ALI DKK, 2013.docx

download ALI DKK, 2013.docx

of 17

Transcript of ALI DKK, 2013.docx

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    1/17

    IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis nilotica)

    DI DANAU LIMBOTO PROVINSI GORONTALO

    Sufriyanto K. Ali1

    ! "uniarti Koniyo#

    ! Muli$%

     Email : [email protected] 

     ABSTRAK 

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ektoparasit pada ikan nila (Oreochromis

    nilotica) di Danau Limboto. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali dengan titik 

     pengambilan sampel berada di sebelah Selatan Danau Limboto tepatnya di Kecamatan KotaBarat Kelurahan Dembe I, sebelah Barat Danau Limboto tepatnya di Kecamatan Batudaa Desa

    Limehe, sebelah imur Danau Limboto tepatnya di Kecamatan ilango Desa abumela, bagian

    !tara Danau Limboto tepatnya di Kecamatan Limboto Desa Lupoyo dan bagian engah dari

    Danau Limboto. "etode pengolahan data dilakukan deskripti# dan penyajian data dalam bentuk 

    tabel distribusi #rekuensi. "etode pengujian dilakukan dengan cara identi#ikasi sampel ikan nila(Oreochromis niloticus) di Laboratorium Parasit Stasiun Karantina Ikan Kelas I Djalaluddin

    $orontalo untuk mengetahui jenis ektoparasit yang menyerang ikan nila di Danau Limboto.%rgan yang diperiksa yaitu kulit, sirip dan insang dari ikan nila (Oreochromis nilotica).

    Kegiatan pengambian sampel dan pemeriksaan di laboratorium dilaksanakan sebanyak 3 kali.

    &asil identi#ikasi menunjukkan bah'a sampel ikan nila (Oreochromis nilotica) di DanauLimboto Pro(insi $orontalo terin#eksi parasit Trichodina sp, Chiclidogyrus sp dan  Argulus sp.

    &asil pengukuran parameter kualitas air menunjukkan bah'a suhu pada Danau Limboto berkisar antara )*,3 + 3),

    -, p& berkisar antara ),/ + ),0 dan oksigen terlarut di Danau Limboto

     berkisar antara 3,- + 1,2 mgl. Kualitas air Danau Limboto masih dalam batas toleransikehidupan ikan nila (Oreochromis nilotica).

    Kata &un'i ( E&to)ara$it! I&an Nila! Danau Li*+oto

    PENDA,ULUAN

    Penyakit pada ikan merupakan salah satu

    masalah yang sering dijumpai dalam usaha

     budidaya ikan. Serangan penyakit dapat

    menimbulkan kerugian besar dalam usaha

     perikanan karena dapat menyebabkan

    kematian biota budidaya dengan cepat.

    Parasit adalah organisme yang hidupnya

    dapat menyesuaikan diri dan merugikan

    organisme lain yang ditempatinya 4inang5

    dan menyebabkan penyakit. Parasit

    merugikan inang tersebut karena mengambil

    nutrien dari inang yang dapat menyebabkan

    kematian. Parasit ikan akan memilih lokasi

     penempelan sebaik mungkin di tubuh ikan.

    Berdasarkan lokasi penempelannya, parasit

    dapat dibedakan menjadi ektoparasit,

    mesoparasit dan endoparasit. "enurut

    $rabda 4/00/5 dalam 6dji 4)--*5,

    ektoparasit adalah parasit yang hidup di

    kulit, insang, dan bagian permukaan luar 

    tubuh dan endoparasit adalah parasit yang

    hidup di dalam sel organ. "enurut Kabata

    4/0*5 dalam 6dji 4)--*5, mesoparasit

    adalah parasit yang hidupnya di antara

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    2/17

    ektoparasit dan endoparasit. "esoparasit

    dapat ditemukan di kolon usus atau rongga

    tubuh lainnya.Di Pro(insi $orontalo ikan

    nila 4Oreochromis nilotica5 merupakan jenis

    ikan yang sangat diminati. Sentral budidaya

    ikan nila yang merupakan pemasok terbesar 

    adalah dari petak pemeliharaan karamba

     jaring apung 4K765 Danau Limboto.

