Ahsanul Amal ANANG

29
Ahsanul Amal mempersembahkan amal terbaik dalam hidup Mohammad anang hermansyah

description

jj

Transcript of Ahsanul Amal ANANG

  • Ahsanul Amal

    mempersembahkan amal terbaik dalam hidup

    Mohammad anang hermansyah

  • Anda Ingin Sukses?...

    Sukses di dunia

    Sukses di akhirat

  • Sejauh ini kita sudah sepakat

    Allah itu Pencipta kitaIslam adalah satu-satunya ajaran yang benarAda kehidupan akhirat setelah duniaSukses yang sejati adalah sukses di kehidupan akhirat
  • Lalu bagaimana caranya sukses di akhirat?

    Lalu amal yang bagaimana?

    Apakah jumlah amal yang menentukan seseorang sukses di akhirat?

    IMAN SAJA ?

    Beriman dan Beramal

    IMAN saja ? Ini jelas salah. Persis seperti konsep Kristen. Percayalah dan engkau selamat

    Amal sebaik dan sebesar apapun orang kafir semuanya tertolak. Karena tidk beriman.

    *

  • Ini Jawabannya..

    Sungguh akan datang sekelompok kaum dari umatku pada hari kiamat dengan membawa kebaikan yang banyak semisal gunung yang amat besar. Allah menjadikan kebaikan mereka bagaikan debu yang bertebaran.

    Tsauban RA bertanya: Terangkanlah sifat mereka kepada kami wahai Rasulullah, agar kami tidak seperti mereka.

    Rasulullah SAW menjawab: Mereka masih saudara kalian, dari jenis kalian, dan mereka mengambil bagian mereka di waktu malam sebagaimana kalian juga, hanya saja mereka apabila menyendiri menerjang keharaman Allah.

    [HR Ibnu Majah]

  • TQS Al Kahfi 103 - 104

    Katakanlah, maukah Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi amalnya, yaitu orang-orang yang telah sia-sia amalnya didalam kehidupan dunia ini sedangkan mereka itu menyangka bahwa mereka itu telah berbuat sebaik-baiknya.

  • Sehingga:

    Kiat sukses di akhirat bukan amal yang terbanyak (aktsaru amala)

    Lalu bagaimana yang disebut AMAL TERBAIK itu?

    Mari kita tanya kepada Allah SWT

    tapi amal yang terbaik (ahsanu amala)


  • Supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya (QS. Al Mulk, 67: 2)

    Abu Nuaim dalam Hilyatul Auliya (8/95) berkata:

    Al-Fudhail bin Iyadh berkata tentang firman Allah: Supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya, beliau berkata: Maksudnya, dia ikhlas dan benar dalam melakukannya. Sebab amal yang dilakukan dengan ikhlas tetapi tidak benar maka tidak akan diterima. Dan jika dia benar, tetapi tidak ikhlas maka amalnya juga tidak diterima. Adapun amal yang ikhlas adalah amal yang dilakukan karena Allah, sedang amal yang benar adalah bila dia sesuai dengan Sunnah Rasulullah.

  • Ihsanul Amal=amal yg diterima Allah

  • Ahsanu Amala

  • Bukan Ahsanu amala

    Shalat subuh 3 rakaat karena Allah SWTShalat khusyu karena dilihat calon mertuaMenyantuni yatim piatu dalam rangka kampanye pemilukadaMencuri karena Allah SWT

    untuk membantu fakir miskin

  • Ittiba Rasul

    Mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW

    Contoh Lain : ingin IP Tinggi, berharap agar ortu senang (niatnya bagus), tapi di peroleh dengan cara yang salah(haram). Manipulasi ijazah, mencontek, dll.

    *

  • "Apa-apa yang diberikan/diperintahkan Rasul kepada-mu maka terimalah/laksankanlah, dan apa yang dila-rangnya bagimu maka tinggalkanlah." (Al-Hasyr 7)

    Diingatkan Kaidah Ushul dlu tentang hukum asal perbuatan dan hukum asal benda, kemudian kaitkan dengan sumber hukum serta hukum islam yg 5. semuanya menjadi dasar tolak ukur Benar.

    *

  • Yang penting itu niatnya

    Niat yang baik belum tentu pekerjaannya benar.Maka niat yang baik harus dibarengi dengan perbuatan yang didasarkan pada hukum Allah Swt

    Niat yang benar harus disertai cara melakukan perbuatan secara benar. Maksud benar adalah sesuai syariat Allah. Niat benar tetapi cara salah, maka amal itu pasti ditolak Allah. Misalnya, ada seorang ayah yang ingin menafkahi keluarganya. Ini niat yang benar. Akan tetapi, jika ia mencari nafkah dengan berjudi, ia akan berdosa.

    *

  • Saya kan tidak tahu, maka saya tidak berdosa

    Diangkat pena (tidak dibebani hukum/tidak berdosa) pada 3 keadaan:

    Baligh hingga dia dewasa

    Tidur hingga dia bangun

    Hilang akal/lupa sampai dia kembali akalnya

    LALU BAGAIMANA DENGAN TIDAK TAHU?

    DIA BERDOSA KARENA TIDAK BERUPAYA MENCARI TAHU

  • Thalabul ilmi faridatun ala kulli muslim

    Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim

  • Niat karena Allah. Mengapa :

    Niat adalah faktor yang menentukan nilai suatu perbuatan. Baik dan buruknya nilai suatu perbuatan tergantung pada niat pelakunya. Bahkan, perbuatan bisa tidak bernilai sama sekali jika tidak didahului oleh niat

    *

  • Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus (QS. Al-Bayyinah :5)

  • "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan (HR. Bukhari)

  • Ingin dilihat orang lain

  • "Sesungguhnya manusia yang pertama kali dihisap pada hari Kiamat ialah seseorang yang mati syahid, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas, lantas Dia bertanya: 'Apa yang telah kamu lakukan di dunia wahai hamba-Ku? Dia menjawab: 'Saya berjuang dan berperang demi Engkau ya Allah sehingga saya mati syahid.' Allah berfirman: 'Dusta kamu, sebenarnya kamu berperang bukan karena untuk-Ku, melainkan agar kamu disebut sebagai orang yang berani. Kini kamu telah menyandang gelar tersebut.' Kemudian diperintahkan kepadanya supaya dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka

  • . Dan didatangkan pula seseorang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas, Allah bertanya: 'Apa yang telah kamu perbuat? ' Dia menjawab, 'Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga membaca Al Qur'an demi Engkau.' Allah berfirman: 'Kamu dusta, akan tetapi kamu belajar ilmu dan mengajarkannya serta membaca Al Qur'an agar dikatakan seorang yang mahir dalam membaca, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu, kemudian diperintahkan kepadanya supaya dia dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka.

  • Dan seorang laki-laki yang di beri keluasan rizki oleh Allah, kemudian dia menginfakkan hartanya semua, lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan sehingga ia mengetahuinya dengan jelas.' Allah bertanya: 'Apa yang telah kamu perbuat dengannya? ' dia menjawab, 'Saya tidak meninggalkannya sedikit pun melainkan saya infakkan harta benda tersebut di jalan yang Engkau ridlai." Allah berfirman: 'Dusta kamu, akan tetapi kamu melakukan hal itu supaya kamu dikatakan seorang yang dermawan, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu.' Kemudian diperintahkan kepadanya supaya dia dicampakkan dan dilemparkan ke dalam neraka." Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Khasyram telah mengabarkan kepada kami Al Hajjaj -yaitu Ibnu Muhammad- dari Ibnu Juraij telah menceritakan kepadaku Yunus bin Yusuf dari Sulaiman bin Yasar dia berkata, "Orang-orang berpencar dari hadapan Abu Hurairah, lantas Natil As Syami kemudian dia menyebutkan hadits tersebut seperti haditsnya Khalid bin Al Harits. (HR. Musilm)

  • Saya takut tidak ikhlas... Maka lebih baik tidak melakukan daripada tidak ikhlas

    Ikhlas tidak sama dengan sukarela/ tidak terpaksaIkhlas berasal dari istilah syara yang berarti melakukan sesuatu semata karena Allah SWT (tidak memandang sukarela ataupun terpaksa)
  • Misal:

    Mungkin saja dia berjilbab tetapi sebenarnya dia merasa berat melakukannya. Tapi dia memaksakan melakukannya semata karena Allah SWT.Mungkin saja dia berperang di jalan Allah, padahal dia benci terhadap peperangan. Tapi karena Allah memerintahkan maka dia memaksakan dirinya untuk melakukannya karena Allah SWT

    Kriteria Ikhlas :

    1. Tidak pernah meminta pujian dari manusia

    2. Apa yang dilakukan hanya untuk Allah SWT, dalam kondisi sendirian ataupun banyak orang

    Kesendirian, kesepian, kala tak ada orang yang melihat perbuatan maksiat kita, adalah ujian yang akan membuktikan kualitas iman. Di sinilah peran mengendalikan mata dan kecondongan hati. Dalam suasana yang tak diketahui oleh orang lain, akan terlihat apakah seseorang itu imannya betul-betul tulus atau tidak.

    Inilah yang digambarkan oleh Rasulullah ketika dia diminta menggambarkan apa itu ihsan, "Hendaklah engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya yakinilah bahwa Ia melihatmu."

    3. Rasa tunduk kepada kebenaran.

    4. Tidak marah kalau mendapat cacian, kritikan. Mau menerima nasihat walaupun dari orang yang tidak setara dengannya

    5. Optimal, sungguh-sungguh

    *

  • Ikhlas itu pembelajaran

    Sebagaimana benar itu harus belajar dan berproses

    Maka ikhlas itu juga harus berproses dan harus belajar.

    *

  • 2 Syarat Ihsanul Amal:

  • "Siapa saja yang melakukan suatu perbuatan yang tak ada perintah kami atasnya, maka perbuatan itu tertolak." (HR. Muslim)

    "Siapa saja yang mengada-adakan dalam urusan (agama) kami ini sesuatu yang tidak berasal darinya, maka hal itu tertolak." (HR. Bukhari)

  • Selanjutnya...

    Kenapa kita harus Niat dan ikhlas karena Allah?...Apakah Allah itu benar-benar ada?...Bagaimana kita mengetahui Allah itu ada?...Apakah semua amalan muslim dan non muslim diterima oleh Allah?...Lantas, apakah semua agama sama?...

    Ikuti materi selanjutnya...