alat alat berat

download alat alat berat

of 97

description

teknik sipil

Transcript of alat alat berat

PENDAHULUAN

Alat-alat berat yang dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Kadang sampai batas volume tertentu untuk suatu jenis pekerjaan, penggunaan alat berat jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan penggunaan tenaga manusia. Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi terbagi berdasarkan fungsi dan operasionalnya. Berdasarkan fungsinya, alat berat terbagi menjadi : Alat berat untuk mengolah lahan (membersihkan dan merapikan lahan), contoh : motor grader, scraper Alat berat untuk menggali (cut and fill/menggali dan menimbun), contoh : excavator, front shovel, dragline, shell Alat berat untuk mengangkut (transportasi), contoh : crane, truck, truck mixer, belt conveyor Alat berat untuk memindahkan material pada jarak yang pendek/dekat, contoh : wheel loader, bulldozer Alat berat untuk memadatkan suatu lahan, contoh : pneumatic tire roller, smooth wheel roller, sheep foot roller, tamping roller Alat berat untuk produksi material pada proyek konstruksi, contoh : mixer/beton molen, concrete batching plant, stones crusher, asphalt mixing plant (AMP) Alat berat untuk penempatan akhir, contoh: concrete sprader, concrete pump, asphalt paver

Berdasarkan operasionalnya, alat berat terbagi menjadi : Alat berat yang statis (tetap atau tidak berpindah tempat) Alat berat dengan penggerak (dapat berpindah tempat)Beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan alat berat antara lain :1. Fungsi yang dibutuhkan2. Volume pekerjaan dan kapasitas peralatan yang dibutuhkan3. Target waktu penyelesaian pekerjaan.4. Metode konstruksi yang digunakan5. Faktor ekonomi6. Jenis medan lokasi Pekerjaan/Proyek7. Kondisi lapangan/kondisi pekerjaanUntuk memilih dan menentukan alat berat yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan terdapat beberapa langkah sebagai berikut :1. Kumpulkan data-data terkait dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan, misalnya jenis dan item pekerjaan, kondisi dan lokasi lapangan pekerjaan, volume pekerjaan, dan target waktu penyelesaian pekerjaan yang membutuhkan alat berat2. Pelajari penggunaan metode pelaksaan pekerjaan yang tepat sesuai volume pekerjaan3. Pilih alat berat berdasarkan metode kerja dan kondisi lokasi pekerjaan, sesuaikan kapasitas alat berat dengan volume pekerjaan4. Lakukan perhitungan untuk menentukan kapasitas produksi alat berat, jumlah alat berat yang dibutuhkan, biaya-biaya yang diperlukan untuk pengadaan alat berat tersebut5. Jika dari segi teknis dan biaya memenuhi syarat maka alat berat dapat didatangkan kelokasi pekerjaan/proyekYang harus diperhatikan juga alat berat yang dipilih harus sesuai dengan kondisi material. Jika tidak maka akan menimbulkan masalah yaitu tidak efektif dan efisiennya penggunaan alat berat yang nantinya akan menimbulkan kerugian karena banyaknya waktu yang terbuang. Alat berat didalam proyek konstruksi memegang peranan sangat penting. Oleh karena itu, pemahaman akan jenis-jenis alat berat sangatlah diperlukan,terutama pada tahap perencanaan karena alat berat yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan proyek. Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan danattachmentnyasebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi dan aplikasinya.

1. Alat berat untuk mengolah lahan (membersihkan dan merapikan lahan) Excavator Excavator biasa digunakan untuk berbagai industri seperti konstruksi, telekomunikasi, pertambangan, dan industri lainnya. Excavator merupakan unit alat berat yang terdiri dari boom, stick, bucket, dan cab dimana platform dapat berotasi. Platform tersebut bertumpu pada track atau roda. Dalam perhitungan cut-fill, sebagai engineer kita harus mengetahui spesifikasi alat berat yang digunakan, dalam konteks ini adalah spesifikasi excavator dan shovel. Excavator dan shovel banyak diprodukasi oleh berbagai produsen manufaktur alat berat. Komatsu, Caterpillar, Hitachi, Doosan Infracore, Bucyrus International, John Deere, Kobelco, dan Liebherr merupakan sebagian contoh dari berbagai produsen manufaktur excavator dan shovel. Berikut ini merupakan berbagai spesifikasi excavator dan shovel.Spesifikasi Excavator type PC200-8 :Boom size (m) & type5700 Heavy Duty

Arm size (m) & type2900 Heavy Duty

Bucket size KGA standard GP (m3)0.97

Arm crowd force ISO (kgf)11,000

Bucket crowd force ISO (kgf)15,200

Digging depth maximum (mm)6,620

Digging reach maximum (mm)9,875

Maximum reach @ ground level (mm)9,700

Swing radius (mm)2,750

Related informationKomatsu Genuine Attachments available include a dynamic cast quick hitch and selection of bucket solutions.

Gambar :Gambar 1. Excavator Komatsu type PC200-8

2. Motor graderMotor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata bentuk permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk membuat kemiringan tertentu suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat diatur tingkat kemiringannya. Fungsi utama dari motor grader adalah untuk membuat jalan, seperti membentuk jalan (grading), meratakan jalan, dan finishing. motor grader adalah sebuah traktor roda dengan dilengkapi peralatan kerja (work equipment) seperti: 1. Blade yang berfungsi untuk meratakan tanah,2. Scarifier yang dipasang pada bagian depan blade digunakan untuk memecah material-material keras, dan

3. Ripper yang dipasang pada bagian belakang alat yang berguna juga untuk memecah material-material keras.

KOMATSUGD511A-1MOTOR GRADER

Selected Dimensions

Dimensions

A.Overall Length25.9ft in7895mm

B.Width Over Tires7.9ft in2395mm

C.Height to Top of Cab11.4ft in3485mm

D.Wheelbase19ft in5780mm

E.Rear Ground Clearance1.2ft in365mm

G.Tandem Axle Wheelbase5ft in1535mm

H.Blade Base8.3ft in2540mm

SpecificationEngine

MakeKomatsu

ModelS6D95L

Power Measured @2900rpm

Net Power Gear 5-6135.4hp101kw

Number of Cylinders6

Max Power135.4hp101kw

Displacement298.4cu in4.9L

Operational

Std Operation Weight - Total23809.9lb10800kg

Fuel Capacity60gal227L

Tire Size13.00-24-8PR

Transmission

Number of Gears - Forward6

Max Speed - Forward27.7mph44.5km/h

Max Speed - Reverse33.8mph54.4km/h

Steering

Articulation L/R27degrees

Turning Radius21.7ft in6.6m

Front Axle

Ground Clearance1.2ft in365mm

Moldboard

Moldboard Width12.2ft in3710mm

Moldboard Height25.4in645mm

Dimensions

Height to Top of Cab11.4ft in3485mm

Overall Length25.9ft in7895mm

Width Over Tires7.9ft in2395mm

Wheelbase19ft in5780mm

Blade Base8.3ft in2540mm

Tandem Axle Wheelbase5ft in1535mm

Rear Ground Clearance1.2ft in365mm

Gambar 2. Motor Grader Komatsu type GD511A-1

http://www.ritchiespecs.com/specification?type=&category=Motor+Grader&make=Komatsu&model=GD511A-1&modelid=91837

New & Used Heavy Equipmenthttp://www.ritchiespecs.com/specification?type=&category=Motor+Grader&make=Komatsu&model=GD511A-1&modelid=91837#ixzz3UBfIzdOg

New & Used Heavy Equipmenthttp://www.ritchiespecs.com/specification?type=&category=Motor+Grader&make=Komatsu&model=GD511A-1&modelid=91837#ixzz3UBeyHpZF

Tower crane adalah salah satu jenis alat berat yang sering digunakan untuk membangun gedung bertingkat atau jembatan. Fungsi tower crane adalah untuk mengangkut material atau bahan maupun konstruksi bangunan dari bawah menuju bagian yang ada di atas. Dibandingan dengan cara konvensional, penggunaan alat ini tentu membuat pekerjaan pengangkatan material jadi jauh lebih mudah dan hemat waktu. Tower crane juga bisa dipakai untuk mengangkut bahan concrete bucket yang digunakan dalam proses pengecoran kolom bangunan yang lokasinya berada pada tempat yang tinggi dan mampu mengangkut aneka jenis alat bantu maupun bahan untuk membuat bekisting kolom, besi beton, struktur dan lain sebagainya. Alat ini mempunyai berbagai kelebihan diantaranya adalah kemampuan mengangkat muatan ketempat yang tinggi dengan kapasitas yang besar, juga kemampuan angkutnya yang cukup jauh.Serta ditunjang kemampuan lengan menara untuk berputar sehingga mampu menjangkau tempat yang diinginkan tanpa menambah lintasan yang panjang.Prinsip kerjatower craneberdasarkan kekuatan mesin (genset), keseimbangan beban, momen dantegangan tarik kabel, serta sifatnya dapat berputar 360 derajat. Tower craneharus ditempatkan sebaik mungkin agar dapat menjangkau seluruh wilayah proyek dengan menggunakan panjang lengan (jib length) yang sependek mungkin tanpa harus melakukan pekerjaan bongkar pasangtower crane. Semakin jauh radiusjib, maka kemampuan angkat menurun.