    Pembudidayaan ikan nila di Karamba 7aring

    6pung Danau Limboto sering mengalami

    serangan penyakit in#eksi yang menjadi

    ancaman utama keberhasilan kegiatan

     budidaya. &al ini berdasarkan hasil

     pemantauan Stasiun Karantina Ikan Kelas I

    Djalaluddin $orontalo ahun )-/- bah'a

    kebanyakan ikan nila terin#eksi Trichodina

    sp 48ulmarham, )-/)5. %leh karena itu perlu

    adanya penelitian tentang Identi#ikasi

    9ktoparasit Pada Ikan :ila 4Oreochromis

    nilotica5 di Danau Limboto Pro(insi

    $orontalo

    METODOLOGI PENELITIAN

    Penelitian ini dilaksanakan selama 3

     bulan yaitu pada bulan %ktober sampai

    Desember )-/3. Penelitian akan

    dilaksanakan di Laboratorium Parasit

    Stasiun Karantina Ikan Kelas I Djalaluddin

    $orontalo. Sampel penelitian ikan nila

    diambil dari keramba jaring apung 4K765, di

    Danau Limboto Pengambilan data dilakukan

    sebanyak 3 kali dengan titik pengambilan

    sampel berada di sebelah Selatan Danau

    Limboto tepatnya di Kecamatan Kota Barat

    Kelurahan Dembe I di keramba jaring

    apung, sebelah Barat Danau Limboto

    tepatnya di Kecamatan Batudaa Desa

    Limehe, sebelah imur Danau Limboto

    tepatnya di Kecamatan ilango Desa

    abumela, bagian !tara Danau Limboto

    tepatnya di Kecamatan Limboto Desa

    Lupoyo dan bagian engah dari Danau

    Limboto di keramba jaring apung

    Pengambilan data dilakukan di

    Danau Limboto yang merupakan salah satu

    tempat budidaya ikan nila di Pro(insi

    $orontalo. Pengambilan sampel penelitian

    dilakukan secara menyeluruh di titik + titik 

     bagian dari Danau Limboto yang di

    dalamnya terdapat pembudidaya ikan nila.

    &al ini dilakukan agar sampel kan nila benar 

     + benar me'akili dari seluruh pembudidaya

    di lokasi penelitian. Pemeriksaan ektoparasit

    dilakukan pada sampel ikan nila di ba'ah

    mikroskop objek. Pemeriksaan secara

    mikroskopis meliputi organ tubuh seperti

    kulit, sirip dan insang, sebelum diperiksa

    ikan terlebih dahulu dilumpuhkan dengan

    cara menusukkan jarum penusuk dibagian

    kepalanya.

    Kemudian dilakukan pemeriksaan

     pada kulitsisik dan sirip dengan cara

    mengerik lendir yang terdapat pada

    kulitsisik dan sirip dengan menggunakan

    scapel. Selanjutnya masing;masing lendir 

    yang didapat dikumpulkan dalam ca'an

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    3/17

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    4/17

    sehingganya ikan yang dijadikan sampel

     penelitian pada titik II ini diambil dari hasil

    tangkapan nelayan tersebut. 7enis parasit

    yang banyak ditemukan pada titik II

    tepatnya di bagian barat Danau Limboto

    yakni parasit jenis Trichodina sp.

    Pengambilan sampel penelitian di

    titik III tepatnya di sebelah timur Danau

    Limboto tepatnya di Kecamatan ilango

    Desa abumela, kondisi perairannya

     ber'arna coklat, banyak ditumbuhi eceng

    gondok dan disekitar pengambilan sampel

    tidak terdapat keramba jaring apung.

    Dilokasi tersebut hanya dijadikan sebagai

    tempat penangkapan oleh masyarakat sekitar 

    sehingganya ikan yang dijadikan sampel

     penelitian pada titik III ini diambil dari hasil

    tangkapan nelayan tersebut. 7enis parasit

    yang banyak ditemukan pada titik III

    tepatnya di bagian timur Danau Limboto

    yakni parasit jenis Trichodina sp.

    Pengambilan sampel penelitian di

    titik I> bagian utara Danau Limboto

    tepatnya di Kecamatan Limboto Desa

    Lupoyo, kondisi perairan ber'arna coklat,

     banyak ditumbuhi eceng gondok dan

    disekitar pengambilan sampel tidak terdapat

    keramba jaring apung. Dilokasi tersebut

    hanya dijadikan sebagai tempat

     penangkapan oleh masyarakat sekitar 

    sehingganya ikan yang dijadikan sampel

     penelitian pada titik I> ini diambil dari hasil

    tangkapan nelayan tersebut. Selain itu cara

     pengambilan ikan nila dilakukan dengan

    mengambil ikan tersebut dibagian ba'ah

    dari eceng gondok dengan menggunakan

    sero yang berukuran besar. 7enis parasit

    yang banyak ditemukan pada titik I>

    tepatnya di bagian utara Danau Limboto

    yakni parasit jenis Trichodina sp.

    Pengambilan sampel penelitian di

    titik > bagian tengah dari Danau Limboto

    dilokasi ini terjadi proses sedimentasi

    sehingga mengakibatkan perubahan 'arna

     pada perairan tersebut. 7enis parasit yang

     banyak ditemukan pada titik > tepatnya di

     bagian tengah Danau Limboto yakni parasit

     jenis Trichodina sp.

