ALPINIA PURPURATA K SCHUM) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR …

21
i KARYA TULIS AKHIR UJI EFEKTIVITAS AIR PERASAN RIMPANG LENGKUAS MERAH (ALPINIA PURPURATA K SCHUM) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TRICHOPHYTON RUBRUM Oleh: AHMAD SIDIK LAKSONO 201610330311051 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

Transcript of ALPINIA PURPURATA K SCHUM) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR …

i

KARYA TULIS AKHIR

UJI EFEKTIVITAS AIR PERASAN RIMPANG LENGKUAS MERAH

(ALPINIA PURPURATA K SCHUM) TERHADAP PERTUMBUHAN

JAMUR TRICHOPHYTON RUBRUM

Oleh:

AHMAD SIDIK LAKSONO

201610330311051

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

ii

HASIL PENELITIAN

UJI EFEKTIVITAS AIR PERASAN RIMPANG LENGKUAS MERAH

(ALPINIA PURPURATA K SCHUM) TERHADAP PERTUMBUHAN

JAMUR TRICHOPHYTON RUBRUM

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan program sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

Ahmad Sidik Laksono

NIM. 201610330311051

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

iii

iv

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, Penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Uji

Efektivitas Air Perasan Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K Schum)

Terhadap Pertumbuhan Jamur Trichophyton Rubrum”. Penulisan karya tulis ini

dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ini jauh dari sempurna,

meskipun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta

mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing, dan dosen penguji

dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,

sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas

akhir ini.

Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan

semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua

pihak.

Malang, 9 mei 2020

Penulis

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, Penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis. Tak lupa pula

penulis mengirimkan salam dan shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW

yang telah membawa umat Islam ke jalan yang diridhoi Allah SWT. Pada

kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya

kepada:

1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. 2. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. 3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen

pembimbing 1 atas kesabaran, kebaikan hati, memberikan banyak

masukan, bimbingan serta kesediaan dalam meluangkan waktu ditengah

kesibukan yang padat.

4. dr. Hawin Nurdiana, M.Kes Sp.A selaku dosen pembimbing 2 yang telah

meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan ilmu yang sangat

bermanfaat kepada penulis.

5. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku penguji tugas akhir ini, atas semua

masukan, arahan, saran dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.

vii

6. Mama rahma, Bapak kholik, Adik gias atas doa, motivasi dukungan yang

tak henti-hentinya dari maba hingga sampai sekarang dan juga sebagai

sumber penyemangat dalam menyelesaikan tugas akhir.

7. Sahabat saya Aflah, Adi, hasna yang menemani proses selama

perkuliahan, memberikan dukungan semangat, memberi masukan

membantu saat proses pembuatan skripsi dan selalu ada saat dibutuhkan

8. Teman ngopi saya reza ,faishal, nuel, dan mas vidi yang selalu ada saat

dibutuh

9. Seluruh staf TU dan laboran, Mas Nyono, Ibu Patma, Pak Joko dan Mas

Mifta yang bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga

tugas akhir ini selesai.

10. Segenap keluarga besar Kebab fk umm, obscura yang selalu bersedia

untuk mengajarkan tentang memanajemen waktu yang baik serta

memberikan semangat dan doa yang membantu proses penyelesaian tugas

akhir ini

11. Teman sejawat FK UMM angkatan 2016 “PULMO” yang menjadi teman

seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran di FK UMM.

viii

Penulis menyadari bahwa tugas akhir yang di baut masih jauh dari kata

sempurna, oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang

membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan ilmu dan

bermanfaat bagi semua pihak.

Malang 9 mei 2020

Penulis

ix

ABSTRAK

Laksono, Ahmad Sidik. 2020. Uji Efektivitas Air Perasan Rimpang Lengkuas

Merah (Alpinia Purpurata K schum) terhadap Pertumbuhan Jamur

Trichophyton rubrum. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Sri Adlia Nurainiwati* (II)

Hawin Nurdiana**

Latar Belakang : Trichophyton rubrum merupakan salah satu golongan jamur

dermatofita dimana jamur tersebut dapat menyebabkan infeksi jamur kulit

superfisial dengan prevalensi 52 % di Indonesia. Tatalaksana farmakologi yang

digunakan ialah golongan azol tetapi memiliki efek samping gangguan

gastrointestinal dan hepatotoksik. Berbagai negara termasuk indonesia

memanfaatkan tanaman sebagai obat tradisional dalam pengobatan infeksi jamur.

