Aktivisme Digital di Abad Informasi
-
Upload
damar-juniarto -
Category
Education
-
view
109 -
download
0
Transcript of Aktivisme Digital di Abad Informasi
MASYARAKAT INFORMASI Masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi dan manipulasi suatu informasi menjadi kegiatan utama.
Jadi dapat dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah in= dari kegiatan masyarakat.
PERUBAHAN TERJADI Teknologi informasi mengubah cara hidup kita berbisnis, bagaimana kita belajar, bagaimana kita menggunakan waktu luang kita, bagaimana kita kontak dengan pemerintah, dan bagaimana kita berdemokrasi.
PERAN INTERNET Internet menjadi instrumen paling kuat dalam abad ke-‐21 untuk meningkatkan transparansi dalam mengawasi pemerintahan, memberi akses pada informasi, dan juga memfasilitasi warga untuk berpar=sipasi dalam membangun masyarakat yang demokra=s.
FRANK LA RUE Pelapor Khusus PBB untuk Kemerdekaan Ekspresi 2008-‐2014
SITUASI TRANSISI 20 tahun yang lalu, masyarakat Indonesia masih mengandalkan koran, majalah, radio dan televisi. Sekarang ini, masa transisi, karena se=ap individu bisa menjadi “media” berkat media sosial.
Mulai tahun 2002, datang era social networking website atau media sosial. Mulai dari Friendster (2002), Myspace (2003), Facebook (2004), orang dapat menyebarkan opininya secara lebih luas dan berdiskusi secara intens lewat media sosial.
BANJIR INFORMASI Selama 24 jam, berbagai peris=wa di belahan dunia begitu cepat bisa kita lihat, tanpa perlu menunggu disiarkan oleh kantor berita lalu dicetak, tetapi bisa langsung dilihat di smartphone lewat media sosial.
Blogging, menulis tweet, dan berkirim podcast menjadi cara baru untuk berbagi informasi dan berekspresi.
Jurnalis warga menambah jumlah berita yang beredar, terutama saat terjadi bencana dan konflik.
IMBAS PADA KOMUNIKASI The Nielsen Global Genera=onal Lifestyles Survey dilakukan tahun 2015 dengan melibatkan 30.000 responden dari 60 negara untuk memahami sen=men konsumen secara global lintas generasi.
Untuk keperluan survei, responden dibagi dalam 5 klasifikasi umur: § Generasi Z (usia 15-‐20) § Millennial (usia 21-‐34) § Generasi X (usia 35-‐49) § Baby Boomers (usia 50-‐64) § Generasi Senyap (usia > 65)
Hasilnya memperlihatkan bagaimana konsumen di seluruh dunia hidup, makan, bermain dan menabung.
YANG TERJADI 1. Publik dibanjiri informasi dari mana saja. Secara psikologis akan
memicu 2 hal: kejenuhan dan publik hanya mengkonsumsi informasi yang diperlukan saja
2. Masa transisi menyebabkan kebingungan mencari. Publik menuntut berita hadir di segala tempat.
3. Kanal informasi baru belum terisi informasi. Konvergensi masih jauh dari kenyataan.
4. Profil pengguna berbeda seUap media. Muncul diferensiasi pengguna berdasarkan media yang dikonsumsi.
YANG DIBUTUHKAN 1. Perlu informasi yang bisa stands out di tengah kepungan/banjir informasi.
2. Informasi tersebut relevan untuk menjawab pertanyaan/kebingungan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Informasi berada di kanal yang tepat sesuai target komunikasi.
4. Informasi tersebut berbicara dengan bahasa yang dipahami orang.
TAKE OUT 1. Out of the box
2. Temukan posi=oning
3. Konsistensi itu pen=ng
4. Menimbulkan tanda tanya
5. Menarasikan ulang agar relevan
6. Menyentuh ha= publik
7. Menggerakkan publik
8. Penampilan baru
9. Lebih menyapa
10. Informasi disampaikan jelas
YANG DIPERLUKAN 1. Informasi yang dialogis
2. Informasi yang bisa dinarasikan ulang atau dibagikan orang lain
3. Interkoneksi antar media komunikasi yang ada
4. Memperluas pembicaraan
MENYIAPKAN AKTOR
1. The Coder: Programmer/Developer yang bisa mempersiapkan plaeorm atau kanal komunikasi yang dipakai.
2. The Scholar: Akademisi yang bisa menjelaskan persoalan secara mendetail dan berdasar data dan fakta.
3. The Influencer: Pembuat opini yang bisa membahasakan persoalan ke muka publik.
4. The Organizer: Penyelenggara yang memahami insight dari publik yang dilibatkan.
Organizer dan akademisi membangun pengetahuan yang dapat diakses.
Pembuat opini merespon dengan mengangkat persoalan
Publik mulai mencari informasi di pelbagai plaeorm yang dikembangkan programmer.
Ac=on
Publik memutuskan ikut melakukan =ndakan yang diharapkan.
Share
Publik membagikan pengalamannya lewat plaeorm yang bisa diakses
Share
Awareness
Ac=on Search Interest Awareness Share
PADU PADAN
• Tidak bisa =dak di abad informasi ini harus memadu padankan ak=vitas offline dan online.
• Online akan membangun wacana/diskursus isu, memperluas percakapan, mendorong publik ke aksi.
• Offline akan mengelola aksi hingga melibatkan publik untuk berbagi.
AISAS + FIRESTARTER
Wood stocking
Light The Fire
Keep The Flame
A I S A S Proses mengumpulkan dan penimbunan bahan-‐bahan di sejumlah ==k
Proses meman=k isu Proses menjaga isu tetap hangat dan dibicarakan
3C COMPONENTS
Content
Community Conversa=on
commodity
social crea=on
Percakapan yang dihasilkan
Bahan yang memicu percakapan
Komunitas yang membicarakan
TERIMA KASIH Damar Juniarto HP/WA 0899006600 E-‐mail: [email protected]
damarjuniarto.com
Twiker @DamarJuniarto Facebook /damarjuniarto Instagram /damarjuniarto