ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

14
ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN BRAND IMAGE PRODUK/JASA DI INDONESIA: STUDI KASUS KASKUS.US DAN DETIK.COM Adityo Putro Program Magister Manajemen Sistem Informasi [email protected] ABSTRAK Dengan berkembangnya teknologi Internet yang sangat pesat sampai saat ini perusahaan-perusahaan pemilik produk atau jasa pun tidak luput menggunakan Internet sebagai media pemasaran. Banner ads merupakan salah satu strategi pemasaran lewat Internet yang paling banyak digunakan di samping email campaign, strategi ini selain untuk memancing pengunjung untuk masuk ke website yang perusahaan miliki untuk melakukan transaksi pembelian, paling tidak untuk menciptakan branding image dari produk atau brand (merk dagang) bagi para pengunjung website. Bentuk, ukuran, isi dan penempatan dari dari suatu banner ads harus diperhatikan agar dilirik oleh para pengunjung website. Perusahaan juga harus menaruh banner ads pada website-website yang sering dikunjungi user, dengan harapan frekuensi user untuk meng-klik banner yang dimiliki menjadi semakin besar. Website kaskus.us dan detik.com adalah website asal Indonesia dengan peringkat traffic pertama dan kedua di Indonesia, website ini juga menawarkan banner ads space untuk tempat promosi produk dan jasa dari perusahaan atau website lain. Berdasarkan penjelasan di atas maka dilakukan analisa efektifitas banner ads dalam peningkatan brand image terhadap suatu produk atau jasa yang dipromosikan lewat media Internet di Indonesia. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Metode Analisis Regresi Berganda dan ANOVA (Analysis of Variances) data yang digunakan adalah data kuesioner yang telah dikumpulkan dari beberapa responden. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi perusahaan-perusahaan maupun pribadi dalam menyusun strategi dan pilihan dalam melakukan pemasaran melalui media Internet agar hasil yang diperoleh menjadi lebih optimal Kata kunci : Banner ads, Brand Image, Website Kaskus.us & Detik.com, Analisis Regersi Berganda, Anova PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Iklan merupakan upaya untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada masyarakat luas. Baik secara konvensional lewat media cetak, radio dan televisi iklan menjadi salah satu ujung tombak pemasaran produk atau jasa sebuah perusahaan, sehingga beragam inovasi ditampilkan agar iklan menarik pelanggan baru serta mempertahankan kesetiaan dari pelanggan lama. Salah satunya dengan menerapkan teknologi informasi ke dalam dunia periklanan, diantaranya periklanan lewat media Internet. Diperkirakan saat ini pengguna Internet di seluruh dunia sebesar 6,710,029,070 orang (menurut internetworldstats.com, juli 2009) sehingga penggunaan Internet sebagai media promosi patut dilakukan. Iklan dengan menggunakan media Internet memiliki banyak ragam strategi pemasaran, misalnya

Transcript of ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Page 1: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKANBRAND IMAGE PRODUK/JASA DI INDONESIA: STUDI KASUS

KASKUS.US DAN DETIK.COM

Adityo Putro

Program Magister Manajemen Sistem Informasi

[email protected]

ABSTRAK

Dengan berkembangnya teknologi Internet yang sangat pesat sampai saat iniperusahaan-perusahaan pemilik produk atau jasa pun tidak luput menggunakanInternet sebagai media pemasaran. Banner ads merupakan salah satu strategipemasaran lewat Internet yang paling banyak digunakan di samping email campaign,strategi ini selain untuk memancing pengunjung untuk masuk ke website yangperusahaan miliki untuk melakukan transaksi pembelian, paling tidak untukmenciptakan branding image dari produk atau brand (merk dagang) bagi parapengunjung website. Bentuk, ukuran, isi dan penempatan dari dari suatu banner adsharus diperhatikan agar dilirik oleh para pengunjung website. Perusahaan juga harusmenaruh banner ads pada website-website yang sering dikunjungi user, denganharapan frekuensi user untuk meng-klik banner yang dimiliki menjadi semakin besar.

Website kaskus.us dan detik.com adalah website asal Indonesia denganperingkat traffic pertama dan kedua di Indonesia, website ini juga menawarkanbanner ads space untuk tempat promosi produk dan jasa dari perusahaan atau websitelain. Berdasarkan penjelasan di atas maka dilakukan analisa efektifitas banner adsdalam peningkatan brand image terhadap suatu produk atau jasa yang dipromosikanlewat media Internet di Indonesia. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalahMetode Analisis Regresi Berganda dan ANOVA (Analysis of Variances) data yangdigunakan adalah data kuesioner yang telah dikumpulkan dari beberapa responden.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagiperusahaan-perusahaan maupun pribadi dalam menyusun strategi dan pilihan dalammelakukan pemasaran melalui media Internet agar hasil yang diperoleh menjadi lebihoptimalKata kunci : Banner ads, Brand Image, Website Kaskus.us & Detik.com, AnalisisRegersi Berganda, Anova