    &asil identi#ikasi parasit pada ikan

    nila di Danau Limboto dapat dilihat pada

    abel / berikut ini.

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    5/17

    Ta+l 1. -ni$ Para$it "an/ Dit*u&an Di Danau Li*+oto

    No Lo&a$i

    Pn/a*+ilanOr/an Tu+u0

    "an/

    Para$it "an/ Mn/inf&$i

    Sa*)l Trinf&$i Trichodina $). Cichlidoyrus $).  Arulus $).

    / itik / Sirip + - +

    4 Bagian Selatan5 Kulit + - -

    Insang + + -

    4 Bagian Barat5 Kulit + - -

    Insang + + -

    4 Bagian imur5 Kulit + - -Insang + + -

    4 Bagian !tara5 Kulit + - -

    + + -

    itik

    4 Bagian engah5Sirip + - +

    Kulit + - -

    Insang + - -

    Sumber : Analisis Data Primer !"#$

    Berdasarkan abel 3 di atas jenis

     parasit yang berhasil di identi#ikasi pada

    ikan nila di Danau Limboto dapat dilihat

     pada abel berikut ini.

    Ta+l . -ni$ Para$it "an/

    Tri2ntifi&a$i

    Sumber. Data !"#$

    7enis parasit yang ditemukan pada ikan nila

    di Danau Limboto paling banyak ditemukan

     pada organ sirip dan kulit. Banyaknya

     parasit yang menyerang ikan nila

    disebabkan karena sirip dan kulit merupakan

    salah satu organ tubuh yang langsung

     berhubungan dengan air maka parasit akan

    lebih mudah menempel pada bagian sirip

    dan kulit dibandingkan dengan organ tubuh

    lainnya. &al ini sesuai dengan pendapat

    Kabata 4/0*5 dalam ?iko d%% 4)-/)5,

    menyatakan bah'a kulit dan sirip ikan

    mengandung banyak lendir yang merupakan

    makanan yang baik untuk parasit sehingga

    No -ni$ Para$it "an/ Di

      I2ntifi&a$i/. Trichodina sp.

    ). Chichlidogyrus sp.

      3.  Argulus sp.

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    6/17

     pada organ tubuh ini dapat dijadikan sebagai

    tempat hidup ektoparasit.

    Trichodina $).

    "ahatma d%% , 4)-/)5, menyatakan

     bah'a Parasit Trichodina sp. ditemukan

    hampir pada semua bagian tubuh ikan nila.

    %rganisme ini dapat menempel secara

    adhesi 4dengan tekanan dari luar5, dan

    memakan cairan sel pada mucus atau yang

    terdapat pada epidermis. Parasit ini tidak 

    dapat hidup jika diluar inang. Penempelan

    Trichodina sp., pada tubuh ikan sebenarya

    hanya sebagai tempat pelekatan 4substrat5,

    sementara parasit ini mengambil partikel

    organik dan bakteri yang menempel di kulit

    ikan. etapi karena pelekatan yang kuat dan

    terdapatnya kait pada cakram,

    mengakibatkan seringkali timbul gatal;gatal

     pada ikan sehingga ikan akan menggosok;

    gosokkan badan ke dasar kolam atau pinggir 

    kolam, sehingga dapat menyebabkan luka.

    Selanjutnya dijelaskan bah'a

    Trichodina sp. termasuk dalam jenis parasit

    iliata, yaitu parasit yang bergerak dengan

    menggunakan bulu;bulu getar 4cilia5 dan

    memiliki susunan taksonomi sebagai

     berikut@

    Ailum @ Protooa

    Sub #ilum @ iliophora

    Kelas @ iliata

    %rdo @ Peritrichida

    Subordo @ "obilina

    Aamili @ richodinidae

    $enus @ Trichodina

    Spesies @ Trichodina sp.

    8ainun 4)--*5 dalam "ahatma  d%% 

    4)-/)5, menyatakan bah'a Trichodina sp.

    merupakan ektoparasit yang menyerang

    mengin#eksi kulit dan insang, biasanya

    mengin#eksi semua jenis ikan air ta'ar.

