Alodokter.com-Pengertian Sindrom Metabolik

download Alodokter.com-Pengertian Sindrom Metabolik

of 2

Transcript of Alodokter.com-Pengertian Sindrom Metabolik

  • 8/17/2019 Alodokter.com-Pengertian Sindrom Metabolik

    1/2

    Pengertian Sindrom Metabolik

     www.alodokter.com /sindrom-metabolik

    Share:

    Sindrom metabolik adalah istilah kedokteran untuk menggambarkan kombinasi dari sejumlah kondisi, yaitu

    hipertensi, kadar gula darah yang tinggi, kadar kolesterol yang buruk, dan obesitas, yang dialami secarabersamaan. Karena itu, Anda tidak dianggap mengalami sindrom ini jika hanya mengidap salah satu kondisi

    tersebut.

    Kondisi-kondisi tersebut merupakan faktor risiko bagi seseorang untuk mengalami penyakit yang serius.

    Contohnya, serangan jantung dan stroke.

    Gejala-gejala Sindrom Metabolik

    Meski sebagian besar sindrom metabolik tidak menunjukkan gejala yang spesifik, ada beberapa indikasi yang

    patut diwaspadai. Di antaranya adalah:

    Lingkar pinggang yang melebihi batas normal, yaitu di atas 80 cm untuk wanita dan 90 cm untuk pria.

    Tekanan darah yang senantiasa berkisar di 140/90 mmHg atau lebih.

    Kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah (kurang dari 40 mg/dL untuk pria dan 50 mg/dL untuk wanita).

    Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah, yaitu 150 mg/dL atau lebih.

    Kadar gula darah puasa yang tinggi, yaitu 100 mg/dL ke atas.

    Jika memiliki indikasi-indikasi tersebut, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Langkah ini dilakukan agar 

    kondisi Anda dapat dipantau dan ditangani.

    1/2

    http://www.alodokter.com/strokehttp://www.alodokter.com/serangan-jantunghttp://www.alodokter.com/obesitashttp://www.alodokter.com/hipertensihttp://www.alodokter.com/sindrom-metabolik

  • 8/17/2019 Alodokter.com-Pengertian Sindrom Metabolik

    2/2

    Penyebab dan Faktor Risiko Sindrom Metabolik

    Penyebab utama sindrom metabolik adalah berat badan berlebihan dan pola hidup yang kurang aktif. Kondisi ini

    uga berhubungan dengan kecenderungan munculnya resistensi insulin pada beberapa orang.

     Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko Anda untuk mengalami sindrom metabolik. Faktor-faktor 

    risiko tersebut meliputi:

    Usia. Risiko kondisi ini akan meningkat seiring bertambahnya usia. Diperkirakan sekitar empat dari 10penderita sindrom metabolik berusia di atas 60 tahun.

    Komplikasi diabetes. Jika pernah mengalami diabetes kehamilan atau memiliki riwayat keluarga dengan

    diabetes tipe 2, risiko Anda untuk terkena sindrom metabolik juga akan meningkat.

    Penyakit lain, contohnya sindrom ovarium polikistik.

    Diagnosis, Penanganan dan Pencegahan Sindrom Metabolik

    Sindrom metabolik sangat jarang menyebabkan gejala yang mengganggu. Satu-satunya indikasi fisik yang

    dapat terlihat adalah ukuran lingkar pinggang yang melebihi batas normal. Karena itu, cara utama dalammendiagnosis adalah melalui pemeriksaan tekanan darah, berat badan serta tes darah untuk mendeteksi kadar 

    gula darah sekaligus kolesterol Anda.

    Terdapat beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menangani, sekaligus mencegah

    sindrom metabolik. Di antaranya adalah:

    Rutin berolahraga.

    Menurunkan berat badan.

    Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

    Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.

    Jika kondisi Anda belum mengalami perubahan meski Anda sudah memperbaiki pola hidup dengan langkah-

    langkah tersebut, dokter umumnya akan memberikan obat-obatan yang dapat membantu Anda mengendalikan

    kadar gula darah, kolesterol, serta tekanan darah Anda.

    2/2

    http://www.alodokter.com/diabetes-tipe-2