Analisis Error 32007-14-480722237195.docx

download Analisis Error 32007-14-480722237195.docx

of 18

description

Analisis Error

Transcript of Analisis Error 32007-14-480722237195.docx

PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN

Perubahan Akuntansi Dan Analisis Kesalahan

16AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH II

PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN

MODUL 13( PERTEMUAN KE-14)

PENYUSUNFITRI INDRIAWATI

Program Kelas KaryawanFakultas Ekonomi Universitas Mercu BuanaJakarta

PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN

BAGIAN I : PERUBAHAN AKUNTANSIJenis-jenis Perubahan Akuntansi, yaitu:

A. Perubahan Prinsip AkuntansiPerubahan dari satu prinsip akuntansi yang berlaku umum ke prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya.B. Perubahan Estimasi AkuntansiPerubahan yang terjadi akibat dari informasi baru atau diperolehnya pengalaman tambahan. C. Perubahan Entitas PelaporanPerubahan dari pelaporan sebagai satu jenis entitas ke jenis entitas lainnya.D. Kesalahan-kesalahan dalam Laporan KeuanganKesalahan ini terjadi sebagai akibat dari kesalahan matematis, kesalahan penerapan prinsip akuntansi, atau kelalaian maupun penyalahgunaan fakta yang ada pada saat laporan keuangan disusun.Masing-masing kategori tersebut memiliki karakteristik individual sehingga membutuhkan metode yang berbeda untuk mengakui perubahan dalam laporan keuangan.

A. PERUBAHAN PRINSIP AKUNTANSIPerubahan prinsip akuntansi melibatkan perubahan dari satu prinsip akuntansi yang berlaku umum ke yang lainnya. Contoh : perubahan dasar penetapan harga persediaan dari biaya rata-rata ke LIFO. metode penyusutan aktiva perusahaan dari metode dipercepat ke garis lurus atau sebaliknya. metode kontrak-selesai ke persentase penyelesaian dalam akuntansi untuk kontrak selesai.

Perubahan prinsip akuntansi tidak dianggap berasal dari penerapan prinsip baru dalam mengakui kejadian-kejadian yang telah terjadi untuk pertama kalinya atau yang terjadi sebelumnya tetapi tidak material.

Contoh untuk kejadian yang terjadi untuk pertama kalinnya.jika metode penyusutan yang diterapkan atas aktiva perusahaan yang baru diperoleh berbeda dari metode yang digunakan untuk aktiva sejenis yang sebelumnya telah tercatat, maka perubahan prinsip akuntansi tidak terjadi.Contoh untuk kejadian yang terjadi sebelumnya tetapi tidak material.pengeluaran untuk pemasaran tertentu yang sebelumnya tidak material dan dibebankan dalam periode terjadinya mungkin akan menjadi material dan dapat ditangguhkan serta diamortisasi tanpa mengubah prinsip akuntansi.Jika prinsip akuntansi yang sebelumnya diikuti tidak dapat diterima atau diterapkan secara tidak benar, maka perubahan ke prinsip akuntansi yang berlaku umum dianggap sebagai koreksi kesalahan.

Berikut 3 pendekatan untuk melaporkan perubahan prinsip akuntansi dalam akun-akun : RetroaktifPengaruh kumulatif dari penggunaan metode baru terhadap laporan keuangan pada awal periode harus dihitung. Penyesuaian retroaktif (retroactive adjustment) atas laporan keuangan dibuat, dengan menyusun kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas dasar yang konsisten dengan prinsip yang baru diterapkan. Dengan menyusun kembali laporan periode sebelumnya yang dapat menyebabkan perubahan prinsip akuntansi untuk laporan keuangan yang dapat dibandingkan.

Periode BerjalanPengaruh kumulatif dari penggunaan metode baru terhadap laporan keuangan pada awal periode harus diperhitungkan. Penyesuaian ini kemudian dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan sebagai pos khusus dengan judul Pos-pos Luar Biasa dan Laba Bersih.

