ana.fitria.LBM 1.MP.docx

22
Apa itu masalah? Bagaimana cara merumuskannya? Masalah adalah kesenjangan antara apa yang seharusnya (das Sollen) dengan apa yang sekarang ada (da Sein). Namun tidak semua masalah dapat diangkat menjadi masalah penelitian. Syarat : Masalah penelitian harus dapat dipecahkan sebagian atau seluruhnya dengan penelitian, dan kemungkinan jawaban harus lebih dari satu. Hulley dan Cummings merumuskan : F Feasible Tersedian subyak penelitian Tersedia dana Tersedia waktu dan alat I Interesting Masalah hendaknya menarik bagi peneliti N Novel Mengemukakan sesuatu yang baru Membantah atau mengkonfirmasi penemuan terdahulu Melengkapi atau mengembangkan hasil penelitian terdahulu E Ethical Tidak bertentangan dengan etika R Relevan Relevan bagi pengembangan ilmu pengetahuan Relevan untuk tata laksana pasian atau kebijakan kesehatan Relevan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya Cara merumuskan masalah :

Transcript of ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Page 1: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Apa itu masalah? Bagaimana cara merumuskannya?

Masalah adalah kesenjangan antara apa yang seharusnya (das Sollen) dengan apa yang sekarang ada (da Sein).

Namun tidak semua masalah dapat diangkat menjadi masalah penelitian.

Syarat :

Masalah penelitian harus dapat dipecahkan sebagian atau seluruhnya dengan penelitian, dan kemungkinan jawaban harus lebih dari satu.

Hulley dan Cummings merumuskan :

F Feasible Tersedian subyak penelitian Tersedia dana Tersedia waktu dan alat

I Interesting Masalah hendaknya menarik bagi peneliti

N Novel Mengemukakan sesuatu yang baru Membantah atau mengkonfirmasi penemuan terdahulu Melengkapi atau mengembangkan hasil penelitian terdahulu

E Ethical Tidak bertentangan dengan etika

R Relevan Relevan bagi pengembangan ilmu pengetahuan Relevan untuk tata laksana pasian atau kebijakan kesehatan Relevan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya

Cara merumuskan masalah :

Page 2: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Bagaimana cara berpikir sistematis?

Sikap-sikap yang harus dimiliki peneliti?

- Penguasaan metode penelitian dengan cara berpikir secara ilmiah(kritis, analitis, sistematis, objektif, logis) dijelaskan

Cara berpikir yang utama : skeptis, Analitis, dan kritis Skeptis : Selalu mempertanyakan suatu kebenaran (teori) yg ada. Analitis : Selalu mencari hubunganhubungan dari sesuatu yg diamati. Kritis : Memberikan justifikasi atau penafsiran dan pertimbangan terhadap

temuan atau mungkin kesalahan dari hasil kajian sebelumnya.

- Kompeten - Jujur

Jujur pada subyekPeneliti harus mengungkapkan apa yang dilakukan terhadap subyek. Peneliti tidak boleh berbohong kepada subyek pada waktu meminta izin, sewaktu penelitian dan sesudahnya.

Jujur tentang data

Memetakan variabel/komponen/aspek yang terlibat dalam suatu masalah dengan menggunakan pola pikir atau paradigma tertentu PERUMUSANMemisahkan variabel/komponen/aspek yang termasuk fokus penelitian dengan yang tidak termasuk PEMBATASANMemformulasikan fokus penelitian dalam suatu judul atau topik penelitian (apabila ada beberapa fokus penelitian bisa dirumuskan judul/topik yang lebih umum atau tema penelitian)Membuat rumusan atau pendefinisian yang bersifat operasional/dapat diukur

Page 3: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Semua data harus ditulis apa adanya sesuai dengan hasil penelitian, peneliti tidak boleh mengubah data menjadi tidak sesuai dengan hasil. Tidak melakukan : - pemalsuan hasil penelitian (fabrication); - pemalsuan data penelitian (falsification); - pencurian proses dan atau hasil (plagiat); - pemerasan tenaga peneliti dan pembantu peneliti (exploitation) ; perbuatan

tidak adil (injustice).

- ObyektifPengetahuan selalu mencari standarisasi dan kategorisasi. Dalam hal ini, para peneliti melihat dunia sedemikian rupa sehingga peneliti lain yang menggunakan cara atau metode melihat yang sama akan menghasilkan kesimpulan yang sama pula. Dengan kata lain, suatu replikasi atau penelitian yang berulang-ulang akan selalu menghasilkan kesimpulan yang persis sama sebagaimana penelitian dalam ilmu pengetahuan alam (natural sciences).Membebaskan dirinya dari sikap-sikap pribadinya, keinginan-keinginannya, dan kecenderungan-kecende-rungannya untuk menolak atau menyukai data yang telah dikumpulkannya;

- Factual

- Terbuka

Macam-macam pendekatan penelitian?

