Analisa Bolton 1
Transcript of Analisa Bolton 1
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
1/26
BAB 1
PENDAHULUAN
Standar untuk suatu keadaan normal dalam lingkungan biologis telah lama
diperdebatkan dari berbagai sudut pandang, khususnya yang berhubungan dengan bagian
dentofasial. Webster memberikan beberapa definisi standar keadaan yang normal yaitu suatu
keadaan atau bentuk yang dianggap normal, suatu pola dasar standar individual yang sesuai,
atau suatu kondisi yang lazim / biasa, yang secara kuantitas menyerupai rata-rata. Gould juga
memberikan definisi yang hampir sama dalam literatur medis, seperti kesesuaian bentuk
alami yang memiliki struktur umum.
eadaan yang umum ini menunjukkan bah!a sesuatu yang tidak spesifik bisa
dianggap sebagai suatu hal yang normal, disebabkan karena perbedaan dimensi dan
morfologi pada semua struktur dentofasial baik secara anatomi maupun fungsional, dimana
dalam mengkategorikannya tidak bisa diterapkan melalui cara yang kaku.
"roadbent berpendapat bah!a diperlukan suatu standar mengenai keadaan normal yang
berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan dentofasial karena banyaknya variabel yang
terlibat, jenis dan alat ukur yang dipakai harus dapat memberikan akurasi sehingga didapatkan hasil
pengukuran yang tepat dapat dibenarkan secara logika dan ilmiah.
Standar "olton seperti yang akan dibahas dalam makalah ini adalah nilai rata-rata
dari kasus individual yang memiliki proses tumbuh kembang !ajah dan gigi optimal.
Standar "olton me!akili !ajah kaukasoit laki-laki dan perempuan yang telah dikumpulkan
pada keadaan normal, menilai secara langsung untuk membandingkan nilai-nilai garis dan
sudut. Standar "olton digunakan langsung secara klinis dengan membandingkan hasil dan
perbaikannya selama bertahun-tahun hingga didapat kesimpulan bah!a penelitian ini
merupakan hasil pengalaman klinis dan merupakan suatu alat penelitian yang penting.
1
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
2/26
BAB 2
SEJARAH BOLTON
#ada tahun $%&', (r. ". )olly "roadbent, Sr tertarik dalam studi mengenai
pertumbuhan !ajah pada anak-anak yang dilakukan diba!ah bimbingan (r. *d!ard ).
+ngle dan kemudian dibantu secara langsung oleh (r. . Wingate odd, sebagai ketua
(epartemen +natomi di niversitas Western eserve akultas edokteran.
Gambar $. (r. ". )olly "roadbent, Sr.
#ada a!al tahun $%&', (r. odd dengan cepat menambah koleksi tengkorak kepala
manusia miliknya yang menjadi dasar museum )amann, sehingga dapat memberikan
kesempatan untuk mempelajari struktur !ajah manusia menggunakan kraniostat odd
hingga saat ini.
Gambar &. raniostat odd
2
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
3/26
#ada tahun $%&0 (r. "roadbent menambahkan skala matriks pada kraniostat odd
dan dikonversi pada kraniostat hingga menjadi kraniometer, dan dengan menggunakan alat
ini nilai tengkorak de!asa ras kaukasoid terutama yang berasal dari ekstraksi *ropa tengah
telah digunakan untuk melihat hubungan dentofasial. )asil dari beberapa penelitian yang
telah dipublikasikan kemudian disatukan dalam hubungan gigi terhadap garis rankfort dan
bidang orbital serta titik tepi.
ilm radiografis 1-ray !ajah dan kepala berhasil diambil pertama kali pada a!al
tahun $2%3 oleh o!land 4 kemudian pada tahun $%$% etcham dan *llis mempublikasikan
hasil mereka dan di tahun $%&$. #ercy "ro!n membuat desain penahan kepala untuk
melakukan gambaran radiografis angular !ajah. #ada tahun $%&& #acini mempublikasikan
metode akurat dalam pengambilan film radiografis tulang tengkorak dalam posisi lateral dan
teknik radiografis saat itu belum mampu mengambil gambaran radiografis dari penglihatan
frontal.
Gambar 5. #engambilan film x-ray pertama kalinya dari kepala manusia yang hidup oleh
Sydney o!land pada tahun $2%3
)asil dari beberapa penelitian terhadap alat-alat baru mengindikasikan bah!a profil
radiografi tulang kepala kering dapat dibuat dengan tepat oleh operator yang berbeda-beda
dan juga dapat membuat gambar lateral yang sama. )al ini, sangat mempengaruhi desain
bentuk pegangan kepala untuk kepala manusia yang hidup. Sejak tampilan mesin tunggal
dengan produksi dua dimensi diperkenalkan, maka mesin harus didesain ulang sehingga
tidak hanya memungkinkan produksi standar radiografi lateral tetapi juga film radiografi daritampilan frontal. "erorientasi pada hal tersebut dalam kenyataan gambaran radiografi
3
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
4/26
ortodontik dari kranium dan !ajah, mencatat secara tiga dimensi terutama ruang-ruang
internal sebaik bagian luar, panduan-panduan ini berguna sebagai acuan perkembangan
tumbuh kembang dan perubahan ortodontik.
