presentasi sebesar 83,33%.

2. Penyebab kesalahan siswa ketika menyelesaikan masalah cerita yaitu

meliputi.

a. Kesalahan memahami masalah penyebabnya yaitu subjek kurang fokus

dan terlalu tergesa-gesa dalam mengerjakan soal yang diberikan dan

siswa tidak terbiasa menuliskan diketahui dan ditanyakan oleh soal.

Page 59: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

44

b. Kesalahan transformasi masalah penyebabnya adalah karena subjek tidak

tau mengubah soal matematika menjadi model matematika dan kurang

paham terhadap materi soal yang diberikan

c. Kesalahan keterampilan proses penyebabnya yaitu siswa tidak

mengetahui tentang materi subtitusi dan eliminasi dan siswa tidak paham

operasi apa yang harus digunakan.

d. Kesalahan penulisan jawaban akhir penyebabnya yaitu siswa lupa

menuliskan kesimpulan dan siswa tidak terbiasa menuliskan kesimpulan

jawaban.

B. Saran

1. Bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal-soal

sebaiknya lebih meningkatkan dalam belajar dengan lebih banyak lagi

berlatih mengerjakan soal-soal dan lebih memperhatikan materi jika guru

memberikan materi.

2. Bagi guru matematika, siswa melakukan kesalahan terbanyak pada jenis

kesalahan memahami masalah, jadi untuk meningkatkan kemampuan dalam

mengerjakan soal sebaiknya siswa diberikan soal-soal dengan materi yang

diberikan berkaitan dengan kehidupan sehari sehingga siswa mudah

memahami masalah.

3. Bagi peneliti, kajian dalam penelitian ini masih sangat terbatas karena hanya

membahas tentang jenis kesalahan yang dialami siswa.

Page 60: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

45

DAFTAR PUSTAKA

Aan. Dkk, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: Alfabeta.

Andika, F. Nurussafa’at. Dkk. Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal

cerita pada materi volume prisma ditinjau dari gaya kognitif siswa (studi

kasus siswa kelas VII semester II SMP IT Ibnu Abbas Klaten Tahun Ajaran

2013/2014). FKIP. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Ardiyanti, B. Yunarti, H. 2014. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal

Cerita Matematika. Universitas Lampung.

DEPDIKNAS. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Jakarta : BP. Cipta Jaya, 2003), hlm. 6.

Dliwaul, M. Umam. Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita

Matematika Materi Opreasi Hitung Pecahan.

Gino. Dkk. 2000. Belajar dan pembelajaran I. Surakarta : UNS Press

FMIPA. MEDAN.

Hamalik. 1992, Psikologis Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.

Hariwijaya. 2009. Meningkakan kecerdasan Matematika.Yogyakarta: tuhu Publiser.

Karnasih, I. 2015. Analisis Kesalahan Newman pada Soal Cerita Matematika.

Oktaviana, D. 2017. Analisis Tipe Kesalahan Berdasarkan Teori Newman Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Pada Mata Kuliah Matematika Diskrit.

Purwoto. 1997. Strategi Belajar Mengajar .UNS : UNS Press.

Rahmania, L & Rahmawati, A. 2016. Analisis Kesalahan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Persamaan Linear Satu Variabel.

Page 61: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

46

Rahmawati, D & Dian, L. Permata. 2018. Analisis Kesalahan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear Dengan Prosedur Newman.

Rizka, S. Amalia. 2017. Analisis Kesalahan Berdasarkan Prosedur Newman Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita DiTinjau Dari Gaya Kognitif Mahasiswa.

Ruslan, M. Layn & Syahrul, M. Kahar. 2017. Analisis Kesalahan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Matematika.

Sadirman. 1990. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja. Gravindo

Persada.

Suardi & Syofrianisda. 2017. Dasar-Dasar Pendidikan. Yogyakarta: Prama ilmu.

Sudaryono, 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group

Toha, M. Mirza, A & Ahmad, D. 2018. Analisis Kesalahan Siswa Dalam

Menyelesaikan Soal Cerita Materi Perbandingan Di Kelas VII SMP.

Page 62: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

LAMPIRAN

PENELITIAN

Page 63: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

A. INSTRUMEN

PENELITISAN

1. Tes Soal Cerita

2. Pedoman Wawancara

Page 64: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

1. Tes Soal Cerita

TES SOAL

Sekolah : SMP Negeri 13 Makassar

Kelas : VIII

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

Waktu : 45 Menit

Petunjuk Umum:

Berdoalah sebelum mengerjakan soal.

