Akhlak Baik Dan Buruk

24
TUGAS PAI AKHLAQ HADIST DAN AYAT ALQURAN TENTANG AKHLAQ 10 AKHLAQ MAHMUDAH DAN MAZMUMAH Disusun oleh : KUNTUM KHAERA UMMAH ( 10060312110 ) 21 Maret 2014 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

description

akhlak baik dan buruk dalam agama

Transcript of Akhlak Baik Dan Buruk

TUGAS PAI AKHLAQ

HADIST DAN AYAT ALQURAN TENTANG AKHLAQ 10 AKHLAQ MAHMUDAH DAN MAZMUMAH

Disusun oleh :

KUNTUM KHAERA UMMAH ( 10060312110 )21 Maret 2014

PROGRAM STUDI FARMASIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS ISLAM BANDUNG2014

HADIST DAN AYAT ALQURAN TENTANG AKHLAQ

1. "Paling dekat dengan aku kedudukannya pada hari kiamat adalahorang yang paling baik akhlaknyadan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya".(HR. Ar-Ridha)2. Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya seorang Mukmin-karena kebaikan akhlaknya-menyamai derajat orang yang biasa melakukan shaum dan menunaikan shalat malam."(HR Abu Dawud)3. Dari Abu Ad-Darda' radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: [ : ]Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat.[Sunan Tirmidzi: Sahih]4. Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dengan majelisku pada Hari Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya. Sebaliknya, orang yang aku benci dan paling jauh dari diriku adalah orang yang terlalu banyak bicara (yang tidak bermanfaat, pen.) dan sombong."HR at-Tirmidzi).5. Baginda Rasulullah SAW menyebut sejumlah keistimewaan akhlak mulia ini. Saat beliau ditanya tentang apa itu kebajikan (al-birr), misalnya, beliau lansung menjawab,"Al-Birr husn al-khulq (Kebajikan itu adalah akhlak mulia."(HR Muslim).6. Beliau bahkan bersabda, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin pada Hari Kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang yang berbuat keji dan berkata-keta keji."(HR at-Tirmidzi)7. Rasulullah SAW pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia terbaik. Beliau bersabda,"Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya."(HR al-Bukhari dan Muslim).8. Dari Sahl bin Sa'ad radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: [ : ]Sesungguhnya Allah mencintai akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang buruk.[Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]9. An-Nawwaas bin Sim'aan Al-Anshary radiyallahu 'anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan dan keburukan, dan Rasulullah menjawab: [ ]Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan keburukan adalah sesuatu yang mengganjal di dadamu (hatimu), dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya.[Sahih Muslim]10. Dari Abu Umamah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: [ : ]Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya.[Sunan Abi Daud: Hasan]11. Dari Jabir bin Samurah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:" " [ : ]Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya.[Musnad Ahmad: Sahih]12. Dari Jabir radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: [ :]Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. [Sunan Tirmidzi: Sahih]13. Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda: [ : ]Kalian tidak akan mempu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kamu bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia.[Musnad Al-Bazzar: Hasan]14. Dari Ibnu Mas'ud dan Aisyah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa ..." "Ya Allah .. Engkau telah memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah akhlakku.[Musnad Ahmad: Sahih]15. Jabir bin Abdillah radiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam ketika memulai salat ia bertakbir kemudian membaca ... . "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan dan aku bagian dari orang Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang paling mulia, tiada yang bisa memberi yang terbaik selain Engkau,dan lindungilah aku dari amalan dan akhlak yang buruk,tidak ada yang bisa melindungiku dari hal yang buruk selain Engkau". [Sunan An-Nasa'i: Sahih]16. Ummu Salamah, isteri Nabi Saw bertanya, "Ya Rasulullah, seorang wanita dari kami ada yang kawin dua, tiga dan empat kali lalu dia wafat dan masuk surga bersama suami-suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi suaminya di surga?" Nabi Saw menjawab, "Dia disuruh memilih dan yang dia pilih adalah yang paling baik akhlaknya dengan berkata, "Ya Robbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik akhlaknya terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat." (HR. Ath-Thabrani)17. "Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik." (HR. Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)18. "Kebajikan itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu yang merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain."(HR. Muslim)19. Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus (jujur)'." (HR. Muslim)20. "Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah. Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling kaya.Berperilakulah yang baikkepada tetanggamu niscaya kamu termasuk orang mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)21. "Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)22. "Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)23. "Menghemat dalam nafkah separo pendapatan (belanja), dan mengasihi serta menyayangi orang lain adalah separo akal, sedangkan bertanya dengan baik adalah separo ilmu. (HR. Ath-Thabrani)24. "Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya." (HR. Ahmad dan Al Hakim)25. "Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya." (HR. Ibnu Hibban) Artinya kita jangan melihat siapa yang memberi nasehat tapi apa isi nasehatnya. Yakinlah bahwa segala kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, dan segala sesuatu hanya sebagai perantara.26. "Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi (tidak punya akhlaq), lakukanlah apa yang kamu kehendaki." (HR. Bukhari)27. "Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala." (HR. Ahmad)28. Seorang sahabat berkata kepada Nabi Saw, "Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku." Nabi Saw berpesan, "Jangan suka marah (emosi)." Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan Nabi Saw tetap berulang kali berpesan, "Jangan suka marah." (HR. Bukhari)29. " Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat. (HR. Ahmad)30. "Hati-hatilah terhadap prasangka. Sesungguhnya prasangka adalah pembicaraan paling dusta. (HR. Bukhari)31. "Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari Allah dan tergesa-gesa (terburu-buru) adalah dari setan. (HR. Asysyihaab)32. "Seorang yang baik keislamannya ialah yang meninggalkan apa-apa yang tidak berkepentingan dengannya. (HR. Tirmidzi)33. "Dekatkan dirimu kepada-Ku (Allah) dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu." (HR. Muslim)34. "Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka Allah akan merendahkannya." (HR. Ath-Thabrani)35. "Allah mewahyukan kepadaku agar kamu berprilaku rendah hati agar tidak ada orang yang menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang lain. (HR. Ahmad)36. "Sifat malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga, sedangkan perkataan busuk adalah kebengisan tabi'at dan kebengisan tabi'at di neraka. (HR. Bukhari dan Tirmidzi)37. "Sesungguhnya cemburu (yakni cemburu yang wajar dan masuk akal adalah bagian) dari keimanan. (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Babawih)38. "Kebajikan ialah akhlak yang baik dan dosa ialah sesuatu yang mengganjal dalam dadamu dan kamu tidak suka bila diketahui orang lain. (HR. Muslim)39. "Mintalah fatwa (keterangan hukum) kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yang menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yang merisaukan jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang-orang meminta atau memberi fatwa kepadamu. (HR. Muslim)40. "Orang yang membawa (mengangkut) sendiri barang dagangannya maka dia terbebas dari kesombongan. (HR. Al-Baihaqi).41. "Orang yang mengharamkan kelemah lembutan, maka akan diharamkan baginya segala kebaikan." [HR. Muslim]42. Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia. Dan siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia bersikap lemah lembut kepada mereka, maka lemah lembutlah Engkau kepadanya." [HR. Muslim]43. "Di antara tanda-tanda kesengsaraan adalah mata yang beku, hati yang kejam, dan terlalu memburu kesenangan dunia serta orang yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa. "(HR. Al Hakim)44. Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui." Nabi Saw lalu berkata, " Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci-maki orang dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah memakan harta orang itu, lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila pahala- pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas dosa-dosanya maka dosa orang- orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka." (HR. Muslim)45. "Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas). (HR. Al Hakim)46. "Janganlah engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekadar menuangkan air dari ember timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekadar berbicara dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." [HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan an-Nasa'i]47. Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam." [Hadits riwayat Mutafaq 'alaih]48. Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)49. Sabar adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)50. Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan). (HR. Ath-Thabrani)Ayat Al- QuranAkhlaq kepada orang tua- Al Israa : 23-24- (23)