Gambar 0. adiografi kraniometri
#ada tahun $%&6 dan tahun $%&3, penelitian terhadap penahan kepala memungkinkan
dilakukannya radiografi pada kepala dan !ajah manusia hidup dan menunjukkan hasil yang
sama baiknya dengan pengambilan radiografis yang dilakukan pada tengkorak kepala
keringpada craniometer. #ada tahun $%&3 juga terjadi diskusi mengenai pertumbuhan normal
gigi dan rahang pada anak-anak yang memiliki pola hidup sehat. rances #. "olton adalah
seorang !anita yang sangat tertarik mengenai hal ini karena ia memiliki ketertarikan
khususnya pada bidang kepera!atan. +tas dedikasinya sekolah kepera!atan rances #ayne
"olton menjadi bagian kesatuan )ealth Science 7enter pada 7ase Western eserve
niversity di 7leveland.
Gambar 6. rances #. "olton
4
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
5/26
+!al tahun $%&2, ketika anak "olton yaitu 7harles, sedang melakukan pera!atan
ortodontik, ia menunjukkan ketertarikan pada penelitian ini dengan menyumbangkan dana
untuk dukungan keuangan penelitian tersebut.
#ada 8ktober tahun $%&2, perkembangan kesehatan mendapat bantuan dari 7harles
rancis "rush di ba!ah bimbingan (r. . Wingate odd secara langsung pada a!al
pengembangan4 kemudian 7harles "ingham "olton sebagai anggota bantuan melalui
tanggung ja!ab 9yonya "olton dimana program ini telah dilakukan selama lima tahun
secara mandiri, tetapi dikoordinasikan, hasil pengamatannya.
#ada bulan :ei tahun $%&%, (r. "roadbent mempublikasikan tulisannya sebelum
ikatan *astern dari kelas +ngle dan dengan bantuan teman lamanya (r. +llan G. "rodie,
menunjukkan radiografi sefalometri untuk diproduksi secara radiografi dari lateral dan
frontal untuk pembelajaran dan pengukuran pertumbuhan perkembangan dari kepala.
Gambar 3. Sefalometer "roadbent-"olton yang asli, diselesaikan pada tahun $%&% dan didesain untuk
mengambil foto radiografi sefalometri frontal dan lateral
#ada bulan 8ktober tahun $%5', pada saat pertemuan tingkat remaja, di 7leveland,
sebuah tulisan, dipublikasikan selama proses pertemuan berlangsung, telah dihadirkan,
menjelaskan Studi "olton tentang perkembangan !ajah dari pertumbuhan anak,
menggunakan x-ray untuk hubungan yang pertama dan pengamatan selanjutnya. #ada tahun
itu juga teknik "olton telah diperlihatkan di laporan pertemuan di Gedung #utih pada
kegiatan kesehatan dan perlindungan anak. ulisan-tulisan ini dan beberapa seminar sebelum
kelompok-kelompok ortodonti mendahului menyampaikan sebuah teknik baru dan
bagaimana penerapannya di ortodonti.
5
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
6/26
#ada tahun $%5$ )ofrath, di ;erman, mempublikasikan artikel yang sangat baik yang
disebut sebagai teleronsenografi, menjelasakan bagaimana metode untuk mendapatkan film
x-ray kepala dari lateral dalam jarak tertentu. )al ini termasuk menjelaskan fotografi dari
radiografi kraniofasial dengan mengambarkan pola-pola poligonal hubungan dari
komponen-komponen maksila dan mandibula.
Gambar
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
7/26
dan perlindungan dari Studi "olton. :elalui kerjasama dari (r. (avid . Weir, ketua cabang
menejer bantuan "rush, sebuah koalisi pengembangan antara dua data yang dikumpulkan
dan dari hubungan ini melanjutkan pusat studi pertumbuhan "olton-"rush untuk mencari
penelitian-penelitian dalam pertumbuhan perkembangan. Selama bertahun-tahun beberapa
mahasis!a yang mengamati perkembangan maturasi anak dan perkembangan dentofasial
telah dicatat dan kesemuanya mempengaruhi dalam Studi "olton yang telah diserahkan
untuk mejadi dasar kerja penelitian yang baik dari pengumpulan data "olton.
Gambar 2. 7harles "irmingham "olton melakukan penandaan sefalometri pada gambaran
dentofasial untuk produksi animasi gambar bergerak pada proses tumbuh kembang !ajah.
