Akuntansi Jeny File

19
TUGAS KELOMPOK AKUNTASI KEUANGAN MENENGAH 1 NAMA KELOMPOK ADELIA ADITYA PUTRA PRATAMA DEDE PRAYANTI ISLAH ULYANA JENNY DIERKA PRANSTANTIA RISKA WILDIAYANTI TRI ASTUTI WINDY DEFRUZY LESTARI WILDA OKTRIANI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM PEKANABARU

description

sknfks

Transcript of Akuntansi Jeny File

TUGAS KELOMPOKAKUNTASI KEUANGAN MENENGAH 1

NAMA KELOMPOKADELIAADITYA PUTRA PRATAMADEDE PRAYANTIISLAH ULYANAJENNY DIERKA PRANSTANTIARISKA WILDIAYANTITRI ASTUTIWINDY DEFRUZY LESTARIWILDA OKTRIANI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM PEKANABARUFAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL20141. Berikan definisi persediaan, pengakuan dan pengukuran berdasarkan standar akuntasi keuangan berbasis IFRS!jawaban Persediaan adalah asset yang dimiliki suatu entitas untuk dijual kembali atau dikonsumsi selama perioda tertentu. Pengakuan: jika persediaan dijual, nilai tercatat persediaan tersebut harus diakui sebagai beban pada priode diakuinya pendapatan atas penjualan tersebut. Setiap penurunan nilai persediaan lebih rendah dari biaya persediaan merupakan nilai bersih realisasian, dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai bersih terealisasikan harus diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada priode terjadinya pemulihan tersebut. Pengukuran: sediaan diakui sebesar biaya sediaan yang meliputi semua biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai dengan produk berada dalam kondisi dan lokasi siap untuk dijual atau dikonsumsi dalam kegiatan bisnis perusahaan.biya sediaan tidak mencakup biaya pemborosan, biaya simpan, administrative, overhead, kos penjualan , beda nilai tukar mata uang dan biaya bunga.

2. Jelaskan jenis persediaan dan system pencatatan biaya persediaan pada perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur!

Jenis persediaan :Perusahaan manufakturSediaan bahan bakuAdalah persediaan bahan-bahan yang nantinya akan menjadi komposisi /bahan baku suatu produk jadi. Dengan karakteristik diperoleh dari pembelian lalu masuk proses produksi kemudian dijadikan wujud baru yang memiliki nilai lebih kemudian dijual.

Sediaan produk jadiAdalah persediaan bahan-bahan yang selesai diproses kemudian siap untuk dijual. Dengan karakteristik merupakan penyempurnaan wujud dari pemaduan antara bahan baku dan bahan pembantu, harga pokok / nilai dari sediaan produk jadi memuat beberapa biaya yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Sediaan barang dalam prosesAdalah persediaan barang dalam proses produksi / pengolahan bahan baku dan bahan penolong yang belum selesai / belum tuntas diproduksi. Seperti halnya produk jadi, nilai / harga pokok dari sediaan barang dalam proses (BDP) memuat beberapa biaya yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Supplies pabrikAdalah perlengkapan yang berupa alat atau perkakas yang ada pada suatu pabrik atau perusahaan.

Jenis persediaan perusahaaan dagangSediaan barang dagangAdalah persediaan barang-barang yang ditunjukan untuk keperluan komersial (jual-beli) dengan karakteristik diperoleh dari pembelian kepada pemasok lalu dijual kepada pelanggan.PengertianBarang SuppliesAdalah barang-barang yang digulakan untuk melengkapi kebutuhan dalam kegiatan perusahaan yang sifatnya habis dipakai dan nilainya telative kecil.