Artinya: Dan Tuhanmu menetapkan bahwa janganlah kamu menyembah melainkan kepadaNya, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak. Jika sampai salah seorang mereka itu atau keduanya telah tua dalam pemeliharaanmu (berusia lanjut), maka janganlah engkau katakan kepada keduanya ah, dan janganlah engkau bentak keduanya, dan berkatalah kepada keduanya perkataan yang mulia. (23) Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah, Hai Tuhanku, kasihanilah keduanya, sebagaimana mereka telah memeliharaku waktu kecil. (24)Uraian: Sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah, kita diharuskan untuk menyembah hanya kepadaNya. Kita dilarang berbuat yang tidak baik kepada orang tua, bahkan untuk berkata ah saja kita dilarang. Saat orang tua kita sudah berusia lanjut, mereka membutuhkan kita (sebagai anak) untuk merawat mereka dengan penuh kasih sayang seperti mereka saat merawat kita dari kecil hingga sekarang. Diwajibkan bagi kita untuk berdoa kepada Allah SWT dan meminta kepadaNya untuk kebahagian mereka di dunia maupun di akhirat.- Al Ahqaaf : 15-

Artinya: Dan Kami telah perintahkan manusia untuk berbuat baik kepada ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan kepayahan dan melahirkannya dengan kepayahan (pula). Dia mengandungnya sampai masa menyapihnya tiga puluh bulan, sehingga apabila anak itu mencapai dewasa dan mencapai usia empat puluh tahun, dia berkata, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk supaya aku mensyukuri nikmatMu yang Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat mengerjakan amal saleh yang Engkau meridhainya, dan berilah kebaikan kepadaku (juga) pada keturunanku. Sesungguhnya aku taubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim). Uraian: Ayat ini menyuruh kita untuk berbuat baik kepada orang tua, karena suatu hari nanti kita pun akan menjadi orang tua yang mana akan memiliki keturunan, maka hendaknya kita bertaubat dan mensyukuri atas apa yang dianugerahkan Allah SWT pada kita dan selalu mengerjakan amal sholeh seperti yang telah di perintahkan Allah SWT. Serta tak lupa juga kita berdoa kepada-Nya, agar kita dan keturunan-keturunan kita selalu diberi kebaikan oleh Allah.

Akhlak Kepada Sesama Manusia- Adh Dhuhaa : 9-11- (9) - (10)- (11)

Artinya: Maka ada pun terhadap anak yatim, maka janganlah engkau hinakan. (9) Dan terhadap orang yang minta (bertanya) maka janganlah engkau hardik. (10) Dan dapun nikmat Tuhanmu, maka beritakanlah. (11) Uraian: Kita sebagai sesama manusia janganlah saling menghina dan mengolok-olok karena kita semua adalah ciptaan Allah SWT dan bila kita mendapat suatu nikmat dari Allah, hendaknya kita berbagi kepada yang lain.

- Al Balad : 12-16- (12)- (13)- (14)- (15)- (16)

Artinya: Dan tahukah engkau apa jalan yang mendaki itu? (12) Melepaskan perbudakan. (13) atau memberi makan pada hari kelaparan (14) terhadap anak yatim yang sekerabat (15) atau orang miskin yang kepayahan. (16) Uraian: Maksud dari ayat tersebut menjelaskan bahwa jalan mendaki adalah jalan yang merajuk pada perbuatan yang baik atau terpuji, atau dijalan yang baik dijalan Allah. Perbuatan konsep mendaki dalam ayat ini membebaskan perbudakan (hamba sahaya), memberi makan pada hari kelaparan (dimana seseorang atau suatu kaum tengah kekurangan dalam segi pangan dalam waktu yang singkat atau panjang), terhadap anak yatim yang sekerabat (mengasuh/memelihara anak yatim dan tidak menghardiknya, serta merawat mereka dengan penuh keikhlasan didasari pada ridha illahi), atau orang miskin yang kepayahan (memberi bantuan pada orang yang tidak mampu dalam segi finansial). Bisa ditarik kesimpulan mendaki disini adalah sesuatu yang membantu dalam jalur kebaikan yang merangkul orang-orang yang dalam belenggu kesusahan.- Al Insaan : 8-11- - -

