ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI … filememberikan ilmu kepada penulis selama penulis...
Transcript of ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI … filememberikan ilmu kepada penulis selama penulis...
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA
PT.BARELANG GLASSINDO
BATAM)
TUGAS AKHIR
Oleh :
Riski Hariati Simare mare 21000600
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2018
ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA
PT.BARELANG GLASSINDO
BATAM)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh Ahli Madya
Oleh :
Riski Hariati Simare mare 21000600
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2018
ii
Halaman Pernyataan
Nama Mahasiswa : Riski Hariati Simare Mare
NIM : 21000600
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Web (Studi Kasus pada PT.Barelang Glassindo
Batam)
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar Ahli Madya, baik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer (STMIK) GICI Batam maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali
secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah
dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar
pustaka; 2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing; 3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan
ketentuan yang berlaku.
Batam 20 Agustus 2018
Yang Membuat Pernyataaan
Riski Hariati Simare Mare
NIM : 21000600
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
baerkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus
pada PT.Barelang Gassindo Batam) sesuai dengan yang di rencanakan. Tugas
Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangka peneyelesaian
studi guna memperoleh gelar Ahli Madya di Sekolah Tinnga Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya batuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak memenuhi kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir
ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakaish kepda :
1. Alm. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua PembinaYayasan Permata Harapan
Bangsa Batam,
2. Bapak Bali Dalo S.H, selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa,
3. Bapak Zainul Munir, S,T., Me.T.C, selaku Ketua Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer Gici Batam,
4. Bapak Dedi Rahman Habibie, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang
telang meluangkan waktu untuk membimbing penulis, meberikan arahan,
petunjuk, motivasi, saran, dan ilmu yang sangat bermanfaat khususnya
dalam penyelesaian penulis Tugas Akhir ini.
5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK Gici Batam, yang telah banyak
memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh kegiatan
perkulihan dan kemudahan dalam penyelesaian penulis Tugas Akhir ini.
6. Alm. Kedua Orang Tua penulis yang selalu mendukung dan memberikan
semangat selama ini.
7. Kakak dan adek penulis yaitu Lamria, Alfrdo kristian dan eka elsa, yang
telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis selama ini.
8. Pimpinan dan Karyawan PT.Barelang Glassindo yang telah meluangkan
waktu dan memberikan kemudahan kepada penulis dalam melakukan
penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini,
vi
9. Teman – teman kuliah penulis, yang telah memberikan banyak warna dan
kenangan selama kuliah serta motivasi dalam penyelesaian Tugas Akhir,
10. Semua pihak yng tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang mana telah
memberikan bantuan dan motivasi secara langsung maupun tidak langsung
kepda penulis dalam menyelesikan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,
dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan segala bentuk kritik dan saran dari berbagai pihak guna
menyempurnakan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan dapat
digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.
Batam, 20 Agustus 2018
Penulis
Riski Hariati Simare mare
vii
ABSTRAK
Sistem informasi penjualan berbasis web adalah penjualan berbasis online dimana
pelanggan dapat membeli produk tanpa harus bertatap muka langsung dengan
penjual. Sistem informasi merupakan peranan yang sangat penting dalam kegiatan
bisnis di suatu perusahaan PT.Barelang Glassindo adalah salah satu perusahaan
berlokasi di Batam yang masih menggunakan cara yang konvensional dalam
mengolah data tranksaksi penjualan produk pembuatan jendela, pintu aluminium,
kaca mati , etalase, gybsum dan platform sehingga membutuhkan waktu yang
lama dan dinilai kurang efektif. Tujuan dari penelitin ini yaitu untuk merancang
sebuah sistem informasi penjualan berbasis web pada PT.Barelang Glassindo agar
dapat menunjang kelancaran dalam melakukan transaksi penjulan pada
perusahaan tersebut. Pembangunan sistem informasi penjualan berbasis web ini
merupakan langkah untuk meningkatkan penjulan sehingga dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan. Hasil penelitian ini yaitu dengan
mengimplementasikan sistem informasi penjualan berbasis web pada PT.Barelang
Glassindo dengan diharapkan sistem memiliki tampilan yang mudah dipahami
sehingga dapat memudahkan penjual dalam mengolah transaksi penjualan dan
juga memberikan pelayanan kepada pelanggan serta memudahkan proses
transaksi.
Kata Kunci : Sistem Informasi penjulan jendela, pintu aluminium , kaca mati,
berbasis web.
viii
ABSTRACT
Web-based sales information system is online-based sales where customers can
buy products without having to face to face with the seller. Information system is
a very important role in business activities in a company PT. Barelang Glassindo
is one of the companies located in Batam that still uses conventional methods of
processing transaction data on the sale of window making products, aluminum
doors, dead glass, storefronts, gybsum and platforms so that it takes a long time
and is considered less effective. The purpose of this research is to design a web-
based sales information system at PT. Glasselangindo in order to support the
smooth running of sales transactions at the company. This web-based information
system development is a step to increase sales so that it can provide benefits to the
company. The results of this study are by implementing a web-based sales
information system at PT. Barelang Glassindo with the expected system has an
easy-to-understand appearance so as to facilitate sellers in processing sales
transactions and also provide services to customers and facilitate the transaction
process.
Keywords : Window, aluminum, dead glass, web-based information system
ix
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
ABSTRAK .................................................................................................. vii
ABSTRACT ................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ............................................................................. 3
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................... 4
1.6 Sitematika Penulisan ....................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 7
2.1 Teori Pendukung ............................................................................. 7
2.1.1 Sistem ................................................................................ 7
2.1.2 Karekteristik Sistem ........................................................... 7
2.1.3 Informasi ............................................................................ 8
2.1.4 Kualitas Informasi ........................................................... 10
2.1.5 Sistem Informasi .............................................................. 10
2.1.6 Web .................................................................................. 11
2.1.7 Internet ............................................................................. 11
x
2.1.8 Penjualan .......................................................................... 12
2.1.9 Bahasa Pemrograman ...................................................... 13
2.1.10 HTML .............................................................................. 14
2.1.11 PHP .................................................................................. 14
2.1.12 CSS .................................................................................. 15
2.1.13 MySQL ............................................................................ 15
2.1.14 Java Script ........................................................................ 16
2.1.15 JQuery .............................................................................. 17
2.1.16 DBMS .............................................................................. 17
2.1.17 Basis Data ........................................................................ 18
2.1.18 Xampp .............................................................................. 18
2.1.19 Notepad ++ ...................................................................... 19
2.1.20 ASI ................................................................................... 20
2.1.21 DFD ................................................................................. 21
2.1.22 ERD ................................................................................. 22
2.1.23 Diagram Konteks ............................................................. 24
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................... 27
3.1 Kerangka Kerja ............................................................................ 27
3.1.1 Metode Pengumpulan Data .............................................. 28
3.1.2 Analisis Sistem ................................................................ 29
3.1.3 Perancangan Sistem ......................................................... 30
3.1.4 Implementasi Sistem ........................................................ 30
3.1.5 Pengujian Sistem ............................................................. 30
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ..................................................... 31
3.2.1 Profil Perusahaan ............................................................. 31
3.2.2 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan .................................. 32
3.2.3 Visi dan Misi Perusahaan ................................................ 33
3.2.4 Tentang Perusahaan ......................................................... 33
3.2.5 Jam Kerja ......................................................................... 34
3.2.6 Struktur Organisasi .......................................................... 35
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ................................... 37
xi
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ..................................................... 37
4.2 Analisi Sistem yang di Usulkan .................................................. 39
4.2.1 Context Diagram .............................................................. 43
4.2.2 DFD ................................................................................. 45
4.2.3 ERD ................................................................................. 46
4.2.4 Perancangan Basis Data ................................................... 47
4.2.5 Perancangan Antar Muka ................................................ 52
4.2.5.1 Struktur Menu ...................................................... 53
4.2.5.2 Rancangan Tampilan Output ............................... 55
4.2.5.3 Rancangan Tampilan Input .................................. 55
4.3 Implementasi ............................................................................... 58
4.3.1 Tampilan Halaman Login Admin .................................... 58
4.3.2 Tampilan Halaman Utama Admin ................................... 59
4.3.3 Tampilan Halaman Utama User ...................................... 60
4.3.4 Tampilan Halaman Utama Login User ............................ 61
4.3.5 Tampilan Halaman Registrasi User ................................. 62
4.3.6 Tampilan Halaman Input Kategori .................................. 62
4.3.7 Tampilan Halaman input Data Produk ............................ 63
4.3.8 Tampilan Halaman Laporan Penjualan .......................... 63
4.3.9 Tampilan Halaman Check Out ......................................... 64
BAB V PENUTUP .................................................................................. 65
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 66
5.2 Saran ......................................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 67
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
Tabel 2.1 Simbol – simbol ASI ............................................................... 20
Tabel 2.2 Simbol – simbol DFD ............................................................. 22
Tabel 2.3 Simbol – simbol ERD ............................................................. 23
Tabel 2.4 Simbol – simbol Diagram Konteks ......................................... 24
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem ................................................ 42
Tabel 4.2 Admin ..................................................................................... 47
Tabel 4.3 Banner ..................................................................................... 48
Tabel 4.4 Hubungi .................................................................................. 48
Tabel 4.5 Kategori .................................................................................. 49
Tabel 4.6 Kota ......................................................................................... 49
Tabel 4.7 Kustomer ................................................................................. 49
Tabel 4.8 Modul ...................................................................................... 50
Tabel 4.9 Order ....................................................................................... 50
Tabel 4.10 Order Detail ............................................................................ 51
Tabel 4.11 Order Temp ............................................................................. 51
Tabel 4.12 Produk ..................................................................................... 52
xiii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
Gambar 2.1 Xampp .................................................................................. 19
Gambar 3.1 Kerangka Kerja ..................................................................... 27
Gambar 3.2 Lokasi Perusahaan ................................................................ 34
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Berjalan ......................................... 38
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan ............................. 41
Gambar 4.3 Context Diagram .................................................................. 44
Gambar 4.4 DFD Level 1 ......................................................................... 45
Gambar 4.5 ERD ...................................................................................... 46
Gambar 4.6 Struktur Menu Admin........................................................... 53
Gambar 4.7 Perangcangan Halaman Utama admin.................................. 54
Gambar 4.8 Struktur Menu user ............................................................... 54
Gambar 4.9 Rancangan Halaman Menu utama User ............................... 54
Gambar 4.10 Rancangan Halaman Laporan Penjualan ............................. 55
Gambar 4.11 Rancangan Halaman Login User .......................................... 56
Gambar 4.12 Rancangan Halaman Registrasi User ................................... 56
Gambar 4.13 Rancangan Halaman Login Admin ...................................... 57
Gambar 4.14 Rancangan Halaman Input Kategori .................................... 57
Gambar 4.15 Rancangan Halaman Input Produk ....................................... 58
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Login Admin.......................................... 59
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Utama Admin ........................................ 60
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Utama User ........................................... 61
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Login User ............................................ 61
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Register User ........................................ 62
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Input Kategori ....................................... 62
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Input Data Produk ................................. 63
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Laporan Penjulan .................................. 63
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Check Out ............................................. 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam zaman era globalisasi ini, manusia semakin mengenal teknologi yang
semakin maju dan canggih guna untuk mempermudah melakukan berbagai
kegiatan dalam kehidupan sehari – hari, dari dahulu samapi saat ini teknologi
semakin berkembang pesat dan sangat terkenal saat ini yaitu internet, karena
penyebaran informasi dan transaksi melalui internet dinilai jauh lebih cepat dan
akurat di banding media lainnya. Perkembangan internet yang sangat pesat
mampu menutupi kelemahan media informasi lain yang sudah ada. Penyajian
informasi di internet tanpa di batasi ruang dan waktu dan hal itu tidak terlepas dari
keberadaaan website memungkinkan dilakukan penyebaran dan pengumpulan
informasi ke seluruh dunia.