BAB 2
7
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
8/26
DEFINISI STANDAR BOLTON
"erdasarkan penelitian selama bertahun-tahun mengenai hubungan gigi geligi,
dihasilkan perbedaan konsep standar keadaan normal. )al tersebut dijabarkan dalam konsep
keadaan normal individu yang dikemukakan oleh ;ohnsons bah!a setiap orang mempunyai
keunikan dan kompleksitas tersendiri dimana tidak ada standar yang baku, di satu sisi untuk
melihat hubungan sederhana seperti inklinasi aksial insisif sentralis mandibula dengan
dataran mandibula yang normal, di sisi lain bertujuan untuk melihat hasil dari pera!atan
ortodonti.
:enurut "roadbent, diperlukan batasan yang dapat dipertimbangkan tentang standar
kenormalan yang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan dentofasial karena
banyaknya variabel yang terlibat, jenis ukuran dan alat ukur yang dipakai harus dapat
memberikan akurasi sehingga didapatkan hasil pengukuran yang secara logika dan ilmiah
dapat dibenarkan. "olton standar digunakan secara klinis dengan membandingkan hasil dan
perbaikan selama bertahun-tahun hinggai diperoleh kesimpulan bah!a penelitian ini
merupakan hasil pengalaman klinis dan alat penelitian yang penting.
Sebagai kualifikasi dasar yang telah ditetapkan, standar "olton berhubungan dengan
konsep umum tentang kondisi normal, bukan sebagai alat ukur yang dibuat-buat, tetapi
berasal dari kasus-kasus sebenarnya yang menunjukkan kondisi morfologi dentofasial yang
normal sesuai dengan susunannya dalam lengkung rahang. )al yang yang perlu ditekankan
adalah gambar rata-rata statistik populasi yang ditarik secara acak menunjukkan nilai
optimum.
Salah satu contoh pendekatan yang diambil dalam mendefinisikan suatu kondisi
normal dentofasial adalah rogman dan Sassoni yang membaginya kedalam 0 kategori
umum yaitu secara statistik, anatomis, fungsional atau secara estetik. Secara statistik dapat
dilihat hubungannya dengan populasi sampel, setiap orang akan menyadari bah!a populasi
yang mempunyai !ajah dengan skeletal kelas >>> jumlahnya terbatas. Sebaliknya yang
memiliki hubungan kelas > atau kelas >> jumlahnya lebih banyak.
"erikut sepintas akan dijelaskan kegunaan standar "olton yang telah dipahami untuk
digunakan oleh praktisi kesehatan?
$. egunaan klinis
#erbandingan tiap individu pasien terhadap standar untuk mendapatkan diagnosa
dalam pera!atan ortodonti, bedah mulut dan bedah maksilofasial akan memenuhi
beberapa hal sebagai berikut?
8
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
9/26
a. Sebuah penilaian mendalam dari tulang kraniofasial, termasuk
membandingkan ukuran dan hubungan antar tulang-tulang atau kelompok
tulang dalam struktur unit.
b. Sebuah analisa antara hubungan gigi-geligi dengan basis skeletal
pendukungnya serta lengkung gigi satu sama lain.
c. #erbedaan yang lebih mendalam antara beberapa faktor etiologi intrinsik dan
ekstrinsik.
&. #enelitian
Standar ini dapat digunakan sebagai dasar untuk menghubungkan studi mengenai
kelainan perkembangan, memilih sampel yang mimiliki karakteristik atau kriteria
dan juga untuk interpretasi perubahan prosedur ortodonti dan intervensi bedah.
5. #endidikanStandar "olton dapat dijadikan sebagai referensi dalam membandingkan kondisi
normal dan abnormal pada proses pertumbuhan dan variasi setiap pola dentofasial.
)al-hal ini dibahas dalam proses pembelajaran?
a. "ahan pembelajaran mahasis!a dalam materi gigi geligi dan diagosa bedah
bagi praktisi yang telah selesai menjalani pedidikan atau yang masih dalam
tahap pendidikan.
b. :ateri penjelasan pada suatu penyajian rencana pera!atan untuk memahami
faktor diagnosa, prognosis, batasan spesifik pasien, latar belakang orangtua
dan faktor lainnya.
:ateri a!al, pembagian secara alami tipe !ajah laki-laki dan perempuan dengan
interval-interval kronologis tiga tahun antar tracing secara berturut-turut untuk kemudahan
pengamatan. #enelitian ini dipaparkan dengan jumlah gigi yang terbatas yaitu molar
permanen pertama dan insisivus pertama untuk mengurangi kebingungan visual yang dapat
dialami saat melakukan penandaan dan tumpang tindih @ superimposed A pada foto ronsen.
9
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
10/26
Gambar %. Standar "olton pada !anita @atasA dan pria @ba!ahA. #enandaan dilakukan dalam interval
tiga tahun dan dimasukkan dalam relasi "olton. 7atatan pola keduanya hampir sama.
