ALAM KEHIDUPAN MANUSIA

►Manusia; makhluk yang berakal budi, terdiri atas jasad dan jiwa.

a. Jasad fisikal/material

b. Jiwa non fisikal/immaterial

►Manusia (antropologi) tergolong primat

(paling sempurna badan dan akalnya)

►Yang membedakan manusia dengan mamalia lainnya: susunan otaknya, alat berbicara, tangan dan sikap badan yang tegak jika berjalan.

►Manusia dengan segala macam rumpun bangsa yang hidup sekarang ; 1.Homo sapiens (manusia yang bijaksana) 2.Homo recens (manusia zaman sekarang)

►Jenis manusia purba lainnya seperti; a. homo recens fossilis (Eropa)

b. homo soloensis dan Pidecantropus

erectus (Indonesia).

c. Pithecntropus Mojokeretnsis (nenek

moyang P. erectus hidup dizaman pra

sejarah)

Manusia menurut al-Qur’an

►Disebut dengan berbagai istilah;

a. Ins, b. Insa, c. Basyar,

d. Bani Adam e. Nas

► Ins adalah basyar, bukan jin dan bukan pula malaikat.

► Insan = makhluk hidup yang berfikir yaitu dari Bani Adam (anak cucu adam a.s.)

►Basyar = insan, baik laki-laki maupun pr (tunggal maupun jamak)

►Bani Adam semua insan (selain Adam a.s.) baik disebut sbg Ins maupun basyar.

Pengertian Hidup dalam Islam

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala

kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia

menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik

amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha

Pengampun (QS. Al-Mulk: 1-2)

Ayat ini memberi pengertian bahwa MATI dan HIDUP adalah makhluk/ciptaan Allah juga.

2 kali mati 2 kali hidup

►Q.S. al-Baqarah: 28 menjelaskan :

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal

kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan

kamu, kemudian kamu dimatikan dan

dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-

Nya-lah kamu dikembalikan?

►Ayat ini menjelaskan, bahwa sebelum masa konsepsi, manusia adalah benda mati.

►Kemudian dihidupkan (diberi hayat) oleh Allah, lahir ke dunia sampai ajalnya (mati lagi seperti keadaan sebelum konsepsi)

►Kemudian dihidupkan kembali untuk kedua kalinya.

►Meskipun 2 kali mati dan 2 kali hidup, tetapi kematian pertama tidak sama dengan ke-matian kedua, begitupun kehidupan per-tama tidak sama dengan kehidupan kedua

Hal ini dapat dipahami dari ayat di bawah ini :

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan

sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

(QS. al-Ankabut: 64)

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)

negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)

duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat

baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berbuat kerusakan. (Q.S. al-Qashash: 77)

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

(QS. Az-Zariat: 56)

►Hidup manusia di bumi ini hanyalah ber-ibadah dan mengabdi pada Allah.

►Pengabdian manusia seperti senda gurau yang diakhiri dengan kematian yang ke-2

►Selanjutnya dihidupkan kembali di alam akherat INILAH HIDUP YANG

SEBENAR-BENARNYA.

►Mutu/kwalitas kehidupan di kaherat sangat erat hubungannya dengan mutu/kwalitas hidup di dunia ini.

Bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, dan bahwasanya seorang manusia tiada

memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan

bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat

(kepadanya). (QS. An-Najm:38-40)

Jelas: Hidup di dunia Masa pengabdian

Hidup di akherat Masa keabadian

► Proses penciptaan manusia terlihat dari tanah sampai akhir kehidupannya, yaitu :

1.Tahap per -1 alam Roh

2.Tahap ke - 2 alam ar-Haam

3.Tahap ke - 3 alam Dunia

4.Tahap ke - 4 alam Barzah

5.Tahap ke - 5 alam Akhirat

Alam Roh

► Suatu alam yang tidak diberitahukan letaknya dan suasananya oleh Allah Swt, sesuai dengan firmanNya (QS. Isra: 85)

Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.

Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan

Tuhan-ku, dan tidak lah kamu diberi

pengetahuan melainkan sedikit."

► Pengetahuan manusia tentang Roh terbatas

Roh tidak mati hidup badi sampai kaherat kelak.

Alam ar-Haam (rahim)►Alam dalam kandungan ibu (rahim)

Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak

disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(QS. Ali Imran : 61)Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap

perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada

sisi-Nya ada ukurannya. (QS. Ar-ra’d: 81)

Alam ar-Haam (rahim)

Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan

untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.

Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada

Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan? (QS. Az-Zumar:6)

► Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaputyang menutup anak dalam rahim.

Alam Barzah

►Alam diseberang makam, setelah manusia meninggalkan dunia fana ini.

►Disebut juga alam kubur

►Alam ini “gaib” seperti alam roh.

►Tidak ada manusia yang mampu menyelidikinya.

►Satu-satunya informasi yang diketahui berasal dari al-Qur’an dan hadits Nabi Saw.

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang

dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia)

Maksudnya: orang-orang kafir di waktu menghadapi sakratul maut, minta supaya diperpanjang umur mereka,

agar mereka dapat beriman.

Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka

dibangkitkan. (QS.al-Mu’minum: 99-100)

Maksudnya: mereka sekarang telah menghadapi suatu kehidupan baru, yaitu kehidupan dalam kubur, yang

membatasi antara dunia dan akhirat.

►Dalam sebuah hadits Nabi Muhammad Saw. Mengajarkan satu do’a:

Allahumma, Ya Allah aku mohon kepadaMu

perlindungan dari kekufuran dan

kefakiran, dan aku berlindung kepadaMu

dari (siksa) kubur. Laa IlaaHa Illaa Anta

Tiada Tuhan selain Engkau.

Alam Akherat

►Disebut juga alam baqa’, artinya alam terakhir yang abadi, tiada berkesudahan

►Mereka yang kekal di surga kekal selama-lamanya, dan mereka yang kekal di neraka, kekal selam-lamanya.

►Apa yang diperoleh di akherat adalah balasan dari apa yang dilakukan di dunia ini.

►Amal baik berbalas baik, amal buruk berbalas buruk.

Alam Akherat

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya

dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

(Mereka berdoa):

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada

orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan

kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.

Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.

Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."