Artinya: Mereka (di dunia) memberi makan yang dikasihinya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang-orang tawanan. (8) (Mereka berkata), Hanyasanya kami memberi makan kepada kamu karena mengharap keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dan tidak (pula) terima kasih dari kamu. (9) Sesungguhnya kami takut kepada Tuhan kami pada hari yang sangat bermasam muka. (10) Maka Allah melindungi mereka (orang-orang mukmin) dari kesusahan di hari itu dan memberikan kepada mereka kesegaran dan kegembiraan. (11) Uraian: Dalam ayat ini telah dijelaskan bahwa dalam memberikan pertolongan terhadap orang dalam kesulitan harus didasari ridha Allah SWT dan tidak menharapkan balasan orang lain atau ria terhadap apa yang telah kita perbuat hanya untuk menarik simpati khalayak. Kita harus takut akan Allah memberikan balasannya dihari akhir bagi orang-orang yang ria terhadap perbuatannya. Sesungguhnya Allah akan memberikan suatu kemudahan bagi orang-orang mukmin dijalan kebaikan.

Akhlak Bertetangga- An Nisaa : 36-37- (36)- (37)

Artinya: Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan berbuat baiklah untuk ibu bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, orang-orang yang sedang dalam perjalanan dan budak-budak kamu. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri. (36) (yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berlaku kikir, dan menyembunyikan apa yang diberikan Allah kepadanya dari karunia-Nya. Dan kami menyediakan bagi orang-orang kafir azab yang menghinakan. (37) Uraikan: Kita dilarang mempersekutukan Allah terhadap apapun, Tuhan hanya satu yaitu Allah. Sebagai makhluk sosial yang diciptakan Allah, hendaknya kita menjalin tali silahturahmi dengan baik kepada keluarga, teman, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga, musafir dan budak-budak. Saat bersosialisasi itu kita tidak boleh ria terhadap mereka karena apa yang kita dapat semua itu dari datangnya dari Allah SWT dan Allah telah menyiapkan azab bagi orang-orang kafir yang mempunyai kelakuan bertolak belakang dengan itu.

10 AKHLAQ MAHMUDAH DAN MAZMUMAH

Sifat-sifat Mahmudah

1. Taubat ialah keazaman untuk meninggalkan segala kesalahan dan dosa-dosa besar, melalui jalan ilmu, penyesalan dan niat untuk tidak mengulanginya (taubat Nasuha).2. Zuhud ialah satu corak kehidupan insane mukmin yang mengekang jiwadaripada segala rupa kesenangan dunia sambil berusaha meninggalkan semua perkara yang tidak baik.3. Takut kepada Allah ialah seorang muslim itu mengenali zat Allah melalui mengenal sifat-sifat Allah dan mempunyai jiwa yang takut akan melakukan perkara dosa atau perkara yang dilarang oleh Islam.4. Mahabbah (cinta Allah dan Rasul) ialah kasih seorang mukmin kepada Allah dan RasulNya melebihi segala yang lain. Melahirkan jiwa insan yang benar-benar cintakan agama dan rela mengorban dirinya ke jalan Allah.5. Sabar ialah separuh dari iman. Sabar juga adalah susah untuk dipraktikkan dalam diri seseorang kecuali mukmin yang kuat imannya dan redho segala ujian dari Allah.6. Syukur ialah seorang mukmin yang sentiasa berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan. Bersyukur kepada Allah ini banyak caranya seperti melaksanakan segala ibadah kepada Allah dengan hati yang ikhlas. Sentiasa memuji Allah dengan menyebut kalimah tayyibah (Perkataan yang baik) seperti Allah Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah dan sebagainya.7. Ikhlas dan benar ialah mukmin yang sentiasa membersihkan amalannya dinamakan orang yang benar ikhlas. Setiap amalan ibadah atau pekerjaan agama hendaklah dilaksanakan dengan ikhlas hati, ihsan kepada Allah dengan sebenar-benar ibadah seolahnya Allah berada dihadapan kita.8. Tawakal ialah meletakkan pergantungan hanya pada Allah setelah berazam dan diikuti dengan usaha. Reda dengan qadak Allah ialah salah satu daripada sifat mahmudah. Segala ketentuan Allah sama ada baik atau buruk diterima dengan syukur atau sabar.9. Mengingati mati ialah mukmin yang sentiasa mengingati mati adalah orang yang pintar, kerena mereka sentiasa bersedia untuk mati dengan segala ibadah yang dilaksanakan.10. Menunaikan amanah dengan menjalankan kepercayaan yang diberikan seseorang atau masyarakat kepada kita

Sifat Mazmumah

1. Gemar Makan dan Minum. Hadis Nabi saw yang bermaksud : Yang terlebih Afdal(utama) pada Allah swt ialah orang yg banyak berlapar dan banyak tafakur (berfikir sambil meneliti) Dan yang terlebih benci kepada Allah ialah orang yang banyak makan, banyak tidur dan banyak minum.2. Banyak berkata-kata perkara sia-sia ialah manusia yang suka berkata-kata, berbual-bual dan bersembang-sembang perkara yang laqa (lalai) seperti mencaci orang, menfitnah, hanya kepentingan dunia, perkara tanpa faedah dan sebagainya. Firman Allah swt yang bermaksud : Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan2 mereka, melainkan bisikan2 daripada yang menyuruh (manusia) bersedekah, atau berbuat makruf, atau mendamaikan manusia. (An-Nisa : 114)3. Marah ialah berpunca dari kurang kesabaran dalam menghadapi sebarang keadaan. Orang yang demikian, selalunya didorong oleh pengaruh Syaitan yang ingin merosakkan iman dan dirinya.4. Hasad dengki, dan iri hati ialah seseorang itu rasa kurang senang dengan nikmat yang dikecapi orang lain lalu mengharapkan nikmat itu terhapus daripadanya. Hadis Nabi saw yang bermaksud : Hasad itu memakan (memusnahkan) kebaikan , sebagaimana api memakan (membakar) kayu. 5. Kasih kepada harta ialah seseorang yang memiliki harta dan kemewahan hidup. Tetapi kemewahan yang membawa kepada sifat bakhil , tamak haloba dan juga membazir dibenci oleh Islam.6. Takbur , puncak berlakunya sifat takbur adalah dari banyak sebab yang bolehmenyebabkan seseorang itu takbur atau sombong diri seperti nasab keturunan, kuasa pemerintahan, kekayaan, kelebihan ilmu, banyak pengikut dan banyak ibadat.7. Riyak, orang yang riyak pula ditakrifkan sebagai sifat untuk menarik pandangan orang dengan menampakkan pelbagai amalan yang baik dilakukan semata-mata menginginkan pujian, pangkat atau kedudukan.8. Ujub ialah berkait rapat dengan takbur dan riyak. Ujud bererti berasa hairan dengan keistimewaan dan kelebihan diri sendiri. Ini juga berkait rapat dengan kelebihan dari segi kecantikan , kepandaian, kekayaan dan lain-lain.9. Kasih akan Dunia ialah orang yang mempunyai hati yang sentiasa berpaut kepada kehidupandan kesenangan dunia akan menyebabkan seseorang itu takutkan mati. Firman Allah yang bermaksud : Ketahuilah sesungguhnya kehidupan dunia adalah permainan, senda gurau, perhiasan, bermegah-megah antara kamu dan berlumba-lumba dalam mengumpul harta kekayaan dan anak pinak.(Al-Hadid : 20)10. Kikir yaitu sikap yang tidak mau memberikan nilai materi dan jasa kepada orang lain.