    Populasi Trichodina sp. di air meningkat

     pada saat peralihan musim, dari musim

     panas ke musim dingin. Berkembang biak 

    dengan cara pembelahan yang berlangsung

    di tubuh inang, mudah berenang secara

     bebas, dapat melepaskan diri dari inang danmampu hidup lebih dari dua hari tanpa

    inang. Parasit ini berukuran C -nm,

     berbentuk bundar dengan sisi lateral

     berbentuk lonceng, memiliki cincin dentikel

    sebagai alat penempel dan memiliki silia di

    sekeliling tubuhnya. Ikan yang terin#eksi

    mengalami iritasi pada kulit, produksi lendir 

     berlebih, insang pucat, megap;megap

    sehingga ikan sering menggantung di

     permukaan air atau di pinggir kolam, na#su

    makan menurun, gerakan ikan lemah, sirip

    ekor rusak dan bera'ama kemerahan akibat

     pembuluh darah kapiler pada sirip pecah

    Parasit ini berbentuk seperti #lat disc

    atau bulat, dan saat berenang nampak seperti

     piring terbang. Pada bagian disk terdapat

    organel yang dsebut dentikel ring. Parasit

    yang masuk ke dalam kelompok ini adalah

    Trichodina, Trichodinella, dan Tri&artiella.

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    7/17

    Trichodina ditemukan pada bagian insang

    dan permukaan tubuh, Trichodinella dan

    Tri&artiella hanya ditemukan pada bagian

    insang, meskipun pada lar(a ikan yang baru

    menetas kedua parasit ini juga dapat

    ditemukan pada bagian kulit 46nshary,

    )--*5.

    Ikan nila yang terserang parasit

    Trichodina sp., menjadi lemah dengan

    'arna tubuh yang kusam dan pucat 4tidak 

    cerah5, produksi lendir yang berlebihan dan

    na#su makan ikan turun sehingga ikan

    menjadi kurus. Penurunan daya tahan tubuh

    ikan dan rendahnya sistem kekebalan tubuh

    maka akan terjadinya kematian. Kematian

     pada ikan nila terjadi karena ikan

    memproduksi lendir secara berlebihan

    sehingga mengakibatkan terganggunya

    sistem pertukaran oksigen, karena dinding

    lamela insang dipenuhi oleh lendir.

    Penularan penyakit ini bisa melalui air atau

    kontak langsung dengan ikan yang terin#eksi

    dan penularannya akan didukung oleh

    rendahnya kualitas air pada 'adah tempat

    ikan dipelihara. &al ini sesuai dengan

     pendapat Budi Sugianti 4)--5 dalam

    "ahatma 4)-/)5, menyatakan bah'a

     beberapa penelitian membuktikan bah'a

    ektoparasit Trichodina mempunyai peranan

    yang sangat penting terhadap penurunan

    daya kebal tubuh ikan dan terjadinya in#eksi

    sekunder.

    "enurut Aernando et.al.4/0)5

    dalam ?iko d%% 4)-/)5, menyatakan bah'a

    setiap jenis parasit mempunyai habitat yang

     berbeda pada organ inang sebagai tempat

    hidupnya, namun ada beberapa ektoparasit

    yang mengin#eksi dua atau lebih organ

    tubuh inangnya seperti Trichodina sp. yang

    dapat mengin#eksi sisik, sirip, kulit dan

    insang. Selanjutnya Kabata 4/0*5 dalam

    ?iko d%% , 4)-/)5, menambahkan bah'a parasit dapat mengin#eksi , menempati dan

     berkembang biak pada habitat tertentu pada

    organ inangnya dan serangan parasit

    tersebut dapat terjadi pada dua atau lebih

    organ inangnya.

    &asil pengamatan secara (isual

    terhadap parasit trichodina sp. yang

    menyerang ikan nila yaitu terdapat

     perubahan 'arna tubuh serta ikan nila

    menunjukkan gejala yang abnormal seperti

     produksi lendir meningkat, pergerakan

    lamban, ikan berenang terbalik dan

    melompat + lmpat pada pemukaan. &al ini

    sesuai dengan pendapat Kabata 4/0*5

    dalam ?iko d%% , 4)-/)5, menyatakan bah'a

    ikan yang terserang parasit trichodinid dapat

    menyebabkan tingkah laku atau 'arna tubuh

    abnormal, pergerakan yang lamban, adanya

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    8/17

    iritasi pada kulit, hi&erlasia degenerasi dan

    necrosis  pada sel epitel yang terjadi secara

     berdampingan dan disertai dengan

     &roli'erasi sel mucus dan terdapat bintik + 

     bintik putih keabuan yang tidak teratur,

    lendir diproduksi berlebihan sehingga kulit

    tampak mengkilap.

    &asil identi#ikasi parasit Trichodina

    sp. yang terin#eksi pada ikan nila di Danau

    Limboto yang diidenti#ikasi menggunakan

    mikroskop dengan pembesaran 1- = /-

    dapat disajikan pada $ambar / berikut ini.

    Ga*+ar 1. Para$it Trichodina $).

    Chichlidoyrus $).