Tower cranemempunyai bagian-bagian seperti:a. Jib, merupakan bagian daritower craneyang panjang dan bisa berputar secara horisontal sebesar 360 atau sering disebut lengantower craneyang berfungsi untuk mengangkat material atau alat bantu pada proyek dengan bantuan kabel baja (sling).b. Counter weight, berupa beton pemberat yang terdapat pada bagian belakangtowercraneyang berfungsi untuk memberikan keseimbangan padatower crane.c. Mast section, adalah bagian daritower craneyang menentukan tinggi daritower crane, dimana pemasangan tiap-tiapmastsectiondibantu dengan alat hidrolik untuk menyusunmastsectiontersebut ke arah vertikal.d. Jointpin, adalah bagian daritower craneyang merupakan tempat operator mengoperasikantower crane.e. Sabuk pengaman (collarframeatauanchoragesframe). Setelah ketinggiantower cranemelampaui batasfree standingyang diijinkan oleh pabrik pembuat,tower craneharus dipasang sabuk pengaman (tie beam) yang diikatkan pada bangunan (kolom). Dalam pemasangannya, harus diperhatikan kekuatanbracingagar konstruksi stabil menerima beban tarik dan tekan.

Spesifikasi Alat :Type:Static Base CraneKapasitas :Jib Length50 m, Beban Maks. 2,3 tonJumlah Alat :1 AlatTower Craneuntuk melayani 1Tower

Spesifikasi tower crane tower crane 3 t Tianxia QTZ315Namaunitindeks

QTZ31.5

nominal mengangkat saatkn . m315

max . hoisting Beratt3

dinilai mengangkat berat badan pada jib hidungt0.734

radius kerjam2.5 ~ 39

tinggiindependenm25

terpasangm100

mengangkatkecepatanrasio .2

mengangkatkecepatanm / min42 / 21 / 7

kecepatan ayunanr / min0.45 / 0.7

radius kecepatanm / min33

top - mengangkat kecepatanm / min0.7

berat ( independen )t19.5 ( 21 )

berat ballastt5

max . ayunan jari-jarim39.75

ayun belakang jari-jarim10.37

max . kecepatan angin bekerjam / s20

max kecepatan angin untuk top naikm / s13

suhu kerja c- 20 ~ 40

Gambar 2. Tower Crane Tianxia type QTZ315

Ripper merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak. Ripper memiliki batang baja berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.http://belajar-alatberat.blogspot.com/2013/09/macam-macam-alat-alat-berat.html

Bulldozer berfungsi sebagai alat pembersih lapangan, biasanya dengan cara menggusur material agar lapangan siap digunakan untuk proyek Bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur, meratakan, menarik beban dan menimbun (Digging, cutting/filling, pushing, spreading, grading, skidding dll).

Bulldozer memiliki blade di bagian depan. Blade inilah yang dapat memotong dan menggusur material-material (tanah, dll) yang dianggap mengganggu dalam pelaksanaan proyek. Bulldozer adalah salah satu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe), untuk pekerjaan serba guna yang memliki kemampuan traksi yang tinggi. Mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras. Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan didaerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper alat garu) atau blasting (Peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu). Mampu beroperasi pada daerah yang miring (sudut kemiringan tertentu), berbukit apalagi di daerah yang rata. Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 40 meter jangan lebih dari 100 meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan dengan estafet, mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan.

Dump TruckDump Truck berfungsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulanagan, semen, batu bata, pasir, kerikil, dll) untuk keperluankonstruksi.. Dump truckadalahtrukyang isinya dapat dikosongkan tanpa penanganan. Secara umum , dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuanhidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan.Dalam pekerjaan konstruksi dikenal 3 macamdump truck :1.Side Dump Truck(Penumpahan ke samping)2.Rear Dump Truck(Penumpahan kebelakang)3.Rear and Side Dump Truck(Penumpahan kebelakang dan ke samping)Syarat Utama Dump Truck bekerja efektif :Jalan kerja keras dan relatif rata.namun terkadang truck di desain pada kondisicross country abilityyaitu mampu bekerjapada jalan yang tidak biasaWaktu siklus dari Dump Truck :- waktu muat- waktu angkut- waktu bongkar muat- waktu untuk kembali- waktu mengambil posisi dimuati kembali

ISUZU NPR HD (http://id.wikipedia.org/wiki/Dump_truk)SpecificationsQuantity1

Stock NumberP6301

Year2009

ManufacturerISUZU

ModelNPR HD

LocationRIVIERA BEACH, Florida

ConditionUsed

CabCrew Cab

Mileage50,286 mi

TransmissionAutomatic

Fuel TypeDiesel

Drive SideLeft Hand Drive

Gambar 2. Dump Truck Isuzu type NPR HD

TrailerTrailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat diatas Dump Truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.Gambar 2. Trailler type 9939 OA

Concrete Mixer Truck ( Alat Pemroses Material ) http://bayugembell.blogspot.com/2011/04/metode-penakaran-beton-batching.htmlConcrete mixer truck adalah suatu kendaraan truk khusus yang dilengkapi dengan concrete mixer yang fungsinya mengaduk/mencampur campuran beton ready mix, sama dengan alat molen. Concrete mixer truck digunakan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton ke lokasi proyek. Selama pengangkutan, mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12 putaran per menit agar beton tetap homogen dan beton tidak mengeras. Prinsip kerja concrete mixer truck ini secara sederhana adalah sebagai berikut : Dalam drum terdapat bilah-bilah baja, ketika dalam perjalanan menuju lokasi proyek, drum ini berputar perlahan-lahan berlawanan putaran jarum jam sehingga adukan mengarah ke dalam. Perputaran di dalam bertujuan agar tidak terjadi pergeseran ataupun pemisahan agregat sehingga adukan tetap homogen. Dengan demikian, mutu beton akan selalu terjaga sesuai dengan kebutuhan rencana. Ketika sampai di lokasi proyek dan pengecoran berlangsung, arah putaran drum dibalikkan searah putaran jarum jam dan percepatan putaran diperbesar sehingga adukan beton keluar. Proses pengiriman beton ready mix diatur dengan memperhatikan jarak, kondisi lalu lintas, cuaca, dan suhu, karena hal-hal tersebut dapat mempengaruhi waktu dalam pelaksanaan pekerjaan pengecoran. Pada proyek ini pengadaan concrete mixer truck menjadi tanggung jawab penyedia ready mix.Truck mixer berguna untuk mengaduk beton dan mengangkut beton hasil pengadukan kelokasi yang diinginkan. Alat ini juga digunakan sebagai agitor truck yang mengangkut hasil adukan dari mixing plant ke proyek.

Spesifikasi lengkap Hino FM 260 JM truk Mixer.

PRODUKModelFM 260 JM

PRODUKSIKode ProduksiFM8JKKM-RGJ

PERFORMANCEKecepatan Maksimum(km/jam)86

Daya Tanjak (tan )47.1

MESINModelJ08E-UF

TipeDiesel 4 Stroke; In-Line

Tenaga Maks (PS/rpm)260 / 2500

Momen Putir Maks. (Kgm/rpm)76 / 1500

Jumlah Silinder6

Diameter x Langkah Piston (mm)112 x 130

Isi Silinder7684

KOPLINGTipeSingle Dry Plate, with Coil Spring

Diameter380

TRANSMISITipeZF-9S1110TD

Perbanding Gigi-

ke-112.728

ke-28.829

ke-36.281

ke-44.644

ke-53.478

ke-62.538

ke-71.806

ke-81.335

ke-91

mundur12.040

KEMUDITipeIntegral Power Steering

Radius Putar Min. (m)7.6

SUMBUDepanReverse Elliot, I-Section Beam

BelakangFull floating type with hypoid gear

Perbandingan gigi akhirSTD = 6.428

Sistem PenggerakRear 6x4

REMRem UtamaAir Over Hydraulic, with Two Circuit

Rem PelambatWith on Exhaust Pipe

Rem ParkirrInternal Expanding tipe pada transmisi output

RODA & BANUkuran Rim20X7.00T-162

Ukuran Ban10.00-20-16PR

Jumlah Ban10

SISTIM LISTRIKAccu12V-65Ah x2

TANGKI SOLARKapasitas (L)200

DIMENSI (mm)Jarak Sumbu Roda3380+1300

Panjang bak5270

Total Panjang7330

Total Lebar2450

Total Tinggi2700

Lebar Jejak Depan FR Tr1930

Lebar jejak Belakang RR TrSTD:1855(JIS-8)

