an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

14
PERKEMBANGAN DAN DAMPAK PENGARUH BARAT DI INDONESIA PADA MASA KOLONIAL Perkembangan dan Dampak Pengaruh Barat di Indonesia A. Merkantilisme, Revolusi Industri, kapitalisme B. Kebijakan Pemerintah Kolonial di Indonesia C. Perkembangan Ekonomi dan Demografi di Indonesia Masa Kolonial A. Merkantilisme, Revolusi Industri, Kapitalisme, dan Pengaruh di Indonesia Merkantilisme Paham bertujuan mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya dalam kas negara. Neraca perdagangan aktif Ciri – ciri : 1. Etatisme 2. Proteksionisme 3. Monopoli Perdagangan 4. Industri dalam negeri 5. Mencari daerah jajahan dengan kekayaan alam tinggi Dianut : Perancis, Belanda, Jerman Pengaruh di Indonesia : Belanda yang menganut paham merkantilisme juga menerapkan paham tersebut di negeri jajahannya termasuk di Indonesia. Revolusi Industri Perubahan besar dalam memproduksi barang Pelopor : Inggris

Transcript of an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

Page 1: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

PERKEMBANGAN DAN DAMPAK PENGARUH BARAT DI INDONESIA PADA MASA KOLONIAL

Perkembangan dan Dampak Pengaruh Barat di IndonesiaA. Merkantilisme, Revolusi Industri, kapitalismeB. Kebijakan Pemerintah Kolonial di IndonesiaC. Perkembangan Ekonomi dan Demografi di Indonesia Masa Kolonial

A. Merkantilisme, Revolusi Industri, Kapitalisme, dan Pengaruh di Indonesia

MerkantilismePaham bertujuan mengumpulkan emas sebanyak-banyaknya dalam kas negara.Neraca perdagangan aktifCiri – ciri :

1. Etatisme 2. Proteksionisme3. Monopoli Perdagangan4. Industri dalam negeri5. Mencari daerah jajahan dengan kekayaan alam tinggiDianut : Perancis, Belanda, JermanPengaruh di Indonesia : Belanda yang menganut paham merkantilisme juga menerapkan paham tersebut di negeri jajahannya termasuk di Indonesia.

Revolusi IndustriPerubahan besar dalam memproduksi barangPelopor : InggrisTahap – tahap :Revolusi industri I : Teknik kuno, (Kayu , batu bara) di InggrisRevolusi industri II : Teknik baru, ( listrik, bensin) Di AS, JermanRevolusi Industri III : Biotehnik, (atom, nuklir) Di Amerika , Uni Soviet

Akibat : a). Bidang Ekonomi :Harga barang murahUpah buruh murahPertentangan kaum buruh – para majikanPelayaran dan perdagangan dunia maju

Page 2: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

Kapitalisme muda diganti kapitalisme modernPerkembangan KapitalismeKapitalisme kuno : (Kapitalis sebagai Perantara )Kapitalisme muda : (Kapitalis sebagai partner negara)Kapitalisme modern : (Kapitalis sebagai produsen, Pedagang,dan distributor )

b). Bidang social : Urbanisasi besar-besaranKota industri penuh kaum buruhMelonjak kejahatanKaum buruh diperas majikanc). Bidang politik : Berkembang imperialisme modernBerkembang paham liberalisme

2 macam imperialisme :- Imperialisme kuno ( gold , glory , gospel )- Imperialisme modern : ( cari tanah jajahan untuk mendapat bahan mentah, tenaga murah,Pasar bagi barang industri)Mengapa Inggris menentang merkantilisme?Merkantilisme dianggap tidak menguntungkan tetapi hanya menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat di negeri jajahanMengapa Inggris mempelopori liberalisme di Eropa?Inggris menginginkan agar dihapusnya proteksionisme shg inggris dapat memasarkan produknya ke negara lainMengapa Inggris mempelopori imperialisme modern ?Inggris ingin dapat bahan mentah, tenaga murah , serta pasar bagi hasil produksinya di negeri jajahannya