PENDAHULUANLatar Belakang Masalah

Iklan merupakan upaya untuk memperkenalkan produk atau jasa kepadamasyarakat luas. Baik secara konvensional lewat media cetak, radio dan televisi iklanmenjadi salah satu ujung tombak pemasaran produk atau jasa sebuah perusahaan,sehingga beragam inovasi ditampilkan agar iklan menarik pelanggan baru sertamempertahankan kesetiaan dari pelanggan lama. Salah satunya dengan menerapkanteknologi informasi ke dalam dunia periklanan, diantaranya periklanan lewat mediaInternet. Diperkirakan saat ini pengguna Internet di seluruh dunia sebesar6,710,029,070 orang (menurut internetworldstats.com, juli 2009) sehinggapenggunaan Internet sebagai media promosi patut dilakukan. Iklan denganmenggunakan media Internet memiliki banyak ragam strategi pemasaran, misalnya

Page 2: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

melakukan promosi produk atau jasa terbaru dengan menggunakan media email atausering disebut email campaign seperti junk mail, spam, Opt-In email atau permissionemail address, kemudian strategi affiliate programs yaitu menggunakan pihak ketigauntuk menaruh link menuju halaman website yang kita miliki, dan kemudianmemberikan komisi ketika user masuk ke halaman website kita lewat link yangdipasang pihak ketiga dalam website atau blog yang pihak ketiga miliki, sesuaidengan kesepakatan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya. Selanjutnya strategipenggunaan banner ads yang merupakan salah satu strategi pemasaran lewat Internetyang paling banyak digunakan di samping email campaign. Strategi ini selain untukmemancing pengunjung untuk masuk ke website yang perusahaan miliki untukmelakukan transaksi pembelian, paling tidak untuk menciptakan branding image dariproduk atau brand (merk dagang) bagi para pengunjung website. Bentuk, ukuran, isidan penempatan dari dari suatu banner ads harus diperhatikan agar dilirik oleh parapengunjung website. Perusahaan juga harus menaruh banner ads pada website-websiteyang sering dikunjungi user, dengan harapan frekuensi user untuk meng-klik banneryang dimiliki menjadi semakin besar. Selain itu perusahaan juga harusmemperhatikan isi dari banner ads yang ia miliki, karena jika isi dari banner adstersebut adalah grafis penuh animasi menjadikan waktu loading dari halaman websitemenjadi semakin lama. Beberapa tahun terakhir di seluruh dunia dan di Indonesiapada khususnya berkembang website jejaring sosial (Social Network) dan websitekomunitas yang juga menerapkan teknologi web 2.0 seperti friendster.com,facebook.com, myspace.com dan lain sebagainya hingga website buatan anak negeriyaitu kaskus.us. Website-website tersebut memperoleh traffic (kunjungan terhadapsebuah website) yang sangat tinggi setiap hari sebagai bukti bahwa website tersebutsering dikunjungi user, misalnya kaskus.us yang memiliki anggota lebih dari satu jutaorang dan peringkat traffic-nya di Indonesia masuk sepuluh besar di Indonesia, di ataswebsite portal berita paling diminati yaitu detik.com (sumber alexa.com bulan juli2009). Perkembangan jumlah user dari website-website tersebut juga meningkatsecara signifikan, sehingga membuat suatu pasar baru untuk memperluas jangkauanpemasaran dari produk atau jasa dari suatu perusahaan yang menggunakan banner adssebagai media promosi

Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini bagi penulis dan masyarakat umum adalah untuk

mengetahui tingkat efektivitas web banner atau banner ads dalam peningkatanbranding image terhadap suatu produk atau jasa yang dipromosikan lewat mediaInternet di Indonesia.

TINJAUAN PUSTAKABanner

Banner adalah iklan grafis, umumnya berukuran 468×60 pixel (namun saat inisudah banyak ditemukan banner yang tidak berukuran standard). Sebenarnya banneradalah bentuk awal advertising web yang sampai saat ini masih digunakan olehwebsite, meskipun akhir-akhir ini popularitasnya sudah mulai menurun, dan telahbanyak digantikan oleh bentuk advertising lain seperti text ads dan iklan yangdisamarkan ke dalam konten yang terbukti sangat ampuh meningkatkan CTR (ClickThrough Rate).Salah satu cara untuk mendatangkan traffic yang digunakan olehhampir semua penyedia layanan online, penjual produk, pengelola bisnis modelafiliasi maupun pemilik blog atau website non-komersil sekalipun adalah banner.Baik itu sekedar berupa gambar statis, tulisan dan gambar statis, maupun gambar dan

Page 3: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

tulisan bergerak, nampaknya penggunaan banner telah diakui mampu mendatangkantraffic bagi situs atau blog. Setidaknya lebih dari sepuluh ukuran standar sebuahbanner yang biasa kita temukan menunjukkan bahwa banner memang dianggappenting dan strategis dalam mendatangkan traffic

BrandBrand (merek) merupakan salah salah satu bagian terpenting dari suatu produk.