    Kabata 4/0*5 dalam Euliartati

    4)-//5, menyatakan bah'a monogenea

    salah satu parasit yang sebagian besar 

    menyerang bagian luar tubuh ikan

    (e%to&arasit) yakni menyerang kulit dan

    insang. "onogenea merupakan cacing pipih

    dengan ukuran panjang -,/;)- mm bentuk 

    tubuhnya #usi#orm, haptor di bagian

     posterior dan siklus kait sentral sepasang

    dan sejumlah kait marginal.

    Eudhie 4)-/-5 dalam Euliartati

    4)-//5, mengatakan ciri ikan yang terserang

    monogenea adalah produksi lendir pada

     bagian epidermis akan meningkat, kulit

    terlihat lebih pucat dari normalnya,

    #rekuensi pernapasan terus meningkat

    karena insang tidak dapat ber#ungsi secara

    sempurna, kehilangan berat badan 4kurus5

    melompat;lompat ke permukaan air dan

    terjadi kerusakan berat pada insang.. Salah

    satu contoh kelas monogenea yaitu

    Chichlidogyrus sp.Klasi#ikasi Cichlidogyrus sp. adalah

    sebagai berikut@

    Kingdom @ 6nimalia

    Ailum @ Platyhelmintes

    lass @ rematoda

    Aamily @ 6ncyrocephalidae

    $enus @ ichlidogyrus

    Species @Cichlidogyrus longicornis,

    C. sclerosus C. tila&iae

    46nonim, )-/35

    Chichlidogyrus sp, merupakan

     parasit yang biasa menyerang ikan nila.

    &idup diinsang, tergolong monogenea,

    mempunyai ciri;ciri bentuk tubuh

    memanjang, pipih dorso(entral, dan

    meruncing ke arah posterior. Pada bagian

     posterior terdapat alat untuk menempel

    (o&istha&tor). Pada bagian kepala terdapat )

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    9/17

     pasang bintik mata atau sepasang

    4tergantung spesies5. Parasit ini ditemukan

    mengin#eksi ikan nila pada bagian insang

    4&adiroseyani, d%% )--05.

    Chichlidogyrus sp, termasuk dalam

    golongan monogenea yang memiliki siklus

    hidup langsung. Parasit ini mengeluarkan

    telur dan setelah menetas akan menjadi lar(a

     berenang bebas yang disebut oncomiracidia

    dan mengin#eksi inang dalam beberapa jam.

    Setelah mencapai inang parasit ini

     bermigrasi ke target organ dan berkembang

    menjadi parasit de'asa. Salah satu genus

    dalam golongan monogenea yang tidak 

    mengeluarkan telur adalah yrodactylus.

    Parasit ini mengeluarkan lar(a dari uterus

     parasit (ii&arus) dan mengin#eksi inang

    melalui kontak #isik 46nshary, )--*5.

    Chichlidogyrus sp. merupakan

    monogenea yang ditemukan pada insang

    ikan nila di Danau Limboto selain

    Trichodina sp.. Cichlidogyrus sp. ini akan

     banyak ditemukan pada insang ikan pada

    kondisi lingkungan tidak ideal, kualitas air 

    yang buruk dan bila ikan dalam keadaan

    stres. Cichlidogyrus sp. menempel pada

    #ilamen insang dan memakan sel;sel epitel

    insang, mukus dan darah pada insang. &al

    ini dapat menimbulkan kematian bagi ikan;

    ikan nila yang masih muda atau dalam

    keadaan lemah akibat stres dan in#eksi akut.

    &asil identi#ikasi parasit Chichlidogyrus sp.

    yang terin#eksi pada ikan nila di Danau

    Limboto yang diidenti#ikasi menggunakanmikroskop dengan pembesaran 1- = /-

    dapat disajikan pada $ambar 3 berikut ini.

    Ga*+ar %. Para$it Chichlidoyrus $).

    6dapun ciri;ciri atau gejala yang

    muncul bila ikan nila terkena parasit

    Cichlidogyrus sp. yakni ikan akan kesulitan

     bernapas, berenang dengan tersentak sentak,

    ikan terus berada di permukaan untuk 

    mencari udara, dan dalam keadaan stres

    akan membentur;benturkan kepalanya.

    Cichlidogyrus sp. akan menyebabkan gejala

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    10/17

    klinis yakni insang yang ber'arna pucat,

    hiperplasia pada insang dan peningkatan

    sekresi mukus, serta kemerahan pada bagian

    yang terserang.

    %rgan yang paling rentan terserang

     parasit adalah insang. &al ini disebabkan

    karena insang merupakan organ pernapasan

    yang langsung bersentuhan dengan

    lingkungan sekitarnya yang menyaring

     bahan;bahan yang terlarut, menyaring

     partikel + partikel pakan dan mengikat

    oksigen. &al ini sesuai dengan pendapat

    Fa'un= 4)--*5 dalam Euliartati, ()-//5,

    yang menyatakan bah'a letak insang,

    struktur dan mekanisme kontak dengan

    lingkungan menjadikan insang sangat rentan

    terhadap perubahan kondisi lingkungan serta

    menjadi tempat yang tepat bagi

     berlangsungnya in#eksi oleh organisme

     &athogen penyebab penyakit seperti parasit.