Kebijakan Pemerintah Kolonial di Indonesia Abad ke-19 dan ke-20Mengapa Bangsa Belanda mencari Rempah-remah di Indonesia?Belanda tidak dapat lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon yang telah dikuasai SpanyolPerjalanan Belanda ke Indonesia :Tahun1594 : Claudius ( kunci pelayaran timur jauh ) Linscoten ( P Jawa) interarioTahun1595 : Cornelis de Houtman ( tiba di Banten )Tahun1598 : Jacob Van Neck dan Van Waerwyck (tiba di Banten)Rute Pelayaran Cornelis de Houtman :Belanda - Pantai barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudera Hindia - Selat sunda – BantenPenyebab Ketegangan :- Sikap Cornelis de Houtman yang kaku dalam perdagangan- Membeli rempah- rempah dari pedagang Cina perantara- Tidak menggunakan jalur perdagangan yang ada

Terbentuknya VOC ( tahun1602 ) :Prakarsa : Pangeran Mauritz dan Johan Van OldenTujuan : a. menghindari persaingan tidak sehat

Page 3: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

b. memperkuat posisi belanda menghadapi persainganc. membantu dana pemerintah BelandaKelebihan : tata kerja rapi terkontrol dalam organisasi yang kuat

Hak oktroi VOC : 1. monopoli perdagangan.2. mencetak & mengedarkan mata uang3. mengangkat & menghentikan pegawai dan penguasa setempat4. mengadakan perjanjian dengan raja-raja 5. memiliki tentara6. mendirikan benteng7. menyatakan perang/damai

Gubernur Jenderal VOC :- Pieter Both 1610 - 1614 ( di Ambon )- Jan Pieterzoon Coen 1619 - 1629 : Peletak dasar imperialisme Merebut Jayakarta – Batavia ( 30 Mei 1619 )- Antonio Van Diemen 1636 – 1645 : Memperluas ke Malaka- Joan Maetsycker 1653 – 1678 : Memperluas ke Semarang- Cornelis Speelman 1681 – 1684 : Menghadapi perlawanan bersenjata

Monopoli Perdagangan VOC :Verplichte Leverantie : Penyerahan wajib hasil bumiContingenten : Kewajiban bayar pajak ( hasil bumi )Ketentuan areal & jumlah tanaman : Rempah-rempah boleh ditanamEkstirpasi : Menebang tanaman rempah - rempahPelayaran hongi : Untuk mengawasi monopoli Perdagangan VOC

Sistem Birokrasi VOC :GUBERNUR JENDERALRaad van Indie( 4 anggota )↓Gubernur daerah ↓Residen ↓Asisten residen ↓Pemerintahan tradisional

(Feodalisme : ketaatan lapisan bawah kepada lapisan atas)

Sebab Kemunduran VOC :- korupsi- Biaya perang

Page 4: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

- Persaingan dengan kongsi Dagang lain- Anggaran pegawai besar- Hutang VOC- liberalisme- Deviden pada Pemegang saham- Pendudukan Perancis Atas Belanda

VOC dibubarkan Tgl 31 Desember 1799

Pemerintahan Kolonial Hindia BelandaSetelah VOC dibubarkan, Indonesia diurus oleh Dewan Asia.Pemerintahan dipegang oleh Gubernur Jenderal Johannes Siberg.

2 komisaris Gubernur Jenderal Johannes Siberg :- Nedenburg ---- berpandangan konservatif- Van Hogendrop -----berpendirian liberalPerbedaan tersebut diselesaikan dengan Charter 1804 ----- tetapi tidak dilaksanakan karena serangan Inggris

Pemerintahan Herman W. DaendelsKebijakan Pemerintahan :1) Bidang Birokrasi : pusat pemerintahan masuk pedalamandewan penasihatsekretariat negarapulau Jawa dibagi 9 prefektuur & 31 kabupatenbupati sebagai pegawai Belanda2). Bidang Hukum : - 3 jenis pengadilan ( Eropa, Pribumi, Timur )- berantas korupsi