Rimpang lengkuas merah memiliki efek antijamur karena memiliki kandungan

minyak atsiri, flavonoid, treponoid

Tujuan : Mengetahui efektivitas air perasan Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia

Purpurata K Schum) terhadap pertumbuhan Jamur T.rubrum

Metode : True xperimental post test only group design, dengan menggunakan air

perasan dengan berbagai konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Uji aktivitas

antifungi yang digunakan ialah metode difusi cakram.Analisis data menggunakan

uji One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Games Bonferroni

Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa zona hambat yang terbentuk pada kosentrasi

20%= 9,3 mm; 40%= 13,1 mm; 60%=16 mm; 80%= 20,1 mm; 100%= 23,4mm.Uji One

Way Anova menunjukkan p=0,000 yang berarti terdapat pengaruh signifikan

akibat pemberian air perasan rimpang lengkuas merah. Uji Post Hoc Benfferroni

menunjukkan hasil signifikan p<0,05 mulai 20% dan seterusnya yang berarti

pemberian air perasan rimpang lengkuas merah dapat memberikan efek terhadap

pertumbuhan T.rubrum .

Kesimpulan : Air perasan rimpang lengkuas merah (Alpinia Purpurata K schum)

efektif menghambat pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum

Kata Kunci : Air perasan rimpang lengkuas merah, Trichophyton rubrum,Zona

hambat

(*) Staff pengajar Ilmu Kulit dan Kelamin Fakultas kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang

(**) Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

x

ABSTRACT

Laksono, Ahmad Sidik. 2020, Test effectiveness of juice red galangal rhizome

(Alpinia Purpurata K schum) to growth Trichophyton rumbrum. Final

Assigment, Faculty of Medicine of University of Muhammadiyah

Malang. Advisor: : (I) Sri Adlia Nurainiwati* (II) Hawin Nurdiana**

Background : Trichophyton rubrum is a class of dermatophyte fungi where the

fungus can cause superficial skin fungal infections with a prevalence of 52% in

Indonesia. The pharmacological treatment used is the azole group but it has

gastrointestinal and hepatotoxic side effects. Various countries including

indonesia utilize plants as traditional medicine in treatment fungal infection.Red

galangal rhizome has antifungal effect because it contains essential oils,

flavonoids, treponoid.

Objective: Knowing the effectiveness of the Red Galangal (Alpinia Purpurata K

Schum) juice on the growth of T.rubrum

Method:True xperimental post test only group design, using juice with various .

concentration of 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. the antifungal activitys test used

disk diffusion method Data analysis used the One Way Anova test and continued

with the Bonferroni Post Hoc Games test

Result: The results showed that the inhibition zone formed at a concentration of

20% = 9.3 mm; 40% = 13.1 mm; 60% = 16 mm; 80% = 20.1 mm; 100% =

23.4mm. One Way Anova test shows p = 0,000 which means there is a significant

effect due to the provision of red galangal juice. The Post Hoc Benfferroni test

showed significant results p <0.05 from 20% onwards which means give of red

galangal juice can have an effect on the growth of T. rubrum.

Conclusion: The juice red galangal rhizome (Alpinia Purpurata K schum) is

effective inhibits to the growth of the fungus Trichophyton rubrum

Keyword: Juice red galangal rhizome , Trichophyton rubrum. Zona inhibition

(*) Teaching Lecturer of Dematologist Departement, Medical Faculty University

of Muhammadiyah Malang

(**) Teaching Lecturer of Pediatric Departement, Medical Faculty, University of

Muhammadiyah Malang

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................ iv

LEMBAR PENGUJI .............................................. Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................. vii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