Merek dapat menjadi suatu nilai tambah bagi produk baik itu produk yang berupabarang maupun jasa. Sebagai contoh: Apabila terdapat 2 (dua) buah botol parfumyang diisi dengan jenis parfum yang sama baik dalam hal kualitas maupun kuantitas,maka parfum yang diberi merek akan lebih dianggap bernilai, lebih bagus dan lebihberkualitas dibandingkan dengan parfum yang tidak diberi merek. Nilai tambah inisangat menguntungkan bagi produsen atau perusahaan. Karena itulah perusahaanberusaha terus memperkenalkan merek yang dimilikinya dari waktu ke waktu,terutama konsumen yang menjadi target marketnya. Pengertian tentang merek,“Merek adalah istilah, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya ini yangdimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari seorang atausekelompok penjual, yang membedakan produk/jasa tersebut dengan produk lainterutama produk saingannya” (Kotler,1987,p.440).

ImagePengertian image (citra) menurut Kotler (1992) adalah kepercayaan, ide, dan

impressi seseorang terhadap sesuatu (Kotler, 1997, p.57). Sedangkan pengertian citramenurut Alma, Buchari (1992) citra merupakan kesan, impressi, perasaan ataupersepsi yang ada pada publik mengenai perusahaan, suatu obyek, orang ataulembaga. (p.32). Bagi perusahaan citra berarti persepsi masyarakat terhadap jati diriperusahaan. Persepsi ini didasarkan pada apa yang masyarakat ketahui atau kiratentang perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itulah perusahaan yang samabelum tentu memiliki citra yang sama pula dihadapan orang. Citra perusahaanmenjadi salah satu pegangan bagi konsumen dalam mengambil keputusan penting.Citra yang baik akan menimbulkan dampak positif bagi perusahaan, sedangkan citrayang buruk melahirkan dampak negatif dan melemahkan kemampuan perusahaandalam persaingan.

Brand imagePengertian brand image (Keller, 2003):1. Anggapan tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada

ingatan konsumen.2. Cara orang berpikir tentang sebuah merek secara abstrak dalam pemikiran

mereka, sekalipun pada saat mereka memikirkannya, mereka tidak berhadapanlangsung dengan produk Membangun brand image yang positif dapat dicapaidengan program marketing yang kuat terhadap produk tersebut, yang unik danmemiliki kelebihan yang ditonjolkan, yang membedakannya dengan produklain. Kombinasi yang baik dari elemen–elemen yang mendukung (seperti yangtelah dijelaskan sebelumnya) dapat menciptakan brand image yang kuat bagikonsumen.

Kaskus.usKaskus yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar

hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus

Page 4: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

dikunjungi sedikitnya oleh 500.000 orang, dengan jumlah page view melebihi3.500.000 setiap harinya. Menurut Alexa.com, pada bulan September 2009 Kaskusberada di peringkat 418 dunia dan menduduki peringkat 8 situs yang paling banyakdikunjungi di Indonesia. Kaskus merupakan situs lokal dengan tingkat trafik tertinggipertama di Indonesia

Detik.comDetik.com ialah sebuah portal web yang berisi berita aktual dan artikel daring

di Indonesia. Detik.com merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia.Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detik.com hanyamempunyai edisi online dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan.Meskipun begitu, detik.com merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru(breaking news). Menurut Alexa.com, pada bulan September 2009 Detik berada diperingkat 461 dunia dan menduduki peringkat 9 situs yang paling banyak dikunjungidi Indonesia. Detik.com merupakan situs lokal dengan tingkat trafik tertinggi kedua diIndonesia

METODE PENELITIANModel Riset & Variabel

Penelitian ini melihat hubungan-hubungan antara variabel bebas dengan hasilpenelitian yaitu Efektivitas Banner ads untuk meningkatkan Brand imageproduk/jasa. Variabel-variabel bebas yang ditentukan adalah, Frekuensi KunjunganResponden ke website kaskus.us/detik.com, Karakteristik Tampilan Banner ads,Tingkat Aksesibilitas Internet, Waktu Loading Banner ads, Jenis Kelamin Responden,Latar Belakang Pendidikan Responden dan Jenis Pekerjaan Responden. Sehinggamodel yang akan dipergunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1dibawah. Dalam pembuatan model ini penulis mendapat bantuan masukan daribeberapa teman yaitu Akbar dan Restu.

Gambar 1. Model Kerangka Konseptual Penelitian

HipotesisHipotesis yang akan digunakan adalah :H0 : Faktor Frekuensi Kunjungan Responden ke website kaskus.us/detik.com,

Karakteristik Tampilan Banner ads, Tingkat Aksesibilitas Internet, WaktuLoading Banner ads, Jenis Kelamin Responden, Latar Belakang PendidikanResponden dan Jenis Pekerjaan Responden tidak memiliki pengaruh terhadapefektivitas Banner ads untuk meningkatkan brand image produk/jasa.