3). Bidang Sosial : - kerja rodi anyer – penarukan- perbudakan- menghapus upacara Penghormatan sultan- membuat jaringan pos distrik4). Bidang Militer dan pertahanan :- membangun jalan anyer-penarukan- menambah angkatan perang- membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang- membangun benteng pertahanan- membangun pangkalan angkatan laut Ujung Kulon dan Surabaya5). Bidang Ekonomi :- membentuk dewan pengawas keuangan- mengeluarkan uang kertas- memperbaiki gaji karyawan- memonopoli perdagangan Beras- penjualan tanah pada pihak Asing

Page 5: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

- mengadakan preanger stelsel

Penyebab Kejatuhan DaendelsOtoriter timbulkan perlawanansistem pemerintahan burukManipulasi (jual tanah, istana Bogor)

Penjajahan Inggris ( 1811 – 1816 )Sejak Tahun. 1811 Indonesia resmi dikuasai InggrisEIC (organisasi dagang. Inggris)Latar Belakang :Continental stelsel : Memblokade perdagangan Indonesia yang dikuasai Belanda - Perancis Kapitulasi Tuntang : Tgl 11sept 1811Oleh : Auchmuty (Inggris) & Janssens ( Belanda)Isi :Jawa diserahkan InggrisTentara Belanda Jadi Tawanan InggrisHutang Belanda Bukan Tanggungan InggrisPegawai Belanda dapat jabatan bila mau kerja sama

Pemerintahan Thomas Stamford RafflesTanggapan positif rakyat Indonesia terhadap pemerintahan Raffles- Rakyat & raja tidak Suka Daendels- Raffles berkepribadian simpatik- Misi rahasia ke Kerajaan. Anti Belanda

Kebijakan Pemerintahan Raffles badan penasihat MuntingheCranssenGillespie1). Bidang Birokrasi Pemerintahan- pulau Jawa menjadi16 karesidenan- Penguasa pribumi (turun –temurun) Dilepas kedudukan- Sistem pemerintahan kolonial bercorak barat2). Bidang Ekonomi- Kebebasan menanam tanaman ekspor- Hapus pajak hasil bumi dan penyerahan wajib- sistem sewa tanah, ada 3 kelas:Kelas I , tnh subur – pajak ½ brutoKelas II, tnh ½ subur – pajak 1/3 brutoKelas III, tnh tandus, - pajak 2/5 bruto- Pungutan pajak per desa- Monopoli garam dan minuman keras

Page 6: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

Tujuan Sewa Tanah- Menjual secara bebas- Pemasukan tetap- Daya beli masyarakat- Sistem ekonomi barang Pelaksanaan Sewa tanah- Paksaan diganti kebebasan- Adat-istiadat longgar- Hubungan perjanjian

Hambatan pelaksanaan- Pegawai Cakap terbatas- Belum ada Pengukuran tanah- Pajak tinggi- Pejabat Sewenang-wenang- Belum mengenal Dagang ekspor3). Bidang Hukum- Berorientasi pada besar kecilnya kesalahan- Court of justice- Police of magistrate- Court of request4). Bidang Sosial- Hapus kerja rodi- Hapus perbudakan- Penghapusan pynbank5). Bidang ilmu pengetahuan- History of java- Rafflesia Arnoldi- Kebun raya Bogor- Bataviaach Genootschap

Akhir Kekuasaan Thomas Stamford RafflesConvention Of London :- Nusantara dikembalikan kepada Belanda- Jajahan Belanda tetap di tangan Inggris- Bangka diserahkan ke Belanda

Pemerintahan Hindia Belanda (1816-1942)Bagaimana Pemerintahan setelah Inggris?Pemerintahan Hindia Belanda (pemerintahan kolektif) Dipimpin komisaris jenderalBagaimana kesulitan yang dihadapi pemerintahan baru?Kerajaan di luar jawa mandiri Usaha Raffles ingin berkuasa kembaliBagaimanakah perselisihan Inggris-Belanda di Indonesia?Raffles mendirikan Singapura, Belanda menganggap Inggris telah melanggar Konvensi London