#emaparan kasus dan pengamatan gambar menggunakan batasan visual dengan
hanya melihat pola gigi molar pertama permanen dan insisivus pertama untuk kejelasan
pemaparan. etapi pada ketentuan standar seharusnya seluruh gigi ikut disertakan, sehingga
tiap gigi dapat diamati perkembangannya. #ada gambar kompleks dentofasial dari titik acuan
morfologi, salah satunya menemukan bah!a standar memberikan kemungkinan pembagian
!ajah dalam kelompok sederhana.
:asing-masing bagian seperti terlihat pada gambar $', dapat dipahami bah!a
gabungan dari bagian-bagian tulang atau bagian anatomis4 tetapi dalam analisa radiografi
sefalometri, mereka tergabung dalam kelompok dan analisa tersendiri.
"agian !ajah digambarkan secara terpisah-pisah dari basis kranial @$A, yang
disingkat dengan 7" @cranial baseA, dari bagian & tengah !ajah, atau dapat disingkat dengan
:B @maxillaryA yaitu maksila. "agian 5 adalah mandibula atau :94 bagian terakhir
disingkat S (soft tissueA yaitu profil jaringan lunak.
10
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
11/26
Gambar $'. omponen kraniofasial4 menunjukkkan pemisahan basis kranial dari maksila,
mandibula, dan profil jaringan lunak. "agian anatomi dapat berbeda ukuran dan pola morfologinya,
dan posisi secara mendasarnya menunjukkan hubungan lengkung giginya.
#enggunaan Standar "olton sebagai dasar yang dimiliki semua pihak-pihak yang
tertarik untuk melihat sebuah kemudahan dan macam-macam grafik yang bervariasi dari
keadaan optimal yang memberikan petunjuk penting sebagai alasan dari adanya kelainan
dentofasial dan juga untuk memilih rencana pera!atan.
:eskipun para klinisi berhati-hati dengan faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik yang
sering disebut kelainan kompleks dentofasial, satu kegunaan Standar "olton akan sering
diterapkan yaitu hubungan morfologi dan ruang dari gigi-geligi setiap segmen yang sangat
tergantung pada organisasi alami dari tiga komponen tulang basis kranial sebagai pengaruh
terhadap ruang tempat gigi-geligi dan bentuk profil jaringan lunak.
Selama bertahun-tahun, penelitian terpusat pada hubungan maksila dengan
mandibula yang merupakan bagian yang sangat berpengaruh dalam hal ini pada basis
kranial. Sebagai contoh, gambar $$+, penandaan radiografi sefalometri pada anak
perempuan berusia $& tahun yang mengindiasikan keadaan morfologi dengan hubungan gigi
klas $. (alam gambar $$", bagian tulang basis kranial mengalami pemanjangan sebesar 0
mm melalui tulang spenoid. #emanjangan basis kranial membentuk perubahan pada bagian
tengah !ajah dan bagian ba!ah !ajah sehingga membentuk hubungan tipe klas & sering
secara klinis dapat diamati pada gigi-geligi dan profil jaringan lunak.
11
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
12/26
Gambar $$. #enandaan anak perempuan ras aukasoid berusia $& tahun. @+A. anpa
perubahan panjang @"A (engan perubahan panjang basis kranial pada bagian anterior tulang
sphenoid sebesar 0 mm. #erubahan antara bagian tengah !ajah dan mandibula dapat dengan
mudah diamati.
ntuk memudahkan interpretasi komponen-komponen kraniofasial seperti yang telah
dijelaskan, maka disarankan perbandingan berubah-ubah terhadap Standar "olton, disebut
sebagai )ubungan Standar "olton @"S7A, dibuat untuk membandingkan ketiga komponen
dasar skeletal dengan standar ini secara langsung. "asis kranial yang digunakan terletak
diantara titik "olton @"oA dan nasion @gambar $&A, kemudian dibandingkan dengan standar
sehingga memberikan hasil yang kronologis. #ada bagian tengah !ajah hubungan dimensi
spina nasalis posterior terhadap point + dibandingkan dengan standar maksila seperti yang
telah di super pada proses penandaan kasus yang akan dinilai. #enilaian ini
diikutkansertakan pada hubungan maksila standar bolton @:B."S7A. #ada bagian
mandibula, petunjuk digunakan untuk menentukan panjang efektif dari mandibula yaitu
artikulasi "olton ke gnasion, yang disingkat :9, "S7.
12
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
13/26
Gambar $&. orelasi Standar "olton
Sebagai gambaran penggunaan "S7 pada aplikasi klinik dan dalam komunikasi,
gambar $5 adalah penandaan dari radiografi sefalometri laki-laki kaukasoid usia $' tahun
yang memiliki celah palatal bilateral dengan pengamatan bagian frontal !ajah pada tipe ini
terdapat kelainan klinis. "erdasarkan standar ini, terlihat indikasi hubungan basis kranial
yang berkembang optimal, normal pada komponen ini di usia $' tahun. :andibula
menunjukkan "S7 dari usia $' tahun. #enilaian pada tahap 6 tahun kemudian untuk maksila
@:BA diindikasikan adanya perkembangan, bagaimanapun juga, keadaan yang signifikan
dan secara logis mengarahkan pada interpretasi bah!a bagian tengah !ajah adalah penyebab
malrelasi gigi.
