Adnan edit laporan kpm kel 6
Transcript of Adnan edit laporan kpm kel 6
LAPORAN KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT ( KPM ) TAHUN 2015
DI DESA KAMPUNG BARU KEC. TANJUNG ANOM
KAB.NGANJUK
Oleh :
Yanuar Setyawan ( Ketua )
Aini RohmahWati ( Sekertaris )
Lailatul Zamrotu Wahdah ( Bendahara )
Fifi Masfufah ( Kordinator Divisi Pendidikan )
Hesi Milaturohmah ( Kordinator Divisi Keagamaan )
Haris Julianto ( Koordinator Divisi Sosial )
Yaumil Agustine ( Koordinator Divisi Kesehatan )
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM ( UNIPDU )
JOMBANGTAHUN 2015
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
1. Lokasi :Desa Kampung Baru , Kecamatan Tanjung Anom ,Kabupaten Nganjuk Jawa Timur
2. Kelompok : 6 ( Enam )
No Nama FAKULTAS
1 Yanuar Setyawan Fakultas Agama Islam
2 Yaumil Agustine Fakultas Kesehatan
3 Agnes Efinessia Fakultas Teknik
4 Ahmad Sholikhun Fakultas Teknik
5 Lailatul Zamrotu Wahdah Fakultas Ilmu Administrasi
6 Dwi Aprilia Retno Ningrum Fakultas Ilmu Administrasi
7 Muhammad Isa Fakultas Teknik
8 Adnan Rio Aditya Fakultas Teknik
9 Fifi Masfufah Fakultas Agama Islam
10 Harits Julianto Fakultas Teknik
11 Eka Yasinta Fatmawati Fakultas Agama Islam
12 Muhammad Agus Firdaus Fakultas Teknik
13 Hesi Milaturrohmah Fakultas Agama Islam
14 Aini Rohmahwati Fakultas Teknik
15 Dyah Yull Fahmi Fakultas Matematika dan IPA
16 Reni Indah Safitri Fakultas Bahasa dan Sastra
17 Ani Hidayati Fakultas Agama Islam
18 Achmad Irfanudin Asbiani Fakultas Matematika dan IPA
19 Naili Isna Maghfiroh Fakultas Agama Islam
20 Riris Nikmatur Rosyida Fakultas Agama Islam
21 Ragil Rilo Pambudi Fakultas Teknik
3. Jumlah Mahasiswa : 21 ( Orang )
Jombang , 2015
Mengetahui
Pembimbing KPM
(Yuliasnita Verlandes S.E, M.S.M )
Ketua
( Yanuar Setiawan )
Camat Tanjung Anom
(Drs. Sopingi AP.MM )
Kepala Desa
( H.Anwar S.Ag )
Rektor Unipdu
( Prof. Dr. H. Ahmad Zahro, MA )
Ketua LPPM
(Drs. H.M. Yahya Ashari, M.Pd )
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulilah kehadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan berkat,
rahmat, taufik, hidayah, dan rizki-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja
praktik ini dengan lancar dan tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam tetap tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Laporan Kuliah Pengabdian Masyarakat ini kami susun untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana pada Universitas Pesantren Tinggi
Darul ‘Ulum Jombang yang pada saat itu ditempatkan di Desa Kampungbaru Kecamatan
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk
Kami berusaha semaksimal mungkin dengan standar ilmu pengetahuan yang tidak
lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada :
1. Bapak Prof. DR. H. Ahmad Zahro, Lc., MA. selaku Rektor Universitas Pesantren Tinggi
Darul ‘Ulum Jombang.
2. Bapak Yahya Ashari selaku Ketua LP3M Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum
Jombang
3. Ibu Yuliasnita Verlandes. selaku dosen pembimbing lapangan kelompok enam di
Kampungbaru – Tanjunganom Nganjuk
4. Bapak Sopingi selaku camat Tanjunganom Kabupaten Nganjuk yang telah memberikan
izin untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat di kecamatan Tanjunganom .
5. Bapak H. Anwar S.Ag selaku Kepala Desa Kampungbaru yang telah menerima dan
mengarahkan kami untuk melaksanakan beberapa kegiatan di Desa Kampungbaru
6. Bapak Abdul Qodir, ST selaku Ketua yayasan Paud Bina Insan yang senantiasa ikut
membantu dalam suksesnya program kerja kami khususnya Griya Baca Keena Bakti
7. Bapak Ma’ruf sekeluarga yang telah memberikan kami tempat selama kami melaksanakan
Kuliah Pengabdian Masyarakat di Desa Kampungbaru
8. Seluruh warga Kampungbaru yang telah menerima kami untuk melaksanakan kegiatan
Kuliah Pengabdian Masyarakat di Desa Kampungbaru
9. Para Bapak dan Ibu dosen yang telah membina dan mendidik selama dibangku kuliah
Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
10. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan secara moral maupun
material sehingga laporan ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Tidak ada kesempurnaan selain milik Allah SWT, kami menyadari dalam penulisan
laporan ini masih banyak lubang yang terliang dan masih banyak rongga yang terangah. Oleh
karena itu, penulis memohon maaf jika dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna.