Saat ini sistem penjualan barang melalui internet sedang berkembang
pesat. Banyak perusahaan yang memanfaatkan tekonologi yang berbasis web
sebagai suatu strategi perusahaan menawarkan barang mereka kepada seluruh
customer tanpa di batasi ruang dan waktu. Mulai dari perusahaan besar hingga
kecil dan menengah telah menjadikan sistem penjualan secara online sebagai
sarana promosi.
PT. Barelang Glassindo adalah sebuah perusahaan yang menjual berbagai
macam Kontraktor Alumunium, Kaca dan Advertising dengan kualitas original
maupun kualitas premium yang beralamat Komp.Pertokoan Muka Kuning Indah
II Blok H No.7 dan 8 Aviari , Batu aji Kota Batam. Selama PT. Barelang
2
Glassindo berdiri penjualan yang dilakukan dengan cara nyata atau pesanan
langsung dari customer, selain itu ada pula dengan cara menggunakan sosial
media seperti facebook tetapi tidak menggunakan aplikasi website, hal ini
membuat pengolah PT. Barelang Glassindo harus mempunyai strategi pemasaran
yang berbeda dari pesaing.
Sistem penjualan yang masih digunakan di PT. Barelang Glassindo masih
menggunakan sistem penjualan secara manual. Selama ini sistem penjualannya
masih menggunakan pencatatan manual. Selama ini sistem penjualannya masih
mengandalkan media interaksi dengan konsumen (pelanggan) secara langsung dan
masih berpusat pada lokasi tertentu. Hal ini tentunya menyulitkan pihak PT.
Barelang Glassindo untuk memperluas jangkauan penjualan. Disisi lain, jumlah
pesaing yang semakin bertambah menyebabkan semakin sulit menjaga performasi
dan kinerja dengan tingkat profitabilitasi (kemampuan). Konsumen (pelanggan)
seringkali sulit untuk mengakses berbagai informasi tentang produk.
Oleh sebab itu, berdasarkan uraian yang diatas penulis tertarik untuk
membuat aplikasi yang dapat membantu pihak PT. Barelang Glassindo dalam
mengelola dan memantau data penjualan perusahaan yang penulis tuangkan dalam
bentuk Tugas Akhir (TA) dengan judul “Analisa dan Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus pada PT. Barelang
Glassindo Kota Batam)”.
3
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka di perlukan suatu jalan keluar
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka rumusan masalah yang akan di
jadikan dasar pembahasan dalam tugas akhir ini adalah :
1. Bagaimana menganalisa dan merancang Sistem Informasi Penjualan
Kontraktor Alumunium, Kaca dan Advertising di PT. Barelang
Glassindo Berbasis Web?
2. Bagaimana mengolah data transaksi dengan basis data pada Sistem
Informasi Penjualan Kontraktor Alumunium, Kaca dan Advertising di
PT. Barelang Glassindo Berbasis Web?
3. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Penjualan
Kontraktor Alumunium, Kaca dan Advertising di PT. Barelang
Glassindo Berbasis Web?
1.3 Batasan Masalah
Supaya batasan masalah terarah dan menghindari pembahasan menjadi terlalu
luas, maka perlu untuk membatasinya. Adapun batasan masalah tersebut adalah :
1. Sistem yang dibuat hanya meliputi sistem penjualan di PT. Barelang
Glassindo.
2. Perancangan Sistem Informasi Penjualan menggunakan Hypertext
Preprocessor (PHP) dan MySql.
3. Hanya menampilkan Laporan penjualan barang sebagai pencatatan
transaksi data pada PT. Barelang Glassindo.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini mempunyai tujuan
antara lain :
1. Menganalisis sistem yang sedang berjalan dan merancang sebuah sistem
informasi penjualan sebagai media informasi yang dapat memperluas
pemasaran penjualan pada PT. Brelang Glassindo.
2. Memberikan kemudahan dan kelancaran pada PT. Barelang Glassindo
untuk melakukan proses transaksi penjualan.
3. Menerapkan sistem informasi penjualan yang telah dirancang sesuai
dengan kebutuhan PT. Barelang Glassindo.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan bagi
PT. Barelang Glassindo sebagai berikut :
1. Penulis
b. Sebagai bahan dalam menyelesaikan tugas akhir
c. Menerapkan ilmu – ilmu yang di peroleh selama kuliah seperti analisa
dan perancangan sistem informasi, teknologi internet dan web,sistem
informasi manajemen, praktek penjualan, pemrograman berorientasi
objek, E-commerce,sistem basis data dan sistem operasi.
d. Menambah pengetahuan dalam sistem imformasi khususnya
pemahaman mengenai penjualan berbasis web.
2. Bagi PT. Barelang Glassindo
5
a. Penjualan berbasis website dijadikan sarana alternatif dalam
meningkatkan daya jual di PT. Barelang Glassindo.
b. Mempermudah PT. Barelang Glassindo untuk memasarkan produk
jualannya ke konsumen.
c. Mempermudah PT. Barelang Glassindo di dalam pengelolaan
informasi penjualan secara komputerisasi dan database secara tepat
dan akurat.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami dari penelitian ini, maka di
perlukan sistematika penulisan yang akan di bagi menjadi lima bab yang secara
ringkas di jelaskan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini di uraikan tentang penjelasan umum dari
permasalahan yang di bahas sehubungan dengan penyusunan
penulisan ini yang meliputi latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini berisi beberapa teori- teori yang mendukung pada
proses pembahasan yang di ambil dari berbagai sumber seperti
buku, jurnal dan artikel – artikel lainnya yang mendukung dalam
proses penelitian serta pembahasan yang terdiri dari teori
pendukung dan penelitian terdahulu.
6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini di uraikan kerangka kerja dan gambaran umum
ojek penelitian, struktur organisasi, jabaran struktur organisasi,
visi dan misi, surat izin usaha perdagangan (SIUP), surat izin
tempat usaha (SITU), masalah yang sedang di hadapi, serta
usulan program baru.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang analisis sistem yang sedang berjalan di PT.
Barelang Glassindo, merancang sistem yang akan dibuat, serta
mengimplementasikan sistem yang telah dirancang sesuai dengan
kebutuhan PT.Barelang Glassindo.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini merupakan bab terakhir sekaligus menjadi penutup
dari penelitian ini. Pada bab ini akan di uraikan kesimpulan dan
saran mengenai penelitian ini.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Teori Pendukung
2.1.1 Sistem
Menurut Jogiyanto dalam Puspita Dwi Astuti (2011) terdapat dua kelompok
pendekatan sistem di dalam mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan pada
prosedur dan pendekatan pada komponen/elemen. Pendekatan sistem pada
prosedurnya mendefenisikan sistem sebagai berikut : “ Suatu sistem merupakan
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu ”. Sedangkan
pendekatan sistem pada komponen atau elemennya mendefenisikan sistem
sebagai berikut : “Sistem merupakan bagian-bagian elemen yang saling
berinteraksi dan saling berhubungan untuk mencapai membentuk satu kesatuan “.
Menurut Fatta dalam Meita Riestiana dan Sukadi (2017) mendefinisikan
bahwa sistem adalah sekumpulan obyek-obyek yang saling berelasi dan
berinteraksi serta hubungan antar obyek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang
dirancang untuk mencapai satu tujuan.
2.1.2 Karakteristik sistem
Menurut Yogianto dalam Muhammad Luqman dan Indah Uly Wardati
(2010) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat- sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen- komponen (components), sistem data (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
8
keluaran (output), pengolahan (proses) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar dari
suatu sistem adalah apapun diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi
sistem. Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa
masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan dimasukkan supaya
sistem dapat beroperasi sedangkan sinyal untuk mendapatkan keluaran. Keluaran
adalah hasil dari energi yang diperoleh dan diklasifikasikan menjadi keluaran
yang berguna dari sisi pembuangan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran.