Page 7: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

Bagaimanakah Penyelesaiannya?Diselesikan melalui Treaty of LondonTreaty of London : - 2 negeri saling memasuki wilayah jajahan - Belanda menarik diri dari jajahan di Asia Daratan- Inggris menarik diri dr Nusantara- Kemerdekaan Aceh dihormati 2 pihak- Tanggung jawab atas keamanan Selat MalakaTraktat Sumatra : Inggris tidak menghalangi Belanda untuk meluaskan wilayahsampai AcehPerang Aceh (1873 – 1904)

Politik Kolonial Masa Komisaris Jenderal- Sistem residen dipertahankan- Desa dipertahankan- Hapus sistem juri- Bupati sebagai Penguasa feodal- Penanaman modal Pengusaha asing

Kaum liberalEksploitasi ekonomi Diserahkan Swasta barat

Kaum konservatifPungutan hasil bumi Oleh pemerintah Secara langsung

Gubernur Van Der Capellen ( politik dualistis )- Sistem pungutan oleh pengusaha pribumi- Memberi iijin pengusaha Barat utk menanamkan modal

VAN DEN BOSCHTanam Paksa ( Cultuur Stelsel )latar belakang tanam paksa :- biaya perang- perang diponegoro- perang kemerdekaan belgia- gagasan liberal gagal- pemasukan penanaman kopi tidak banyak- kas kosong, hutang banyak

aturan tanam paksa :1. penyediaan tanah ( tidak lebih 1\5 )2. tanah bebas pajak3. dilaksanakan pemimpin pribumi4. gagal panen bukan salah petani5. kelebihan hasil diberikan petani6. tidak punya tanah dipekerjakan di pabrik7. tanam paksa tdk melebihi waktu penanaman padi

Page 8: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

penyimpangan :1. paksaan perjanjian penyediaan tanah2. tanah digunakan lebih 1\53. tanam paksa melebihi waktu penanaman padi4. buruh sbg tenaga paksa5. gagal panen tanggung jawab petani6. tanah terkena pajak7. kelebihan hasil tdk diberikan pada petani

akibat tanam paksaBagi Belanda - Tanaman ekspor = untung besar

Bagi IndonesiaMiskin dan menderitaPajak besarGagal panenJml penduduk menurunMengenal ekspor

Reaksi :Rakyat IndonesiaPerlawanan di Sumbar Pembakaran tembakau di JawaKaum pengusahaSistem tanam paksa dihapusKaum humanis BelandaBaron Van HoevellEdward Douwes Dekker ( Max Havellar – Multatuli )

Akibat Politik Liberal KolonialBagi Belanda :Untung besar Belanda menjadi pusat perdagangan tanah jajahanHasil perkebunan dan pertambangan mengalir ke Belanda

Bagi Indonesia :Tingkat Kesejahteraan Penduduk merosotAdanya krisis perkebunanKonsumsi bahan makanan menurunUsaha kerajinan rakyat menurunPengangkutan dengan gerobak menurun penghasilannya

Page 9: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

POLITIK ETISLatar Belakang- Ekonomi liberal tidak mengubah nasib rakyat- Belanda menindas rakyat- Tanam paksa menimbulkan Pendeitaan rakyat- Rakyat kehilangan tanah- Kritik terhadap praktik Kolonial liberal

Tujuan Pelaksanaan :Belanda memiliki kewajiban untuk mengusahakan kemakmuran Dan perkembangan sosial ekonomi Penduduk Hindia