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Nganjuk, 25 September 2015
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya keberagaman cara untuk hidup bermasyarakat, serta
kehidupan bermasyarakat yang kompleks, dengan berbagai macam adat istiadat serta
kebiasaan yang mereka lakukan, serta cara mereka bersosialisasi sebagai makhluk sosial,
menuntut mahasiswa untuk selalau bisa menyesuaikan diri, dengan tidak melupakan jati diri
serta menggunakan dan memanfaatkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam bangku
perkuliahan.
Hal ini membuat kehidupan mahasiswa selalu berubah seiring dengan kemajuan zaman,
tuntutan yang besar dari masyarakat akan eksistensi mahasiswa selalau menjadi dasar
pemikiran untuk terus mengembangkan kehidupan kampus yang relevan dengan kehidupan
bermasyarakat. Dan idealisme tidak akan pernah sejalan dengan kenyataan yang ada, tanpa
adanya keseimbangan dalam mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan dan potensi
yang dimiliki. Sedangkan perguruan tinggi atau kampus sendiri selalu menjadi basis dan
pusat bagi para generasi muda dalam mengembangkan dan mengasah potensi serta
meningkatkan kreatifitas dan pengetahuan yang selalu dikembangkan. Sehingga dengan
adanya suasana kampus yang kondusif, akan turut berperan penting dalam mencapai serta
merealisasikan cita – cita dan tujuan bangsa untuk mewujudkan kehidupan yang baik dan
sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia, yang sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD
1945. Dan semua itu dapat direalisasikan jika para generasi muda yang ada di negara ini,
mempunyai wawasan serta pengetahuan yang luas, serta daya kreativitas yang mampu
bersaing dengan para generasi muda dari Negara lain.
Kehidupan masyarakat merupakan sebuah dunia yang sangat berbeda bagi mahasiswa,
jika dibandingkan dengan dunia kampus yang mereka kenal. Dimana setiap individu
memiliki peranan tersendiri dalam kehidupannya di dalam masyarakat. Hal ini membuat
mahasiswa harus bekerja keras untuk bisa berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat,
serta berperan aktif di dalamnnya. Selain itu, mahasiswa juga di tuntut untuk bisa
menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan dunia nyata (masyarakat) dan bisa menerapkan
wawasan serta ilmu pengatahuan yang telah mereka peroleh dari perguruan tinggi. Dan dalam
hal ini mahasiswa harus bisa menyesuaikan diri dengan tata cara keidupan bermasyarakat
yang digunakan oleh pnduduk yang tinggaal di suatu tempat diaman mahasiswa itu berada,
untuk bisa mengapliksikan teori-teori tentang suatu ilmu pengatahuan yang telah mereka
dapatkan dari bangku perkuliahan atau kampus. Dan realitas lah yang akan memacu para
mahasiswa untuk berkembang dan mengembangkan diri sesuai dengan apa yang mereka dan
masyarakat butuhkan, karena itu tidak selamanya teori-teori akademik yang didapat dari
bangku perkuliahan relevan dengan realita dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan suatu
saat semua itu bisa berbalik arah. Oleh sebab itu, sebuah konsistensi sangat diperlukan dalam
aplikasi keilmuan dalam dunia nyata atau dalam kehidupan bermasyarakat.
Dan sebagai salah satu lembaga keilmuan, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Peterongan juga merupakan salah satu pusat pengembangan dan pelatihan generasi-generasi
muda bangsa, yang mampu menjawab tantangan zaman terutama tantangan masyarakat
Indonesia, maka dari itulah sebagai wujud dari aplikasi keilmuan akademik yang terangkum
dalam TRIDHARMA Perguruan Tinggi, UNIPDU menawarkan program Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) sebagai wujud pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di wilayah
Kabupaten Nganjuk, dengan 1 kecamatan dan 12 desa sebagai tujuannya, dan membagi
semua mahasiswa dalam 15 Kelompok dan masing-masing kelompok, akan ditempatkan
didesa yang berbeda, sehingga setiap kelompok bisa belajar dan menerapkan keilmuan yang
telah mereka dapatkan selama mengikuti perkuliahan dalam enam semester terakhir.
Dari 15 kelompok yang telah dibagi, kelompok VI berlokasi di Desa Kampungbaru
Kecamatan Tanjunganom, kampungbaru terbagi menjadi 12 dusun yang dibagi menjadi 2
kelompok setiap kelompok mendapatkan 6 untuk merealisasikan program kegiatan dengan
pertimbangan efektifitas program kerja.