H1 : Faktor Frekuensi Kunjungan Responden ke website kaskus.us/detik.com,Karakteristik Tampilan Banner ads, Tingkat Kecepatan Aksesibilitas Internet

Page 5: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Responden, Waktu Loading Banner ads, Jenis Kelamin Responden, LatarBelakang Pendidikan Responden dan Jenis Pekerjaan Responden memilikipengaruh terhadap efektivitas Banner ads untuk meningkatkan brand imageproduk/jasa.

Analisa StatistikAnalisa statistik yang akan digunakan adalah Analisis Regresi Berganda,

Analisis ini akan meliputi uji deskriptif dan korelasi untuk mendapatkan gambarantentang data dan korelasi antar variabel.

Uji berikutnya berupa uji ANOVA (Analysis of Variances). yang digunakanuntuk membuktikan variabel-variabel bebas (X1, X3, X4, X5, X6 dan X7) yangdisebutkan mempengaruhi variabel terikat (Y). Kemudian dilanjutkan dengan melihatkontribusi tiap variabel bebas dalam hubungannya dengan variabel terikat melaluikoefisien multi korelasi dan uji tingkat signifikansi untuk mendapatkan variabel bebasmana yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap variabel terikat. untukmenguji hipotesa penelitian ini penulis akan menggunakan bantuan aplikasi SPSS.

HASIL DAN PEMBAHASANModel Uji Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan dan menyajikansecara ringkas informasi dari sejumlah data yang besar. Dengan statistik deskriptifdata mentah diubah kedalam suatu bentuk yang dapat menyediakan informasi untukmenggambarkan serangkaian faktor dalam suatu keadaan yang salah satunya adalahfrekuensi. Dalam statistik ini disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Semua datayang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan jawaban dari pararesponden yang telah mengisi pertanyaan dalam kuesioner (bentuk dari kuesionerdapat di lihat pada lampiran 1). Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menyebarhardcopy dalam bentuk fotokopian dan dengan menyebar softcopy dalam bentukdokument Ms. Word melalui e-mail. Kuseioner ini disebar dan dapat dikumpulkankembali sebanyak 152 kuesioner fotokopian dan 104 kuesioner dari e-mail. Totalkuesioner yang terkumpul adalah sebayak 258 kuesioner. Semua data diolah denganmenggunakan software SPSS 13.0 dan untuk gambar grafik menggunakan MicrosoftExcel 2003.

Berdasarkan Jenis Kelamin RespondenBerdasarkan sampel data para responden, terdapat 181 orang pria (70%) dan

77 orang wanita (30%).

Tabel 1. Frekuensi Jenis Kelamin

Gambar 2. Grafik Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin

Page 6: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Berdasarkan Tingkat Pendidikan RespondenBerdasarkan sampel data para responden, terdapat 37 orang (14,3%) yang

berpendidikan SLTA, 1 orang (0,4%) yang berpendidikan D1/D2, 12 orang (4,7%)yang berpendidikan D3, 207 orang (80,2%) yang berpendidikan S1, dan 1 orang(0,4%) yang berpendidikan S2/S3.

Tabel 2. Frekuensi Tingkat Pendidikan

Gambar 3. Grafik Persentase Tingkat Pendidikan Para Responden

Berdasarkan Bidang Pekerjaan RespondenBerdasarkan sampel data para responden, terdapat 140 orang (54,3%) sebagai

pegawai kantor, 34 orang (13,2%) sebagai pelajar/mahasiswa, 74 orang (28,7%)sebagai wiraswata, 0% (tidak ada) sebagai profesional, dan 10 orang (3,9%) yangbekerja pada bidang yang lain.

Tabel 3. Frekuensi Jenis Pekerjaan

Gambar 4.3. Grafik Persentase Jenis Pekerjaan

Uji Validitas dan ReliabilitasUji Hasil Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukurmampu melakukan fungsi. Alat ukur yang dapat digunakan dalam pengujian validitassuatu kuesioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan skorkeseluruhan pernyataan responden terhadap informasi dalam kuesioner.

Untuk menguji konsistensi instrumen dalam hal valid atau tidaknya pertanyaanuntuk masing-masing variabel bebas, maka uji validitas dilakukan dengan melihatkorelasi antara pertanyaan dari sebuah variabel bebas, dan uji ini dilakukan padasetiap variabel bebas. Dari tabel 4 dapat terlihat rata2 validitas. Nilai batas validitasadalah 0,3 untuk masing-masing variabel bebas. Jika nilai validitas lebih besar dari0,3 maka instrumen dinyatakan telah lulus uji validitas, namun jika nilai validitaslebih kecil dari 0,3 maka instrumen dinyatakan tidak lulus uji validitas. Berikut iniadalah hasil dari uji validitas

Page 7: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Tabel 4. Hasil Uji Validitas Variabel Bebas Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Terikat

Dari hasil uji pada tabel 4 & 5 dapat terlihat bahwa ada beberapa pertanyaandalam kuesioner yang tidak valid yakni lebih kecil dari nilai 0,3 maka pertanyaantersebut akan dihilangkan dari penelitian ini.