Tulislah nama, kelas, nomor urut absensi pada lembar jawaban.

Kerjakan dahulu soal yang menurut kalian mudah.

Tidak diperkenankan kerja sama dan melihat catatan.

Sebelum mengumpulkan hasil pekerjaan periksalah terlebih dahulu.

Petunjuk Mengerjakan Soal:

1. Tulislah apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan!

2. Tulislah alasan apakah yang diketahui dari soal cukup untuk menentukan

yang ditanyakan!

3. Tulislah secara sistematis langkah-langkah yang digunakan!

4. Tulislah kesimpulan dari jawaban kamu sesuai dengan apa yang ditanyakan!

4. Fitra membeli 3 buku dan 2 pensil seharga Rp 11.500,00. Dilla membeli 4 buku

dan 3 pensil dengan harga Rp 16.00,00. Jika Ika membeli 2 buku dan 1 pensil,

jumlah uang yang harus dibayarkan adalah . . .

Page 65: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

5. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp 17.000,00 dari 3 buah mobil dan

5 buah motor, sedangkan dari 4 buahmobil dan 2 buah motor ia m,endapatkan

uang Rp 18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30 motor, anyak uang parker yang

ia peroleh adalah . . .

6. Luna hanya memiliki uang dalam bentuk pecahan Rp 10.000,00 dan Rp 20.000,00.

Perbandingan antara banyak lembaran Rp 10.000,00 dengan banyak lembaran Rp

20.000,00 adalah 3:4. Setelah dihitung, jumlah uang Luna seluruhnya adalah Rp

220.000,00. Banyak lembaran uang lama seluruhnya adalah . . .

Page 66: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

KUNCI JAWABAN

No Pembahasan Tahap Pengerjaan Skor

1. Fitra membeli 3 buku dan 2 pensil seharga Rp

11.500,00. Dilla membeli 4 buku dan 3 pensil

dengan harga Rp 16.00,00. Jika Ika membeli 2

buku dan 1 pensil, jumlah uang yang harus

dibayarkan adalah . . .

Membaca Soal

Jawab:

Diketahui:

Fitra membeli 3 buku dan 2 pensil seharga Rp

11.500,00

Dilla membeli 4 buku dan 3 pensil seharga Rp

16.000,00

Ditanyakan:

Berapa yang harus dibayar Ika untuk 2 buku

(x) dan 1 pensil (y)?

Memahami masalah

3

Misal: x = harga 1 buku

y = harga 1 pensil

Model Matematikanya:

3x + 2y = 11.500 . . . (1)

4x + 3y = 16.000 . . . (2)

Transformasi

3

Page 67: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

Metode Eliminasi dan subtitusi:

Eliminasi x dari persamaan (1) dan (2)

3x + 2y = 11.500 x4 12x + 8y = 46.000

4x + 3y = 16.000 x3 12x + 9y = 48.000 -

-y = -2.000

y = 2.000

Subtitusikan y = 2.000 ke dalam persamaan (2)

4x + 3y = 16.000

4x + 3 (2000) = 16.000

4x + 6.000 =16.000

4x = 16.000 – 6.000

4x = 10.000

x = 2.500

Diperoleh x = 2.500 dan y = 2.000

Harga 2 buku dan 1 pensil

= 2x + y

= 2(2.500) + 2.000

= 5.000 + 2.000

= 7.000

Keterampilan Proses

3

Jadi, untuk membeli 2 buku dan 1 pensil Ika

harus membayar sebesar Rp 7.000,00

Penulisan Jawaban 1

2. Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar

Rp 17.000,00 dari 3 buah mobil dan 5 buah

motor, sedangkan dari 4 buahmobil dan 2

buah motor ia mendapatkan uang Rp

18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan 30

motor, banyak uang parkir yang ia peroleh

Membaca Soal

Page 68: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

adalah . . .

Jawab:

Diketahui:

Uang parkir 3 buah mobil dan 5 buah motor

sebesar Rp 17.000,00

Uang parkir 4 buah mobil dan 2 buah motor

sebesar Rp 18.000,00

Ditanya:

Banyak uang parkir yang diperoleh jika

terdapat 20 mobil dan 30 motor?