Sebagai tindak lanjut dari program KPM yang telah kami lakasanakan, kami bermaksud
melaporkan program-program yang terangkum dalam berbagai kegiatan beserta hambatan-
hambatan yang kami temui selama kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam program KPM
selama 1 bulan. Meskipun terdapat beberapa hambatan yang kami temui dalam melaksanakan
program-program kami selama KPM, tetapi kami tetap konsisten pada satu tema dalam
pelaksanakan KPM ini yaitu ’’Dengan KPM, Kita Wujudkan MANTRA (MANDIRI &
SEJAHTERAH) dan Berakhlakul Karimah’’. Dan hal ini sesuai dengan landasan :
1. Undang-undang No. 02 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Status UNIPDU Jombang.
4. Kalender Akademik UNIPDU Jombang.
5. Kurikulum program Studi.
6. Rapat pimpinan tanggal, 12 Juni 2010
Melalui Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) diharapkan mahasiswa dapat
mengaplikasikan keilmuan yang telah mereka dapatkan pada bangku kuliah. Selain itu
mahasiswa juga diharapkan untuk bisa mempelajari banyak hal yang ada pada
kehidupan bermasyarakat secara nyata, sehingga mahasiswa diharapkan bisa
mempelajari serta mendapatkan banyak pengetahuan tentang kehidupan bermasyarakat
secara konkrit, dimana hal ini yang mungkin tidak mereka dapatkan dari bangku
perkuliahan,dan hal inilah kelak yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa, sebagai bekal
ketrika mereka harus benar–benar terjun langsung serta ikut serta dalam kehidupan
bermasyarakat dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai islami,dan norma-norma yang
ada dalam kehidupan bermasyarakat .
1.2. TUJUAN
Adapun tujuan dari kuliah pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
UNIPDU adalah:
1. Mengembangkan pola pikir, serta kreativitas dan intelektualitas mahasiswa yang
dikemas dalam bentuk pengabdian masyarakat melalui KPM.
2. Melatih mahasiswa untuk bisa berinteraksi dengan baik dan tugas dengan masyarakat
serta mengaplikasikan ilmu pewngetahuan yang telah didapatkannya selama duduk
dibangku perkuliahan.
3. Untuk berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan masyarakat dalam
berbagai hal. Khususnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat menuju sukses
pembangunan daerah.
4. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa bekerja sama dengan
mahasiswa dalam rangka mengembangkan potensi masyarakat desa dan pengetahuan
serta wawasan dari SDM-nya
5. Sebagai wahana pembelajaran dan penelitian bagi mahasiswa untuk bisa hidup
berdampingan dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat, sebagai bekal
ketika mereka lulus dari bangku perkuliahan dan terjun langsung dalam kehidupan
bermasyarakat. Sehingga mereka sudah siap dan bisa dengan mudah berinteraksi
dengan masyarakat yang ada.
1.3. MANFAAT
Adapun manfaat dari Kuliah Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan adalah:
1. Sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan intelektual
yang berorientasi pada pengabdian masyarakat.
2. Sebagai sarana untuk memberdayakan masyarakat agar lebih maju dan siap dalam
menghadapi sistem pemerintahan yang lebih maju.
3. Sebagai sarana untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah melalui
pemberdayaan masyarakat.
4. Sebagai pelatihan nyata bagi mahasiswa, supaya bisa bersosialisasi dengan baik
dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Menjadikan mahasiswa untuk bisa memahami dan mengenai cara berfikir
masyarakat yang sangat beragam, serta mengetahui bagaimana caranya untuk bisa
merespon semua itu dengan baik dan tepat, sehingga tidak menyinggung ataupun
menyakiti perasaan orang lain.
1.4. METODE DAN MODEL PENGEMBANGAN
Dalam pembuatan dan penyusunan laporan KPM kelompok VI ini, kami menggunakan
beberapa metode, yang kami rasa tepat untuk digunakan dan mempermudah kami untuk bisa
melengkapi tugas pelaksanaan KPM.
Adapun metode – metode yang kami gunakan adalah:
1. Interview atau wawancara dengan setiap individu ataupun kelompok, yang
mempunyai peranan dalam sebuah aktivitas atau kegiatan serta perlu kami ketahui
dan pelajari.
2. Meminta dan mengumpulkan data – data dari balai desa, sesuai dengan apa yang
kami butuhkan, Sehingga data – data tersebut bisa menjadi acuan untuk penulisan
laporan ini.
3. Pengamatan secara langsung, dengan melibatkan diri dalam kehidupan
bermasyarakat secara nyata.