Setelah membuang beberapa pertanyaan yang tidak valid, maka didapatkanhasil validitas baru yang dapat di lihat pada tabel 6 dan tabel 7 di bawah ini

Tabel 6. Hasil Uji Validitas Terkoreksi Variabel Bebas Tabel 7. Hasil Uji Validitas Terkoreksi Variabel Terikat

Uji Hasil ReliabilitasUji reliabilitas ini dilakukan dengan menguji konsistensi pertanyaan-

pertanyaan yang terdapat dalam variabel bebas. Dalam menguji reliabilitas padapenelitian ini digunakan tabel Cronbach Alpha.

Tabel 8. Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha

Alpha Tingkat Reliabilitas0,00 - 0,20 kurang reliable

>0,20 - 0,40 agak reliable>0,40 - 0,60 cukup reliable>0,60 - 0,80 reliable>0,80 - 1,00 sangat reliable

Sumber : Triton P. B. (2005 : 248)

Hasilnya dapat dilihat pada tabel 9 dan 10 dibawah ini

Tabel 9. Hasil Uji Validitas Variabel Bebas Tabel 10. Hasil Uji Validitas Variabel Terikat

Page 8: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Nilai batas alpha yang digunakan adalah 0,6 sehingga apabila instrument lebihbesar dari nilai batas tersebut, maka instrument dinyatakan layak uji reliabilitas.Namun jika alpha lebih kecil dari nilai batas, maka instrument dinyatakan tidak layakuji reliabilitas.

Hasil uji yang ditunjukkan pada tabel 9 & 10 menunjukkan bahwa nilai alphauntuk kedua vaiabel bebas yaitu frekuensi kunjungan dan karakteristik tanpilanbanner lebih besar dari 0,6 sedangkan variabel bebas tingkat aksesbilitas internet danwaktu loading banner lebih kecil dari 0,6. Nilai alpha untuk variabel terikat yaituefektivitas lebih besar dari 0,6.

Berdasarkan pada nilai alpha tersebut maka instrumen frekuensi kunjungan,karakteristik tampilan banner dan efektivitas di atas dinyatakan layak uji reliabilitasdan untuk instrumen tingkat aksesbilitas internet cukup layak uji reliabilitaskonsistensi untuk setiap pertanyaan dalam masing-masing variabel sehinggamemenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitian ini.. Sedangkan instrumen waktuloading banner kurang layak uji reliabilitas untuk setiap pertanyaan dalam masing-masing variabel sehingga tidak memenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitianini

Analisis Regresi Berganda dan ANOVARegresi berganda adalah analisis regresi dengan menggunakan dua atau lebih

variable bebas.

Uji RegresiUji regresi dilakukan terhadap data kuesioner untuk mengetahui bahwa

variable bebas mempunyai pengaruh terhadap variable terikat. Pada sub-bab ini akandiketahui bahwa variable bebas yaitu frekuensi kunjungan dan karakteristik tanpilanbanner mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat yaitu efektivitas.

Dalam uji regresi ini metode yang digunakan adalah metode enter, padametode enter akan dimulai dengan memasukkan semua variabel bebas dalampersamaan. Hasil penambahan variabel bebas dalam model regresi ini dapat dilihatpada tabel 11 di bawah ini.

Tabel 11. Penambahan Variabel Bebas Dalam Persamaan Dengan Metode Enter

Pada model yang ditampilkan dalam metode enter ini yaitu variable frekuensikunjungan dan karakteristik tampilan banner

Model SummarySetelah dipilih variable bebas dalam bentuk metode enter, maka langkah

selanjutnya adalah menganalisa model summary. Dengan model summary dapatterlihat seberapa besar kontribusi dari setiap variable bebas yang diikutsertakanterhadap variable terikat. Model summary dapat dilihat pada table 12 dibawah ini.

Tabel 12. Model Summary

Page 9: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Diperoleh R Square = 0,662 dengan arti sebanyak 66,2% model regresi darivariabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas, sisanya 33,8%dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diperhitungkan. Dengan menggunakanmetode enter dapat dilihat nilai Standard Error of the Estimate (SEE) pada modelketiga adalah terkecil, yaitu SEE=3,869. Semakin kecil nilai SEE model regresi makasemakin tepat dalam memprediksi variabel terikat (Santoso, 2000)

Tabel AnovaUji anova dilakukan untuk mendapat tingkat signifikan dari model regresi. Sebuahmodel regresi dapat diterima jika nilai Sig < dari nilai a =0,05, namun jika nilai Sig >dari nilai α= 0,05 maka ditolak. Untuk uji anova dapat dilihat pada table 4.15 dibawahini

Tabel 13. Model Anova

Dari tabel 13 terlihat Sig = 0 < dari nilai α= 0,05 sehingga model regresi layakdigunakan, dengan kata lain terdapat hubungan linear antara variabel bebas denganvariabel terikat pada penelitian ini. Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung sebesar249,595 sedangkan F tabel untuk derajat kebebasan df1=2 dan df2=255 dengantingkat signifikan = 5% adalah 3,00. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Fhitung 249,595 > F tabel = 3,00 sehingga model regresi layak digunakan, dengan katalain terdapat hubungan linier antara variabel bebas dengan variabel terikat padapenelitian ini.