Gambar $0. #enandaan sefalometri lateral pada anak laki-laki ras kaukasoid berusia $' tahun yang
memiliki bilateral celah palatum
Gambar $6 adalah penandaan pada anak laki-laki yang sama setelah tiga tahun
kemudian yaitu saat anak berusia $5 tahun. esamaan bagian yang di nilai dari "S7, seperti
yang diharapkan terlihat peningkatan basis kranial ke tahap perkembangan di usia $5 tahun.
:aksila meningkat ke tahap usia 2 tahun, telah terlihat indikasi perkembangan pola
pertumbuhan dalam 5 tahun. #erubahan ini masih sangat jauh dari standar ukuran untuk usia
13
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
14/26
kronologis laki-laki. :andibula mengalami perkembangan lebih tinggi yaitu menunjukkan
telah berada di tahap usia $3 tahun.
Gambar $3 merupakan superposed catatan penandaan di usia $' tahun diatas
penandaan usia $5 tahun yang menunjukkan disproporsi !ajah. :andibula lebih
berkembang daripada ma1illa menunjukkan hubungan rahang klas >>>.
#enggunaan dari pengukuran angka pada bagian-bagian !ajah jalas digambarkan
perubahan-perubahan dari pencatatan satu ke pencatatan selanjutnya atau, akan di
perlihatkan contoh-contoh klinik selanjutnya, perbedaan dasar antara kasus-kasus dan
standar berhubungan usia-usia kronologis yang dihubungkan dengan ukuran anatomi yang
ada.
#ada bagian akhir dari bab pertama ini sebuah ringkasa dari dasar cerita Studi
"olton4 selanjutnya masuk dalam diskusi teknik radiografi dan catatan-catatan4 selanjutnya
menyajikan interpretasi dari hubungan perkembangan dengan Standar "olton4 selanjutnya
memberikan beberapa ksus-ksus klinik untuk menyesuaikan standar agar menjadi terbiasa
dengan pengaplikasian, dan terakhir menilai usia skeletal sebagai keseluruhan dari evaluasi
klinik.
Gambar $6. #enandaan yang dilakukan 5 tahun kemudian, terlihat peningkatan level "S7 oleh ketiga
komponen
14
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
15/26
Gambar $3. #enggabungan kedua penandaan sefalometri pada usia $' tahun di atas sefalometri pada
usia $5 tahun
BAB 3
TEKNIK RADIOGRAFI SEFALOMETRI BOLTON
3.1 Tracing Radiografi Sfa!o"#ri
15
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
16/26
ntuk memudahkan analisis dan pengukuran sefalometri, metode yang paling sering
digunakan adalah tracing detil secara langsung pada kertas asetat 5/$.''' inci. (engan
tracing , pengukuran linear dan anguler dapat dilakukan dengan akurat dan cepat,
kesalahan- kesalahan interpretasi dapat mudah dikoreksi tanpa merusak film, beberapa
tracing dapat superimposed untuk membandingkan gambaran individual atau serial
catatan individu yang sama dan dapat pula dengan gambaran standar, grids ataupun film
sefalometri yang belum ditracing . +ntara film dengan film tidak dapat superimposed
karena densitas tiap film akan mengaburkan film lainnya. Selain itu tumpukan bayangan
yang tidak penting pada sebuah film kadang-kadang mengaburkan struktur yang lebih
penting.
ualitas film sefalometri dapat memberikan banyak informasi yang dibutuhkan. )al
ini tergantung ketelitian dan keterampilan teknisi sefalometri, pengaturan posisi kepala
pasien pada sefalometer, menjaga agar pasien tidak bergerak saat pengambilan gambar
lateral dan #-+, pencahayaan yang sesuai dan pencatatan jarak film ke pusat alat.
#entingnya hal yang terakhir ini dapat dinilai sekali lagi dengan membandingkan hasil
tracing pada Gambar $
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
17/26
gunakan film non screen). ilm 5 dimensi juga dapat dibuat untuk digunakan pada
viewer x-ray stereo untuk mengetahui struktur-struktur unilateral yang sangat halus.
"elahan tengkorak tadi harus ada saat tracing untuk menghubungkan bayangan x-ray
secara langsung terhadap struktur tulang tengkorak.