Julur Depan FPH1255

Julur Belakang ROH1395

SUSPENSIDepan & BelakangRigid Axle with Semi Elliptic Leaf Spring

BERAT CHASSIS (kg)Depan2800

Belakang3635

Berat Kosong6435

GVWR26000

TIPE KAROSERIDump-

Molenyes

Gambar 2. Concrete Mixer Truck Hino type FM 260 JM OA

SCRAPERAdalah salah satu alat berat beroda ban (tire) yang bisa dipakai memuat/mengangkut dan membuang (spreading) secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong (buldozer).Ada 2 macam Scraper yaitu : Towed Scraper, dalam operasinya ditarik buldozer karena memang tidak bermesin, tenaganya diambil dari buldozer. Motor Scraper, ada yang menggunakan mesin tunggal/ Front, ada yang menggunakan mesin ganda/ Front and Rear.Sedang yang bermesin ganda tidak harus dibantu pendorong buldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 - 2000 meter) sangat effektif material/tanah yang diambil tidak terlalu keras dan medan operasi memotong/meratakan bukit yang cukup luas, sedang Towed Scrapper jarak angkut tidak lebih dari 500 meter.

Selected DimensionsDimensions

A.Overall Length41.1ft in12520mm

B.Overall Width11.7ft in3555mm

C.Overall Height12.5ft in3810mm

D.Wheelbase26.2ft in7975mm

F.Height to Top of Cabft inmm

Specification CATERPILLAR623BMOTOR SCRAPERTractor Engine

Model3406

Net Power330hp246.1kw

Power Measured @1900rpm

Displacement890.9cu in14.6L

Operational

Fuel Capacity135gal511L

Tire Size29.5x29 28PR

Transmission

Max Speed Forward30mph48.3km/h

Weights

Total Operating - empty71165.2lb32280kg

Bowl

Heaped Capactiy22yd316.8m3

Max Depth of Cut13in330mm

Width of Cut10.3ft in3150mm

Dimensions

Overall Length41.1ft in12520mm

Overall Width11.7ft in3555mm

Height to Top of Cabft inmm

Overall Height12.5ft in3810mm

Wheelbase26.2ft in7975mm

Gambar 2. Scraper Caterpillar type 623B

http://www.ritchiespecs.com/specification?category=Motor%20Scraper&make=CATERPILLAR&model=623b&modelid=94107

LoaderWheel Loader adalah alat berat beroda 4 ban dengan alat kerja berupa bucket yang memiliki fungsi utama sebagai alat pemuat material curah. Pekerjaan wheel loader biasanya adalah mengisi dumptruck dengan pasir atau coral, dan terkadang batu kali. Wheel loader menggunakan bucket besar yang ada di bagian depan untuk mengeruk material.

Selain itu, wheel loader juga sering digunakan untuk melayani stone crusher atau penggilingan batu koral maupun penggilingan batu besar seperti AMP pembuat aspal hotmix. Batu koral yang digiling biasanya digunakan sebagai bahan paving bangunan dan sebagainya. Sedangkan batu besar yang digiling akan berubah menjadi "abu batu" yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan aspal hotmix.

Whell loader juga sering digunakan di dalam gudang-gudang besar untuk menangani pembongkaran kargo kapal, dan pekerjaan ini disebutstapel, yaitu menumpuk barang curah di dalam gudang. Biasanya wheel loader menyelesaikan pekerjaan stapel bersama excavator. Wheel loader memberikan umpan hasil buangan dumptruck ke excavator, dan excavator menumpuk umpan tersebut setinggi mungkin di dalam gudang.

Selain di gudang, wheel loader juga sering dimasukkan ke dalam palka (rang kargo di kapal) untuk melakukan pekerjaancleaning, yaitu memberikan umpan kepada grab (crane) ketika kargo akan habis. Crane tidak bisa mengambil barang di dalam palka jika tidak diberi umpan oleh loder. Maka pekerjaan loader di dalam palka adalah mendorong sisa-sisa kargo ke bagian tengah palka agar grab crane bisa mengambil kargo.

Selected DimensionsBucket

G.Dump Clearance at Max Raise9.6ft in2922mm

Dimensions

A.Length with Bucket on Ground26.2ft in7988mm

B.Width Over Tires9.2ft in2784mm

C.Height to Top of Cab11.3ft in3452mm

D.Wheelbase11ft in3350mm

E.Ground Clearance1.4ft in412mm

F.Hinge Pin - Max Height13.1ft in3992mm

H.Reach at Max Lift and Dump3.9ft in1202mm

SpecificationEngine

MakeCaterpillar

ModelC7 ACERT

Net Power197hp147kw

Gross Power217hp162kw

Power Measured @1800rpm

Displacement439cu in7.2L

Number of Cylinders6

Max Torque669lb ft907Nm

Operational

Operating Weight40435lb18338kg

Fuel Capacity83gal314L

Hydrauilc System Fluid Capacity29gal110L

Engine Oil Fluid Capacity7.9gal30L

Cooling System Fluid Capacity11gal42L

Transmission Fluid Capacity9gal34L

Front Axle/Diff Fluid Capacity9.5gal36L

Rear Axle/Diff Fluid Capacity9.5gal36L

Static Tipping Weight27483lb12464kg

Turning Radius23ft in7016mm

Operating Voltage24V

Alternator Supplied Amperage80amps

Rear Axle Oscillation26degrees

Tire Size23.5R25

Transmission

TypePowershift

Number of Forward Gears4

Number of Reverse Gears4

Max Speed - Forward23mph37km/h

Max Speed - Reverse24.9mph40km/h

Hydraulic System

Pump TypePiston

Relief Valve Pressure1000psi6900kPa

Pump Flow Capacity71gal/min270L/min

Raise Time6.2sec

Dump Time1.3sec

Lower Time2.5sec

Bucket

Breakout Force37125lb165kN

Dump Clearance at Max Raise9.6ft in2922mm

Bucket Width9.6ft in2927mm

Bucket Capacity - heaped4yd33.1m3

Bucket Capacity - struck3.5yd32.7m3

Dimensions

Length with Bucket on Ground26.2ft in7988mm

Width Over Tires9.2ft in2784mm

Height to Top of Cab11.3ft in3452mm

Ground Clearance1.4ft in412mm

Wheelbase11ft in3350mm

Hinge Pin - Max Height13.1ft in3992mm

Reach at Max Lift and Dump3.9ft in1202mm

Gambar 2. Whell Loader Caterpillar type 950H

http://www.ritchiespecs.com/specification?type=Con&category=Wheel+Loader&make=Caterpillar&model=950H&modelid=91145

Front ShovelFront shovel digunakan untuk menggali material yang letaknya diatas permukaan tempat alat tersebut berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras. Jika material yang digali bersifat lunak maka front shovel akan mengalami kesulitan. Kapasitasbucket front shoveltergantung dari jenis material. Oleh karena itu ada factor koreksi didalam menentukan kapasitas bucket. (factor koreksi tersebut dikalikan dengan kapasitas bucket).Table Factor koreksi (BFF) untuk alat galiMaterialBFF (%)

Tanah dan tanah organik80 110

Pasir dan kerikil90 100

Lempung keras65 95

Lempung basah50 90

Batuan dengan peledakan buruk40 70

Batuan dengan peledakan baik70 90

a). waktu muat : 7 sampai 9 detikb). waktu berputar dengan muatan : 4 sampai 6 detikc). waktu bongkar : 2 sampai 4 detikd). Waktu berputar kembali : 4 sampai 5 detikSedangkan produktivitas front shovel tergantung pada jenis material, ketinggian penggalian, sudut putaran, besar alat angkut, dan lain-lain.