Uji HipotesisHipotesis yg akan digunakan adalah :

H0 : Faktor frekuensi kunjungan responden ke website kaskus.us/detik.comdan karakteristik tampilan banner ads tidak memiliki pengaruh terhadapefektivitas banner ads untuk meningkatkan brand image produk/jasa.

H1 : Faktor frekuensi kunjungan responden ke website kaskus.us/detik.comdan karakteristik tampilan banner ads memiliki pengaruh terhadapefektivitas banner ads untuk meningkatkan brand image produk/jasa.

Langkah-langkah yang pertama dilakukan adalah menguji dari masing-masingvariabel bebas untuk tingkat signifikan. Nilai yang di uji adalah nilai Sig. < nilai α=0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel bebas ada tingkat signifikan maka H0ditolak, dan jika nilai Sig. > nilai α= 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel bebastidak ada tingkat signifikan maka H0 diterima.

Tabel 14. Evaluasi Tabel Koefisien Variabel Bebas

Untuk frekuensi kunjungan, dapat dilihat pada tabel 14 kolom Sig, bahwa nilaiSig.= 0 < nilai α= 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel bebas frekuensikunjungan tidak ada tingkat signifikan maka H0 ditolak.

Page 10: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Untuk karakteristik tampilan banner, dapat dilihat pada tabel 14 kolom Sig,bahwa nilai Sig.= 0 < nilai α= 0,05 sehingga dapat disimpulkan variabel bebaskarakteristik tampilan ada tingkat signifikan maka H0 ditolak.

Uji Chi squareChi square merupakan satu rangkaian analisis yang dapat digunakan untuk

menguji hubungan dua variabel kategorikal. Uji chi square dalam penelitian inidilakukan untuk mengetahui bahwa variabel bebas kategorikal mempunyai pengaruhterhadap variabel terikat. Varibel bebas kategorikal dalam penelitian ini yaitu jeniskelamin, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan terakhir.

Uji chi square yang pertama dilakukan pada variabel jenis kelamin untukmelihat apakah ada hubungannya atau tidak terhadap efektivitas.

Tabel 15. Uji Chi square Antara Jenis Kelamin dan Efektivitas Tabel 16. Hasil Hipotesis antara Jenis Kelamin dan Efektivitas

Menentukan nilai kritis untuk mendapatkan chi square tabel :Tingkat signifikansi atau α= 0,05 dan df = (2-1) (5-1) = 4, maka nilai χ2 kritisberdasarkan tabel χ2

(0,05;4) = 9,488Berdasarkan hasil Uji Chi square pada tabel 15, maka keputusan akan hasil hipotesisdapat dilihat pada tabel 16.

Uji chi square yang kedua dilakukan pada variabel jenis pekerjaan untuk melihatapakah ada hubungannya atau tidak terhadap efektivitas

Tabel 17. Uji Chi square Antara Jenis Pekerjaan dan Efektivitas Tabel 18. Hasil Hipotesis antara Jenis Pekerjaan dan Efektivitas

Page 11: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Menentukan nilai kritis untuk mendapatkan chi square tabel :Tingkat signifikansi atau α= 0,05 dan df = (4-1) (5-1) = 12, maka nilai χ2 kritisberdasarkan tabel χ2

(0,05;12) = 21,026Berdasarkan hasil Uji Chi square pada tabel 17, maka keputusan akan hasil hipotesisdapat dilihat pada tabel 18.

Uji chi square yang ketiga dilakukan pada variabel tingkat pendidikan terakhir untukmelihat apakah ada hubungannya atau tidak terhadap efektivitas.

Tabel 19. Uji Chi square Antara Tingkat Pendidikan Terakhir dan Efektivitas Tabel 20. Hasil Hipotesis antara Pendidikan terakhir dan Efektivitas

Menentukan nilai kritis untuk mendapatkan chi square tabel :Tingkat signifikansi atau α= 0,05 dan df = (5-1) (5-1) = 16, maka nilai χ2 kritisberdasarkan tabel χ2

(0,05;16) = 26,296Berdasarkan hasil Uji Chi square pada tabel 19, maka keputusan akan hasil hipotesisdapat dilihat pada tabel 20.

Pembahasan Hasil PenelitianHasil analisi telah dilakukan pada penelitian ini yang menggunakan 4 variabel

bebas. Variabel bebas yang digunakan adalah frekuensi kunjungan, karakteristiktampilan banner ads, tingkat aksesibilitas dan waktu loading banner ads. Sedangkanvariabel terikat yang diukur pada penelitian ini yaitu efektivitas banner ads di situskaskus.us dan detik.com untuk meningkatkan brand image dalam memasarkan produktaupun jasa. Dari 4 variabel bebas ternyata hanya 3 variabel yang mempunyaipengaruh signifikan terhadap model ini. Variabel tersebut adalah karakteristiktampilan banner ads, tingkat aksesibilitas dan waktu loading banner ads

