Alexandro Johan P.P
date post
02-Jan-2016Category
Documents
view
259download
12
Embed Size (px)
description
Transcript of Alexandro Johan P.P
13
SKRIPSI
Oleh :
ALEXANDRO JOHAN P.P
111.060.042
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
2011
GEOLOGI DAN ANALISA LINGKUNGAN PENGENDAPAN
BATUPASIR SAMBIPTU
DAERAH NGLIPAR DAN SEKITARNYA,KECAMATAN
NGLIPAR,
KABUPATEN GUNUNG KIDUL
PROVINSI D.I.YOGYAKARTA
14
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
pada Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Oleh :
ALEXANDRO JOHAN P.P
111.060.042
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA
2011
GEOLOGI DAN ANALISA LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUPASIR
SAMBIPITU
DAERAH NGLIPAR DAN SEKITARNYA ,KECAMATAN NGLIPAR,
KABUPATEN GUNUNG KIDUL,
PROVINSI D.I.YOGYAKARTA
15
PENGESAHAN
SKRIPSI
Oleh :
ALEXANDRO JOHAN P.P
111.060.042
Yogyakarta,3 Oktober 2011
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
Prof.Dr. Ir. Sutanto, DEA. Dr. Ir. C. Prasetyadi , MSc.
NPY.19540907 19831 1 001 NPY. 19581104 1987030 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Geologi
Ir.H. Sugeng Raharjo ,M.T
NPY. 19581208 199203 1 001
GEOLOGI DAN ANALISA LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUPASIR
SAMBIPITU
DAERAH NGLIPAR DAN SEKITARNYA ,KECAMATAN NGLIPAR,
KABUPATEN GUNUNG KIDUL,
PROVINSI D.I.YOGYAKARTA
16
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat diberikan kecerahan berfikir dan daya juang untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu tanpa adanya suatu halangan yang berarti.
Skripsi dengan judul Geologi dan Analisa Lingkungan Pengendapan Batupasir
Sambipitu Daerah Nglipar Dan Sekitarnya, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung
Kidul, Provinsi D.I.Yogyakarta disusun sebagai syarat dalam meraih gelar Sarjana Teknik
pada Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta dan juga merupakan salah satu titik yang menarik dalam
perjalanan hidup penulis dalam proses memahami dan menghayati suatu tahapan belajar dan
berfikir guna mengetahui cermin kebenaran alam.
Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari peran dan dukungan serta motivasi dari
berbagai pihak, maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Kedua Orang tua tercinta Johan Wiryanto dan Sri Hastuti atas semangat yang tak
terhingga.
2. Bpk. Ir. H. Sugeng Raharjo, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Geologi, Fakultas
Teknologi Mineral, UPN Veteran Yogyakarta.
3. Bpk.Prof.Dr. Ir. Sutanto,DEA selaku Dosen Pembimbing I.
4. Bpk. Dr. Ir. C. Prasetyadi, MSc., selaku Dosen Pembimbing II.
5. Keluarga besar Bpk. Samijo atas bantuan fasilitas selama kegiatan pemetaan
berlangsung.
6. Tim Pemetaan Nglegi Bersatu (Anindyo Widiasworo, Pandita Purbacaraka, Albi
Daniel) atas kerjasama dan kinerja yang solid selama kegiatan lapangan
berlangsung.
7. Rizky Arneta atas dorongan dan semangatnya.
8. Keluarga Besar North Hill dan Pangea 2006.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang telah membantu
penulis baik secara langsung maupun tidak langsung hingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Menyadari tidak adanya manusia yang sempurna di dunia ini, begitu pula dalam
penulisan skripsi ini, apa yang tertulis di dalamnya masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari para
pembaca agar tercapainya kesempurnaan dalam penulisan ilmiah berikutnya.
17
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan berguna untuk
dipahami bagi para pembaca pada umumnya dan bagi mahasiswa pada khususnya serta dapat
dikembangkan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Yogyakarta,3 Oktober 2011
Penulis,
ALEXANDRO JOHAN
18
MOTTO Pergunakan setiap nafas dengan semaksimal mungkin karena hidup ini tidaklah lama dan
matilah dengan senang karena telah tidak menyia-nyiakan satu nafaspun.
PERSEMBAHAN Segala rasa syukur tiada henti terucap kepada Allah S.W.T yang telah memberikan
kesempatan, nikmat akal sehat, daya juang, serta rezeki yang berlimpah.
Spesial teruntuk Keluarga (Bapak,Ibu,adik) yang telah memberikan semangat tiada henti.
Bunda yang selalu mengingatkan agar bisa menjadi manusia yang terbaik.
Ayah yang senantiasa memberikan semangat
Rizky Arneta atas segala dukungan dan semangatnya.
Anindyo Widiasworo Pols sebagai partner terbaik. Pandita Purbacaraka sebagai teman tertawa terbaik
Albi Daniel sebagai teman nekad terbaik
North Hill PANGEA dalam kebersamaan PANGEA 2006.
Lihat hadapi jalani selesaikan dan jangan pernah lari
19
SARI
Daerah telitian secara administratif terletak di daerah Nglipar dan sekitarnya,
Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D. I. Yogyakarta. Secara geografis
berada pada koordinat 456000 462000mT dan 912800 913250mU yang tercakup dalam lembar Jabung, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D. I. Yogyakarta, lembar peta nomor
1408 - 313 dengan skala 1 : 25.000 dengan luas daerah telitian 5 x 6 km atau 30 km2
Secara geomorfik, daerah telitian dibagi menjadi dua satuan bentukan asal, yaitu
bentukan asal Fluvial yang terdiri dari Subsatuan Geomorfik Tubuh Sungai (F2) dan Dataran
Limpah Banjir (F1) dan Bentukan Asal Struktural yang terdiri dari : Subsatuan Geomorfik
Perbukitan Homoklin (S1) , Subsatuan Geomorfik Gawir Sesar (S2), Subsatuan Geomorfik
Dataran Homoklin (S3) , Subsatuan Geomorfik Lembah Homoklin (S4). Pola pengaliran
yang berkembang pada daerah telitian yaitu SubDendritik perkembangan dari pengaruh
struktural yang bekerja dengan stadia Geomorfologi yang telah mencapai tahapan dewasa.
Stratigrafi daerah telitian terdiri dari lima satuan batuan , dari tua ke muda adalah
Satuan Batupasir Semilir yang berumur Miosen Awal yang diendapkan pada Bathial Atas
selanjutnya diendapkan Satuan Breksi Nglanggran berumur Miosen Awal yang diendapkan
pada Bathial Atas dan mempunyai hubungan tidak selaras dengan Satuan Batupasir
Sambipitu berumur Miosen Awal Tengah yang memiliki hubungan selaras dengan Batugamping Oyo yang berumur Miosen tengah Miosen Akhir dan diendapkan pada Neritik Tengah. Selanjutnya diendapkan Satuan Pasir Lepas berumur Holosen diatas Satuan
Batugamping Oyo dengan hubungan tidak selaras.
Struktur geologi yang berkembang pada daerah telitian berupa Sessar naik yang
memiliki kedududkan bidang sesar N043E/56, plunge 54 bearing 56 rake 87.
Satuan Batupasir Sambipitu mempunyai lingkungan pengendapan submarine fan yang
terletak pada middle fan dengan pencirinya berupa fasies classical turbidites.
GEOLOGI DAN ANALISA LINGKUNGAN PENGENDAPAN
SATUAN BATUPASIR SABIPITU
DAERAH NGLIPAR DAN SEKITARNYA
KECAMATAN NGLIPAR, KABUPATEN GUNUNG KIDUL
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
20
DAFTAR ISI
Halaman Judul...
Halaman Pengesahan....
Kata Pengantar...
Halaman Motto & Persembahan..
Sari...
Daftar Isi.....
Daftar Gambar...
Daftar Tabel....
Daftar Lampiran
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..
1.2 Maksud dan Tujuan...
1.3 Letak, Luas dan Kesampaian Daerah Telitian..
1.3.1 Letak dan Luas Daerah Telitian.
1.3.2 Kesampaian Daerah...
1.3.3 Waktu Penelitian.
1.4 Pokok Permasalahan.....
1.4.1 Permasalahan Geologi..
1.4.1.1 Permasalahan Geomorfologi.
1.4.1.2 Permasalahan Stratigrafi
1.4.1.3 Permasalahan Struktur Geologi.
1.4.1.4 Permasalahan Sejarah Geologi..
1.4.2 Permasalahan Lingkungan Pengendapan..
1.5 Tahapan dan Metoda Penelitian
1.5.1 Studi Pustaka.
1.5.1.1 Geologi..
1.5.1.2 Studi Khusus
1.5.2 Penelitian Lapangan..
i
ii
iii
v
vi
vii
xii
xix
xix
1
2
2
2
2
4
4
4
4
5
5
5
5
6
6
6
7
8
8
21
1.5.2.1 Tahap Pra-Mapping...
1.5.2.2 Tahap Pemetaan (Mapping)...
1.5.3