Specification http://www.ritchiespecs.com/specification?type=Con&category=Shovel&make=Komatsu&model=PC1250-8&modelid=93799 Engine

MakeKomatsu

ModelSAA6D170E-5

Gross Power688hp514kw

Net Power672hp502kw

Power Measured @1800rpm

Displacement1413cu in23.2L

Aspirationturbocharged, aftercooled, cooled EGR

Number of Cylinders6

Operational

Fuel Capacity359.3gal1360L

Cooling System Fluid Capacity37.5gal142L

Engine Oil Capacity22.7gal86L

Hydraulic System Fluid Capacity177gal670L

Swing Speed5.5rpm

Undercarriage

Max Travel Speed2mph3.2km/h

Number of Upper Rollers3

Number of Lower Rollers8

Number of Track Shoes per Side48

Backhoe Shoe Width 127.6in700mm

Backhoe Shoe Width 239.4in1000mm

Backhoe Operating Weight - Shoe 1234790lb106500kg

Backhoe Operating Weight - Shoe 2239880lb108810kg

Backhoe Ground Pressure - Shoe 119.8psi0.95kPa

Backhoe Ground Pressure - Shoe 214.1psi0.68kPa

Loading Shovel Shoe Width28in700mm

Loading Shovel Operating Weight244492.6lb110900kg

Loading Shovel Ground Pressure20.6psi142kPa

Backhoe Boom / Stick 1

Backhoe Boom / StickBoom 29'10" (9100mm) / Stick 11'2" (3400mm)

Max Dig Depth30.7ft in9350mm

Max Vertical Wall Dig Depth25ft in7610mm

Max Cutting Height44ft in13400mm

Max Dump Height28.5ft in8680mm

Max Reach on Ground49.3ft in15000mm

Arm Crowd Force88180lb ft392Nm

Backhoe Boom / Stick 2

Backhoe Boom / StickBoom 29'10" (9100mm) / Stick 14'92" (4500mm)

Max Dig Depth34.3ft in10440mm

Max Vertical Wall Dig Depth27.8ft in8490mm

Max Cutting Height44.3ft in13490mm

Max Dump Height29.5ft in9000mm

Max Reach on Ground52.5ft in16000mm

Arm Crowd Force73410lb ft327Nm

Backhoe Boom / Stick 3

Backhoe Boom / StickBoom 29'10" (9100mm) / Stick 18'8" (5700mm)

Max Dig Depth38ft in11590mm

Max Vertical Wall Dig Depth31.1ft in9480mm

Max Cutting Height45.7ft in13910mm

Max Dump Height31ft in9440mm

Max Reach on Ground56.2ft in17130mm

Arm Crowd Force63270lb ft281Nm

Loading Shovel

Loading ShovelBoom 17'5" (5300mm) / Stick 12'6" (3800mm)

Max Dig Depth12ft in3650mm

Max Cutting Height40.4ft in12330mm

Max Dump Height28.6ft in8700mm

Max Dig Reach37.4ft in11400mm

Arm Crowd Force136710lb ft608Nm

Buckets

Reference Bucket Capacity6.5yd35m3

Minimum Bucket Capacity4.4yd33.4m3

Maximum Bucket Capacity6.8yd35.2m3

Dimensions

Width Over Tracks15.1ft in4600mm

Height to Top of Cab13.5ft in4120mm

Length of Tracks21.1ft in6425mm

Length of Track on Ground16.4ft in4995mm

Ground Clearance3.3in990mm

Upper Structure Ground Clearance5.8ft in1790mm

Tail Swing Radius15.8ft in4810mm

Gambar 2. Front Shovel Komatsu type PC1250-8

BackhoePengoperasian backhoe umumnya untuk penggalian saluran, terowongan atau basement. Backhoe terdiri dari alat penggerak yang dapat berupa crawler atau ban, boom, strick dan bucket. Backhoe beroda biasanya tidak digunakan untuk penggalian tetapi lebih sering digunakan untuk pekerjaan lainnya. Pemilihan kapasitas bucket harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.Backhoe sama seperti front shovel dimana jenis material mempengaruhi didalam perhitungan produktivitas. Penentuan waktu siklus backhoe didasarkan pada pemilihan kapasitas bucket

FULL SPECIFICATIONS Backhoe Komatsu type PC200-8Common FieldsCountryAustralia

Standard FieldsMakeKOMATSU

ModelPC200-8

Year2009

CategoryCategoryTrack Mounted

BackhoeBucket Capacity - m30.97

Bucket Width - mm1200

Dig Depth - mm6620

Reach at Ground Level - mm9700

Dig Depth to Cut 2.44m - mm6370

Vertical Wall Max Depth - mm5980

Dump Height - mm7110

Bucket Breakout - kgf15200

Arm Breakout - kgf11000

DrivetrainEngine Make-ModelKomatsu SAA6D170E-1

Net Engine Power SAE Rated - kW110

Engine Displacement - lt6.69

Number of Cylinders6

HydraulicsPump TypesHydrauMind (Hydraulic Mechanical Intelligence New Design) system, closed-center system with load sensing valves and pressure compensated valves

Relief Valve Pressure Main Pumps - bar380

Main Pumps Flow - lpm439

Spare Attachments SpoolYes

DimensionsOperating Weight - MT20.5

Transport Length - mm9425

Transport Height - mm2970

Width - mm2800

Tailswing Radius - mm2750

Ground Clearance - mm440

Track Length - mm3275

Track Pad Width - mm600

Speed - kphHi - 5.5, Mid - 4.1, Lo - 3.0

Gradeability - %70

Gambar 2. Backhoe Komatsu type PC200-8

http://www.tradeearthmovers.com.au/spec/detail/excavators/excavators/komatsu/pc2008/30101

DraglineDragline mrupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material yang letaknya lebih tingi dari permukaan tempat alat tersebut berada dengan jangkuan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Alat dasar dari dragline adalah bucket yang dipasangkan pada boom. Panjang boom dragline sama seperti crane akan tetapi lebih panjang maka stabilitas dragline harus diperhitungkan.Dragline mengalami kesulitan dalam mengontrol pembongkaran muatan. Olehnkarena itu, sebaiknya alat pengangkut material yang dipakai untuk mengangkut material hasil penggalian dragline berukuran besar. Ukuran alat pengangkut sebaiknya 5 sampai 6 kali ukuran bucket dragline.Produktivitas dragline tergantung pada factor-faktor seperti material, kedalaman penggalain, sudut swing, ukuran bucket, panjang boom, kapasitas alat pengangkut, kondisi lapangan dan lain-lain. Produktivitas alat dihitung pada kondisi tanah asli atau bank condition.

Dragline adalah alat yang cocok untuk :1. menggali loose material2. menggali di bawah working level dimana dragline berada3. menggali material-material di bawah air.Selain itu dragline sangat cocok untuk menggali soft material, dengan syarat ukurantrack dari dragline harus :- lebih lebar- lebih panjang daripada ukuran semestinyahal ini dimaksudkan untuk menghindari amblasnya dragline pada daerah yang terdiri dari soft material.Perlu diingat bahwa dragline ini bekerja secara overcasting yaitu menumpahkan material, dengan demikian

- ukuran bucket-nya harus lebih besar daripada dipper pada kapasitas yang sama- waktu mengeruk, bucket tidak boleh terlalu munjung sebab material akan tumpah pada saat diayun ke atas.

Ukuran boom dan bucket dari dragline tergantung pada jenis material yang akan digali. Apabila materialnya lunak dan ringan maka ukuran bucket boleh lebih besar.Equipment Specifications http://www.machinerytrader.com/listingsdetail/detail.aspx?OHID=9401933 ManufacturerLIEBHERR

ModelLR1100

LocationOosterhout, The Netherlands

Serial Number133016

ConditionUsed

Stock NumberPV15-180

Capacity100 tn

Gambar 2. Dragline Liebherr type LR1100

ClamshellClamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir, kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamsheel mengangkat material secara vertical. Ukuran bucket pada clamshell bervariasi antara ringan sampai berat. Bucket yang ringan umumnya digunakan untuk memindahkan metarial, sedangkan bucket yang berukuran berat digunakan untuk menggali. Pada bucket yang berukuran berat umumnya dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material.Perhitungan produktivitas clamshell belum disatndarisasikan, oleh sebab itu maka persamaan produktivitas untuk clamshell adalah ;Produktivitas = V x60/CI x BEF x efisiensiPada umumnya waktu siklus clamshell didapat dari hasil perkiraan berdasarkan pengalaman.