Karakteristik Tampilan Banner adsVariabel ini telah di uji dan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap

efektivitas banner ads. Pengaruh ini dibuktikan dengan melakukan uji regresi dengannilai α= 0,05 dan variabel ini mempunyai nilai lebih kecil. Dari sisi pihak manajemenperusahaan dapat fokus untuk meningkatkan efektivitas brand image dengan melihatpara pengguna internet memperhatikan dan meng-klik banner ads berdasarkanberdasarkan bentuk yang menarik, warna yang menarik, gambar yang menarik,animasi yang menarik, kata-kata yang menarik,ukuran yang mudah dilihat, letakbanner yang strategis, dan banner yang berbentuk permainan. Sehingga pihakmanajemen perusahaan harus membuat iklan internet lebih kreatif, lebih inovatif, danlebih variatif.

Page 12: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Tingkat Aksesibilitas InternetVariabel ini telah di uji dan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap

efektivitas banner ads. Pengaruh ini dibuktikan dengan melakukan uji regresi dengannilai α= 0,05 dan variabel ini mempunyai nilai lebih kecil. Dari sisi pihak manajemenperusahaan dapat fokus untuk meningkatkan efektivitas brand image dengan melihatpara pengguna internet yang sering melakukan koneksi internet untuk mencariinformasi produk atau layanan jasa atau pun untuk mencari berita-berita dan jugahiburan. Dari segi tingkat aksesbilitas para pengguna internet yang tinggi ini pihakmanajemen perusahaan dapat terus fokus untuk memasang banner ads walaupun parapengguna hanya sedikit yang akan mengklik banner ads tersebut, tetapi setidak-tidaknya dengan sering di temui banner-banner ads akan dapat meningkatkan brandimage akan produk atau jasa yang diiklankan.

Waktu Loading Banner adsVariabel ini telah di uji dan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap

efektivitas banner ads. Pengaruh ini dibuktikan dengan melakukan uji regresi dengannilai α= 0,05 dan variabel ini mempunyai nilai lebih kecil. Dari sisi pihak manajemenperusahaan dapat memperhatikan dalam ukuran file yang tidak besar untukmeningkatkan efektivitas brand image dengan melihat para pengguna internet

Jenis KelaminVariabel ini telah di uji dan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap

efektivitas banner ads. Pengaruh ini dibuktikan dengan melakukan uji chi squaredengan nilai α= 0,05 dan variabel ini mempunyai nilai lebih kecil. Dari sisi pihakmanajemen perusahaan dapat fokus untuk meningkatkan efektivitas brand imagedengan melihat variabel jenis kelamin ada hubungan dengan variabel efektivitas untukpoin-poin pernah melihat banner di kaskus, pernah melihat banner di detik, tertarikpada banner di kaskus, pernah referensikan teman untuk melihat /mengklik banner,dan banner mudah diingat dalam memasarkan produk.

Jenis PekerjaanVariabel ini telah di uji dan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap

efektivitas banner ads. Pengaruh ini dibuktikan dengan melakukan uji chi squaredengan nilai α= 0,05 dan variabel ini mempunyai nilai lebih kecil. Dari sisi pihakmanajemen perusahaan dapat fokus untuk meningkatkan efektivitas brand imagedengan melihat variabel jenis pekerjaan ada hubungan dengan variabel efektivitasuntuk semua poin.

Tingkat Pendidikan TerakhirVariabel ini telah di uji dan terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap

efektivitas banner ads. Pengaruh ini dibuktikan dengan melakukan uji chi squaredengan nilai α= 0,05 dan variabel ini mempunyai nilai lebih kecil. Dari sisi pihakmanajemen perusahaan dapat fokus untuk meningkatkan efektivitas brand imagedengan melihat variabel tingkat pendidikan ada hubungan dengan variabel efektivitasuntuk poin-poin pernah melihat banner di kaskus, pernah melihat banner di detik,tertarik pada banner di kaskus, tertarik pada banner di detik, pernak klik banner didetik, ingat banner yang dilihat/klik, dan banner mudah diingat dalam memasarkanproduk.

Page 13: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULANKesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Faktor-faktor terhadap frekuensi kunjungan, karakteristik tampilan banner ads,

jenis kelamin, jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan terakhir mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap efektivitas banner ads di situs-situs khususnyapada studi kasus ini yaitu pada kaskus.us dan detik.com untuk meningkatkanbrand image. Hal ini di tunjukkan dari pengolahan data dengan menguji hipotesispada model penelitian ini.

2. Faktor-faktor terhadap tingkat aksesibilitas internet, waktu loading banner ads,usia, dan lokasi mengakses internet tidak mempunyai pengaruh yang signifikanterhadap efektivitas banner ads di situs-situs khususnya pada studi kasus ini yaitupada kaskus.us dan detik.com untuk meningkatkan brand image. Hal ini ditunjukkan dari pengolahan data dengan menguji hipotesis pada model penelitianini.

