Amfibi

14
KELOMPOK IV ANGGOTA KELOMPOK : 1.PEBY SUKMA MARTINA 2.NINI KURNIASIH 3.AGUS IRAWAN 4.NINIK MASRI 5.AGUSTA MELCY

description

 

Transcript of Amfibi

  • 1. KELOMPOK IV ANGGOTA KELOMPOK : 1. PEBY SUKMA MARTINA 2. NINI KURNIASIH 3. AGUS IRAWAN 4. NINIK MASRI 5. AGUSTA MELCY

2. AMFIBI Ciri-ciri umum Penyebaran Amfibi pertama yaitu periode karboniferus (tahun amfibi). Beberapa amfibi dapat melakukan Mimikri dan berfluoresen sehingga dapat berwarna hijau dan merah (khususnya katak beracun). Amfibi termasuk hewan eksoterm (berdarah dingin) sehingga, pengaturan suhu badan tergantung lingkungan. Oleh sebab itu amfibi hidup didaerah subtropik (tidak aktif dan tidak bergerak selam musim dingin). 3. Penutup tubuh Kulit yang berlendir Alat gerak Dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang. Alat pernapasan Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam. TABEL CIRI-CIRI AMFIBI 4. Habitat Air dan darat Suhu tubuh Tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm) Peredaran darahnya Tertutup Alat penglihatan Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam 5. Berkembang biak Dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal) Jantung Terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik 6. Struktur dan fungsi alat tubuh amfibi Tubuh terdiri dari kepala dan badan atau kepala, badan, dan ekor tubuh berlendir Mempunyai dua lubang hidung yang berhubungan dengan rongga mulut yang disebut koane Terdapat sepasang rahang, gigi, lidah, dan langit-langit Kelopak mata digunakan untuk menjaga kelembaban mata. Telinga digunakan untuk menangkap gelombang suara. Alat pernapasan utama amfibi dewasa biasanya berupa paru-paru yang dibantu oleh pori-pori kulit. Sistem peredaran darahnya adalah system peredaran darah ganda. Kulit amfibi tidak bersisik dan halus, kelembaban kulit selalu terpelihara karena adanya kelenjar mokusa. 7. Klasifikasi Amfibi Urodela /Caudata Apoda/bymnophyona Anura 8. Caudata Ciri-cirinya: Hewan karnivora (pemakan daging). Makanannya berupa invertebrata kecil (serangga, sifut, cacing, keong kecil) Fertilisasi secara internal. Salamander jantan menghasilkan sel sperma yang mengandung spermatofor. Setelah proses kopulasi (kawin) spermatofor ditampung di dalam kloaka salamander betina, merupakan muara dari saluran urine, genital, dan pemcernaan. Didalam kloaka sel telur dibuahi oleh sel sperma. 9. Apoda Ciri-ciri: Tidak berkaki Sering kali buta Ukuran sama dengan cacing pada umumnya panjang 10 cm sampai 1 m. Habitat di dalam tanah yang subur. Makanan berupa cacing dan invertebrate tanah lainnya. Contohnya yaitu lehthyiphis glutinosus. 10. Anura Ciri-ciri katak : Jenis amfibi tidak berekor. Kepala bergantung pada anggota badan belakang yang terspesialisasi untuk melompat Memiliki kulit yang halus. Habitat didekat perairan air tawar. 11. Ciri-ciri kodok: Jenis amfibi tak berekor Kepala terhubung dengan anggota badan sehingga dapat terspesialisasi untuk melompat. Bertubuh gemuk. Kulit kasar berintil Habitat ditempat lumpur 12. Gambar ordo caudata, apoda, dan anura 13. Peranan Amfibi dalam kehidupan Dalam rantai makanan amfibi berperan untuk mengatur populasi serangga. Amfibi merupakan makanan bagi unvertebrata lain misalnya ular dan burung. Amfibi digunakan sebagai makanan bagi manusia yaitu untuk memperoleh asupan protein (misalnya katak hijau) Selain itu dimanfaatkan sebagai objek praktikum dan penelitian.