Analgesik , Antipiretik,Ains

30
ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTI INFLAMASI NON STEROID (AINS) Oktaningtyas Anggraeni, S. Farm., M. Si., Apt

description

Kuliah farmasi FK UNISMA

Transcript of Analgesik , Antipiretik,Ains

Slide 1

ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTI INFLAMASI NON STEROID(AINS)Oktaningtyas Anggraeni, S. Farm., M. Si., Apt.Antiinflamasi Non SteroidMempunyai 3 aksi utama Antiinflamasi Analgesik Antipiretik

Menghambat siklooksigenase asam arakhidonat pada sel inflamasi (isoenzim COX-2) dan menurunkan sistesis prostanoid.AntiinflamasiPenurunan prostaglandin vasodilator (PGE2, PGI2) vasodilatasi edema Menghambat aktivitas adesi molekulAkumulasi sel inflamasi Analgesik Menurunkan pembentukan prostaglandin menurunkan sensitisasi saraf nosiseptif untuk melepaskan mediator inflamasi seperti bradikinin dan 5-hidroksitriptamin.Antipiretik Penurunan mediator prostaglandin menurunkan pengatur temperatur di hipotalamusEfek simpangMenghambat sintesis prostaglandin pada mukosa lambung kerusakan: Gastritis Dispepsia

Klasifikasi Penghambat COX tidak selektifklasifikasiFarmakodinamikThdp Pernafasan :Meningkatkan konsumsi Oksigen dan produksi CO2 Ekskresi CO2 melaui alveoli bertambah, CO2 dalam plasma menurun pernafasan lebih dalam & frekuensi sedikit bertambah

Salisilat yg mencapai medula hiperventilasi dgn pernafasan dalam & cepatSALISILATFarmakodinamikThdp keseimbangan asam basa : Rangsangan pernafasan ekskresi bikarbonat, Na+, K+ meningkat melalui renal bikarbonat dalam plasma turun

Disebut sebagai alkalosis respirator yang terkompensasiBila memburuk dapat terjadi Asidosis metabolikSALISILATFarmakodinamikEfek UrikosurikDosis 1g - 2 g sehari menghambat ekskresi asam uratAsam urat dalam darah meningkatDosis 2g - 3 g sehari tidak mengubah ekskresi asam uratDosis >5 g sehari meningkatkan ekskresi asam urat melalui urinAsam urat dalam darah turunDosis rendah : menghambat sekresi tubuli Dosis tinggi : menghambat reabsorpsi ekskresi asam urat meningkatPemberian NaHCO3 meningkatkan kelarutan asam urat dalam urin tidak terbentuk kristal asam urat dalam tubuli ginjal

SALISILATAmida asam salisilatEfek analgesik antipiretik < salisilatMengalami metabolisme lintas pertama dalam mukosa ususMudah diabsorbsi usus & cepat didistribusi ke jaringanMenghambat glukoronidasi analgesik lain di hati (Na salisilat & asetaminofen) pemberian bersamaan meningkatkan efek terapi & toksisitasDosis Dewasa : 3-4 x 300-600mg sehariAnak 65mg/KgBB/hari 6x/hariFebris reumatik 3-6X 2g sehariSALISILAMIDFenasetin & Asetaminofen (parasetamol)Asetaminofen mrpk metabolit fenasetinEfek antipiretik dari gugus aminobenzenHampir tidak ada efek anti-inflamasiPerlu diperhatikan : Kerusakan hepar akibat overdosis akutPenghambat biosintesis PG yg lemahTidak terlihat efek iritasi, perdarahan lambung, gangguan pernafasan & keseimbangan asam basaPARA AMINO FENOLF.KINETIKDiabsorbsi cepat & sempurna melalui sal. cernaKonsentrasi plasma tertinggi dalam 30menit & waktu paruh plasma 1-3jamDimetabolisme enzim mikrosom hati80 % asetaminofen dikonjugasi dgn asam glukoronatKedua obat mengalami hidoksilasi hemolisis eritrosit & methemoglobinemiaKedua obat diekskresi melalui ginjal

PARA AMINO FENOLESAnemia hemolitikHepatotoksik nekrosis hati : pada pemberian dosis tunggal Parasetamol 10-15g (200-250 mg/KgBB)24 jam pertama : anoreksia, mual, muntahHari ke2 :peningkatan aktivitas serum transaminase, kadar bilirubin serum

PARA AMINO FENOLFENILBUTAZON & OKSIFENILBUTAZONTerapi artritis reumatoid dan sejenisnya since 1949F. DINAMIKAnti-inflamasi sama kuat dgn SalisilatAnalgesik nyeri non-rematik lebih lemah dari Salisilat Menghambat reabsorbsi asam urat melalui tubuliMengurangi sekresi asam urat oleh tubuliRetensi natrium & klorida yg nyata, disertai pengurangan diuresis & dapat menimbulkan udemPIRAZOLONF. KINETIKFenilbutazon diabsorbsi cepat & sempurna pada pemberian oralKadar tertinggi dalam 2 jam98 % fenilbutazon terikat protein plasmaWaktu paruh fenilbutazon 50-65 jamDiekskresi melalui ginjal secara lambat krn ikatannya dgn plasma protein menghambat filtrasi glomerulusPIRAZOLONINTERAKSI OBATDapat menggeser ikatan protein plasma obat lain, al : antikoagulan oral, hipoglikemik oral, sulfonamid & anti-inflamasi lain