Ga"$ar 1% Tracing superposisi. erjadi perbedaan perbesaran akibat adanya jarak yang bervariasi
objek-film
3.2 Ba&a' da' A!a# Tracing
#ermukaan alat tracing harus berupa kaca oval atau kaca bening yang dilapisi plastik
putih susu. +kan lebih baik bila diletakkan black mask diantara kaca dan plastik untuk
memblokir cahaya yang tidak berguna di sekitar pinggiran film. #ermukaan kaca yang
keras memungkinkan penggunaan pisau untuk memotong selotip yang digunakan untuk
melekatkan dan menahan film. (ianjurkan untuk menggunakan pensil gambar ) atau &)
yang lancip.
ilm lateral diletakkan pada permukaan tracing menghadap ke kanan sehingga
pandangan tracing meniru posisi anoda. ilm kemudian dilekatkan dengan selotip pada 0
sudutnya. Selanjutnya kertas asetat 5/$.''' inci diletakkan pada film dengan tepi atas
berada C inci di ba!ah tepi atas film dan tepi kiri asetat menjorok ke kanan sejauh C
17
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
18/26
inci dari tepi kiri @posteriorA film. ertas asetat dilekatkan dengan selotip hanya pada tiga
sudutnya, pojok kanan ba!ah dibiarkan bebas agar gambar struktur dentofasial
tengkorak tidak tertutup. Selotip harus melekatkan kertas asetat, film dan permukaan
kaca. :etode engsel dalam melekatkan asetat dan film jangan digunakan karena terlalu
longgar sehingga hasil tracing akan tidak baik.
Walaupun pelaksanaannya relatif simpel dan jelas, pada saat tracing telah selesai
sebagian, outline pensil dari unit-unit gigi cenderung mengaburkan unit-unit lainnya.
Supaya lebih jelas, C lembar asetat diselotipkan pada daerah dentofasial film di ba!ah
kertas aset induk. "agian dari unit-unit gigi yang tersembunyi oleh bagian lain yang
kompleks saat tracing dapat mudah ditelusuri pada setengah lembar yang kemudian
dapat dipindahkan pada tracing akhir. :etode ini diharapkan akan menyingkirkan
keinginan untuk menggambar langsung pada film.
3.3 S#r()#(r A'a#o"i* La#ra! +a'g Di tracing
(ari film sefalometri terdapat detail dengan jumlah yang tak terbatas yang dapat
ditracing , tetapi biasanya informasi yang dibutuhkan klinisi terbatas. (aftar berikut ini
menjelaskan struktur lateral yang biasanya ditracing . #enomorannya sesuai dengan
diagram lateral @Gambar $2A.$. #ermukaan luar pinggiran kranium? frontal, parietal dan osipital.
&. ondilus osipital, seringkali tumpang tindih dan terlihat satu, merupakan prosesus
mastoid dari tulang temporal.
5. #otongan melintang batas anterior foramen magnum, bagian terba!ah dari triangular
!edge @yaitu bagian basal tulang osipitalA.
0. :eatus auditirius eksternal, tidak terlihat karena terhalang ear rod, biasanya yang
digambar adalah ear rod sendiri.
6. *minensia artikularis, terutama digunakan sebagai alat bantu orientasi karena
umumnya terlihat di kedua pandangan.
3. #ermukaan postero superior tulang sphenoid dari sutura spheno occipital ke atas dan
meliputi dorsum sella.
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
19/26
fossa cranial media.
$'. Sutura coronal.
$$. #ermukaan superior lempeng cribiform tulang ethmoid, umumnya tidak jelas dan
jangan keliru dengan medial ridge orbital plate dari tulang frontal.
$&. #ermukaan inferior atap orbita atau orbital plate tulang frontal.
$5. "atas orbital dan dasar orbita.
$0. ey ridge yang merupakan potongan melintang dari anterior root arcus zygomaticus.
$6. ulang nasal dan sutura nasofrontal.
$3. epi anterior tulang maksila dan nasal, yang membentuk batas lateral apertura nasal.
$
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
20/26
ahap selanjutnya setelah menguasai tracing setengah tengkorak adalah tracing
tengkorak lengkap. #ada tahap ini kita harus mengenal film #-+, tidak saja untuk nilai
praktis tapi juga untuk membantu interpretasi film lateral.
etapi sebelum menjelaskan struktur-struktur yang dijiplak pada film #-+, kita harus
mengerti faktor-faktor tambahan yang ikut serta dalam interpretasi dan tracing film
lateral maupun #-+.
orelasi langsung dari kedua film memungkinkan untuk melalui desain dan
penggunaan orientasi "olton dimana menjembatani gambar lateral ke frontal @Gambar
$%A. "erikut ini adalah pembahasan singkat mengenai orientator tersebut, juga deskripsi
singkat mengenai perbesaran, perspektif dan teknik rata-rata, dimana akan mendahului
pemaparan dari film #-+ serta bagaimana penjiplakannya.
Ga"$ar 1. 8rientasi "olton pada posisi tracing lateral dan frontal.
3. Bo!#o' Ori'#a#or
8rientator adalah lembaran segi empat transparan, lebarnya kira-kira &' inci dan
tinggi 2 inci. #ada tiap ujungnya terdapat garis vertikal yang me!akili pertengahan
sefalometer @Gambar $%A. 8rientator dibagi dua bagian oleh garis vertikal, yaitu untuk
film lateral dan #-+ @garis orientasiA. ira-kira pada pertengahan tingginya melintang
garis horizontal yang me!akili sinar sentral. Sepanjang tepi lembaran terdapat garis-
garis dengan interval 6 mm di atas maupun di ba!ah sinar sentral yang merupakan
simulasi garis-garis sinar yang melebar ketika mendekati garis orientasi. (ivergensi atau
angulasi garis-garis ini dimulai pada jarak 6 kaki dari tepi akhiran lembaran yang
20
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
21/26
me!akili pusat alat. Garis-garis tersebut sesuai dengan arah pancaran x-ray yang
menghasilkan gambaran kepala atau tengkorak pada film.
Garis sinar sentral mempunyai skala sentimeter dan milimeter sehingga film dapat
diletakkan pada jarak objek-film yang tepat. ntuk prosedur ini, pencatatan jarak yang
akurat saat paparan film sefalometri sangat penting. "ila film telah diletakkan dengan
benar pada orientator dan hubungannnya satu sama lain juga sudah benar, tinggi
sebenarnya dari objek pada gambar lateral maupun #-+ dapat diproyeksikan pada film
komplementer. rientator !olton dan penggunaannya akan dijelaskan lebih menyeluruh
selanjutnya.
3. Sara'0*ara' Tracing 4S#r()#(r Fro'#a!5
(engan menggunakan 8rientator "olton saat melengkapi tracing film lateral dan #-
+, kita dapat memproyeksikan tinggi objek yang terlihat pada satu film ke film lainnya,
yang mana lokasinya meragukan. #rosedur ini sangat membantu bagi pemula dalam
menginterpretasikan anatomi suatu film.
etika diorientasikan ke film yang lain, letakkan kertas asetat di atas film lateral
dengan cara yang telah dijelaskan, dan diatas film #-+ tengkorak kira-kira C inci di
ba!ah bagian atas film. =etakan selotip di sudut-sudut atas sehingga dapat meletakan
kertas asetat, film dan kaca viewer . #inggiran kertas asetat diletakan agak ke ba!ah di
dekat sinar sentral, biarkan bagian ba!ahnya bebas, sehingga dapat dibalik untuk melihat
daerah gigi. Seperempat lembar asetat tambahan harus diletakan diba!ahnya langsung
yang hanya meliputi daerah gigi. )al ini berguna sebagai kertas kerja di ba!ah kertas
tracing induk.
Seperti pada tracing C tengkorak, tengkorak penuh serta film tiga dimensi @stereoA
terbukti sangat membantu mengenal bayangan bagian-bagian anatomi yang saling
berkaitan.
ntuk memulainya, kita harus menapaki struktur-struktur di garis tengah yang
tampak di film lateral, yaitu tulang osipital, parietal, frontal, nasal, maksila, sphenoid dan
symphisis mandibula. ilm pada orientator, sebagai pelengkap, membantu panapakan
film lainnya. Struktur-struktur berikut ini merupakan dasar untuk tracing film #-+ dan
penomorannya sesuai dengan diagram #-+ pada Gambar &'. Struktur-struktur lainnya
dapat ditambahkan atau ditiadakan tergantung kebutuhan peneliti.
$. #ermukaan luar tepi tulang cranial.
21
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
22/26
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
23/26
"anyak sekali informasi yang dapat diperoleh dari sepasang film sefalometri.
=akukan tracing struktur pada satu film, kemudian lokasikan objek tersebut pada film
lainnya.
Sebagian besar gambaran anatomis pada film #-+ dapat di tracing langsung pada
kertas asetat karena prosedur merata-ratakan tidak diperlukan. Garis tracing secara
akurat harus me!akili daerah anatomi yang sedang diteliti. Sebagai contoh, garis yang
me!akili permukaan orbita dari lempeng orbital tulang frontal harus tetap berada pada
permukaan orbita dan jangan menjadi lebih jauh di permukaan tulang yang sama. 7ontoh
lainnya pada pandangan lateral permukaan atas tulang sphenoid yang membentuk fossa
pituitari, tracing lempeng tulang yang sama akan menggambarkan pula bagian atas sinus
sphenoid .
"ayangan bilateral pada radiograf lateral ditapaki secara terpisah pada C lembar
kertas kerja dan kemudian di buat rata-ratanya pada tracing akhir. :etode ini agak
memakan !aktu tapi hasilnya akan sangat akurat. )al ini akan menanggulangi kesulitan
mengidentifikasi bayangan yang secara umum sama.
(ari film #-+, beberapa unit gigi dapat langsung ditapaki pada master tracing. "ila
garis terluarnya mulai mengaburkan gigi-gigi lainnya, baliklah master tracing dan
gambar gigi tersebut pada lembar kertas kerja. emudian pindahkan ke tracing akhir.
Gigi geligi pada pandangan lateral dapat digambar dengan cara yang sama seperti
struktur bilateral lainnya. Gigi-gigi yang terpisah dari lainnya ditiru secara berpasangan
pada kertas kerja. ata-rata tiap pasangan ditapaki pada tracing akhir.