Memahami Masalah

3

Misal: x = biaya parkir sebuah mobil

y = biaya parkir sebuah motor

Model Matematikanya:

3x + 5y = 17.000 . . . (1)

4x + 2y = 18.000 . . . (2)

Transformasi

3

Metode Eliminasi dan Subtitusi

3x + 5y = 17.000 x4 12x + 20y = 68.000

4x + 2y = 18.000 x3 12x + 6y = 54.000 -

14y = 14.000

y = 1.000

Subtitusikan y = 1.000 ke dalam persamaan (1)

3x + 5y = 17.000

3x + 5(1.000) = 17.000

Keterampilan Proses

Page 69: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

3x + 5.000 = 17.000

3x = 17.000 – 5000

3x = 12.000

x = 4.000

Diperoleh x = 4.000 dan y = 1.000

Uang parkir 20 mobil dan 30 motor

= 20x + 30y

= 20(4.000) + 30(1000)

= 80.000 + 30.000

= 110.000

3

Jadi, banyak uang parkir yang diperoleh dari

20 mobil dan 30 motor adalah Rp 110.000,00

Penulisan Jawaban 1

3. 1. Luna hanya memiliki uang dalam bentuk

pecahan Rp 10.000,00 dan Rp 20.000,00.

Perbandingan antara banyak lembaran Rp

10.000,00 dengan banyak lembaran Rp

20.000,00 adalah 3:4. Setelah dihitung, jumlah

uang luna seluruhnya adalah Rp 220.000,00.

Banyak lembaran uang lama seluruhnya

adalah . . .

Membaca Soal

Jawab:

Diketahui:

Luna memiliki uang bentuk pecahan Rp

10.000,00 dan Rp 20.000,00

Perbandingan banyak lembaran Rp 10.000,00

dan banyak lembaran Rp 20.000,00 adalah 3 :

4

Memahami Masalah

3

Page 70: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

Ditanya:

Banyak lembar uang Luna seluruhnya?

Misal: x = banyak lembar uang pecahan Rp

10.000

y = banyak lembar uang pecahan Rp 20.000

Model Matematikanya:

4

3

y

x

yx4

3 . . . (1)

x(10.000) + y (20.000) = 220.000 → bagi

persamaan dengan 10.000

x + 2y = 22 . . . (2)

Transformasi

3

Subtitusi persamaan (1) ke dalam persamaan

(2)!

x + 2y = 22

3

4𝑦 + 2𝑦 = 22

→ 𝑘𝑎𝑙𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 4

3y + 8y = 88

11y = 88

y = 8

Subtitusi nilai y = 8 ke dalam persamaan (1)!

𝑥 =3

4𝑦

=3

4𝑦

Keterampilan Proses

3

Page 71: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

= 6

Jadi, banyal lembaran uang pecahan Rp

10.000,00 adalah 6 dan banyak lembaran uang

Rp 20.000,00 adlah 8. Jumlah lembaran uang

seluruhnya menjadi

6 + 8 = 14

Penulisan Jawaban

1

Nilai = %100SkorJumlah

Skor

Page 72: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

2. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

A. TujuanWawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika materi Sistem Persamaan Linear

DuaVariabel (SPLDV).

B. Metode

Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman

wawancara tidak terstruktur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

1. Pertanyaan yang diajukan disesuaikan dengan kondisi penyelsaian masalah

yang dilakukan subjek penelitian (tulisan maupun penjelasannya).

2. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama, tetapi memuat inti permasalahan

yang sama.

3. Pertanyaan diajukan kepada subjek penelitian sesuai dengan data yang

diperlukan.

4. Apabila subjek penelitian mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan

tertentu, subjek penelian akan didorong untuk merefleksi diri/diberikan

pertanyaan yang lebih sederhana/pertanyaan lain tanpa menghilangkan inti

permasalahan.

C. Butir-butir Pertanyaan

Adapun butir-butir pertanyaan yang akan diajukan berdasarkan indikator

kesalahan Newman.

Indikator Kesalahan Butir Pertanyaan

Kesalahan Membaca Soal 1. Bacakan soal tersebut!

2. Dari soal tersebut, apakah ada simbol atau kata

kunci yang sulit dipahami?

Page 73: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

3. Dari soal tersebut, bissa dsebutkan simbol dan kata

kunci yang terdapat dalam soal?