    6nshary 4)--*5, menambahkan

     bah'a ikan yang terin#eksi parasit

    Cichlidogyrus sp, insang dan kulitnya

    nampak pucat, terjadi produksi mukus

     berlebihan, sirip berjumbai dan cornea mata

    menjadi buram. In#eksi berat menyebabkan

    hy&er'lasia  pada e&ithel insang dan kulit,

    kerusakan serius pada insang menyebabkan

    ikan sulit berna#as dan dapat menyebabkan

    kematian. Kandungan oksigen rendah dalam

     perairan dapat mempengaruhi kondisi ikan.

     Arulus $).

     Argulus sp. merupakan parasit ikan

    dari golongan udang;udangan keluarga

    Branchiura. Parasit ini masuk ke dalam

    akuarium biasanya melalu pakan hidup.

    Diketahui ada sekitar 3- spesies  Argulus.

    Dua diantaranya, yang erat kaitannya

    dengan akuarium, adalah  Argulus 'oliaclus

    dan  Argulus *a&onicus 4Puspitasari d%%

    )-/-5.

    8ulaeha d%% 4)-/)5, menyatakan bah'a  Argulus sp. adalah salah satu jenis

     parasit terbesar yang dapat dilihat dengan

    mata telanjang karena ukurannya antara

    sampai /- mm. Parasit jenis ini biasa

    ditemukan di belakang sirip atau sekitar 

    kepala, atau di lokasi terlindung.  Argulus

    atau biasa disebut kutu ikan adalah

    kelompok parasit dari sub #ilum crustasea

    dan masuk dalam kelas ma=illopoda. Parasit

    ini memiliki tubuh rata o(al mirip kuku,

    yang hampir seluruhnya ditutupi oleh

    karapas lebar, mata majemuk menonjol, dan

    antenna yang termodi#ikasi membentuk 

    mulut, memiliki belalai berduri yang

    digunakan sebagai senjata untuk mengisap

    darah ikan sehingga ikan akan menjadi

    kurus. "ereka memiliki dua pasang toraks,

    yang digunakan untuk berenang antara inang

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    11/17

    yang berbeda.  Argulus sp. merupakan

    ancaman yang sangat serius bagi kesehatan

    ikan, karena dapat menyebabkan mortalitas

    yang tinggi. Ikan yang terin#eksi biasanya

    terdapat bercak perdarahan dan kulit terjadi

     pembengkakan disekitar insang atau sirip.

    8uraida 4)--*5 dalam Puspitasari

    d%% 4)-/-5, menyatakan bah'a klasi#ikasi

     Argulus sp. adalah sebagai berikut@

    Phylum @ 6rthropoda

    Sub Phylum @ rustacea

    lass @ "a=illopoda

    Sub lass @ Branchiura

    %rdo @ 6rguloida

    Aamily @ 6rgulidae

    $enus @ Argulus

    Spesies @ Argulus sp.

     Argulus sp. "emiliki ) mata

    majemuk untuk mendeteksi inang. Farna

    terang pada betina untuk perilaku

     penyerangan pada 'aktu gelap sehingga

     bisa berenang dan mencari makan sampai 1

    kali lebih jauh. Pada 'aktu gelap, ikan tidak 

     bisa berenang cepat hal ini memudahkan

     Argulus sp. Betina secara umum meletakan

    telur pada benda yang mengapung, secara

    tunggal, dobel maupun tripel, setelah itu

    kembali menyerang.  Argulus sp. Dapat

    dilihat dengan mata biasa 4tanpa bantuan

    alat pembesar5, di permukaan tubuh ikan

    inang seperti bulatan;bulatan. Pertama kali

    menempel 'arnanya transparan kemudian

    lama;kelamaan menjadi gelap atau seperti

    mata ular.

    Siklus hidupnya  Argulus sp.

    menggunakan ikan sebagai inangnya,

     Argulus sp. mengin#eksi jenis ikan air ta'ar 

    dan ikan laut.  Argulus sp. menghabiskan

    sebagian besar 'aktu hidupnya dengan

     berenang di sekitar inangnya dan pada saat

    itulah terjadi perka'inan antara jantan dan

     betina. elur yang sudah dibuahi selanjutnya

    akan terendam secara aman dalam sisik ikan

    dan setelah menetas  Argulus sp. tersebutakan bermetamor#osis menuju de'asa.

