Al-Asy'ariyah.docx

download Al-Asy'ariyah.docx

of 37

Transcript of Al-Asy'ariyah.docx

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    1/37

    ALIRANASY’ARIYAHMATURIDIYAHMakalah

    Disusun pada tanggal 31 April 2010

    diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ilmu

    Kalamdi jurusan Pendidikan Kimia semester 4

    yang di im ing !leh "asan #asri$ %&Ag&

    Disusun Oleh:Nama NIM

    R!'a (ulia A)har 204 20*13+

    %& ,ildan R& #& (& 20* 204

    12-.yi'a /au)iah 20* 20414-

    FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

    SUNAN GUNUNG DJATIBANDUNG

    2010Kata P !"a!ta#

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    2/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    Bismillahirohmanirohim,

    Assalamualaikum Wr. Wb.

    Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

    nikmat iman dan islam-Nyalah kita masih merasakan nikmatnya kehidupan ini.

    Shalawat serta salam semoga tercurah kepada jungjungan kita The Leader of

    Moeslim Muhammad saw, kepada keluarganya, saha atnya dan kepada kita

    sekalian selaku umatnya yang setia sampai akhir !aman.

    "alam kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan anyak terima kasih

    agi pihak-pihak yang telah mem antu penyusun dalam penyusunan makalah ini.

    Penyusun mengucapkan terima kasih kepada#

    $. Allah SWT, yang telah mem erikan tau%ik, rahmat dan hidayahnya

    kepada penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah initepat pada waktunya.

    &. Kedua orang tua Penyusun, yang telah mem erikan dukungan aik

    moril maupun materil kepada penyusun.'. Hasan Basri, .Pd selaku dosen pem im ing yang telah mem erikan

    arahan dalam penyusunan makalah ini.(. Dan semua !ihak yang telah mem antu penyusun dimulai dari

    penjaga perpustakaan, penjaga warnet, tukang %otokopi, narasum er

    dalam makalah ini serta pihak-pihak lainnya yang telah mem antu penyusun yang tidak mungkin penyusun se utkan satu-persatu

    Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang . )tulah

    pri ahasa yang kiranya dapat mewakili harapan penyusun dalam makalah ini.

    Secercah harapan yang penyusun siratkan dalam makalah ini adalah semoga

    makalah ini dapat erguna agi semua pihak, manjadi amal aik agi penyusun,

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    3/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    menjadi moti*ator agi mahasiswa lainnya untuk menyusun makalah yang le ih

    aik lagi serta semoga menjadi uah yang manis kelak.

    Tidak ada gading yang tak retak , egitu pula dengan karya yang penyusun

    uat ini. Maka dari itu penyusun menantikan saran dan kritik yang mem angun

    dari semua pihak agar penyusun dapat mengoreksi kesalahan terse ut dan se agai

    ahan pem elajaran agi penyusun dimasa yang akan datang.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    Bandung, "# aret "$%$

    Penyusun

    Da%ta# I&'

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    4/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    Kata P !"a!ta#(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((1

    Da%ta# I&'(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((()

    BAB I P !*ah+l+a!

    1&1 Latar #elakang %asalah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    2&2 Rumusan %asalah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    BAB II S ,a#ah A&-’a#'-ah *a! Mat+#'*'-ah

    2&1 Latar #elakang Asy ariyah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    2&2 Latar #elakang %aturidiyah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    BAB III T .l."' A&-’a#'-ah *a! Mat+#'*'-ah

    3&1 e!l!gi Asy ariyah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    3&2 e!l!gi %aturidiyah&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    BAB IV P #&amaa! *a! P #/ *aa! a!ta#a A&-’a#'-ah *a!

    Mat+#'*'-ah

    4&1 Pandangan %engenai Asy ariyah dan %aturidiyah &&&&&&&&&31

    4&2 Persamaan dan Per edan antara Asy ariyah dan %aturidiyah

    31

    BAB V P !+t+

    &1 .impulan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    34

    &2 Kritik dan .aran&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

    Da%ta# P+&taka(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((( )

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    5/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1(1 Lata# B laka!" Ma&alah

    Se uah kajian atau kritikan terhadap teologi yang erkem ang ukanlah usaha

    untuk menghilangkan su tansiatau mem ongkar total terhadap pemikiran-

    pemikiran yang sudah di angun oleh para teologi yang erkem angdi !amannya,

    namun untuk melihat kem ali apakah pemikiran terse ut masih rele*an di

    kem angkan pada!aman sekarang yang penuh dengan er agai macamkrakteristik

    dan dinamika pemikiran atau pemikiranterse ut perlu dikonstruksi sehingga

    mampu erdaptasidengan kehidupan modern, disamping itu

    dapatmengkomparasikan antara e erapa pemikiran para teologyang er eda

    dalam metodelogi o jekti%itas dankemampuan dalam memahami ke enaran

    +hakekat. ajian terhadap teologi Al-Asy ariyah dan Al-Maturidiyah disini

    tidakdimaksudkan untuk meninggalan aspek-aspek positi%dalam teologiAsy ariyah dan Maturidiyah dari praktek keagamaan umat)slam seluruhnya atau

    se agiannya, namun yangdiinginkan dalam wacana ini adalah menco a

    mengkajike enaran dan kea sahan konsepteologi ini se agai landasan er%ikir dan

    eramal umat )slam di masa kini dan mendatang.

    Penulis mengutip pandangan &ur Kholis a'id tentang Akidah teologi

    As ariyah/. “Yang dimaksud akidah, itu apa sih? stilah itu tidak ada dalam al!

    "ur#an,$ %kidah itu artinya ikatan, sampul iman yang dirumuskan dan diturunkandalam ilmu kalam, &shul al!'inatau ilmu Tauhid$ 'an itu merupakan hasil

    presepsi sejarah, Taruhlah akidah yang sangat domenan saat ini, akidah %sy#ari,

    Misalnya sifat dua puluh ()ujud, kidam, ba*o#dan seterusnya+ itu adalah hasil

    kreasi kaum %sy#ariyah sebagai respon terhadap bahaya banjirnya Hellenisme$

    Tapi sebagai mana %l!%ttas dalam menghadapi barat, %sy#ari juga menyerang

    Hellinisme dengan menggunakan falsafat Hellenisme $'an untuk itu, %sy#ari

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    6/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    berjasa$ %kidah %sy#ariyah itu otentik, meskipun perlu di pertanyakan

    rele ansinya untuk saat ini-$

    Pandanganseorang tokoh terse ut dapat dilihat, 0ahwatidak menutup

    kemungkinan ajaran-ajaran yang sudahterse ar dan mendarah daging di

    masyarakat, sertadijadikan idiologi paten yang tidak oleh di otak-atik, masih ada

    yang perlu dikritisi dan diru ah,karena anyak pendapat yang juga perlu di

    pertanyakankeontetikannya,karena tidak sesuai dengan Na1liataupun A1li , hal ini

    ertujuan untuk mengkaji sejauh mana rele*ansi doktrin Asy ariyah dan

    Maturidiyah terhadap kehidupanumat.

    2(2 R+m+&a! Ma&alah

    Salah satu ciri manusia hidup adalah dengan adanya masalah. Penulis tidak

    mengedepankan per edaan melainkan menco a mem erikan penjelasan yang seo jekti%

    mungkin terhadap aliran Asy ariyah dan Maturidiyah. Penjelasan yang penyusun

    sampaikan dalam makalah ini erdasarkan rumusan masalah yang telah penyususn kaji.

    Adapun rumusan masalah yang ingin penyusun sajikan dalam makalah ini adalah#

    Sejarah Asy ariyah dan Maturidiyah

    Teologi yang terdapat dalam Asy ariyah dan Maturidiyah

    "e%inisi Asy ariyah dan Maturidiyah

    Per edaan Asy ariyah dan Maturidiyah

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    7/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    BAB II

    Ta ak T'la&A&-’a#'-ah *a! Mat+#'*'-ah

    2(1 Lata# B laka!" A&-’a#'-ah1& .ejarah Asy ariyah

    Asy ariyah adalah satu %ir1ah yang dinis atkan kepada pemahaman A ul

    2asan Al-Asy ari rahimahullahu. Nama asli eliau adalah 3Ali in )sma3il in

    A i 0isyr )sha1 in Salim in )sma3il in A dullah in Musa in 0ilal in

    0urdah in Musa Al Asy3ary, le ih dikenal dengan A u Al 2asan Al Asy3ary.