- Ilmiah Trial and error Authority dan tradisi Spekulasi dan argumentasi Hipotesis dan eksperimen

- Non-ilmiah Mendapatkan secara kebetulan Coba-coba Penemuan dengan menggunakan akal sehat

Landasan ilmu penelitian?

Prinsip berpikir?

Tingkat perkembangan ilmu pengetahuan oleh august comte :

Page 4: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

- Deduktif - Hipotesis - Verifikasi - Induktif

Persyaratan sebelum melakukan penelitian?

Ciri-ciri penelitian?

Memiliki masalah, terumus jelas dan terperinci. Memiliki hipotesis, terumus jelas dan terperinci. Terencana, bertujuan dan bermetode. Empiris, berdasarkan observasi fenomena. Berlogika, berdasarkan analisis teoritis. Berakurasi dan valid, menggunakan instrumen yang tepat dan reliabel. Memiliki sumber data, primer dan sekunder. Non-etikal, bersifat objektif. Siklikal, sistematis. Berproduk: abstrak (berupa: prinsip, generalisasi, dan teoritik) atau konkret (berupa:

model atau alat)

Penelitian dikatakan baik, jika :

1. Purposiveness, Tujuan yang jelas;2. Exactitude, Dilakukan dengan hati-hati, cermat, teliti;3. Testability, Dapat diuji atau dikaji;4. Replicability, Dapat diulang oleh peneliti lain;5. Precision and Confidence, Memiliki ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan

dengan populasi atau sampel;6. Objectivity, Bersifat objektif;7. Generalization, Berlaku umum;8. Parismony, Hemat, tidak berlebihan;9. Consistency, data/ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagi

kata/ungkapan yang memiliki arti sama;10. Coherency, Terdapat hubungan yang saling menjalin antara satu bagian dengan

bagian lainnya.

Macam-macam penelitian?

Page 5: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Berdasarkan Pendekatan :

Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kualitatif

Berdasarkan Fungsi :

Berdasarkan pikiran dasar :Didasari pada filsafat positivismeMenekankan fenomena objektifMengambil jarak antara peneliti dengan objek yang ditelitiDikaji secara kuantitatifDari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok :Penelitian dilakukan secara deduktifDilakukan manipulasi (untuk eksperimen)Implikasi dalam kerja penelitian :Disain tidak boleh berubah dan dikembangkan secara rinciInstrumen dikembangkan formal, standar, dan bersifat mengukurWaktu di lapangan berdasarkan instrumenAnalisis dilakukan setelah semua data

Berdasarkan pikiran-pikiran dasar (hakekat realita) :Kehidupan itu berkembangKebenaran itu kontekstual / subjektifKebenaran itu kompleks / multidimensionalDari pikiran dasar tersebut berkembang ciri pokok :Penelitian dilakukan secara induktif, discoveryMelihat situs secara alami / natural settingMenemukan makna (tidak hanya melihat luarnya saja)Implikasinya dalam kerja penelitian :Pada disain penelitian : berubah & terus berkemban, serta tidak rinciInstrumen : peneliti sebagai instrumen, pengembangannya tidak rinci dan dapat berubahWaktu di lapangan selama mungkinAnalisis data dilakukan sejak awal pengumpulan data

Page 6: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Penelitian Dasar

Penelitian Terapan

Penelitian Evaluatif

Berdasarkan Tujuan :

Penelitian Deskriptif

Penelitian Prediktif

Penelitian Improftif

Penelitian Eksplanatif

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF

Berpijak pada konsep positivistic Berpijak pada konsep naturalistic

Kenyataan berdimensi tunggal, terbatas, fixed Kenyataan berdimensi jamak, kesatuan utuh, beruah, terbuka

Peneliti dengan objek terlepas; penelitian dari luar dengan alat pengukuran standar dan objektif

Peneliti dengan objek berinteraksi; peneliti di luar dan di dalam, peneliti sebagai instrumen, menggunakan judgment / subjektivitas

Setting penelitian buatan, lepas dari tempat dan waktu Setting penelitian alamiah, terkait tempat dan waktu

Analisis statistic Analisis subjektif, intuitif, rational

Hasil penelitian berupa inferensi, generalisasi, prediksi Hasil penelitian berupa deskripsi, interpretasi tentatif situasional