    Seluruh siklus memakan 'aktu antara 3;/-

    hari tergantung pada suhu. Setelah menetas

    mereka harus menemukan inang baru dalam

    sekitar 1 hari atau mereka akan mati

    48ulaeha d%% )-/)5.

     Argulus sp. merupakan ektoparasit

    ikan yang menyebabkan penyakit argulosis.

    Parasit ini masuk ke dalam tempat

     pemeliharaan dan mengin#eksi ikan biasanya

    melalui pergesekan antar kulit ikan yang

    terin#eksi  Argulus sp. 4Dana G 6ngka,

    4/00-5 dalam ?ahmanto d%% )-/) 5. Si#at

     parasitik  Argulus sp. cenderung temporer 

    yaitu mencari inangnya secara acak dan

    dapat berpindah dengan bebas pada tubuh

    ikan lain atau bahkan meninggalkannya. &al

    ini dapat dilakukan karena  Argulus sp.

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    12/17

    mampu bertahan hidup selama beberapa hari

    di luar inang 4Pur'akusuma, 4)--5 dalam

    8ulaeha d%% )-/)5.

    Prasetya et al. ( )--15 dalam 8ulaeha

    d%% 4)-/)5, menambahkan bah'a serangan

     parasit lebih sering mematikan pada ikan;

    ikan muda yang biasanya berukuran kecil

    karena sistem pertahanan tubuhnya belum

     berkembang.

     Argulus sp. menempel pada ikan

    dengan menggunakan alat pengisap khusus.

    ingkat serangan  Argulus sp. Sangat

    tergantung pada ukuran ikan dan jumlah

    indi(idu parasit yang menyerang. "eskipun

    demikian  Argulus sp. tidak menimbulkan

    ancaman kematian pada ikan bersangkutan.

    6kan tetapi luka yang ditimbulkannya dapat

    menjadi rentan terhadap jamur dan bakteri.

    Pada serangan yang sangat parah ikan dapat

    kehilangan banyak darah atau juga

    mengalami stress osmotik akibat luka +luka

    yang tidak tertutup dapat berakibat pada

    kematian.

    Ikan yang terjangkit  Argulus sp. akan

    menjadi gelisah, meluncur kesana kemari

    atau terkadang melompat keluar permukaan

    air serta menggosokan badannya. Serangan

    yang parah bisa menyebabkan ikan menjadi

    malas, kehilangan na#su makan, dan 'arna

     berubah karena produksi lendir yang

     berlebihan. &asil identi#ikasi parasit  Argulus

    sp. yang terin#eksi pada ikan nila di Danau

    Limboto yang diidenti#ikasi menggunakan

    mikroskop dengan pembesaran 1- = /-dapat disajikan pada $ambar 3 berikut ini.

    Ga*+ar %. Para$it Arulus $).

    Kualita$ Air

    Berdasarkan hasil pengukuran

    kualitas air di beberapa pembudidaya di

    Keramba 7aring 6pung 4K765 Danau

    Limboto dengan titik pengukuran kualitas air 

    sebanyak titik yang terdiri dari titik 

    !tara, titik imur, titik Selatan, titik Barat

    dan titik engah dari Danau Limboto dengan

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    13/17

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    14/17

    Kualitas air selama pengambilan

    sampel ikan nila (Oreochromis nilotica)

    tidak begitu baik untuk media pemeliharaan

    ikan nila hal ini karena dipengaruhi oleh

    #aktor cuaca yakni curah hujan yang begitu

    tinggi. Sehingga menyebabkan kondisi

     perairan Danau Limboto kualitas airnya

    menurun. &al ini sesuai dengan pendapat

    9##endie, 4/0005 dalam Euliartati, 4)-//5

     bah'a dalam pemeliharaan ikan, selain

     pakan #aktor lingkungan banyak 

    menentukan pertumbuhan dan kelangsungan

    hidup. 6gar pertumbuhan dan kelangsungan

    hidup optimal, maka diperlukan kondisi

    lingkungan yang optimal untuk kepentingan

     proses #isiologis pertumbuhan. Beberapa

    #aktor lingkungan yang berpengaruh, antara

    lain @ suhu, salinitas, p&, oksigen dan lain + 

    lain.

    6nshary, 4)--*5 menambahkan

     bah'a iklim umumnya mempunyai dampak 

    terhadap dinamika in#eksi parasit 4pre(alensi

    suhu air dan #actor #isika;kimia perairan

    lainnya cenderung mempengaruhi siklus

    #luktuasi regular dari pre(alensi dan

    intensitas in#eksi parasit. Iklim memberikan

    dampak terhadap tingkah laku inang,

    kelimpahan inang antara, stadia in#ekti# 

     parasit, in#ekti#itas parasit, perkembangan

     parasit.