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem.
2.1.3 Informasi
Menurut Sutanta dalam Puspita Dwi Astuti (2011) informasi merupakan
hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya
dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang
9
dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung
pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang
akan diolah dan unit pengolah.
Menurut Bonnie Soeherman dan Marion dalam Isnandi dan Indah Uly
Wardati (2014) Informasi merupakan hasil pemrosesan data (fakta) menjadi
sesuatu yang bermakna dan bernilai untuk pengambilan keputusan. Dalam
kehidupan sehari-hari, segala aktivitas pengambilan keputusan kita juga menjadi
mudah dengan adanya informasi. Informasi tidak dapat terlepas dari aspek
kehidupan manusia. Siapa, kapan, dan di manapun seseorang akan membutuhkan
informasi.
Menurut Gordon B. Davis dalam Muhammad Luqman dan Indah Uly
Wardati informasi adalah suatu data yang lebih diolah menjadi sebuah bentuk
yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan datang.
Informasi akan memiliki arti manakala informasi tersebut memiliki unsur-unsur
sebagai berikut :
1. Relavan artinya informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi
dengan masalah yan dihadapi.
2. Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
3. Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti
dan lengkap.
4. Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutakhir.
10
Dari definisi informasi menurut beberapa pakar tersebut dapat disimpulkan
bahwa informasi adalah data yang diolah yang memiliki arti sehingga berguna
bagi penerima dan penggunanya.
2.1.4 Kualitas Informasi
Menurut Yogiyanto dalam Muhammad Luqman dan Indah Uly Wardati
(2010) Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of information) tergantung
dari 3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya
(timeliness) dan relevan (relevance). Yang dimaksud dengan akurat berarti
informasi harus bebas dai kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan.
Sedangkan tepat waktu berarti, informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat, dan yang terakhir relevan, berarti informasi tersebut mempunyai
manfaat untuk pemakainya.
2.1.5 Sistem Informasi
Menurut Tata Sutabri dalam Muhdar Abdurahman (2017) mengatakan
sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan, yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok
teknologi, blok basis data, dan blok kendali, sebagai suatu sistem. Keenam blok
tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasaran.
Menurut yogianto HM dalam Meita Riestiana dan Sukadi (2014), “Sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
11
kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Menurut Raymond, McLeod Jr dalam Uswatun Hasanah (2013) Sistem
Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat menejerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.1.6 Web
Menurut Arief dalam Muhdar Abdurahman (2017) web adalah salah satu
aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara,
animasi, video) di dalamnya menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer
protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut
browser.
2.1.7 Internet
Istilah internet berasal dari bahasa latin,inter yang berarti “antara”. Secara kata per
kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya,
internet menghubung kan berbagai jaringan yang tidak saling bergantungan
pada satu sama lain dengan sedemikian rupa sehingga mereka dapa
berkomunikasi. Internet adalah jaringan computer yang saling terhubung
keseluruh dunia tanpa mengenal batasan teritorial, hukum dan budaya.
12
Menurut Lani Sudharto dalam Rara Sri Artati Rejeki dkk (2011) walaupun
secara fisik internet adalah inter koneksi antar jaringan computer namun secara
umum internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi. Protocol TCP/IP
menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer didunia sehingga menjadi
standart utama jaringan computer. TCP/IP berkembang cepat dan kaya
fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan, ditambahkan
kemampuan baru oleh siapapun dan gratis karena tidak dimiliki siapapun . Oleh
karena itu, hingga saat ini jaringan – jaringan tersebut saling terhubung di seluruh
belahan dunia.
2.1.8 Penjualan
Istilah penjualan mempunyai pengertian dalam arti mikro dan pengertian
dalam arti makro. Pengertian penjualan dalam arti mikro yaitu penyelenggaraan
kegiatan yang berusaha mencapai tujuan organisasi, dengan cara memperkirakan
kebutuhan langganan dan mengarahkan suatu arus barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan dari produsen ke konsumen.
Sedangkan dalam arti makro penjualan merupakan proses sosial yang
mengarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari suatu perekonomian dari
produsen ke konsumen, dengan cara yang seefektif menyesuaikan penawaran dan
permintaan dan untuk mencapai tujuan yang diinginkan masyarakat. Penjualan
merupakan kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan langganan, melalui proses pertukaran Dan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan.
13
Menurut Mulyadi dalam Muhdar Abdurahman (2017) penjualan merupakan
suatu fungsi yang dianggap sebagai ujung tombak dalam suatu perusahaan karena
fungsi itulah perusahaan memperoleh pendapatan, dan kemudian menerima
barang yang dibeli. Perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi atau
pembayaran dengan kartu kredit sebelum barang diserahkan kepada pembeli
Menurut Bayu Swastha, 1989 dalam Rara Sri Artati Rejek dkk (2011)
Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi
Menurut Marwan dalam Rara Sri Artati Rejek dkk (2011) penjualan
adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana rencana
strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan
pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Bahasa
Pemrograman.
2.1.9 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman atau sering di sebut bahasa komputer, adalah instruksi
standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu
himpunan dari aturan sintaks dan semantiks yang di pakai untuk mendefinisikan
program komputer
Menurut Faisal Akib dalam Meita Riestiana dan Sukadi (2014) Bahasa
pemrograman adalah teknik komunikasi standar untuk mengekspresikan instruksi
kepada komputer”. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis
dan aturan tertentu.
14
2.1.10 HTML
Menurut Abdul Kadir dalam Uswatun Hasanah (2014) HTML (Hypertext
Markup Language) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk skrip-
skrip yang berguna untuk membuat sebuah halaman web. HTML dapat dibaca
oleh berbagai platform seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata ”Markup
Language” pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam
skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar, dan lain- lain
dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. HTML sendiri
dikeluarkan oleh W3C (Word Wide Web Consortin), setiap terjadi perkembangan
level HTML harus dievakuasi ketat dan disetujui oleh W3C.
2.1.11 PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Kadir dalam Muhammad Luqman dan Indah Uly Wardati (2010)
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa
pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk
membuat aplikasi web yang bersifat dinamis. Maksud web dinamis adalah dapat
membentuk suatu tampilan web berdasarkan permintaan terkini, dapat dilakukan
dengan menampilkan isi database ke halaman web. PHP juga digunakan secara
command line, yaitu skrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server
maupun browser.
Menurut Kustiyaningsih dalam Astria firman dkk (2016) PHP (atau
resminya PHP: Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server – side yang
ditambahkan ke dalam HTML”.
15
2.1.12 CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style-Sheet, yaitu sebuah
pengembangan atas kode HTML yang sudah ada sebelumnya. Dengan CSS, bisa
menentukan sebuah struktur dasar halaman web secara lebih mudah dan cepat,
serta irit size.
Menurut Sulistyawan dkk dalam Andi Kusniawan dan Sardiarinto (2016)
CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan
untuk mengatur style suatu dokumen. pada umumnya CSS dipakai untuk
memformat tampilan web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.
Sedangkan menurut Jayaweb dalam Andi Kusniawan dan Sardiarinto
(2016) menjelaskan bahwa “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu
bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam
sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.”
Menurut Winarno dan Utomo dalam Agus Prayitno dan Yulia Safitri (2015)
menerangkan bahwa “CSS merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan
untuk mengatur style-style yang ada di tag- tag HTML.
2.1.13 MySQL
Menurut Bunafit Nugroho dalam Uswatun Hasanah (2013) MySQL (My
Structured Query Language) atau yang biasa dibaca mai-se-kuel adalah sebuah
program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS
(DataBase Management System), sifat dari DBMS ini adalah Open Source.
MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux, dengan
adanya perkembangan dan banyaknya pengguna, serta lisensi dari database ini
16
adalah Open Source, maka para pengembang kemudian merilis versi Windows.
Selain itu MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat
jaringan, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Banyak
Pengguna). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query
(permintaan) standard SQL (Structured Query Language).
Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak mungkin
berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi pengguna (interface) yang berguna
sebagai program aplikasi pengakses database yang dihasilkan MySQL dapat
didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang Open Source seperti
PHP maupun yang tidak Open Source yang ada pada platform windows seperti
Visual Basic, Delphi dan lainnya.
Menurut Anhar dalam Agus Prayitno dan Yulia Safitri (2015) MySQL (My
Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen
basis data SQL Database Management System atau DBMS dari sekian banyak
DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya”.
2.1.14 Java Script
Menurut Suryatiningsih dan Wardanij dalam Andi Kusniawan dan
Sardiarinto (2016) javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang
pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet
bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web.
Menurut Sidik Agus Prayitno dan Yulia Safitri (2015) menjelaskan bahwa
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program
17
yang digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi
lebih interaktif, tidak sekedar indah saja.
Menurut Abdul Kadir dalam Uswatun Hasanah (2013) JavaScript
merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih
sederhana. Interpreter bahasa ini sudah disediakan ASP ataupun internet explorer.
Kelebihan JavaScript adalah berinteraksi dengan HTML, ini membolehkan
pembuat web untuk memasukkan web mereka dengan kandungan-kandungan
yang dinamik, menukar warna background, menukar banner, efek mouse, menu
interaktif dan sebagainya.
2.1.15 JQuery
Menurut Sibero dalam Jqery dalam Andi Kusniawan dan Sardiarinto
(2016) adalah salah satu framework terbaik saat ini. JQuery dikembangkan oleh
John Resig pada tahun 2006 di BarCamp NYC. Pada awal perkembanganya,
JQuery pertama dibuat untuk meringkas CSS selektor dalam suatu pustaka fungsi.
