Aliran Energi Dalam Ekosistem Lamun
-
Upload
ahdiat-celebes -
Category
Documents
-
view
85 -
download
11
Transcript of Aliran Energi Dalam Ekosistem Lamun
Aliran Energi Dalam Ekosistem Lamun
Ahdiat
Padang lamun (seagrass bed) merupakan salah satu ekosistem yang berada di kawasan pesisir yang mampu beradaptasi hidup terendam di bawah permukaan air laut.
Tumbuhan lamun yang hidup di perairan dangkal dan estuaria
Membentuk suatu ekosistem padang rumput nan hijau
Ekosistem ini menyediakan beragam jenis mikro dan makroorganisme yang membentuk ekosistem hayati dan berkorelasi pada rantai makanan.
Tentang Ekosistem Lamun
Sebagai Produsen Primer Sebagai Habitat Biota Menstabilkan dan menahan sedimen–
sedimen yang dibawa melalui tekanan–tekanan dari arus dan gelombang
Sebagai Pendaur Zat Hara
Fungsi Ekosistem Lamun
Aliran Energi Pada Ekosistem Padang Lamun
Serasah dihasilkan oleh lamun merupakan sumber makanan bagi organisme di ekosistem lamun seperti krustasea, ikan-ikan kecil, udang batu, dll.
Lamun dapat memproduksi 65-85% bahan organik dalam bentuk detritus dan disumbangkan ke perairan adalah sebanyak 10-20% (Fachruddi, 2002)
Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis = proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air.
Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri.
Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.
Tentang Fotosistesis
Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia. Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari) menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.
Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan.
Fungsi Fotosintesis
Proses Fotosintesis
Crutacea (bintang laut, bulu babi, teripang).
Molusca (kerang), Cacing Ikan (baronang, dugong),
Biota yang Hidup di Padang Lamun