Adapun model yang kami lakukan adalah dengan cara pendekatan (comunity
approach), yakni pendekatan terhadap masyarakat desa Karangpakis. Karena kami merasa,
bahwa masyarakatlah sumber segala informasi, dimana dengan pendekatan kepada
masyarakat kami mudah untuk menggali beberapa hal yang perlu dipelajari dalam
masyarakat tersebut. Setelah semua informasi kami dapatkan, maka dengan mudah kami akan
melakukan rencana program yang sudah tersusun sebelumnya.
Dan harapan kami dari laporan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)
angkatan ke-XIV tahun 2015 Universitas pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (UNIPDU)
Jombang, dapat memberikan semangat dan masukan serta informasi bagi pengembangan diri
kami, untuk bisa tetap mengasah kemampuan dan kreativitas diri, agar dapat menata masa
depan dengan baik.
Akhir kata dari kami, bahwa bimbingan dan masukan dari berbagai pihak tetaplah kami
harapkan dan kami butuhkan demi kemajuan kami. Dan saran kritik yang berkaitan dengan
laporan ini akan kami terima dengan lapang dada dan kami respon dengan baik.
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA
2.1. KONDISI GEOGRAFIS
Desa Kampungbaru dipimpin oleh kepalasa desa yang biasa disebut lurah,yang
membawahi kurang lebih 12 dusun yaitu :
1. Koripan
2. Kranggan
3. Putuk
4. Tawang
5. Krajan Utara
6. Krajan Patuk
7. Krajaan Selatan
8. Takat
9. Ketangi Utara
10. Ketangi Selatan
11. Teleng
12. Kurung Lor
Luasnya Desa Kampungbaru mengharuskan kami untuk membagi 2 wilayah kerja
dengan kelompok 5. Kelompok 6 membawahi 6 dusun yaitu : Krajan Utara, Krajan Patuk,
Ketangi Utara, Ketangi Selatan, Teleng dan Kurung Lor, namun dalam praktiknya kami tetap
berusaha bekerjasama dengan kelompok 5 untuk menjamah dusun lain sekiranya kami
mampu
Desa kampungbaru merupakan desa yang terletak di kecamatan Tanjunganom. Secara
administratif batas-batas desa Kampungbaru adalah sebagai berikut :
Sebelah utara : Desa Krajan Utara
Sebelah selatan : Desa Takat
Sebelah barat : Desa Kranggan
Sebelah timur : Desa Ketangi Selatan
Pemukiman penduduk desa menyebar di 12 dusun dengan berbagai fasilitas yang telah
terpenuhi diantaranya yaitu :
1. Kantor pukesmas
2. Kantor KUA
3. Kantor desa
4. Sekolah menengah pertama (SMP)
5. Sekolah dasar (SD)
6. Taman kanak-kanak (TK)
7. Pendidikan anak usia dini (PAUD)
2.2. KEPENDUDUKAN
2.2.1. Kondisi SosialDari data yang kami dapat dari balai desa data yang Penduduk desa
Kampungbaru berjumlah kurang lebih 14.000 jiwa
2.2.2. Kondisi Ekonomi
1. Potensi Ungulan Desa
Desa Kampungbaru merupakan daerah agraris,pertanian sangatlah mendukung
kemajuan perekonomian masyrakat Desa. Sektor perternakan sebenarnya merupakan
alternatif yang dapat mendukung kemajuan perekonomian masyarakat desa yaitu
ternak ikan lele.
2. Instruktur pendukung desa
a. Fasilitas Pemerintahan
- Kantor Kepala desa
- Komputer
- Printer
- Router internet
- Meja , Kursi
- Gedung Koperasi Desa
b. Fasilitas Peribadatan
- Masjid : 10
- Mushola : 27
c. Fasilitas Keshatan
- Bidan desa
- Polindes
- Posyandu
d. Fasilitas Pendidikan
- TK : 10
- SD/MI : 9
- SMP/MTs : 1
- SMA/MA/SMK : 1
2.3 TATA PEMERINTAHAN
Desa Kampugnbaru terdiri dari 12 dusun, yaitu koripan, kranggan, putuk, tawang,
krajan utara, krajan patuk, ketangi selatan,takat,ketangi utara,ketangi selatan,teleng,kurung
lor. Perangkat desa menurut jabatannya di desa Kampungbaru terdiri dari 1 kepala desa, 1
sekretaris desa, 1 staf keuangan, 1 staf pembangunan, 1 staf kesra, 1 staf umum, 1 staf
pemerintahan dan 12 kepala dusun.
2.4 KEADAAN SOSIAL BUDAYA
2.4.1.Keagamaan
Kegiatan keagamaan di desa Kampungbaru berjalan umum seperti didesa pada
umumnya yaitu Yasinan , Muslimat , Diba’, Manakib , Khotmil qur’an, Lailatul
ijtima’
2.4.2. Organisasi Kemasyarakatan
2.4.3. Kebudayaan
Kebudayaan di desa Kampungbaru masih sangat kental,contoh budaya tersebut
saat kelompok 6 kami berada di lokasi adalah Nyadran ( bersih desa ) yaitu perayaan
dalam rangkat HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang diisi dengan carnaval
yang berlokasi di desa Ketangi dan pesertanya merupakan dari dukuh terdekat.