2.1.16 Database Management System (DBMS)
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terhubung sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. basis data dimaksudkan unutk mengatasi problem pada sistem yang
memakai pendekatan berbasis berkas. DBMS adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan pada pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses
basis data dengan cara yang praktis dan efisien. Database Management System
18
(DBMS) adalah perangkat lunak komputer yang digunakan untuk membuat dan
mengontrol sebuah database.
2.1.17 Basis Data
Database atau basis data merupakan mekanisme pengelolaan data dalam
jumlah yang besar secara terstruktur. Database memudahkan program untuk
mengambil dan menyimpan data. Jika data yang diolah banyak dan memerlukan
penanganan khusus, jangan menggunakan file untuk menyimpan data tetapi,
gunakan database.
Menurut Rochmad Hakim S. & Ir. Sutarto, M.Si dalam Uswatun Hasanah
(2013) Database yang banyak diterapkan saat ini adalah database
bertiperelasional (relational database), seperti Oracle, Microsoft SQL
Server,MySQL, dan lain-lain.
Menurut Winarno dan Utomo dalam Agus Prayitno dan Yulia Safitri (2015)
Database atau biasa disebut basis data merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan. Data tersebut biasanya terdapat dalam tabel- tabel yang saling
berhubungan satu sama lain, dengan menggunakan field/kolom pada tiap tabel
yang ada.
2.1.18 XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat
19
Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP
server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall
XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server
Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda.
Gambar 2.1 Xampp
2.1.19 Notepad ++
Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber
yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen
Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode
sumber berbagai bahasa pemrograman.
Notepad++ adalah sebuah aplikasi text editor yang bersifat gratis. Notepad
menitik beratkan kegunaan aplikasi untuk editing text dalam waktu yang cepat
dan praktis. Notepad++ mendukung banyak format bahasa pemrograman seperti
PHP, HTML, JavaScript dan CSS.
20
2.1.20 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Sistem Aliran Informasi merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Sistem ini digambarkan dengan
menggunakan simbol-simbo lASI dapat di lihat pada tabel 2.1 di bawah ini
Tabel 2.1 Simbol Simbol ASI
NO Gambar Nama Fungsi
1.
Proses
(proces)
Menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer
2.
Dokumen
(Document)
Menunjukkan dokumen in out dan
output untuk proses manual, mekanik
atau computer
3.
Kegiatan
manual
Menunjukkan kegiatan manual
4.
Terminator
Permulaan (start) atau akhir (stop)
dari suatu kegiatan
5.
Garis alir
Menunjukkan jalur dari proses
6.
Input/output
Proses input dan output data,
perameter, infotmasi
7.
Keputusan
(decisiona)
Menunjukkan penyeleksian data yang
memberka pilihan untuk langkah
selanjutnya
8.
Drum
magnetic
Menunjukkan input/output yang
menggunakan drum magnetic
21
9.
Pengarsipan
Persiapan data non komputer yang
diurutkan berdasarkan historical/
penanggalan
10 Disket Menunjukkan input dan output
menggunakan disket .
2.1.21 DFD
Menurut Sutabri Muhdar Abdurahman (2017) Data Flow Diagram
adalah suatu network yang menggambarkan suatu system automat atau
komputerisasi, manualisasi, atau gabungan dari keduanya, yang penggambaranya
disusun dalam bentuk kumpulan komponen sitem yang saling berhubungan sesuai
aturan mainya.
Menurut Kendall and Kendall dalam Muhammad Luqman dan Indah Uly
Wardati (2010) Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses
yang dibuat lebih mendetail dibanding diagram konteks yang diperbolehkan, bisa
dicapai dengan mengembangkan diagram. Sisa diagram asli dikembangkan ke
dalam gambaran yang lebih terperinci yang melibatkan tiga sampai sembilan
proses dan menunjukkan penyimpanan data dan aliran data baru pada level yang
lebih rendah.
Menurut Demarco dan Gane Sarson dalam Drs.Katen Lumbanbatu dan
Novriyeni (2013) menyatakan bahwa Data Flow Diagram adalah suatu network
yang mengambarkan suatu sistem automatis/komputerisasi, manualisasi atau
gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan
A
22
komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya. simbol
– simbol dari di DFD dapat di lihat pada tabel 2.2 di bawah ini.
Tabel 2.2 Simbol – simbol DFD
No Gambar Nama Fungsi
1.
Kesatuan luar
( External Entity)
Merupakan kesatuan diluar
sistem yang memberikan input
atau menerima output dari
system
2.
Proses (process)
Menggambarkan bagian dari
sistem yang mentransformasikan
input dan output data
3.
Aliran data (data
flow)
Dipakai untuk menunjukkan
arus data yang dapat berupa
masukan atau hasil dari proses
4.
Penyimpanan data
(Data storage)
Merupakan sarana yang
digunakan untuk menyimpan
data
2.1.22 ERD
Menurut Wahana Komputer dalam Andi Kusniawan dan Sardiarinto
(2016) ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah diagram yang secara
konseptual memetakan hubungan antara penyimpanan pada diagram DFD di atas.
ERD ini digunakan untuk pemodelan terhadap strktur data dan hubunganya
Sedangkan menurut Fatta dalam Andi Kusniawan dan Sardiarinto (2016)
ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan
dan digunakan dalam sistem bisnis.” Menurut Kusrini (2007:21) terdapat tiga
23
notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu entity sets, relationship sets dan
attributs. simbol – simbol dari di DFD dapat di lihat pada tabel 2.3 di bawah ini.
Tabel 2.3 Simbol – simbol ERD
NO Gambar Nama Fungsi
1.
Entitas (entity) Suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan
pemaka
2.
Relasi
(Relationship)
Menunjukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang
berbeda
3.
Atribut (Attribute)
Mendeskripsikan karakter entitas
4.
Garis
Penghubung antara relasi dengan
entitas, relasi dan entitas dengan
atribut.
2.1.23 Diagram Konteks
Menurut Kristanto dalam Muhammad Luqman dan Indah Uly Wardati
(2010) Context diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan
hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.
Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang menggambarkan aliran
sistem kerja yang ada. Diagram kontek terdiri atas :
1. Diagram Konteks / Level 0, ini mengambarkan sumber dan arah data yang
diproses secara umum dari keseluruhan sistem yang ada.
24
2. Diagram Nol / Level 1, ini di buat untuk menggambarkan tahapan proses
yang terdapat dalam doagram konteks dengan penjabaran yang lebih
teperinci.
3. Diagram Detail / Level 2, ini menggambarkan proses arus data delang
lebih terperinci lagi dari levellevel yang sudah ada.
Tabel 2.4 Simbol – simbol diagram konteks
NO Gambar Nama Fungsi
1.
Entitas (entity) Simbol ini di gunakn untuk
menggambarkan asal atau tujuan
data.
2.
Aliran Data (data
flow)
Simbol ini digunaka untuk alairan
data yang berjalan.
3.
Proses (Process)
Simbol ini digunakan proses
pengolahan atau transformasi
data
4.
Data Store
Simbol ini di gunakan untuk
menggambarkan data flow yang
sudah di simpan atau diarsipkan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Banyak penelitian – penelitan yang serupa yang telah di lakukan
sebelumnya mengenai sistem informasi penjualan berbasis web. Diantaranya ada
beberapa penelitian yang di ambil sebagai referensi yang akan di bahas
kesimpulannya sebagai berikut :
25
1. Penelitian yang dilakukan Muhdar Abdurahman (2017) dengan judul sistem
informasi pengolahan data pembelian dan penjualan pada toko koloncucu
ternate, kesimpuan yang dapat di ambil dalam penelitia ini, Sistem ini
mempermudah dan mempercepat proses kerja karyawan dalam
mendapatkan informasi mengenai supplier, pelanggan, dan informasi data
barang. Mempermudah dan mempercepat pembuatan catatan transaksi
pembelian dan penjualan serta laporan dan faktur.
2. Penelitian Puspita Dwi Astuti (2011) yang mengambil judul tentang sistem
informasi penjualan obat pada Apotek Jati Farma Arjosari. Dalam penelitian
tersebut, dapat kesimpulan bahwa dengan adanya Sistem Informasi ini,
diharapkan proses pencatatan data transaksi akan lebih efektif dan efisien.
Sistem Informasi ini akan dapat membantu untuk memperbaiki kesalahan
pada penulisan data dan sistem Informasi Penjualan Obat ini diharapkan
akan dapat membantu asisten apoteker dalam proses pencarian data.
3. Penelitian Isnandi dan Indah Uly Wardati (2014) tentang sistem informasi
penjualan tiket pada Al Fath Tours Dan Travel Pacitan. Dalam penelitian
ini dapat diambil kesimpulan adalah Mempermudah dan mempercepat
kinerja pada AL FATH Tours & Travel Pacitan , Sistem informasi
Penjualan ini memepercepat proses pencarian data.Dengan Sistem Informasi
Penjualan Tiket ini dapat mempercepat proses pembuatan laporan penjualan
barang dalam setiap periode tertentu.Sistem Informasi yang dirancang untuk
penjualan tiket travel pada AL FATH Tours & Travel Pacitan sangat
sederhana, sehingga mempermudah dalam pengoperasiannya.
26
4. Penelitian yang di lakukan oleh Rara Sri Artati Rejeki, dkk (2011) tentang
perancangan dan pengaplikasian sistem penjualan pada Distro Smith
Berbasis ECommerce dan memperoleh kesimpulan bahwa :Aplikasi
penjualan Distro Smith berbasis Ecommerce di rancang dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP text editor Macromedia
Dremweaver,Adobe CS4 dan database MySQL. Adanya website pemasaran
ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pelayanan dan penj
ualan di berbagai wilayah baik dalam kota maupun luar kota.
Aplikasi Penjualan Online Distro Smith Semarang menyajikan laporan,di
antaranya laporan produk, laporan member, laporan order, dan laporan penj
ualan. Laporan tersebut ditujukan kepada manajer sebagai bahan
pertimbangan dalam perbaikan pelayanannya.
5. Penelitian yang di lakukan oleh Uswatun Hasanah (2013) tentang sistem
informasi penjualan online pada toko kreatif suncom pacitan di peroleh
kesimpulan bahwa Penjualan yang sebelumnya dilakukan secara offline
menimbulkan beberapa masalah, diantaranya kurang luasnya area pemasaran
dan lamanya proses transaksi karena pelanggan harus datang langsung ketoko
untuk membeli produk ataupun sekedar mengetahui daftar produk dan
harganya dan dengan adanya website E-Commerce ini pihak suncom Pacitan
tidak hanya dapat berjualan secara offline dan melayani warga Pacitan saja
tapi bisa juga berjualan melalui website yang bisa menjangkau sampai keluar
Pacitan.
27
BAB III
KERANGKA KERJA
3.1 Kerangka Kerja
Kerangka kerja adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan
untukm memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini I sering
digunakan antara lain dalam bidang perangkat lunak untuk menggabarkan suatu
desain sistem perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidang
manajemen untuk menggabarkan suatu konsep yang memungkinkan penanganan
berbagai jenis atau entitas bisnis secara homegen. Kerangka kerja penelitin ini
dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.
Pengumpulan Data
Analisis Sistem
Perancangan Sistem
Implementasi Sistem
Pengujian Sistem
Gambar 3.1 Kerangka Kerja
28
3.1.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, diperlukan data – data yang dapat
mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu, penulis
melakuakan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut.
1. Studi Pustaka
Penulis melalukan studi pustaka dengan membaca dan mempelajari jurnal
dan buku yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem
penjualan yang mendukung topik sistem informasi penjualan yang dibahas
pada penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Studi Lapangan
a. Metode Observasi
Observasi / pengamatan dilakukan agar dapat mengetahui secara
langsung prosedur yang berjalan saat ini dan permasalahan –
permasalahan yang sering muncul yang berkaitan dengan alur penjualan
dan pembelian. Hal – hal yang diamati antara lain sistem yang sedang di
pakai, alur proses sistem yang sedang berjalan. Dalam metode
pengumpulan data yang diperoleh dengan cara meninjau langsung
penggunaan sistem, yang di lakukan pada :
Tempat : PT.Barelang Glassindo
Alamat : Kom. pertokoan muka kuning indah II blok F-7 batu aji
batam.
b. Metode wawancara
Metode ini di lakukan dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan
kepada staf. Hal ini di lakukan dengan tujuan memperoleh informasi
29
selengkap – lengkapnya. Tentang PT. Barelang Glassindo sebagai acuan
dlam melakukan penelitian.
3.1.2 Analisis Sistem
Dalam analisis sistem, pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal
yang harus dilakukan. Sesudah mengidentifikasi masalah penjualan dan
pembelian perusahaan secara umum, mengumpulkan data yang di perlukan dan
menganalisa masalah yang ada agar bisa merancang sebuah sistem yang bisa
mengatasi masalah yang ada. dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa
masalah yang pada akhirnya dapat disimpulkan masalah utamanya dengan jelas,
sehingga nantinya dapat disimpulkan beberapa usulan yang dapat membantu
dalam perancangan sistem yang baru.
Masalah dapat diartikan sebagai satu hal yang menghambat proses
pencapaian suatu tujuan. Permasalah yang ada harus ditindak lanjuti untuk
ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatif agar sistem tersebut dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai.
Bedasarkan pengamatan mengenai analisis sistem yang sedang berjalan
pada PT.Barelang Glassindo, ditemui beberapa kendala yaitu penjualan yang di
lakukan secara manual, yakni dari mulut ke mulut, dari sosial media seperti
Facebook, instagram dan WhatsApp. Dengan mengetahui masalah yang ada,
maka penulis mencoba merancang sebuah sistem penjualan berbasis web untuk
mempermudah masyarakat mendapatkan informasi penjualan tersebut.
30
3.1.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu upaya untuk membuat sistem yang baru
atau memperbaiki sistem yang lama (sistem yang sudah ada) secara keseluruhan.
Perancangan sistem dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai sistem
yang harus dikerjakan. Sistem yang ada saat ini yang masih manual yang harus
diganti dengan sistem yang lebih baik untuk meningkatkan efisiensi kinerja dan
waktu agar bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi. Pada tahapan
perancangan sistem ini data yang sudah di kumpulkan dapat di lakukan dan
diproses dalam analisis sistem yang berjalan dan usulan perncangan sistem.
3.1.4 Implementasi Sistem
Setelah melakukan analisis sitem dan perancangan sistem, maka sistem di
implentasikan ke perusahaan yang terkait yaitu PT.Barelang Glassindo. Tahap
implementasi merupakan tahap akhir dari penelitian ini, implementasi sistem
adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika sistem disetujui termasuk
program yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem agar siap untuk
dioperasikan.
3.1.5 Pengujian Sistem
Dalam tahap pengujian sistem, dilakukan uji coba terhadap sistem yang baru
untuk mengetahui apakah sistem yang baru berjalan dengan baik atau tidak dan
adakah kesalahan yang terjadi pada sistem yang akan diterapkan. Tahap uji coba
ini adalah untuk menguji apakah sitem berhasil atau tidak, apabila dijalankan
31
dengan sistem yang dirancang dapat digunakan dengan baik atau tanpa
menemukan kendala apapun.
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
Pada sub gambaran umum perusahaan ini, akan dibahas secara lebih rinci
tentang perusahaan tempat dimana dilakukan penelitian yaitu PT.Barelang
Glassindo yang berlokasi di Batam Indonesia. Yang akan di bahas pada sub ini
antara lain yaitu profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, Tentang perusahaan,
ruang lingkup perusahaan, jam kerja, serta struktur organisasi perusahaan dalam
perusahhan tersebut.
3.2.1 Profi Perusahaan
PT Barelang Glassindo bergerak di bidang manufaktur, kontraktor
alumunium, kaca, dan ticketing. PT Barelang Glaassindo yang beralamat di
Pertokoan Muka Kuning Indah II blok F no 6-7 Batu Aji Batam telah berdiri
selama 16 tahun sejak 23 Desember 2002 sampai sekarang. Rina Safitri, SH,.MH
adalah pemilik serta direktur PT Barelang Glassindo yang termasuk pengusaha
perempuan termuda di Batam.
PT. Barelang glassindo awal nya bergerak di bidang ticketing yang bernama
“ Barelang Tour and Travel” Setelah mengalami pekembangan yang cukup baik,
pada tahun 2004 Rina Safitri melakukan espansi usaha dengan mendirikan PT.
Barelang Glassindo yang bergerak dibidang Manufaktur, Kontraktor Alumunium
dan kaca. Pada Tahun 2010 Rina Safitri espansi lagi yaitu mendirikan restaurant,
32
jasa pendidikan rormal / nonformal, home Stay, laundry dan latihan mengemudi
yang masih dibawah panutan PT Barelang glassindo.
PT Barelang glassindo pada tahun 2014 membuka cabang di Ponorogo .
PT Barelang Glassibndo merupakan kontaktor Indomaret dan sekolah negeri di
Batam
3.2.2 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan
PT. Barelang Glassindo focus untuk pembuatan jendela, pintu aluminium
dan kaca mati untuk pesanan customer, namun selain itu PT. Barelang Glassindo
juga menjual ticket penerbangan maskapai.
PT. Barelang Glassindo bekerja sama dengan pihak dinas pendidikan
sehingga menjadi kontraktor pembangunan sekolah negeri di Batam. PT Barelang
Glassindo juga bekerja sama dengan PT Indomarco Prismata dan sehingga PT.
Barelang Glassindo merupakan salah satu kontraktor pembangunan indomaret di
Batam.
PT. Barelang Glassindo juga sebagai supplier jendela dan pintu serta
bahan-bahan aluminium dan kaca untuk beberapa perusahaan yang ada di Batam.
Semakin banyaknya link membuat PT. Barelang Glassindo makin berkemang di
Batam.
PT. Barelang Glassindo mempunyai beberapa usaha seperti restaurant, jasa
pendidikan rormal/nonformal, home Stay, laundry dan latihan mengemudi yang
masih dibawah panutan PT Barelang glassindo.
33
3.2.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
“Sukses Merupakan Kunci Utama”
Dalam meraih kesejahteraan hidup dan menciptakan kecakapan dalam
membangun martabat manusia yang handal.
Misi
Singkatan dari nama Direktur yaitu “ RINA “ mejadi sebuah kata awal misi PT
.Barelang Glassindo, yaitu :
R : Rasional dalam menentukan keputusan
I : Intelektual dalam suatu tindakan
N : Normatif dalam menjalankan kewajiban
A : Agresif dalam meraih sukses yang diawali dari persiapan
terbaik, kegigihan dalam menghadapi tantangan, fokus danselalu percaya diri
3.2.4 Tentang Perusahaan
1. Lokasi Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. BARELANG GLASSINDO
Alamat : Komp. Pertokoan Muka Kuning Indah 2 Blok F No 6 - 8
Batu Aji Batam, Kepulauan Riau
Telepon / Fax : (0778) 361813 / 364264
E-mail : [email protected]/
34
Gambar 3.2 Lokasi Perusahaan
2. Legalitas
Surat Keterangan Domisili Usaha : 023/BTJ/IV/2010
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) : 01917/BPMPTSP-BTM/PK/X/2015
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : 33.10.1.47.08394
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : 03.044.282.6-215.000
Bank : Bank Mandiri Batu Aji Branch
A/C : 109-00-111-2249-6
A/N : Barelang Glassindo
3.2.5 Jam Kerja
PT. BARELANG GLASSINDO mempunyai jam kerja yang efektif, jam
kerja karyawan administrasi dan karyawan operasional memiliki jam kerja yang
sama yaitu dari hari senin sampai dengan jumat dan di mulai pada pukul 08:00
pagi sampai 17:00 sore.
35
3.2.6 Struktur Organisasi
PT. BARELANG GLASSINDO memiliki struktur organisasi yang masing -
masing mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab memberikan pelayanan
dalam peningkatan pelayanan dan kepuasan konsumen. Selain itu, juga dapat
memberikan kemudahan dalam menjalankan usahanya. Struktur organisasi
PT.Barelang Glassindo dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini.
Rina S Safitri.SH.MH
Director
Sukadi
Commisioner
Nurtia Putri Sari
Operational Manager
Siti Aisyah
Finance Manager
Yusniar
Accounting
Weldi Suheri
Quality Control & Engineering
Taluddin
Purchasing Division
Sutan Ali Lubis
Maintenance & Manufacturing
Anwar Mussadad
Production
Apurama
Production
Adam Jae
Logistic
Fahri
Wherehouse controller
Anwar Mussadad
Production
Apurama
Production
STRUKTUR ORGANISASI
PT. BARELANG GLASSINDO
Gambar 3.3 Struktur Organisasi
Tugas dan tanggung jawab atau biasanya disebut job description (uraian
pekerjaan) ini sangat penting dalam sebuah perusahaan agar tiap-tiap karyawan
dapat mengerti akan fungsi dan tugasnya masing-masing di dalam suatu
perusahaan. berikut ini adalah uraian pekerjaan di dalam PT.Barelang Glassindo.
Dipimpin oleh Direktur, Rina Safitri, SH.MH dan Komisaris, Sukadi
36
1. Manager Operasional bertugas mengatur perusahaan
a. Finance Manager bertugas mengatur manageent keuagan
1. Accouting bertugas membuat laporan keuangan
b. Purhasing Devision bertugas sebagai penjualan
1. Logistic bertugas sebagia menginput dan memberi gambar pesanan
c. Quality Controll and Engineering bertugas sebagai mengatur prduksi.
1. Produksi sebagai memproduksi produk.
2. Maintenance and Maufaturing sebagai mengatur produksi proyek besar
1. Produksi sebagai memproduksi produk .
37
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Aliran sistem informasi yang berjalan bertujuan untuk mengetahui
bagaimana terjadinya proses kegiatan operasional dan juga untuk mengetahui
masalah-masalah yang ada serta kelemahan-kelemahan pada sistem yang sedang
berjalan sekarang ini. Jika pada sistem yang sedang berjalan terdapat kekurangan
maka dapat disempurnakan dengan menggunakan sistem yang baru.
Langkah pertama dalam membuat sistem baru ini adalah mempelajari sistem
yang sedang berjalan pada sebuah perusahaan beserta dengan permasalahannya.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran secara jelas tentang bentuk
permasalahan yang ada pada perusahaan tersebut.
Sistem yang berjalan pada PT.Barelang Glassindo masih bersifat manual,
sehingga proses dari pemasukan data, proses transaksi sampai pembuatan laporan
masih dilakukan secara manual sehingga terkadang terjadi kesalahan dalam
laporan penjualan.
Berdasarkan observasi dan wawancara secara langsung dengan pemilik dari
PT,Barelang Glassindo analisis prosedur penjualan yang berjalan pada saat ini
adalah Pelanggan datang ke PT.Barelang Glassindo untuk melakukan pembelian
pembuatan jendela, alumunium, pintu aluminium, kaca mati, etalase, partisi,
gybsum platform, pelanggan melakukan pemilihan produk dan jumlah yang
diingikan,Admin memeriksa ketersedian stock produk, Jika stock produk tersedia,
maka admin akan membuat dan menyerahkan nota serta memberitahukan total
38
Aliran Sistem Informasi yang sedang berjalan
Admin PemilikPelanggan
Mulai
Datang ke lokasi
PT.Barelang
Glassindo
Pilih
Produk
Tanya
Produk
Konfimasi
data
produk
Beli
produkTidak
InvoiceYa
Melakukan
Pembayaran
Terima
Invoice
SelesaiBuku Besar
Cek
Laporan
A
Menerima
Pembayaran
Memberikan
produkMenerima
produk
A
yang harus dibayar konsumen, Pelanggan melakukan pembayaran transaksi secara
langsung dan Admin menyerahkan produk yang telah dibeli ke kurir.
Untuk lebih jelasnya, aliran sistem informasi PT.Barelang Glassindo dapat
dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini.
Gambar 4.1 Aliran Sistem Informasi Berjalan
39
Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan pada PT.Barelang
Glassindo, sistem yang sedang berjalan masih memiliki kelemahan yaitu:
1. Cakupan wilayah pemasaran yang sangat terbatas.
2. Tidak dapat menyediakan informasi yang update tentang produk yang dijual
kepada konsumen.
3. Dari segi waktu, sistem yang berjalan tidak dapat menyediakan layanan 24
jam per hari kepada pelanggan.
4. Pelayanan belum fleksibel. Hal ini dikarenakan konsumen yang masih harus
datang kelokasi untuk mendapatkan informasi produk atau melakukan
transaksi pembelian.
5. Dalam pencatatan laporan terkadang terjadi kesalahan.
Setelah analisa dan evaluasi terhadap sistem yang berjalan pada
PT.Barelang Glassindo secara keseluruhan maka perlu dilakukan pengembangan
terhadap sistem informasi yang ada dengan diharapkan sistem baru dapat
mempercepat proses penjualan dan menghasilkan informasi lebih cepat, tepat dan
akurat serta meningkatkan penjualan perusahaan dan mengatasi kelemahan –
kelemahan yang ada.
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ada kelemahan-
kelemahan dari sistem yang berjalan terutama pada sistem informasi penjualan
pada PT.Barelang Glassindo. Sistem baru bertujuan untuk menutupi kelemahan-
kelemahan yang ada pada sistem yang lama.
40
Dalam hal ini prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari
sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem
komputerisasi dengan teknologi internet yang diharapkan dapat memperluas
cakupan penjualan produk dan menghasilkan informasi yang lebih cepat dan
akurat.
Berikut adalah prosedur sistem informasi penjualan yang diusulkan kepada
PT.Barelang Glassindo,
1. Pelanggan memilih produk yang sudah ada dan akan masuk ke keranjang
belanja Pelanggan.
2. Pelanggan melakukan login sebelum melakukan pembelian. pelanggan yang
belum memiliki akun diharuskan untuk melakukan registrasi (pendaftaran)
akun terlebih dahulu sebelum memesan barang.
3. Sistem secara otomatis mengirimkan nota tagihan ke email pelanggan.
4. Pelanggan mendapatkan rincian pesanan produk dan melakukan pembayaran
sesuai dengan informasi yang diberikan.
5. Admin akan mengecek data pesanan pelanggan.
6. Admin akan merubah status pesanan menjadi lunas apabila pelanggan sudah
membayar tagihan pesanan tersebut.
7. Admin melakukan proses pengiriman pesanan kepada pelanggan
Analisis sistem yang diusulkan digambarkan dalam flowmap, diagram
konteks, dan DFD yang dapat menjelaskan proses aliran data sehingga
menghasilkan informasi yang diinginkan.
41
Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan
Admin PemilikPelanggan
Mulai
Beli Produk
Keranjang
Belanja
Check Out
Y
Melakukan
Pembayaran
Proses Pengiriman
produk
Menerima
produk
selesai
Menerima
Laporan
Pilih/Lihat Produk
Validasi
dan
transaksi
Registrasi Data
Pembeli
T
T
Y
Data Pembeli
db.barelang
Gambar 4.2 Aliran Sistem Informasi yang Diusulkan
42
Perbandingan antara sistem yang sedang berjalan pada PT,Barelang
Glassindo dan sistem informasi penjualan berbasis web yang diusulkan dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.1 Analisis Perbandingan Sistem
Sistem yang
berjalan
Sistem yang diusulkan Hasil perbandingan
Sistem tidak dapat
menyediakan
pelayanan 24 jam
non stop kepada
pelanggan.
Sistem mampu
menyediakan pelayanan 24
jam non stop kepada
pelanggan.
Dengan adanya sistem ini
dapat memudahkan pelanggan
dalam mendapatkan pelayanan
yang baik karena tidak dibatasi
oleh waktu.
Pelanggan yang
ingin membeli
produk harus
bertemu langsung.
Pelanggan tidak harus
bertemu langsung untuk
membeli produk tetapi
melakukan pemesanan
melalui website.
Transaksi melalui sistem yang
diusulkan dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja
tanpa batas waktu sehingga
menguntungkan kedua belah
pihak.
Pengecekan stok
produk masih
dilakukan secara
manual dengan
media kertas.
Perhitungan stok produk
sudah dilakukan otomatis
oleh sistem yang berasal
dari akumulasi transaksi
yang ada dan tersimpan di
database secara online.
Mempercepat admin dalam
mengecek stok produk sehingga
admin dapat mengelola
produknya dengan baik.
43
Untuk menyalurkan
informasi tentang
produk masih
menggunakan media
sosial facebook,
whatshap, istagram.
Menyediakan media
informasi dan media
pemasaran yang cepat dan
aman kepada pelanggan.
Dengan adanya sistem ini dapat
memudahkan konsumen dalam
mendapatkan informasi dan
memudahkan pihak perusahaan
dalam menyalurkan informasi
maupun promosi.
Media penyimpanan
laporan masih
bersifat manual
dengan media kertas
sehingga terkadang
terjadi kesalahan
pada laporan
penjualan.
Penyimpanan laporan
tersusun secara rapi dan
terstruktur dengan
menggunakan database.
Dengan adanya database dapat
memudahkan admin dalam
mengelola data produk dan data
laporan dengan baik.
4.2.1 Context Diagram
Context diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak atau organisasi file. Suatu
context diagram selalu mengandung satu proses saja (diberi nomor proses 0),
proses ini mewakili proses dari keseluruhan sistem. Context diagram
menggambarkan hubungan input / output antara sistem dengan dunia luarnya.
Dalam context diagram pada gambar 4.3 dijelaskan, bahwa admin website dapat
melakukan login kedalam web dan memberikan masukan atau input ke dalam
44
PelangganSistem informasi Penjualan
PT. Barelang Gassindo
Pemilik
Admin
Laporan Penjulan
· Data Pemesanan
· Data Pelangga
· Data Registrasi
· Data Pemesan
· Data produk
· Login user
· Registrasi user
· Keranjang Belanja
· Data Pemesan
· Data Produk
· Login Admin
· validasi
sistem e-commerce berupa data-data yang berkaitan dengan jual beli, toko ataupun
produk. Data-data yang dimasukkan seperti data kategori produk dan data produk.
Dari hasil masukan admin, konsumen (user) memperoleh informasi tentang
produk, seperti list kategori produk, dan list produk. Daftar-daftar tersebut
dijadikan panduan oleh konsumen untuk pemesanan produk serta untuk
melakukan registrasi untuk mendapatkan akun sebagai user. Registrasi dan
pemesanan produk yang dilakukan konsumen masuk dalam sistem e-commerce
yang kemudian diterima oleh admin berupa data pemesanan produk dan info
tentang konsumen. Sistem secara otomatis akan mengirimkan nota tagihan ke
email konsumen dan apabila tagihan tersebut telah dibayar maka admin akan
melakukan konfirmasi pemesanan dan mengirimkan produk kepada konsumen.
Adapun context diagram yang diusulkan pada PT.Barelang Glassindo
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.3 Context Diagram
45
Admin1.0
Data Produk
2.0
Pemesanan
produk
Info data barang
Olah Data Barang
Data Pesanan
Info data pesanan
UserMelakukan Pemesana
Terima Form
Pemesanan
3.0
Data
pembayaran
Data Pembayaran
Validasi Pembayaran
Input Data Pembayaran
Info data Barang
Order Barang
Data Barang
4.0
Pembuatan
laporan
Data Transaksi
PemilikLaporan Penjulan
Input Admin
Data barang
Olah data pesanan
4.2.2 Data Flow Diagram (DFD )
Data Flow Diagram (DFD) atau diagram aliran data adalah suatu alat yang
menggambarkan data yang masuk ke dalam suatu sistem dan pekerjaan atau
pemrosesan yang dilakukan oleh sistem.
Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem lama / sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa harus
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstuktur (structure analisys design).
DFD level 1 menerangkan entitas-entitas yang terlibat dalam sistem.
Gambar DFD Level 1 yang diusulkan pada PT. Barelang Glassindo yang
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 4.4 DFD Level 1
46
Kategori
kategori_soe id kategori
nama_kategori
produkMemiliki
produk_seo
nama_produk
id_kategori
deskripsi
harga
berat
tgl_masuk
gambar
dibeli
diskon
stock
id_order
id_produk
memiliki
orders_detail
id_produk
id_order
jumlah
Memiliki
orders_temp
stok_temp
jam_order_temp
tgl_order_temp
jumlah
id_sesionid_order_temp
id_produk
memili
ki
Memiliki
orders
id_orders
status_order tgl_order jam_order
id_kustomer
Memiliki
alamatnama_lengkap
passwordid_kustomer
telepon
Id_kota
kustomerMemilikikota
nama_kota
Id_kota
ongkos_kirim
1 M
1
1
1 1
M
M
1 M 1 M
M
Gambar 4.4 diatas menjelaskan bahwa pembeli diawali dengan data data
produk yang dilihat oleh user kemudian user memilih produk yang diminati dan
memesan nya dengan mengisi form pemesanan. Produk yang di pesan akan masuk
ke keranjang dan jika produk yang dipesan sudah sesuai maka menuju kelangkah
check out (pembayaran, lalu user mengisi semua form yang tersedia diantaranya
memasukkan data pelanggan, kemudian user melakukan konfirmasi pemesanan
dan melalukan pembayaran sesuai ketentuanyang berlaku. Admin akan
mengeceknya dan jika pembayaran diterima akan dilakukan validasi dan transaksi
untuk diserahkan kepada pemilik.
4.2.3 ERD
ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan hubungan penerjemahan
yang berisi komponen – komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang
dilengkapi dengan atribut – atribut. ERD system yang diusulkan dapat dilihat pada
gambar 4.5
Gambar 4.5 ERD
47
4.2.4 Perancangan Basis Data
Basis data (data base) kumpulan data yang saling berhubungann satu dengan
yang lainnya.perancangan basis data merupakan salah satu tahap yang penting
dalam proses pembuatan aplikasi. Tujuan dirancangnya basis data adalah untuk
mendefinisikan data – data (record –record) yang ada dalam satu file.
Perancangan basis data ini didasarkan pada DFD (Data Flow Diagram) dan
ERD (Entity Relationship Diagram) yang sudah dibuat. Dalam ERD di ketahui
hubungan kardinalitas anatar himpunan entitas. Himpunan entitas tersebut
ditransformasi ke dalam bentuk table yaitu sebagai berikut.
1. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : admin
Primary key : username
Tabel 4.2 Admin
Nama_Field Type Size Keterangan
Username Varchar 50 Primary Key
Password Varchar 50
nama_lenkap Varchar 100
Email Varchar 100
no_telp Varchar 20
Level Varchar 20
Blokir enum(‘Y’,’N’)
2. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : banner
48
Primary key : id_banner
Tabel 4.3 Banner
Nama_Field Type Size Keterangan
id_banner Varchar 5 Primary Key
Judul Varchar 100
url Varchar 100
Gambar Varchar 100
tgl_posting Date
3. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : hubungi
Primary key : id_hubungi
Tabel 4.4 Hubungi
Nama_Field Type Size Keterangan
id_hubungi Int 5 Primary Key
Nama Varchar 50
Email Varchar 100
Subjek Varchar 100
Pesan Text
Taggal Date
4. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : kategori
Primary key : id_kategori
49
Tabel 4.5 kategori
Nama_Field Type Size Keterangan
id_kategori Int 5 Primary Key
nama_kategori Varchar 100
kategori_seo Varchar 100
5. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : kota
Primary key : id_kota
Tabel 4.6 kota
Nama_Field Type Size Keterangan
id_kota Int 3 Primary Key
nama_kota Varchar 100
ongkos_kirim Int 10
6. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : kustomer
Primary key : id_kustomer
Tabel 4.7 kustomer
Nama_Field Type Size Keterangan
id_kustomer Int 5 Primary Key
Password Varchar 50
nama_lengkap Varchar 100
Alamat Text
Email Varchar 100
Telpon Varchar 20
id_kota Int 5
50
7. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : modul
Primary key : id_modul
Tabel 4.8 modul
Nama_Field Type Size Keterangan
id_modul Int 5 Primary Key
nama_modul Varchar 50
Link Varchar 100
static_content Text
Gambar Varchar 100
Status enum
(‘user’,admin)
Aktif enum(‘y’,’n’)
Urutan Int 5
nama_toko Varchar 100
meta_deskripsi Varchar 200
meta_keyword Varchar 200
email_pengelola Varchar 100
nomor_rekening Varchar 100
nomor_hp Varchar 20
8. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : order
Primary key : id_order
Tabel 4.9 order
Nama_Field Type Size Keterangan
id_order Int 5 Primary Key
status_order Varchar 50
tgl_order Date
51
jam_oerder Time
id_kustomer Int 5
9. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : order_detail
Primary key : id_order
Tabel 4.10 order detail
Nama_Field Type Size Keterangan
id_order Int 5
id_produk Int 5
Jumlah Int 5
10. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : order_temp
Primary key : id_order temp
Tabel 4.11 order temp
Nama_Field Type Size Keterangan
id_order temp Int 5 Primary Key
id_produk Int 5
id_session Varchar 100
Jumlah Int 5
tgl_order_temp Date
jam_order_temp Time
stok_temp Int 5
11. Nama data base : dbbarelang
Nama tabel : produk
Primary key : id_produk
52
Tabel 4.12 produk
Nama_Field Type Size Keterangan
id_produk Int 5 Primary Key
id_koategori Int 5
nama_produk Varchar 100
produk_seo Varchar 100
Deskripsi Text
Harga Int 20
Stok Int 5
Barat Decimal 5,2
tgl_masuk Date
Gamabar Varchar 100
Beli Int 5
Diskon Int 5
4.2.5 Perancangan Antar Muka (User Interface Design)
Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk membuat tampilan atau
desain dari sistem yang akan dibuat. Perancangan antar muka sangat penting
untuk memenuhi kriteria yang mudah digunakan, menarik dan nyaman digunakan
oleh user.Oleh karena itu dibuatlah rancangan antar muka untuk memudahkan
user. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan struktur menu,
rancangan input dan rancangan output dari sistem yang akan dibuat.
53
4.2.5.1 Struktur Menu
Perancangan menu digunakan untuk memudahkan penelusuran serta alur
program ketika kita menjalankan program yang kita buat. Struktur menu akan
dibagi menjadi 2, yaitu struktur menu admin dan struktur menu user.
1. Struktur Menu Admin
Berikut adalah bentuk struktur menu interface admin.
Ganti_password Homepage
Order
produk
Kategori
Modul
Profil_toko
Ongkir
Logout
laporan
banner
Hubungi kami
Cara pembelian
Gambar 4.6 Struktur menu admin
Gambar 4.6 di atas menggambarkan tampilan utama(homepage)
administrator (penjual) saat membuka system penjualan PT.Barelang Glassindo.