ABSTRACT ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xivi

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 4

1.4.1 Manfaat Klinis ................................................................................... 4

1.4.2 Manfaat Akademis ............................................................................ 4

1.4.3 Manfaat bagi Masyarakat .................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6

2.1 Alpinia purpurata K.Schum ...................................................................... 6

2.1.1 Taksonomi ......................................................................................... 6

2.1.2 Morfologi .......................................................................................... 7

2.1.3 Habitat ............................................................................................... 7

xii

2.1.4 Kandungan Kimia ............................................................................. 8

2.1.5 Manfaat ........................................................................................... 10

2.2 Trichophyton rubrum ............................................................................. 11

2.2.1 Taksonomi ....................................................................................... 11

2.2.2 Morfologi ........................................................................................ 11

2.2.3 Habitat ............................................................................................. 13

2.2.4 Patogenesis ...................................................................................... 13

2.2.5 Pemeriksaan penunjang ................................................................... 15

2.2.6 Pengobatan ...................................................................................... 17

2.2.7 Media pertumbuhan jamur .............................................................. 18

2.3 Uji kepekaan antimikroba....................................................................... 19

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................... 23

3.1 Kerangka konsep .................................................................................... 23

3.2 Hipotesis ................................................................................................. 24

BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 25

4.1 Desain Penelitian .................................................................................... 25

4.2 Waktu dan tempat penelitian .................................................................. 25

4.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 25

4.4 Variabel penelitian ................................................................................. 26

4.5 Definisi operasional ..................................................................................... 27

4.6 Alat dan Bahan Penelitian ...................................................................... 28

4.7 Prosedur Penelitian ................................................................................. 29

4.8 Tahap uji efektivitas perasan lengkuas merah ........................................ 31

4.9 Alur Penelitian ........................................................................................ 33

4.10 Pengolahan Data ..................................................................................... 34

BAB 5 HASIL PENELITIAN ............................................................................... 35

5.1 Identifikasi T.rubrum .............................................................................. 35

5.2 Zona Hambat Air Perasan Rimpang Lengkuas Merah ........................... 35

5.3 Analisa Data ................................................................................................ 38

BAB 6 PEMBAHASAN ....................................................................................... 42

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 48

7.1 Kesimpulan .................................................................................................. 48

xiii

7.2 Saran ............................................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 49

LAMPIRAN .......................................................................................................... 51

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Tabel Halaman

Tabel 4.1 Definisi Operasional .................................................................................. 27

Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Diameter zona Hambat T.rubrum ................................. 38

Tabel 5.2 Hasil uji Normalitas Data ........................................................................... 39

Tabel 5.3 Hasil uji Homogenitas ................................................................................ 40

Tabel 5.4 Hasil uji One Way Anova ........................................................................... 40

Tabel 5.5 Hasil Uji Post Hoc Benferroni ................................................................... 41

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Lengkuas merah ..................................................................................... 6

Gambar 2.2 Biakan Trichophyton Rubrum ................................................................ 11

Gambar2.3 Trichophyton rubrum Tipe berbulu halus ............................................... 12

Gambar2.4 Trichophyton rubrum Tipe Granuler ....................................................... 12

Gambar 2.5 Transmission electron microscopy (TEM) image of Trichophyton

rubrum .................................................................................................. 13

Gambar 5.1 Mikroskopis T.rubrum ........................................................................... 35

Gambar 5.2 Hasil Zona Hambat ................................................................................ 36

xvi

DAFTAR SINGKATAN

KBM : Kadar Bunuh Minimal

KHM : Kadar Hambat Minimal

MIC : Minimum Inhibitor concentration

SDA : Sabourad Dextrose Agar

T.rubrum : Trichophyton rubrum

TEM : Transmission electron microscopy

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1 Foto Hasil Penelitian .............................................................................. 51

Lampiran 2 Hasil Data Analisis SPSS ....................................................................... 52

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian .......................................................................... 54

Lampiran 4 Surat Keterangan Lulus Etik................................................................... 55

Lampiran 5 Surat Keterangan Tanaman Lengkuas Merah ........................................ 56

Lampiran 6 Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah Laporan Hasil Penelitian .............. 57

Lampiran 7 Surat Keterangan Tempat Penelitian ...................................................... 58

Lampiran 8 Surat Konsul Tugas Akhir ...................................................................... 59

Lampiran 9 Surat Plagiasi .......................................................................................... 61

48

DAFTAR PUSTAKA

Alfiah, R., Khotimah, S., & Turnip, M. 2015, Efektivitas Ekstrak Metanol Daun

Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Pertumbuhan

Jamur Candida albicans, Jurnal Probotion,pp. 52-57.