Kesalahan Memahami

Masalah

1. Coba sebutkan apa-apa yang diketahui dan apa yang

ditanyakan dari soal tersebut.

2. Apakah hal-hal yang diketahui dan ditanyakan sudah

cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut?

Kesalahan Transformasi 1. Dapatkah kamu membuat pemisalan dari yang

diketahui pada soal tersebut?

2. Bagaimana model matematika dari yang diketahui

paa soal tersebut?

3. Dapatkah kamu menyelesaikan metode apa yang

digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?

Kesalahan Keterampilan

Proses

1. Bagaimana tahap-tahapan metode yang kamu

gunakan dalam menyelesaikan soal tersebut?

2. Apakah semua langkah pengerjaan yang kamu

lakukan sudah benar?

3. Periksa kembali jawaban kamu, adakah operasi atau

proses perhitungan yang salah?

4. Apakah hasil perhitungan yang kamu peroleh sudah

mampu menjawab pertanyaan tersebut.

Kesalahan Penulisan

Jawaban

1. Apakah jawaban kamu sudah benar?

2. Kesimpulan apa yang kamu peroleh dari proses

pengerjaan soal yang sudah kamu lakukan?

Page 74: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA SISWA

BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

Pengungkapan Kesalahan Membaca Soal

1. Dapatkah kamu menentukan simbol-simbol yang terdapat padasoal?

2. Apakah kamu mengerti makna dari simbol tersebut?

3. Tahukah kamu kata kunci yang tertulis pada soal?

4. Tahukah kamu makna kata kunci tersebut?

Pengungkapan Kesalahan Memahami Masalah

1. Dapatkah kamu menjelaskan atau menyebutkan apa yang diketahui dari

soal tersebut?

2. Coba tulis kanapa yang diketahui dari soal tersebut?

3. Dapatkah kamu menjelaskan atau menyebutkan apa yang ditanyakan dari

soal tersebut?

4. Coba tuliskan apa yang ditanyakan dari soal tersebut?

5. Apakah hal-hal yang diketahui dan ditanyakan sudah cukup untuk

menjawab pertanyaan tersebut?

Pengungkapan Kesalahan Transformasi

Page 75: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

1. Dapatkah kamu menentukan rumus-rumus apa yang digunakan untuk

menyelesaikan soal tersebut?

2. Ada berapa rumus yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?

3. Coba tuliskan rumus yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal

tersebut?

Pengungkapan Kesalahan Keterampilan Proses

1. Bagaimana tahapan-tahapan operasi hitung yang kamu lakukan untuk

setiap rumus yang kamu gunakan dalam menyelesaikan soal?

2. Coba tuliskan tahapan perhitungan untuk setiapr umus yang kamu gunakan

dalam menyelesaikan soal tersebut?

3. Apakah semua proses perhitungan yang kamu lakukan sudah benar?

4. Apakah hasil perhitungan yang kamu peroleh sudah mampu menjawab

pertanyaan tersebut?

Pengungkapan Kesalahan Penulisan Jawaban

1. Kesimpulan apa yang kamu peroleh dari proses pengerjaan soal sudah

kamu lakukan?

2. Coba tuliskan kesimpulan jawaban dari soal tersebut?

3. Apakah jawabanan sudah sesuai dengan konteks soal yang digunakan?

Berikan alasanmu!

Page 76: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

B. Data Hasil penelitian

1. Hasil Tes Soal Cerita

2. Hasil wawancara

Page 77: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

1. Hasil Tes Soal Cerita

a. Hasil Tes Soal Cerita Subjek 1

Page 78: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 79: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

b. Hasil Tes Soal Cerita Subjek 2

Page 80: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 81: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

c. Hasil Tes Soal Cerita Subjek 2

Page 82: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 83: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 84: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

2. Hasil Wawancara

a. Hasil Wawancara dengan Subjek 1 (S-22)

P : Assalamualaikum wr.wb. dengan adek Alya Pebryanti Syahrul

S-22 : Waalaikumsalam wr.wb, iye kak betul saya Alya Pebryanti Syahrul

P : Apakah adek siap untuk diwawancarai?

S-22 : Iye kak, Siap.

P : Apa betul ini pekerjaan adek?

S-22 : Iye kak.