Macam-macam alat gali antara lain back hoe, power shovel, atau juga dikenal sebagai front shovel, dragline, dan clamshell. Backhoe dan front shovel juga disebut alat hidrolis karena bucket yang digerakan secara hidrolis. Pemilihan alat tergantung dari kemampuan alat tersebut pada suatu kondisi lapangan tertentu. Perbedaannya terletak pada benda yang dipasang dibagian depan, akan tetapi semua alat tersebut mempunyai kesaaan pada alat penggerak yaitu roda ban atau crawler.Penggali HidrolisPower shovel dan backhoe yang termasuk dalam alat penggali hidrolis memiliki bucket yang dipasangkan didepannya. Dimaksud alat penggali hidrolis adalah alat yang bekerja karena adanya tekanan hidrolis pada mesin didalam pengoperasiannya. Alat penggeraknya adalah traktor dengan roda ban atau crawler.Gambar 2. Penggali Hidrolis

https://masopik.wordpress.com/2009/01/19/alat-gali-excavator/

Dalam proyek proyek besar seperti gedung pencakar langit diperlukan struktur pondasi yang kuat untuk menyangga beban gedung serta isi didalamnya. Tentu dalam hal ini tidak mungkin dipakai pondasi yang biasa saja. Untuk gedung tingkat tinggi diperlukan pondasi tiang yang bisa terbuat dari baja,beton ataupun kayu. Untuk memasang tiang pancang ini maka diperlukan alat berat yang khusus digunakan untuk menancapkan tiang kedalam dasar tanah sampai mencapai batas yang direncanakan. Ada beberapa alat pemancang tiang yang umum digunakan alat alat tersebut sebagai berikut : http://www.ilmusipil.com/jenis-alat-pemancang-tiang Drop HammerDrop hammer adalah sebuah palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu diatas tiang. Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai tiang. Pada kepala tiang dipasang topi/cap (shock absorber) untuk menghindari tiang rusak akibat tumbukan hammer. Cap ini biasanya terbuat dari kayu.Gambar 2. Drop Hammer

Diesel Hammer (pemancang diesel)Diesel Hammer adalah alat yang mempunyai paling sederhana diantara alat alat lainnya. Diesel hammer memiliki satu silinder dengan dua mesin diesel, piston/ram,tangki bahan bakar,tangki pelumas,pompa bahan bakar,injector, dan mesin pelumas. Dalam mengoperasikannya, energi alat didapat dari berat ram yang menekan udara di dalam silinder.Gambar 2. Diesel Hammer

Hydraulic Hammer (pemancang hidrolis)Cara kerjanya berdasarkan perbedaan tekanan pada cairan hidrolis. Hammer tipe ini dapat dimanfaatkan untuk memancangkan pondasi tiang baja H dan pondasi lempengan baja dengan cara dicengkeram,didorong,dan ditarik. Alat ini baik digunakan ketika ada keterbatasan daerah operasi karena tiang pancang yang dimasukkan cukup pendek. Untuk memeperpanjang tiang maka dilakukan penyambungan pada ujung ujungnya.Gambar 2. Hydraulic Hammer

Vibratory Pile Driver (pemancangan dengan getaran)Tiang dipancang oleh getaran yang dihasilkan alat. Alat ini memiliki beberapa batang horizontal dengan beban eksentris. Pada saat pasangan batang berputar dengan arah yang berlawanan, berat yang disebabkan oleh beban eksentris menghasilkan getaran pada alat. getaran yang dihasilkan menyebabkan material disekitar pondasi yang terikat pada alat akan ikut bergetar. Alat ini sangat baik digunakan pada tanah lembab

Gambar 2. Vibratory Pile Driver

Alat pemroses beton dan aspala. Alat pemroses beton1. Pencampuran betonUntuk memproduksi beton secara massal, ini dilakukan agar produktivitas dapat ditingkatkan, sehingga hasil beton per jam menjadi lebih besar; selain itu juga keseragaman hasil dapat dipertahankan.Agregat pada batching plant diletakkan padastaple materialataustoragebin.Sedangkan semen diletakkan pada suatu tabung yang disebutcement silo.Batching plant merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari bebrapa unit agregat dan semen. Proses yang terjadi dalam batching plant dapatsecara manual, semi otomatis, otomatis, dan juga otomatisasi tingkat tinngi.Alatini bisa mencampur beton yang keras, beton plastis, beton cair, dan berbagai beton agregat ringan.Output batching plant biasanya diangkut ke proyek dengan menggunakan ready-mixed concrete truck atau dipindahkan ke dalammixing plant atau pabrik pencampuran beton. Kapasitas dari batching plant biasanya tiga kali lebih besar dari kapasitas mixing plant.Cocok untuk komoditi beton dan konstruksi beton dalam setiap jenis proyek arsitektur, termasuk konservasi air, daya listrik, kereta api, jalan, terowongan, lengkungan jembatan, pelabuhan-dermaga danproyekpertahanan nasionaldan seterusnya, yang aplikasi cakupannya sangat luas.

Gambar 2. Concrete Batching Plant

Tilting Drum / MolenMixer kecil yang sering digunakan untuk proyek rumah.Mixer ini disebut dengan molen atau drum miring (tilting drum) yang kemiringannya dapat diatur sehingga bahan-bahn beton dapat dimasukkan dan beton dikeluarkan dengan mudah. Kapasitas mixer berkisar antara 0,1 m3sampai dengan 9,2 m3.Gambar 2. Tilting Drum / Molen

Pengecoron untuk Perkerasan BetonPerkerasan jalan yang menggunakan beton disebut perkerasan kaku (rigid pavement). Alat yang digunakan dalam pelaksanaan pengecoran beton untuk perkerasan antara lainPaving mixer, Concrete spreader, Tranveerse concrete finisher, Automatic curing machine, dan Slipform paver.

11.4.1Paving MixerAlat pengaduk beton yang digunakan khusus untuk perkerasan. Paving mixer dilengkapi dengan boom dan bucket untuk kemudahan dalam pengecoran. Serta alat ini dapat berfungsi sebagai mixer pengangkut atau sebagi mixer statis.

11.4.2Concrete SpreaderAlat untuk meyebarkan beton plastis dalam pembuatan perkerasan dan kemudian menggetarkannya dimana beton plastis dimuat kedalam concrete spreader dengan menggunakan paving mixer atau truck.

11.4.3Transverse Concrete FinisherAlat berfungsi untuk meratakan dan membentuk permukaan beton sesuai kemiringan yang diinginkan.

11.4.4Automatic Curing MachineAlatcuring otomatisini digunakan pada saat betonmulai mengering dengan menyemprotkan cairan keatas permukaan betontersebut.

11.4.5Slipform PaverAlat ini mempunyai berbagai fungsi yaitu untuk menyebarkan beton, memadatkan, dan menyelesaikan pekerjaan akhir perkerasan beton.Beton yang disebarkan dengan menggunakan alat ini tidak memerlukan adanya cetakan dan dalam pengoperasiannya tidak mengganggu tulangan beton.

12.Alat Pemroses AspalAspal sebagian besar digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Jenis perkerasan yang mengunakan aspal disebut perkerasan lentur. Perkerasan aspal merupakan campuran dari aspal dan agregat (mix asphalt). Fungsi dari aspal pada campuran aspal adalah sebagai pengikat antar agregat, aspal yang masih padat disebut aspal cement. Campuran aspal agar kuat dan sesuai dengan yang diinginkan maka harus dihitung berdasarkan mix design, yaitu antara lain :StabilTidak menyebabkan selipTahan lamaTidak mengalami kelelahan bahanKedap airMudah dikerjakanFleksibelAlat-alat berat yang berhubungan dengan pekerjaan pengaspalan adalah sebagai berikut :12.1Asphalt PlantMerupakan tempat tempat campuran aspal diaduk, dipanaskan dan dicampur. Ada dua macam asphalt plant yang sering digunakan yaitu drum mix plant dan batch plant.

Gambar 2. Asphalt Mixing Plant XRMC Type J4000

SpecificationsJ4000 Container type Asphalt Mixing Plants is the international advanced products manufactured by XRMC.OVERVIEW:J4000 Container type Asphalt Mixing Plants is the international advanced products manufactured by XRMC. It is suitable for the Chinese market and is designed as the container-like structure according to the international standard. This design ensures the fast and safe transportation, make it be compact and reduce the floor-space. Because the advanced automatic control and supervisory systems are equipped, J2000 can work reliably.

CharacteristicsCAN BE TRANSFERRED AND SHIPPED QUICKLY AND SAFELYThe container-like modular design facilitates the transportation. Every modular complies with the Chinese Specification of Highway Transportation. The size is unified and will never exceed the standard height. Almost all the parts and components have been installed in the container, so the equipment can be shipped safely and transferred conveniently.ACCURATE ELEMENTARY FEED PROPORTIONING SYSTEMFeed proportioning system includes six cold material bins. Every bin is equipped with a frequency controlled speed-reducer and non-material alarm device, which are controlled by the computer of central control room. This system can automatically adjust the feed rate according to the requirements of production and gradation.THE INSTALLATION, ADJUSTMENT AND TEST IS SIMPLEThe installation and test of the most of parts and components have already been finished before shipping, so there only need some simple connections in construction site so as to effectively save the installation time and guarantee the high performance of the whole equipment. Because it does not need to lay the foundations, the time of installation and trial run can be saved greatly.NOVELLY DESIGNED DRYING SYSTEMThe internal lifting blades of drier are specially designed. There covered an insulating layer outside the drier to effectively increase the thermal utilizations factor. The drier is directly driven by four speed reducers to make the structure compact. This design can increase the transmission efficiency and facilitate the adjustment. The burner is imported from BENNINGHOVEN Company of Germany. The turndown ratio of burner is 8: 1, which can fit all operating conditions. The control system has many monitoring points to ensure the safe and reliable burning. The useable fuels include diesel oil, heavy oil or residual oil etc. so the economical efficiency and adaptability are good.ELEVATING SYSTEM OF HOT AGGREGATEThe container of hot aggregate elevator consists of elevator, stairs and caracole balustrades, so the structure is compact and robust. The driving system is equipped with the electromotor imported from Germany. The conveyor chain is equipped with the tensioning device and anti-reverse device.HIGH PERFORMANCE VIBRATING SCREENDriven by double motors, the vibrating screen including six screens can satisfy the various gradation requirements. The vibrating shaft is installed outside the cover casing of the vibrating screen and the submerged lubrication is adopted to lubricate the bearings. These measures make the performance very reliable and facilitate the maintenance. The specially designed fixed-form of screen makes it quickly and conveniently to be replaced. The plugging device of the electromotor can eliminate the resonance as the vibrating screen is stopping.CONTAINER OF HOT AGGREGATE BINThe hot aggregate bin consists of six large-size bins in which the continuous level indicators are equipped. The method of two-time measuring is used to ensure the accuracy of measurement.MEASURMENT AND MIXING SYSTEMThe weighing sensors imported with original package make the weighing precision high and can satisfy the quality requirement of any engineering. The bitumen is sprayed into mixer by the spray pump of bitumen and the filler is transferred into mixer by screw conveyor to make he material entered mixer be more even, the mixing efficiency be higher and the mixing time be shorter. Specially designed horizontal twin-shaft mixer is driven by two motors to improve the mixing effect. The insulating layer outside the mixer can reduces the thermal loss and save the energy.FILLER FEEDING SYSTEMNew filler bin and recovery bin are installed in the modular framework. The disassembly and assembly of them are very convenient. Every bin is equipped with a continuous level indicator to display the storage capacity accurately. On the top of each bin, there equipped a pulsed bag dust collectors. The anti-agglomerating device ensures the continuous supply of the filler.HEAT CONDUCTING OIL AND BITUMEN SUPPLYING SYSTEMThe horizontal hot oil heating system is adopted to heat and keep temperature. Three bitumen tanks with the total volume of 163500L and the continuous liquid level monitors are equipped. The combustion control instrument and some other components are also the imported elements. Can automatically monitor the working state and ignite. The working mode of burner can be adjusted according to the temperature of hot oil.HIGH PERFORMANCE AND ENVIRONMENTAL DUST COLLECTING SYSTEMThe specially designed first-stage inertial dust separator and second-stage bag dust collector have the simple structure and high efficiency.The bag dust collector is designed as the flat bags. This structure is simple and the dust can be easily cleaned out. The filter bags are made of the fire-resistant NOMEX material, which obviously improves the service life and de-dusting efficiency.DOUBLE-SCREEN COMPUTER CONTROL SYSTEMThe double-screen computer and PLC controller are used to accurately display the real-time working state and key parameters in order to control them effectively. Windows XP is used to make the operation simple and enables the teleservices function. The automatic fault diagnosis system is convenient for dealing with the abnormal circumstances accurately and duly. Bus control ensures the safety, reliability and extensibility of the control system.

Main technical parameters of whole machineProduction capacity(continuous feeding under rated condition):320t/hBelt conveyer:800mm(Width)Drying cylinder:?2.8m12mBurner:Low noise and atomized by high-pressure-airTurndown ratio:8:1Bag dust collector:Blow-back with airDust collection efficiency:25mg/Nm3Temperature control accuracy:5Hot aggregate elevator:Double bank plate link chain elevatingVibrating screen:Sieving with 6 kinds of screensNumber of hot aggregate bin:6Capacity of hot aggregate bin:100TMeasuring device:Aggregate: 0.3% Bitumen: 0.1% Fine dust: 0.3%Mixer:Capacity(kg) 4000 Power (kw) 255http://www.alibaba.com/product-detail/J4000-Container-type-Asphalt-Mixing-Plants_239571858.html

12.1.1Batch PlantAda beberapa komponen dari batch plant, yaitu sebagai berikut :Cold feed system atau cold binScreen (saringan)Drum dryer (drum pengering)Hot bin (penampungan)

12.1.2Drum Mix PlantSetiap jenis agregat diukur beratnya pada cold feed system maka agregat tersebut dialirkan kedrum mixer yang berotasi secara vertical

12.1.3Tempat Penyimpanan AspalAspal yang digunakan untuk membuat campuran temperaturnya berkisar 150C.

12.1.4SiloSilo adalah silinder vertical yang digunakan sebagai tempat penyimpanan campuran aspal hasil dari mixer

12.2Alat Untuk PerkerasanPada saat membuat perkerasan dengan aspal, alat yang dibutuhkan berbeda dengan pembuatan perkerasan beton. Selain truck alat yang digunakan untuk perkerasan aspal adalah :12.2.1Asphalt distributor(distributor aspal)Fungsi dari alat ini adalah untuk menghamparkan aspal cair ke atas permukaan fondasi jalan dengan kecepatan yang sama.

Gambar 2. Distributor Aspal

12.2.2Asphalt paver atau asphalt finisherAlat yang merupakan traktor beroda ban atau crawler yang dilengkapi dengan suatu sistem yang berfungsi untuk menghamparkan campuran aspal di atas permukaan fondasi jalan.Gambar 2. Asphalt Paver Caterpillar Type AP655D

SPESIFIKASI KERJALebar Pengaspalan Standar2,55-5,0 m (8,17-16,40 ft)

Kapasitas Hopper6.5 m3

Kecepatan Travel Maksimum14.5 km/j

Maksimum Lebar Pengaspalan8.0 m

Lebar Pengaspalan Minimum1.83 m

Tinggi Dump Truck605.0 mm

Lebar Pintu Masuk Truk3.2 m

MESINDaya Kotor129.0 kW

Model EngineCat C6.6 dengan ACERT

DIMENSIPanjang dengan Push Roller dan Screed Terbesar6.8 m

Tinggi Maksimum3.84 m

Lebar Pengoperasian Traktor3.31 m

Tinggi Pengangkutan2.92 m

Lebar Transport, Hopper Dinaikkan, Gerbang Ujung Screed Terpasang2.72 m

Lebar Transport, Hopper Dinaikkan, Gerbang Ujung Screed Dilepas2.5 m

KAPASITAS ISI ULANG SERVISKapasitas Tangki Bahan Bakar291.0 L

http://www.cat.com/id_ID/products/new/equipment/asphalt-pavers/track-asphalt-pavers/18182688.html

http://nimasindraswari.blogspot.com/2011/04/alat-berat-konstruksi.html

Alat Pemroses Agregat & Pengangkutannya

Pemanfaatan agregat dalam proyek konstruksi sangatlah luas. Salah satu pemanfaatan agregat adalah sebagai bahan dasar pembuat beton dan campuran aspal. Selain itu juga digunakan sebagai bahan pembuat jalan. Guna mendapatkan kerikil atau batuan pecahyang sesuai dengan ukuran yang diharapkan maka diperlukan suatu alat untuk memotong material. Alat pemecah batuan yang digunakan adalah crusher.

A. CRUSHERCrusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Selain memisahkan batuan hasil pemecahan dengan menggunakan saringan atau screen. Crusher terdiri dari beberapa bagian yaitu crusher primer, crusher sekunder, crusher tersier.Setelah batuan diledakan, batuan dimasukan kedalam crusher primer. Hasil dari crusher primer dimasukan kedalam sekunder untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Bila hasil crusher sekunder belum memenuhi spesifikasi yang ditetapkan maka batuan diolah kembali di crusher tersier dan seterusnya.

Tabel Jenis crusher beserta rasio reduksi

1. Jaw CrusherCara kerja alat ini adalah dengan menggerakan salah satu jepit, sementara jepit yang lain diam. Tenaga yang dihasilkan oleh bagian yang bergerak mampu menghasilakn tenaga untuk menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas jaw crusher ditentukan oleh ukuran crusher.

2. Roll CrusherRoll crusher dugunakan sebagai sekunder atau terseier setelah batuan elewati crusher tipe lain yang berfungsi sebagai crusher primer. Roll crusher terdiri dari single roll dan double roll. Single roll digunakan untuk memecahkan batuan yang lembap dan tidak menguntungkan jika digunakan untuk memecahkan batuan yang abrasive. Kapasitas roll crusher tergantung pada jenis batuan, ukuran crusher primer, ukuran batuan yang diinginkan, lebar roda dan kecepatan roda berputar.

B. CONVEYOR BELT

Conveyor Belt merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton. Kapasitas pemindahan material oelh belt conveyor cukup tinggi karena material dipindahkan secara terus menerus dalam kecepatan yang relative tinggi. Bagian dari belt conveyor adalah belt atau ban berjalan, idler, unit pengendali, pulley, dan struktur penahan. Jika material yang akan dipindahkan memiliki jarak perpindahan yang relative pendek maka portable conveyor dapat digunakan.

1. BeltBelt terdiri dari beberapa lembar (ply) bahan disatukan dengan semacam perekat. Jumlah lapisan dapat 4, 6, 7, 8 dan seterusnya. Sedangkan berat setiap lapisan adalah 28, 32, 36, 42 oz dst. Bagian permukaan belt ditutupi oleh karet yang berfungsi untuk menghindari terjadinya abrasi akibat gesekan material.

2. Kapasitas BeltBerat material yang dipindahkan oleh belt conveyor ditentukan dengan menggunakan rumus berikut ini :

T = 60ASW/2000

dengan :T = berat material yang dihitung dalam ton/ jamA = potongan luas area material (sq ft)S = kecepatan ban (ft/menit)W = berat jenis material (lb/cft)

3. IdlerIdler merupakan alat yang menahan ban. Idler bagian atas yang menahan beban berbentuk trapesiun dimana sepertiga lebar dibagian tengah rata dengan kedua bagian sisi yang mirring, sedangkan idler bagian bawah berbentuk rata. Untuk menentukan daya angkut belt conveyor maka tenaga yang diperlukan oleh idler untuk bergerak perlu ditetapkan. Tenaga tersebut tergantung dari tipe dan ukuran idler, berat bagian yang berputar, berat ban, dan berat material.

4. Tenaga Untuk Menggerakan BeltSejumlah tenaga luar yang dibutuhkan untuk menggerakan sebuah conveyor belt. Tenaga itu diperlukan untuk menggerakan belt dalam keadaan kosong, memindahkan beban secara horizontal serta mengangkat atau menurunkan beban secara vertical. Ketiga tenaga tersebut kemudian dijumlahkan untuk mengetahui tenaga total yang dibutuhkan.

5. FeederFeeder yang diletakkan di bagian awal sebauh system conveyor berfungsi untuk mengatur agar material yang diletakkan di atas belt seragam dalam jumlah. Ada beberapa macam feder yang umum digunakan antara lain apron, reciproting, rotary vane, dan rotary plow.

http://taufiqsusanto.blogspot.com/2009/05/alat-pemroses-agregat-pengangkutannya.html

Alat pengangkat yang biasa digunakan didalam proyek konstruksi adalah crane. Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang akan dipoindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan. Beberapa tipe crane yang umum dipakai adalah :

1. Crane Beroda Crawler

Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 3600. dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan.Gambar 2. Crawler Crane Kobelco Type CKE600-1F

Main Specifications(Model: CKE600-1F)Crane BoomMax. Lifting Capacity60 t 3.0 m

Max. Length51.8 m

Fixed JibMax. Lifting Capacity6.6 t 16.0 m

Max. Combination39.6 m + 18.3 m, 42.7 m + 12.2 m

Main & Aux.WinchMax. Line Speed120 m/min (1st layer)

Rated Line Pull(Single Line)68.6 kN {7.0 tf}

Wire Rope Diameter22 mm

Wire Rope Length180 m (Main), 130 m (Aux.)

Free-Fall Brake TypeWet-type multiple disc brake (Optional)

Working SpeedSwing Speed4.0 min-1{rpm}

Travel Speed2.4 / 1.5 km/h

Power PlantModelHINO J08E-TM

Engine Output159 kW / 2,000 min-1{rpm}

Fuel Tank Capacity400 liters

Hydraulic SystemMain Pumps3 variable displacement

Max. Pressure31.9 MPa {325 kgf/cm2}

Hydraulic Tank Capacity440 liters

Self-Removal DeviceCounterweight

self-removal

WeightOperating WeightApprox. 56.7 t

Ground Pressure77.5 kPa {0.79 kgf/cm2}

Counterweight15.2 t

Transport WeightApprox. 40.5 t(Base machine with crawler and boom base)

Units are SI units. {} indicates conventional units.Working speeds in table are for light load. Working speed varies with load.http://www.kobelco-cranes.com/en/products/hydraulic_crawler_cranes_old/cke600/

2. Truck Crane

Gambar 2. Truck Crane XCMG Type QY30K5-I

DimensionUnitQY30K5-I

Overall lengthmm12570

Overall widthmm2500

Overall heightmm3390

Weight

Total weight in travelkg32400

Front axle loadkg7000

Rear axle loadkg25400

Power

Engine modelSC8DK280Q3WD615.329

Engine rated powerkW/(r/min)206/2200213/2200

Engine rated torqueN.m/(r/min)1112/14001160/1400

Travel

Max. travel speedkm/h80

Min. turning diameterm22

Min. ground clearancemm291

Approach angle19

Departure angle13

Max. grade ability%40

Fuel consumption for 100kmL40

Main performance

Max. rated total lifting capacityt30

Min. rated working radiusmm3000

Turning radius at turntable tailm3.065

Max. lifting torquekN.m1025

Base boomm10.6

Fully extended boomm40.4

Fully extended boom+ jibm48.7

Longitudinal outrigger spanm5.85

Lateral outrigger spanm6

Working speed

Boom luffing times68

Boom full extension times150

Max. swing speedr/min2.5

Max. speed of main winch (single rope) (no load)m/min120

Max. speed of aux. winch (single rope) (no load)m/min120

http://en.xcmg.com/product/8274_for_Truck-Crane_text.htm

Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti halnya crawler crane, truck crane ini dapat berputar 360 derajat. untuk menjaga keseimbangan alat, truck crane memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga.

3. Crane untuk Lokasi Terbatas

Crane tipe ini diletakan di atas dua buah as tempat kedua as ban bergerak secara simultan. Dengan kelebihan ini maka crane jenis ini dapat bergerak dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat besar yang dapat meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak dilapangan dan dapat bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 30 mph. Letak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang dapat berputar.

Gambar 2. Crane Spider

4. Tower Crane

Tower crane merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat material secara vertical dan horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).

a. Bagian CraneBagian dari crane adalah mast atau tiang utama,, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan.

b. Kriterian pemilihan Tower CranePemilihan tower crane sebagai alat untuk memindahkan material didasarkan pada kondisi lapangan yang tidak luas, ketinggian yang tidak terjangkau oleh alat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan situasi proyek, bentuk struktur bangunan, kemudahan operasiaonal baik pada saat pemasangan maupun pada saat pembongkaran.Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane berdasarkan berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat, ketinggian maksimum alat, perakitan alat diproyek, berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya, ruang yang tersedia untuk alat, luas area yang harus dijangkau alat dan kecepatan alat untuk memindahkan material.

c. Kapasitas Tower CraneKapsitas tower crane tergantung beberapa factor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebagai berikut :1). Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat2). Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat3). Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alatFactor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah1). Kekuatan angina terhadapa alat2). Ayunan beban pada saat dipindahkan3). Kecepatan pemindahan material4). Pengereman mesin dalam pergerakannyahttp://www.forumbebas.com/thread-108705.htmlhttp://civilengineering-blog.blogspot.com/2012/11/ebook-alat-berat-untuk-proyek-konstruksi.html#bulldozer : http://www.cat.com/id_ID/products/new/equipment/dozers/large-dozers/18297074.htmlMESINModel EngineCat 3406C DITA

Daya Flywheel226.0 kW

Diameter137.0 mm

Langkah165.0 mm

Kapasitas Silinder14.6 L

Daya Engine (Maksimum) ISO 14396247.0 kW

Daya Engine (Maksimum) ISO 14396 (DIN)247.0 kW

Daya Engine (Maksimum) SAE J1995252.0 kW

Daya Bersih (Maksimum) 80/1269/EEC239.0 kW

Daya Bersih (Maksimum) ISO 9249/SAE J1349239.0 kW

Daya Bersih (Maksimum) ISO 9249/SAE J1349 (DIN)239.0 kW

Daya Bersih (Tetapan pada 2.100 rpm) 80/1269/EEC226.0 kW

Daya Bersih (Tetapan pada 2.100 rpm) ISO 9249/SAE J1349226.0 kW

Daya Bersih (Tetapan pada 2.100 rpm) ISO 9249/SAE J1349 (DIN)226.0 kW

BOBOTBobot Kerja37920.0 kg

Bobot Kerja LGP35176.0 kg

Bobot Kerja Standar37920.0 kg

Bobot Pengiriman LGP29257.0 kg

Bobot Pengiriman Standar28365.0 kg

TRANSMISI1,0 Maju3.5 km/j

1,0 Mundur4.7 km/j

2,0 Maju6.2 km/j

2,0 Mundur8.1 km/j

3,0 Maju10.8 km/j

3,0 Mundur13.9 km/j

KONTROL HIDRAULIKAliran Silinder Angkat325.0 L/mnt

Aliran Silinder Kemiringan170.0 L/mnt

Kapasitas Pompa pada7000.0 kPa

Output Pompa239.0 L/mnt

Tipe Pompa ImplementPiston kapasitas variabel

RPM pada Kecepatan Engine Tetapan2100.0 RPM

Aliran Silinder Ripper190.0 L/mnt

KONTROL HIDRAULIK KATUP RELIEF UTAMASetelan Tekanan24100.0 kPa

KONTROL HIDRAULIK TEKANAN PENGOPERASIAN MAKSIMUMBulldozer, Pengangkatan24100.0 kPa

Bulldozer, Kemiringan24100.0 kPa

Ripper, Pengangkatan24100.0 kPa

Ripper, Kemiringan24100.0 kPa

Pengemudian38000.0 kPa

UNDERCARRIAGE STANDARJarak Bebas ke Tanah613.0 mm

Area Kontak dengan Tanah3.91 m2

Tekanan Ke Permukaan Tanah (ISO 16754)95.1 kPa

Tinggi Grouser78.0 mm

Panjang Track di Permukaan Tanah3206.0 mm

Pitch216.0 mm

Tipe ShoeServis Sedang (MS)

Shoe/Sisi44

Lebar Antar-Track2083.0 mm

Track Roller per Sisi8

Lebar Shoe610.0 mm

UNDERCARRIAGE LGPJarak Bebas ke Tanah613.0 mm

Area Kontak dengan Tanah6.19 m2

Tekanan Ke Permukaan Tanah (ISO 16754)55.8 kPa

Tinggi Grouser78.0 mm

Panjang Track di Permukaan Tanah3206.0 mm

Pitch216.0 mm

Tipe ShoeServis Sedang (MS)

Shoe/Sisi44

Lebar Antar-Track2337.0 mm

Track Roller per Sisi8

Lebar Shoe965.0 mm

KAPASITAS ISI ULANG SERVISTangki Bahan Bakar625.0 L

Sistem Pendinginan92.0 L

Alat Berat Kehutanan144.0 L

Final Drive (masing-masing)13.5 L

Karter Engine32.5 L

Tangki Hidraulik72.0 L

Poros Pivot40.0 L

BLADEA Kapasitas Blade4.7 m3

A Lebar Blade4978.0 mm

SU LGP Kapasitas Blade8.5 m3

SU LGP Lebar Blade4400.0 mm

SU Kapasitas Blade8.7 m3

SU Lebar Blade3937.0 mm

U Kapasitas Blade11.7 m3

U Lebar Blade4262.0 mm

RIPPERPenetrasi Maksimum780.0 mm

Penetrasi Maksimum1135.0 mm

Gaya Penetrasi Maksimum127.4 kN

Gaya Penetrasi Maksimum124.2 kN

Jumlah Pocket3

Jumlah Pocket1

Lebar Batang Keseluruhan2464.0 mm

Gaya Ungkit222.8 kN

Gaya Ungkit227.9 kN

TipeAdjustable Parallelogram Single-Shank

TipeAdjustable Parallelogram Multi-Shank

Bobot dengan Shank Tunggal Standar4085.0 kg

Bobot dengan Tiga Shank4877.0 kg

STANDARROPS/FOPSStandar

KabinMeets the appropriate standards as listed in Footnotes

RemRem memenuhi standar SAE J/ISO 10265:2008

ripper http://www.cat.com/id_ID/products/new/equipment/dozers/large-dozers/17806345.html MESINModel EngineCat 3408C

Daya Flywheel302.0 kW

Daya Kotor330.0 kW

Daya Bersih EU 80/1269302.0 kW

Diameter137.0 mm

Langkah152.0 mm

Kapasitas Silinder18.0 L

Daya Bersih SAEJ1349/ISO9249302.0 kW

BOBOTBobot Kerja48784.0 kg

Bobot Pengiriman36154.0 kg

TRANSMISI1 Maju3.9 km/j

2 Maju6.8 km/j

3 Maju11.9 km/j

1 Mundur4.8 km/j

2 Mundur8.4 km/j

3 Mundur14.7 km/j

1 Maju Gaya Tarik Drawbar (1000)725.0 N

2 Maju Gaya Tarik Drawbar (1000)400.0 N

3 Maju - Gaya Tarik Drawbar (1000)218.0 N

KONTROL HIDRAULIKTipe PompaPiston-type geared from flywheel

Output Pompa (Implement)239.0 L/mnt

Aliran Ujung Batang Silinder Kemiringan137.0 L/mnt

Aliran Ujung Kepala Silinder Miring167.0 L/mnt

Setelan Katup Relief Bulldozer26200.0 kPa

Setelan Katup Relief Silinder Kemiringan19300.0 kPa

Setelan Katup Relief Ripper (Angkat)26200.0 kPa

Setelan Katup Relief Ripper (Pitch)26200.0 kPa

RANGKA BAWAHTipe ShoeServis Ekstrem

Lebar Shoe610.0 mm

Shoe/Sisi43

Tinggi Grouser84.0 mm

Pitch240.0 mm

Jarak Bebas ke Tanah591.0 mm

Lebar Antar-Track2250.0 mm

Panjang Track di Permukaan Tanah3474.0 mm

Area Kontak dengan Tanah4.24 m2

Track Roller/Sisi8

KAPASITAS ISI ULANG SERVISTangki Bahan Bakar889.0 L

Sistem Pendinginan125.0 L

Karter Engine*45.5 L

Alat Berat Kehutanan164.0 L

Final Drive (masing-masing)15.0 L

Rangka Roller (masing-masing)45.0 L

Kompartemen Poros Pivot30.0 L

Tangki Hidraulik77.2 L

BLADEKapasitas (SAE J1265)13.5 m3

Lebar (sampai bit ujung)4310.0 mm

Tinggi1934.0 mm

Kedalaman Penggalian606.0 mm

Jarak Bebas ke Tanah1422.0 mm

Kemiringan Maksimum940.0 mm

Bobot* (tanpa kontrol hidraulik)6543.0 kg

Bobot Kerja Total** (dengan Blade dan Ripper Shank Tunggal)48784.0 kg

Kapasitas (SAE J1265)16.4 m3

Lebar (sampai bit ujung)4650.0 mm

Tinggi1934.0 mm

Kedalaman Penggalian606.0 mm

Jarak Bebas ke Tanah1422.0 mm

Kemiringan Maksimum1014.0 mm

Bobot* (tanpa kontrol hidraulik)7134.0 kg

Bobot Kerja Total** (dengan Blade dan Ripper Shank Tunggal)49392.0 kg

BLADESTipe9SU

Tipe9U

RIPPERSTipeShank Tunggal, Parallelogram Dapat Disetel

Jumlah Pocket1

TipeParallelogram Multi-Shank, Dapat Disetel

Jumlah Pocket3

RIPPERGaya Penetrasi Maksimum** (shank vertikal)147.9 kN

Gaya Penetrasi Maksimum** (shank vertikal)153.8 kN

Bobot Kerja Total* (dengan SU-Blade dan Ripper)49479.0 kg

Panjang Tambahan1570.0 mm

Jarak Bebas Dinaikkan Maksimum (di bawah tip, disambungkan dengan pin di lubang dasar)882.0 mm

Penetrasi Maksimum (tip standar)1231.0 mm

Gaya Ungkit320.5 kN

Bobot (tanpa kontrol hidraulik)4854.0 kg

Bobot Kerja Total* (dengan SU-Blade dan Ripper)48784.0 kg

Panjang Tambahan1330.0 mm

Lebar Batang Keseluruhan2640.0 mm

Jarak Bebas Dinaikkan Maksimum (di bawah tip, disambungkan dengan pin di lubang dasar)885.0 mm

Penetrasi Maksimum (tip standar)798.0 mm

Daya Ungkit (Multi-Shank Ripper dengan satu gigi)324.6 kN

Bobot (satu shank, tanpa kontrol hidraulik)5449.0 kg

Shank Tambahan340.0 kg

WINCHESModel WinchPA140VS

RODA PEMUTARBobot*1790.0 kg

Kapasitas Oli15.0 L

Peningkatan Panjang Traktor559.0 mm

Lebar Selubung Winch1171.0 mm

Lebar Drum337.0 mm

Diameter Flens610.0 mm