Pelaksanaan Politik Etis1. Desentralisasi PemerintahanAdanya UU DesentralisasiDewan karesidenan dihapusDibentuk Volksraad ( badan perwakilan rakyat )Dewan propinsi, di kota, di Lokal di luar Jawa dibentuk2. Irigasi ( pengairan ) Di Brantas dan Demak3. Transmigrasi, Akibat adanya permintaan tenaga kerja di luar Jawa4. Edukasi Sekolah kelas I ( untuk orang berkedudukan )Sekolah kelas II ( untuk anak pribumi )Didirikan 3 sekolah untuk Calon pamong praja5. Hukum dan PengadilanPengadilan Gubernemen (Dilaksanakan oleh pemerintahan Kolonial)Pengadilan Pribumi ( dilaksanakan menurut Hukum adat )

kegagalan politik etisSedikit penduduk pribumi yang untung dan punya Kedudukan yg baikPegawai negeri pribumi hanya sebagai alatSistem ekonomi liberal menguntungkan Belanda

C. Perkembangan Ekonomi dan Demografi di Indonesia Masa Kolonial

Tingkat Kepadatan PendudukKelompok padat : Jawa, Bali, Sumbar, SulselKelompok sedang : Sumatra, Kalimantan, Sulteng, Nusa TenggaraKelompok jarang : Maluku , Papua

Faktor penentu tingkat Kepadatan pendudukFaktor alamiahPerkembangan teknologiEkstensifikasi dan intensifikasi

Mobilitas Penduduk Indonesia Abad Ke-20Migrasi Intern

Page 10: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

Perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lainFaktor – Faktor :Persebaran penduduk tidak merataTekanan sosial-ekonomiLuas lapangan. PekerjaanBaiknya keamananKomunikasi & transport lancarPeperangan

Migrasi ekstern :Perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lainPulau Jawa dijadikan sebagai pusat migrasi karena pulau Jawa merupakan pusat kenegaraan. Modernisasi Dan pusat pendidikan ( pelajar, pedagang, pegawai, militer, tukang ) Akibat Sosial Migrasi1. hubungan. Antarsuku dan antardaerah makin erat2. Tumbuh Persatuan3. Konflik penduduk asli & pendatangKepadatan Penduduk & Gejala Sos-EkoGejala Sos-Eko1. Kemajuan teknologi Pertanian2. Kaum petani meningkat3. Petani kaya sebagai tuan tanah4. Jenis pekerjaan bertambah5. Jumlah petani kaya meningkatKehidupan Sos-bud Masyarakat Masa KolonialPerubahan Struktur sosialPenggolongan Penduduk :a. Gol. Belanda Gol. EropaOrg bangsa lainb. Gol timur asingc. Gol PribumiPenggolongan Lapisan :a. Lap. Bawah ( buruh, tukang)b. Lap. Tengah (pegawai, pedag)c. Lap. Atas ( bangsawan )Perluasan Pengajaran & Mobilitas SosialAdanya peningkatan status atau Pekerjaan seseorg karena pendidikan Sehingga hal itu menarik kaum pribumi untuk mengikuti pendidikanMobilitas geografismerupakan perubahan tempat tinggalMobilitas sosiologimerupakan perubahan pekerjaan ( m. horisontal & m. vertical )

Kebijakan Pemerintah Kolonial Dalam Bidang Keagamaan

Page 11: an Dan Dampak Pengaruh Barat Di Indonesia Pada Masa Kolonial

Pemberontakan muslim Dianggap membahayakanSnouck Hurgronje1. Membedakan Islam sebagai ajaran agama dan ajaran politik2. Dukungan dari kaum adat3. Perubahan masyarakat Indonesia dimodernkan dengan budaya barat4. Tidak langsung menuduh pemuka agama sebagai biang keladiKedudukan dan Peranan PerempuanGagasan muncul dari R,A. Kartini ( Habis Gelap Terbitlah Terang )Kehidupan wanita SundaTerdiri 3 periode :1. Masa kanak-kanak penuh kegembiraan2. Patuh sebagai istri & ibu3. Masa penuh pengaruh sebagai nenekDewi SartikaMenyelidiki kemunduran kemakmuran penduduk di P. Jawa dan usaha meningkatkan derajat kau wanitaMuncul perkumpulan wanita ( Wanita Hadi, Wanito Susilo ), organisasi wanita Keagamaan ( Aisyiah), muncul majalah wanita ( Wanita Sworo ), surat kabar( Poetri Merdika )