Ariani, N., & Riski, A. 2017, Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Buah Pisnag Kepok

Mentah (Musa paraisiaca forma typica) Terhadap Pertumbuhan Candida

Albicans Secara In vitro, Jurnal Pharmasciene,pp. 39-44.

Celis AM et al.2017, Malassezia spp beyond The Mycobiota, SM Dermatology

Journal.pp.2-10.

Dalimarta, S. 2009, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Depok.

Fakhrurrazi., Hakim, R., & Cahya, C. 2012, Inhibition of 10% Alpinia galanga

and Alpinia Purpurata rhizome extract on Candida albicans growth

,Dental Jurnal,pp.84-88

Farihatun, A,,2018. Identifikasi Penyebab Tinea Pedis Pada Kaki Penyadap Karet

diPTPN VIII Cikupa Desa Cikupa Keacamatan Banjar Sari Kabupaten

Caimis Tahun 2017, ejournal poltekes denpasar,pp.56-60.

Hadiloekito, M. 2007. Respon Imun pada Lesi Tinea Glabrosa: Ekspresi

Interleukin-4, Interferon Gamma, Imunoglobulin G dan Heat Shock

Protein 70. Disertasi Universitas airlangga.

Hald, M., et al. 2016. Darier Disease Complicated by Terbinafine-resistant

Trichophyton rubrum: A Case Report , Acta Dermato-Venereologica,,

139-140.

Harmita, & Radji, M. 2008, Analisi Hayati.Edisi 3,EGC. Jakarta.

Harti, A. S. 2015. Mikrobiologi Kesehatan ,Edisi 1,CV. Andi Offset.Yogjakarta

Hayette, M.-P., & Sacheli, R. 2015. Dermatophytosis, Trends in Epidemiology

and Diagnostic Approach. Clinical Mycology

Ikawati, H. D. 2013. Aktivitas Antidermatofitik Ekstrak Daun Urang-aring

(Eclipta alba (L.) Hassk) terhadap Trichophyton mentagrophytes,Jurnal

kefarmasian Indonesia,pp. 27–32

Katrin, D. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri dari daun Malek (Litsea graciae Vidal)

terhadap bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli. JKK,pp. 7-

12.

Kidd, S., et al.,2016, Descriptions of Medical Fungi, Third Edition, Australia,pp.

211.

49

Kurniawati, A., Mashartini, A., & Fauzia, I. S. 2016. Perbedaan khasiat anti jamur

antara ekstrak etanol daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan nistatin

terhadap pertumbuhan Candida albicans. Jurnal PDGI,pp. 74-77.

Lakshmipathy, D., & Kannabiran, K. 2010. Review on dermatomycosis:

pathogenesis and. Natural science, 726-731.

Murray PR et al., 2007, Manual of Clinical Microbiology, 6 ed, Washington DC.

Mutiawati,V. 2016, Pemeriksaan Mikrobiologi Pada Candida albicans. Jurnal

Kedokteran Syiah Kuala, pp 53-63.

Naldi, Y., & Aisah, I. S. 2014. Perbandingan Efektivitas Lengkuas Merah (Alpinia

Purpurata K Schum) dan Lengkuas Putih (Alpinia Galanga) Terhadap

Pertumbuhan Jamur Candida Albicans Secara In Vitro. Tunas Medika

Jurnal Kedokteran & Kesehatan, I(4).

Nurhayati, E. 2017. Pengaruh Ekstrak Bunga Cengkeh (syszium arimaticum)

terhadap Zona Hambat Trichophyton Rubrum. Jurnal Laboratorium

Khatulistiwa,pp. 26-32.