2.4.4. Perekonomian
Dalam pembangunan pedesaan, perencanaan ekonomi adalah merupakan
prasyarat. Suatu desa dianalisis sebagai suatu sistem ekonomi terbuka yang
berhubungan dengan desa-desa lain melalui arus perpindahan faktor produksi,
pertukaran komoditas dan informasi serta mobilitas penduduk. Umumnya, struktur
perekonomian daerah pedesaan masih berat sebelah pada sektor pertanian. Meskipun
kontribusi sektor pertanian masih sangat besar, namun pembangunan daerah
pedesaan memperlihatkan perkembangan yang nyata, seperti diterapkannya
mekanisme sistem pertanian, penggunaan bibit/benih unggul dan sarana produksi
lainnya yang lebih baik, telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.
Orientasi pembangunan daerah pedesaan diarahkan pada sasaran penguatan
ketahanan pangan, menunjang pengembangan kegiatan sektor industri kreatif dan
mendorong ekspor, memperluas lapangan kerja di daerah pedesaan yang diharapkan
dapat mengurangi arus penduduk pedesaan, berurbanisasi ke kota-kota besar dan
mengembangkan kerja sama pedesaan kepada Perseroan Terbatas untuk
memperkokoh struktur perekonomian pedesaan (penguatan sektor industri kreatif
yang makin berkembang ditopang oleh sektor pertanian dalam rangka mengurangi
ketimpangan di antara personal).
2.4.5. Pendidikan
Pendidikan di desa Kampungbaru mendapatkan tanggapan yang positif dari
masyarakat dan pemerintah desa karangpakis walaupun sarana dan prasarana belum
mendukung sampai ke jenjang pendidikan menengah ke atas. Namun masyarakat
menganggap penting untuk membekal putra-putrinya di bangku sekolah. Hal tersebut
terbukti dari angka kerawanan pendidikan yang relatif rendah karena terpacu oleh
adanya program wajib belajar 9 tahun
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. PROGRAM POKOK
3.1.1. Pelatihan Kewirausahaan
a. Tujuan kegiatan
Tujuan Pelatihan Kegiataan Kewirausahan adalah menciptkan industri kreatif
yang kedepanya nanti diharapkan ibu-ibu PKK di desa Kampungbaru dapat
menghasilkan produk yang bernilai jual sehingga dapat membantu penghasilan
Kepala keluarga.Produk bernilai jual disini dapat diartikan sebagai produk yang
berbahan dasar tepung yang dari kelompok 6 kami ini bekerja sama dengan PT.Sri
Boga Surabaya sebagai narasumber pelatihan kewirasusahaan.
b. Masalah Yang Dipecahkan
1. Sebelum pelatihan Kewirausahaan yang bernasumber dari PT.Sri Boga Surabaya
sudah ada pelatihan ibu PKK dari Pemerintah setempat kemudian dari PT.Tata
Boga tapi untuk tindak lanjutnya masi kurang jelas.Di pelatihan kewirausahaan
yang bernasumber PT.Sri Boga Surbaya untuk tindak lanjutnya jelas
2. Mengajarkan ibu-ibu PKK di desa Kampungbaru bahwa membuat produk yang
bernilai jual dari bahan dasar tepung tidak sulit
c. Lokasi Waktu Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan pelatihan kewirausaahan berlokasi di
Tempat : Dukuh Krajaan Selatan
Hari/ Tanggal : 11 September 2015
Jam : 09.00 WIB – 12.30
d. Masyarakat Sasaran
Sasaran masyarakat dalam hal ini adalah ibu-ibu PKK didesa Kampungbaru
e. Metode Kegiatan
Metode kegiatan dalam pelatihan Kewirausahaan ini adalah pelatihan kepadan ibu-ibu
PKK yang bernarasumber dari PT.Sri Boga Surabaya
f. Hasil
Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan dapat menjadikan ibu ibu menjadi lebih
produktif untuk menghasilkan produk bernilai jual dengan kemampuan yang telah
diberikan pada saat pelatihan sehingga dapat menambah penghasilan kepala keluarga
sebelumnya.
Tindak lanjut setelah pelatihan kewirausahaan tersebut, ibu-ibu PKK akan di jemput
di balai desa kemudian diberikan pelatihan lebih lanjut di Surabaya yang merupakan
lokasi narasumber PT.Sri Boga
3.1.2. Pembuatan Griya Baca “Keena Bhakti”
a. Tujuan kegiatan
1. Mempermudah anak anak usia sekolah mendapatkan buku referensi sekolah
2. Menambah pengetahuan bagi anak anak putus sekolah
3. Memberikan kegiatan bermutu lewat membaca dan menulis khususnya untuk anak
anak dan remaja
4. Mendekatkan masyarakat dengan buku untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat
akan arti pentingnya membaca
5. Meningkatkan kualitas baik fisik maupun mental masyarakat sehingga berdampak
kepada kehidupan yang lebih baik.
b. Masalah yang dipecahkan
1. Anak anak bisa mendapatkan buku referensi sekolah dengan mudah di Griya Baca
Keena Bhakti yang sudah ada
2. Anak anak putus sekolah dapat dengan leluasa menggunakan fasilitas Griya Baca
Keena Bakti
3. Adanya kegiatan tambahan untuk anak anak selain bermain setelah kegiatan
sekolah berakhir.
4. Masyarakat menjadi sadar akan pentingnya membaca
5. Diharapkan dengan membaca kualitas hidup masyarakat Kampungbaru khususnya
dusun ketangi selatan sebagai pusat lokasi Griya Baca Keena Bhakti dapat lebih
meningkat
c. Lokasi waktu kegiatan
Griya Baca Keena Bhakti di resmikan pada tanggal 16 September 2015 oleh
yang berlokasi di dusun ketangi RT 02 RW 10 Desa Kampungbaru Kecamatan
Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
d. Masyarakat sasaran
Sasaran dari adanya Griya Baca Keena Bhakti yaitu seluruh masyarakat
Kampungbaru khususnya anak anak dan remaja di dusun ketangi selatan sebagai pusat
Griya Baca yang kami dirikan
e. Metode kegiatan
Adapun metode kegiatan yang kami lakukan yaitu:
1. Interview : mengumpulkan data data yang akan kami gunakan sebagai referensi
pembangunan Griya Baca
2. Mengumpulkan para donatur sebagai pendukung terlaksananya Griya Baca yang
akan di bangun
3. Setting lokasi kegiatan yang akan digunakan sebagai objek pembangunan Griya
Baca
f. Hasil
Griya Baca yang diberi nama “Keena Bhakti” diresmikan oleh Bapak H.
Anwar S.Ag selaku Kepala Desa Kampungbaru Tanjunganom Kabupaten Nganjuk
pada tanggal 16 September 2015, yang dihadiri oleh para donatur, anak anak, dan
masyarakat sekitar.
Griya baca “Keena Bhakti” diserahkan mahasiswa Kuliah Pengabdian
Masyarakat (KPM) kelompok 6 kepada Bapak Abdul Kodir, S.T sebagai pengelola
utama Griya Baca.
3.1.3. Pembentukan Remaja Masjid Putri
a. Tujuan Kegiatan
1. Sebagai penggerak kegiatan keagamaan remaja di desa Kampungbaru
2. Sebagai tempat penampung aspirasi antara warga dan remaja
b. Masalah Yang Dipecahkan
1. Para remaja mempunyai kegiatan yang lebih bermanfaat
2. Meluruskan keinginan antara warga dan remaja
c. Lokasi waktu kegiatan
Kegiatan awal pembentukan remaja masjid putri berlokasi di:
Tempat : Musholla Baitul Izzah Krajan Selatan
Hari/ Tanggal : Sabtu, 12 September 2015
Waktu : 18.30 - selesai
d. Masyarakat sasaran
Sasaran kegiatan ini di tujukan bagi remaja dan anak anak, khususnya pecinta diba’ di
desa kampungbaru
e. Metode kegiatan
Metode yang digunakan yakni:
1. Mengumpulkan para remaja dan anak anak di masjid baitul izzah
2. Memberikan pengetahuan awal tentang tujuan awal pembentukan remaja masjid
putri
f. Hasil
dilaksanakannya kegiatan rutinan remaja setiap seminggu sekali pada hari sabtu
malam minggu yang semntara ini berlokasi di masjid baitul izzah krajan selatan
kampungbaru
3.1.4. Relaksasi Spiritual
a. Tujuan kegiatan
b. Masalah yang dipecahkan
c. Lokasi waktu kegiatan
d. Masyarakat sasaran
e. Metode kegiatan
f. Hasil
3.2. PROGRAM TAMBAHAN
3.2.1.Fakultas Ilmu Administrasi
1. Pelatihan Art Jely
a. Tujuan kegiatan
b. Masalah yang dipecahkan
c. Lokasi waktu kegiatan
d. Masyarakat sasaran
e. Metode kegiatan
f. Hasil
3.2.2.Fakultas Teknik
1. Pelatihan dasar komputer dan microsoft office
a. Tujuan kegiatan
1. Mengenalkan kepada siswa siswi MIN Kampungbaru tentang komputer dan
microsoft office
2. Memberikan arahan tentang penggunaan komputer yang baik dan benar
3. Memberikan pelatihan bagaimana menggunakan Microsoft office khususnya
microsoft word dengan efisien dan benar
b. Masalah yang dipecahkan
c. Lokasi waktu kegiatan
Kegiatan ini berlokasi di MIN Kampungbaru dengan alokasi waktu 3 hari selama 3
minggu.
d. Masyarakat sasaran
Sasaran pelatihan komputer dasar dan Microsoft office ini di tujukan bagi siswa/
siswi MIN Kampungbaru kelas 4, 5, dan 6
e. Metode kegiatan
f. Hasil
2. Seminar Pembuatan Website dan Blog
a. Tujuan Kegiatan
Tujujan kegiatan seminar Pembuatan website dan blog ini nantinya kedepanya
diharapkan siswa dan siswi SMK Miftahlul Ulum dapat dengan mudah membuat
website dan blog dengan mengunakan cara yang kami seminarkan
b. Masalah Yang Dipecahkan
1. Saat kelompok Kuliah Pengabdian Masyarakat ( KPM ) kami berada didesa
Kampungbaru, SMK Miftahlul Ulum jurusan Teknik Jaringan Komputer
( TKJ ) baru saja dibuka.Oleh karena itu seminar pembuatan website ini
merupakan solusi yang tepat untuk menambah materi siswa dan siswi SMK
Miftahlul Ulum
2. Mengenalkan cara baru dalam cara pembuatan website dan blog kepada siswa
SMK Miftahlul Ulum
c. Lokasi Waktu Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Seminar Pembuatan Website dan Blog bertempat di SMK
Miftahlul Ulum berlokasi di dukuh Krajaan Utradimulai jam 09.00 WIB pada
tanggal 12 September 2015
d. Sasaran
Siswa dan Siswi SMK Miftahlul Ulum
e. Metode Kegiatan
Metode yang kami gunakan dalam seminar pembuatan website dan blog ini adalah
Presentasi interaktif
f. Hasil
Diharapkan siswa dan siswi SMK Miftahlul Ulum setelah mengikuti seminar ini
dapat :
1. Memahami materi tentang pembuatan website mengunakan template
“Formulasi Sekolah”
2. Memahami materi tentang pembuatan blog mengunakan blogspot dan
wordpress
3. Memahami materi tentang cara mendapatkan uang dari blog dengan cara
adsense dan menaikan rating blog dengan SEO
4. Dapat membuat website mengunakan template “Formulasi Sekolah “
5. Dapat membuat blog mengunakan blogspot dan wordpress
3.2.3.Fakultas Agama Islam
1. Pelatihan Pemandian Jenazah
a. Tujuan Kegiatan
b. Masalah yang dipecahkan
c. Lokasi waktu kegiatan
d. Sasaran
e. Metode kegiatan
f. Hasil
3.2.4.Fakultas Matematika dan IPA
1. Pengadaan Bimbingan belajar Matematika untuk tingkatan SD
a. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan dari Pengadaan Bimbel Matematika adalah untuk menambah
wawasan dan jam belajar,kemudian untuk kelas VI kedepanya nanti latihan
mempersiapkan Ujian Nasional ( UN )
b. Masalah Yang Dipecahkan
1. Dikarenakan mayoritas penduduk desa Kampungbaru bekerja sebagai petani,
untuk mengajar anaknya sudah tidak ada waktu dikarenkan pada siang hari
masih mengerjakan sawah, kemudian dimalam hari ini merupakan waktu
isitirahat,selain itu jika ditinjau dari segi pendidikan rata-rata mayoritas
pendidikan paling tinggi tamatan SMA,kemudian untuk bimbel terhadap guru
yang mengajar terkadang siswa dan siswi rata-rata tidak interaktif.Oleh sebab
itu bimbangan belajar selama sebulan ini merupakan solusi yang tepat.
2. Meningkatkan pemahaman materi dan nilai tugas bagi siswa dan siswi secara
signifikan
c. Lokasi Waktu Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan bimbel Matemarika bertempat di dua Lokasi dalam jangka
waktu 1 bulan yang berlangsung padatanggal 23 Agustus -14 September
2015.Untuk dua Lokasi tersebut adalah :
1. Dusun Krajaan Selatan bertempat di basecamp kelompok 6 jam 18.00 WIB –
20.00 WIB
2. Dusun Kurung Lor bertempat di Masjid Kurung Lor jam 14.00 WIB – 16.00
WIB
d. Sasaran
Siswa dan siswi kelas 4 – 6 SD/MIN di Desa Kampungbaru
e. Metode Kegiatan
Metode yang kami gunakan dalam bimibngan belajar ini adalah mengajar interaktif
f. Hasil
Diharapkan siswa dan siswi di kampung setelah mengikuti bimbimgan belajar ini
dapat :
1. Memahai materi Matematika dan dapat menyelesaikan soal matematika dengan
cara yang cepat,tepat dan benar
2. Untuk kelas VI SD/MIN sudah mendapatkan 2 bab materi Matematika untuk
Ujian Nasional yaitu Bab KPK,FPB dan Pecahan Desimal
3.2.5.Fakultas Bahasa dan Sastra
1. English Club
a. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan pengadaan English Club adalah
1. Memberi beberapa skillsseperti speaking,reading,listeningand grammmar pada
siswa.
2. Pemahaman tambahan materi mata pelajaran Bahasa Inggris pada siswa MTs
Miftahul Ulum.
b. Masalah Yang Dipecahkan
1. Kurangnya pengusaan vocabulary
2. Kurangnnya pengelaman Grammar
3. Kurangnya motivasi dari lingkungkan
4. Kurangnya antusiasnya para siswa terhadap mapel Bahasa Inggris
c. Lokasi Waktu Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan English club bertempat di MTs Miftahlul Ulum berlokasi di
dukuh Krajaan Utra dimulai jam 12.00 WIB – 13.00 WIB pada tanggal 12
September 2015.
d. Sasaran
Siswa dan siswi MTs Miftahul Ulum kelas VII-IX.
e. Metode Kegiatan
Metode yang digunakan adalah metode drilling atau mengulang-ulang diselingi dengan
games and songs.
f. Hasil
Diharapkan siswa dan siswi MTs Miftahlul Ulum setelah mengikuti English ini
dapat :
1. Siswa dan siswi MTS Miftahlul Ulum mendapat tambahan vocabulary dari
English Club
2. Siswa dan siswi MTS Miftahlul Ulum mendapat tambahan grammar
(Tenses,Simple present )
3. Siswa dan siswi MTS menjadi lebih tertarik terhadap mata pelajarn Bahasa
Inggris dari cara pengajraan yang interaktif
4. Siswa dan siswi MTS menjadi lebih aktif dan berani bertanya terhadap guru
pengajar setelah English Club diadakan
3.2.6.Fakultas Ilmu Kesehatan
1. Minggu sehat
a. Tujuan kegiatan
b. Masalah yang dipecahkan
c. Lokasi waktu kegiatan
d. Sasaran
e. Metode kegiatan
f. Hasil
2. Gentasibu
a. Tujuan kegiatan
b. Masalah yang dipecahkan
c. Lokasi waktu kegiatan
d. Sasaran
e. Metode kegiatan
f. Hasil
3.3. PROGRAM BANTU
3.3.1. Divisi Keagamaan
1. Berpartisipasi dalam kegiatan rutinitas keagamaan dilingukungan masyarakat
Kampung baru ( Tahlilan , Pengajian Rutin )
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di TPQ didesa Kampungbaru
3. Melaksanakan sholat jama’ah di Musholla Darul Tobah
4. Pembuatan banner TPQ untuk TPQ Al-Amin Ketangi,AS-Sabiqul Khoirot
Kurunglor,Al-Abror Ketangi,Al-Hidayah Teleng
3.3.3. Divisi Pendidikan
1. Pengajaran di Komputer MIN Kampungbaru
2. Pengadaan Bimbingan untuk semua mata pelajaran di basecamp kelompok 6 yang
berlokasi di Krajaan Selatan
3. Pengajaran di TPQ Ibu Royyan, Al-Khoirot Krajaan Patuk,Al-Hidayah
Teleng,Miftahlul Ulum Krajan Utara,Al-Amin Ketangi, Al-Abror Ketangi,Bina Insani
Cendekia Ketangi,Teleng,Assabiqul Khoirot Kurung Lor
4. Pengajaran TK/RA Khodijah Ketangi,Tarbiyatul Athfal PSM Krajan Patuk
5. Pengadaan bel masuk untuk TK Khodijah dan RA Tarbiyatul Atfhal PSM
3.3.4. Divisi Sosial
1. Mengadakan Silaturrahim dan sosialiasi dengan para tokoh masyarakat dan elemen
masyarakat
2. Mengadakan kerja bakti membersihkan masjid setiap jumat dan untuk mushola setiap
ahad didesa Kampungbaru
3. Mengikuti dan pendampingan kegiatan lomba di dusun Patuk dalam rangka
memperingati HUT Republik Indonesia ke 70
4. Mengikuti karnaval TPQ didusun Ketangi dalam rangka memperingati HUT Republik
Indonesia ke 70
3.3.5. Divisi Kesehatan
1. Melakukan pertolongan pertamakecalakaan ( P3K ) pada peserta Kuliah Pengabdian
Masyrakat( KPM ) terhadap kecelakaan yang tidak diduga serta merawat peserta KPM yang
mengalami sakit
2. Membantu Polindes di desa Kampungbaru
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN