ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SISWA PADA SD MUHAMMADIYAH TERPADU
NGLUWAR BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Nugroho Priyo Pratomo 10.11.3829
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM DATA PROCESSING FOR STUDENT IN SD MUHAMMADIYAH TERPADU NGLUWAR BASED ON WEB
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SISWA PADA SD MUHAMMADIYAH TERPADU NGLUWAR BERBASIS WEB
Nugroho Priyo Pratomo
Anggit Dwi Hartanto
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The increasingly rapid technological advances and quick can be a means of
support in the field of education, which must have the effectiveness and efficiency in its
management, the System is able to provide ease in managing student data must be
created, needs in the management of fast data were very important, education was
required to be able to be able to generate a quick decisions, appropriate and relevant,
amid the rapid advances in technology nowadays.
In his research data management information system Application is made with a
web based programming language using Code Igniter Framework and a MySql database
bereditor using Xampp, understand the school work in the processing of your data
manually will be applied on the system, observation and evaluation of flaws in the system
that is running the correction will be made in order to cover the shortage of the system
are made.
This research aims to design and to generate an application or information
system that can facilitate the management of student data effectively and efficiently which
then can be applied to an educational institution, i.e. the Integrated SD Muhammadiyah
Ngluwar.
Keywords: Information Systems, Web-Based, Web, MySql, Framework Code Igniter,
Xampp
1. Pendahuluan
Dalam era globalisasi yang serba canggih teknologi semakin berkembang dengan
pesat dan cepat. penggunaan teknologi dalam berbagai bidang pun menjadi hal yang
biasa dan tidak asing lagi, kebutuhan akan sebuah informasi yang berkualitas sangatlah
diperlukan. Tuntutan untuk mengolah sebuah informasi dengan cepat mendorong kita
untuk menciptakan sebuah sarana atau media yang akan membantu kita dalam
pengelolaan sebuah informasi dengan cepat.
SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar merupakan salah satu instansi pendidikan di
kabupaten Magelang yang mempunyai keunggulan dalam hal fasilitas maupun mutu
pengajarannya. Untuk itu SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar memerlukan fasilitas
yang mendukung guna meningkatkan efektifitas kerja akademik dan pembelajaran yang
maksimal. Sampai saat ini SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar masih menggunakan
cara manual dalam melakukan pengolahan data siswa yang mana seluruh data di catat
dalam berkas, sehingga hasil pengolahan data yang akan disampaikan kepada wali
murid dengan cepat pun menjadi kendala karena pengelolaan yang masih manual itu
tidak efektif sangat memakan waktu.
Ditinjau dari cara yang masih diterapkan selama ini, maka diperlukan suatu sarana
penunjang yang mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengolahan data siswa
serta memaksimalkan pendidikan dan pengajaran yang ada di SD Muhammadiyah
Terpadu Ngluwar. Sistem ini dibuat dengan basis website yang dapat di akses diberbagai
lingkungan, lingkungan intranet sekolah maupun secara lebih luas. Oleh karena itu,
penulis berpikir untuk mengembangkan suatu sarana penunjang pendidikan dengan judul
“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Siswa Pada SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar Magelang Berbasis Web”.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem
Sistem secara umum yaitu sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan
berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang
dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling
bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang
salaing berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.1
2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Definisi Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saait atau mendatang (Davis, 1995). Mc Leaod (1995) mengatakan bahwa informasi
adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.2
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.1 Definisi Sistem Informasi
Suatu informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi
dengan cara demikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah
untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan perencanaan, pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan
menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dengan demikian, sistem informasi
berdasarkan konsep (input, processing, output) dapat dilihat pada gambar berikut :3
Suatu informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi
dengan cara demikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah
untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan perencanaan, pemrakarsaan,
pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan
menyajikan sinergi organisasi pada proses.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Pengelolaan Data Siswa 2.4.1 Pengertian Data
Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,
gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai arti pada
suatu karakter tertentu.
Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi. Data juga merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuannya. Pengertian kejadian
itu sendiri adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
2.4.2 Tujuan Pengelolaan Data Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan suatu keluaran yang nantinya
akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan atau informasi.
2.4.3 Sistem Informasi Pengelolaan Data Siswa
1 Hanif Al Fata, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Hal. 3 2 Hanif Al Fata, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Hal. 9 3 Hanif Al Fata, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Hal. 9
Sistem Informasi Pengelolaan Data Siswa adalah Sistem yang mengolah data-data
Siswa yang hasil dari pengolahannya dijadikan informasi guna dapat memberikan
kemudahan dalam pengambilan keputusan.
2.5 Konsep Dasar Internet Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan
antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan
yang luas. Seperti halnya jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area,
internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol).
2.6 Konsep Dasar Web World Wide Web (WWW) atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu
sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan
teks, gambar, multimedia dan yang lannya pada jaringan internet.
2.7 Konsep Dasar Basis Data 2.7.1 Definisi Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan
fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,deretan
karakter, atau symbol).4
2.8 Konsep Pemodelan Sistem 2.8.1 Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-
urutan prosedur dari suatu program. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu
algoritma, flowchart maupun algoritma dapat menjadi alat bantu untuk memudahkan
perancangan alur urutan logika suatu program, memudahkan pelacakan sumber
kesalahan program, dan alat untuk menerangkan logika program.
2.8.2 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data/proses yang dibuat
untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
2.8.3 Normalisasi Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logika basis
data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan
menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang
normal.
4 Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Hal. 2
2.9 Bahasa Pemrograman yang Digunakan 2.9.1 Client Side Script Yaitu informasi yang disampaikan akan dieksekusi di client. 2.9.1.1 Html
HTML merupakan kependekan dari Hypertext Markup Language, Html adalah
bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen
web.
2.9.1.2 Css Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman web yang
digunakan untuk mempercantik halaman web dan mengendalikan beberapa komponen
dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.
2.9.1.3 Javascript Javascript adalah suatu bahasa pemrograman yang dikembangkan untuk dapat
berjalan pada web browser.
2.9.2 Server Side Script Yaitu informasi yang dikirimkan akan dieksekusi di server website yang
bersangkutan.
2.9.2.1 PHP PHP adalah bahasa server-side programming yang power full untuk membuat
halaman web yang dinamis dan interaktif. PHP adalah pemrograman interpreter yaitu
proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer
secara langsung pada saat baris kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman
Server Side Programming, hal ini dekarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada
server. PHP adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dekenal
dengan istilah Open Source, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi
PHP sesuai dengan kebutuhannya.
2.10 Framework Codeigniter CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model
MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan
PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat
dan mudahdibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali
pada 28 Februari 2006.5
2.11 Database yang Digunakan Database yang digunakan dalam website ini adalah MySQL merupakan software
sistem manajemen database (Database Management System – DBMS) yang sangat
5 Wahana Komputer, Mudah & Cepat membuat website dengan Codeigniter, Hal. 2
popular di kalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan
menggunakan skrip dan Ped. Fungsi MySQL dapat dikatakan sebagai interpreter query,
karena setiap kita menggunakan query SQL (perintah SQL) kita harus meletakkannya di
dalam fungsi ini. Dengan kata lain, SQL tidak dapat dijadikan tanpa adanya fungsi
MySQL.
2.12 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.12.1 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang
berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl.
2.12.2 Adobe Dreamweaver CS3 Adobe Dreamweaver adalah suatu produk Web Developer yang dikembangkan
oleh Adobe System Inc., Sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh
Macromedia Inc. Yang kemudian sampai dengan saat ini pengembangannya diteruskan
oleh Adobe System Inc. Setelah diambil alih oleh Adobe System Inc., Dreamweaver
dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS).
2.12.3 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop adalah sebuah software pengolah gambar atau image yang
dibuat oleh Adobe. Adobe Photoshop CS (Creative Suite) adalah versi terbaru dari
program pengolah gambar Adobe Photoshop. Produk Adobe beragam jenisnya, mulai
dari pengolah gambar yaitu Adobe Photoshop, Editing Video yaitu Adobe Premiere dan
After Effect, Pengolah Page Layout yaitu Adobe Page Maker, dan desain.
2.12.4 Web Browser Web Browser Adalah aplikasi perangkat lunak yang degunakan untuk mengambil
dan menyajikan sumber informasi web. Sumber informasi web diidentifikasi dengan
Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halaman web, video, gambar,
ataupun konten lainnya.
2.12.5 Web Server Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser. Jika
ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu
kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1 Sejarah Singkat
SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar magelang didirikan pada tanggal 19 juli
tahun 2004 oleh tokoh-tokoh muhammadiyah di daerah magelang, di latarbelakangi atas
kebutuhan masyarakat Ngluwar dan sekitarnya yang pada saat itu sangat mendambakan
lembaga pendidikan yang bercirikan keislaman.
3.1.2 Tujuan Membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, cakap,
percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, memajukan dan
memperkembangkan ilmu pengetahuan ketrampilan dan beramal menuju terwujudnya
masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai oleh Allah SWT.
3.1.3 Visi dan Misi VISI :
Terwujudnya Generasi Yang Santun Dalam Emosional Mantap Dalam Spiritual Serta
Cakap Dalam Intelektual
MISI :
a. Terwujudnya lingkungan pendidikan di sekolah yang mampu menumbuhkan dan
meningkatkan kualitas keagamaan siswa.
b. Membina potensi fitrah anak yang berkepribadian Islami, berintelektual tinggi,
mandiri serta memiliki kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.
c. Mengembangkan Potensi Seni budaya, Olah raga dan ketrampilan.
d. Memperkaya pengalaman dan pembiasaan siswa beramal shalih.
3.2 Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-
bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.18
Dalam tahap analisis sistem, hal yang menjadi tujuan adalah optimalisasi dan
maksimalisasi yang lebih baik. Tahap analisis merupakan tahap yang kritisdan sangat
penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di
tahap berikutnya. Analis sistem melakukan analisis sistem untuk menemukan
kelemahan-kelemahan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem Untuk melakukan analisis terhadap kelemahan sistem yang sedang berjalan pada
SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar, Maka dilakukan metode PIECES yaitu
18 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Hal. 44
Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Service. Dari analisis ini, maka
akan ditemukan masalah utamanya dan beberapa solusi permasalahan.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan
secara lengkap, maka analisis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis. Jenis
pertama adalah kebutuhan fungsional (fungsional requirement). Kebutuhan fungsional
adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh
sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada
dan dihasilkan oleh sistem. Jenis kedua adalah kebutuhan nonfungsional (nonfunctional
requirement). Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang
dimiliki oleh system, meliputi operasional, kinerja, keamanan, dan politik dan budaya.20
3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja
yang dilakukan sistem dan informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan
sistem.
3.2.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan non-fungsional merupakan faktor-faktor pendukung sistem agar sistem
bekerja optimal.
3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem Studi kelayakan digunakan memeplajari dan menganalisa masalah yang sudah
ada sebelumnya dan bertujuan untuk menguji apakah sistem baru yang akan diterapkan
sebagai pengembangan sistem lama layak pakai atau tidak.
Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa
permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai.
Tujuan dari analisis kelayakan adalah untuk menguji apakah sistem baru yang diterapkan
sebagai pengembangan sistem alam layak dipakai atau tidak. Dalam tahap ini diperlukan
pertimbangan ketika menentukan seberapa banyak keuntungan yang didapat dan biaya
yang di perlukan di sistem baru tersebut.
3.2.3.1 Kelayakan Teknologi Segala bentuk teknologi khususnya teknologi komputer sangat dibutuhkan untuk
penerapan sistem aplikasi ini. Teknologi tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan
informasi yang akurat, cepat dan menunjang kinerja sebuah sistem. Kelayakan teknologi
berhubungan dengan ketersediaan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan
untuk membangun sistem baru. Perangkat tersebut banyak tersedia di pasaran dan
20 Hanif Al Fata, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Hal. 63
mudah didapatkan, sehingga Teknologi yang digunakan pada sistem yang baru
diharapkan dapat mengganti sistem yang lama dengan sangat layak.
3.2.3.2 Kelayakan Hukum Sistem dikatakan layak secara hukum jika sistem tersebut tidak disalah gunakan
sehingga tidak melanggar aturan yang ada. Sistem juga tidak diperbolehkan
menimbulkan masalah dikemudian hari sehingga sebaiknya sistem dijalankan pada
perangkat lunak yagn berlisensi resmi. Dalam pembuatan sistem hendaknya kita memiliki
ijin dari objek yang bersangkutan dan sistem yang baru tidak melanggar hak cipta orang
lain. Dilihat dari uraian diatas maka sistem yang baru layak untuk diterapkan.
3.2.3.3 Kelayakan Operasional Sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan dalam proses pengembangan
dilakukan dengan penyerapan kebutuhan informasi dari pihak terkait, selain itu dalam
penerapan sistem dilakukan pelatihan personal guna penyesuaian dengan sistem yagn
baru tanpa mengganggu proses kerja.
3.3 Perancangan Sistem Informasi Perancangan adalah dasar dari sebuah aplikasi pembuatan sistem, dimana definisi
definisi dasar pemakaian yang terarah akan menyebabkan sistem ini dapat dipahami dan
difungsikan dengan baik, konsep dari penyelesaian suatu masalah dapat direalisasikan
dalam bentuk mekanisme dasar sistem informasi berbasis online/website. jadi,
perancangan sistem bertujuan untuk menggambarkan alur proses yang terjadi dalam
sebuah sistem.
3.3.1 Sistem Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-
urutan prosedur dari suatu sistem. Flowchart menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yagn lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart sistem merupakan
bagian secara keseluruan dan menjelaskan urutan yang ada di dalam sistem. Dengan
kata lain flowchart ini merupakan deskrisi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur
yang terkombinasi yagn membentuk suatu sistem.
Gambar 3.1 Flowchart
3.3.2 Perancangan Alur Proses 3.3.2.1 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang duhubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi.
Dengan menggunakan DFD sanggup memudahkan pemakai dalam memahami
proses-proses yang dilakukan dalam data siswa di SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar.
Gambar 3.2 Context Diagram level 0
3.3.2.2 Data Flow Diagram level 1
Merupakan uraian dari context diagram yang terdiri dari beberapa proses. DFD
level satu ini memiliki beberapa point, berikut adalah contoh DFD sisi 1 level guru :
Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses 1
3.3.2.3 Struktur Tabel Struktur tabel digunakan untuk mendefinisikan basis data dalam membuat web
pengolahan data siswa. Dalam tabel terdapat nama field name, tipe data, ukuran, key,
dan keterangan. Berikut ini struktur tabel yang digunakan dalam pembuatan web
pengolahan data siswa SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar :
1. Tabel Data Siswa
Tabel 3.1 Data Siswa
Field Name Type Ukuran Keterangan
id_siswa int 11 Auto_increment, Primary key
id_kelas int 10 Not null
nis int 30 Not null
nama_siswa varchar 150 Not null
status varchar 50 Not null
username varchar 100 Not null
password varchar 100 Not null
alamat varchar 100 Not null
email varchar 100 Not null
2. Tabel Data Kepegawaian
Tabel 3.1 Data Kepegawaian
Field Name Type Ukuran Keterangan
id_kepegawaian int 10 Auto_increment, Primary key
nip varchar 50 Not null
nama_pegawai varchar 100 Not null
kelahiran varchar 150 Not null
alamat varchar 200 Not null
pendidikan varchar 50 Not null
matpel varchar 100 Not null
jk varchar 1 Not null
status varchar 50 Not null
username varchar 100 Not null
password varchar 100 Not null
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Implementasi Database
Pembuatan database menggunakan MySql dan memanfaatkan phpMyAdmin
sebagai interface, dimana keduanya terdapat dalam badling XAMPP. Karena memiliki
kemudahan dalam tampilan grafisnya. Dalam pembuatan database bisa dilakukan
dengan menuliskan nama database pada form create new database di tab database
yang telah disediakan. Pembuatan meliputi database itu sendiri dan tabel-tabel di
dalamnya. Database yang akan dibuat bernama nilai. Berikut proses pembuatannya :
4.1.1.1 Pembuatan Database Pada pembuatan sistem informasi pengelolaan data siswa ini, dalam tahap
perancangan database hanya digunakan satu buah database saja, dalam proyek ini
database yang digunakan bernama nilai. Adapun query yang dijalankan untuk membuat
database tersebut adalah :
CREATE DATABASE ‘nilai’;
4.1.1.2 Pembuatan Tabel Pembuatan tabel dilakukan setelah database dibuat. Berikut ini adalah struktur
tabel dalam rancangan database nilai yang telah dibuat :
1. Tabel Data Siswa
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tbl_siswa` (
`id_siswa` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_kelas` int(10) NOT NULL,
`nis` int(30) NOT NULL,
`nama_siswa` varchar(150) NOT NULL,
`status` varchar(50) NOT NULL,
`username` varchar(100) NOT NULL,
`password` varchar(100) NOT NULL,
`alamat` varchar(100) NOT NULL,
`email` varchar(100) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_siswa`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=810 ;
Query diatas menghasilkan tabel yang dapat dilihat pada gambar dibawah.
Gambar 4.1 Struktur Tabel Siswa
4.1.2 Implementasi Program 4.1.2.1 Halaman Pengunjung
Dihalaman web utama atau pengunjung ini pengguna juga dapat mengakses
halaman tanpa login meliputi halaman beranda, profil sekolah, berita, agenda,
ekstrakulikuler, fasilitas, galeri foto dan juga halaman hubungi kami.
Gambar 4.2 Halaman Beranda
4.2 Pengujian 4.2.1 Pengujian Sistem
Uji coba program di fokuskan pada pengujian struktur kendali. Modul-modul yang
ada di dalam system mempunyai peran masing-masing. Saling keterkaitan dan kerja
modul yang ada harus dipastikan dapat bekerja dengan baik berdasarkan uji coba
system dan program. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode black box
testing dan white box testing.
4.2.1.1 Blak-Box Testing Black box testing yaitu metode pengujian program/sistem apakah program/sistem
sudah menghasilkan keluaran sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Dalam penelitian ini, misalnya pengujian yang dilakukan pada saat akan
melakukan proses login.
Gambar 4.3 Peringatan Pada Form Login
4.2.1.2 White-Box Testing Pengujian modul-modul program yang dijalankan aplikasi dengan masuk ke dalam
atau mengetahui dan meneliti kode-kode program yang ada. Dalam Framework
Codeigniter jika terjadi kesalahan akan ditampilkan pesan yang menampilkan keterangan
eror dari kesalahan yang ada. Berikut ini adalah contoh kesalahan pada aplikasi yang
dibangun :
Gambar 4.4 Tampilan Kesalahan Koneksi Database
Dari gambar ini dapat diketahui jika untuk kesalahan yang ada pada sistem adalah dari
database yang tidak terkoneksi, karena username yang digunakan untuk databasenya
tidak ada. Proses pengecekan terhadap program dilakukan secara detail dan dihilangkan
dari kesalahan-kesalahan sekecil apapun.
4.2.2 Pengujian Program Pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah
kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan yang akan terjadi.
Pengetesan program meliputi tahap-tahap seperti dibawah ini :
1. Pengujian terhadap input data
Pengujian ini berlaku untuk semua proses input yang terjadi. Misalnya pada proses
input data siswa, dilakukan pengujian dengan melakukan input data baru. Proses
ini dapat dikatakan benar apabila terjadi error atau muncul pesan kesalahan pada
saat proses input dilakukan.
2. Pengujian terhadap edit data
Pengujian ini berlaku untuk semua proses edit data yang ada. Misalnya pada
proses edit siswa, apabila setelah memasukkan alamat yang ada di dalam tabel
siswa dan data siswa dengan alamat tersebut dapat ditampilkan agar dapat
dilakukan proses edit, dan pada saat dilakukan perubahan data siswa dengan
alamat tersebut tidak terjadi error atau kesalahan, maka proses edit dapat
diakatakan bebas dari kesalahan.
3. Pengujian terhadap hapus data
Pengujian ini berlaku untuk semua proses hapus data. Misalnya pada proses
hapus data siswa, tidak terjadi error atau kesalahan, maka proses edit dapat
diakatakan bebas dari kesalahan.
4. Pengujian terhadap simpan data
Pengujian ini dilakukan dengan menguji semua proses simpan data yang ada.
Misalkan dalam proses simpan data pada data siswa. Jika setelah menekan
tombol simpan dan data siswa yang ada dapat masuk ke dalam tabel siswa di
database maka proses simpan data dapat dikatakan benar.
5. Pengujian terhadap media output dan laporan
Yaitu pengujian dilakukan dengan melakukan pengujian apakah program dapat
menghasilkan laporan sesuai dengan kebutuhan seperti laporan nilai. Jika laporan
telah dapat dihasilkan oleh monitor dan dalam bentuk lembaran kertas (hardcopy)
setelah dicetak oleh printer, maka dapat disimpulkan media output dan laporan
sudah benar dan terbebas dari kesalahan.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan materi diatas dengan adanya penelitian dan pembuatan
laporan skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan
Data Siswa Pada SD Muhammadiyah Terpadu Ngluwar Berbasis Web” secara umum
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembuatan sistem ini dengan tahapan analisis PIECES dan tahapan lain yang
meliputi pengamatan objek penelitian, pengumpulan data, analisis sistem, desain
sistem, implementasi sistem, pemeliharaan sistem sehingga dapat dideskripsikan
sistem ini mampu memberikan informasi yang tepat dan cepat, sistem juga dapat
menjadi sistem pendamping dan mempermudah dalam proses belajar mengajar
sekolah.
2. Website ini sebagai media penyampaian informasi sekolah yang efektif kepada
murid, wali murid dan masyarakat umum.
Penerapan sistem ini diharapkan dapat mempermudah murid, wali murid maupun
masyarakat untuk mendapatkan informasi maupun layanan, khususnya untuk yang
berada ditempat yang jauh untuk menyingkat waktu dan biaya.
5.2 Saran Dari uraian pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka
adapun saran-saran yang dapat membantu dalam pengembangan sistem selanjutnya
sebagai berikut :
1. Untuk penyempurnaan perancangan sistem informasi ini perlu di kembangkan lagi
menambahkan feature, meliputi pencetakan laporan yang lebih lengkap dan
feature yang lebih menarik seperti gambar-gambar animasi bergerak ataupun
dengan desain template yang lain sehingga membuat website tersebut memiliki
kesan menarik.
2. Penyusun menyadari dalam pembuatan sistem informasi ini, masih banyak
kekurangan dari segi penulisan, pembuatan sistem, dan desain yang dibuat, oleh
karena itu diharapkan kritik.
3. Sebagai bahan acuan dalam pembuatan website, sebaiknya bagi perancang
website untuk memperhatikan situs-situs yang ada di internet untuk mendapatkan
bekal ilmu yang memadai disamping teori-teori yang didapat dari kampus.
4. Rutin melakukan pemeliharaan website setelah diupload ke internet agar dapat
meningkatkan layanan.
5. Dalam keamanan data sangat penting, maka dari itu bagi pengembangan
selanjutnya perlu memperhatikan keamanan data.
DAFTAR PUSTAKA
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kusrini. 2006. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andi.
F.K. Sibero, Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta : Penerbit MediaKom.
Wahana Komputer.2011. Mudah & Cepat Membuat Website dengan Codeigniter. Semarang :
Wahana Komputer.
Yoga. 2004. Desain Kreatif dengan Adobe Photoshop CS. Jakarta : Penerbit PT Elex Media
Komputindo.
Prasetio, Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita.
Sidik, Betha. 2012. Framework Codeigniter “Menggunakan Framework Codeigniter 2.X untuk
Memudahkan Pengembangan Pemrograman Aplikasi Web Dengan PHP 5”. Bandung :
Penerbit Informatika.