Pereira, O., Mendes, M., & Lima, O. 2013. Investigation on mechanism of

antifungal activity of eugenol against Trichophyton rubrum. Medical

Mycology,pp.507-513.

Qiptiyah, F., Wahyuni, D., & Aisyiah, I. N. 2015. Potensi Ekstrak Rimpang

Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K Schum) Dalam Pengendalian

Jamur Hemileia Vastartix B. Et Br. Pada Kopi Arabika (Coffea Arabica).

Pancaran,pp. 103-114.

Rahmat, S, 2017. Pengaruh Pemberian Ekstrak Lengkuas Merah(Alpinia

Purpurata K.Schum) Terhadap Waktu Kematian Caplak Secara In

Vitro.Hasanuddin University Repisitory.

Ramadhan et al 2017, Perbandingan Daya Hambat Flukonazole Dengan

Mikonazol Terhadapa Jamur Candida Albicans Secara In vitro. Prosding

Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian

Masyarakat.pp 159-161.

Richardson, M. 2012. Fungal Infection Diagnosis And Management, Fourth

Edition, Wiley-Blackwell,Chicester.

Ridzuan,P, M., et al., 2017 Ultra- Morphological Changes of Trichophyton

rubrum Tread with Hydroxycharbol. International Medical Journal

Malaysia. pp.65-71

Santos, G., Dutra, K., & Barros, R. 2012. Essential oils from Alpinia purpurata

(Zingiberaceae): Chemical composition,oviposition deterrence, larvicidal

and antibacterial activity. Elvesier,pp. 254-260.

50

Setiawati, T.,et al., 2017. Growth response of red galangal towards different

water levels and mycorrhizal inoculation. Vasile Goldis University

Press,pp. 239-245.

Sharma, V., et al., 2015. Dermathophytes : Diagnosis of dermattophytes and its

treatment. African Journal of Microbiology,pp.1286-1293

Taurina, W & Andrie, M ,2013. Formulation Of Lengkuas Rhizome( Alpinia

Galanga L.) Extrect's gel as Antifungal with Hidroxy Prophyl Methyl

cellulosae (HPMC) And Carbopole base. Tradicional Medicine Journal.pp

157-161.

Soleha, T. U. 2015. Uji Kepekaan terhadap Antibiotik. Juke Unila,pp.118-123.

Violita, Y., Wantini, S., & sulistianingsih, E. 2013. Perbandingan Uji Efektivitas

Air Perasan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Dengan Air

Perasan Lengkuas Putih (Alpinia galnga L. Wild) Terhadap Pertumbuhan

Jamur Malassezia furfur Penyebab Panu. Jurnal Analisis Kesehatan, pp.

282-289.

Widaty, S., & Budimulja, U. 2016. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin,Edisi

Ketujuh,Fakultas Kedokteran Universitas Indonesa, Jakarta.

Widaty, S., et al. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Kulit

Kelamin Di indonesia ,Perdoski, Jakarta.

Winarto WP, Tim karyasari, 2003, Memanfaatkan Bumbu Dapur untuk Mengatasi

Aneka Penyakit, Agromedia Pustaka, Jakarta,pp. 45-47.

Yant et al,2016. Uji AKtivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal Manjakani (Quercus

Infectoria)Terhadap candida albicans. pp.1-9

Yossela, T. 2015. Diagnosis and Treatment of Tinea Cruris. J Majority,pp.122-

128

Yuliani, N., Syawaalz, a., & Lisna, M. 2011, Ekstraksi Dan Identifikasi

Pendahuluan Golongan Senyawa Fenol Dari Rimpang Lengkuas Merah

(Alpinia purpurata (Vieill) K. Sch), Jurnal Sains Natural Universitas Nusa

Bangsa,pp. 111-118.

Yuwita, W., Ramali, L. M., & Miliawati, R. 2016, Karakteristik Tinea Kruris

dan/atau Tinea Korporis di RSUD Ciamis Jawa Barat, Berkala Ilmu

Kesehatan Kulit dan Kelamin,pp.42-52

61

Lampiran 9 : Surat Plagiasi