Aspek Perbedaan Penelitian Dasar Penelitian Terapan Penelitian Evaluatif

Page 7: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Bidang penelitian Penelitian bidang fisik, perilaku, dan social

Bidang aplikasi : kedokteran, rekayasa, pendidikan

Pelaksanaan berbagai program pada berbagai institusi

Tujuan Menguji teori; menentukan hubungan empiris antar fenomena; menegakkan generalisasi

Menguji kegunaan teori; menentukan hubungan empiris dan generalisasi

Mengukur manfaat & kelayakan program

Generalisasi Abstrak & umum Umum, terbatas dalam satu bidang

Spesifik dalam aspek tertentu

Penggunaan hasil Memperluas pengetahuan ilmiah & prinsip2 dasar; meningkatkan metodologi

Menambah pengetahuan dalam bidang tertentu; meningkatkan metodologi dalam bidang tertentu

Menambah pengetahuan, menigkatkan metodologi, membantu penentuan keputusan

Page 8: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh:

1. Basic Research (Penelitian Dasar), Mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan;

2. Applied Reseach (Penelitian Terapan), Mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.

 

Berdasarkan Bidang yang diteliti:

1. Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial: ekonomi, pendidikan, hukum, dsb.

2. Penelitian Eksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta: Kimia, Fisika, Teknik, dsb.

 

Berdasarkan Tempat Penelitian :

1. Field Research (Penelitian Lapangan), langsung di lapangan;2. Library Research (Penelitian Kepustakaan), dilaksanakan dengan menggunakan literatur

(kepustakaan) dari penelitian sebelumnya;

ANALITIS HISTORIS DESKRIPTIF EKSPERIMENTAL

Menurunkan hubungan melalui sistem deduktif

Peristiwa + perkembangan di masa lampau

Menjelaskan kondisi yang ada (exist)

Menguji hubungan sebab akibat

MatematikFilsafatHukumLinguistik

Kronologis (biografi)Spasial (komparatif)Historik & Legal Yuridis

Korelasi, Survey,Studi kasus, Studi pengembangan,Studi tindak lanjut,Studi kecenderungan

One group,More than one group

METODE

Page 9: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

3. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium), dilaksanakan pada tempat tertentu / lab, biasanya bersifat eksperimen atau percobaan;

 

Berdasarkan Teknik yang digunakan :

1. Survey Research (Penelitian Survei), tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.

2. Experimen Research (Penelitian Percobaan), dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti.

 

Berdasarkan Keilmiahan :

1.      Penelitian Ilmiah

Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah (Mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah/meyakinkan. Ada dua kriteria dalam menentukan kadar/tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu:

1. Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang diteliti:2. Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai

apabila data yang sama ditemukan di tempat/waktu lain;

Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah:

1. Purposiveness, fokus tujuan yang jelas;2. Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;3. Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas4. Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;5. Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan emosional;6. Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna;7. Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat;8. Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.

 

2.      Penelitian non ilmiah (Tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah ilmiah)

Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya : Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen, Pemasaran), Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum (Perdata, Pidana, Tatanegara, Internasional), Pertanian (agribisnis, Agronomi,

Page 10: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Budi Daya Tanaman, Hama Tanaman), Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan), dll.

Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) : variabel adalah hal yang menjadi objek penelitian, yang ditatap, yang menunjukkan variasi baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan / menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian deskriptif ( to describe = membeberkan/menggambarkan). Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah penelitian eksperimen.

Penelitian secara umum

o       Penelitian Survei:

Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada; Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb. Melakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan orang lain

dalam menangani hal yang serupa; Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun secara sampel; Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan; Penelitian ini dapat berupa :

1. Penelitian Exploratif (Penjajagan). Terbuka, mencari-cari, pengetahuan peneliti tentang masalah yang diteliti masih terbatas. Pertanyaan dalam studi penjajagan ini misalnya : Apakah yang paling mencemaskan anda dalam hal infrastruktur di daerah Kalbar dalam lima tahun terakhir ini? Menurut anda, bagaimana cara perawatan infrastruktur jalan dan jembatan yang baik.

2. Penelitian Deskriptif. Mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena; pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.

3. Penelitian Evaluasi. Mencari jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya. Evaluasi di sini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program), Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian tujuan).