P : bisa adek bacakan soal nomo 2

S-22 : Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp 17.000,00 dari 3

buah mobil dan 5 buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2

buah motor ia mendapatkan uang Rp 18.000,00. Jika terdapat 20

mobil dan 30 motor banyak uang parkir yang ia peroleh adalah

P : Coba adek sebutkan apa yang diketahui dalam soal?

S-22 : Seorang tukang parkir mendapat uang Rp 17.000,00 dari 3 buah

mobil dan 5 buah motor dan mendapat Rp 18.000,00 dari 4 buah

mobil dan 2 buah motor.

P : Sekarang adek coba sebutkan apa yang ditanyakan dalam soal?

S-22 : Banyak Uang Uang Parkir yang diperoleh dari 20 mobil dan 30

motor.

P : Baik, adek dapat menyebutkan diketahui dan ditanyakan tetapi

dalam pengerjaan soal kemarin kenapa adek tdk menuliskannya?

Page 85: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

S-22 : Oiya kak saya lupa menuliskannya kak karena terlalu terburu dalam

pengerjaannya kak.

P : Baiklah lainkali jalan lupa menuliskannya dan jangan terburu-buru

dalam mengerjakan soal ya dek.

S-22 : Iye kak.

P : Ok dek, mungkin sampai sini saja wawancara kita. Terima kasih

sebelumnya telah menyempatkan untuk wawancara dengan kakak.

S-22 : Iye kak, sama-sama

P : Assalamualaikum wr.wb. dek.

S-22 : Waalaikumsalam wr.wb. kak

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek S-07 pada soal nomor 2 siswa dapat

membacakan apa yang diketahui dan ditanyakan soal dengan baik tetapi siswa

tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan soal sesuai yang diinginkan

dalam soal. Kesalahan ini terjadi disebabkan karena siswa dalam proses

mengerjakan soalnya dengan terburu-buru sehingga lupa menuliskannya.

b. Hasil Wawancara dengan Subjek 2 (S-6)

P : Assalamualaikum wr.wb. Dengan adek Najwa hurmiyah

S-6 : Waalaikumsalam wr.wb. Iye kak

P : Sudah siap wawancaranya dek?

S-6 : Iye kak, sudah siap

P : Kita mulai dari nomor 1 yah. Coaba bacakan soal nomor 1!

Page 86: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

S-6 : Fitra membeli 3 buku dan 2 pensil seharga Rp 11.500,00. Dilla

membeli 4 buku dan 3 pensil dengan harga Rp 16.000,00. Jika Ika

membeli 2 buku dan 1 pensil, jumlah uang yang harus dibayarkan

adalah

P : Dari soal yang tadi adek bacakan coba sebutkan apa yang diketahui

dan ditanyakan dalam soal?

S-6 : Untuk diketahuinya kak yaitu Fitra membeli 3 buku dan 2 pensil

dengan harga Rp 11.500,00 dan Dilla membeli 4 buku dan 3 pensil

dengan harga Rp 16.000,00 untuk ditanyakannya kak saya tidak tahu.

P : Dari soal nomor 1 bagaimna model matematikannya?

S-6 : (tidak menjawab)

P :Kenapa tidak di jawab dek?

S-6 : Tidak tau ka kak bagaimana model matematikanya karena urang

paham ka dengn materinya.

P : Baik kita lanjut saja ke soal nomor 2. Coba bacarkan soalnya?

S-6 : Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp 17.000,00 dari 3

buah mobil dan 5 buah motor, sedangkan dari 4 buah mobil dan 2

buah motor ia mendapatkan uang Rp 18.000,00. Jika terdapat 20 mobil

dan 30 motor, banyak uang parkir yang ia peroleh adalah

Page 87: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

P : Coba sebutkan apa yag diketahui dan ditanyakan pada soal?

S-6 : Uang parkir dari 3 mobil dan 5 motor adalah Rp 17.000,00 dan uang

parkir untuk 4 mobil dan 2 motor adalah Rp 18.000,00 terus yang

ditanyakan dalam soal yaitu berapa banyak uang parkir yang diperoleh

jika terdapat 20 mobil dan 30 motor.

P : Kalau untuk mentrasformasikannya coba sebutkan?

S-6 : Adduhh kak sama ji tadi yang soal nomor 1 tidak tahu kak cara

mengerjakannya asal-asalanja itu menjawab kan sekedar tahu

diketahui dan ditanyakan ji kak yang ku bisa.