    "ilahirkan pada tahun &45 2ijriyah atau 678 Masehi, pada akhir masa daulah

    A asiyah yang waktu itu erkem ang pesat er agai aliran ilmu kalam,

    seperti # al 9ahmiyah, al :adariyah, al hawarij, al aramiyah, ar ;a%idhah,

    al Mu3ta!ilah, al :aramithah dan lain se againya. Sejak kecil A ul 2asan

    telah yatim. emudian i unya menikah dengan seorang tokoh Mu3ta!ilah

    ernama A u 3Ali Al 9u a3i. 0eliau A ul 2asan/ seorang yang cerdas,

    ha%al Al :ur3an pada usia elasan tahun dan anyak pula elajar hadits. Pada

    akhirnya eliau erjumpa dengan ulama sala% ernama al 0ar ahari wa%at

    '&< 2/. inilah yang akhirnya meru ah jalan hidupnya sampai eliau wa%at

    pada tahun '&( 2 atau

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    8/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    9u a3i dan setelah mimpi eliau ertemu dengan ;asulullah, eliau secara

    tegas keluar dari Mu3ta!ilah.

    )nti ajaran %aham Mu3ta!ilah adalah dasar keyakinan harus ersum er

    kepada suatu yang 1ath3i dan sesuatu yang 1ath3i harus sesuatu yang masuk

    akal rasional/. )tulah se a nya maka kaum Mu3ta!ilah menolak ajaran Al-

    :ur3an apalagi as Sunnah yang tidak sesuai dengan akal yang tidak

    rasional/. Se agaimana penolakan mereka terhadap mu3ji!at para na i,

    adanya malaikat, jin dan tidak percaya adanya takdir. Mereka erpendapat

    ahwa sunnatullah tidak mungkin dapat eru ah, sesuai dengan %irman Allah#

    “Tidak akan ada perubahan dalam sunnatullah” Al Ah!a #4&= lihat

    juga >athir#(' dan Al >ath#&'/.

    )tulah se a nya mereka tidak percaya adanya mu3ji!at, yang

    dianggapnya tidak rasional. Menurut mereka ila enar ada mu3ji!at erarti

    Allah telah melangar sunnah-Nya sendiri.

    Sudah arang tentu pendapat seperti ini ertentangan dengan apa yang

    dikajinya dari al :ur3an dan as Sunnah. 0ukankah Allah menyatakan ahwa#

    “(Allah) melakukan segala apa yang Dia kehendaki ? 2ud # $57/.

    @ntuk kehidupan manusia Allah telah mem erikan hukum yang

    dinmakan sunnatullah dan ersi%at tetap. Tetapi agi Allah erlaku hukum

    pengecualian, karena si%at-Nya se agai Pencipta yang Maha uasa. Allah

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    9/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    adalah Penguasa mutlak. 2ukum yang erlaku agi manusia jelas er eda

    dengan hukum yang erlaku agi Allah. 0ukankah Allah dalam mencipta

    segala sesuatu tidak melalui hukum sunnatullah yang erlaku agi kehidupan

    manusia Allah telah menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada,

    menciptakan dari suatu enda mati menjadi enda hidup. Adakah yang

    dilakukan Allah dapat dinilai secara rasional

    Salah satu dialog eliau dengan A u Ali Al 9u a3i yang terkenal adalah

    mengenai, apakah per uatan Allah dapat diketahui hikmahnya atau di

    ta3lilkan atau tidak. >aham Mu3ta!ilah erpendapat ahwa per uatan Allah

    dapat dita3lilkan dan diuraikan hikmahnya. Sedangkan menurut pendapat

    Ahlus Sunnah tidak. 0erikut ini dialog antara A u Al 2asan dengan A u Ali

    al 9u a3i#

    %. /“Bagaimana kedudukan orang mukmin dan orang kafir menurut tuan?-

    B0/“1rang mukmin mendapat tingkat tinggi di dalam surga karena imannya

    dan orang kafir masuk ke dalam neraka-$

    % /“Bagaimana dengan anak ke2il?-

    B /“%nak ke2il tidak akan masuk neraka-$

    % /“'apatkah anak ke2il mendapatkan tingkat yang tinggi seperti orang mukmin?-

    B /“Tidak, karena tidak pernah berbuat baik-$

    1 .e agai A u al "asan

    2 .e agai A u Ali al u a i

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    10/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    % /“3alau demikian anak ke2il itu akan memprotes %llah kenapa ia tidak

    diberi umur panjang untuk berbuat kebaikan-$

    B /“%llah akan menja)ab, kalau %ku biarkan engkau hidup, engkau akan

    berbuat kejahatan atau kekafiran sehingga engkau tidak akan

    selamat-$

    % /“3alau demikian, orang kafir pun akan protes ketika masuk neraka,

    mengapa %llah tidak mematikannya se)aktu ke2il agar selamat dari

    neraka-$

    A u Ali Al 9u a3i tidak dapat menjawa lagi, ternyata akal tidak dapat

    diandalkan.A u al 2asan Al Asy3ary dalam meninjau masalah ini selalu

    erdasar kepada sunnah ;asulullah. )tulah se a nya maka mad!ha yang

    dicetuskannya le ih dikenal dengan Ahlus Sunnah wal 9ama3ah.

    Abu al Hasan al Asy(ary Pen*etus +aham Asy(ariyah

    Namun karena pengaruh yang cukup dalam dari %aham Mu3ta!ilah, pada

    mulanya cetusan pendapat A u Al-2asan sedikit anya dipengaruhi oleh )lmu

    alam. eadaan seperti ini sangat dimaklumi karena tantangan yang eliau

    hadapi adalah kelompok yang selalu erhujjah kepada rasio, maka usaha eliau untuk koreksi terhadap Mu3ta!ilah juga erusaha dengan mem erikan

    jawa an yang rasional. Setidak-tidaknya eliau erusaha menjelaskan dalil-

    dalil dari Al :ur3an atau As Sunnah secara rasional. 2al ini dapat dilihat

    ketika eliau mem ahas tentang si%at Allah dalam e erapa hal eliau masih

    menta3wilkan se agiannya. 0eliau menyampaikan pendapatnya tentang

    adanya si%at Allah yang waji menurut akal.

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    11/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    Pada mulanya manhaj A ul 2asan Al Asy3ary dalam idang a1idah

    menurut pengakuan secara teoritis pertama erdasarkan na1li atau wahyu

    yang terdiri dari Al :ur3an dan Al 2adits Al Mutawatir, dan kedua

    erdasarkan akal. Namun dalam prakteknya le ih mendahulukan akal

    daripada na1l. Misalnya dalam menetapkan dua puluh si%at waji agi Allah,

    diawali dengan menetapkan hanya tiga si%at waji , kemudian erkem ang

    dalam menyimpulkan menjadi lima si%at, tujuh si%at, dua elas si%at atau dan

    akhirnya dua puluh si%at atau yang le ih dikenal dengan "ua puluh Si%at

    Allah 7 si%at hakiki, $' si%at maja!i/. Penetapan si%at hakiki dan maja!i

    adalah erdasarkan rasio.

    Penetapan tujuh si%at hakiki terse ut karena ila Allah tidak memilikinya

    erarti meniadakan Allah. etujuh si%at hakiki terse ut adalah hayyun

    ihayatin, alimun i ilmin, 1adirun i 1udratin, sami3un i sam3in, asyirun

    i asharin, mutakallimun i kalamin dan muridun i iradatin. Sedangkan

    mengenai tiga elas si%at maja!i ila dikatakan se agai si%at hakiki erarti

    tasy ih atau menyamakan Allah dengan makhluk.

    etika ditanyakan# B0agaimana menetapkan si%at hakiki terse ut,

    sedangkan si%at itu secara la%!iah sama dengan si%at-si%at yang dimiliki oleh

    makhluk ? 9awa annya# BSi%at-si%at terse ut dari segi la%a! sama dengan

    makhluk, namun agi Allah SWT mempunyai arti 3maha3 sesuai dengan

    kedudukan Allah yang Maha uasa?. 2al inilah yang menjadi ahan

    pertentangan dikemudian hari.

    Abu Al Hasan Al Asy(ary kembali ke Sala

    Pada akhirnya setelah anyak erdialog dengan seorang ernama Al

    0ar ahari wa%at '&< 2/, A ul 2asan Al Asy3ary menyadari kekeliruannya

    dalam pemahaman a1idah terutama dalam menetapkan si%at-si%at Allah dan

    hal lain tentang ghai iyat. Cmpat tahun se elum eliau wa%at eliau mulai

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    12/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    menulis uku Al ) anah %i @shul Al-"iyanah merupakan uku terakhir eliau

    se agai pernyataan kem ali kepada %aham )slam sesuai dengan tununan sala%.

    Namun uku ini tidak sempat ter ahas secara luas di kalangan umat )slam

    yang telah terpengaruh oleh pemikiran eliau se elumnya.

    @ntuk mengenal le ih jauh tentang kaidah pemikiran eliau di idang

    a1idah sesudah eliau kem ali ke metode pemikiran sala% yang kemudian

    le ih dikenal dengan Sala%u Ahli As Sunnah wa Al 9ama3ah, eliau

    merumuskannya dalam tiga kaidah se agai erikut#

    a/ Mem erikan ke e asan mutlak kepada akal sama sekali tidak dapat

    mem erikan pem elaan terhadap agama. Mendudukkan akal seperti ini

    sama saja dengan meru ah a1idah. 0agaimana mungkin a1idah

    mengenai Allah dapat tegak jika akal ertentangan dengan wahyu.

    / Manusia harus eriman ahwa dalam urusan agama ada hukum yang ersi%at tau%i1i, artinya akal harus menerima ketentuan wahyu. Tanpa

    adanya hukum yang ersi%at tau%i1i maka tidak ada nilai keimanan.

    c/ 9ika terjadi pertentangan antara wahyu dan akal maka wahyu waji

    didahulukan dan akal erjalan di elakang wahyu. "an sama sekali tidak

    oleh mensejajarkan akal dengan wahyu apalagi mendahulukan akal atas

    wahyu.

    Adapun manhaj A ul 2asan dalam memahami ayat ta%sir/ adalah

    se agai erikut#

    Mena%sirkan ayat dengan ayat.

    Mena%sirkan ayat dengan hadits

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    13/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    Mena%sirkan ayat dengan ijma3.

    d/ Mena%sirkan ayat dengan makna !ahir tanpa menta3wilkan kacuali ada

    dalil.

    e/ Menjelaskan ahwa Allah menurunkan Al :uran dalam ahasa Ara ,

    untuk itu dalam memahami Al :uran harus erpegang pada kaidah-kaidah

    ahasa Ara .

    %/ Mena%sirkan ayat dengan erpedoman kepada as a un-nu!ul dari ayat

    terse ut

    g/ Menjelaskan ahwa isi ayat Al :uran ada yang umum dan ada yang

    khusus, kedua-duanya harus ditempatkan pada kedudukannya masing-

    masing.

    0anyak sekali uku- uku karya A ul 2asan Al Asy3ary. Dang ditulis

    eliau se elum tahun '&5 se elum kem ali kepada manhaj sala%/ le ih dari

    45 uku. Sedangkan yang ditulis sesudah tahun '&5 hampir mencapai '5

    uah uku, diantara yang terakhir ini adalah Al ) anah %i @shul Ad "iyanah.

    2& !k!h t!k!h Asy ariyah dan Ajaran Ajarannya&

    .$Muhammad bn al!Thayyib bn Muhammad %bu Bakr al!Ba*illani$

    )a adalah tokoh Asy ariyah yang mendapat ajaran-ajaran Al-Asy ari

    dari dua murid Al-Asy ari, yaitu bn Mujahid dan %bu %l!Hasan %l!

    Bahili .. eliau wa%at di 0agdad pada tahun $5$' Masehi.

    Ajaran-ajaran yang disampaikannya tidak selalu selaras dengan ajaran

    Al-Asy ari, misalnya ahwa si%at Allah itu ukan sifat melainkan hal .

    Selanjutanya ia juga tidak sepaham dengan Al-Asy ari mengenai

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    14/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    per uatan manusia. Menurut Al-Asy ari per uatan manusia adalah

    dici%takan Tuhan seluruhnya, sedangkan menurut Al-0a1illani, manusia

    mempunyai sum angan yang e%ekti% dalam perwujudan per uatannya.

    Dang diwujudkan Tuhan ialah gerak yang terdapat dalam diri manusia,

    adapun entuk atau si%at dari gerak itu dihasilkan oleh manusia itu sendiri.

    Pernyataan-pernyataannya mengarah pada eEtrim, dalam mengikuti

    suatu pendapat dan dalam mem erikan dukungan dan pem elaan, se a

    premis rasional tidak pernah dise utkan dalam al-:ur anmaupun sunnah,

    ruang geraknya luas dan pintunya ter uka le ar. Metode yang

    ditempuhnya juga anyak. 0oleh saja seseorang sampai kepada ukti-

    ukti dari er agai penalaran akal dan menghasilkan er agai konklusi

    melalui er agai eksperimen yang tidaklah uruk selama tidak

    ertentangan dengan konklusi yang dicapainya dan pemikiran yang

    dihasilkannya.

    0$ %bd al!Malik al!4u)aini

    0eliau lahir di 3hurasan tahun ($< 2ijriyah dan wa%at pada tahun (76

    2ijriyah. Namanya aslinya tidak egitu dikenal malah ia terkenal dengan

    nama )man %l!Haramain .

    2ampir sama dengan Al-0a1illani, ajaran-ajaran yang

    disampaikannya anyak yang ertentangan dengan ajaran Al-Asy ari.

    Misalnya Tangan Tuhan diartikan ta#)il / kekuasaan Tuhan, mata Tuhan

    diartikan penglihatan Tuhan dan wajah Tuhan diartikan Wujud Tuhan,

    sedangkan mengenai Tuhan duduk diatas takhta kerajaan diartikan Tuhan

    erkuasa dan Maha Tinggi.

    Mengenai soal per uatan manusia, ia mempunyai pendapat yang le ih

    jauh dari Al-0a1illani. "aya yang ada pada manusia itu mempunyai e%ek,

    tetapi e%eknya serupa dengan e%ek yang terdapat antara se a dan

    musa a . Wujud per uatan manusia tergantung pada daya yang ada pada

    manusia, wujud daya itu ergantung pada se a yang lain dan wujud

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    15/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    se a itu ergantung pula pada se a yang lain dan demikianlah

    seterusnya hingga sampai pada se a dari segala se a yaitu Tuhan.

    5$ %bu Hamid al!Gha6ali

    0eliau adalah murid dari %bd al!Malik al!4u)aini yang lahir pada

    tahu $586-$$$$ Masehi.

    Paham teologi yang dianutnya tidak jauh er eda dengan paham-

    paham Al-Asy ari. "ia mengakui ahwa Tuhan mempunyai si%at-si%at

    1adim yang tidak identik dengan d!at Tuhan dan mempunyai wujud diluar

    d!at. 9uga Al-:ur an ersi%at 1adim dan tidak diciptakan. Mengenai

    per uatan manusia ia juga erpendapat ahwa Tuhanlah yang menciptakan

    daya dan per uatan. "an daya untuk er uat le ih menyerupai impotensi.

    Selanjutnya ia menyatakan ahwa Tuhan dapat dilihat, se a setiap yang

    mempunyai wujud dapat dilihat. Selanjutnya ajaran yang disampaikannya

    adalah penolakan tentang paham keadilan yang diajarkan oleh Mu ta!ilah.

    Tuhan tidak erkewaji an menjaga kemashlahatan al!salah )a al!ashlah /

    manusia, tidak waji mem eri upah atau ganjaran kepada manusia atas

    per uatan-per uatannya, ahkan Tuhan oleh mem eri e an yang tidak

    mungkin dikerjakan manusia.

    2(1 Lata# / laka!" Mat+#'*'-ah

    1& .ejarah %aturidiyah0erdirinya aliran ini kem ali kepada A u Mansur al-Maturidi, dia adalah

    Muhammad in Muhammad in Mahmud al-Maturidi al-Samar1andi.

    Maturidi adalah nis at kepada Maturid, se uah tempat di Samarkand, di

    daerah inilah A u Mansur lahir, tahun kelahirannya samar, tidak diketahui

    dengan pasti. Ahli sejarah yang menye utkan iogra%inya tidak menjelaskan

    kehidupannya, agaimana dia tum uh dan dari siapa dia elajar, yang

    diketahui dari guru-gurunya adalah Nashir atau Nushair in Dahya al-

    0alakhi, dari orang ini A u Mansur elajar %ikih mad!ha 2ana%i dan ilmu

    kalam.

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    16/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    A u Mansur memiliki kedudukan tinggi di kalangan para pengikut

    Maturidiyah sehingga mereka menjulukinya dengan B)mam al-2uda dan

    )mam al-Mutakallimin?.A u Mansur hidup satu masa dengan A ul 2asan al-Asy ari meskipun

    tidak ada keterangan sejarah ahwa keduanya pernah ertemu atau saling

    mem aca uku yang lain, hanya saja dalam e erapa hasil pemikiran kedua

    orang ini ertemu, tentu dengan pemikiran A u Musa yang lama se elum dia

    rujuk kepada pemikiran sala% shalih.A u Mansur wa%at di Samarkand pada tahun ''' 2 dan dimakamkan di

    sana. "ia meninggalkan e erapa karya tulis diantarnya, Ta#)ilat %hlus7unnah atau Ta#)ilat al!"ur8an , dalam ukunya ini A u Mansur mengangkat

    ayat-ayat al-:ur3an khususnya ayat-ayat si%at dan mentakwilkannya dengan

    takwil 9ahmiyah. "i antara ukunya yang lain adalah 3itab Tauhid , kita ini

    tentang ilmu kalam, di dalamnya dia menetapkan pendapat-pendapatnya yang

    erkaitan dengan masalah-masalah i#ti*adiyah , dan yang dia maksud dengan

    tauhid dalam kita nya ini adalah tauhid 3hali*iyah dan 9ububiyah ditam ah

    dengan sedikit tauhid %sma# )a 7ifat akan tetapi dengan manhaj 9ahmiyah

    dengan mengingkari anyak si%at-si%at Allah dengan alasan mensucikan dan

    meniadakan tasybih dari Allah, hal ini tidak sejalan dengan manhaj yang

    shahih yaitu manhaj sala% shalih.

    2& !k!h t!k!h %aturidiyah dan Ajaran Ajarannya&Setelah A u Mansur wa%at, pemikiran-pemikirannya diwarisi dan

    diperjuangkan oleh murid-muridnya dan orang-orang yang terpengaruh oleh

    pemikirannya, di tangan mereka ini Maturidiyah mem entuk diri sa agai

    aliran kalamiyah yang muncul pertama kali di Samarkand. Murid-murid A u

    Mansur mulai menye arkan pemikiran-pemikiran syaikh dan imam mereka,

    mereka menulis uku- uku demi itu, hasilnya pemikiran-pemikiran

    Maturidiyah laku di negeri terse ut, hal ini karena mereka ter antu oleh

    kesamaan dalam mad!ha %ikih yaitu mad!ha 2ana%i.Salah satu murid A u Mansur adalah A ul :asim )sha1 in Muhammad

    in )smail al-2akim al-Samar1andi, wa%at tahun '(& 2, dia dikenal dengan

    al-2akim karena hikmahnya yang anyak dan nasihat-nasihatnya. Ada

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    17/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    seorang murid lagi yaitu A u Muhammad A dul arim in Musa in )sa al-

    0a!dawi, wa%at tahun '

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    18/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    :ajah fi 7yarh 3itab %khbar ash!7hihah , uku ini adalah syarah dari shahih

    al-0ukhari, dan se uah uku dalam akidah yaitu al!%*idah an!:asafiyah ,

    uku ini adalah ringkasan dari uku at!Tabshirah karya A u Muin an-Nasa%i,

    uku ini adalah salah satu uku terpenting dalam akidah Maturidiyah.

    Najmuddin @mar an-Nasa%i wa%at di Samarkand pada malam amis, $&

    9umadil @la 8'7 2.Setelah masa Najmuddin @mar an-Nasa%i, Maturidiyah mengalami

    kemajuan dan perkem angan yang erarti, hal ini karena mereka mampu

    meraih simpati para Sultan "aulah @tsmaniyah yang erpusat di Turki, dan

    akhirnya para sultan terse ut menjadi pendukung Maturidiyah sehingga

    pengaruh Maturidiyah menye ar ke negeri-negeri yang dijangkau oleh

    kekuasaan "aulah @tsmaniyah. "i masa ini muncul al- amal in al-

    2ammam penulis al!Muyasarah fi al!%*a#id al!Munjiyah fi al!%khirah yang

    pada saat ini masih dijadikan se agai uku waji di se agian uni*ersitas."i masa kini pemikiran Maturidiyah anyak dianut di e erapa negeri

    kaum muslimin khususnya di Turki, A%ghanistan dan sekitarnya, Pakistan dan

    )ndia. "i dua negara yang terakhir ini ada e erapa madrasah yang

    mengusung pemikiran-pemikiran Maturidiyah, salah satunya adalah

    madrasah 3autsariyah yang dinis atkan kepada syaikh Muhammad Fahid al-

    autsari al-9arkasi al-2ana%i al-Maturidi, wa%at tahun $'7$ 2. Madrasah ini

    erciri khas mencela dan menyerang para imam )slam, menurut mereka para

    imam )slam terse ut adalah mujassimah dan musyabbihah yakni orang-orang

    yang menjasadkan dan menyerupakan Allah dengan makhlukNya, hanya

    karena para imam terse ut menetapkan si%at-si%at Allah se agaimana yang

    ditetapkan oleh al-:ur3an dan sunnah sesuai dengan pamahaman sala% umat,

    mereka mengkategorikan uku- uku para imam )slam seperti at!Tauhid, al!

    banah, asy!7yariah,as!7ifat, al!&lu) dan buku para imam sunnah lainya

    sebagai buku!buku )atsaniyah (berhala)iyah+$ Madarasah ini juga getol

    berdak)ah kepada bid#ah!bid#ah syirkiyah seperti mengagung!agungkan

    kubur dan penghuninya dengan kedok berta)asul$

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    19/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    BAB III

    T .l."' A&-’a#'-ah *a! Mat+#'*'-ah

    )(1 T .l."' A&-’a#'-ah1& De5nisi Asy ariyah

    Asy ariyah adalah aliran kalam yang dinis atkan kepada A u Mansur al-Maturidi yang erpijak kepada A u al 2asan yang erdasarkan pengakuan

    secara teoritis pertama erdasarkan na1li atau wahyu yang terdiri dari Al

    :ur3an dan Al 2adits Al Mutawatir, dan kedua erdasarkan akal.Tujuan dari

    gerakan Asy ariyah sama dengan aliran maturidiyah adalah se agai reaksi

    terhadap aliran mu ta!ilah yang dianggap tidak sesuai dengan kaidah yang

    enar menurut akal dan syara.

    2& D!ktrin D!ktrin e!l!gi Asy ariyaha/ Wujud dan Si%at Tuhan

    Para ulama ilmu alam, aik Asy ariyah maupun Mu ta!ilah, dan

    para %iloso%, dalam pem ahasan penting ini menyepakati urgensi akal

    dalam menetapkan ke eradaan Tuhan serta menum uhkan keyakinan

    kepada-Nya. 0er eda dengan ahl al "!ahir, para Mutakalimin

    menyerahkan segala kemampuan logika mereka dalam menetapkan

    ke enaran tuhan se agaimana yang diinginkan d!ahir teks agama. "ari

    sini, jelas Nampak adanya keterli atan manusia -atau setidaknya aspek

    kemanusiaan- dalam er agai kajian ketuhanan Teologi/.Asy ariyah, dengan gaya ortodoksnya, menco amenempatkan

    dirinya se agai penengah moderasi/diantara dua aliran= yaitu

    Sala%iyah danMu ta!ilah.Namun, kajian teologis Asy ariyah G

    dengandidukung oleh silogisme Aristotelian atau logika%ormal-

    dedukti% ditam ah dengan mengadopsi secaradistorsi% teori-teori

    %ilsa%at natural ta hi at/-malah pada akhirnya tidak menampilkan

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    20/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    kajian teologisyang empiris-metodologis. 0ahayanya lagi,argumen-

    argumen Asy ariyah dapat saja mengalamieskalasi sehingga mencapai

    tingkat Hilhad pengingkaran akan wujud Tuhan/ dan

    tajsim antropomor%isme/."apat kita temukan dalam alur pemikiran Asy ariyah

    adanya kesan Hketerpaksaan dalam menggunakanteori-teori %ilsa%at

    alam natural philosophy/ sepertiteori al huduts ke aharuan alam/, al

    )mkan pro a ilitas/ dan 9auhar %ard su tansi tunggal/.Teori al huduts menetapkan premis-premis logis ahwaalam itu

    hadis aru=tidak 1adim/ karena alam ituselalu eru ah. Semua yanghadis pasti erasal darimuhdis pem aru=pelaku al hudus/ dan muhdis

    terse utharus 1adim, se a kalau tidak , maka akan terjadidaur atau

    tasalsul kausalitas tanpa akhir/. Sedangdalam doktrin teologinya, daur

    dan tasalsul itumustahil. Selanjutnya, Asy ariyah langsung menetapkan

    ahwa yang 1adim itu adalah Tuhan.Sedangkan teori al imkan mengatakan, alam itu ersi%atmumkin,

    yaitu mungkin terjadi mungkin tidak. Segalasesuatu yang mungkin

    mem utuhkan Hillat murajjih yangmenye a kan adanya sesuatu itu dan

    Hillat terse utharus erakhir pada !at yang waji al wuju waji ada/.

    Se a kalau tidak, akan terjadi tasalsul, dantasalsul itu mustahil. Maka

    langsung ditetapkan ahwawaji al wuju itu adalah Tuhan. Iain lagi

    dengan teori 9auhar al %ard Asy ariyahmenetapkan ahwa segala

    sesuatu itu terdiri dari agian- agian atau aj!aa , dan agian- agian ini

    akansampai kepada agian yang terkecil su stansi akhir/yang tidak

    dapat ter agi agi lagi, karena selanjutnyadinamakan 9auhar al %ard

    su stansi tunggal/. arenasemua jauhar tidak terlepas dari Haradl

    si%at yanghadits/, maka konklusinya semua jauhar adalah

    hadits.Anehnya, eranjak dari premis-premis %isikal di atas,Asyariyah

    mengadakan lompatan kepada kesimpulanmeta%isikal. "alam artian,

    Asy ariyah erusahamenemukan dalil dari hal-hal yang natural

    untukmem uktikan sesuatu yang natural.

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    21/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    Metodologi ini jelas ertentangan dengan metodi empirisme

    ilmiah.Meskipun logika idealektik yang erusaha di angun

    olehAsy ariyah masih mengadung nilai- nilai empirik, tapiargumen-

    argumennya tetap saja mem ingungkan. 0agaimana mungkin

    Asy ariyah mem uktikan ahwa alam itu hadits,sementara gerakan

    dan siklus yang merupakan si%attetap alam telah erlangsung tanpa

    permulaan. Padahakikatnya alam adalah 1adim, dalam pengertian

    ahwaTuhan menciptakan alam tanpa permulaan dan tanpa

    ahandasar, dan jarak antara ke eradaan Tuhan danke eradaan alam

    tidak mungkin diukur dengan waktu."engan kata lain, tidak ada

    rentang waktu antara Tuhandengan alam walau sedetik pun. "an posisi

    Tuhan tidaklain adalah Hillat atau se a ke eradaan alam. TanpaTuhan

    alam tidak akan pernah ada.Asy ariyah dalam logikanya mengam il kaidah Bkunci?yaitu

    kemustahilan daur dan tasalsul. Apa alas anAsy ariyah menetapkan

    kaidah seperti itu Padahakikatnya, daur dan tasalsul itu hal yang

    wajar danmerupakan ta iat alam. Tuhan telah menciptakan siklusdanhu ungan kausalitas se a aki at/ sehinggamanusia sanggup

    mengolah dan memproses daur ulang alamini dengan ilmu

    pengetahuannya. Teori kemustahilan inihanya eraki at terham atnya

    ilmu pengetahuan danmenjadikan manusia pasi% dalam hidupnya.2u ungan hadits-muhdits oleh Asy ariyah diidentikandangan

    hu ungan mashnu dan shani nya pem uat danyang di uat/. atanya

    alam ini adalah uatanTuhan,se agaimana kursi adalah uatan

    tukang. onsekuensi dari keyakinan terse ut mem awa akalmanusia

    sehingga mengi aratkan Tuhan se agai person al Syakhsy/ dan pada

    gilirannya menim ulkanpena%siran materil terhadap hal-hal ghai .

    Seiringdengan itu pula, pena%siran %enomena alam dengankaidah

    hadits-muhdits sama halnya merampas esensi alamtersendiri. "engan

    memahami hadits se agai Bsesuatuyang pada awalnya tidak ada

    kemudian diadakan?menjadikan ketidakadaan se agai standar

    ke eradaan.

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    22/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    )ni menye a kan alam kehilangan esensinya danmemaksakan

    ketergantungannya kepada Bsesuatu yanglain? di luar dirinya.

    Akhirnya, realita dan su tansialam ini akan hilang dan yang tinggal

    ertahan dalamwujud nyata adalah alam meta%isik yang pada

    hakikatnyatidak nyata. Secara sosio-psikologis, pengaruhnya

    pun erlanjut pada manusia, dimana menusia adalah unsur dan agian

    utama di alam ini. "engan hilangnya esensialam, maka manusia pun

    kehilangan esensinya danmanjadi wujud hampa tanpa arti.Secara psikologis, argumen tentang huduts-nya alamcukup

    mem ahayakan esistensi manusia tatkala kitamenerima hipotesa

    imajinati% terse ut, yaitu ahwaalam itu diadakan dari tidak ada oleh

    sang muhdits,hal itu mengisyaratkan ahwa manusia pada

    dasarnyalemah dan tidak mampu melakukan peru ahan danpem aruan

    dalam kehidupannya di alam ini. Se a secaralogis, segala entuk

    peru ahan, esar maupun kecil,semuanya disandarkan pada kekuatan

    dan kemampuan sangmuhdits, yaitu !at selain manusia. Memang

    etul,manusia tidak menciptakan dirinya juga tidak mampumenciptakan alam walau seekor nyamuk pun. Tapi, apakahitu

    dimaksudkan agar manusia melemahkan dirinya danmenggantungkan

    dirinya pada sesuatu kakuatan lain diluar dirinya dan di luar alam ini.

    Se enarnya, argument-argumen distorsi% terse ut erangkat dari

    landasankeimanan su yekti% semata tidak dari tinjauan

    o yekti%ilmiah. .Sesuatu argumen lagi yang tidak kalah mem ingungkan,yaitu

    deskripsi Asy ariyah tentang pem agian sesuatupada agian- agian

    tertentu dan erakhir pada jauhar%ard. Perlu dipertanyakan B agaimana

    Asy ariyahmenetapkan dan mem uktikan adanya sesuatu

    yangdise utnya jauhar %ard Apakah jauhar %ard terse utpada

    kenyataannya memang ada, atau hanya hipotesaimajinati% al wahm/

    semata yang ditujukan untukmengunggulkan eksistensi sang muhditsPada hakikatnya ilmu pengetahuan mem uktikan ahwaalam itu

    tidak dapat di agi- agi kepada jauharse agaimana anggapan

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    23/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    Asy ariyah. Alam itu tidak dapatdi agi dan diurai dalam entuk unsur-

    unsur danpenguraian ini dapat erlangsung terus menerus

    tanpa erhenti. ondisi ini sangat mendukung perkem anganilmu

    pengetahuan dan penemuan-penemuan ilmiah.9elasnya argumen

    Asy ariyah tentang adanya jauhar %ardtidak le ih dari hipotesa

    imajinati% akal yang tidak%aktual.Perlu diketahui, ahwa makna wujud

    itu sendiriada tiga= pertama, wujud sesuatu itu dapat dipahami ila

    sesuatu itu dapat diketahui. 9adi, standar wujudsesuatu adalah adanya

    kemungkian pengetahuan terhadapnya.Teologi yang dipelopori oleh asy ari dan di kem angkanoleh al-

    Jha!ali itu telah mempengaruhi anyak agama didunia, khususnya

    yang ersentuhan langsung dengan)slam,yaitu yahudi dan resten,

    se egitu rupa.Sehingga anyak agama Dahudi seperti yang ada

    padasekarang ini adalah adalah ahwa agama yahudi yangdalam

    idang teologi telah mengalami Bpengislaman?,."i !aman Modern yang pengetahuan semakin melimpah ruahini,

    ternyata teologi Asy ari masih rele%an dalam ukuNur halis Madjid,

    Willian Kraig, seorang tokoh ahli>ilsa%at Modern dari 0erkeley,

    Kali%ornia, )lmupengetahuan mutahir, khususnya teori-teori tentangasal

    kejadian alam raya seperti teori ledakan esardalam Astronomi

    Modern sangat menujang argumen-argumen)lmu kalam yang di

    kem angkan oleh asy ariyah.

    . eadilan Manusia dan Perilaku Manusia

    "iantara tema-tema sentral teologi Asy ariyah, topik keadilanTuhan al HAdl/- dalam hal ini adalah standarnilai ke aikan dan

    ke urukan- menempati deretan yangpaling penting. Topik ini,

    disamping merupakanpem ahasan yang cukup luas dan sangat

    erkaitan dengansegi-segi %undamental dalam angunan ideologi

    )slam,juga sangat mempengaruhi corak perilaku umatpenganutnya.

    Pada awal kemunculannya, konsep ini hanyamerupakan respons

    terhadap teologi Mu ta!ilah yangekstrem-rasionalistik. "an pada

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    24/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    perkem anganselanjutnya, konsep keadilan Asy ariyah ini tidakdapat

    terhindar dari pengaruh-pengaruh 9a ariyah >atalisme/.Asy ariyah menco a menampilkan pemikirannya tentangkeadilan

    dengan eranjak dari konsep kemutlakan iradah keinginan/ Tuhan.

    Mereka eranggapan ahwa Tuhantelah menciptakan ke aikan al

    khair/ dan ke urukan al syarr/ serta sekaligus Hmenghendaki

    ke eradaankeduanya se agai dualisme nilai yang dianut manusia.

    emudian, dari sisi lain mereka menegaskan ahwa ke aikan dan

    ke urukan itu merupakan sesuatuyang relati%- dalam artian, tidak ada

    sesuatu yangpada hakikatnya aik dan uruk- dan

    selanjutnyamengem alikan kedua nilai terse ut kepada

    kemutlakansyara se agai standar utama. Segala yang diakui

    dandilegitimasi oleh syara se agai ke aikan, maka halitu pastilah

    aik. "an demikian pula se aliknya, ahwake urukan hanyalah yang

    diakui oleh syara se agaike urukan. Namun kalau demikian halnya,

    agaimanamungkin Asy ariyah mengakui adanya nilai aik dan uruk

    dari satu sisi dan mengingkari ke eradaannyadari sisi lainSesungguhnya, argumentasi Asy ariyah yang demikian ituhanya

    ditujukan untuk menolak pendapat Mu ta!ilah ahlal Hadl/ yang

    menempatkan akal se agai satu-satunyastandar nilai aik dan uruk.

    "engan sangat responsi%,mereka menegaskan ahwa syara lah satu-

    satunya sum ernilai yang erwenang menentukan segalanya, dan

    dengansendirinya mena%ikan %ungsi akal dalam menilai

    suatuper uatan. "engan kata lain, se elum syara diturunkan, akal

    manusia tidak mampu mengetahui ahwakejujuran adalah aik dan

    ohong itu adalah uruk.0ahwa seandainya Tuhan memerintahkan

    manusia untuk er ohong atau setidaknya melegitimasi

    ke ohonganterse ut, maka tentunya hukum pun akan eru ah,sesuatu

    yang awalnya uruk eru ah nilai menjadi aik. atau seandainya

    Tuhan melarang manusia untuk erlakujujur maka kejujuran akan

    eru ah menjadi per uatantercela.

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    25/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    @ntuk mem uktian ke enaran pendapatnya, Asy ariyah eralasan

    ahwa akal manusia sangat relati% dalammenilai sesuatu dan sangat

    dipengaruhi oleh unsur su yekti*itas serta kepentingan pri adi. Maka

    tanpaketerli atan otoritas syara , nilai ke aikan danke urukan akan

    sangat relati%. Secara glo alAsy ariyah mengakui relati*itas akal

    manusia padaper edaan- per edaan yang ada dalam er agai adat

    danaturan kon*ensional antar komunitas tertentu. "isamping itu,

    kenis ian nilai moral merupakan dasarutama adanya per edaan yang

    menyolok dalam er agai ajaran agama.Sekilas nampak ke enaran argumentasi diatas. Tapise aliknya

    argumen terse ut cukup keliru, se a pendapat yang mengatakan

    tentang kenis ian nilai moral tidak mutlak enar. Para ahli telah

    mengakui adanyaprinsip-prinsip moral dasar yang selamanya

    sejalandengan ketetapan-ketetapan syariat dan hukum kon*ensional.

    Prinsip-prinsip dasar ini tidakmengalami peru ahan sepanjang

    kehidupan manusia. "anmanusia hanya er eda dan erselisih sekitar

    hal-halyang parsial dan tidak prinsipil. Nilai dasar akan eru ah jikadipengaruhi atau dituntut oleh kondisitertentu, yang pada hakikatnya

    ersi%at temporal.ewenangan syara dan pengosongan nilai yang

    dilakukanAsy ariyah pada setiap per uatan manusia

    dapatmenye a kan kekacauan dan pertikaian antar indi*iduyang

    memperjuangkan kepentingan tertentu. Pihak- pihakpenguasa tentu

    saja dapat mempolitisir danmelegitimasi ketetapan syara

    untukkepentingan-kepentingan pri adinya atau kepentingangolongan

    tertentu. "an di sisi lain, pihak yang le ihlemah terpaksa harus

    mengakui Hke enaran yangdiper uat oleh pihak penguasa.Se aga

    imana yang telah dise utkan diatas, teologiAsy=ariyah adalah teologi

    moderasi atau penengah antardua ekstermitas. "alam konteks ini,

    Asy ariyahmenampilkan teori as se agai Hpelarian darikekuatiran

    mereka dari otoritas akal manusia dari satusisi dan si%at %atalisme dari

    sisi lain.

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    26/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    )(2 T .l."' Mat+#'*'-ah1& De5nisi %aturidiyah

    Maturidiyah adalah aliran kalam yang dinis atkan kepada A u Mansur

    al-Maturidi yang erpijak kepada penggunaan argumentasi dan dalil a*li

    kalami dalam mem antah penyelisihnya seperti Mu ta!ilah, 9ahmiyah dan

    lain-lain untuk menetapkan hakikat agama dan akidah )slamiyyah.

    &. "oktrin-"oktrin Teologi Maturidiyah

    a/ Akal dan WahyuAl-Maturidi dalam pemikiran teologinya erdasarkan pada Al-

    :ur an dan akal, akal anyak digunakan diantaranya karena

    dipengaruhi oleh Ma!ha )mam A u 2ani%ah. Menurut Al-Maturidi,

    mengetahui Tuhan dan kewaji an mengetahui Tuhan dapat diketahui

    dengan akal. 2al terse ut sesuai dengan ayat-ayat Al-:ur an yang

    memerintahkan agar manusia menggunakan akalnya untuk

    memperoleh pengetahuan dan keimanannya terhadapAllah melalui

    pengamatan dan pemikiran yang mendalam tentang makhluk ciptaan-

    Nya. 9ika akal tidak memiliki kemampuan terse ut, maka tentunya

    Allah tidak akan memerintahkan manusia untuk melakukannya. "an

    orang yang tidak mau menggunakan akal untuk memperoleh iman dan

    pengetahuan mengenai Allah erarti ia telah meninggalkan kewaji an

    yang diperintahkan oleh ayat-ayat terse ut Namun akal, menurut Al-

    Maturidi tidak mampu mengetahui kewaji an-kewaji an yang lain.

    "alam masalah amalan aik dan uruk, eliau erpendapat ahwa penentu aik dan uruknya sesuatu itu terletak pada sesuatu itu sendiri,

    sedangkan perintah atau larangan syari ah hanyalah mengikuti

    kemampuan akal mengenai aik dan uruknya sesuatu, walau ia

    mengakui ahwa akal terkadang tidak mampu melakukannya. "alam

    kondisi ini, wahyu dijadikan se agai pem im ing.Al-Maturidi mem agi kaitan sesuatu dengan akal pada tiga

    macam, yaitu Akal dengan sendirinya hanya mengetahui ke aikan

    sesuatu itu,Akal dengan sendirinya hanya mengetahui ke urukan

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    27/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    sesuatu itu,Akal tidak mengetahui ke aikan dan ke urukan sesuatu,

    kecuali dengan petunjuk wahyu.Tentang mengetahui ke aikan dan ke urukan Maturidiyah

    memiliki kesamaan dengan Mu ta!ilah, namun tentang kewaji an

    melakukan ke aikan dan meninggalkan ke urukan Maturidiyah

    erpendapat ahwa ketentuan itu harus didasarkan pada wahyu.

    / Per uatan ManusiaPer uatan manusia adalah ciptaan Allah, karena segala sesuatu

    dalam wujud ini adalah ciptaan-Nya. Mengenai per uatan manusia,

    ke ijaksanaan dan keadilan kehendak Allah mengharuskan manusia

    untuk memiliki kemampuan untuk er uat ikhtiar/ agar kewaji an

    yang di e ankan kepadanya dapat dilaksanakan. "alam hal ini Al-

    Maturidi mempertemukan antara ikhtiar manusia dengan 1udrat Allah

    se agai pencipta per uatan manusia. Allah mencipta daya kas / dalam

    setiap diri manusia dan manusia e as memakainya, dengan demikian

    tidak ada pertentangan sama sekali antara 1udrat Allah dan ikhtiar

    manusia."alam masalah pemakaian daya ini Al-Maturidi memakai %aham

    )mam A u 2ani%ah, yaitu adanya Masyiah kehendak/ dan ridha

    kerelaan/. e e asan manusia dalam melakukan per uatan aik atau

    uruk tetap erada dalam kehendak Allah, tetapi ia dapat memilih yang

    diridhai-Nya atau yang tidak diridhai-Nya. Manusia er uat aik atas

    kehendak dan kerelaan Allah, dan Manusia er uat aik atas kehendak

    dan kerelaan Allah, dan er uat uruk pun dengan kehendak Allah,

    tetapi tidak dengan kerelaan-Nya.

    c/ ekuasaan dan ehendak Mutlak TuhanPenjelasan di atas menerangkan ahwa Allah memiliki kehendak

    dalam sesuatu yang aik atau uruk. Tetapi, pernyataan ini tidak erarti

    ahwa Allah Allah er uat sekehendak dan sewenang-wenang. 2al ini

    karena 1udrat tidak sewenag-wenang a solute/, tetapi per uatan dan

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    28/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    kehendak-Nya itu erlangsung sesuai dengan hikmah dan keadilan

    yang sudah ditetapkan-Nya sendiri.

    d/ Si%at TuhanTuhan mempunyai si%at-si%at, seperti sama, ashar, kalam, dan

    se againya. Al-Maturidi erpendapat ahwa si%at itu tidak dikatakan

    se agai esensi-Nya dan ukan pula lain dari esensi-Nya. Si%at-si%at

    Tuhan itu mul!amah ada ersama+inheren/ d!at tanpa terpisah innaha

    lam takun ain ad!-d!at wa la hiya ghairuhu/. Si%at tidak erwujud

    tersendiri dari d!at, sehingga er ilangnya si%at tidak akan mem awa

    kepada ilangannya yang 1adim taadud al-1adama/.

    Tampaknya %aham tentang makna si%at Tuhan ini cenderung mendekati

    %aham Mu ta!ilah, per edaannya terletak pada pengakuan terhadap

    adanya si%at Tuhan.

    e/ Melihat TuhanAl-Maturidi mengatakan ahwa manusia dapat melihat Tuhan, hal

    ini di eritakan dalam Al-:ur an#

    “Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri.

    epada Tuhannyalah mereka melihat.” Al-:iyamah# &&-&'/

    Ie ih lanjut eliau mengatakan ahwa Tuhan kelak di akhirat dapat

    dilihat dengan mata, karena Tuhan mempunyai wujud walaupun ia

    immaterial. Namun melihat Tuhan, kelak di akhirat tidak dalam

    entuknya, karena keadaan di sana eda dengan dunia.

    %/ alam TuhanAl-Maturidi mem edakan antara kalam aca#sa da/ yang

    tersusun dengan huru% dan ersuara denagn kalam na%si sa da yang

    se enarnya atau makna a strak/. alam na%si adalah si%at 1adim agi

    Allah, sedangkan kalam yang tersusun dari huru% dan suara adalah

    aharu hadits/. alam na%si tidak dapat kita ketahui hakikatnya dari

    agaimana Allah ersi%at dengannya, kecuali dengan suatu perantara.

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    29/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    Maturidiyah menerima pendapat Mu ta!ilah mengenai Al-1ur an

    se agai makhluk Allah, tapi Al-Maturidi le ih suka menye utnya

    hadits se agai pengganti makhluk untuk se utan Al-:ur an.

    g/ Per uatan TuhanSemua yang terjadi atas kehendak-Nya, dan tidak ada yang

    memaksa atau mem atasi kehendak Tuhan, kecuali karena da hikmah

    dan keadilan yang ditentukan oleh kehendak-Nya sendiri. Setiap

    per uatan-Nya yang ersi%at mencipta atau kewaji an-kewaji an yang

    di e ankan kepada manusia tidak lepas dari hikmah dan keadilan yang

    dikehendaki-Nya. ewaji an-kewaji an terse ut antara lain#

    Tuhan tidak akan mem e ankan kewaji an di luar kemampuan

    manusia, karena hal terse ut tidak sesuai dengan keadilan, dan

    manusia di erikan ke e asan oleh Allah dalam kemampuan dan

    per uatannya, 2ukuman atau ancaman dan janji terjadi karena

    merupakan tuntutan keadilan yang sudah ditetapkan-Nya.

    h/ Pengutusan ;asulPengutusan ;asul er%ungsi se agai sum er in%ormasi, tanpa

    mengikuti ajaran wahyu yang disampaikan oleh rasul erarti manusia

    telah mem e ankan sesuatu yang erada di luar kemampuan akalnya.

    Pandangan ini tidak jauh dengan pandangan Mu ta!ilah, yaitu ahwa

    pengutusan rasul kepada umat adalah kewaji an Tuhan agar manusia

    dapat er uat aik ahkan ter aik dalam hidupnya.

    i/ Pelaku "osa 0esar Murtaki Al- a ir/Al-Maturidi erpendapat ahwa pelaku dosa esar tidak ka%ir dan

    tidak kekal di dalam neraka walaupun ia mati se elum erto at. 2al ini

    karena Tuhan telah menjanjikan akan mem erikan alasan kepada

    manusia sesuai dengan per uatannya. ekal di dalam neraka adalah

    alasan untuk orang musyrik.Menurut Al-Maturidi, iman itu cukup dengan tashdi1 dan i1rar,

    sedangkan amal adalah penyempurnaan iman. Lleh karena itu amal

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    30/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    tidak menam ah atau mengurangi esensi iman, hanya menam ah atau

    mengurangi si%atnya.

    j/ )man"alam masalah iman, aliran Maturidiyah Samarkand erpendapat

    ahwa iman adalah tashdi1 i al-1al , ukan semata i1rar i al-lisan.

    Al-:ur an#

    “!rang-orang Arab "adui itu berkata# $ ami telah beriman%.

    atakanlah# $ amu belum beriman& tapi atakanlah 'kami telah

    tunduk'& karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika

    kamu taat kepada Allah dan asul-*ya& Dia tidak akan mengurangi

    sedikitpun pahala amalanmu +esungguhnya Allah ,aha

    engampun lagi ,aha enyayang%. Al-2ujurat# $(/

    Ayat terse ut di%ahami se agai penegasan ahwa iman tidak

    hanya i1rar i al-lisan, tanpa diimani oleh 1al u. Ie ih lanjut Al-

    Maturidi mendasarkan pendapatnya pada surat Al-0a1arah ayat &45 #

    “Dan (ingatlah) ketika /brahim berkata# 0a Tuhanku&

    perlihatkanlah kepadaku bagaimana 1ngkau menghidupkan orang-

    orang mati. Allah ber2irman# "elum yakinkah kamu 3 /brahim

    menjawab# Aku telah meyakinkannya& akan tetapi agar hatiku

    tetap mantap (dengan imanku) Allah ber2irman# ( alau demikian)

    ambillah empat ekor burung& lalu 4in4anglah semuanya olehmu.

    (Allah ber2irman)# 5alu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu

    bagian dari bagian-bagian itu& kemudian panggillah mereka&

    nis4aya mereka datang kepadamu dengan segera. dan ketahuilah

    bahwa Allah ,aha erkasa lagi ,aha "ijaksana.”

    "alam ayat terse ut, ukan erarti ahwa Na i ) rahim elum

    eriman, tetapi eliau menginginkan agar keimanannya menjadi

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    31/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    keimanan ma ri%ah. Ma ri%ah didapat melalui penalaran akal. Adapun

    pengertian iman menurut golongan 0ukhara, adalah tashdi1 i al-1al

    dan i1rar i al-lisan, yaitu meyakini dan mem enarkan dalam hati

    tentang keesaan Allah dan rasul-rasul yang diutus-Nya dengan

    mem awa risalah serta mengakui segala pokok ajaran islam secara

    *er al.

    '. Jolongan-Jolongan Teologi Maturidiyaha6 7!l!ngan .amarkand

    (ang menjadi g!l!ngan ini adalah pengikut pengikut Al

    %aturidi sendiri& 7!l!ngan ini 8enderung ke arah 'aham

    Asy ariyah$ se agaimana pendapatnya tentang si'at si'at

    uhan& Dalam hal per uatan manusia$ maturidi sependapat

    dengan %u ta)ilah$ ah9a manusialah yang se enarnya

    me9ujudkan per uatannya& Al %aturidi erpendapat ah9a

    uhan memiliki ke9aji an ke9aji an tertentu&

    6 7!l!ngan #ukhara

    7!l!ngan ini dipimpin !leh A u Al (usr %uhammad Al

    #a)da9i& Dia merupakan pengikut %aturidi yang penting dan

    penerus yang aik dalam pemikirannya& Nenek Al #a)da9i

    menjadi salah satu murid %aturidi& adi yang dimaksud

    dengan g!l!ngan #ukhara adalah pengikut pengikut Al

    #a)da9i dalam aliran Al %aturidiyah&

    ,alaupun se agai pengikut aliran Al %aturidiyah$ AL #a)da9i

    selalu se'aham dengan %aturidi& Ajaran te!l!ginya anyakdianut !leh umat islam yang erma)ha "ana5& Dan hingga

    saat ini pemikiran pemikiran Al %aturidiyah masih hidup dan

    erkem ang di kalangan umat islam&

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    32/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    BAB IV

    P #&amaa! *a! P #/ *aa! a!ta#a A&-’a#'-ah *a!

    Mat+#'*'-ah

    (1 Pa!*a!"a! M !" !a' A&-’a#'-ah *a! Mat+#'*'-ahMemang dalam realitanya adala per edaan antara pemikiran Al- Asy Arie

    dengan Al Maturidy akan tetapi per edaan itu sangat sedikit sekali, ahkan

    dapat dikatakan ahwa antara Asy ariyah dan Maturidiyah nyaris meiliki

    kesamaan kalau tidak isa di se ut sama.0ahkan Muhammad A duh mengatakan ahwa per edaan antara Al

    Maturidiyah dan Al Asyariyah tidak le ih dari sepuluh permasalahan dan per edaan di dalamnya pun hanyalah per edaan kata-kata ' . Akan tetapi ketika

    kita mengkaji le ih dalam aliran Asy ariyah dan Maturidiyah maka per edaan-

    erdeakan terse ut semakin terlihat wujudnya. Tak dapat dipungkiri ahwa

    keduanya erupaya menentukan akidah erdasarkan ayat-ayat tuhan yang

    terangkum dalam al- :ur an secara rasional dan logis. eduanya mem erikan

    porsi esar pada akal dalam menginterpretasikan al- :ur an di andingkan

    3al Khil:' Al La'd)iyu

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    33/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    yang lainnya. Menurut Al-Asyariyah untuk mengetahui Allah waji dengan

    syar i sedangkan Maturidiyah sependapat dengan A u 2ani%ah ahwa akal

    erperan penting dalam konteks terse ut. 2al itu merupakan salah satu contoh

    per edaan keduanya.

    (2 P #/ *aa! *a! P #&amaa! a!ta#a A&-’a#'-ah *a!

    Mat+#'*'-ah$. Persamaan

    a/ edua aliran ini lahir aki at reaksi terhadap paham aliran Mu ta!ilah.

    / Mengenai si%at-si%at Tuhan, kedua aliran ini menyatakan ahwa Tuhan

    mempunyai si%at-si%at dan Tuhan mengetahui ukan dengan d!at-Nya

    tetapi mengetahui dengan pengetahuan-Nya.

    c/ eduanya menentang ajaran Mu ta!ilah mengenai al!7alah )al %slah dan

    eranggapan ahwa al-:ur an adalah kalam Tuhan yang tidak diciptakan,

    tetapi ersi%at *adim .

    d/ Al-Asy ari dan Al-Maturidi juga erkeyakinan ahwa manusia dapat

    melihat Allah pada hari kiamat dengan petunjuk Tuhan dan hanya Allah

    pula yang tahu agaimana keadaan si%at dan wujud-Nya. 2al ini

    mengingat nash al-:ur an#

    “Wajah-wajah orang mukmin pada hari kiamat akan berseri-seri.

    epada Tuhannya mereka melihat.” Al-:iyamah# &'/

    e/ Persamaan dari kedua aliran ini adalah karena keduanya sering

    menggunakan istilah ahlu sunnah wal jama ah. "an dikalangan mereka

    ke anyakan mengatakan ahwa mad!ha sala% ahlu sunnah wal jama ah

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    34/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    adalah apa yang dikatakan oleh Al-Asy ari an Al-Maturidi. Se agian dari

    mereka mengatakan ahwa ahlu sunnah wal jama ah adalah Asy ariyah

    dan Maturidiyah dan sala%. A!-Fu aidi mengatakan # B9ika dikatakan ahlu

    sunnah, maka yang dimaksud dengan mereka itu adalah Asy ariyah dan

    Maturidiyah ( .?

    Penulis Ar-;audhatul 0ahiyyah mengatakan # B etahuilah ahwa pokok

    semua a1aid ahlu sunnah wal jama ah atas dasar ucapan dua kutu , yakni Al-Asy ari dan Al-Maturidi 8.?

    &. Per edaan

    a/ Tentang per uatan manusia. Al-Asy ari menganut paham 9a ariyah

    sedangkan Al-Maturidi menganut paham :adariyah.

    / Tentang %ungsi akal. Akal agi aliran Asy ariyah tidak mampu untuk

    mengetahui kewaji an-kewaji an manusia sedangkan menurut pendapat

    Maturidiyah akal dapat mengetahui kewaji an-kewaji an manusia untuk

    erterima kasih kepada Tuhan.

    c/ Tentang 9anji dan ancaman Tuhan. Al-Asy ari erkeyakinan ahwa Allah

    isa saja menyiksa orang yang taat, mem eri pahala kepada orang yangdurhaka, sedangkan Al-Maturidi eranggapan lain, ahwa orang yang taat

    akan mendapatkan pahala sedangkan orang yang durhaka akan mendapat

    4 )ttiha%us Sadatil Mutta1in & # 4

    8Ar-;audhatul 0ahiyyah oleh A i 2udi ah hal.'

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    35/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    siksa, karena Allah tidak akan salah karena )a Maha 0ijaksana dan Maha

    Mengetahui.

    BAB V

    P !+t+

    (1 S'm +la!

    Ternyata teologi Asy ariyah dan Maturidiyah elum manpu menawarkan

    ideologialternati% dalam upaya mengu ah umat dan menggerakkan roda

    perada an )slam ke am ang kecerahan, sehingga mapu mensejajarkan dirinya

    dengan perdapan-perada an yang le ih maju. Walau tidak iasa dipungkiri ahwa

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    36/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    kedua teologi ini telah ikut menghiasi perjalanan umat islam menuju se uah

    perada an yang aru tapi pertentangan antara kedua teologi ini dengan teologi-

    teologi lainnya malahan menam ah ke ingungan dalam masyarakat.

    (2 K#'t'k *a! Sa#a!

    Apakah peru ahan-peru ahan positi% dan %undamental akan terjadi dan

    langsung se agaimana mestinya sementara kita masih Bmengkultuskan? antara

    kedua teologi ini se agai satu-satunya teologi yang paling a sah 0agaimana

    mungkin mengem angkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern di saat kitamenyakini tidak adanya korelasi yang jelas antara teori dan metode penerapan

    ilmu itu sendiri ita sering eranggapan ahwa agaimana usaha manusia dalam

    er%ikir dan menganalisa %enomena-%enomena alam, manusia harus mananti dan

    menunggu Bilmu? yang datang dari Bsum er lain?, erupa )lham, wangsit dan

    se againya, Sangat tidak logis ila kita mem atasi kapa ilitas akanmanusia dan

    meletakkanya di awah kekuasaan na1l teks-teks suci/ dalam konteks masyarakat

    yang masih mengalami krisi inteltual dan rasionalitas.Pada intinya kita harus semakin kritis terhadap er agai teologi dan

    ijtihadyang diwariskan para pemikir islam. Supaya kelak akan muncul suatu

    perada an dimana islamlah yang ertindak se agai pemimpinnya.

    Da%ta# P+&taka

    Ahmad, Muhammad. $

  • 8/18/2019 Al-Asy'ariyah.docx

    37/37

    Aliran Asy ariyah dan %aturidiyah

    32

    Mu arok, 9aih. $