Metode pencatatan Metode mutasi persediaan (perpetual inventory method). Disebut sistem perpetual karena pencatatan akuntansinya dilakukan secara kontinyu (perpetual) baik untuk pencatatan jumlahnya maupun biayanya atau harga pokoknya. Dengan demikian jumlah maupun biaya persediaan dapat diketahui setiap saat. Sistem ini seringkali diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga per unit relatif mahal dan setiap unit barang dimungkinkan memiliki variasi spesifikasi sesuai dengan keinginan konsumen. Contoh perusahaan yang menerapkan misalnya perusahaan mobil, perusahaan pesawat terbang, mebel, dan peralatan rumah tangga. Sistem perpetual ini juga bisa diterapkan oleh perusahaan selain yang dicontohkan di atas dikarena penggunaan wide spreadsheet yang disediakan oleh computer dan penggunaan scanner untuk mengidentifikasi setiap item persediaan. Metode persediaan fisik (physical inventory method). Disebut sistem periodik karena penghitungan jumlah dan nilai persediaan hanya akan diketahui pada akhir periode saja untuk penyiapan pembuatan laporan keuangan. Setiap terjadi transaksi pembelian barang maupun penjualan barang akun persediaan tidak pernah dimutasi atau tidak pernah didebit jika adapembelian atau dikredit jika ada penjualan. Akun persediaan akan diperbaharui nilainya hanya pada akhir periode saja sebelum penyusunan laporan keuangan melalui penghitungan fisik persediaan (stock opname) di gudang. Saat ini sangat sedikit perusahaan yang menerapkan system periodik kecuali untuk perusahaan kecil yang menjual barang barang tertentu secara eceran dengan harga yang murah missal permen, korek api, dan lain lain.

3. Jelaskan system akuntasi dalam persediaan! Prosedur pencatatan produk jadi. Dalam prosedur ini Harga Pokok Produk Jadi didebitkan, sedangkan Persediaan Produk Jadi dikreditkan ke dalam rekening barang dalam proses. Dokumen sumber yang digunakan dalam prosedur pencatatan ini adalah laporan produk selesai dan bukti memorial. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual. Prosedur ini merupakan salah satu prosedur dalam sistem penjualan disamping prosedur lainnya seperti : Prosedur order penjualan, prosedur persetujuan kredit, prosedur pengiriman barang, prosedur penagihan, prosedur pencatatan piutang. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari pembeli. Jika produk jadi yang telah dijual dikembalikan oleh pembeli, maka transakasi retur penjualan ini akan mempengaruhi persediaan produk jadi, yaitu menambah kuantitas produk pada kartu gudang yang diselenggarakan oleh bagian gudang dan menambah kuantitas dan harga pokok produk jadi yang dicatat oleh bagian kartu persediaan produk jadi. Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem retur penjualan. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam proses. Pencatatan produk dalam proses umumnya dilakukan perusahaan pada akhir periode, pada saat dibuat laporan keuangan bulanan dan laporan keuangan tahunan. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli. Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem pembelian. Dalam prosedur ini dicatat harga pokok persediaan yang dibeli. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok. Jika persediaan yang telah dibeli dikembalkan kepada pemasok, maka transaksi retur pembelian ini akan mempengaruhi persediaan yang bersangkutan, yaitu mengurangi kuantitas persediaan dalam kartu gudang yang diselenggarakan oleh bagian gudang dan mengurangi kuantitas serta harga pokok persediaan yang dicatat oleh bagian kartu persediaan dalam kartu persediaan yang bersangkutan. Sedangkan dokumen yang digunakan dalam prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok adalah: laporan pengiriman barang dan memo debit. Prosedur permintaan dan pengeluaran gudang. Prosedur ini merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem akuntansi biaya produksi. Dalam prosedur ini dicatat harga pokok persediaan bahan baku, bahan penolong, bahan habis pakai pabrik, dan suku cadang yang dipakai dalam kegiatan produksi dan kegiatan non produksi. Prosedur pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang gudang. Transaksi pengembalian barang gudang mengurangi biaya dan menambah persediaan barang di gudang. Sedangkan dokumen yang digunakan dalam proses prosedur pengembalian barang gudang adalah bukti pengembalian barang gudang. Sistem perhitungan fisik persediaan. Sistem perhitungan fisik persediaan umunya digunakan oleh perusahaan untuk menghitung secara fisik persediaan yang disimpan digudang, yang hasilnya digunakan untuk meminta pertanggungjawaban bagian gudang mengenai pelaksanaan fungsi penyimpanan.

4. Jelaskan metode kalkulasi biaya persdiaanJawabannya Metode biaya rata-rata (average cost method) metode kalkulasi biaya persediaan yang didasarkan pada biaya rata-rata persediaan selama periode berjalan. Biaya rata-rata ditentukan dengan membagi harga pokok barang yang tersedia dengan jumlah unit yang tersedia. Juga disebut method rata-rata tertimbang (weighted-average method).

Metode biaya FIFO ( first-in, first-out = FIFO cost method) metode kalkulasi biaya persediaan dimana biaya pertama yang masuk ke persediaan adalah biaya yang pertama keluar keharga pokok penjualan. Persediaan akhir didasarkan pada biaya pembelian terkini.

Metode biaya LIFO ( last,in-first out = LIFO cost method) metode kalkulasi biaya persediaan dimana biaya terkhir yang masuk kedalam persediaan adalah biaya pertama yang keluar ke harga pokok penjualan. Metode ini membebankan biaya terlama persediaan awal dan pembelian terawal periode- dalam persediaan terakhir.

Identifikasi khus metode penetapan harga pokok untuk barang-barangyang dijual dan yang masih terdapat dalam persediaan didasarkan atas harga pokok yang dikeluarkan khusus untuk barang-barang yang bersangkutan.

5. Jelaskan dampak metode tersebut terhadap harga pokok penjualan, laba kotor, dan persediaan akhirJawabannya :Metode kalkulasi biaya persediaan biasanya akan menghasilkan jumlah yang berbeda untuk : 1. Persediaan akhir 2. Harga pokok penjualan 3. Laba kotor untuk periode berjalan. Selama periode harga meningkat, metode FIFO akan menghasilkan harga pokok penjualan paling rendah, laba kotor(laba bersih) yang paling tinggi.,dan persediaan akhir yang paling tinggi. Metode LIFO memberikan akan menghasilkan harga pokok penjualan paling tinngi, laba kotor(laba bersih) yang paling rendah,dan persediaan akhir yang paling rendah. Kalau harga menurun dampaknya terbalik dari yang sudah dijelaskan tadi. Metode biaya rata-rata memberikan hasil-hasil yang berada diantara metode FIFO dan LIFO.

6. Jelaskan bagaimana cara pemilik, manajer, dan investor dalam mengevaluasi persediaan suatu perusahaan!Jawabanya:Cara pemilik, manajer, dan investor mengevaluasi persediaan pada suatu perusahaan dengan cara membandingkan persediaan tersebut dari periode ke periode sehingga kita dapat membandingkan apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mengevaluasinya. Sehingga sebaiknya perusahaan tidak mengubah metode setiap tahun agar pemilik dan manajer tahu bagaimana kinerja perusahaan dalam beroperasi apakah sudah baik atau belum. Kalau bagi investor agar dia tahu bagaimana laba bersih perusahaan dari tahun ke tahun.

7. Jelaskan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan!JawabanPengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan Setiap kesalahan dalam perhitungan persediaan akan mempengaruhi baik neraca maupun laporan laba-rugi. Sebagai contoh, dalam perhitungan fisik persediaan akan mengakibatkan kekeliruan persediaan akhir, aktiva, aktiva lancar, dan total aktiva pada neraca. Hal ini disebabkan karena perhitungan fisik persediaaan merupakan dasar bagi pembuatan ayat jurnal penyesuaian untuk mencacat penciutan persediaan. Selain itu, kesalahan dalam perhitungan fisik persediaan akan menimbulkan kekeliruan harga pokok penjualan, laba kotor, dan laporan laba bersih pada laporan laba rugi. Selanjutnya, karena laba bersih ditutup ke ekuitas pemilik pada akhir periode, maka ekuitis pemilik juga akan salah. Kesalahan ekuitas pemilik ini akan setara dengan kesalahan persediaan akhir, aktiva lancar, dan total aktiva.

8. Tugas hal 393 kasus 1,2,3Jawaban :Kasus 1. (tujuan pembelajaran 1, 2: menilai dampak pembelian persediaan akhir tahun). Duracraft corporation mendekati akhir yahun pertama operasinya. Selama Tahun tersebut, duracraft melakukan pembelian persediaan sebesar $745.00, sebagai berikut:

Januari 1.000 unit @ 100,00 = $100.000 Juli 4.000 121,25 485.000 November 1.000 160,00 160.000 Total 6.000 $745.000

Penjualan selama tahun tersebut adalah 5.000 unit dengan pendapatan sebesar $1.200.000. beban selama dari harga pokok penjualan dan pajak penghasilan berjumlah $200.000.presiden direktur perusahaan belum memutuskan apakah akan menerapkan periode persediaan FIFO atau LIFO. Tarifpajak penghasilan adalah 40%.Diminta 1. Untuk membantu pengambilan keputusan perusahaan, buatlah laporan rugi menurut FIFO dan menurut LIFO. 2. Bandingkan laba bersih menurut FIFO dengan lababersih menurut LIFO. Metode mana yang menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi? Apa yang menyebebkan perbedaan ini? Perincilah. Permintaan 1

Duracraft corporationLaporan laba rugi31 desember

FIFO LIFOPendapatan penjualan1.200.0001.200.000Harga pokok penjualan 585.000 645.000Laba kotor 615.000 555.000Beban operasi 200.000 200.000Laba sebelum pajak penghasilan 415.000 355.000Beban pajak penghasilan(40%) 166.000 142.000Laba bersih 249.000 213.000

permintaan 2metode yang menghasilkan laba bersih yang paling tinggi adalah FIFO. Yang menyebabkan perbedaan ini karena biaya per unit persediaan meningkat jadi: HPP FIFO adalah paling rendah karena didasarkan pada biaya paling lama yang rendah. Jadi laba bersihnya yang paling tinggi HPP LIFO adalah paling tinggi karena didasarkan pada biaya terkini yang tinggi. Jadi, laba bersihnya yang paling rendah.Kasus 2. (tujuan pembelajara 2: menilai dampak dari metode kalkulasi biaya persediaan terhadap laporan keuangan). Metode kalkulasi biaya persediaan yang dipilih perusahaan dapatmempengaruhi laporan keuangan dan karena itu, juga keputusan orang yang akan menggunakanlaporan tersebut. Diminta 1. Perusahaan A menggunakan metode persediaan LIFO dan mengungkapkan penggunaan metode LIFO itu dalam catatan laporan keuangan. Perusahaan B menggunakan metode FIFO untuk memperhitungkan persediaan. Perusahaan B tidak mengungkapkan metode persediaan mana yang digunakan. Perusahaan B melaporkan laba bersih yang lebih tinggi ketimbang perusahaan A. pada perusahaan mana anda lebih suka melakukan investasi? berikan alasan anda.2. Konservatisme adalah konsep akuntasi yang diterima secara umum. Apakah anda ingin agar manajemen bersifat konservatif dalam akuntasi untuk persediaan jika anda adalah pemegang saham atau kreditor suatu perusahaan? Berikan alas an anda.Jawaban :Permintaan 1 Perusahaan B karena laba bersih lebih tinggi sehingga berarti perusahaan B operasinya lebih baik daripada perusahaan A, karena investor pasti lebih suka melakukan investasinya di perusahaann dengan laba bersih yang tinggi.

Permintaan 2 Iya, jika saya pemegang saham atau kreditor saya lebih suka konservatif dalam persediaan karena dengan begitu saya dapat membandingkan laba bersih atau laporan keuangan perusahaan dari periode ke priode. Kalau bersifat konservvatif laporan keuangan perusahaan tersebut lebih akurat dibandingkan perusahaan sering mengganti metode persediaan setiap tahunnya.Masalah etika Selama tahun 2010, vanguard, Inc, beralih keperiode akuntansi persediaan LIFO. Anggaplah selama tahun 2011, vanguard kembali beralih kemetode FIFO dan tahun berikutnya vanguard kembali lagi ke LIFO.

Diminta 1. Apa yang nada pikirkan mengenai etika perusahaan jika perusahaan itu mengubah metode akuntansinya setiap tahun?2. Prinsip akuntansi apa yang akan dilanggar jika terus mengubah metode setiap tahun?3. Siapa yang dirugikan apabila perusahaan akan mengubah metode akuntansinya terlalu sering? Bagaimana?Permintaan 1:Etika nya adanya ketidak jujuran. Anggaplah kita sedang menganalisis laba bersih suatu perusahaan yang meningkat selama dua tahun. Tapi disisi lain ternyata perusahaan telah mengubah metode persediaannya dari LIFO ke FIFO selama waktu tersebut. Laba tersebut meningkat secara dramatis sehingga kita percaya bahwa perusahaan tersebut meningkat akibat operasi yang membaik, tetapi buka itu yang terjadi sesungguhnya.Permintaan 2:Prinsip komparabilitis, karena prinsip komparabilitis menyatakan bahwa perusahaan harus menggunakan metode dan prosedur akuntasi yang sama dari priode ke periode. Permintaan 3 :Investor dan pemerintah terkait kebijakan pajak. Karena jika perusahaan tersebut mengubah dari metode LIFO ke FIFO pasti investor akan menyangka perusahaan tersebut ada peningkatan laba. Dan kalau pemerintah jika perusahaan tesebut mengubah metode dari FIFO ke LIFO sehingga labanya akan menurun dan pajak yang harus di bayar pun akan lebih rendah.9. Tugas hal 186 soal 11-5 ( sumber Efraim Ferdinan Giri)Latihan 11-5Berikut ini adalah data transaksi yang berhubungan dengan sediaan PT. Linda selama bulan April 2013PEMBELIANPENJUALAN

1 April 1200 @ 6,23 april 1000 @ 10

8 5000 @ 6,0 18 3000 @ 12

15 1600 @ 6,4 25 3000 @ 14

20 2400 @ 6,5

10.200 unit 7.000 unit

Hasil perhitungan fisik sediaan menunjukan jumlah 3.200 unit. Perusahaan menggunakan pendekatan perpetual dan fisik.

Instruksi :Hitunglah nilai sediaan dan kos barang terjual pada akhir 30 april, dengan menggunakan asumsi aliran kos berikut imi : (a) LIFO (b) FIFO (c) Rerata!

JAWABAN :

SISTEM PREPETUAL

LIFOTanggalBELIJUALSALDO

1/41200 X 6,2 = 7.440 -1200 X 6,2 = 7.440

3/4 -1000 X 6,2 = 6.200 200 X 6,2 = 1.240

8/45000 X 6,0 = 30.000- 200 X 6,2 = 1.2405.000 X 6,0 = 30.0005.200 u = 31.240

15/41600 X 6,4 = 10.240-200 X 6,2 = 1.2405000 X 6,0 = 30.0001600 X 6,4 = 10.240 6.800 u = 41.480

18/4-1.600 X 6,4 = 10.240 1.400 X 6,0 = 8.400 3.000 u = 18.640 200 X 6,2 = 1.240 3.600 X 6,0 = 21.600 3.800 u = 22.840

20/42.400 X 6,5 = 15.600- 200 X 6,2 = 1.240 3.600 X 6,0 = 21.600 2.400 X 6,5 =15.600 6.200 u = 38.440

25/4- 2.400 X 6,5 = 15.600 600 X 6,0 = 3.600 3.000 u = 19.200200 X 6,2 = 1.240 3.000 X 6,0 = 18.000 3.200 u = 19.240

FIFOTanggalBELIJUALSALDO

1/41.200 X 6,2 = 7.440-1.200 X 6,2 = 7.440

3/4-1.000 X 6,2 = 6.200 200 X 6,2 = 1.240

8/45.000 X 6,0 = 30.000- 200 X 6,2 = 1.2405.000 X 6,0 = 30.000 5.200 U = 31.240

15/41.600 X 6,4 = 10.240- 200 X 6,2 = 1.2405.000 X 6,0 = 30.0001.600 X 6,4 = 10.2406.800 u = 41.480

18/4- 200 X 6,2 = 1.2402.800 X 6,0 = 16.8403000 u = 18.040 2.200 X 6,0 = 13.2001.600 X 6,4 = 10.240 3.800 u = 23.440

20/42.400 X 6,5 = 15.600-2.200 X 6,0 = 13.2001.600 X 6,4 = 10.2402.400 X 6,5 = 15.6006.200 u = 39.040

25/4-2.200 X 6,0 = 13.200800 X 6,4 = 5.1203.000 u = 18.320800 X 6,4 = 5.120 2.400 X 6,5 = 15.6003.200 u = 20.720

RERATATanggalBELIJUALSALDO

1/41.200 X 6,2 = 7.440-1.200 X 6,2 = 7.440

3/4-1.000 X 6,2 = 6.200 200 X 6,2 = 1.240

8/45000 X 6,0 = 30.000- 200 X 6,2 = 1.2405000 X 6,0 = 30.0005.200 X 6,01 =31.240

15/41600 X 6,4 = 10.240 -5.200 X 6,01 =31.2401600 X 6,4 = 10.2406.800 X 6,1 = 41.480

18/4-3000 X 6,1 = 18.3003.800 X 6,1 = 23.180

20/42.400 X 6,5 = 15.600-3.800 X 6,1 = 23.1802.400 X 6,5 = 15.6006.200 X 6,25 = 38.780

25/4-3.000 X 6,25 = 18.7503.200 X 6,25 = 20.030

RINGKASAN NILAI SEDIAAN BERDASARKAN SISTEM SEDIAAN PREPETUAL DAN ASUMSI ALIRAN KOS/ BIAYA YANG DI ADOPSI :

METODASEDIAAN BARANG 31/4/2013KOS/BIAYA YANG TERJUAL

LIFO19.24044.040

FIFO20.72042.560

RERATA 20.03043.250

SISTEM FISIK

KOS SEDIAAN AKHIR 30/4/2013

1/41.2006,2 7.4408/45.0006,030.00015/41.6006,410.24020/42.4006,515.60010.20063.280

BARANG YANG TERJUAL 7.000 UNIT

LIFO

KOS SEDIAAN BARANG 30/4/2013

20/41.2006,2 7.4408/42.0006,012.000Total tersedia3.20019.440Kos sediaan 31/4 adalah 19.440Kos barang yang terjual =63.280 19.440 =43.840

FIFOKOS SEDIAAN BARANG 30/4/2013

20/42.4006,515.60015/4 8006,4 5.120 Total tersedia 3.20020.720

Kos sediaan 30/4 adalah 20.720Kos barang yang terjual adalah=63.280-20.720 =42.560

RERATA

KOS SEDIAAN BARANG 30/4/2013

1/41.2006,2 7.4408/45.0006,030.00015/41.6006,410.24020/42.4006,515.60010.20063.280

Kos rata-rata bulan april = 63.280/ 10.200 u = 6,20Hasil perhitungan fisik sediaan barang 30/4/2013 adalah 3.200 Nilai sediaan 30/4/2013 adalah 6,20 X 3.200 = 19.840

Kos barang yang terjual = kos / biaya barang tersedia di jual kos/biaya sediaan akhir = 63.280 19.840 = 43.440

RINGKASAN NILAI SEDIAAN BERDASARKAN SISTEM SEDIAAN FISIK DAN ASUMSI ALIRAN KOS/ BIAYA YANG DI ADOPSI :

METODASEDIAAN BARANG 31/4/2013KOS/BIAYA YANG TERJUAL

LIFO19.44043.840

FIFO20.72042.560

RERATA 19.84043.440