INDIKASIPirai (gout) akut, RA, gangguan sendi otot lain : osteo-artritis & spondilitis ankilosaKONTRAINDIKASIHipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, gangguan fungsi hatiRiwayat tukak peptik dan alergiPIRAZOLONDOSIS OBATPIRAI Akut : 800mg/ hr selama 2 hari atauHari pertama 800mg/hr disusul 300mg/hr utk 3 hari berikutnyaDosis awal 400 mg, disusul 100 mg/4 jam sampai gejala inflamasi berkurang3-4X 200mg disusul dosis lebih kecil utk 2-3 hariTerapi ini hendaknya tidak lebih dari 7 hari.

PIRAZOLONDOSIS OBATPIRAI Akut : 800mg/ hr selama 2 hari atauHari pertama 800mg/hr disusul 300mg/hr utk 3 hari berikutnyaDosis awal 400 mg, disusul 100 mg/4 jam sampai gejala inflamasi berkurang3-4X 200mg disusul dosis lebih kecil utk 2-3 hariTerapi ini hendaknya tidak lebih dari 7 hari.

PIRAZOLONDOSIS OBATRA : 3-4 X 100mg/hari selama semingguBila dosis penunjang 100-200mg/hari mencukupi, pengobatan dapat diberikan lebih lama dengan pengawasan.Hindari pemakaian jangka lamaPIRAZOLONAnalgesikAnti-inflamasi < aspirinTerikat kuat dgn protein plasma perhatikan IO dgn antikoagulanES : dispepsia & gjala iritasi mukosa lambung lain, diare pad usia lanjut, hipersensitivitas : eritem kulit & bronkokonstriksiDosis : 23 X 250-500mg

ASAM MEFENAMATAbsorbsi pd sal. Cerna cepat & lengkap99% terikat protein plasma & 1st past effect 40-50%Waktu paruh 1-3 jamTerakumuasi di cairan sinovial terapi di sendi lebih panjang dari waktu paruhMeningkatkan enzim transaminaseES : mual, gastritis, eritem kulitDosis : 100-150 mg/sehari terbagi 2-3 XTidak dianjurkan utk Bu-MilDIKLOFENAKDerivat as. PropionatEfek analgesik sama seperti aspirin, 4 x 400mg sehariDaya anti-inflamasi tidak terlalu kuat, baru terlihat dgn dosis 1200-2400mg/hariAbsorbsi cepat mealui lambung, kadar maks dalam plasma setalah 1-2 jam, Waktu paruh 2 jam, 90% terikat protein plasmaEkskresi cepat & lengkap, 90% dr dosis terabsorbsi diekskresi melalui urin

IBUPROFENES : pd sal cerna lebih ringan dr aspirin, indometasin. Jarang : eritema kulit, trombositopenia IO :vs warfarin : gangguan fingsi trombosit masa perdarahan panjangVs furosemid & tiazid : mengurangi efek diuresi & natri-uresisVs beta blocker, prazosin & kaptopril : hambat biosintesis PG ginjal mengurangi efek antihipertensiTidak dianjurkan untuk ibu hamil & menyusuiDerivat indol-asam asetatEfek analgesik (perifer & sentral), anti piretik & antiinflamasi sebanding dgn aspirinDikenal untuk terapi artritis reumatoidPenggunaan dibatasi krn toksikIn vitro : menghambat enzim siklo-oksigenaseMenghambat motilitas leukosit polimorfnuklear, seperti kolkisinINDOMETASINAbsorbsi baik, 92-99% terikat prot plasma, waktu paruh 2-4 jam, dimetabolisme dihati, diekskresi melalui urin & empedu dalam bentuk asal/ metabolitES : nyeri abdomen, diare, perdarahan lambung & pankreatitis20-25% persen alami sakit kepala hebat, pusing, depresi & bingung.Halusinasi & psikosisAgranulositosis, anemia aplstik & trombositopeniaTidak dianjurkan u tuk anak, ibu hamil, penderita ganguan psikiatris & penderita penyakit lambung

AINS dgn struktur oksikamWaktu paruh plasma > 45 jam dapat diberikan 1 x sehariAbsorbsi cepat dilambungTerikat 99% terikat protein plasmaMengalami siklus enterohepatikKadar taraf mantap dicapai sekitar 7-10 hari & kadar plasma = di cairan sinoviaES : pusing, tinitus, nyeri kepala & eritem kulitTidak dianjurkan pada wanita hamil, penderita tukak lambung & pasien dgn terapi koagulanIndikasi hanya untuk inflamasi sendi : reumatoid artritis, osteoartritis, spondilitis ankilosaDosis 10-20 mg sehariPIROKSIKAM