Prospektif (di masa depan)Hasil yang telah dilaporkan sebelumnya biasanya tetap; tidak ada perubahan yang dilakukan. Saldo awal tidak perlu disesuaikan, tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengalokasikan beban atau kredit atas peristiwa sebelumnya itu.PENGKLASIFIKASIAN PERUBAHAN-PERUBAHAN PRINSIP AKUNTANSI Perubahan Akuntansi Jenis Pengaruh KumulatifMetode periode berjalan atau catch-up, harus digunakan untuk memperhitungkan perubahan prinsip akuntansi. Persyaratan umumnya sebagai berikut:1.Pendekatan periode berjalan atau catch-up harus dijalankan. Pengaruh kumulatif dari penyesuaian harus dilaporkan dalam laporan laba-rugi di antara Pos-pos Luar Biasa dan Laba Bersih.2.Laporan keuangan periode sebelumnya yang dimasukkan untuk tujuan komparatif tidak perlu dinyatakan kembali.3.Laba sebelum pos-pos luar biasa dan laba bersih, yang dihitung atas dasar pro-forma(seolah-olah) harus ditampilkan pada laporan laba rugi untuk semua periode. Laba tersebut disajikan seolah-olah prinsip yang baru diadopsi telah diterapkan selama seluruh periode yang terpengaruh.

IlustrasiSowa, Co. memutuskan pada awal tahun 2007 untuk mengubah metode penyusutannya dari jumlah angka tahun ke garis lurus untuk pelaporan keuangan atas bangunannya. Untuk keperluan pajak, perusahaan ini telah menggunakan metode garis lurus dan akan terus melakukannya. Biaya perolehan aktiva adalah $120.000 pada tahun 2005 dan memiliki estimasi umur manfaat selama 15 tahun. Laba pada tahun 2007 sebelum pos-pos luar biasa dan pengaruh kumulatif perubahan prinsip akuntansi sebesar $130.000 dan $110.000 pada tahun 2006. Kerugian luar biasa (setelah pajak) pada tahun 2007 sebesar $30.000 dan keuntungan luar biasa (setelah pajak) pada tahun 2006 sebesar $10.000. Berikut data untuk Perubahan Metode Penyusutan:

TAHUNJUMLAH ANGKA TAHUNGARIS LURUSPERBEDAANDAMPAK PAJAK 40%DAMPAK THD LABA (STLH PAJAK)

2005$ 15.000a$ 8.000b$ 7.000$ 2.800$ 4.200

2006$ 14.000$ 8.000$ 6.000$ 2.400$ 3.600

$ 29.000$16.000$13.000$ 5.200$ 7.800

a$ 120.000 x 15 = $ 15.000 20

b$ 120.000 : 15 = $ 8.000Ayat Jurnalnya:

Dr.Akumulasi Penyusutan $ 13.000Cr.Aktiva Pajak yang DitangguhkanPengaruh Kumulatif Perubahan Prinsip$ 5.200Cr.Penyusutan $ 7.800

Jumlah Pro-FormaJumlah Pro-Forma memungkinkan pembaca laporan keuangan untuk menentukan laba bersih yang akan disajikan jika prinsip yang baru diadopsi sebenarnya telah digunakan pada periode sebelumnya. Untuk menghitung laba pro-forma Sowa, Co. pada tahun 2006 jika sudah menggunakan metode garis lurus, yaitu sebagai berikut:

Laba sebelum pos luar biasa (2006) yang tidak dinyatakan kembali $ 111.000Kelebihan penyusutan jumlah angka tahun terhadap garis lurus$ 3.600Laba Pro-forma sebelum pos luar biasa (2006)$ 114.600

Informasi ini dan informasi lainnya disajikan pada laporan laba-rugi sebagai berikut:

Jumlah Pro-Forma (seolah-olah), dengan mengasumsikan penerapan retroaktif dari metode penyusutan yang baru:20072006Laba sebelum pos luar biasa$ 130.000$ 114.600Laba per saham biasa$ 13,00$ 11,46Laba bersih$ 100.000a$ 124.600bLaba per saham biasa$ 10,00$ 12,46a ($ 130.000 - $ 30.000 = $ 100.000)b ($ 114.600 - $ 10.000 = $ 124.600)

Laba sebelum pos luar biasa tahun 2007 sebesar $ 130.000 tidak perlu dinyatakan kembali seperti laba tahun 2006 karena metode penyusutan garis lurus yang baru telah digunakan pada tahun 2007.Informasi Pro-Forma bermanfaat bagi individu-individu yang berkepentingan dalam penilaian kecendrungan laba selama suatu periode waktu. Informasi pro-forma, yang hanya ditampilkan sebagai informasi pelengkap, dapat dilaporkan pada laporan laba-rugi, dalam skedul terpisah atau dalam catatan atas laporan keuangan.