    SIMPULAN DAN SARAN

    SIMPULAN

    Berdasarkan hasil penelitian terhadap parasit

     pada ikan nila di Danau Limboto diperoleh

    kesimpulan bah'a jenis ektoparasit yang

    ditemukan pada bagian insang, sirip dan

    kulit ikan nila selama penelitian adalah

    Trichodina sp., Chichlidogyrus sp., dan

     Argulus sp.

    SARAN

    6dapun saran dari penelitian ini perlu adanya penelitian lanjutan tentang

    intensitas dan pre(alansi terhadap parasit + 

     parasit yang teridenti#ikasi di Danau

    Limboto.

    DAFTAR PUSTAKA

    6dji, 6rie %. S., )--*. Studi Keragamanacing Parasitik Pada Saluran

    Pencernaan Ikan $urami4Os&hronemus gouramy5 DanIkan ongkol 4 ,uthynnus spp.5.

    in#eksi parasiter. Aaktor lingkungan sepertiPertanian Bogor.

    6nshary,&. )--*. "odul Pembelajaran

    Berbasis Student Center 

     earning 4SL5"ata KuliahParasitologi Ikan.PDA.  odul 

     Pembela*aran. !ni(ersitas

    &asanudin.4Diakses :opember 

    )-/35.

    dan intensitas5 dalam populasi inang.S%ri&si. Institut Pertanian

    Perubahan

    epidemiologi

    iklim

     pada sebagi

    mempengaruhi

    an besar penyakit

    Bogor.

    Kedokteran

    S%ri&si.&e'an.

    Aakultas

    Institut

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    15/17

    6nonimous.)-/3.http@gbi#backboneta=ono 

    mycichlidogyrustilapiaepape

    rna,,,/02-.gbi#.org.html

    4Diakses :opember )-/35

    Diba. D. A. )--0. Pre(alensi dan Intensitas9ndoparasit Berdasarkan &asil

    6nalisis Aeses Kura;Kura 6ir 

    a'ar 4oura amboinensis5 DiPerairan Sula'esi Selatan.

    Thesis Program Pasca Sarjana.

    Institut Pertanian Bogor. Bogor.

    &adiroseyani, E.d%%.)--0.Pengendalian

    In#estasi "onogenea 9ktoparasit

    Benih Ikan :ila $i#t4Oreochromis Sp.5 Dengan

    Penambahan $aram.PDA.

     !urnal. Institut Pertanian Bogor.

    Indriati. )--2.  /denti'i%asi dan diagnosa

    Trichodina s& dan dactylogyrus

     s& &ada i%an mas di Stasiun 0arantina /%an 0elas // u1u%.

    Aakultas perikanan !nismuh

    Lu'uk 

    Khairuman dan 6mri, K., )--3.  2u%u Pintar 

     2udi Daya #3 /%an 0onsumsi.P 6gro"edia Pustaka@ 7akarta

    Selatan

    Kordi, ".$.&.)--1.  Penanggulangan 4ama

    dan Penya%it /%an. Bin

    6diaksara. 7akarta.

    "ahatma. ?adit, Eus#iati., ?oa 9l(ira.,

    dan itra'ani. )-/). Beberapa

    6spek Biologi Ikan Baung (  ystus nemurus C.5) Dari

    Perairan Sungai Siak. Laporan

    Penelitian Berbasis Lab.Aakultas "atematika dan Ilmu

    Pengatahuan 6lam. !ni(ersitas?iau.

    Purbomartono. , Isnaetin. " dan Su'arsito

    )-/-.  ,%to&arasit Pada 2enih

     /%an urami ( Os&hronemus gouramy Lac5 di !nit

    Pembenihan ?akyat 4!P?5 Beji

    dan Sidabo'a, KabupatenBanyumas. Sains 6ol 3 :o. 1. )3/ ;

    )1/. !ni(ersitas Padjadjaran

    Setia'an. ?. )-/). Potensi Penggunaan

     Ace&roma7ine Sebagai Bahan

    6lternati# 6nestesi Ikan :ila4Oreochromis niloticus5.

    Departemen eknologi &asil

    Perairan Aakultas perikanan dan

    ilmu kelautan Institut PertanianBogor 

    http://gbifbackbonetaxono/http://gbifbackbonetaxono/http://gbifbackbonetaxono/http://gbifbackbonetaxono/http://gbifbackbonetaxono/http://gbifbackbonetaxono/

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    16/17

  • 8/18/2019 ALI DKK, 2013.docx

    17/17

    LEMBAR PENGESA,AN

    ARTIKEL -URNAL

    IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis nilotica) DI DANAU

    LIMBOTO PROVINSI GORONTALO

    OLE, (

    SUFRI"ANTO K. ALI

    NIM. 3%1415536

    MENGETA,UI