Analisa usahatani
-
Upload
operator-warnet-vast-raha -
Category
Education
-
view
357 -
download
23
Transcript of Analisa usahatani
1
Disampaikan pada
Workshop Jabatan Fugsional APHP
Yoyakarta 22 Mei 2014
2
Mengetahui
1. Jumlah biaya
2. Penerimaan
3. Pendapatan
4. Titik Pulang Pokok
5. Kelayakan usaha
TUJUAN ANALISIS
• proses perhitungan besarnya
seluruh biaya (pengeluaran) yang
diperlukan dalam suatu proses
produksi dan penerimaan yang akan
dan atau diperoleh, serta keuntungan dan kelayakan suatu usaha
3
PENGERTIAN ANALISA USAHA
4
TUJUAN dan MANFAAT ANALISA USAHA
1. Mengetahui jumlah modal yang dibutuhkan
2. Mengetahui layak tidaknya suatu usaha
3. Memperhitungkan resiko usaha
4. Melakukan Efisiensi, untuk meraihkeuntungan optimal
Langkah-Langkah Analisa Usaha
5
Menetapkan
Rencana
Produksi
Identifikasi
Komponen
Usaha
Input Proses Output
Menghitung
Biaya
Menghitung
Penerimaan
Menghitung KeuntunganHPP BEP
Analisis Kelayakan Usaha
TOTAL BIAYA (TC)
TOTAL BIAYA ADALAH BIAYA
TETAP DITAMBAH BIAYA TIDAK
TETAP
TC = FC + VC
7
PENERIMAAN USAHA
(REVENUE = R)
Yaitu jumlah nilai uang dari produk yang terjual
R = Jumlah Produksi X Harga/unit
CONTOH
• JUMLAH PRODUKSI /HA = 6.OOO KG
• HARGA JUAL = RP 2.500/Kg
• PENERIMAAN USAHA (R) =
R = 6.000 KG x Rp 2.500/Kg
= Rp 15.000.000
9
HARGA PRODUK………
1. HARGA PRODUSEN
HARGA POKOK
PRODUKSI ( HPP )
HARGA JUAL YG
DIKEHENDAKI (HJP)
2. HARGA PASAR
10
HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)
T0TAL BIAYA
HPP =JUMLAH PRODUKSI
CONTOH :
• Total Biaya Rp 9.000.000
• Jumlah yang diproduksi : 6 Ton = 6000 kg
Rp 9.000.000• HPP = = Rp 1.500/Kg
6000 Kg
11
MENETAPKAN HARGA JUAL
Harga Jual = HPP + ( 30 % x HPP )
Besar % Keuntungan :
% dari HPP
Kewajaran
Diatas Bunga Bank
Kecepatan Putaran usaha
Misal : 30 %
Harga Pokok ditambah % keuntungan
Yang dikehendaki
12
Contoh Menghitung
Harga Jual
• HPP : Rp 1.500
• Keuntungan Yang Diinginkan : 30 %
• Harga Jual = Rp 1.500 + ( 30 % x Rp 1.500 )
= Rp 1.500 + Rp 450
= Rp 1.950
PENDAPATAN
I = R – TC
B = I - (bunga bank – pajak)
I = pendapatan kotor
R = Total Penjualan
TC = Total Biaya
B = Pendapatan bersih
CONTOH
• I = R - TC
I = Rp 12.000.000 – Rp 9.000.000
I = Rp 3.000.000
• B = I - (Bunga Bank + Pajak)
Jika tingkat suku bunga bank 12 % per tahun,
maka :
B = Rp 3.000.000 – ( 12%/4 x Rp 9000.000 + Rp 0)
= Rp 3.000.000 – (3% x Rp 9.000.000)
= Rp 3.000.000 – Rp 270.000
B = Rp 2.730.000
15
1. BEP Volume Produksi
Total Biaya
BEP = -------------------------------------
Harga Jual / Unit
2. BEP Harga Jual
Total Biaya BEP = ------------
Jumlah Produksi
TITIK PULANG POKOK/BEP
CONTOH
MENGHITUNG BEP
• BEP VOLUME PRODUKSI (BEPp)
• BEPp = Rp 9.000.000 : Rp 2.500/Kg
= 3.600 Kg
• BEP HARGA JUAL (BEPh)
• BEPh = Rp 9.000.000 : 6.000 Kg
= Rp 1.500/Kg
17
KELAYAKAN USAHA
BILA : R/C ≥ 1,3 --- LAYAK
BILA : 1,0 < R/C < 1,3 -- TIDAK UNTUNG &
TIDAK RUGI
BILA : R/C < 1 --- RUGI ( TIDAK LAYAK )
1. R/C Ratio :
Yiatu perbandingan antara Penerimaan (R = Revenue)
dengan Biaya ( C = Cost )
Artinya dengan penanaman modal sebesar input/total biaya (Rp) akan diperoleh penghasilan sekitar ..... (hasil R/C ratio) kali lipat
18
BILA NILAI B/C :
Lebih besar dari : 0,3 Layak
Sama dengan : 0,3 Tidak Untung & Tidak Rugi
Kurang dari : 0,3 Rugi ( Tidak Layak )
2. B/C Ratio :
Yiatu perbandingan antara Laba Bersih ( B = Benefit )
dengan Biaya ( C = Cost )
Artinya dengan penanaman modal sebesar input/biaya total (Rp) akan diperoleh keuntungan sekitar ..... (hasil B/C ratio) kali lipat
Chinese Proverbs by Confucious
I hear and I forget
I see and I remember
I do then I understand
(Filosofi China)
21