aisyah

7
Penatalaksanaan preaklamsia berat Perawatan umum Penderita prekalmpsia berat harus segera masuk rumah sakit untuk rawatinap dan dianjurkan tirah baring miring ke satu sisi (kiri) Setiap hari pasien harus dimonitor untuk mengetahui adanya tanda impending eklampsia Pasien harus di timbang berat badan saat masuk dan diulang setiap hari Periksa proteinuria dan diulang setiap dua hari untuk melihat apakah proteinuria sudah normal atau belum Pengukuran tekanan darah, laboraturium sesuai preeklampsia USG Terapi medikamentosa Pengobatan penting pada preeklampsia adalah pengelolaan cairan sangat penting, karna penderita mempunya risiko tinggi terjadi edem paru dan oliguria. Oleh karna itu monitoring input dan output cairan sangat penting. Cairan yang diberikan bisa berupa o 5 % ringer dextrose atau Cairan garam faali jumlah tetesan <30 cc/jam dalam 2-3 jam o Selain itu bisa juga di berikan larutan dextrose 5% yang tiap 1 liternya diselingi denganinfus ringer laktat (60- 125 cc/jam) Pemberian obat anti kejang yaitu MgSO4. MgSO4 Sampai saat ini merupakan obat pilihan pertama untuk antikejang. MgSO4 bekerjs dengancara menghambat atau menurunkan kadar asetikolin pada rangsangan serat saraf dengan menghambat transmisi neuromuskular. Pemberianya dosis awal 10 g IM, kemudian dosis lanjutan 5g IM TIAP 4-6 Jam Pemberian obat anti hipertensi berupa nifedipin 10 mg. Pemberian obat diureika, pemberian obat ini atas indikasi adanya edem paru atau anasarka. Pada pasien ini sudan terdapat edem yang patologis jadi kita memberikan obat diuretika. Diet seimbang , hindara protein dan kalori yang berlebih Glukokortikoid pada umur kehamilan 32 sampai 34 minggu

description

isjajaja

Transcript of aisyah

Penatalaksanaan preaklamsia berat Perawatan umum1. Penderita prekalmpsia berat harus segera masuk rumah sakit untuk rawatinap dan dianjurkan tirah baring miring ke satu sisi (kiri)1. Setiap hari pasien harus dimonitor untuk mengetahui adanya tanda impending eklampsia1. Pasien harus di timbang berat badan saat masuk dan diulang setiap hari1. Periksa proteinuria dan diulang setiap dua hari untuk melihat apakah proteinuria sudah normal atau belum1. Pengukuran tekanan darah, laboraturium sesuai preeklampsia1. USGTerapi medikamentosa1. Pengobatan penting pada preeklampsia adalah pengelolaan cairan sangat penting, karna penderita mempunya risiko tinggi terjadi edem paru dan oliguria. Oleh karna itu monitoring input dan output cairan sangat penting. Cairan yang diberikan bisa berupa 1. 5 % ringer dextrose atau Cairan garam faali jumlah tetesan 7 trauma bersifat basa Pemeriksaan bagian anterior mata dengan lup atau slit lampPemeriksaan ini bertujuan untuk mengatui lokasi luka Pemeriksaan oftalmoskopPemeriksan oftalmoskop merupakan pemeriksaan untuk melihat bagian mata atau fundus okuli. Pemeriksaan tonometerAdalah suatu tindakan untuk melakukan pemeriksaan untuk menilai tekanan intra okular

Kesimpulan

Pada pasien ini diagnosis kerja kami adalah osteosarkoma dikarenakan berdasarkan hasil anamnesis pemeriksaan fisik dan penunjang ditemukanya massa yang progresifdisertai nyeri, penurunan berat badan, pada pemeriksaan lab dan foto rontgen ditemukanya alkali fosfatase yang meningkat dan gambaran sunburst. Dan diagnosis bandingnya ewings sarcoma dan ostechondroma, dan fibrosarcoma karena memeiliki manifestasi klinik yang hampir serupa.Penatalaksanaan yang dilakukan pada pasien ini meliputiterapi medikamentosan, non medika mentosa dan surgical.