analisa & perancangan si ii -...
Transcript of analisa & perancangan si ii -...
ANALISA & PERANCANGAN SI
IITitien S. Sukamto
Highlight Material
Pra-UTS
1. Overview & Pengenalan Analisa dan Perancangan Sistem
2. Project Management
3. Requirements Determination
4. Business Process and Functional Modeling
5. Structural Modeling
6. Behavioral Modeling
7. Moving to Design
Pasca UTS
8. Class and Method Design
9. Data Management Layer Design
10. HCI Layer Design
11. Physical Arcitecture Layer Design
12. Construction
13. Installation and Operations
14.Final Presentation
INTRODUCTION TO SYSTEM ANALYSIS &
DESIGN
System Development Life Cycle
• System Development Life Cycle merupakan proses pemahaman mengenai bagaimana sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis melalui tahapan perancangan, pembangunan dan penghantaran kepada user.
• SDLC memiliki 4 fase fundamental dimana setiap fasenya berisi tahapan-tahapan yang bergantung pada teknik untuk menghasilkan sebuah dokumen lengkap mengenai proyek pengembangan sistem.
• 4 Fase SDLC : • Planning (Perencanaan) fase ini merupakan proses dasar untuk memahami mengapa sistem
informasi harus dibangun, dan menentukan bagaimana project team akan membangun sistem tersebut
• Analysis (Analisa) fase ini menjawab pertanyaan mengenai siapa yang akan menggunakan sistem, apa yang akan dilakukan sistem, dan kapan sistem akan digunakan.
• Design (Perancangan) fase ini memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi. Penentuan hardware, software, infrastruktur jaringan, UI, laporan, database, serta dokumen yang dibutuhkan.
• Implementation (Penerapan) merupakan fase terakhir dimana fokus fase ini adalah pada saat sistem TELAH dikembangkan/dibeli.
System Development Methodologies
• Terdapat banyak penggolongan metodologi dalam pengembangan sistem:
• Process-centered fokus pada model proses sebagai inti dari konsep sistem
• Data-centered fokus pada model data sebagai inti konsep sistem
• Object-oriented metode yang berusaha menyeimbangkan fokus antara proses dan data
dengan menggabungkannya dalam satu model.
• Kemudian terdapat beberapa kategori merode pengembangan sistem:
• Structured Design
• Rapid Application Development
• Agile Development
Basic Characteristics of OOS
• Object-oriented systems fokus terhadap struktur dan behavior dari sistem informasi
dalam modul kecil yang berisi data dan proses. Modul ini biasa disebut sebagai
Object.
• Basic Characteristics dari Object-oriented systems:
• Class dan Object
• Method dan message
• Encapsulation dan Information Hiding
• Inheritance
• Polymorphism dan Dynamic Binding
Class dan Object
• Class merupakan general template yang digunakan untuk mendefinisikan dan menciptakan instance / object yang spesifik.
• Object merupakan instansi dari Class. Contoh, Object bisa merupakan orang, tempat atau benda yang ingin kita kumpulkan informasinya.
• Setiap objek memiliki atribut yang mendeskripsikan informasi mengenai objek. Atribut juga digunakan sebagai penanda hubungan antar objek.
• Selain atribut, setiap objek memiliki behavior. Behavior ini menjelaskan apa yang dapat dilakukan oleh objek.
Methods dan Messages
• Method mengimplementasikan
object’s behavior. Method berisi aksi/
aktivitas yang dapat dilakukan oleh
object.
• Message merupakan informasi yang
dikirim kepada object untuk memacu
method. Message merupakan fungsi
atau prosedur pemanggilan oleh satu
objek ke objek lain.
Encapsulation and Information Hiding• Enkapsulasi merupaan proses penggabungan proses dan data dalam satu entitas.
• Information Hiding merupakan penyembunyian informasi mengenai bagaimana
object mengeksekusi Method/ Message.
Inheritance
• Inheritance berhubungan dengan
pemodelan data dalam
pengembangan sistem.
• Inheritance biasanya menunjukkan
hubungan antara superclass dan
subclass/ class.
• Sub class akan mewarisi (inherit) atribut
dan method tertentu dari
superclassnya.
• Setiap class yang memiliki inheritance
disebut sebagai concrete class.
Inheritance Advantage
Polymorphism dan Dynamic Binding
• Polymorphism berarti message yang
sama dapat diinterpretasikan secara
berbeda oleh class yang berbeda.
• Dynamic binding merupakan teknik
yang menunda typing sebuah object
sampai waktu yang ditentukan.
Object-Oriented System Analysis and Design• Perbedaan System development tradisional dan Object-oriented terletak pada
bagaiman dekomposisi masalahnya.
• Jika pada traditional approach, sistem dikembangkan dengan process-centric atau
data-centric. Sedangkan pada Object-oriented methodologies mencoba
manggabugkan keduanya dalam satu package.
• Pengembangan sistem informasi secara Object-oriented harus berdasar pada hal-hal
berikut:
• Use-case Driven
• Architecture-Centric
• Iterative dan Incremental
Use-Case Driven
• Use-case driven berarti bahwa Use-Case merupakan tools pemodelan utama untuk mendefinisikan Behavior dari sistem.
• Use-case mendeskripsikan bagaimana user berinteraksi dengan sistem untuk menjalankan aktiivtas tertentu.
• Use-case digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkomunikasikan kebutuhan dari sistem kepada programmer.
• Use-case fokus pada satu proses bisnis pada satu waktu.
Architecture Centric
• Architecture centric berarti pengembangan sistem memiliki architectural view :
• Functional / external view mendeskripsikan behavior sistem dari perspektif user
• Structural / Static view mendeskripsikan sistem dari atribut, method, class dan relasinya
• Behavioral / dynamic view mendeskripsikan behavior sistem dari message yang dijalankan
antar object.
Iterative and Incremental
• Object-oriented development menganut prinsip iterative dan incremental, yang
berarti pengembangan melalui pengujian dan perbaikan secara berulang.
• Hal ini akan membantu analis sistem untuk memahami masalah yang dhadapi user.
The Unified Modeling Language
• Unified Modeling Language (UML) dikembangkan oleh Grady Booch, Ivar Jacobson
dan Jame Rumbaugh sebagai perangkat standar teknik diagram.
• Tujuan UML adalah untuk menyediakan kamus umum dari object-oriented dan teknik
diagram untuk pemodelan setiap pengembangan sistem, mulai dari analisa sampai
implementasi.
• UML sudah lama berkembang, hingga sekarang mencapai versi 2.5.
• UML 2.5 ini memiliki 15 jenis diagram yang digunakan untuk pemodelan sistem.
• Diagram ini dibagi ke dalam 2 kategori : 1) pemodelan strukutur sistem, 2) pemodelan
behavior
UML
• Structure Diagrams menyediakan cara untuk merepresentasikan data dan relasi
statis sistem informasi. Jenis diagramnya antara lain:
• Class, Object, package, deployment, component, composite structure, dan profile
• Behavior Diagrams menyediakan bagian analisa dengan cara menggambarkan
hubungan antara object yang merepresentasikan sistem informasi. Diagram jenis ini
membantu dalam memodelkan kebutuhan fungsional dan perkembangan sistem
informasi. Diagram dalam kategori ini adalah :
• Activity, sequence, communication, interaction overview, timing, behavior state machine,
protocol state machine dan use case.
UML DiagramsDiagram Used to Phase
Structure Diagram
Class Mengilustrasikan hubungan antar class yang
dimodelkan dalam sistem
Analysis, Design
Object Mengilustrasikan hubungan antar object yang
dimodelkan dalam sistem
Analysis, Design
Package Mengelompokkan elemen UML untuk
membentuk higher-level construct
Analysis, Design,
Implementation
Deployment Menunjukkan arsitektur fisik dari sistem; juga
untuk menunjukkan komponen software yang
digunakan ke dalam arsitektur fisik
Physical Design, Implementation
Component Mengilustrasikan hubungan fisik antar
komponen software
Physical Design, Implementation
UML DiagramsDiagram Used to Phase
Composite structure
diagram
Mengilustrasikan struktur internal dari class,
seperti hubungan antar bagian dalam class
Analysis, Design
Profile Digunakan untuk mengembangkan ekstensi
dari UML
-
Behavioral Diagrams
Activity Mengilustrasikan alur kerja bisnis, alur aktivitas
dalam sebuah Use Case, atau rancangan
rincian dari sebuah Method
Analysis, Design
Sequence Memodelkan Behavior dari Object dalam Use
Case, berfokus pada urutan time-based dari
aktivitas
Analysis, Design
Communication Memodelkan Behavior dari Object dalam Use
Case, fokus pada komunikasi diantara
kolaborasi object dalam sebuah aktivitas
Analysis, Design
UML Diagrams
Diagram Used To Phase
Interaction Overview Mengilustrasikan overview dari alur proses Analysis, Design
Timing Mengilustrasikan interaction antar Object dan
status yang berubah dalam kurun waktu
tertentu
Analysis, Design
Behavioral state
machine
Memeriksa behavior dari sebuah Class Analysis, Design
Protocol state
machine
Mengilustrasikan ketergantungan antar
interface Class
Analysis, Design
Use case Menentukan kebutuhan bisnis dari sistem dan
mengilustrasikan interaksi antara sistem dengan
lingkungannya
Analysis
Contoh UML DiagramClass Diagram
Contoh UML DiagramActivity Diagram
Contoh UML DiagramSequence Diagram
Contoh UML DiagramCommunication Diagram
Referensi
System Analysis and Design An Object-Oriented Approach with UML 5th Ed.Dennis, Wixom &
Tegarden. 2015. Wiley.
System Analysis and Design 9th Ed. Kendall & Kendall. 2014. Pearson Education.
THANK YOU