P : Coba perhatikan jawabannya dek, jelaskan proses pengerjaannya?

S-6 : Pertama kita kalikan 3x + 4y= 17.000 dengan 5 dan 5x + 2y = 18.000

untuk menghabiskan nilai x kak.

P : Yakin meki dengan jawabanta dek?

S-6 : (berpikir) Kurang yakin ka kak .

P : Kenapa kurang yakin ki dek?

S-6 : Saya tidak paham materinya kak.

P : Jadi seharusnya di situ dek 3x + 5y= 17.000 dikali 4 dengan 4x + 2y

= 18.000 . Yasudah sekarang kita beralih ke soal nomor 3. Coba

bacakan soalnya!

S-6 : Luna hanya memiliki uang dalam bentuk pecahan Rp 10.000,00 dan

Rp 20.000,00. Perbandingan antara banyak lembaran Rp 10.000,00

dengan banyak lembaran Rp 20.000,00 adalah 3:4. Setelah dihitung,

Page 88: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

jumlah uang Luna seluruhnya adalah Rp 220.000,00. Banyak

lembaran uang lama seluruhnya adalah

P : Untuk soal nomor 3 kenapa begini jawabannya dek?

S-6 : Maaf kak, tidak tahu apa yang harus ku isikan ki.

P : Apakah soal nomor susah?

S-6 : Iye kak, lebih susah dari soal nomor 1 dan 2.

P : Ok dek. Lain kali kalo belajar mungkin bisa lebih memperhatikan

supaya adek tidak kesusahan lagi dalam mengerjakan soal. Mungkin

cukup sampai disini wawancaranya dek, terimakasih atas waktunya

Assalamualaikum wr.wb.

S-6 : Iye kak, sama-sama. Waalaikumsalam wr.wb.

Berdasarkan hasil wawancara dari subjek 3 (S-6) yaitu dapat di simpulkan bahwa

siswa dapat memahami masalah yanh terdapat di dalam soal tetapi siswa tidak

dapat mentrasformasikan masalah atau membuat pemisalan dan tidak dapat

mengubah soal menjadi model matematika. Hingga untuk jawaban akhirnya

terjadi kesalahan.

c. Hasil Wawancara dengan Subjek 3 (S-7)

P : Assalamualaikum wr.wb. dengan adek Aisyah Sephira

S-7 : Waalaikumsalam wr.wb. Iye kak

P : Sudah siap wawancara dek?

S-7 : Iye kak, Siap

P : Baiklah kita mulai dari nomor 1. Coba bacakan soalnya?

Page 89: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

S-7 : Fitra membeli 3 buku dan 2 pensil seharga Rp 11.500,00. Dilla

membeli 4 buku dan 3 pensil dengan harga Rp 16.000,00. Jika Ika

membeli 2 buku dan 1 pensil, jumlah uang yang harus dibayarkan

adalah

P : Dari soal yang adek bacakan tadi coba sebutkan apa yang diketahui

dari soal tersebut?

S-7 : Fitrah membeli 3 buku dan 2 pensil seharga Rp 11.500,00 terus Dilla

membeli 4 buku dan 3 pensil dengan harga Rp 16.000,00.

P : Ok sekarang apa yang di tanyakan dari soal tersebut?

S-7 : Kalau untuk ditanyakannya saya kurang tahu kak.

P : Untuk mentrasformasikannya dan keterampilan prosesnya sudah

benar, hanya saja kamu tidak menuliskan jawaban akhirnya. Sekarang

lanjut ke nomor 2 coba bacakan soalnya/

S-7 : Seorang tukang parkir mendapat uang sebesar Rp 17.000,00 dari 3

buah mobil dan 5 buah motor, sedangkan dari 4 buahmobil dan 2 buah

motor ia mendapatkan uang Rp 18.000,00. Jika terdapat 20 mobil dan

30 motor, banyak uang parkir yang ia peroleh adalah

P : Dari soal yang kamu baca tadi, kamu tahu kamu melakukan

kesalahan di bagian mana?

Page 90: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

S-7 : Iye kak, saya lupa menuliskan apa yang diketahui oleh soal dan tidak

menuliskan jawaban akhir.

P : Baik sekarang kita lanjut ke soal nomor 3, coba bacakan soalnya?