Jumlah Pro-Forma harus mencakup:1. Dampak langsung dari perubahan 2. Penyesuaian nondiskresioner atas pos-pos berdasarkan laba sebelum pajak atau laba bersih (seperti beban pembagian laba dan royalti tertentu) yang akan di akui jika prinsip yang baru di adopsi telah di ikuti pada tahun sebelumnya,sementara dampak pajak penghasilan yang terkait harus diakui untuk keduanya.

Perubahan Akuntansi Jenis Pengaruh RetroaktifMenurut perlakuan retroaktif pengaruh komulatif dari metode baru terhadap laporan keuangan di hitung pada awal periode. Penyesuaian retroaktif atas laporan keuangan yang di sajikan di buat dengan menyusun kembali laporan keuangan tahun sebelumnya atas dasar yang konsisten dengan prinsip yang baru di adopsi. Setiap bagian dari pengaruh kumulatif yang berkaitan dengan tahun-tahun sebelumnya di perlakukan sebagai penyesuaian laba di tahan awal dari tahun paling awal yang di tampilkan. Lima situasi yang membutuhkan pelaporan kembali laporan keuangan dari semua periode sebelumnya adalah:1.Perubahan dari metode penilaian persediaan LIFO ke metode lainnya.2.Perubahan metode akuntansi untuk kontrak jenis konstruksi jangka panjang.3.Perubahan dari atau ke metode akuntansi "biaya penuh"dalam industri ekstraktif.4.Penerbitan laporan keuangan oleh perusahaan untuk yang pertama kalinya guna memperoleh modal ekuitas tambahan, mempengaruhi kombinasi bisnis, atau pendaftaran sekuritas.5.Pengumuman profesional yang merekomendasikan bahwa perubahan prinsip akuntansi di perlakukan secara retroaktif.

IlustrasiIlustrasi metode retroaktif; asumsikan bahwa Denso Co. telah memperhitungkan labanya dari kontrak konstruksi jangka panjang dengan menggunakan metode kontrak-selesai. Pada tahun 2007, perusahaan ini beralih ke metode persentase penyelesaian. Untuk keperluan pajak (tarif pajak 40%), perusahaan menerapkan metode kontrak-selesai dan merencanakan untuk terus menggunakan metode ini di masa datang.

Laba Sebelum Pajak dari Perbedaan Laba PersentaseKontrakDampakDampak LabaTahunPenyelesaianSelesaiPerbedaanPajak 40%(setelah pajak)Sebelum 2006$ 600.000$ 400.000$ 200.000$ 80.000$ 120.000Dalam 2006 180.000 160.000 20.000 8.00012.000 Total pada awalTahun2007$ 780.000$ 560.000$ 220.000$ 88.000$ 132.000Dalam 2007$ 200.000$ 190.000$ 10.000$ 4.000$ 6.000

Ayat jurnal untuk mencatat perubahan pada tahun 2007 adalah:Dr.Konstruksi dalam Proses$ 220.000Cr.Kewajiban Pajak yang Ditangguhkan$ 88.000Cr.Laba Ditahan$ 132.000Akun Konstruksi dalam Proses meningkat sebesar $ 220.000, yang menggambarkan penyesuaian atas laba tahun sebelumnya sebesar $ 132.000 dan penyesuaian atas beban pajak tahun sebelumnya sebesar $ 88.000. Akun Kewajiban Pajak yang Ditangguhkan digunakan untuk mengakui kewajiban pajak sebesar jumlah kena pajak di masa datang, yaitu laba kena pajak di masa datang akan menjadi lebih besar daripada laba pembukuan sebagai akibat dari perbedaan sementara periode berjalan, dan karena itu kewajiban pajak yang ditangguhkan harus dilaporkan dalam tahun berjalan.