4. Penelitian Eksplanasi (Penjelasan). Menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui pengujian hipotesis.

5. Penelitian Prediksi. Meramalkan fenomena atau keadaan tertentu;6. Penelitian Pengembangan Sosial. Dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan

secara berkala: Misal: Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Kalbar, 1998-2003;

  Grounded Research

Mendasarkan diri pada fakta dan menggunakan analisis perbandingan; bertujuan mengadakan  generalisasi empiris, menetapkan konsep, membuktikan teori, mengembangkan teori; pengumpulan dan analisis data dalam waktu yang bersamaan. Dalam riset ini data

Page 11: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

merupakan sumber teori, teori berdasarkan data. Ciri-cirinya : Data merupakan sumber teori dan sumber hipotesis, Teori menerangkan data setelah data diurai.

macam-macam penelitian kedokteran :

berdasarkan atas proses bagaimana variable penelitian diamati :

ـ penelitian eksperimental penelitian yang observasinya dilakukan terhadap efek

dari manipulasi peneliti terhadap satu atau sejumlah cirri (variable) subjek penelitan

ـ penelitian non –ekperimental penelitian yang observasinya dilakukan terhadap

sejumlah ciri (variabel) subjek menurut keadaan apa adanya (in nature), tanpa

manipulasi atau intervensi peneliti.

penelitian epidemiologic : jenis penelitian kedokteran mengkaji problema kesehatan

dengan menggunaan pendekatan komunitas.

ـ penelitian epidemiologic intervensi : penelitian eksperimental yang dilakukan

terhadap masyarakat

ـ survei epidemiologik : baik deskriptif maupun naratif kedalaman analisis mekanisme

sebab-akibat tidak dapat diperoleh. survei epidemiologik observasi dilakukan pada

fenomena kesehatan dalam keadaan apa adanya, tanpa manipulasi.

ـ survei deskriptif : suatu penelitian yang tujuan utamanya melakuakn eksplorasi-

deskriptif terhadap fenomena kesehatan masyarakat, baik yang berupa faktor resiko

maupun efek.

ـ survei analitik : peneliti mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena

kesehatan masyarakat itu terjadi, yaitu dengan melakukan analisis dinamika korelasi

antar fenomena, baik antara faktor resiko dengan efek, antar faktor resiko, maupun

antar efek.

Sistematika penulisan penelitian? Dan syarat penulisannya?

Tujuan penelitian?

Page 12: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Mengembangkan pengetahuan Memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian Pemecahan Masalah, meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-

fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait-mengkait; Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam bidang yang diajukan, meningkatkan

kemampuan untuk menjelaskan atau menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut;

Mendapatkan pengetahuan / ilmu baru

Secara umum ada empat tujuan utama :

1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang

telah ada4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)

Manfaat penelitian?

Landasan penelitian

Pengertian penelitian

1. David H PennyPenelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

2. J. SupraptoPenelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta sistematis.

3. Sutrisno HadiSesuai dengan tujuannya, penelitian dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

4. Mohammad AliPenelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya.

Page 13: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

5. The New Horison Ladder DictionaryPengertian research ialah a careful study to discover correct information, yang artinya, suatu penyelidikan yang dilakukan secara hati-hati untuk memperoleh informasi yang benar.

Fungsi penelitian ada 3

Hal yang dilakukan untuk memenuhi hasrat ingin tahu

Bagaimana penjelasan mengenai aplikasi ilmu sebagai landasan penelitian?

Perbedaan pengetahuan, ilmu, dan filsafat?

Pengetahuan

Maksud dari pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang hadir dan terwujud dalam jiwa dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Pengetahuan ini meliputi emosi, tradisi, keterampilan, informasi, akidah, dan pikiran-pikiran.

Ilmu

Pengertian ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu.

Filsafat

* Robert Ackerman “philosophy of science in one aspect as a critique of current scientific opinions by comparison to proven past views, but such aphilosophy of science is clearly not a discipline autonomous of actual scientific paractice”. (Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang ilmu dari praktek ilmiah secara aktual.

* Lewis White Beck “Philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific thinking and tries to determine the value and significance of scientific enterprise as a whole. (Filsafat ilmu membahas dan mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan)

* A. Cornelius Benjamin “That philosopic disipline which is the systematic study of the nature of science, especially of its methods, its concepts and presuppositions, and its place in the

Page 14: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

general scheme of intellectual discipines. (Cabang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan intelektual.)

* Michael V. Berry “The study of the inner logic if scientific theories, and the relations between experiment and theory, i.e. of scientific methods”. (Penelaahan tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.)

* May Brodbeck “Philosophy of science is the ethically and philosophically neutral analysis, description, and clarifications of science.” (Analisis yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai landasan – landasan ilmu.

* Peter Caws “Philosophy of science is a part of philosophy, which attempts to do for science what philosophy in general does for the whole of human experience. Philosophy does two sorts of thing: on the other hand, it constructs theories about man and the universe, and offers them as grounds for belief and action; on the other, it examines critically everything that may be offered as a ground for belief or action, including its own theories, with a view to the elimination of inconsistency and error.

(Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teori tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan ketakajegan dan kesalahan.

* Stephen R. Toulmin “As a discipline, the philosophy of science attempts, first, to elucidate the elements involved in the process of scientific inquiry observational procedures, patens of argument, methods of representation and calculation, metaphysical presuppositions, and so on and then to veluate the grounds of their validity from the points of view of formal logic, practical methodology and metaphysics”.(Sebagai suatu cabang ilmu, filsafat ilmu mencoba pertama-tama menjelaskan unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan

Page 15: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

Deduksi

Hipotesis

Verivikasi

Induksi Hasil penelitian tersebut disusun ke dalam suatu teori yang umum.

Proses pembuktian untuk hipotesis-hipotesis yang telah disusun melalui kegiatan.

Dugaan yang ditarik berdasarkan teori, dogma, atau pengalaman-pengalaman.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman atau teori-teori atau dogma-dogma yang bersifat umum dilakukan dugaan-dugaan atau hipotesis.

metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika).

cara penyimpulan, deduksi induksi”

1. Aplikasi landasan ilmu seperti apa yang dicantumkan dalam penelitian ?

- Landasan ontologis1. Adalah tentang obyek yang ditelaah ilmu.Hal ini berarati tiap ilmu harus

mempunyaiobyek telaahan yang jelas.Dikarenakan diversifikasi ilmu terjadi atas dasar spesifikasi obyek telaahannya ,maka tiap disiplin ilmu mempunyai landasan ontologis yang berbeda

- Landasan epistemologis

Page 16: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

2. Adalah cara yang digunakan untuk mengkaji/menelaah sehingga diperoleh ilmu tersebut.Secara umum metode ilmiah pada dasarnya untuk semua disiplin ilmu yaitu berupa proses kegiatan induksi-deduksi-verivikasi

- Landasan axiologis3. Adalah berhubungan dengan penggunaan ilmu tersebut dalam rangka memenuhi

kebutuhan manusia .Dengan perkataan lain ,apa yang dapat disumbangkan ilmu terhadap pengembangan ilmu itu serta peningkataan kualitas hidup

( Metodologi penelitian kesehatan Dr Soekidjo Notoadmojo)

2. Langkah-langkah dalam membuat suatu penelitian ?

Judul

- Hendaknya menggambarkan keseluruhan isi peneltian

- Dibuat dalam kalimat sedehana, tidak terlalu panjang

- Judul seyogyanya tidak menggunakan singkatan

I. Pendahuluan

- Latar Belakang Masalah

- Rumusan Masalah yang memiliki bebrapa syarat

a) Dikemukakan dalam kalimta tanya

b) Substansi yang dimaksud bersifat khas, tidak punya makna ganda

c) Bila terdapat banyak pertanyaan harus dipertanyakan terpisah.

Diawali dengan kalimat :

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut diatas,

dpat dirumuskan pertanyaan penelitian sbb:

Uraian ringkas dalam latar belakang masalah diatas memberi dasar

bagi peneliti untuk merusmuskan pertanyaan2 penelitian beikut

Dengan memperhatikan latar belakanag maslah diatas dapat

dirumuskan msalah penelitian sbb:

- Tujuan Penelitian

Dibagi menjadi tujuan ummum dan khusud. Di dalam tujuan umum ( ultimate

goal, ultimate objective ) dinyatakan secara kategoris apakah tuuan akhir

penelitian yang hendak dilaksanakan tersebut yang mungkin merupaakn aspek

Page 17: ana.fitria.LBM 1.MP.docx

yang lebih luas. Dlam tujuan khusus ( specific objects ) disebutkan secara

tajam hal2 yang akan lagsg diukur dinilai atau diperoleh dari penelitian

- Manfaat Penelitian

Biasanya manfaat disebutkan dalam bidang akademik, pelayana masyarakat,

serta pengembangan penelitian itu sendriri.

II. Tinjauan Pustaka

Harus diuraikan dengan mendalam pelbagai aspek teoritis yang mendasari

penelitian.

III. Metodologi

- Desain penelitian

- Tempat dan ewaktu penelitian

- Populasi penelitian

- Sampel dan cara pemilihan sampel

- Estimasi besar sampel

- Kriteria inklusi dan ekslusi

- Izin subjek penelitian

- Cara kerja

- Identifikasi variabel

- Definisi operasional

- Rencana pengolahan dan analisis data

- Daftra pustala

- Lampiran

- Penutup

- Ringkasan