"ila dilakukan dengan benar, teknik tracing ini tidak akan mengurangi ukuran gigi
juga tidak mengurangi bayangan unit-unit berdekatan yang tumpang tindih. +kibat
paparan yang berlebihan atau kurang serta tumpukan bayangan, lokasi gigi dapat
menjadi kabur4 sehingga dari pada melokasikan bayangan gigi secara menyeluruh lebih
baik sedikit demi sedikit.
#ada pandangan #-+, kita dapat mulai dari permukaan mesial insisif dan permukaan
lingual kaninus, premolar dan molar, sedangkan pada gigi yang diragukan , lokasinya
diberi tanda. :elalui cara yang sama, lakukan untuk permukaan distal insisif sentral dan
permukaan bukal kaninus, premolar dan molar. =okasi vertikal mahkota, bonjol dan
apeks dapat diproyeksikan dari pandangan lateral melalui garis-garis orientasi.
ombinasi kedua cara ini akan dapat menentukan lokasi gigi yang meragukan.
23
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
24/26
3.% D*)ri*i dari Bo!#o' Ori'#a#or
Seperti telah sebelumnya dijelaskan secara sepintas, orientator adalah perangkat
yang diproduksi terutama seperti namanya, untuk orientasi satu film dengan yang lain.
)al ini dimaksudkan untuk menghubungkan dua film sefalometri yang berpasangan yang
memiliki jarak anode-ebjek sebesar 6 kaki. Sefalometri yang berpasangan secara umum
terdiri dari film lateral dan frontal tetapi mungkin berupa bidang pada sudut kanan satu
sama lain. oreksi akurat dari bayangan dimensi film dapat dicapat dengan orientator .
9ilai terbesar adalah secara akurat terkait dua gambaran dari objek yang sama dan
dengan demikian membantu dalam penempatan yang tepat, interpretasi dan identifikasi
bayangan.
Separuh orientator dirancang untuk menerima film lateral dan frontal, bagian ini pada
gilirannya mengindikasikan kiri dan kanan untuk frontal dan anterior posterior untuk lateral @Gambar $%A. Garis ray sentral @7A memba!a skala milimiter pada setengah
lateral, me!akili jarak film midline-lateral @:=A yang terekam dan bagian frontal
me!akili jarak film porion yang terekam @#DA, dimensi keduanya telah tercatat saat film
terpapar.
Skala vertikal di kanan dan ujung kiri orientator me!akili garis tegak lurus terhadap
pusat sinar dan terletak persis 6 meter dari titik asal garis yang memancar. Skala vertikal
di pusat orientator ini merupakan garis persimpangan atau orientasi untuk dua film.
"ayangan sefalogram lateral ear rod ditempatkan pada 7 di := dengan jarak yang
sesuai pada skala karena sefalogram lateral telah diperbesar dalam proyeksi jarak jauh
atau sampai ke derajat tertentu.
#ada #-+ sefalogram, pusat gambar nasion rest support ditempatkan pada 7 di
jarak #D, semenjak bayangan terlalu besar. #enempatan posisi film, yang berpusat pada
vertikal dari bayangan ear rod pada 7 ini juga dipertahankan.
"agian posterior dari tengkorak sangat dekat dengan sumber radiasi dan sangat jauh
dari film selama terpapar #-+ dan oleh sebab itu terjadi pembesaran hingga derajat yang
besar. Sisi kanan dari tengkorak sangat dekat dengan sumber radiasi dan sangat jauh dari
film selama pemaparan lateral dan karena itu terjadi pembesaran hingga derajat yang
besar.
#enempatan sefalogram pada orientator serta pandangan tengkorak posterior lateral
hubungan ini harus dipertahankan dan sisi kanan dari #-+ film masing-masing diarahkan
menuju sumber sinar.
BAB I7
SIMPULAN
24
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
25/26
"atasan yang dapat dipertimbangkan tentang standar kenormalan yang menyangkut
pertumbuhan dan perkembangan dentofasial karena banyaknya variabel yang terlibat, jenis
ukuran dan alat ukur yang dipakai harus dapat memberikan akurasi sehingga didapatkan
hasil pengukuran yang secara logika dan ilmiah dapat dibenarkan. "olton standar digunakan
secara klinis dengan membandingkan hasil dan perbaikan selama bertahun-tahun hinggai
diperoleh kesimpulan bah!a penelitian ini merupakan hasil pengalaman klinis dan alat
penelitian yang penting.
s
DAFTAR PUSTAKA
25
-
8/18/2019 Analisa Bolton 1
26/26
"olton W+. "isharmony in Tooth #i$e and %ts &elation to the 'nalysis and Treatment of
alocclusion. School of (entistry, niveristy of Washington $%624 &2@5A? $$5-5'.
"roadbent Sr. "), "roadbent ;r. "), Golden W). !olton #tandards of "entofacial
"evelopmental rowth. Saint =ouis? :osby 7ompany, $%