Penyajian dalam Laporan Laba-RugiSebelum memperhitungkan pengaruh perubahan retroaktif dalam prinsip akuntansi:

Laporan Laba Rugi20072006Laba Bersih$ 114.000a$ 96.000aJumlah Per SahamLaba Per Saham (100.000 lbr saham)$ 1,14$ 0,96 aLaba bersih untuk 2 periode dihitung sebagai berikut:2007$ 190.000 - 0,40($ 190.000) = $ 114.0002006$ 160.000 0,40($ 160.000) = $ 96.000

Setelah memperhitungkan pengaruh perubahan retroaktif dalam prinsip akuntansi:

Laporan Laba Rugi20072006Laba Bersih$ 120.000a$ 108.000aJumlah Per SahamLaba Per Saham (100.000 lbr saham)$ 1,20$ 1,08 aLaba bersih untuk 2 periode dihitung sebagai berikut:2007$ 200.000 - 0,40($ 200.000) = $ 120.0002006$ 180.000 - 0,40($ 180.000) = $ 108.000

Dalam Laporan Laba DitahanAsumsikan bahwa saldo Laba Ditahan sebesar $ 1.600.000 pada awal tahun 2006, laporan laba ditahan sebelum memperhitungkan pengaruh perubahan retroaktif dalam prinsip akuntansi adalah sebagai berikut:

20072006Saldo pada awal tahun $ 1.696.000$ 1.600.000Laba Bersih $ 114.000$ 96.000Saldo Pada Akhir Tahun $ 1.810.000 $ 1.696.000

Laporan Saldo Laba

Laporan laba ditahan setelah memperhitungkan pengaruh perubahan retroaktif dalam prinsip akuntansi adalah sebagai berikut:

Laporan Laba Ditahan

20072006Saldo pada awal tahun, seperti dilaporkan sebelumnya $ 1.696.000$ 1.600.000Ditambah : Penyesuaian utk pengaruh kumulatifpada tahun sebelumnya dari penerapan secararetroaktif metode akuntansi yang baru untukkontrak jangka panjang $ 132.000$ 120.000Saldo pada awal tahun, yang disesuaikan $ 1.828.000$ 1.720.000Laba Bersih $ 120.000$ 108.000Saldo Pada Akhir Tahun $ 1.810.000 $ 1.696.000

Perubahan ke Metode LIFOPersediaan tahun dasar untuk menghitung persediaan LIFO berikutnya merupakan persediaan awal pada tahun metode ini diadopsi. tidak ada pernyataan kembali atas laba tahun-tahun sebelumnya karena dianggap sangat tidak praktis. pernyataan kembali dangan metode LlFO akan tergantung pada asumsi-asumsi seperti tahun yang berbeda dimana lapisan persediaan itu di tetapkan, dan asumsi-asumsi ini biasanya berasal dari perhitungan angka-angka laba yang berbeda. Satu-satunya penyesuaian yang diperlukan adalah menyatakan kembali persediaan awal ke dasar biaya dari pendekatan yang terendah antara harga pokok atau harga pasar.

B. PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI Penyusunan laporan keuangan memerlukan estimasi dampak dari kondisi-kondisi dan peristiwa di masa datang. Contoh pos-pos yang memerlukan estimasi:1) Piutang tak tertagih 2) Keusangan persediaan 3) Umur manfaat dan nilai sisa aktiva 4) Periode yang menerima manfaat dari biaya yang ditangguhkan 5) Kewajiban untuk biaya garansi dan pajak penghasilan 6) Cadangan mineral yang dapat dipulihkan kembali.

Perubahan estimasi harus ditangani secara prospektif, yaitu tidak ada perubahan yang harus dibuat dalam hasil yang dilaporkan sebelumnya. Saldo awal tidak perlu disesuaikan dan tidak ada usaha untuk menyusul atau catch-up periode sebelumnya. Laporan keuangan periode sebelumnya tidak perlu dinyatakan kembali dan jumlah pro-forma selama periode sebelumnnya juga tidak perlu di laporkan. Pengaruh dari semua perubahan estimasi diperhitungkan (1) pada periode perubahan jika perubahan hanya mempengaruhi periode bersangkutan atau (2) periode perubahan dan periode dimasa datang jika perubahan tersebut mempengaruhi keduanya.

Ilustrasi Lay Inc. membeli gedung senilai $ 300.000 yang pada awalnya diestimasi memiliki umur manfaat selama 15 tahun tanpa nilai sisa. penyusutan telah dicatat selama 5 tahun dengan metode garis lurus. pada tanggal 1 januari 2007, estimasi umur manfaat direvisi sehingga aktiva tersebut diperkirakan memiliki total umur manfaat selama 25 tahun. asumsikan bahwa umur manfaat untuk tujuan pelaporan keuangan dan pajak adalah sama.

Akun Gedung pada awal tahun keenam adalah sebagai berikut:

Gedung $ 300.000Dikurangi : Akumulasi penyusutan gedung (5 x $20.000)($ 100.000)Nilai Buku Gedung $ 200.000

Ayat jurnal untuk mencatat penyusutan pada tahun 2007 adalah:Dr.Beban penyusutan$ 10.000Cr.akumulasi penyusutan-gedung$ 10.000 Perhitungan beban penyusutan tahun 2007:

Beban Penyusutan=Nilai Buku Aktiva =$ 200.000=$ 10.000Sisa Umur Manaat25-5

C. PELAPORAN PERUBAHAN DALAM ENTITASSuatu perubahan akuntansi yang terjadi pada laporan keuangan yang sebenarnya merupakan laporan dari entitas yang berbeda harus dilaporkan dengan menyatakan kembali laporan keuangan yang disajikan selama periode sebelumnya, guna menunjukkan informasi keuangan bagi entitas pelaporan yang beru selama semua periode.

Contoh perubahan dalam entitas pelaporan adalah:1) Menyajikan laporan konsolidasi untuk menggantikan laporan perusahaan individual.2) Mengubah anak perusahaan tertentu yang terdiri dari kelompok perusahaan dimana laporan keuangan konsolidasi disajikan.3) Mengubah perusahaan yamg termasuk dalam laporan keuangan gabungan.4) Akuntansi untuk poolinf of interests.5) Perubahan metode akuntansi biaya, ekuitas atau konsolidasi untuk anak perusahaan dari investasi.

Laporan keuangan dari tahun dimana perubahan dalam entitas pelaporan dilakukan harus mengungkapkan sifat perubahan itu dan alasannya. Pengaruh perubahan ini terhadap laba sebelum pos-pos luar biasa, laba bersih dan laba per saham harus dilaporkan untuk semua periode yang disajikan. Pengungkapan ini tidak perlu diulanga pada laporan keuangan periode berikutnya.

D. PELAPORAN KOREKSI KESALAHANBerikut ini beberapa contoh dari kesalahan akuntansi:1) Perubahan dari prinsip akuntansi yang tidak berlaku umum ke prinsip akuntansi yang berlaku umum. Contoh : perubahan dari akuntansi dasar kas atau pajak penghasilan ke dasar akrual.2) Kesalahan matematis yang diakibatkan oleh penjumlahan, pengurangan dan sebagainya. Contoh : penjumlahan kartu perhitungan persediaan yang salah dalam menentukan nilai persediaan.3) Perubahan estimasi yang terjadi karena estimasi-estimasi itu tidak dibuat dengan jujur. Contoh : penggunaan tarif penyusutan yang secara jelas tidak realistis.4) Kelalaian, seperti kegagalan untuk mengakrualkan atau menangghkan beban atau pendapatan tertentu pada akhir periode.5) Penggunaan fakta yang tidak benar, seperti kegagalan untuk menggunakan nilai sisa dalam menghitung dasar penyusutan untuk pendekatan garis lurus.6) Klasifikasi biaya yang tidak tepat sebagai beban dan bukan sebagai aktiva serta sebaliknya.

Profesi akuntansi mensyaratkan bahwa koreksi kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya, dicatat dalam tahun dimana kesalahan itu ditemukan dan dilaporkan dalam laporan keuangan sebagai penyesuaian atas saldo awal laba ditahan. Jika laporan komparatif disajikan,maka laporan periode sebelumnya yang terpengaruh harus dinyatakan kembali untuk mengkoreksi kesalahan.

IlustrasiPada tahun 2007 petugas pembukuan Electric Co. menemukan bahwa pada tahun 2006 perusahaan lalai mencatat dalam akun beban penyusutan sebesar $ 20.000 atas gedung yang baru dibangun. Penyusutan ini telah secara tepat dimasukkan dalam SPT pajak. Laba bersih yang dilaporkan pada tahun 2006 adalah $ 150.000 dan laba kena pajak adalah $ 110.000. (asumsikan tarif pajak efektif untuk tahun 2006 adalah 40%)

Ayat jurnal yang dibuat untuk pajak penghasilan tahun 2006:Dr.Beban Pajak Penghasilan$ 60.000Cr.Hutang Pajak Penghasilan$ 44.000Cr.Kewajiban Pajak yang Ditangguhkan $ 16.000

Sebagai akibat dari kesalahan tidak memasukkan beban sebesar $ 20.000 di tahun 2006 :Beban penyusutan (2006) telah dinyatakan terlalu rendah$ 20.000Akumulasi penyusutan telah dinyatakan trlalu rendah$ 20.000Beban Pph (2006) telah dinyatakan terlalu tinggi($ 20.000 x 40%)$ 8.000Laba Bersih (2006) telah dinyatakan terlalu tinggi$ 12.000Kewajiban pajak yang ditangguhkan telah dinyatakan terlalutinggi ($ 20.000 x 40%)$ 8.000

Ayat jurnal pada tahun 2007 untuk mengkoreksi beban penyusutan tahun 2006 adalah sebagai berikut:Dr.Laba Ditahan$ 12.000Dr.Kewajiban Pajak yang Ditangguhkan$8.000Cr.Akumulasi Penyusutan Gedung$ 20.000Jika laporan keuangani nonkomparatif, maka kesalahan harus dilaporkan sebagai penyesuaian terhadap saldo awal laba ditahan dari periode dimana kesalahan itu ditemukan, seperti ilustrasi di bawah ini:

Laba ditahan, 1 Januari 2007Seperti dilaporkan sebelumnya$ 350.000Koreksi kesalahan (penyusutan)$ 20.000Dikurang : Reduksi PPh yang dibolehkan$8.000($12.000)Saldo laba ditahan yang disesuaikan, 1 Jan 2007$ 338.000Ditambah : Laba bersih tahun 2007$ 400.000Laba Ditahan, 31 Desember 2007$ 738.000

Jika laporan keuangan komparatif yang dibuat, maka setiap penyesuaian susulan (catch-up) harus ditampilkan sebagai penyesuaian periode sebelumnya atas laba ditahan selama periode terdahulu (disajikan sebagai pembanding dengan laporan tahun 2007) dan akan dinyatakan kembali.

BAGIAN 2 : ANALISIS KESALAHANKesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya, kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya dan dilaporkan dalam tahun berjalan sebagai penyesuaian saldo awal Laba Ditahan. Jika laporan komparatif disajikan, maka laporan periode sebelumnya yang terpengaruh haruslah dinyatakan kembali untuk mengkoreksi kesalahan.Ada tiga jenis kesalahan:

Kesalahan Dalam NeracaHanya akan mempengaruhi penyajian akun aktiva, kewajiba atau ekuitas pemegang saham. Contoh : klasifikasi piutang jangka pendek sebagai bagian dari investasi klasifikasi wesel bayar sebagai hutamg usaha klasifikasi aktiva pabrik sebagai persediaan.

Jika ditemukan kesalahan, maka akan dilakukan reklasifikasi atas pos-pos tersebut ke posisi yang benar. Kesalahan Dalam Laporan Laba-RugiHanya akan mempengaruhi penyajian akun-akun nominal dalam laporan laba-rugi. Contoh: mencatat pendapatan bunga sebagai bagian dari penjualan mencatat pembelian sebagai beban piutang ragu-ragu beban penyusutan sebagai beban bungaTidak berpengaruh terhadap neraca dan laba bersih. Ayat jurnal reklasifikasi diperlukan jika kesalahan ditemukan pada tahun laporan itu dibuat.

Pengaruh Neraca dan Laporan Laba-RugiMempengaruhi penyajian neraca maupun laba-rugi. Diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:1) Kesalahan yang saling menyeimbangkanApakah dalam kondisi pembukuan sudah ditutup atau belum..?

Jika pembukuan sudah ditutup:1) Jika kesalahan telah saling diseimbangkan, maka tidak ada ayat jurnal yang diperlukan.2) Jika kesalahan belum saling diseimbangkan, maka diperlukan ayat jurnal untuk menyesuaikan penyajian saldo laba ditahan.

Jika pembukuan belum ditutup:1) Jika kesalahan sudah saling diseimbangkan dan perusahaan telah memasuki tahun kedua, maka ayat jurnal akan diperlukan untuk mengkoreksi periode berjalan dan menyesuaikan saldo awal Laba Ditahan.2) Jika kesalahan belum saling diseimbangkan, maka ayat jurnal akan diperlukan untuk menyesuaikan saldo awal Laba Ditahan dan mengkoreksi saldo periode berjalan.Berikut ini kesalahan-kesalahan dalam pelaporan keuangan:

Kelalaian untuk mencatat upah AkrualPada tanggal 31 Desember 2006, Hurley Enterprises tidak mengakrualkan upah sebesar $ 1.500. Ayat jurnal pada tahun 2007 untuk mengkoreksi kesalahan ini, dengan mengasumsikan bahwa pembukuan untuk tahun 2007 belum ditutup, adalah:

Dr.Laba Ditahan$ 1.500Cr.Beban Upah$ 1.500

Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat jurnal yang dibuat karena kesalahannya telah saling diseimbangkan.

Kelalaian untuk Mencatat Beban Dibayar DimukaPada Bulan Januari 2006 Hurley Enterprises membeli polis asuransi berjangka waktu 2 tahun dengan biaya $ 1.000. Beban asuransi telah didebet dan Kas telah dikredit. Tidak ada ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir tahun 2006.Ayat jurnal pada tanggal 31 Desember 2007 untuk mengkoreksi kesalahan ini, dengan mengasumsikan bahwa pembukuan belum ditutup untuk tahun 2007, adalah:Dr.Beban Asuransi$ 500Cr.Laba Ditahan$ 500Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2007, maka tidak ada ayat jurnal yang dibuat karena kesalahannya telah saling diseimbangkan.

Pembelian yang Dinyatakan Terlalu TinggiHurley Enterprises mencatat pembelian barang dagangan sebesar $ 9.000 untuk tahun 2006 yang merupakan bagian dari tahun 2007. Persediaan fisik tahun 2006 telah dinyatakan dengan benar. Perusahaan ini menggunakan metode periodical. Ayat jurnal per 31 Desember 2007, untuk mengkoreksi kesalahan ini dengan mengasumsikan bahwa pembukuan belum ditutup untuk tahun 2007 adalah:Dr.Pembelian$ 9.000Cr.Laba Ditahan$ 9.000

2)Kesalahan yang tidak saling menyeimbangkanKarena suatu kesalahan tidak saling menyeimbangkan setelah lebih dari periode 2 tahun, maka ayat jurnal untuk kesalahan yang tidak saling menyeimbangkan ini akan menjadi lebih kompleks dan ayat jurnal koreksi akan diperlukan, meskipun pembukuan telah ditutup.

Kelalaian untuk mencatat PenyusutanAsumsikan bahwa pada tanggal 1 Januari 2001, Hurley Enterprises membeli mesin seharga $10.000 yang memiliki estimasi umur manfaat selama 5 tahun. Akuntan secara tidak benar membebankan mesin ini pada tahun 2001. Kesalahan ini baru ditemukan pada tahun 2002. Jika kita mengasumsikan bahwa perusahaan ini menggunakan penyusutan garis lurus atas aktiva ini, maka ayat jurnal per 31 Desember 2002, untuk mengoreksi kesalahan ini, apabila pembukuan belum ditutup, adalah :

Dr.Mesin$ 10.000Dr.Beban Penyusutan$ 2.000Cr.Laba Ditahan$ 8.000Cr.Akumulasi Penyusutan$ 4.000

Jika pembukuan telah ditutup untuk tahun 2002, maka ayat jurnalnya adalah :

Dr.Mesin$ 10.000Cr. Laba Ditahan$ 6.000Cr.Akumulasi Penyusutan$ 4.000

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN KOREKSI KESALAHANIlustrasiDick& Wallys Outlet adalah sebuah gerai eceran kecil di kota Holiday. Karena kurangnya keahlian di bidang akuntansi, maka perusahaan itu tidak menyelenggarakan catatan yang memadai. Sebagai akibatnya, banyak kesalahan yang terjadi dalam pencatatan informasi akuntansi. Kesalahan-kesalahan itu adalah sebagai berikut:1. Petugas pembukuan secara tidak sengaja lalai mencatat penerimaan kas sebesar $ 1.000 atas penjualan barang dagang di tahun 2007.2. Beban upah akrual pada akhir tahun 2006 adalah $ 2.500; sementara pada akhir tahun 2007, $ 3.200. Perusahaan tidak mengakrualkan beban upah; semua upah dibebankan ke Beban Administrasi.3. Tidak Ada Penyisihan yang ditetapkan untuk mengestimasi piutang tak tertagih. Dick & Wally memutuskan untuk menetapkan penyisihan guna mengestimasi kemungkinan kerugian per 31 Desember 2007 atas piutang tahun 2006 sebesar $ 700 dan atas piutang tahun 2007 sebesar $ 1.500. Perusahaan itu juga telah memutuskan untuk mengkoreksi pembebanan terhadap setiap tahun agar bias memperlihatkan kerugian (actual dan estimasi) yang berkaitan dengan penjualan tahun berjualan. Piutang usaha yang telah dihapuskan ke beban piutang tak tertagih (beban penjualan) adalah sebagai berikut:2001 2002Piutang Tahun 2001$ 400$ 2.000Piutang Tahun 2002$ 1.6004. Asuransi yang belum jatuh tempo yang belum dicatat pada akhir tahun 2006 adalah $ 600 dan pada akhir tahun 2007 adalah $ 400. Semua asuransi telah dibebankan ke Beban Administrasi.5. Hutang Usaha sebesar $ 6.000 telah menjadi wesel bayar.6. Selama tahun 2006 sebuah aktiva yang berharga pokok $ 10.000 dan memiliki nilai buku $ 4.000 dijual seharga $ 7.000. Pada saat penjualan Kas didebet dan Pendapatan Lain-lain dikredit sebesar $ 7.000.7. Sebagai akibat dari transaksi terakhir, perusahaan menyatakan terlalu tinggi beban penyusutan (beban administrasi) tahun 2006 sebesar $ 800 dan tahun 2007 sebesar $ 1.200.

Kertas kerja berikut menampilkan ayat jurnal koreksi dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMBFITRI INDRIAWATI, SE., M.Si.AKUTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

Sheet1DICK & WALLY'S OUTLETAnalisis Kertas Kerja untuk Menyesuaikan Laporan Keuangan Tahun 2007AkunNeraca Saldo yangPenyesuaianLaba Rugi yang TelahNeraca yang TelahBelum DisesuaikanDisesuaikanDisesuaikanDr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Kas3,100(1) 1.0004,100Piutang Usaha17,60017,600Wesel Tagih8,5008,500Persediaan34,00034,000Properti, Pabrik & Peralatan112,000(6) 10.000 a102,000Akumulasi Penyusutan83,500(6) 6.000 a75,500(7) 2.000Investasi24,30024,300Hutang Usaha14,500(5) 6.0008,500Wesel Bayar10,000(5) 6.00016,000Modal Saham43,50043,500Laba Ditahan20,000(3) 2.700 b(6) 4.000 a(4) 600(2) 2.500(7) 80012,200Penjualan94,000(1) 1.00095,000Harga Pokok Penjualan21,00021,000Beban Penjualan22,000(3) 500 b21,500Beban Administrasi23,000(2) 700(4) 40022,700(4) 600(7) 1.200Total265,500265,500Hutang Upah(2) 3.2003,200Penyisihan Piutang tak Trtgh(3) 2.200 b2,200Asuransi yg Blm Jatuh Tempo(4) 400400Laba Bersih29,80029,800Total25,90025,90095,00095,000190,900190,900Perhitungan :a Mesinb Piutang Tak Tertagih20012002Hasil Penjualan7,000Piutang Tak tertagih yang dibebankan2,4001,600Nilai Buku mesin(4,000)Tambahan piut. tak tertagih yang diantisipasi7001,500Keuntungan Penjualan3,0003,1003,100Laba Yang Dikredit7,000Pembebanan yang saat ini dilakukan untukPenyesuaian Laba Ditahan4,000setiap tahun(400)(3,600)Penyesuaian Piutang Tak Tertagih2,700(500)