3. Dari variabel bebas yang memenuhi syarat pengujian dan digunakan sebagaiprediktor terhadap uji regresi berganda mempunyai hasil bahwa model penelitianini mendapatkan 66,2% dapat dijelaskan oleh karakteristik tampilan banner ads,tingkat aksesibilitas internet, dan waktu loding banner ads, sisanya 33,8%dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dipergunakan.

SARANHasil analisis variabel-variabel mempunyai peran sebesar 66,2% dalam

menjelaskan keadaan sebenarnya sehingga pihak manajemen perusahaan dapatmelihat kebenaran efektivitas banner ads untuk meningkatkan brand imageberdasarkan variabel yang disebutkan adalah 66,2%. Maka untuk lebih akurat untukkebenaran tersebut disarankan hal-hal berikut ini :1. Menganalisis faktor-faktor yang dapat mempunyai pengaruh terhadap efektivitas

banner ads di situs-situs khususnya pada studi kasus ini yaitu pada kaskus.us dandetik.com untuk meningkatkan brand image seperti faktor lokasi penelitian danpeninjauan efektivitas dari sisi perusahaan pemasang banner ads

2. Faktor-faktor pekerjaan yang sudah diperluas dan dikaji lebih dalam sepertipenghasilan dan gaya hidup.

Saran penelitian lanjutan ini diharapkan dan dapat digunakan untuk memperdalamdan menambah kecocokan antara model dengan perilaku sebenarnya sehingga bagiperusahaan yang memasarkan produk ataupun jasa secara online bisa lebih efektif.

DAFTAR PUSTAKAAnonim, Analisa Sederhana Tentang Banner Untuk Mendatangkan Traffic,

http://ngode.al-sabaliny.com/analisa-sederhana-tentang-banner-untuk-mendatangkan-traffic.html#more-852, diakses tanggal 11 September 2009

Anonim, Banner, http://artikel-it.blogspot.com/2009/01/banner.html, diakses tanggal10 September 2009.

Anonim, Guide to Online Advertising, Maxx Publishing.http://www.scribd.com/doc/6413393/Guide-to-Online-Advertising, diaksestanggal 20 Agustus 2009.

Anonim, Membangun Brand image Produk,.http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/05/membangun-brand-image-produk.html, diaksestanggal 10 September 2009.

Page 14: ANALISIS EFEKTIVITAS BANNER ADS UNTUK MENINGKATKAN ...

Anonim, Top Sites in Indonesia, http://www.alexa.com/topsites/countries/ID, diaksestanggal 10 September 2009.

Budi, Triton P., 2005, SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametik, Penerbit Andi,Yogyakarta.

David R. Thompson D. R. and Wassmuth B. 2001, Online Advertising: Hit Rates forJumps from Banner ads”, http://www.scripps.ohiou.edu/wjmcr/vol04/4-2a.htm,diakses tanggal 20 Agustus 2009.

Huhmann, B. A, 2003, Visual Complexity in Banner ads: The Role of Color,Photography, and Animation. Visual Communication Quarterly. New MexicoState University. http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1017608,diakses tanggal 20 Agustus 2009.

Kotler, Philip., 1987, Marketing, Prentice-Hall, Inc., New Jersey, USA.Kotler, Philip., 1997, Marketing Management, 9th Edition, Prentice-Hall, Inc., New

Jersey, USA.Lori D. Wolin, Pradeep Korgaonkar, 2003, Web advertising: gender differences in

beliefs, attitudes and behavior, Journal of Internet Research, Vol. 13, No. 5,Hal. 375 - 385.

Manchanda, Puneet et all, 2006, The Effect of Banner Advertising on InternetPurchasing, Journal of Marketing Research, Vol.43, No.1, Hal. 98-108.

Sherman, Lee dan John Deighton., 2001, Banner advertising: Measuring effectivenessand optimizing placement, Journal of Interactive Marketing, Vol. 15, No. 3,Hal. 60 - 64.

Subiyakto, Haryono., 1994, Statistika 2, Penerbit Gunadarma, Jakarta.Supriatno, Cara Membuat Banner Animasi,

http://supriatno.blogdetik.com/index.php/2009/08/12/cara-membuat-banner-animasi/, diakses tanggal 10 September 2009

Suyanto M., 2003, Strategi Periklanan E-Commerce pada Perusahaan Top Dunia.ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

Sweeney S. 2005. 101 Ways to Promote Your Website: Filled with Proven InternetMarketing Tips, Tools, Techniques, and Resources to Increase Your Web SiteTraffic. 5th edition. Jim Hoskins. Canada.

Trafford R, Is Banner Advertising Still A Good Marketing Tool?.http://www.workz.com/content/view_content.html?section_id=528&content_id=6874, diakses tanggal 20 Agustus 2009.

Vineeth A, Brand Image, http://www.scribd.com/doc/483064/Brand-Image. diaksestanggal 20 Agustus 2009.

Yoo C. Y. 2008, Unconscious Processing of Web Advertising: Effects on ImplicitMemory, Attitude Toward The Brand, And Consideration Set, Journal ofInteractive Marketing. Vol. 22 No. 2.