S-7 : Luna hanya memiliki uang dalam bentuk pecahan Rp 10.000,00 dan

Rp 20.000,00. Perbandingan antara banyak lembaran Rp 10.000,00

dengan banyak lembaran Rp 20.000,00 adalah 3:4. Setelah dihitung,

jumlah uang Luna seluruhnya adalah Rp 220.000,00. Banyak

lembaran uang lama seluruhnya adalah

P : Apa yang diketahui dalam soal nomor 3?

S-7 : Luna memiliki uang pecahan Rp 10.000,00 dan Rp 20.000,00 dan

perbandingan banyak lembaran 10.000,00 dan Rp 20.000,00 adalah

3:4

P : Coba sebutkan apa yang ditanyakan ?

S-7 : Banyak uang luna seluruhnya kak

P : Baiklah, kamu bisa memahami soal tapi kenapa kamu tida

menuliskannya dilembar jawaban?

S-7 : Maaf kak saya tidak tau bagamana menuliskannya

P : Coba kmu jelaskan model matematikanya?

S-7 : Maaf kak, saya kurang paham untuk memisalkan dan membuat

model matematikanya

P : Apakah jawaban yang adek tulis sudah benar?

S-7 : Tidak tau ka kak

Page 91: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

P : Kenapa kurang yakin ki dek ?

S-7 : Karena dari awal saya mengerjakan nomor 3 kak agak ragu ka kerja

kak

P : Kenapa ragu ki dek?

S-7 : Saya tidak paham konsepnya kak karena berbeda dengan nomor 1

dan 2.

P` : Iye dek agak berbeda memang soalnya. Jadi apa yang bisa

disimpulkan dari jawaban di atas

S-7 : Banyak uang Rp 10.000-nya luna 6 lembar dan jumlah uang Rp

20.000 sebnyak 8 lembar

P : Jadi jumlah keseluruhannya berapa?

S-7 : 14 lembar kak

P : Kenapa tidak di tulis dek

S-7 : Terlalu terburu-buru ka kak kerja dan tidak sempat ma periksa ulang

P : Ok mungkin hanya sampai disini saja wawancara kita. Terima kasi

sudah menyempatkan waktunya untuk wawancara dengan kakak.

Assalamualaikum wr.wb

S-7 : Iye kak, Sama-sama. Waalaikumsalam wr.wb.

Berdasarkan hasil wawancara dengan subjek 2 (S-7) yaitu pada soal nomor 1

siswa dapat menyebutkan dan menuliskan apa yang diketahui oleh soal tetapi

tidak dengan dengan apa yang ditanyakan soal yang tidak dipahaminya. Untuk

Page 92: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

soal Nomor 2 kesalahannya hampir sama dengan kesalahan yang ada pada soal

nomor 1 tetapi siswa juga tidak menuliskan jawaban akhirnya. Pada soal nomor 3

siswa dapat memahami apa yang ditanyakan dalam soal tetapi siswa melakukan

kesalahan pada mentrasformasikan masalah karena siswa tidak tahu untuk

memisalkan dan membuat model cerita pada soal tersebut dan siswa juga

melakuakan kesalahan pada kemampuan proses sehingga mempengaruhi juga

pada penarikan kesimpulannya.

Page 93: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

C. Persuratan

Page 94: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 95: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 96: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 97: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 98: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 99: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 100: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 101: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 102: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 103: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 104: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 105: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 106: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

D. Presentasi (PPT)

Page 107: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 108: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 109: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 110: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 111: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 112: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 113: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

E. Hasil Turnitin

Page 114: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 115: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 116: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 117: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 118: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...
Page 119: ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA ...

RIWAYAT HIDUP

Evi Ayu Lestari. Dilahirkan di Batiling, Desa Batara Kabupaten

Pangkajene dan Kepulauan pada tanggal12 Agustus 1999. Dari

pasangan Ayahanda Jumadi dan Ibundah Intan. Anak ke 1 dari 2

bersaudara. Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan formal

di SD Negeri 15 Batiling dan menyelesaikan pendidikan tahun

2010, penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Labakkang dan

menyelesaikan Pendidikan tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan

pendidikan di SMA Negeri 1 Bungoro dan menyelesaikan tahun 2016. Dan pada

tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan pada Program Stara Satu (S1) Program

Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar.