ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN
PADA PUSKESMAS PAKEM YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Angga Supraba
09.12.4283
kepada
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
ANALYSIS AND DESIGN PATIENT REGISTRATION INFORMATION SYSTEM
THE HEALTH PAKEM YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN PADA PUSKESMAS PAKEM YOGYAKARTA
Angga Supraba Ema Utami
Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In this era of globalization, many people around the world use computers for a variety of rapid technological advances. For any company or agency that is always using a computer to facilitate and speed in completing their work. So every company is always using a computerized system. The system was developed using Visual Basic software Micrososft 6.0 and MySql database. System development method based DFD (Data Flow Diagram). The system includes a data input modules related to the health center members list, personal data of patients, the data group pain complaints.
Patient Registration Information System is intended to simplify the process of patient enrollment in the clinic, because there are so many health centers especially those in areas still using manual systems that would make a mistake in the registration when the input of new and existing patients in the registration process and the system also simplifies the terms of making a statement.
Keywords: Information Systems, Information Systems Health Center
1. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat disingkat Puskesmas, adalah Organisasi
fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif
masyarakat. Berdasarkan pengertian Puskesmas tersebut terlihat bahwa Puskesmas
mempunyai peran yang sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar karena fungsinya
yang yang disamping melayani pengobatan juga menyiadakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat sekitar
Untuk menjamin akuntabilitas pelayanan, Puskesmas wajib melaksanakan
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). Melalui SP2TP,
Puskesmas diwajibkan mengumpulkan data transaksi pelayanan baik pelayanan UKP
maupun UKM secara rutin. Melalui berbagai program yang terselenggara, mereka
diwajibkan membuat laporan bulanan ke dinas kesehatan melalui format LB1 (lapo ran
bulanan 1) yang berisi data-data pasien selama sebulan dan pencatatan penyakit selama
sebulan yang tentunya dalam pembuatan laporan tersebut banyak ditemui kendala
seperti kesalahan pencatatan, pencatatan yang ganda sehingga menyebabkan tidak
pasti hasil dari laporan tersebut.
Banyak keluhan dari masyarakat yang mengatakan bahwa pelayanan pada saat
pendaftaran pengobatan di Puskesmas cukup lama dikarenakan masih menggunakan
cara manual yang tentunya membuat antrian panjang dan lama. Sistem seperti ini
seharusnya sudah ditutupi dengan kemajuan jaman Teknologi yang cukup pesat, namun
ini tidak bisa dipungkiri Puskesmas yang masih berada pada daerah Pelosok belum
terjangkau teknologi.
Para pekerja di Puskesmas juga dipusingkan dengan pembuatan laporan dari
laporan pasien, Laporan obat sampai dengan laporan kinerja para dokter yang bekerja di
situ dalam kurun waktu 1 bulan sekali. Pembuatan laporan tersebut juga tidak lepas
dalam kesalahan pencatatan ataupun kesalahan dalam pembuatannya. Hal seperti ini
yang harus dihindari dan harus diperbaiki agar hasil laporan harian, mingguan sampai
dengan laporan tahunan lebih bermanfaat dan bernilai agar laporan tersebut akurat dan
pasti.
Dengan Latar Belakang diatas penulis ingin melihat apakah pelayanan pada
Puskesmas yang sudah memiliki sistem informasi akan menghasilkan pelayanan yang
memuaskan dengan Puskesmas yang masih menggunakan cara manual dalam hal
pendaftaran dan pembuatan laporan.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Teori
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar
relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
2.2 Konsep Dasar Informasi
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-
keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Data adalah
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian atau
peristiwa merupakan himpunan bagian dari ruang sampel. Kesatuan nyata adalah berupa
suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2.2.2 Siklus Informasi
2.2.3 Kualitas Informasi
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem didalam suatu system suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005, h.11). Informasi merupakan hal
yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah
dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja
dari sistem informasi.
2.5 Konsep Basis Data
2.5.1 Pengertian Basis Data
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan
dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponen-komponen yang
bekerja mengolah data menjadi informasi (Fathansyah, 2007). Basis Data adalah adalah
sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan
dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.2.1 Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan hal pertama yang dilakukan dalam tahap
analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk
dipecahkan. Permasalahan yang ditemukan harus ditindak lanjuti untuk menemukan
pemecahannya sebagai suatu alternative agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan dan tujuan dari sistem itu sendiri tercapai.
Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Kepala
Puskesmas/
Dokter
Laporan Rekapitulasi Registrasi Laporan data pendaftaran pasien
Laporan data Pemeriksaan Laporan data pasien
Laporan data Petugas Laporan data Obat
Laporan data Dokter Laporan Pendaftaran per Poli
Input Data Pasien Input Data Obat Input Data Poli
Input Data Penyakit Input Data Desa
Input Data Pendaftaran Input Data Pemeriksaan
Input Data Dokter Input Data Agama Input Data Petugas
Input Data Pekerjaan
Sistem Informasi
Puskesmas Pakem
Informasi Data Pasien Informasi Data Obat Informasi Data Poli
Informasi Data Penyakit Informasi Data Desa
Informasi Data Pendaftaran Informasi Data Pemeriksaan
Informasi Data Dokter Informasi Data Agama Informasi Data Petugas
Informasi Data Pekerjaan
Admin
Pasien
Kartu Pasien
b) Logical Model (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut
akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Gambar 3.3 DFD level 1
Relasi Antar Tabel
Gambar 3.10 Relasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
4.1.2 Manual Program
1. Form Login
Gambar 4.11 Form Login
Pada menu Login, pengguna harus memilih pilihan level yang berisikan
“Petugas” dan “Admin” jika user name dan Password salah maka akan keluar informasi
yang menunjukan bahwa pengguna salah dalam memasukkan user name dan Password.
Gambar 4.12 Kesalahan dalam memasukkan Username dan Password
2. Tampilan Menu Utama
Gambar 4.13 Tampilan Menu Utama
Pada menu Form Utama terdapat menu-menu seperti Data Petugas, Data Obat, Data
Pasien, Data Pendaftaran, dll yang bisa diakses dan digunakan oleh pengguna.
3. Tampilan Form Pasien
Pada Form ini pengguna dapat melakukan pengolahan data pasien mulai dari
menambah data pasien, mengedit, menyimpan, menghapus sampai dengan mencari
pasien. Cara untuk menambah data pasien yaitu dengan mengklik tombol „Tambah‟
kembudian dilanjutkan dengan user mengisikan data dari pasien tersebut dan diakhiri
dengan mengklik tombol „Selesai‟ jika data tidak terisi dengan lengkap maka akan
muncul suatu peringatan bahwa data harus diisi dan tidak boleh kosong. Untuk mengedit
data, user cukup sorot atau klik datagrid petugas kemudian klik tombol „Edit‟ dan maka
secara otomatis data pasien tersebut akan terisi kembali di kotak pengisian masing-
masing, dan tinggal user untuk melakukan pengeditan, setelah selesai mengedit cukup
klik tombol „Simpan‟ maka secara otomatis data pasien sudah berubah. Untuk
menghapus data, user cukup sorot datagrid atau klik data mana yang akan dihapus
kemudian klik tombol hapus maka akan ada peringatan untuk memilih menghapus atau
tidak, pilih „ya‟ dan data akan terhapus secara otomatis. Untuk melakukan pencarian
pasien, cukup memilih akan mencari berdasarkan kode atau nama pasien kemudian
tuliskan kedalam kolom yang sudah disediakan, tekan „Enter‟ dan data yang dicari akan
muncul.
Gambar 4.14 Form data Pasien
4. Tampilan Form Petugas
Form ini memiliki tombol yang sama dengan form sebelumnya yang dapat
melakukan pengolahan data meliputi, tambah petugas, edit sampai dengan hapus. Form
ini bertujuan untuk melakukan penyimpanan data petugas pasien yang bekerja di
puskesmas.
Gambar 4.15 Form Data Petugas
5. Tampilan Form Poli
Form Poli berfungsi untuk menyimpan data poli yang dimiliki oleh puskesmas
seperti poli Bp.Umum, Poli Gigi dll. Tombol didalam form ini juga tidak berbeda dengan
form dari pasien dan petugas.
Gambar 4.16 Form Data Poli
6. Tampilan Form Penyakit
Form yang berfungsi untuk menyimpan data macam penyakit sehingga
mempermudah petugas maupun dokter untuk mengetahui nama-nama penyakit, serta
form ini terdapat menu cari, sehingga mempermudah dan mempercepat dalam proses
pencarian, sedangkan untuk menu seperti tambah, edit, hapus sama seperti dengan
menu sebelumnya.
Gambar 4.17 Form Data Penyakit
7. Tampilan Form Agama
Form Agama yang berfungsi untuk menyimpan data agama yang nantinya dapat
digunakan sewaktu-waktu dalam pengisian data seperti pasien.
Gambar 4.18 Form Data Agama
8. Tampilan Form Desa
Form desa ini berfungsi dalam penyimpanan data desa sehingga pasien yang
mendaftar dapat diketahui dan dicatat data dirinya seperti berasal dari desa mana. Untuk
tombol sendiri sama dengan form lain, dapat melakukan penyimpanan, edit dan hapus.
Gambar 4.19 Form Data Desa
9. Tampilan Form Dokter
Form dokter digunakan dalam menyimpan data dokter yang berkerja di
puskesmas tersebut, dan dapat juga digunakan untuk kepentingan input pendaftaran
pasien.
Gambar 4.20 Form Data Dokter
10. Tampilan Form Obat
Penyimpanan data obat akan disimpan di form ini serta pengolahan dapat
dilakukan dengan tombol-tombol yang sudah disediakan. Disediakan menu filter obat
dimana data dapat diurutkan berdasarkan nama atau Kode.
Gambar 4.21 Form Data Obat
12. Tampilan Form Pendaftaran
Pada form ini sedikit berbeda dengan cara input form lain, pada tampilan form
pendaftaran tersebut terlihat ada 5 datagrid atau table yang berfungsi sebagai input data,
sebagai contoh: user ingin melakukan input data petugas dan disebelah kanan terdapat
table petugas, jika user ingin melakukan input data hal pertama yang dilakukan adalah
klik tombol tambah agar form aktif, selanjutnya double klik baris dari table petugas
tersebut, maka secara otomatis data yang tersorot ketika klik table akan terisi di kolom
kode petugas. Begitu juga dengan table yang lain, cara seperti ini sangat efektif apabila
user pada saat akan melakukan input data mengalami lupa dengan data yang ingin
disimpan maka disediakan table tersebut.
Gambar 4.22 Form Data Pendaftaran
Pada bagian atas dari setiap table juga terdapat kolom cari untuk mencari data yang
diinginkan user agar ketika ingin mencari data yang begitu banyak tidak akan
memperlambat waktu dan efisien, terdapat juga icon edit disetiap table, icon ini terletak
diatas disetiap table, fungsi dari icon ini adalah untuk melakukan edit table yang
dimaksud dengan cepat, sehingga user tidak perlu repot-repot untuk menutup form
terlebih dahulu.
13. Tampilan Form Pemeriksaan
Tombol menuju form pemeriksaan hanya berada didalam form pendaftaran, jadi
apabila ada seorang pasien yang sudah mendaftar maka user cukup sorot kolom pasien
tersebut yang berada didalam table kemudian klik tombol „Periksa‟ maka secara otomatis
pada form pemeriksaan kode pendaftaran dari pasien tersebut akan langsung terisi dan
user cukup melanjutkan mengisi kolom yang disediakan.
Gambar 4.23 Form Data Pemeriksaan
Form pemeriksaan berfungsi untuk melakukan penginputan lanjutan dalam pendaftaran
yang berisi keluhan sakit dari pasien meliputi input penyakit, input obat, dosis dan
catatan. Dalam kolom catatan difungsikan untuk mencatat obat tambahan yang perlu
pasien konsumsi atau bisa untuk melakukan pencatatan gejala sakit pasien.
14. Tampilan Form Laporan Per Tanggal
Form ini digunakan untuk mencetak laporan dari pendaftaran pasien dimana user
akan mengisi tanggal awal dari pendaftaran pasien sampai dengan tanggal akhir, dan
ketika tombol „preview’ maka akan tercetak laporan seperti gambar dibawah ini
Gambar 4.24 Form Laporan pe Tanggal
Dan apabila user mengklik tombol „Print Semua‟ maka seluruh input pendaftaran dari
awal sampai dengan akhir akan dicetak.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan perancangan yang telah penulis kerjakan dan
mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu bagaimana merancang sebuah aplikasi
yang dapat membantu mengelola data pasien dan proses pendaftaran pasien sehingga
memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pendataan secara cepat dan
tepat serta kemudahan pembuatan laporan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
yaitu :
1. Sistem yang digunakan di Puskesmas ini masih menggunakan sistem manual,
yaitu melakukan pencatatan dengan menggunakan media ballpoint dan kertas,
dari pencatatan transaksi pasien hingga laporan bulanan. Karena sistemnya
yang masih manual, sehingga mengakibatkan keterlambatan arus informasi dan
kemungkinan terjadinya kesalahan pengolahan data cukup besar.
2. Sistem ini dapat mendukung kinerja proses pengolahan data Pasien pada
Puskesmas tersebut menjadi lebih efisien, seperti pencarian, pencatatan dan
pembuatan laporan.
Sistem Informasi Puskesmas ini dapat meningkatkan pelayanan dan kemudahan
terhadap konsumen terutama dalam proses transaksi Pendaftaran Pasien.
3. Pada mekanisme testing terhadap aplikasi ini, telah dibuat sesederhana mungkin
sehingga dalam proses pengoprasiannya, user tidak akan mengalami kesulitan
yang mengakibatkan kesalahan pengoprasian.
5.2 Saran
Pengolahan data yang dilakukan menggunakan sarana komputer sebagai alat
bantu dalam sistem pencatatan pasien, maka agar program ini dapat selalu berjalan
dengan baik maka saran yang perlu diperhatikan dalam penggunaan sarana komputer
sebagai berikut :
1. Diperlukan kedisiplinan untuk menjalankan sistem yang telah dibuat dengan lebih
teliti dalam penginputan dan pemahaman data sehingga sistem dapat berjalan
dengan baik tanpa ada kesalahan.
2. Melakukan pemeliharaan terhadap Hardware dan Software secara berkala dan
benar agar terhindar dari kerusakan yang nanti akan berdampak pada kinerja
sistem.
3. Dalam sistem Informasi Puskesmas ini masih terdapat kekurangan seperti
pembuatan laporan berupa Grafik yang belum dapat dilakukan. Hal ini dapat
diperbaiki maupun dilengkapi untuk pengembangam selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta,Hanif.2007.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta : ANDI Offset
Jogiyanto, HM, 2005 :700 Data Flow Diagram
Jogiyanto H.M.2005.Sistem Teknologi Informasi Edisi II, Yogyakarta : ANDI Offset
Sunyoto,Andi.2007.Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft
SQL.Yogyakarta : ANDI Offset