Tampilan utama administrator terdiri dari ganti password, profil toko, manajemen
modul, kategori produk, produk, order, ongkos kirim, cara pembelian, hubungi
kami, banner, laporan, logout yang biasa ditambah, di ubah, dan dihapus oleh
administrator.
54
Gambar 4.7 Perancangan Halaman Menu Utama admin
2. Struktur Menu User
Berikut adalah bentuk struktur menu interface user.
Gambar 4.8 Struktur Menu User
Gambar 4.9 Rancangan Halaman Utama User
55
Gambar 4.8 dan 4.9 di atas mengambarkan tampilan utama (hompage) bagi
pelanggan (user) saat mengunjungi situs website penjualan PT.Barelang
Glassindo.
4.2.5.2 Rancangan Tampilan Output
Perancangan output merupakan hasil dari pengolahan data setelah suatu
masukan lengkap, dan diproses hingga menghasilkan keluaran (output).
1. Rancangan Halaman Laporan Penjualan
Berikut adalah rancangan halaman laporan penjualan yang dapat dilihat pada
gambar 4.10.
Gambar 4.10 Rancangan Halaman Laporan Penjualan
4.2.5.3 Rancangan Tampilan Input
Rancangan input yaitu desain yang dirancang untuk menerima input dari
pengguna sistem. Bagi konsumen yang ingin melakukan pemesanan maka terlebih
dahulu harus memasukan username dan password. Apabila konsumen belum
mempunyai akun, maka konsumen harus melakukan registrasi terlebih dahulu.
1. Rancangan Halaman Login User
56
Rancangan tampilan ini digunakan bagi konsumen yang ingin memesan
produk dengan memasukan username dan password. Berikut adalah rancangan
halaman login user yang dapat dilihat pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Rancangan Halaman Login User
2. Rancangan Halaman Registrasi User
Berikut adalah rancangan halaman registrasi user yang dapat dilihat pada
gambar 4.12.
Gambar 4.12 Rancangan Halaman Registrasi User
57
3. Rancangan Halaman Login Admin
Berikut adalah rancangan halaman login admin yang dapat dilihat pada
gambar 4.13.
Gambar 4.13 Rancangan Halaman Login Admin
4. Rancangan Halaman Input Kategori
Berikut adalah rancangan tampilan halaman Input kategori yang dapat dilihat
pada gambar 4.14.
Gambar 4.14 Rancangan Halaman Input Kategori
58
5. Rancangan Halaman Input Data Produk
Berikut adalah rancangan halaman input data produk yang dapat dilihat pada
gambar 4.15.
Gambar 4.15 Rancangan Halaman Input Data Produk
4.3 Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap
perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap ini
adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada
tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara
penggunaannya.
Bahasa pemrograman yang digunakan pada sistem ini adalah HTML dan
PHP. Berikut merupakan penjelasan dari setiap komponen sistem informasi
penjualan alien juice berbasis web pada PT. Barelang Glassindo.
59
4.3.1 Tampilan Halaman Login Admin
Halaman login ini digunakan sebagai hak akses admin agar dapat mengelola
konten yang terdapat pada website.
Berikut adalah bentuk tampilan halaman login admin.
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Login Admin
4.3.2 Tampilan Halaman Utama Admin
Halaman ini merupakan tampilan halaman utama admin ketika telah sukses
melakukan login. Admin dapat memilih konten-konten yang diinginkan untuk
mengelola sistem infomasi penjualan ini. Halaman utama admin dapat dilihat pada
gambar 4.17.
60
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Utama Admin
4.3.3 Tampilan Halaman Utama User
Halaman ini merupakan tampilan halaman utama user ketika membuka
sistem informasi penjualan ini. Halaman depan adalah halaman awal dalam
website yang menampilkan informasi-infromasi seputar produk PT.Barelang
Gassindo.
Berikut adalah tampilan dari halaman utama user yang dapat dilihat pada
gambar 4.18
61
Gambar 4.18 Tampilan Halaman Utama User
4.3.4 Tampilan Halaman Login User
Berikut adalah bentuk dari tampilan halaman login user yang dapat dilihat
pada gambar 4.19.
Gambar 4.19 Tampilan Halaman Login User
62
4.3.5 Tampilan Halaman Registrasi User
Berikut adalah bentuk dari tampilan halaman registrasi user yang dapat
dilihat pada gambar 4.20.
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Registrasi User
4.3.6 Tampilan Halaman Input Kategori
Berikut adalah tampilan dari halaman input kategori yang dapat dilihat pada
gambar 4.21.
Gambar 4.21 Tampilan Halaman Input Kategori
63
4.3.7 Tampilan Halaman Input Data Produk
Berikut adalah tampilan dari halaman input data produk yang dapat dilihat
pada gambar 4.2.
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Input Data Produk
4.3.8 Tampilan Halaman Laporan Penjualan
Berikut adalah tampilan dari halaman laporan penjualan yang dapat dilihat
pada gambar 4.23.
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Laporan Penjualan
64
4.3.8 Tampilan Halaman Check Out
Berikut adalah tampilan dari halaman check out yang dapat dilihat pada
gambar 4.24.
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Check Out
64
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada penulisan skripsi ini, penulis membuat sistim informasi berbasis web
yang berfungsi sebagai sistem penjualan alternatif penjualan dan promosi pada
PT.Barelang Glassindo. System ini digunakan sebagai pelengkap dari sistem
penjulan yang telah ada, yang mengikuti teknologi informasi.dari proses analisa,
perancangan dan implementasi yang dilakukan pada bab sebelumnya, penulis
mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Dengan Adanya Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dapat
memudahkan admin dan pelanggan dalam proses penjulan produk.
2. Dengan sistem yang baru dapat memudahkan admin dalam mengolah data
transaksi penjualan produk serta memudahkan konsumen dalam proses
pembelian produk yang diingkan.
3. Dengan sistem yang baru, dapat meningkatkan kinerja admin untuk
pengolahan data transaksi dan laporan penjualan serta meningkatkan
penghasilan perusahaan.
5.2 Saran
Dengan selesainya perancangan system informs penjualn berbasis web pada
PT.Barelang Glassindo penulis ingin memberikan saran dengan harapan dapat
mendukung perkembangan system lebih lnjut nantinya yaitu sebagai berikut :
65
1. Sistem yang telah dibuat masih memiliki kelemahan dalam memenuhi
kebutuhan , baik kebutuhan untuk admin maupun untuk user (pembeli).
2. Sistem yang dirancang ini tidak dimaksudkan untuk mengganti
keseluruhan system yang sedang berjalan tetapi untuk melengkapi sistem
yang sudah ada.
3. Dari segi tampilan halaman web,diharapkan dapat dibuat lebih menarik
lagi dengan menggunakan unsur – unsur multimedia yang lebih bevariasi
agar pengunjung tidak jenuh dan betah serta menambahkan menu yang
sesuai dengan kebutuhan masyarkat.
4. Data pada website sebaiknya selalu di update oleh admin secara berkala
sesuai dengan perkembangan yang ada sehingga dapat memberikan
informasi yang terbaru kepada masyarakat.
5. Untuk menghindari aktivitas hacking, hendaknya sistem rutin melakukan
proses update security.
66
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Agus & Safitri,Yulia. 2015. Pemanfaatan Sistem Informasi Berbasis web.
IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering. (volume 1 No 1)
1-10
Andi, Kusniawan & Sardiarinto. 2016. Perancangan Website Jasa Desain Interior
Sebsgai MediaPemasaran Studi Kasus : CV.Focalpoint Interior. Jurnal
Evolus.(volume 4 Nomor 2) 1-10
Isnadi, & Indah Yuli Wardati. 2014. Sistem Informasi Penjualan Pada AL Fath
Tour dan Travel Pacitan. Journal Speed – Sentra Penelitian
Engineering dan Edukasi.(volume 6 No 1) 1-5
Muhammad, Luqman, & Indah Yuli Wardati. 2010. Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Laptop Pada Commanditaire Vennotschaap (CV)
Sembilan Sembilan. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan
Edukasi. (volume 2 No 3) 1-8
Muhdar, Abdurahman. 2017. Sistem Informasi Pengolahan Data Pembelian Dan
Penjualan Pada Toko Koloncucu Ternate. Indonesian Journal on
Information System. (volume 2 No 1) 1-9
Puspita, Dwi Astuti. 2011. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati
Farma Arjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan
Edukasi.(volume 3 No 4) 1-6
Rara, Sri artati & dkk. 2011. Perancangan dan Pengaplikasian Sistem
Penjualan pada “Distro Smith” Berbasis ECommerce. Jurnal
Teknologi Informasi DINAMIK. (volume 16 No 1) 1-10
Uswatun Hasanah. 2013. Sistem Informasi Penjualan On_Line Pada Toko Kreatif
Suncom Pacitan. IJNS – Indonesian Journal on Networking and
Security - ISSN: 2302-5700 – http://ijns.org. (volume 2 No 4) 1-9
Fery Wongso. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Java Studi
Kasus Pada Toko Karya Gemilang Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Ekonomi
dan Bisnis.(vol. 12 No 1) 1-15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Riski Hariati Simare mare
Tempat, Tgl. Lahir : Huta Baru, 22 Februari 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Perum.Puskopkar Blok B 12 No.1 BT.Aji batam
No. Handphone : 081270768421
DAFTAR RIWAYAT PEENDIDIKAN
2000 – 2006 : SD Negeri Impress
2006 – 2009 : SMP Negeri 3 Batang Angkola
2009 – 2012 : SMK Negeri 1 Padangsidimpuan
2015 – 2018 : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) GICI Batam